• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide INF201 Pertemuan 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Slide INF201 Pertemuan 2"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

MATEMATIKA DISKRIT

PERTEMUAN KE 2

SAFITRI JAYA, S.Kom, M.T.I

(2)

REVIEW MATERI

1. Apa yang dimaksud dengan proposisi?

2. Sebutkan operator yang digunakan untuk mengkombinasikan proposisi dan buat tabel kebenarannya!

3. Misalkan

p : hari ini adalah hari rabu q : hujan turun

r : hari ini panas

terjemahkan notasi simbolik berikut ini dengan kata-kata:

a. ~(p v q) ^ r

b. (p ^ q) ^ ~(r v p)

(3)

REVIEW MATERI

4. Tuliskan tabel kebenaran untuk setiap proposisi berikut :

a. (p v q) ~q

b. ~(p ^ q) (r ^ ~p)

c.(~q p) (p ~q)

5. Periksalah kesahihan argumen-argumen berikut :

d.Jika hari panas, Anton mimisan. Hari tidak panas. Oleh karena itu, Anton tidak mimisan.

e.Jika hari tidak panas, Anton tidak mimisan. Hari panas. Oleh karena itu, Anton mimisan.

(4)

HIMPUNAN

Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda.

Objek yang terdapat dalam himpunan disebut anggota, elemen atau unsur.

Penyajian himpunan dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :

1. Enumerasi

2. Simbol-simbol baku

3. Notasi pembentuk himpunan

(5)

PENYAJIAN HIMPUNAN -

ENUMERASI

Enumerasi adalah penyajian himpunan dengan menuliskan semua elemen himpunan yang berhubungan diantara dua buah tanda

kurung kurawal. Contoh :

a. A adalah himpunan yang beranggotakan 4 angka yaitu 1, 2, 3 dan 4, maka himpunan A dapat disajikan dalam bentuk sebagai berikut : A = {1, 2, 3, 4} atau 2 A

b. B adalah himpunan bilangan genap positif pertama : B = {0, 2, 4, 6, 8)

c. C adalah himpunan bilangan bulat positif dan D adalah bilangan bulat, tentukan anggota himpunan C dan D ?

(6)

PENYAJIAN HIMPUNAN –

SIMBOL-SIMBOL BAKU

Simbol – simbol baku adalah penyajian himpunan dengan menggunakan simbol baku. Berikut ini adalah simbol-simbol baku yang biasa digunakan, yaitu :

P = himpunan bilangan bulat positif N = himpunan bilangan asli

Z = himpunan bilangan bulat Q = himpunan bilangan rasional R = himpunan bilangan riil

(7)

PENYAJIAN HIMPUNAN –

NOTASI HIMPUNAN

Notasi himpunan adalah bentuk penyajian himpunan dengan menulis syarat yang harus dipenuhi oleh anggotanya.

Notasi : {x | syarat yang harus dipenuhi oleh x} Contoh :

A = {x|x adalah himpunan bilangan bulat positif lebih kecil dari 5} Maka notasi A ditulis sebagai berikut :

A = {x|x P, x < 5}

(8)

KARDINALITAS

Kardinalitas adalah jumlah elemen berbeda di dalam sebuah himpunan. Kardinalitas dapat ditulis dengan notasi sebagai berikut : n(A) atau |A| Contoh :

a. A = {x|x merupakan bilangan prima yang lebih kecil dari 15} A = {1, 3, 5, 7, 11, 13}

n(A) atau |A| = 6

(9)

HIMPUNAN KOSONG

Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki satupun elemen atau himpunan dengan kardinal adalah 0.

Notasi : { } atau Contoh :

E = {x|x < x}, maka |E| = 0

P = {orang Indonesia yang pernah ke bulan}, maka |P|=0

A = {Mahasiswa TIF UPJ angkatan 2016 yang sudah lulus kuliah}, maka |A|=0

(10)

HIMPUNAN BAGIAN

(SUBSET)

Himpunan bagian (subset) adalah himpunan yang anggotanya merupakan bagian dari himpunan yang lain.

(11)

HIMPUNAN YANG SAMA

Himpunan A dikatakan sama dengan himpunan B jika dan hanya jika keduanya memiliki elemen yang sama.

Notasi : A = B A B dan B A Contoh :

1. Jika A = {0,1} dan B = {x|x (x – 1) = 0}, maka A = B

2. Jika A = {3, 5, 8, 5} dan B = {5, 3, 8}, maka A = B

3. Jika A = {3, 5, 8, 5} dan B = {3, 8}, apakah A = B ??

4. Jika A = {0} dan B {x|x adalah bilangan genap positif yang kurang dari 2}, apakah A = B ??

(12)

HIMPUNAN YANG EKIVALEN

Himpunan yang ekivalen adalah himpunan yang memiliki jumlah kardinalitas yang sama.

Notasi : A ~ B |A| = |B| Contoh :

1. Jika A = {1, 3, 5, 6, 7} dan B = {adi, ayu, angga, %, &}, maka |A| = | B| maka A ~ B

2. Jika A = {x|x adalah bilangan genap, dimana 2 < x ≤ 10} B = {x|x adalah himpunan faktor dari 12}

(13)

HIMPUNAN SALING LEPAS

Himpunan saling lepas adalah himpunan yang memiliki elemen yang berbeda.

Notasi : A // B Contoh :

Jika A = {x|x P, x < 8} dan B = {10, 20, 30, ...}, maka A // B

(14)

HIMPUNAN KUASA

Himpunan kuasa (power set) adalah himpunan yang elemennya merupakan semua himpunan bagian dari himpunan itu sendiri, termasuk himpunan kosong.

Notasi : P(A) atau 2A Contoh :

Jika A = {1,2}, maka P(A) = { , {1}, {2}, {1,2} }

(15)

OPERASI TERHADAP

HIMPUNAN

Irisan (intersection) adalah sebuah himpunan yang setiap elemennya merupakan elemen dari kedua buah himpunan.

Notasi : A B = {x|x A dan x B}

Gabungan (union) adalah sebuah himpunan yang setiap elemennya merupakan anggota himpunan A atau himpunan B

Notasi : A B = {x|x A dan x B}  Komplemen (complement)

(16)

OPERASI TERHADAP

HIMPUNAN

Selisih (difference)

Contoh :

Jika A = {1, 2, 3, ..., 10} dan B = {1, 3, 5, 7, 9} Maka A – B = {2, 4, 6, 8, 10} dan B – A =

Beda setangkup (symetric difference)

Contoh :

Jika A = {2, 3, 4} dan B = {2, 5, 6} maka A B = {3, 4, 5, 6}

Perkalian kartesian (cartesian product)

Jika A = {1, 2, 3} dan B = {a, b}

maka perkalian kartesian A dan B adalah = {(1, a), (1, b), (2, a), (2, b), (3, a), (3, b) } 

(17)

PARTISI DAN PEMBUKTIAN

PROPOSISI

Partisi

Contoh :

Misalkan A = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8} maka partisi dari A adalah { {1}, {2, 3, 4}, {5, 6}, {7, 8} }

Pembuktian proposisi

Pembuktian proposisi dapat dilakukan dengan uji tabel kebenaran. Contoh :

Buktikan bahwa A ( B C ) = ( A B) (A C ) 

Referensi

Dokumen terkait

 Guru menugaskan kepada siswa untuk mengerjakan soal latihan yang berhubungan dengan ” Membandingkan dua buah benda yang mempunyia panjang berbeda ” dengan menuliskan kata

Statistika: Metode yang berhubungan dengan penyajian dan penafsiran kejadian yang bersifat peluang dalam suatu penyelidikan terencana atau penelitian ilmiah.. Dalam

Untuk mengakses elemen (nilai) pada Dictionary, Anda dapat menggunakan tanda kurung siku bersama dengan key (kunci) untuk memperoleh nilainya...

Susunan empat persegi panjang atau bujur sangkar dari bilangan-bilangan yang diatur dalam baris dan kolom ditulis diantara dua tanda kurung, yaitu ( ) atau [ ].. Matriks

Dua buah himpunan dikatakan equivalen jika banyaknya anggota dari kedua himpunan tersebut adalah sama.. Banyaknya elemen atau anggota dari himpunan A adalah 4,

Pada himpunan S dan T di atas, tidak semua anggota-nya didaftar di antara dua kurung kurawal, dan kita tidak dapat menentukan ber-apa bilangan terbesar yang merupakan anggota himpunan

Jika diterapkan pada dua buah ekspresi logika, penempatan tanda kurung biasa dapat diubah. tanpa mengubah nilai kebenaran pada tabel kebenaran, maka disebut

Definisi Integral Tentu  Secara umum, �� � � �� menyatakan batasan luas daerah yang tercakup diantara kurva � = � � dan sumbu � dalam selang [�, �] , yang berarti bahwa tanda positif