• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA"

Copied!
193
0
0

Teks penuh

(1)

222

L

A

M

P

I

R

A

N

(2)

Lampiran 01

223

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA

Satuan Pendidikan : SMA Seminari St. Rafael Oepoi Kupang Kelas/Semester : Latina B/I (Ganjil)

Kompetensi Inti (KI):

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaiora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

(3)

224 Kompetensi Dasar Materi

Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu Sumber Belajar 1. 1 Menyadari kebesaran Tuhan

yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya. Hukum Newton dan Penerapannya  Mengamati peragaan benda diletakkan di atas kertas kemudian ditarik perlahan dan ditarik tiba-tiba atau cepat, peragaan benda ditarik atau didorong untuk menghasilkan gerak, benda dilepas dan bergerak jatuh bebas, benda ditarik tali melalui katrol dengan beban berbeda

 Mendiskusikan tentang sifat kelembaman (inersia) benda, hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda, gaya aksi reaksi, dan gaya gesek

 Mendemonstrasikan dan atau melakukan percobaan hukum 1, 2, dan 3 Newton

 Menghitung percepatan benda dalam sistem yang

Tugas Menerapkan hukum Newton dalam memecahkan masalah Observasi Checklist lembar pengamatan kegiatan eksperimen Portofolio Laporan tertulis Tes

Tertulis uraian dan pilihan ganda tentang hukum Newton dan penerapannya 9 JP (3 3 JP) Sumber:  Buku teks pelajaran Fisika kelas X  Bahan Ajar Peserta Didik

 Fisika SMA Jilid 1 Pusat Perbukuan

 Panduan

Praktikum Fisika SMA Erlanggga dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Alat:  Selembar kertas  Sebuah balok persegi  Kereta dinamika/trolly dua buah  Pencatat waktu 1 buah 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi. 3.7 Menganalisis interaksi pada

gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus serta penerapannya dalam

(4)

225 Kompetensi Dasar Materi

Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu Sumber Belajar 4.7 Melakukan percobaan berikut

presentasi hasilnya terkait gaya serta hubungan gaya, massa, dan percepatan benda dalam gerak lurus dengan menerapkan metode ilmiah

terletak pada bidang miring, bidang datar, gaya gesek statik dan kinetik

 Mempresentasikan hasil percobaan hukum 1, 2, dan 3 Newton  Pita kertas secukupnya  Katrol pada penjepit 1 buah  Papan peluncur 1 buah  Catudaya/sumber tegangan 1 buah  Benang secukupnya  Beban gantung 200 gram dan 400 gram 2 buah  Stopwacth  Balok berukuran 20 cm x 20 cm  Kertas Kupang, Agustus 2017 Peneliti

(5)

Lampiran 02

226 BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SMA Seminari St. Rafael Oepoi Kupang Kelas/Semester : Latina/I (Ganjil)

Mata Pelajaran : FISIKA

Materi Pokok : Hukum Newton Tentang Gerak Alokasi Waktu : 6 × 45 Menit (3 Pertemuan)

(6)

227 1. Kompetensi Dasar

1.1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;

teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi.

3.7. Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

4.7. Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan percepatan benda dalam gerak lurus dengan menerapkan metode ilmiah.

2. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1.1 Mengenali dan mengagumi Tuhan yang menjadikan segala sesuatu dalam dunia ini melalui pengamatan gerak benda di alam sekitar 2.1.1 Melakukan pengamatan dengan menunjukkan rasa ingin tahu, jujur,

aktif, kerjasama, hati-hati, teliti, santun, percaya diri, bertanggung jawab, dan disiplin.

3.7.1 Menjelaskan pengertian gaya

3.7.2 Menjelaskan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda 3.7.3 Menjelaskan hubungan antara massa dan sifat inersia benda 3.7.4 Mendeskripsikan hukum I Newton

3.7.5 Menyebutkan contoh penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari

3.7.6 Mendeskripsikan hukum II Newton

3.7.7 Merumuskan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan gerakan benda pada gerak lurus

4.7.8 Menyebutkan contoh penerapan hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari

(7)

228

3.7.9 Menghitung gaya normal, gaya berat, gaya tegangan tali, dan gaya gesek pada suatu benda

3.7.10 Menerapkan prinsip hukum I dan II Newton pada bidang datar, bidang miring, dan benda yang digantung

3.7.11 Mendeskripsikan hukum III Newton

3.7.12 Menyebutkan contoh penerapan hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari

3.7.13 Menganalisis hubungan gaya dan percepatan benda pada sistem benda yang terhubung

4.7.1 Melakukan percobaan hukum I Newton

4.7.2 Mengukur massa benda (berbeda ukuran) dengan neraca pegas

4.7.3 Mengukur berat benda (w) dengan massa yang berbeda dengan menggunakan neraca pegas

4.7.4 Melakukan percobaan hukum II Newton

4.7.5 Mengolah dan menyajikan data percobaan hukum II Newton

4.7.6 Melukiskan grafik hubungan antara gaya (F) dengan percepatan (a) dan grafik hubungan antara massa benda (m) dengan percepatan (a) 4.7.7 Menyimpulkan hubungan gaya, massa, dan percepatan berdasarkan

percobaan

4.7.8 Melakukan percobaan tentang hukum III Newton 4.7.9 Mempresentasikan hasil percobaan hukum III Newton 3. Tujuan Pembelajaran

1.1.1 Peserta didik dapat mengenali dan mengagumi Tuhan yang menjadikan segala sesuatu dalam dunia ini melalui pengamatan gerak benda di alam sekitar

2.1.1 Peserta didik dapat melakukan pengamatan dengan menunjukkan rasa ingin tahu, jujur, aktif, kerjasama, hati-hati, teliti, santun, percaya diri, bertanggung jawab, dan disiplin.

(8)

229

3.7.2 Peserta didik dapat menjelaskan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda

3.7.3 Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara massa dan sifat inersia benda

3.7.4 Peserta didik dapat mendeskripsikan hukum I Newton

3.7.5 Peserta didik dapat menyebutkan contoh penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari

3.7.6 Peserta didik dapat mendeskripsikan hukum II Newton

3.7.7 Peserta didik dapat merumuskan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan gerakan benda pada gerak lurus

3.7.8 Peserta didik dapat menyebutkan contoh penerapan hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari

3.7.9 Peserta didik dapat menghitung gaya normal, gaya berat, gaya tegangan tali, dan gaya gesek pada suatu benda

3.7.10 Peserta didik dapat menerapkan prinsip hukum I dan II Newton pada bidang datar, bidang miring, dan benda yang digantung

3.7.11 Peserta didik dapat mendeskripsikan hukum III Newton

3.7.12 Peserta didik dapat menyebutkan contoh penerapan hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari

3.7.13 Peserta didik dapat menganalisis hubungan gaya dan percepatan benda pada sistem benda yang terhubung

4.7.1 Peserta didik dapat melakukan percobaan hukum I Newton

4.7.2 Peserta didik dapat mengukur massa benda (berbeda ukuran) dengan neraca pegas

4.7.3 Peserta didik dapat mengukur berat benda (w) dengan massa yang berbeda dengan menggunakan neraca pegas

4.7.4 Peserta didik dapat melakukan percobaan hukum II Newton

4.7.5 Peserta didik dapat mengolah dan menyajikan data percobaan hukum II Newton

4.7.6 Peserta didik dapat melukiskan grafik hubungan antara gaya (F) dengan percepatan (a) dan grafik hubungan antara massa benda (m)

(9)

230 dengan percepatan (a)

4.7.7 Peserta didik dapat menyimpulkan hubungan gaya, massa, dan percepatan berdasarkan percobaan

4.7.8 Peserta didik dapat melakukan percobaan tentang hukum III Newton 4.7.9 Peserta didik dapat mempresentasikan hasil percobaan hukum III

Newton

4. Materi Pembelajaran

A. Hukum-Hukum Newton Tentang Gerak

Gaya merupakan suatu tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan suatu benda bergerak atau melakukan perpindahan kedudukan.

1. Hukum I Newton

Gambar 1. Gelas diletakkan di atas kertas & diletakkan

dibagian tepi meja.

Sebuah gelas diletakkan di bagian tepi meja dengan dialasi oleh selembar kertas, seperti pada gambar 1. Apa yang akan terjadi jika kertas ditarik dengan cepat menggunakan tenaga yang kuat? Apakah gelasnya akan jatuh ke lantai?

Nah, untuk menjawab pertanyaan di atas, marilah kita lakukan kegiatan berikut ini! Kegiatan 1

Alat & bahan 1. Uang logam 2. Selembar kertas

3. Sebuah gelas Gambar 2. Koin diletakkan di atas kertas & diletakkan di atas permukaan

(10)

231 Prosedur kerja

1. Susunlah alat & bahan seperti gambar 2!

2. Tariklah kertas secara cepat dengan tenaga yang kuat! 3. Perhatikan apa yang terjadi!

4. Kemukakanlah kesimpulan Anda!

Berdasarkan kegiatan 1 di atas, uang logam akan jatuh dan masuk ke dalam gelas, karena uang logam tersebut akan cenderung mempertahankan posisi diamnya walaupun saat kertas tersebut ditarik. “Jika resultan gaya yang bekerja pada benda adalah nol (F 0) atau tidak ada gaya yang bekerja pada benda, maka benda yang awalnya diam akan tetap diam dan benda yang awalnya bergerak akan tetap bergerak dengan kelajuan konstan”. Pernyataan inilah yang dikenal sebagai Hukum I Newton.

Kecenderungan benda mempertahankan keadaannya, yaitu diam atau bergerak dengan kelajuan konstan disebut kelembaman atau inersia. Oleh karena itu, Hukum I Newton disebut juga hukum kelembaman. Secara matematis, Hukum I Newton dapat ditulis:

Soal Pendalaman

1. Ketika anda berada di dalam mobil yang sedang melaju, tiba-tiba mobil direm secara mendadak. Pada saat yang bersamaan, anda akan terdorong ke depan. Mengapa demikian ?

2. Kristian berada dalam sebuah mobil yang sedang dalam keadaan diam. Saat pak sopir menginjak gas mobil secara mendadak, badan Kristian akan terdorong ke belakang. Mengapa demikian ?

0  F

(11)

232 2. Hukum II Newton

Gambar 3.

a. 1 orang mendorong benda

b. 3 orang mendorong benda

Sebuah lemari memiliki massa 50 kg akan dipindahkan dari titik A ke titik B yang berjarak 10 meter. Andi memindahkan lemari tersebut dengan mendorongnya seorang diri dalam waktu 10 menit (Gambar 3a). Sedangkan Anton, Robi dan Aldi mampu memindahkan lemari tersebut dengan cara bersama-sama dalam waktu 5 menit (Gambar 3b).

Mengapa waktu yang dibutuhkan Anton, Robi dan Aldi lebih cepat dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan oleh Andi dalam mendorong lemari seperti yang diilustrasikan oleh Gambar 3 di atas? Apa yang menyebabkan percepatan lemari yang didorong oleh Andi lebih kecil dibandingkan percepatan lemari yang didorong Anton, Robi dan Aldi?

Hasil eskperimen Newton menunjukkan bahwa percepatan benda sebanding dengan resultan gaya yang diberikan. “Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda itu”. Pernyataan inilah yang dikenal sebagai Hukum II Newton.

Hukum II Newton menjelaskan hubungan antara gaya, massa dan percepatan yang secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:

Keterangan:

F

 : Resultan gaya (newton)

a : Percepatan (m/s2)

m : Massa benda (kg) m

F

(12)

233 Soal Pendalaman

Dari ketiga gambar berikut, manakah yang memiliki percepatan paling besar ?

3. Hukum III Newton

Gambar 4. Paku yang dipukul menggunakan palu.

Ketika anda menancapkan paku ke dalam kayu dengan menggunakan palu, apa yang menyebabkan paku dapat tertancap ke dalam kayu tersebut? Apa yang menyebabkan palu terpental ke belakang setelah menyentuh paku?

Ketika anda memukul paku menggunakan palu, palu akan memberikan gaya kepada paku, sehingga pakunya akan tertancap ke dalam kayu. Demikian pula dengan paku, paku juga akan memberikan gaya kepada palu yang besarnya sama tapi arahnya berlawanan, yang menyebabkan palu terpental ke belakang.

“Jika benda pertama mengerjakan gaya (melakukan aksi) terhadap benda kedua maka timbul gaya reaksi dari benda kedua terhadap benda pertama yang besarnya sama tapi arahnya berlawanan ”. Pernyataan inilah yang dikenal dengan Hukum III Newton, secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut:

Tanda () menunjukkan bahwa kedua gaya arahnya saling berlawanan. reaksi

aksi

F

F

(13)

234 Soal Pendalaman

Tentukan gaya aksi dan gaya reaksi pada fenomena ikan yang sedang berenang !

B. Gaya Berat, Gaya Normal dan Gaya Gesek 1. Gaya Berat (w)

Apa perbedaan antara berat dan massa? Misalkan anda membeli 1 kg tepung beras di pasar, apakah 1 kg tepung beras tersebut merupakan massa atau berat? Bagaimana cara penggambaran gaya berat yang bernar? Apakah gaya berat selalu mengarah ke bawah?

Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut di atas, marilah kita pahami materi berikut ini !

Massa merupakan besaran pokok, sedangkan gaya berat merupakan besaran turunan. Massa adalah ukuran banyak zat yang terkandung dalam suatu benda. Makin besar massa benda makin besar inersia benda tersebut, karena semakin besar massa benda maa benda tersebut semakin sulit dipercepat atau sukar diubah geraknya. Dengan demikian, massa suatu benda dapat dikatakan sebagai ukuan inersia (kelembaman) dari benda itu. Massa suatu benda selalu tetap, di manapun benda itu berada. Massa diukur dalam satuan kilogram (kg).

Berat benda di bumi adalah gaya gravitasi yang dilakukan pada benda itu dan arahnya selalu menuju ke pusat bumi (ke bawah). Artinya, berat benda adalah ukuran yang bergantung pada kuat medan gravitasi di lokasi benda itu berada.

Hubungan antara massa dan gaya berat suatu benda dapat dinyatakan dalam persamaan:

Keterangan: w = gaya berat benda (newton) m = massa benda (kg)

g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)

g

m

(14)

235

Perhatikan penggambaran vektor gaya berat berikut ini!

Gambar 5. Vektor gaya berat (a). salah (b). benar (c). salah

Jadi, karakteristik dari gaya berat adalah:

1. Penggambaran yang benar vektor gaya berat dimulai dari pusat massa benda. 2. Gaya berat selalu mengarah

ke pusat bumi (gambar 5b).

2. Gaya Normal (N)

Apa perbedaan antara gaya berat dengan gaya normal? Apakah gaya normal selalu berlawanan arah dengan dengan gaya berat?

Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut marilah kita pahami materi berikut ini !

Gambar 6. Vektor gaya normal

Gaya normal merupakan gaya yang selalu tegak lurus terhadap bidang dimana benda itu berada. Jika benda berada pada bidang datar seperti pada Gambar 6, maka besar gaya normalnya sama dengan gaya berat.

Keterangan:

N = gaya normal (newton)

3. Gaya Gesek

Apa perbedaan antara gaya gesekan statis dengan gaya gesekan kinetis? Manakah yang lebih besar antara koefisien gesekan statis (s) dibandingkan koefisien gesekan kinetis (k)?

Nah, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, marilah kita pahami materi berikut ini !

g

m

w

(15)

236 Gambar 7. Gaya gesekan

(a). Kinetis (b). Statis

Gaya gesekan adalah gaya yang timbul akibat persentuhan langsung antara dua permukaan benda dengan arah berlawanan terhadap kecenderungan arah gerak benda.

Gaya gesekan dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

1.Gaya gesekan statis (fs) yaitu gaya gesekan yang bekerja pada benda dalam keadaan diam.

2.Gaya gesekan kinetis (fk) yaitu gaya gesekan yang bekerja pada benda dalam keadaan bergerak.

Gaya gesekan statis lebih besar dibandingkan dengan gaya gesekan kinetis. Perhatikan Gambar 7a & 7b, besar gaya gesekan kinetis lebih kecil dibandingkan dengan gaya dorong (Fk<20 N), sehingga benda masih dapat bergerak ke kanan. Sedangkan besar gaya gesekan statis sama dengan gaya dorong (Fs=20 N), sehingga benda tetap diam di posisinya.

Dari gambar disamping akan diperoleh: 1. Jika F < fs maka balok akan tetap diam.

2. Jika F = fs maka balok tepat saat akan

bergerak.

3. Jika F > fs maka balok akan bergerak

dan gaya gesekan statis akan berubah menjadi gesekan kinetis fk.

Besarnya gaya gesekan yang bekerja pada sebuah benda bergantung dari :

1. Gaya normal (N)

2. Koefisien gesekan antara benda dengan alasnya (). Hubungan antara gaya gesekan dan koefisien gesekan adalah:

dan N F w f

N

f

s

s

f

k

k

N

(16)

237 Soal Pendalaman

Berdasarkan gambar di samping,

a. Gambarkan vektor gaya berat & gaya normal pada benda !

b. Tentukan besar gaya berat & gaya normal yang dialami benda !

C. Penerapan Hukum Newton

Pada peristiwa apa saja Hukum Newton dapat diterapkan? Bagaimana cara menerapkan Hukum Newton?

Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut di atas, marilah kita pahami materi berikut ini !

Hukum Newton dapat diterapkan dengan cara-cara berikut ini:

1. Kita bisa memisalkan benda tersebut bergerak pada bidang kartesian, yaitu bergerak pada sumbu X dan sumbu Y.

2. Jika benga tersebut melakukan gerak lurus beraturan (GLBB), maka berlaku Hukum II Newton.

atau

3. Jika benda tersebut diam atau melakukan gerak dengan kecepatan konstan (GLB), maka berlaku Hukum I Newton.

atau

a

m

F

x

.

a

m

F

y

.

0

F

x

0

F

y

(17)

238

Penerapan-penerapan Hukum Newton antara lain: a) Pada Bidang Datar

Gambar 8. Benda ditarik pada bidang datar

Sebuah benda bermass m ditarik ke kanan dengan gaya sebesar F, yang mana gaya F tersebut membentuk sudut dengan lantai (bidang datar) sebesar  . Antara benda dengan lantai terjadi gesekan. Berapakah besar percepatan atau perlambatan yang dialami benda tersebut?

Jika sebuah benda ditarik seperti Gambar 8, maka benda tersebut akan bergerak searah dengan gaya tarikan. Pergerakan benda tersebut tergolong GLBB diperlambat, karena dipengaruhi oleh gaya gesekan kinetis. Kita akan mendapatkan nilai perlambatan benda pada gambar di atas dengan cara berikut ini:

1. Kita misalkan arah tegak lurus dengan arah gerak benda sebagai sumbu Y, sehingga pada sumbu Y berlaku Hukum I Newton.

g m w N Fy . 0    

2. Kita misalkan arah gerak benda sebagai sumbu X, sehingga pada sumbu X berlaku Hukum II Newton.

a m g m F a m N F N F a m F F a m F k k k k k x . ) . . ( sin . . ) . ( sin . . . sin . .          

m

g

m

F

a

sin

(

k

.

.

)

(18)

239 b) Pada Bidang Miring

Gambar 9. Benda ditarik ke atas

bidang miring dengan sudut 𝛼

Sebuah benda bermassa m ditarik ke atas bidang miring dengan gaya sebesar F dan kemiringan 𝜶. Antara benda dan lantai bidang miring terjadi gesekan.

Berapakah besar percepatan atau perlambatan yang dialami benda tersebut?

Jika sebuah benda ditarik ke atas bidang miring seperti Gambar 9, maka benda tersebut akan bergerak searah dengan gaya tarikan. Pergerakkan benda tersebut tergolong GLBB diperlambat, karena dipengaruhi gaya gesekan kinetis. Kita dapat menentukan perlambatan benda pada gambar di atas dengan cara berikut ini:

1) Kita misalkan arah tegak lurus dengan arah gerak benda sebagai sumbu Y, sehingga pada sumbu Y berlaku Hukum I Newton.

g m w N Fy . 0    

2) Kita misalkan arah gerak benda sebagai sumbu X, sehingga pada sumbu X berlaku Hukum II Newton.

a m w w F a m w N F N F a m w F F a m F k k k k k x . ) sin . cos . . ( . ) sin . . ( . . ) sin . ( .             

m

w

F

a

(

k

cos

sin

)

(19)

240 c) Pada Benda yang Digantung

1. Benda Digantung Dengan Tali dan Digerakkan a. Digerakkan ke atas dengan percepatan a,

maka:

 Gaya yang searah dengan arah gerak benda positif.

 Gaya yang berlawanan dengan arah gerak benda negatif.

b. Digerakkan ke bawah dengan percepatan a, maka persamaannya menjadi:

2. Orang yang Berada Dalam Lift

 Lift dalam keadaan diam/bergerak dengan kecepatan konstan w N w N F      0 0

 Lift dipercepat ke bawah

ma mg N ma w N ma N w ma F        

 Lift dipercepat ke atas

ma mg N ma w N ma w N ma F        

 Lift diperlambat ke bawah

ma mg N ma w N a m N w ma F          ) ( ma mg T ma mg T ma F       ma mg T ma mg T ma F       mg a T a mg T

(20)

241

3. Benda Digantung dengan Seutas Melalui Katrol

Gambar 10. Dua benda digantungkan menggunakan

katrol

Dua benda dengan massa mA & mB (mB >

mA) digantung pada sebuah katrol seperti

Gambar 10, berapakah besar percepatan gerak

yang dialami oleh kedua benda tersebut? Pada Gambar 10, benda akan bergerak ke arah mB, karena mB > mA. Kita dapat menentukan percepatan benda pada gambar di samping dengan cara berikut ini:

1) Menerapkan Hukum II Newton pada benda A:

………(1)

2) Menerapkan Hukum II Newton pada benda B:

………..(2)

3) Karena pada Gambar 10 katrol hanya berfungsi sebagai penerus gerakan, maka besar TA = TB. Sehingga dengan menggabungkan persamaan (1) dan (2) diperoleh :

g

m

m

m

m

a

g

m

g

m

a

m

a

m

a

m

g

m

a

m

g

m

T

T

A B B A A B B A B B A A B A

)

(

)

(

.

.

.

.

.

.

.

.

a

m

g

m

T

a

m

w

T

a

m

w

T

a

m

F

A A A A A A A A A A y

.

.

.

.

.

a

m

g

m

T

a

m

w

T

a

m

T

w

a

m

F

B B B B B B B B B B y

.

.

.

.

.

.

g

m

m

m

m

a

B A A B

(21)

242

4. Dua Benda Bergandengan pada Lantai Licin

a m m F F F ma F ) ( 1 2 21 12      

Karena F12 dan F21 adalah pasangan gaya aksi-reaksi, maka:

5. Benda Digantung Dengan Dua Utas Tali Dalam Keadaan Setimbang

0 cos cos 0 0 sin sin 0 sin sin 0 0 2 1 2 1 2 1                

T T F w T T w T T T T F F x y

Untuk mencari T1 dan T2 dapat digunakan rumus singkat berikut:

atau

Catatan:

Perhatikan posisi sudut 𝛼 dan 𝛽 a. sudut 𝛼 dihadapan T1 b. sudut 𝛽 dihadapan T2 T T w 𝜶 𝜷 m1 m2 F12 F21 F

a

m

m

F

(

1

2

)

)

sin(

)

90

sin(

)

90

sin(

2 1

w

T

T

)

cos

sin(

cos

cos

2 1

w

T

T

(22)

243 d) Benda Pada Meja Katrol

Gambar 11. Dua benda dihubungkan dengan katrol

pada sebuah meja

Dua benda dengan massa mA & mB (mA > mB) dihubungkan dengan katrol & digantung di sudut tepi sebuah meja seperti Gambar 11, jika terjadi gesekan antara balok B dengan permukaan meja, berapakah besar percepatan gerak yang dialami oleh kedua benda tersebut?

Pada Gambar 11, benda akan bergerak ke arah arah beban mA, karena mA > mB. Kita dapat menentukan percepatan benda pada gambar di samping dengan cara berikut ini:

1) Menerapkan Hukum II Newton pada benda A:

………(1)

2) Menerapkan Hukum I Newton pada benda B:

………..(2)

3) Menerapkan Hukum II Newton pada benda B:

………..(3)

4) Subsitusikan persamaan 2 ke persamaan 3 :

……….(4)

a

m

g

m

T

a

m

w

T

a

m

T

w

a

m

F

A A A A A A A A A A y

.

.

.

.

.

g

m

N

w

N

N

w

F

B B B B B B y

.

0

0

a

m

N

T

a

m

F

T

a

m

F

T

a

m

F

B B k B B k B B k B B x

.

)

.

(

.

.

.

.

B k B B B k B B B k B m a g T a m g m T a m N T ) . ( . ) . . ( . ) . (      

(23)

244

5) Karena pada Gambar 11 katrol hanya berfungsi sebagai penerus gerakan, maka besar TA = TB. Sehingga dengan menggabungkan persamaan (1) dan (2) diperoleh :

g

m

m

m

m

a

g

m

g

m

a

m

a

m

m

a

g

a

m

g

m

T

T

B k A B A A B B A B k A A B A

)

.

(

)

(

.

.

.

.

)

.

(

.

.

e) Mobil Berada di Tikungan

Gambar 12. Sebuah mobil barada di tikungan berjari-jari R

Jika sebuah mobil di tikungan berjari-jari R

seperti Gambar 12, berapakah kecepatan maksimum yang boleh digunakan oleh mobil tersebut agar tidak tergelincir?

Pada Gambar 12, mobil akan mengalami percepatan sentripetal yang mengarah ke pusat jari-jari tikungan tersebut. Kita dapat menentukan kecepatan maksimum yang boleh digunakan oleh mobil tersebut dengan cara berikut ini:

1) Menerapkan Hukum I Newton mobil:

………..(1)

g

m

m

m

m

a

B A B k A

g

m

N

w

N

N

w

F

B B B B B B y

.

0

0

(24)

245

2) Menerapkan Hukum II Newton pada mobil dengan menggunakan percepatan sentripetal (as)

... (2)

3) Subsitusikan persamaan (1) ke dalam persamaan (2)

R v m g m R v m N k k 2 2 . . . . .     R v m N R v m F R v a a m F k k s s x 2 2 2 . . . .            

R

g

v

k

.

.

(25)

246

Soal-soal Latihan

Pilihan Ganda

Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban di bawah ini yang paling benar !

1. Pernyataan berikut yang sesuai dengan hukum I Newton adalah…. a. Jika a = 0, maka benda selalu diam

b. Jika v = 0, maka benda selalu bergerak lurus beraturan c. Jika a = 0, maka benda bergerak lurus berubah beraturan d. Jika a = 0, maka perubahan kecepatan benda selalu nol e. Jika v = 0, maka perubahan percepatan benda selalu nol

2. Benda A dan B terletak di atas lantai licin. Massa benda A tiga kali massa benda B. Jika pada kedua benda bekerja gaya mendatar yang sama, maka perbandingan percepatan antara benda A dan benda B adalah….

a. 1 : 6 b. 2 : 3 c. 1 : 4

d. 1 :1 e. 1 : 3

3. Selama 10 sekon, kecepatan sebuah truk yang massanya 5 ton mengalami perubahan dari 5 m/s menjadi 15 m/s. besarnya gaya yang menyebabkan perubahan kecepatan tersebut adalah….

a. 5000 N b. 6000 N c. 7000 N

d. 8000 N e. 9000 N

4. Robi yang bermassa 60 kg berada dalam sebuah lift yang sedang bergerak. Gaya tekan normal bidang terhadap Anto sebesar 720 N. Jika g = 10 m/s2, maka dapat disimpulkan bahwa….

a. Lift bergerak ke bawah, a = 2 m/s2 b. Lift bergerak ke atas, a = 2 m/s2 c. Lift bergerak ke bawah, a = 3 m/s2 d. Lift bergerak ke atas, a = 3 m/s2 e. Lift diam

(26)

247

5. Sebuah mobil massanya 5 ton dari keadaan diam bergerak hingga 50 sekon, mencapai kecepatan 72 km/jam. Gaya pada mobil tersebut adalah….

a. 200 N b. 2000 N c. 2500 N

d. 4000 N e. 5000 N

6. Sebuah benda massanya 20 kg terletak pada bidang miring dengan sudut kemiringan 𝛼 (tan 𝛼 = 4/3). Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, maka besar gaya normal bidang terhadap benda adalah….

a. 100 N b. 120 N c. 150 N

d. 200 N e. 250 N

7. Benda bermassa 12 kg terletak pada bidang miring licin dan sangat panjang dengan sudut kemiringan 300 terhadap bidang horizontal (g = 10 m/s2). Jika benda tersebut dipengaruhi gaya F = 84 N sejajar bidang miring ke arah puncak selama 10 s, maka jarak yang ditempuh benda adalah….

a. 40 m

b. 86 m

c. 124 m

d. 140 m

e. 640 m

8. Benda A dan B masing-masing massanya 9 kg dan 6 kg tergantung pada ujung-ujung tali melalui sebuah katrol tetap yang licin. Percepatan gerak benda A maupun benda B serta tegangan talinya adalah….

a. 1 m/s2 dan 58 N b. 1 m/s2 dan 68 N c. 2 m/s2 dan 70 N

d. 2 m/s2 dan 72 N e. 3 m/s2 dan 80 N

9. Sebuah benda bermassa 2 kg meluncur dengan kecepatan 4 m/s pada permukaan bidang datar kasar (𝜇𝑘 = 0,4). Jika g = 10 m/s2, benda akan berhenti setelah menempuh jarak….

a. 1 m

b. 1,5 m

c. 2 m

d. 2,5 m

(27)

248

10.Sebuah balok beratnya 100 N. pada balok tersebut bekerja sebuah gaya seperti gambar berikut.

Besarnya gaya normal yang bekerja pada balok di atas adalah…. a. 20 N

b. 20 3 N c. 40 N

d. 60 N e. 80 N

11. Massa balok A dan B pada gambar di samping adalah 10 kg dan 5 kg. koefisien gesek antara balok A dengan bidang adalah 0,2. Untuk mencegah balok A bergerak, massa balok C minimum yang diperlukan adalah….

a. 10 kg b. 15 kg c. 20 kg

d. 25 kg e. 30 kg

12. Balok I massanya 2 kg dan balok II massanya 4 kg terletak di atas lantai licin seperti gambar. Jika F = 6 N, maka gaya kontak antara kedua balok adalah…. a. 0 N b. 1 N c. 2 N d. 6 N e. 18 N 13.

Perhatikan gambar di samping ini. Massa benda m1

= 2 kg dan m2 = 3 kg. Jika percepatan gravitasi

bumi 10 m/s2 dan gesekan tali dengan katrol diabaikan, maka percepatan yang dialami sistem adalah…..

(28)

249 a. 2 m/s2 b. 2,5 m/s2 c. 4 m/s2 d. 5 m/s2 e. 8 m/s2 14.

Sebuah bola besi digantungkan pada langit-langit dengan seutas tali seperti gambar di samping. Jika

T tegangan tali dan w berat beban, maka berikut ini yang merupakan pasangan gaya aksi-reaksi adalah…. a. T1 dan w b. T1 dan w c. T1 dan T2 d. T1 dan T3 e. T3 dan T2

15.Sebuah sepeda motor bermassa 60 kg melaju di tikungan berjari-jari 20 m. Jika koefisien gesekan antara roda sepeda motor dengan aspal adalah 0,5, maka kecepatan maksimum yang boleh ditempuh oleh sepeda motor tersebut adalah…. a. 10 km/jam b. 12 km/jam c. 20 km/jam d. 25 km/jam e. 36 km/jam Soal Uraian

1. Sebuah balok bermassa 25 kg terletak diam

di atas bidang datar yang kasar, seperti pada gambar di samping.

Kemudian, balok tersebut didorong dengan gaya F horizontal sebesar 100 N. Ternyata, setelah 5 sekon, kecepatan balok menjadi 10 m/s. tentukan besar koefisien gesekan kinetik antara balok dengan lantai !

2. Dua buah balok disusun seperti gambar berikut ini dan diletakkan pada permukaan sebuah bidang datar yang licin.

(29)

250

Jika massa balok A = 6 kg dan massa balok B = 4 kg, tentukanlah tegangan tali antara balok A dan B !

3. Perhatikan gambar berikut.

Jika massa balok A = 2 kg, massa balok B = 4 kg dan massa balok C = 6 kg, tentukanlah besar tegangan tali T !

4. Perhatikan sistem katrol berikut

Dua buah benda A dan B masing-masing dengan massa 4 kg dan 7 kg diikat dengan tali pada katrol seperti pada gambar di samping. Mula-mula benda B ditahan pada ketinggian 9 m, kemudian dilepaskan. Jika

g = 10 m/s2, tentukanlah kecepatan benda B pada saat menyentuh tanah !

5. Seorang anak menaiki lift pada gedung bertingkat. Jika massa anak tersebut 60 kg, berapakah tekanan yang dilakukan oleh kaki anak tersebut jika lift bergerak dengan:

a. Kecepatan tetap 3 m/s

b. Percepatan tetap 3 m/s2 ke bawah c. Percepatan tetap 3 m/s2 ke atas

(30)

Lampiran 3a

251

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 (RPP 01)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaiora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Satuan Pendidikan : SMA Seminari St. Rafael Oepoi Kupang Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : Latina B/Ganjil

Materi Pokok : Hukum Newton dan Penerapannya Alokasi Waktu : 2  45 menit

(31)

252

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Kompetensi Dasar

1.1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena fisis dan pengukurannya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif,

jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan dan berdiskusi.

3.7 Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

4.7 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait interaksi gaya, serta hubungan antara gaya, massa, dan percepatan benda dalam gerak lurus dengan menerapkan metode ilmiah.

2. Indikator Pencapaian Kompetensi a. Indikator Afektif

1.1.1 Mengenali dan mengagumi Tuhan yang menjadikan segala sesuatu dalam dunia ini melalui pengamatan gerak benda di alam sekitar. 2.1.1 Melakukan pengamatan dengan menunjukkan rasa ingin tahu,

jujur, aktif, kerjasama, hati-hati, teliti, santun, percaya diri, bertanggung jawab, dan disiplin.

b. Indikator Kognitif

3.7.1 Menjelaskan pengertian gaya.

3.7.2 Menjelaskan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda. 3.7.3 Menjelaskan hubungan antara massa dan sifat inersia benda. 3.7.4 Mendeskripsikan hukum I Newton.

3.7.5 Menyebutkan contoh penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari.

c. Indikator Psikomotor

(32)

253 d. Indikator Proses 1. Merumuskan masalah. 2. Merumuskan hipotesis. 3. Merumuskan tujuan. 4. Mengidentifikasi variabel-variabel. 5. Membuat tabel pengamatan.

6. Menganalisis data hasil pengamatan. 7. Membuat kesimpulan.

C. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan Afektif:

a. Sikap Spiritual:

Peserta didik dapat mengenali dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas Tuhan yang menjadikan segala sesuatu dalam dunia ini melalui pengamatan gerak benda di alam sekitar

b. Sikap Sosial:

Melalui pengamatan, percobaan/praktikum, dan diskusi kelompok, peserta didik diharapkan dapat menunjukkan sikap ingin tahu, jujur, aktif, kerjasama, hati-hati, teliti, santun, percaya diri, bertanggung jawab, dan disiplin.

2. Tujuan Kognitif:

Setelah proses demonstrasi, kaji pustaka, eksperimen, diskusi kelompok, dan tanya jawab, peserta didik dapat:

a. Menjelaskan pengertian gaya.

b. Menjelaskan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda. c. Menjelaskan hubungan antara massa dan sifat inersia benda. d. Mendeskripsikan hukum I Newton.

e. Menyebutkan contoh penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari.

(33)

254 3. Tujuan Psikomotor:

Melalui percobaan/praktikum hukum I Newton, peserta didik dapat: a. Melakukan kerja ilmiah yang meliputi kegiatan mengamati,

merumuskan masalah, merumuskan tujuan, merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel, dan merancang percobaan dengan benar. b. Menggunakan peralatan praktikum dengan benar.

c. Melakukan percobaan/praktikum sesuai dengan prosedur. d. Menyajikan hasil pengamatan/percobaan dengan benar.

e. Mengolah atau menganalisis data hasil pengamatan/percobaan dan membuat kesimpulan hasil percobaan dengan benar.

4. Tujuan Proses

a. Peserta didik dapat merumuskan masalah. b. Peserta didik dapat merumuskan hipotesis. c. Peserta didik dapat merumuskan tujuan.

d. Peserta didik dapat mengidentifikasi variabel-variabel. e. Peserta didik dapat membuat tabel pengamatan.

f. Peserta didik dapat menganalisis data hasil pengamatan. g. Peserta didik dapat membuat kesimpulan.

D. Materi Pembelajaran Pertemuan

Ke- Fakta Konsep

Prinsip/

Hukum Prosedur 1  Seseorang

memberikan gaya dorong terhadap mobil  Ban mobil yang direm

mengalami gesekan  Buku yang diam di

atas meja

 Seorang pengendara motor tiba-tiba tubuhnya terdorong ke depan saat direm mendadak  Mobil/motor yang bergerak konstan Mengenal macam-macam gaya dalam kaitan dengan hukum I Newton, yakni:  Gaya normal  Gaya berat  Gaya gesek  Gaya sentripetal Hukum I Newton: “jika resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sama dengan nol, maka benda yang sedang diam akan tetap diam dan/atau benda yang sedang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan ” Percobaan kelembaman (inersia) benda (LKPD 01)

(34)

255 E. Media, Alat dan Sumber Belajar Pertemuan

Ke- Media Alat Sumber Belajar

1 Cetak dan elektronik (labtob dan LCD)

1. Selembar kertas HVS 2. Sebuah balok persegi

1. Buku Fisika SMA Fisika Kelas X Marthen Kanginan 2. Buku Fisika SMA

kelas X Supiyanto 3. Bahan Ajar Peserta

Didik (BAPD) 4. Sumber lain yang

relevan F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Keterampilan Proses

2. Metode : Demonstrasi, Eksperimen, Diskusi, Tanya jawab, Penugasan G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses

Rincian Kegitan Pembelajaran Alokasi Waktu

Pendahuluan

1. Guru dan peserta didik saling memberi salam

2. Guru dan peserta didik membuka kegiatan pembelajaran dengan berdoa 3. Guru mengecek kehadiran peserta

didik

4. Guru merefleksi hasil kompetensi dasar (KD) sebelumnya tentang gerak lurus

5. Guru memberikan motivasi dan apersepsi tentang gerak suatu benda dan penyebabnya yang berkaitan materi Hukum I Newton

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15 Menit

Kegiatan Inti Mengamati

1. Peserta didik diajak untuk mengamati demonstrasi yang ditunjukkan oleh guru, yakni:

(35)

256 Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses

Rincian Kegitan Pembelajaran Alokasi Waktu HVS di atas meja, dan

meletakkan gelas yang berisi air di atas kertas tersebut

b. Kertas HVS ditarik

perlahan-lahan kemudian dihentikan

c. Langkah a dan b di atas diulangi

tetapi dengan menarik kertas HVS secara cepat atau sentak 2. Guru menilai sikap peserta didik

dalam mengamati demonstrasi sederhana oleh guru tersebut

60 Menit Berkomunikasi

3. Guru menanyakan kepada peserta didik berbagai fakta yang terjadi pada demonstrasi yang telah mereka amati

Merumuskan Masalah

4. Peserta didik diarahkan untuk merumuskan masalah dari hasil pengamatan demonstrasi di atas, seperti:

a. Apa yang terjadi dengan gelas

yang berisi air ketika kertas HVS ditarik perlahan?

b. Apa yang terjadi dengan gelas

yang berisi air ketika kertas HVS ditarik secara cepat/sentak? 5. Guru mengontrol pertanyaan peserta

didik dan mencatat di papan tulis Merumuskan

Tujuan

Merumuskan Hipotesis

6. Peserta didik merumuskan tujuan berdasarkan rumusan masalah 7. Peserta didik membuat jawaban

sementara atas pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan 8. Guru mengontrol jawaban peserta

didik dan mencatat di papan tulis 9. Guru menilai kemampuan peserta

didik dalam merumuskan masalah dan membuat hipotesis

Mengidentifikasi variabel

10. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok kecil (1 kelompok terdiri atas 4 – 5 orang)

(36)

257 Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses

Rincian Kegitan Pembelajaran Alokasi Waktu Bereksperimen

Pengukuran

12. Guru bersama peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang terdapat dalam LKPD 01 13. Guru membimbing peserta didik

mengidentifikasi variabel dan melakukan percobaan sesuai dengan LKPD 01 yang telah dibagikan 14. Peserta didik melakukan percobaan

kelembaman (inersia) benda sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan untuk menganalisis pengaruh gaya terhadap gerak suatu benda

15. Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan

menggunakan alat dalam percobaan dan menyajikan data

Menganalisis data

16. Peserta didik berdiskusi untuk menjelaskan hubungan antara massa dan sifat inersia benda

17. Dengan fasilitasi guru (pendalaman materi dengan memberikan stimulus tentang konsep gerak benda dan penyebabnya, konsep gaya dan jenis-jenis gaya yang bekerja pada suatu benda, serta konsep massa dan inersia benda), peserta didik diarahkan untuk mendeskripsikan bunyi hukum I Newton (mengerjakan soal dalam LKPD 01)

Menyimpulkan

18. Peserta didik berdiskusi untuk membuat kesimpulan atas percobaan pada LKPD 01 yang telah dilakukan 19. Setiap perwakilan kelompok

mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas 20. Guru menanggapi hasil presentasi

setiap kelompok untuk memberikan penguatan pemahaman dan

(37)

258 Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses

Rincian Kegitan Pembelajaran Alokasi Waktu dari hasil presentasi masing-masing

kelompok

21. Peserta didik menanggapi hasil praktikum dengan perbaikan dan penyempurnaan berdasarkan hasil diskusi bersama semua kelompok 22. Guru membimbing peserta didik

mengerjakan latihan soal mengenai hukum I Newton dan penerapannya

Kegiatan Penutup

Penerapan konsep

23. Peserta didik diminta kembali ke tempat duduknya masing-masing 24. Guru menegaskan kembali

konsep-konsep atau hal-hal penting yang berkaitan dengan hukum I Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

25. Guru bersama peserta didik merangkum kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung

26. Memberikan tugas rumah tentang materi yang baru saja dipelajari dan tugas baca untuk materi pada pertemuan berikutnya yakni hukum II newton dan penerapannya

27. Doa dan salam penutup pembelajaran

15 Menit

(38)

259 H. Penilaian

1. Aspek Sikap Spiritual dan Sikap Sosial

No. Sikap Spiritual Sikap Sosial 1. Teknik Penilaian

1. Observasi 1. Observasi 2. Penilaian Diri 2. Penilaian Diri

3. Penilaian Antarteman 3. Penilaian Antarteman 2. Instrumen Penilaian

1. Lembar Observasi

Guru 1.

Lembar Observasi Guru

2. Lembar Penilaian Diri 2. Lembar Penilaian Diri 3. Lembar Penilaian

Antarteman

3. Lembar Pengamatan 3. Petunjuk Penskoran Terlampir Terlampir

4. Rubrik Terlampir Terlampir

2. Aspek Pengetahuan dan Keterampilan

No. Pengetahuan Keterampilan

1. Teknik Penilaian

1. Ter tertulis

Observasi 2. Tes lisan

3. Penugasan

2. Instrumen Penilaian Soal pilihan ganda, kuis, dan soal uraian

Lembar pengamatan unjuk kerja/kinerja/praktik 3. Kisi-kisi Terlampir Terlampir 4. Petunjuk Penskoran Terlampir Terlampir

5. Rubrik Terlampir Terlampir

Kupang, 28 Agustus 2017 Peneliti

(39)

Lampiran 03b

260

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 02 (RPP 02)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaiora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Satuan Pendidikan : SMA Seminari St. Rafael Oepoi Kupang Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : Latina B/Ganjil

Materi Pokok : Hukum Newton dan Penerapannya Alokasi Waktu : 2  45 menit

(40)

261

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Kompetensi Dasar

1.1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena fisis dan pengukurannya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif,

jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan dan berdiskusi.

3.7 Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

4.7 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait interaksi gaya, serta hubungan antara gaya, massa, dan percepatan benda dalam gerak lurus dengan menerapkan metode ilmiah.

2. Indikator Pencapaian Kompetensi a. Indikator Afektif

1.1.1 Mengenali dan mengagumi Tuhan yang menjadikan segala sesuatu dalam dunia ini melalui pengamatan gerak benda di alam sekitar. 2.1.1 Melakukan pengamatan dengan menunjukkan rasa ingin tahu,

jujur, aktif, kerjasama, hati-hati, teliti, santun, percaya diri, bertanggung jawab, dan disiplin.

b. Indikator Kognitif

3.7.6 Mendeskripsikan hukum II Newton.

3.7.7 Merumuskan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan gerakan benda pada gerak lurus.

3.7.8 Menghitung gaya normal, gaya berat, gaya tegangan tali, dan gaya gesek pada suatu benda.

3.7.9 Menerapkan prinsip hukum I dan II Newton pada bidang datar, bidang miring, dan benda yang digantung.

(41)

262 c. Indikator Psikomotor

4.7.2 Mengukur massa benda (berbeda ukuran) dengan neraca pegas. 4.7.3 Mengukur berat benda (w) dengan massa yang berbeda dengan

menggunakan neraca pegas.

4.7.4 Melakukan percobaan hukum II Newton.

4.7.5 Mengolah dan menyajikan data percobaan hukum II Newton. 4.7.6 Melukiskan grafik hubungan antara gaya (F) dengan percepatan (a)

dan grafik hubungan antara massa benda (m) dengan percepatan (a) 4.7.7 Menyimpulkan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan

berdasarkan percobaan. d. Indikator Proses 1. Merumuskan masalah. 2. Merumuskan hipotesis. 3. Merumuskan tujuan. 4. Mengidentifikasi variabel-variabel. 5. Membuat tabel pengamatan.

6. Menganalisis data hasil pengamatan. 7. Membuat kesimpulan.

C. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan Afektif:

a. Sikap Spiritual:

Peserta didik dapat mengenali dan mengagumi keteraturan dan kompleksitas Tuhan yang menjadikan segala sesuatu dalam dunia ini melalui pengamatan gerak benda di alam sekitar.

b. Sikap Sosial:

Melalui pengamatan, percobaan/praktikum, dan diskusi kelompok, peserta didik diharapkan dapat menunjukkan sikap ingin tahu, jujur, aktif, kerjasama, hati-hati, teliti, santun, percaya diri, bertanggung jawab, dan disiplin.

(42)

263 2. Tujuan Kognitif:

Setelah proses demonstrasi, kaji pustaka, eksperimen, diskusi kelompok, dan tanya jawab, peserta didik dapat:

a. Mendeskripsikan hukum II Newton

b. Merumuskan hubungan antara gaya, massa, dan percepatan gerakan benda pada gerak lurus.

c. Menghitung gaya normal, gaya berat, gaya tegangan tali, dan gaya gesek pada suatu benda.

d. Menerapkan prinsip hukum I dan hukum II Newton pada bidang datar, bidang miring, dan benda yang digantung.

3. Tujuan Psikomotor:

Melalui percobaan/praktikum hukum II Newton, peserta didik dapat: a. Mengukur massa benda dengan menggunakan neraca pegas.

b. Mengukur gaya berat benda dengan massa berbeda dengan menggunakan neraca pegas.

c. Melakukan percobaan hukum II Newton.

d. Mengolah dan menyajikan data hukum II Newton.

e. Melukiskan grafik hubungan antara gaya (F) dengan percepatan (a) dan grafik hubungan antara massa benda (m) dengan percepatan (a). f. Menyimpulkan hubungan gaya, massa, dan percepatan berdasarkan

percobaan 4. Tujuan Proses

a. Peserta didik dapat merumuskan masalah. b. Peserta didik dapat merumuskan hipotesis. c. Peserta didik dapat merumuskan tujuan.

d. Peserta didik dapat mengidentifikasi variabel-variabel. e. Peserta didik dapat membuat tabel pengamatan.

f. Peserta didik dapat menganalisis data hasil pengamatan. g. Peserta didik dapat membuat kesimpulan.

(43)

264 D. Materi Pembelajaran

Pertemuan

Ke- Fakta Konsep

Prinsip/

Hukum Prosedur

2

Ketika gaya dan massa benda yang diberikan terhadap sebuah mobil mainan diubah-ubah, maka percepatan gerak yang dialami mobil mainan tersebut akan berubah-ubah juga

Gaya, Percepatan dan Massa

Hukum II Newton: Percepatan suatu benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda tersebut.

Percobaan Hukum II Newton

E. Media, Alat dan Sumber Belajar Pertemuan

Ke- Media Alat dan Bahan Sumber Belajar

2 Cetak dan elektronik (labtob dan LCD)

1. Beban (m) dengan massa berbeda-beda: 6 buah

2. Kereta mainan 1 buah 3. Mistar 100 cm 1 buah 4. Katrol 1 buah

5. Tali/benang secukupnya

1. Buku Fisika SMA Fisika Kelas X Marthen Kanginan 2. Buku Fisika SMA

kelas X Supiyanto 3. Bahan Ajar Peserta

Didik (BAPD) 4. Sumber lain yang

relevan F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Keterampilan Proses 2. Metode :  Eksperimen  Diskusi  Presentasi  Tanya Jawab  Penugasan

(44)

265 G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Kedua Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses

Rincian Kegitan Pembelajaran Alokasi Waktu

Pendahuluan

1. Guru dan peserta didik saling memberi salam

2. Guru dan peserta didik membuka kegiatan pembelajaran dengan berdoa 3. Guru mengecek kehadiran peserta

didik

4. Guru merefleksi ketercapaian materi (KD) pada pertemuan sebelumnya 5. Guru memberikan motivasi dan

apersepsi serta bertanya dan menagih secara lisan mengenai tugas baca yang diberikan mengenai hukum II Newton dan penerapannya

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

15 Menit

Kegiatan Inti

Mengamati

1. Peserta didik diminta mengamati dan menyimak video kelereng dalam kotak yang ditampilkan oleh guru melalui LCD

2. Peserta didik mencatat apa saja yang dilakukan/diperagakan dalam video pengamatan

3. Guru menilai sikap peserta didik dalam mengamati demonstrasi singkat yang ditampilkan melalui video pengamatan tersebut di atas

60 Menit

Berkomunikasi 4. Guru menanyakan kepada peserta didik berbagai fakta yang terjadi pada

(45)

266 Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses

Rincian Kegitan Pembelajaran Alokasi Waktu video demonstrasi gerak kelereng

dalam kotak yang ditampilkan

Merumuskan Masalah

5. Peserta didik diarahkan untuk merumuskan masalah dari hasil pengamatan demonstrasi diatas, seperti:

a. Apa yang akan terjadi pada

kelereng ketika kotak ditarik ke belakang secara perlahan? 6. Guru mengontrol dan

menyempurnakan pertanyaan peserta didik dan mencatat di papan tulis

Merumuskan Tujuan

Merumuskan Hipotesis

7. Peserta didik merumuskan tujuan berdasarkan rumusan masalah 8. Peserta didik membuat jawaban

sementara atas pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan. Adapun hipotesis berdasarkan rumusan masalah di atas adalah:

a. Kelereng akan bergerak

mengikuti kotak tersebut dan hal itu menunjukkan suatu

percepatan karena kelereng masih menyimpan sifat pergerakannya

9. Guru mengontrol dan memandu peserta didik dalam merumuskan hipotesis

10. Guru menilai kemampuan peserta didik dalam merumuskan masalah dan membuat hipotesis

(46)

267 Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses

Rincian Kegitan Pembelajaran Alokasi Waktu

Mengidentifikasi variabel

Bereksperimen

Pengukuran

11. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok kecil (1 kelompok terdiri atas 4 – 5 orang)

12. Guru membagikan LKPD 02 13. Guru bersama peserta didik

menyiapkan alat dan bahan yang terdapat dalam LKPD 02 14. Guru membimbing peserta didik

mengidentifikasi variabel dan melakukan percobaan sesuai dengan LKPD 02 yang telah dibagikan 15. Peserta didik melakukan percobaan

hukum II Newton sesuai dengan prosedur yang telah disiapkan pada LKPD 02

16. Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok dan

menggunakan alat dalam percobaan dan menyajikan data

Menganalisis data

17. Peserta didik berdiskusi untuk mengetahui hubungan antara gaya (F), percepatan benda (a), dan massa benda (m)

18. Guru membimbing peserta didik melukis grafik hubungan antara gaya (F) dengan percepatan (a) serta grafik hubungan antara massa benda (m) dengan percepatan benda (a) 19. Guru membimbing peserta didik

(47)

268 Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses

Rincian Kegitan Pembelajaran Alokasi Waktu latihan soal tentang hukum II Newton

dan penerapannya

20. Guru membimbing peserta didik menyelesaikan soal latihan mandiri 21. Guru menilai kemampuan peserta

didik melakukan diskusi, mengolah data dan merumuskan kesimpulan

Menyimpulkan

22. Peserta didik berdiskusi untuk membuat kesimpulan atas percobaan pada LKPD 02 yang telah dilakukan 23. Setiap perwakilan kelompok

mempresentasikan hasil percobaannya di depan kelas 24. Guru menanggapi hasil presentasi

untuk memberi penguatan pemahaman dan mengklarifikasi perbedaan pendapat dari hasil presentasi masing-masing kelompok 25. Guru menegaskan hasil percobaan

yang benar sesuai dengan konsep hukum II Newton dan penerapannya 26. Peserta didik menanggapi hasil

percobaan dengan perbaikan dan penyempurnaan berdasarkan hasil diskusi bersam semua kelompok 27. Guru menilai keaktifan dan

keterampilan, serta kesantunan dan kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi pada saat presentasi Kegiatan Penerapan

konsep

28. Guru mengarahkan peserta didik untuk kembali ke tempat duduk

15 Menit

(48)

269 Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Keterampilan Proses

Rincian Kegitan Pembelajaran Alokasi Waktu

Penutup masing-masing

29. Guru menegaskan kembali konsep-konsep atau hal-hal penting yang berkaitan dengan materi hukum II Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

30. Guru bersama peserta didik merangkum kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung

31. Memberikan tugas rumah tentang materi yang baru saja dipelajari dan tugas baca untuk materi pada

pertemuan berikutnya tentang hukum III Newton dan penerapannya

(49)

270 H. Penilaian

1. Aspek Sikap Spiritual dan Sikap Sosial

No. Sikap Spiritual Sikap Sosial 1. Teknik Penilaian

1. Observasi 1. Observasi 2. Penilaian Diri 2. Penilaian Diri

3. Penilaian Antarteman 3. Penilaian Antarteman 2. Instrumen Penilaian

1. Lembar Observasi

Guru 1.

Lembar Observasi Guru

2. Lembar Penilaian Diri 2. Lembar Penilaian Diri 3. Lembar Penilaian

Antarteman

3. Lembar Pengamatan 3. Petunjuk Penskoran Terlampir Terlampir

4. Rubrik Terlampir Terlampir

2. Aspek Pengetahuan dan Keterampilan

No. Pengetahuan Keterampilan

1. Teknik Penilaian

1. Ter tertulis

Observasi 2. Tes lisan

3. Penugasan

2. Instrumen Penilaian Soal pilihan ganda, kuis, dan soal uraian

Lembar pengamatan unjuk kerja/Tes Hasil Belajar Proses (THB Proses) 3. Kisi-kisi Terlampir Terlampir 4. Petunjuk Penskoran Terlampir Terlampir

5. Rubrik Terlampir Terlampir

Kupang, 31 Agustus 2017 Peneliti

(50)

Lampiran 03c

271

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 03 (RPP 03)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaiora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Satuan Pendidikan : SMA Seminari St. Rafael Oepoi Kupang Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : Latina B/Ganjil

Materi Pokok : Hukum Newton dan Penerapannya Alokasi Waktu : 2  45 menit

Gambar

Gambar 4. Paku yang dipukul  menggunakan palu.
Gambar 5. Vektor gaya berat  (a). salah (b). benar (c). salah
Gambar 8. Benda ditarik pada bidang  datar
Gambar 10. Dua benda  digantungkan menggunakan
+7

Referensi

Dokumen terkait

sebuah gaya yang besarnya tetap dan searah dengan arah gerak benda bekerja pada balok tersebut.A. Sebuah benda bergerak pada bidang licin menanjak seperti pada

dan pengukuran Menerapkan konsep listrik statis Menerapkan konsep listrik dinamis Menerapkan konsep gerak Menerapkan konsep kemagnetan Menerapkan konsep gaya

 Menanyakan tentang gaya yang bekerja pada benda yang diam atau bergerak  Menanyakan konsep gaya sentripetal pada gerak

mengidentifikasi proses gerak pada tumbuhan dan hewan untuk menjelaskan penerapannya pada benda, seperti pesawat, kapal selam 3.3 Memahami konsep usaha, pesawat sederhana,

Saat kehilangan gaya benda akan berhenti atau saat berhenti benda tidak memiliki gaya; (2) Menganggap arah gerak benda selalu sesuai dengan arah gaya yang bekerja pada

Uraian Materi 4.2.1.1.Usaha, Kerja dan Energi Jika sebuah benda menempuh jarak sejauh S akibat gaya F yang bekerja pada benda tersebut maka dikatakan gaya itu melakukan usaha,

C5 4.2 Menyajikan hasil percobaan gerak lurus dan gerak melingkar dalam bentuk grafik/tabel pada bidang teknologi dan rekayasa P3 Presisi 3.3 Menganalisis gerak dan gaya dengan

gaya terhadap gerak benda gerak makhluk hidup dan benda gerak makhluk hidup dan benda dalam kehidupan sehari-hari  Melaporkan/ memaparkan hasil penyelidikan pengaruh gaya terhadap