• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai Ekonomi Cadangan Karbon Pada Habitat Orangutan Sumatera (Pongo abelii) di Hutan Primer Resort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Nilai Ekonomi Cadangan Karbon Pada Habitat Orangutan Sumatera (Pongo abelii) di Hutan Primer Resort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

NILAI EKONOMI CADANGAN KARBON PADA

HABITATORANGUTAN SUMATERA

(

Pongo abelii

) DI

HUTAN PRIMER RESORT SEI BETUNG

T

AMAN NASIONAL

GUNUNG LEUSER

Mastiur Tinambunan 131201056

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

NILAI EKONOMI CADANGAN KARBON PADA

HABITATORANGUTAN SUMATERA

(

Pongo abelii

)

DI HUTAN

PRIMER RESORT SEI BETUNG

T

AMAN NASIONAL

GUNUNG LEUSER

SKRIPSI

Mastiur Tinambunan 131201056

Skripsi Sebagai Satu Diantara Berbagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kehutanan di Program Studi Kehutanan

Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara

(3)

NILAI EKONOMI CADANGAN KARBON PADA

HABITATORANGUTAN SUMATERA

(

Pongo abelii

)

DI HUTAN

PRIMER RESORT SEI BETUNG

T

AMAN NASIONAL

GUNUNG LEUSER

SKRIPSI

Mastiur Tinambunan 131201056

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(4)
(5)

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER

INFORMASI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Mastiur Tinambunan

NIM : 131201056

Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Nilai Ekonomi Cadangan

Karbon Pada Habitat Orangutan Sumatera (Pongo abelii) di Hutan Primer

Resort Sei Betung” adalah benar hasil karya sendiri dan belum dijadikan dalam

bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan

informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak

diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan didalam teks dan dicantumkan dalam

bagian akhir skripsi ini.

Medan, Agustus 2017

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Mastiur Tinambunan lahir

di Lubuk Pakam 03 Juli 1995, merupakan anak kedua dari

empat bersaudara pasangan Bapak Estepanus Tinambunan,

S.Pd dan Linda Loide Hutahayan, S.Pd. Penulis mengawali

pendidikan formal diSD Negeri 101954Pantai Cermin,

SMP Negeri 1 Pantai Cermin, dan SMA Negeri 1

Perbaungan.

Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Program Studi Kehutanan,

Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara melalui jalur Seleksi Nasional

Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2013. Penulis melaksanakan

Praktik Kerja Lapangan di KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Banyuwangi

Barat Jawa Timur.

Selama menempuh pendidikan penulis juga aktif sebagai

AsistenLaboratorium Ekonomi Umum (tahun 2015) dan Laboratorium Dasar

Perlindungan Hutan (tahun 2015).

Untuk menyelesaikan pendidikan sarjana di Program Studi Kuhutanan,

Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara, penulis melaksanakan penelitian

dengan judul skripsi “Nilai Ekonomi Cadangan Karbon Pada Habitat Orangutan

Sumatera (Pongo abelii) di Hutan Primer Resort Sei Betung Taman Nasional

Gunung Leuser” yang dibimbing oleh Bapak Dr. Agus Purwoko, S.Hut., Msi dan

(7)

ABSTRAK

MASTIUR TINAMBUNAN: Nilai Ekonomi Cadangan Karbon Pada Habitat Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) di Hutan Primer Resort Sei BetungTaman Nasional Gunung Leuser. Dibawah bimbingan AGUS PURWOKOdan NURDIN SULISTIYONO

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui besar potensi cadangan karbon pada tegakan pohon, dan nilai ekonomi cadangan karbon pada tegakan pohon di hutan primer resort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Mei sampai Juli 2017. Teknik pengambilan contoh didasarkan kebutuhan penelitian (Purposive Sampling). Ukuran plot 30m x 30m sebanyak 31 plot untuk mengamati pohon dengan diameter >20 cm, pengambilan data dilakukan dengan metode nondestructive dengan analisis data biomasa menggunakan model allometrik dengan kandungan karbon 46% dari biomassa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 33 jenis pohon dari 21 Famili. Kandungan biomassa tersimpan pada tegakan pada plot pengamatan 785,4892ton/ha, dengan jumlah total pendugaan cadangan karbon di Hutan Primer Resort Sei Betung TNGL sebesar 2.918.514,722 ton. Nilai ekonomi cadangan karbon tegakan pohon di Hutan Primer Resort Sei Betung TNGL menurut Ulu Masen (2011) sebesar Rp. 158.767.200.876,80 menurut Van Beukering et al. (2003)sebesar Rp. 198.459.001.096,00, dan menurut Saloh and Clough (2002) berkisar Rp. 95.377.003.288,00 – Rp. 793.836.004.384,00.

(8)

ABSTRACT

MASTIUR TINAMBUNAN: The Economic Value of Carbon Reserves at the

Sumatran Orangutan (Pongo Abelii) in The Sei Betung Resort Primary Forest of Gunung Leuser National Park. Under Academic Supervision by AGUS

PURWOKO and NURDIN SULISTIYONO.

The purpose of this study is to know the potential of carbon stocks in tree stands, and the economic value of carbon stocks in tree stands in the primary forests of Sei Betung Resort Gunung Leuser National Park. This research has been conducted from May to July 2017. Sampling technique is based on research needs (Purposive Sampling). Plot size 30m x 30m 31 plots to observe trees with diameters >20 cm, data retrieval was done by nondestructive method with biomass data analysis using allometric model with 46% carbon content from biomass. The results showed that 33 tree species were found from 21 families. The biomass content is deposited on stands in the observation plot of 785,4892ons/ha, with the total estimated carbon stock in the Sei Betung Resort Primary Forest of Gunung leuser national park of 2.918.514,722 tons/ha. The economic value of tree stand carbon stocks in the Sei Betung Resort Primary Forest of Gunung leuser National Park according to Ulu Masen (2011) is Rp. 158.767.200.876,80, according to Van Beukering et al. (2003) of Rp. 198.459.001.096,00, and according to Saloh and Clough (2002) it ranges from Rp. 95.377.003.288,00- Rp.

793.836.004.384,00.

(9)

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang

telah memberikan berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

laporan hasil penelitian ini dengan baik. Judul laporan hasil penelitian ini adalah

“Nilai Ekonomi Cadangan Karbon Pada Habitat Orangutan Sumatera (Pongo

abelii) pada Hutan Primer Resort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser”. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr.Agus

Purwoko,S.Hut.,M.Sisebagai ketua komisi pembimbingdan Bapak Dr.Nurdin

Sulistiyono,S.Hut.,M.Si sebagai anggota komisi pembimbing atas bimbingan

danmasukannya dalam penulisan laporan hasil penelitian ini.Penulis

menyadaribahwa penulisan laporan hasil penelitian ini masih jauh dari sempurna.

Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga

laporan hasil penelitian ini bermanfaat baik bagi mahasiswa Program Studi

Kehutanan, Universitas Sumatera Utara maupun bagi pihak lain yang membaca

untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

Medan, Juli 2017

(10)

Halaman

(11)

Nilai Ekonimi Cadangan Karbon ... 25 Produksi Oksigen ... 27

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan ... 28 Saran ... 28

DAFTAR PUSTAKA

(12)

Halaman

1. Peta Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser ... 6

2. Peta Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Resort Sei Betung ... 7

3. Plot Penelitian ... 16

(13)

Halaman

1. Tally Sheet Pengukuran Biomassa Pohon ... 16 2. Jenis Pohon yang Terdapat di Hutan Primer Resort Sei Betung

Taman Nasional Gunung Leuser ... 20

3. Kandungan Biomassa pada Masing-masing Jenis Spesies pada Plot

Penelitian ... 22

4. Jumlah Biomassa Pohon pada Masing-Masing Plot ... 23

5. TabelNilai Ekonomi Cadangan Karbon di Hutan Primer Resort

(14)

Halaman

1. Tally Sheet Pengukuran Biomassa Pohon ... 35

2. Koordinat Lokasi Plot Penelitian ... 36

3. Perhitungan Biomassa Pohon ... 37

4. Dokumentasi Kegiatan di Lapangan ... 50

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti lebih memilih ubi jalar sebagai bahan baku tambahan yang akan. dibuat karena kandungan gizi pada ubi jalar sangat

Bersumber dari wikipedia.com/Education in United States, dapat dilihat bahwa jenjang pendidikan di Amerika Serikat biasanya dimulai dari preschool, kindergarten, atau

Mekanisme yang digunakan adalah forward chaining , sehingga proses deteksi dimulai dari input user tentang gejala penyakit yang dialami, untuk kemudian dihitung

Windmill Water Flow Top benefited from the force of gravity to the ater entering the turbine blade, so that power is generated not only from the kinetic energy comes

Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan Program..

Karena variabel yang digunakan untuk proses pemodelan penyalahgunaan NAPZA berpengaruh terhadap jumlah pengguna NAPZA, maka apabila suatu saat nilai variabel tersebut berubah,

Tabel Hasil Output Uji Multikolinearitas Setelah Mengeluarkan Variabel Pengeluaran

[r]