• Tidak ada hasil yang ditemukan

Korelasi antara kadar timbal darah dengan nilai IQ pada anak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Korelasi antara kadar timbal darah dengan nilai IQ pada anak"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Timbal merupakan salah satu jenis logam berat yang terjadi secara alamiah

yang tersedia dalam bentuk bijih logam dan bisa diperoleh di alam.

Peningkatan aktivitas manusia, seperti pertambangan, peleburan,

penggunaannya dalam bahan bakar minyak dan pemakaian timbal untuk

kebutuhan komersial yang meluas telah menyebabkan timbal menyebar pada

lingkungan.1 Menurut beberapa sumber dikatakan bahwa semua gas gas

pencemar yang mengandung karbon, nitrogen, sulfur, timbal, dan ozon dapat

menimbulkan gangguan pernafasan, kanker, tingkat kecerdasan, bahkan

kematian. Timbal adalah salah satu akibat dari pencemaran tersebut.2

Timbal dan senyawanya juga dapat masuk kedalam tubuh manusia

melalui saluran pencernaan, sedangkan absorbs melalui kulit sangat kecil

sehingga dapat diabaikan. Bahaya yang ditimbulkan oleh timbal tergantung

oleh ukuran partikelnya.3 Mekanisme paparan timbal terdapat 5 komponen yaitu: sumber kontaminasi, mekanisme penghantaran, inti dari paparan, jalur

paparan, dan populasi ataupun lingkungan.

Pengaruh timbal pada kesehatan anak sangat banyak termasuk

diantaranya gangguan fungsi kognitif yang diketahui dengan tes Intellegence

Question (IQ), hiperaktif, susah dalam belajar, agresif, sakit kepala, sakit

4,5

(2)

perut, anemia, somnolen hingga kematian. Semakin tinggi kadar timbal

dalam darah maka semakin berat gejala klinis yang ditemukan.6,7

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di kota Medan pada tahun

2008, dijumpai hubungan yang nyata antara pertambahan intensitas

kendaraan bermotor terhadap kadar timbal di udara kota Medan. Kadar

timbal udara paling tinggi adalah di Terminal Amplas pada waktu

pengamatan pukul 16.00 - 17.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), yaitu 32.67

μg/m3, kemudian Pinang Baris pada pengamatan pukul 07.30 - 08.30 WIB

dan di Jalan Brigjen Katamso pada waktu pengamatan pukul 13.00 - 14.00

WIB, yaitu 23 μg/m3. Kadar timbal udara berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.41 Tahun 1999 tentang pengendalian pencemaran udara memiliki

nilai ambang batas yaitu 2 μg/m3, dimana menunjukkan bahwa kadar timbal udara kota Medan jauh diatas nilai ambang batas. 8

Indonesia merupakan jumlah penduduk terbesar ke lima dimana

pemakaian kendaraan sangat banyak. Jenis bahan bakar yang banyak

digunakan di Indonesia adalah premium yang mempunyai nilai oktan 88

dengan kandungan timbal 3 g/dL. Menurut World Wide Fuel Charter (WWFC)

standar nilai oktan minimum 91 sedangkan Environment Protection Agency

(EPA) menyatakan batas maksimum timbal dalam 1 liter bensin adalah 0,05

g/dL.

Keracunan sistem saraf yang terjadi akibat paparan timbal

menggambarkan perubahan fisiologi saraf tersebut yang menghasilkan

9

(3)

perubahan kognitif, gangguan ingatan ataupun perubahan mood. Pada kadar

yang rendah keracunan timbal anak dapat menyebabkan penurunan IQ dan

pemusatan perhatian, kesulitan membaca dan menulis, hiperaktif dan

gangguan perilaku, gangguan pertumbuhan dan fungsi penglihatan dan

pergerakan, serta gangguan pendengaran.10-12 Pada kadar yang tinggi

keracunan timbal anak dapat menyebabkan anemia, kerusakan otak, hati,

ginjal, syaraf dan pencernaan, koma, kejang-kejang atau epilepsi bahkan

kematian. Dampak keracunan yang terjadi pada anak bersifat, jangka

panjang dan tidak dapat pulih. Hal ini juga dipengaruhi oleh paparan timbal

berulang dan akumulasi di dalam tubuh.2 Namun belum ada penelitian

tentang korelasi antara kadar timbal darah dengan nilai IQ pada anak usia

sekolah dasar di kota Medan.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan

pertanyaan: bagaimana korelasi antara kadar timbal darah dengan nilai IQ

pada anak usia sekolah dasar?

1.3. Hipotesis

Ada korelasi antara kadar timbal dalam darah dengan nilai IQ pada anak usia

sekolah dasar.

(4)

1.4. Tujuan Penelitian

Untuk melihat korelasi antara kadar timbal darah dengan nilai IQ pada

anak usia sekolah dasar.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Di bidang akademik / ilmiah : meningkatkan pengetahuan peneliti

mengenai korelasi antara kadar timbal darah dengan nilai IQ pada anak

usia sekolah dasar.

2. Di bidang pelayanan masyarakat : dengan mengetahui korelasi antara

kadar timbal darah dengan nilai IQ pada anak usia sekolah dasar,

diharapkan dapat mencegah terjadinya gangguan kesehatan akibat

paparan timbal terhadap anak di pelayanan kesehatan.

3. Di pihak sekolah : memberi pengetahuan kepada pihak sekolah tentang

akibat paparan timbal.

4. Di bidang pengembangan penelitian : memberikan kontribusi ilmiah

mengenai perubahan nilai IQ pada anak yang terpapar timbal.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan Khususnya adalah menentukan prevalensi karies gigi di tingkat provinsi pada penduduk usia 12 tahun ke atas di Indonesia, menentukan prevalensi karies gigi

Model yang telah jelaskan dalam makalah ini fokus menilai risiko berbasis kinerja rantai pasok minyak sawit mentah berkelanjutan di Indonesia pada tingkat

Dari analisis jawaban tes, pada soal nomor 7 ada beberapa siswa yang tidak mencari persamaan garis sinngung kurva, siswa hanya mengerjakan sampai mencari koordinat

Pada tahap awal pengembangan dan penerapan SMM di perusahaan keluarga yang sistem mana- jemennya sentralistis dengan tingkat pemahaman ISO 9001:2008 yang masih

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas dapat kita ketahui bahwa minat belajar matematika meningkat dari 79,83% pada siklus I menjadi 85,11% pada siklus

 Sistem kapitalisme mengontrol komoditi komunikasi- mesagges media massa dalam bentuk apapun yang didukung oleh advertiser, sekaligus terjadi kontrol. terhadap

design phases, clear and thorough project brief, thorough detailings of design, continuous coordination and direct communication, and team effort by owner, consultant

Taking the evidence as a whole—that Zheng He’s gunners would have used all the machines described in Fontana’s book and would have carried many of them aboard, that Fontana’s book