• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Pegawai Dalam Melaksanakan Fungsi Pelayanan Pada Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Pegawai Dalam Melaksanakan Fungsi Pelayanan Pada Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1.1 Latar Belakang

Setiap lembaga atau perusahaan di dalam menjalankan tugasnya tidak terlepas dari kinerja para pegawai.Menyadari akan pentingnya pegawai dalam meningkatkan kinerja sebuah perusahaan,maka setiap lembaga harus memiliki pegawai di setiap bidangnya.Adapun pengertian Pegawai menurut Soedaryono dalam bukunya adalah seseorang yang melakukan penghidupannya dengan bekerja dalam kesatuan organisasi, baik kesatuan kerja pemerintah maupun kesatuan kerja swasta.

Perkembangan penduduk dengan segala aktivitasnya telah menuntut pemerintah untuk dapat melaksanakan pelayanan publik yang lebih baik. Untuk dapat memenuhi hal tersebut Pemerintah terus berupaya mengevaluasi dan merumuskan strategi dan kebijakan dalam peningkatan kapasitas kelembagaan dan Sumber Daya Manusia(SDM) agar dapat melaksanakan pelayanan yang baik sesuai dengan fungsinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

(2)

Dinas Kebersihan dan Pertamanan merupakan perangkat daerah sebagai unsur pelaksana yang menyelenggarakan sebagian tugas umum pemerintahan dan pembangunan di bidang kebersihan, pertamanan, pemakaman, tugas pembantuan dan dekonsentrasi.Dinas Kebersihan dan Pertamanan dipimpin oleh Kepala Dinas dan Sekretarisdibantu oleh Kepala Bidang, Kepala Seksi, Staf dan Bestari Melati. Semuanya membantu tugas–tugas pimpinan, serta melakukan pengelolaan kebersihan, pertamanan dan pemakaman. Pegawai Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan juga melayani setiap keluhan masyarakat terhadap kinerja yang diberikan. Oleh karna itu Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk menjalankan tugasnya sangat memerlukan pegawai pegawai yang mempunyai peran yang baik untuk melaksanakan fungsi pelayanan.

Dengan adanya peranan pegawai maka akan mampu membantu jalannya segala kegiatan administrasi dan non administrasi guna mencapai segala tujuansecara efektif dan efesien. Peranan pegawai Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medanjuga tidak lepas dari fungsinya. Adapun fungsi pegawaiDinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan nantinya akan dijelaskan pada bab selanjutnya.Pelaksanaan pembangunan negara harus mengikutsertakan pegawai atau aparaturpemerintah bersama. Peranan pegawai atau aparatur negara sangat dituntut dalammenjalankan tugas dibidang masing-masing untuk lebih ulet, terampil, cekatan,berdedikasi tinggi dan menuju kepada suatu efisiensi untuk dapat mencapaitujuan nasional.

(3)

mengembangkan kinerja individu dalam instansi menjadi hal yang sangat penting dalam membangun dan mengembangkan kemampuan instansi untuk dapat berperan optimal dalam masyarakat.

Menurut Hamzah dan Nina (2012: 59), Kinerjaadalah hasil interaksi atau berfungsinya unsur-unsur motivasi, kemampuan, dan persepsi pada diri seseorang. Sedangkan menurut Suprihanto (2012: 62), kinerja adalah prestasi kerja, yaitu hasil kerja seorang karyawan/pegawai selama periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, misalnyastandar, target, atau kriteria yang telah ditentukan lebih dulu dan telah disepakati bersama.

Dari berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian kinerja adalah hasil yang dicapai oleh pegawai dalam melaksanakan tugas pokok danfungsi yang juga dipengaruhi oleh unsur motivasi, dan kemampuan pada diri pegawai tersebut.Kinerja yang baik merupakan suatu potensi yang harus dimiliki oleh setiap pegawai untuk melaksanakan setiap tugas dan tanggung jawab yang diberikan.Dengan kinerja yang baik, maka setiap pegawai diharapkan dapat menyelesaikan segala beban dengan efektif dan efisien sehingga masalah-masalah yang terjadi dapat teratasi dengan baik.

Kinerja pegawaiyang baik dapat dilihat dari aspek kuantitas kerja, ketepatan kerja dan kualitas kerja serta tingkat kemampuan dalam bekerja,kemampuan mencari, mengolah dan menganalisis data, serta kemampuanmengevaluasi.Penjelasan dan definisi diatas menerangkan bahwa kinerja merupakan suatu proses untuk pencapaian suatu hasil.

(4)

pelayanan yang baik. Untuk menciptakan pelayanan yang baik haruslah didukung oleh kelengkapan infrastruktur layanan seperti peralatan pengolahan data, sistem informasi dan yangpaling penting adalah harus didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti keterampilan tenaga kerja dalam menjalankan prosedurpelayanan.

Pada dasarnya instansi bukan saja mengharapkan pegawai yang “mampu, cakap dan terampil”, tetapi yang terpenting pegawai mau bekerja dengan giat dan memiliki motivasi untuk mencapai hasil kerja yang optimal.Menurut Ratmiko dan Winarsih (2005: 28) bahwa ukuran keberhasilan penyelenggaraan pelayanan ditentukan oleh tingkat kepuasan penerima pelayanan. Kepuasan penerima pelayanan dicapai apabila penerima pelayanan memperoleh pelayanan sesuai dengan yang dibutuhkan dandiharapkan.

(5)

Banyak instansi pemerintah maupun badan swasta dalam menyelenggarakan segala kegiatannya tidak berjalandengan baik, cermat atautidak memelihara perlengkapan, peralatan, dokumen dengan lengkap padahal keterangan–keterangan tersebut penting untuk bahan penilaian atau penyusunan program bagi perkembangaan instansi tersebut. Akibatnya sering sekali pelayanan yang diberikan tidak maksimal. Sebaiknya pelayanan diberikan tanpa memandang status, pangkat, dan golongan dari suatu masyarakat. Pada saat yang sama masyarakat mempunyai hak yang sama untuk memperolehpelayanan.

Dengan latar belakang pemikiran yang sedemikian ditambah dengan keinginan dari penulis untuk mendalami pengetahuan mengenai masalah bagaimana peran para pegawai pada Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan dalam melaksanakan segala bentuk pelayanan diKantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, maka dari itu penulis memilih judul mengenai “ Peranan Pegawai Dalam Melaksanakan Fungsi Pelayanan Pada Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan”.

1.2 Perumusan Masalah

Dari uraian pada latar belakang diatas, maka dapat dibuat perumusan pokok masalah untuk kegiatan penelitian ini adalah : “Bagaimana Peranan Pegawai Dalam Melaksanakan Fungsi Pelayanan Pada Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan ?”

1.3 Tujuan Penelitian

(6)

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

a) Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan didalam meningkatkan peranan dan fungsipegawai didalam memberikan pelayanan Kepada seluruh masyarakat kota Medan.

b) Sebagai bahan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi setiap pembacanya.

c) Memperdalam pengetahuan serta menambah wawasan di bidang kinerja pegawai dalam melaksanakan pelayanan.

1.5 Sistematika Penelitian

Tabel 1.1

Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir

No Kegiatan

Minggu Ke - I

II III IV

1. Persiapan 2. Pengumpulan Data 3. Penulisan

Keterangan:

(7)

penulisan laporan yang akan dikemas dalam bentuk Tugas Akhir. Dimana dalam penulisannyapenulis akan dibimbing oleh Dosen Pembimbing agar penulisan laporan sesuai dengan judul dan materi pembahasan.

1.6 Sistematika Pembahasan

Untuk mempermudah dalam penulisan Tugas Akhir ini, maka penulis membuat sistematika pembahasan pada setiap bab dibagi atas beberapa sub–sub yang sesuai dengan kebutuhan penulis.

Rencana Isi

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas mengenai alasan mengapa penulis ingin mengambil judul, serta membahas mengenai perumusan masalah, manfaat dan tujuan penelitian, metoda penelitian serta mentode analisis data yang digunakan didalam penelitian.

BAB II PROFIL INSTANSI

Pada bab ini akan menguraikan sejarah singkat perusahaan, profil perusahaan, statement budaya, visi dan misi perusahaan dan logo perusahaan tempat penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

(8)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Gambar

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal melancarkan kehidupan dan perkembangan organisasi karena tatausaha sebagai pusat ingatan dan sumber informasi yang diukur dari kegiatan tatausaha dalam hal kearsipan.

meningkatkan motivasi kerja pegawai pada kantor Dinas Sosial dan Tenaga Kerja.

Frederik Winslow Taylor mengemukakan teori motivasi klasik atau teori motivasi kebutuhan tunggal. Teori ini berpendapat bahwa manusia mau bekerja giat untuk dapat memenuhi

Kantor Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara adalah sebuah instansi pemerintah yang sangat berhubungan dengan hajat hidup orang banyak terutama di bidang kesehatan, jadi disini fungsi

Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan yang dilakukan pada instansi tersebut ditemukan adanya masalah berkenaan dengan topik penelitian yaitu kedisiplinan dan prestasi kerja pegawai,

Bila dalam instruksinya seorang pegawai dari unit kelompok kerja memiliki tugas yang sudah jelas dan sudah mendengarkan masalah yang perlu dilakukan dalam tugasnya, serta pimpinan sudah

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, keadaan lingkungan kerja pada Dinas Pariwisata Kota Medan belum mendukung kenyamanan pegawai dalam bekerja, dapat dilihat pada tabel

Ada pegawai yang terlil1at di kantor hanya saat jam-jam absen saja dan menghilang sepanjang hari di luar kantor bukan uotuk tujuan menjalankan kegiatan dinas di luar kaotor melainkan