• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbaikan Proses Produksi Menggunakan Metode Valsat Guna Mengoptimalkan Total Quality Excellence

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbaikan Proses Produksi Menggunakan Metode Valsat Guna Mengoptimalkan Total Quality Excellence"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PT. Charoen Pokphand Indonesia - Food Division merupakan salah satu perusahaan makanaan olahan yakni further (nugget). Selama proses produksi terdapat beberapa pemborosan yang mengakibatkan bagian proses produksi bekerja kurang efektif dan efisien sehingga terjadi pertambahan manufacturing lead time. Jenis pemborosan tersebut yakni waktu menunggu (waiting time), perpindahan berlebih (transportation) dan proses berlebihan (overprocessing). Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan perbaikan proses produksi. Metode VALSAT (Value Stream Analysis Tools) merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui jenis aktivitas yang memberikan nilai tambah (value added) dan yang tidak memberikan nilai tambah (non value added). Hasil penelitian ini menunjukkan sebelum dilakukan perbaikan, total value added time perusahaan ini adalah sebesar 25.702 detik dan total manufacturing lead time adalah sebesar 48.471 detik. Namun, setelah perbaikan, diperoleh total value added time adalah sebesar 25.702 detik dan total manufacturing lead time adalah sebesar 37.222 detik. Untuk memelihara efektivitas dan efisiensi proses produksi guna mendukung pengoptimalan Total Quality Excellence perusahaan maka dilakukan pemilihan program 5S Visual Management. Program 5S Visual Management yang dipilih untuk pemborosan waiting time adalah Seiketsu (Standardize atau Standardisasi) dan untuk transportation dan overprocessing dipilih Seiri

(Pemilahan).

Kata Kunci: Pemborosan, Perbaikan Proses Produksi, Value Stream Analysis Tools (VALSAT), Total Quality Excellence (TQE), 5S Visual Management

Referensi

Dokumen terkait

Rexplast Sidoarjo adalah untuk mengidentifikasi aktivitas secara keseluruhan menggunakan Big Picture Mapping , Value Stream Analysis Tools (VALSAT) dan menganalisa

mengidentifikasi waste pada produksi minuman teh dan Value Stream Analysis Tools (VALSAT) untuk memilih mapping tools yang digunakan berdasarkan hasil dari WAM.. Dari

Berdasarkan value stream mapping dapat diketahui aktivitas mana yang dapat memberikan nilai tambah dan yang tidak memberikan nilai tambah, Pemborosan yang terjadi selama

1.Penelitian ini hanya berfokus pada masalah tidak memberikan nilai tambah non value added (nva), namun untuk nilai nnva (necessary non value added) yaitu segala

Aktivitas di lini produksi dikelompokkan dalam value added dan non value added , sehingga dapat diketahui aktivitas mana yang dapat memberikan nilai tambah dan yang

3 Non Value-Added (NVA) merupakan aktivitas-aktivitas dari suatu proses bisnis yang tidak memberikan nilai tambah kepada customer maupun dalam proses bisnis. Setelah dilakukan

dalam value added dan non value added, sehingga dapat diketahui aktivitas mana yang dapat memberikan nilai tambah dan yang tidak memberikan nilai tambah, dengan kata lain

Value Stream Analisis Tools VALSAT yaitu metode yang digunakan dalam lean manufacturing dan dapat memudahkan suatu perusahaan untuk memetakan atau menggambarkan aliran produksi secara