55 Muhammad Hamdan, 2016
HUBUNGAN KONDISI EKONOMI DAN MOTIVASI BEROLAHRAGA DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PESERTA SENAM LANSIA DI SABUGA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Abdulsyani. (2007). Sosiologi, skematika,teori dan terapan. Jakarta: Bumi Aksara.
Ali, Muhamnad. (2009). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Moderen. Jakarta:
Pustaka Amani.
Ajat sudrajat (2008) Hubungan Motif Berolahraga Rekreasi Dengan Kebugaran
Jasmani Remaja Desa Cimalaka. Skripsi. FPOK tidak diterbitkan.
Andi zenal (2009) Hubungan Aktivitas Berolahraga Masyarakat Dengan
Perkembangan Ekonomi Masyarakat Kota Tasikmalaya. Skripsi FPOK tidak
diterbitkan.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Cetakan
Ketigabelas Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta.
Efendi. (2009). Olahraga lansia. Bandung:FPOK.UPI
Faskah triyana (2008) Dampak Pasca Pembangunan Stadion Si Jalak Harupat
Terhadap Minat Berolahraga dan Peningkatan Sosial Ekonomi Masyarakat
Sekitar. Skripsi FPOK tidak di terbitkan.
Giriwijoyo, Y.S. Santoso. (2007). Ilmu Faal Olahraga. Bandung: FPOK.UPI.
Giriwijoyo, S. et al. (2007). Ilmu Kesehatan Olahraga. Bandung.
56
Muhammad Hamdan, 2016
HUBUNGAN KONDISI EKONOMI DAN MOTIVASI BEROLAHRAGA DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PESERTA SENAM LANSIA DI SABUGA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Harsuki. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini Kajian Para Paksa. Jakarta :
PT. Raja Grafindo Persada.
Hasibuan Malayu. S. P.( 1996).Organisasi dan Motivasi. Bandung: Bumi Aksara.
Hidayat Yusuf, S.Pd,. M.Si.(2008). Psikologi OlahragaBsaidung. FPOK. UPI
Iskandar, Z. Adisapoetra, dkk. (1999). Panduan teknik tes dan latihan kesegaran
jasmani untuk anak usia sekolah. Jakarta: Seminar dan Widiakarya Nasional
Olahraga dan Kesegaran Jasmani, Pusat Pengkajian dan Pengembangan IPTEK
Olahraga.
Karim, F. (2002). Panduan Kesehatan olahraga bagi petugas kesehatan. Jakarta: DepKes
Komariah.(2006). Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Kusmaedi. (2008). Olahraga lansia. Bandung:FPOK.UPI
Krech David, et al (1962). Individual in society. Tokyo:Mc Graw-Hill.
Lutan Rusli. (2001). Pengembangan Sistem Pembelajaran Modul Kuliah Penelitian
Pendidikan Olahraga. Bandung.
Mansur. (1996). Pengaruh Program Olahraga Kebugaran Jasmani
Maryam. (2007). Mengenai Usia Lanjut dan Penanganya. Jakarta: Selemba Medica
Nasution, S. (1992). Metode Naturalistik Kualitatif. Bandung. Tarsito.
Nurhasan. (2002). Pengembangan Sistem Pembelajaran Modul Mata Kuliah Statistik.
57
Muhammad Hamdan, 2016
HUBUNGAN KONDISI EKONOMI DAN MOTIVASI BEROLAHRAGA DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PESERTA SENAM LANSIA DI SABUGA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Parubak. (2011). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Cetakan
Ketigabelas Edisi Revisi VII. Jakarta: Rineka Cipta.
Ronald, H. (2005). Sehat & Ceria Di Usia Ven/a. Jakarta. Rineka Cipta.
Sadoso Sumosardjuno. (2002). Kompas, 16 Juni 2002
Sansan santiaji (2009) Pengaruh Program Olahraga Kebugaran Jasmani Lanjut Usia.
Sharkey. (2003). Pengaruh Program Olahraga Kebugaran Jasmani Lanjut Usia.
Setyobroto. (1989). Psikologi Olahraga. Jakarta : PT. Anem Kosong Anem.
Singer, R. Defrancesco, C. and Randal, E. (1989). An official publication of the North American society for the psychology of sport and physical activity. Journal of Sport and Exercise Psychology: 11(3): 290-303
Sipayung. (2007). Pengaruh Program Olahraga Kebugaran Jasmani
Soekanto S. (2001). Sosiologi: suatu pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2008). Metode penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sunarto. (2005). Manajemen sumber daya manusia strategik. Yogyakarta. Amus
Surakhmad, W. (1998). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.
Wahjosumidjo. (1985). Kepemimpinan dan motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Wingkel. W. S. (1983). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT.
