BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam suatu organisasi atau instansi dibutuhkan Sumber Daya Alam Manusia (SDM) yang berkualitas agar dapat meningkatkan profit dan kinerja yang sesuai dengan target dan tujuan organisasi. Dapat dikatakan bahwa aset paling penting dalam sebuah organisasi adalah sumber daya manusia dikarenakan dapat menentukan maju atau tidaknya sebuah organisasi (Suparto, 2007). Oleh karena itu deperlukan sebuah badan pengawasan untuk menilai kualitas pegawai dalam organisasi tersebut untuk menetralisir ada dan terjadinya penilaian kinerja dan produktifitas pegawai yang bersifat subjektif dan berdasarkan perasaan seorang atasan secara heirarki sebagai jaminan mutu dalam penilaian kualitas pegawai.
Penilaian prestasi kerja adalah sistem manajemen formal yang disediakan untuk evaluasi kualitas prestasi kerja individu dalam sebuah organisasi (Grote, 2002). Oleh karena itu dalam penilaian kualitas SDM, tentunya seorang pakar dibutuhkan dalam proses penilaian tersebut. Namun, ketika sebuah organisasi tersebut memiliki jumlah SDM atau pegawai yang banyak, pekerjaan seorang pakar tersebut akan melambat dikarenakan keterbatasannya kemampuan manusia. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah alat atau aplikasi yang dapat mempermudah pekerjaan seorang pakar tersebut dalam membuat keputusan.
Untuk itu diperlukan suatu Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang dapat memperhitungkan segala kriteria yang mendukung pengambilan keputusan guna membantu, mempercepat dan mempermudah proses pengambilan keputusan. (Suryadi, et al. 1998).
Metode yang akan dipakai adalah menggunakan metode pendekatan TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution). “TOPSIS is a
System Selection by Multiple Attribute Decision Making” (Yoon K., 1980) yang
berarti merupakan sebuah cara pengambilan keputusan melalui proses pencarian opsi
2
terbaik dari seluruh alternatif – alternatif fisibel yang memperhitungkan kedekatan alternatif dengan solusi ideal positif dan solusi ideal negatif dengan bobot – bobot yang telah di tentukan oleh pakar SDM untuk mendapatkan solusi yang optimal agar keputusan yang diambil tidak merugikan organisasi tersebut.
Pada Penelitian sebelumnya yang telah dilakukan dalam menggunakan TOPSIS adalah implementasi dalam pemilihan penerima beasiswa dengan Metode AHP dan TOPSIS (Manurung, 2010), dimana dapat ditemukan keputusan yang optimal walaupun terdapat 5 kriteria yang memiliki prioritas berbeda.
Diharapkannya penelitian ini dapat membantu penentuan keputusan nilai kualitas seorang pegawai dengan dasar penilaian yang berdasarkan pada Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) dan Program Mandiri atau Disiplin Harian.
1.2. Rumusan Masalah
Metode penilaian yang bersifat manual dan susahnya pengambilan keputusan dikarenakan banyaknya kriteria dengan prioritas yang berbeda membuat pengambilan keputusan oleh pengambil keputusan cenderung lambat, bersifat subjektif dan tidak efesien.
1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini yaitu:
- Aplikasi SPK dibuat dengan menggunakan draft penilaian TUPOKSI dan Disiplin Harian dengan bobot 60% dan 40%.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan menerapkan SPK yang dapat digunakan untuk mempermudah penilaian kualitas kinerja pegawai.
3
1.5. Manfaat Penelitian
Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada penulis sendiri dan para pembaca. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian dapat menjadi bahan pertimbangan pengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah multi kriteria.
2. Penelitian dapat mengurangi waktu pengambilan keputusan dalam penilaian kinerja pegawai.
3. Penelitian dapat menjadi bahan rujukan untuk pengembangan penelitian lebih lanjut.
1.6. Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Studi Literatur
Pada tahap ini, peneliti mencari metode pengajaran yang berbeda dari sebelumnya. Mempelajari kembali apa yang kurang dipahami dengan referensi-referensi, buku-buku ataupun via internet dan konsultasi langsung maupun tidak langsung dengan orang yang memahami secara benar tentang SPK dan SDM.
2. Desain Sistem
Pada tahap ini peneliti membuat diagram alir data dari setiap proses yang dilakukan dalam penelitian ini.
3. Pembuatan Sistem
Pada tahap ini, peneliti mulai mengodekan sistem akan dibuat dengan bahasa pemrograman PHP dan MySql.
4. Pengujian Sistem
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi apakah telah memenuhi kriteria atau tidak.
5. Dokumentasi
Pada tahap ini akan dilakukan penyusunan laporan mengenai aplikasi yang telah dibangun dengan tujuan menunjukkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan.
4
1.7. Sistematika Penulisan
Tugas akhir ini disusun dalam lima bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut: Bab 1 Pendahuluan
Pada bab pendahuluan berisi tentang hal-hal yang mendasari dilakukannya penelitian serta mengidentifikasi masalah penelitian. Bagian-bagian yang terdapat dalam bab pendahuluan ini terdiri atas latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
Bab 2 Tinjauan Pustaka
Pada bab tinjauan pustaka berisi landasan teori, kerangka pikir dan hipotesis yang diperoleh dari acuan yang mendasari dalam melakukan penelitian ini. Bab 3 Metodologi
Pada bab metodologi berisi metodologi penelitian yang dilakukan dalam penerapan Sistem Pendukung Keputusan dengan metode TOPSIS yang menghitung multiple kriteria dengan bobot yang berbeda dalam mendukung pengambilan keputusan penilaian kinerja pegawai.
Bab 4 Hasil dan Pembahasan
Pada bab hasil dan pembahasan berisi penjelasan hasil dari pengujian Sistem Pendukung Keputusan dengan metode TOPSIS yang telah memberi hasil alternatif ideal positif dan hasil alternatif ideal negatif sebagai pendekatan mendapatkan hasil penilaian kinerja pegawai yang ideal..
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
Pada bab kesimpulan dan saran berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang berkaitan dengan penelitian yang dapat dikembangkan selanjutnya.