• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kabupaten Boyolali - Penyusunan ANJAB ABK 0. Kasubbag. RTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kabupaten Boyolali - Penyusunan ANJAB ABK 0. Kasubbag. RTA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Kepala Bagian Umum

Kepala Sub Bagian KeuanganKepala Sub Bagian Rumah Tangga Asisten Administrasi Sekda

Kepala Sub Bagian Perlengkapan INFORMASI JABATAN

1. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Rumah Tangga. 2. Kode Jabatan :

3. Unit Kerja : Bagian Umum Sekretariat Daerah Eselon II : Asisten Administrasi Sekda Eselon III : Kepala Bagian Umum 4. Kedudukan dalam struktur organisasi :

5. Ikhtisar Jabatan :

Memimpin urusan kerumahtanggaan Bupati dan Wakil Bupati yang meliputi pelayanan angkutan dan perawatan kendaraan dinas, pemeliharaan gedung, penyediaan akomodasi, pemeliharaan kebersihan kantor di lingkungan kantor dan rumah jabatan Bupati/Wakil Bupati sesuai metode dan mekanisme yang berlaku agar diperoleh hasil kerja yang memadahi.

6. Uraian Tugas

a.

Membantu menyiapkan bahan perumusan kebijakan sesuai bidang tugasnya;

b.

Menyusun rencana, program kerja, kegiatan, laporan kinerja dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

c.

Memimpin dan mengoordinasikan pelaksanaan tugas Subbagian Rumah Tangga sesuai prosedur dan peraturan-perundang-undangan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan lancar;

d.

Memberikan saran, pendapat dan pertimbangan kepada atasan;

e.

Mendistribusikan tugas, memberikan petunjuk dan arahan kepada bawahan berdasar pembagian tugas, target kinerja, dan ketentuan peraturan perundang-undangan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik;

f.

Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data serta informasi yang berhubungan dengan bidang rumah tangga sesuai prosedur agar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan target kinerja yang telah ditetapkan;

g.

Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan perlengkapan rumah tangga dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan target kinerja yang telah ditetapkan;

h.

Mengurus keperluan rumah tangga Bupati dan Wakil Bupati sesuai prosedur agar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan target kinerja yang telah ditetapkan;

(2)

j.

Mengurus pemeliharaan rumah jabatan Bupati dan Wakil Bupati sesuai prosedur agar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan target kinerja yang telah ditetapkan;

k.

Mengurus rumah tangga jabatan Bupati dan Wakil Bupati sesuai prosedur agar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan target kinerja yang telah ditetapkan;

l.

Mengurus pemeliharaan kendaraan dinas Bupati dan Wakil Bupati sesuai prosedur agar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan target kinerja yang telah ditetapkan;

m.

Mengurus kelengkapan administrasi kendaraan dinas Bupati dan Wakil Bupati sesuai prosedur agar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan target kinerja yang telah ditetapkan;

n.

Mengurus administrasi perjalanan dinas Bupati dan Wakil Bupati sesuai prosedur agar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan target kinerja yang telah ditetapkan;

o.

Mengurus keperluan akomodasi dan konsumsi tamu, rapat, tamu singgah (transit), dan pertemuan lainnya untuk kedinasan Bupati dan Wakil Bupati sesuai prosedur agar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan target kinerja yang telah ditetapkan;

p.

Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Subbagian Rumah Tangga;

q.

Membina, mengawasi, dan menilai kinerja bawahan termasuk memberikan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3); dan

r.

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.

7. Bahan Kerja

No. Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas

1. Kertas cetak mengonsep surat/ untuk dokumen

2. Disposisi/perintah atasan petunjuk kerja 3. Surat masuk / Surat keluar Untuk didsitribusikan

4. Data kerumah tanggaan Untuk mempersiapkan kegiatan

kerumahtanggaan

5. Peraturan perundang-undangan Untuk Pedoman pelaksanaan tugas

6. SOP Pedoman pelaksanaan tugas

8. Perangkat/ Alat Kerja

No. Alat Kerja Digunakan untuk Tugas

1. ATK mengonsep surat/ dokumen

2. Komputer mengetik/ dokumen

3. Flask disk Menyimpan dan memindah data dalam

bentuk soft copy

4. Fasilitas internet mengunduh bahan materi pendukung

pelaksanaan tugas

5. Meubelair melaksanakan kegiatan kantor sehari-hari

6. Sarana komunikasi berkomunikasi

(3)

9. Hasil Kerja

No. Hasil kerja Jumlah

Satuan

1. Program kerja sub bagian RTA 1 dok 300 300

2. Surat Perintah Tugas 7 SPT 300 2100

3. Bahan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan;

7 dok 300 2100

4. Konsep laporan penyediaan urusan rumah tangga Bupati/Wakil Bupati

60 lap 400 24000

5. Konsep laporan keuangan bulanan, semesteran, dan tahunan;

19 lap 300 5700

6. Konsep laporan Administrasi di PKK 12 lap 300 3600

7. Konsep laporan kondisi gedung kantor, ruangan, halaman, dapur dan toilet serta tanaman di gedung Bupati/wakil bupati

72 lap 400 28800

8. Penilaian SKP bawahan 7 SKP 300 2100

9. Laporan evaluasi sub bagian RTA 1 lap 300 300

Jumlah 69000

10. Tanggungjawab

a. Kelayakan makanan dan minuman Bupati/Wakil b. Kelayakan Gedung Kantor Bupati/wakil;

11. Wewenang

a. Merencanakan dan menjadwalkan pekerjaan yang berorientasi pada output setiap 3 bulan dan setiap tahun, atau mengarahkan tugas yang jangka waktunya sama;

b. Menyesuaikan kelas pegawai atau prosedur kerja dalam unit organisasi untuk membuat alokasi sumber daya pada jenjang yang lebih tinggi.

c. Mempertimbangkan pembelian peralatan baru yang diperlukan

d. Merencanakan pekerjaan yang dilaksanakan oleh bawahan, menetapkan dan menyesuaikan prioritas jangka pendek, dan menyusun jadwal penyelesaian pekerjaan. e. Memberikan pekerjaan kepada bawahan berdasarkan prioritas, tingkat kesulitan dan

persyaratan tugas, dan kemampuan pegawai. f. Mengevaluasi kinerja bawahan.

g. Memberikan saran atau petunjuk kepada pegawai masalah pekerjaan atau administrasi h. Mendengarkan dan menyelesaikan pengaduan dari pegawai.

i. Melakukan tindakan disiplin ringan, seperti peringatan dan teguran, memberikan rekomendasi tentang tindakan lain dalam kasus yang lebih berat.

12. Korelasi Jabatan No

. Jabatan

Unit Kerja/

Instansi Dalam Hal

1. Kabag Umum Sekretariat

Daerah

Pelaksanaan tugas dan pelaporan

2. Pengelola Urusan Rumah Tangga (Bupati dan Wakil Bupati)

Bag. Umum Setda

(4)

No

. Jabatan

Unit Kerja/

Instansi Dalam Hal

Setda pelaksanaan tugas

4. Pengadministrasi Umum Bag. Umum

Setda

Petunjuk dan distribusi pelaksanaan tugas 5. Pengadministrasi Keuangan Bag. Umum

Setda

Petunjuk dan distribusi pelaksanaan tugas

6. Pengemudi Bag. Umum

Setda Petunjuk dan distribusi pelaksanaan tugas

7. Pramusaji Bag. Umum

Setda

Petunjuk dan distribusi pelaksanaan tugas

13. Kondisi Lingkungan Kerja No

. Aspek Faktor

1. Tempat kerja Dalam ruangan tertutup

2. Suhu Dingin sampai dengan sedang

3. Udara Kering

4. Keadaan ruangan Cukup

5. Letak

-6. Penerangan Terang

7. Suara

-8. Keadaan tempat kerja Bersih

9. Getaran

-14. Resiko Bahaya No

. Fisik/ Mental Penyebab

1. -

-15. Syarat Jabatan

a. Pangkat/ Gol Ruang : penata (III/c)

b. Pendidikan : S1

c. Kursus/Diklat :

1) Penjenjangan : Diklatpim IV

2) Teknis :

-d. Pengalaman kerja : 2 tahun JFU di Subbag. RTA e. Pengetahuan kerja :

-f. Ketrampilan kerja : Menganalisis bahan makanan dan minuman

g. Bakat kerja :

1) G = Intelegensia 2) Q = ketelitian

h. Temperamen :

1) D : kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung jawab untuk kegiatan memimpin, mengendalikan atau merencanakan;

i. Minat kerja :

(5)

2) 3.a : Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan rutin, konkrit dan teratur;

j. Upaya fisik :

Berdiri, Berjalan, Duduk, Membawa, Melihat.

k. Kondisi fisik :

1) Jenis kelamin : -l. Fungsi Jabatan :

1) D1 : mengkoordinasikan

2) D3 : menyusun

3) O3 : menyelia

16. Prestasi Kerja yang Diharapkan

No. Hasil kerja JumlahSatuan

Waktu yang

1. Program kerja sub bagian RTA 1 dok 300 300

2. Surat Perintah Tugas 7 SPT 300 2100

3. Bahan saran, pendapat, dan pertimbangan kepada atasan;

7 dok 300 2100

4. Konsep laporan penyediaan urusan rumah tangga Bupati/Wakil Bupati

60 lap 390 23400

5. Konsep laporan keuangan bulanan, semesteran, dan tahunan;

19 lap 300 5700

6. Konsep laporan Administrasi di PKK 12 lap 300 3600

7. Konsep laporan kondisi gedung kantor, ruangan, halaman, dapur dan toilet serta tanaman di gedung Bupati/wakil bupati

72 lap 390 28080

8. Penilaian SKP bawahan 7 SKP 300 2100

9. Laporan evaluasi sub bagian RTA 1 lap 300 300

Jumlah 67680

17. Butir Informasi Lain

-Boyolali, Desember 2015 Kabag. Orpeg Setda Kabupaten Boyolali

selaku Koordinator Penyusunan Analisis Jabatan,

Drs. AWIEK SUNARYONO NIP. 19601116 198910 1 001

Penyusun Analisis Jabatan,

(6)

Referensi

Dokumen terkait

sehingga kepala sekolah harus mencari alternatif waktu lain agar tujuan supervisi klinis tetap dapat dilaksanakan walaupun tidak sesuai dengan waktu yang telah. disepakati

Partisipasi ibu rumahtangga dalam tahap konfirmasi pada keputusan usahatani dalam penelitian ini merupakan tahap dimana para ibu rumah tangga mencari

i) Membersihkan kamar oprasi sesuai prosedur yang berlaku. Pengertian : seorang staf dalam bidang keperawatan yang ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan rumah tangga, administrasi,

pelaksanaan penyiapan bahan dan penyusunan perumusan penetapan kebijakan rumah tangga sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan Pemerintah;b.

Orangtua yang bertanggung jawab untuk mencari nafkah agar terpenuhi kebutuhannya, peran seorang ibu khususnyatidak hanya sebagai ibu rumah tangga melainkan juga membantu

Maka perlunya updating data, selain data yang harus update juga perlunya penyampaian informasi tersebut agar lebih mudah sampai kepada masyarakat, hal ini dapat dilakukan

Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan sub bidang pendapatan asli daerah..

Dikaitkan dengan pengambilan keputusan dalam bidang produktif, aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan bidang sosial kemasyarakatan cenderung tidak dilakukan oleh rumah