BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tujuan utama perusahaan adalah mengoptimalkan nilai perusahaan. Investasi dapat
mencerminkan pertumbuhan perusahaan dalam menjalankan aktivitas ekonomi dan
bisnis. Pengambilan keputusan mengenai investasi biasanya sulit, karena memerlukan
penilaian atas situasi di masa yang akan datang yang tidak mudah diramal karena adanya
faktor ketidakpastian di masa depan (Ayuningtyas, 2013).Sebagai konsekuensi, dalam
melakukan investasi harus melalui proses evaluasi secara cermat mengenai prediksi
tingkat keuntungan dan risiko (Harmono, 2011). Sumber pendanaan dalam perusahaan
dapat diperoleh dari internal berupa laba ditahan dan dari eksternal perusahaan berupa
hutang atau penerbitan saham baru.
Dalam nilai perusahaan juga dipengaruhi oleh keputusan pendanaan yang akan
ditentukan oleh perusahaan apakah perusahaan akan menggunakan sumber dana internal
atau eksternal.Haruman (2007), menyatakan bahwa pendanaan dapat meningkatkan
nilai perusahaan.Apabila pendanaan didanai melalui hutang, peningkatan tersebut
terjadi akibat dari efek tax deductible. Artinya, perusahaan yang memiliki hutang akan
membayar bunga pinjaman yang dapat mengurangi penghasilan kena pajak, yang
dapat memberi manfaat bagi pemegang saham. Selain itu, penggunaan dana
eksternal akanmenambah pendapatan perusahaan yang nantinya akan digunakan untuk
kegiatan investasi yang menguntungkan bagi perusahaan. Fungsi utama manajer
keuangan meliputi pengambilan keputusan investasi, pengambilan keputusan pendanaan
dan kebijakan dividen. Fungsi utama menyangkut tentang alokasi dana tentang
berasal dari luar perusahaan pada berbagai keputusan ini menjawab pertanyaan penting
bagaimana kegiatan pendanaan yang optimal, bagaimana memperoleh kebutuhan dana
invesatsi yang efisien, apakah sebaiknya perusahaan menggunakan modal asing atau
modal sendiri dan sebagainya. Hasil ini menandakan bahwa semakin tingginya jumlah
utang yang dimiliki perusahaan akan mengakibatkan semakin besarnya biaya atas
hutang, yang berpotensi mengaikabatkan biaya hutang lebih tinggi dari tingkat
pengembalian yang diterima oleh perusahaan. Semakin tinggi rasio hutang terhadap
modal sendiri akan berdampak pada menurunnya nilai perusahaan.
Kebijakan dividen yang diproksi dengan menggunakan dividend payout ratio
mempunyai pengaruh positif terhadap niali perusahaan, karena semakin besar dividen
yang dibagikan akan berpengaruh kepada para investor, sehingga akan memberikan
anggapan baik tentang perusahaan yang akan menjadi tempat investasinya. Kebijakan
dividen merupakan salah satu faktor yang dapat memaksimumkan nilai perusahaan,
karena pengaruhnya yang kuat terhadap harga pasar dari saham yang beredar. Oleh
karena itu, manajer dalam hal ini dituntut membagikan dividen sebagai realisasi dari
harapan hasil yang didambakan oleh seorang investor (Cahyaningdyah, 2012). Dalam hal
ini pemegang saham berharap untuk mendapatkan dividen dalam jumlah yang besar atau
minimal relative sama setiap tahun. Perusahaan juga menginginkan laba ditahan dalam
jumlah relative besar agar jelas leluasa melakukan reinvestasi. Perusahaan harus dapat
mengalokasikan laba bersihnya dengan bijaksana untuk memenuhi dua kepentingan yang
berbeda. Pembuatan keputusan yang tepat dalam kebjakan dan pembayaran dividen
dapat memaksimalkan nilai perusahaan dan nilai para pemegang saham.
Profitabilitas merupakan pengukuran perusahaan sejauh mana investasi yang telah
ditanamkan mampu memberikan pengembalian keuntungan sesuai dengan yang
profitabilitas tidak diikuikutsertakan dalam penelitian terhadap variabel yang
mempengaruhi nilai perusahaan. Profitabilitas merupakan rasio yang dapat mengukur
efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditujukan oleh besar kecilnya tingkat
keuntungan ynag diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi.
Semakin baik rasio profitabilitas maka semakin baik menggambarkan kemampuan
tingginya perolehan keuntungan perusahaan.Profitablitas menggambarkan kinerja
fundamental perusahaan dalam memperoleh laba. Karena itu peneliti menambahkan
variabel independen profitabilitas dalam penelitian ini. Dewi dan Wirajaya (2013),
meneliti pengaruh struktur modal, profitabilitas dan ukuran perusahaan pada nilai
perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur modal berpengaruh negatif
dan signifikan pada nilai perusahaan, profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan
pada nilai perusahaan, ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Sedangkan Mardiyanti (2012) meneliti tentang pengaruh kebijakan dividen, kebijakan
hutang dan profitablitas terhadap nilai perusahaan manufactur yang terdapat di Bursa
Efek Indonesia (BEI) periode 2005-2010 menunjukkan bahwa kebijakan dividen
memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Kebijakan hutang
memeliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Profitabilitas mempunyai pengaruh
positif signifikan terhadap nilai perusahaan.
Menurut Atmaja (2008), memaksimumkan nilai pasar perusahaan sama dengan
memaksimumkan harga pasar saham. Hal ini dapat dijelaskan secara sederhana sebagai
berikut: nilai perusahaan (V = value) adalah hutang (D = debt) ditambah modal sendiri
(E = equity). Jika hutang diasumsikan tetap, nilai perusahaan naik maka modal sendiri
akan naik. Naiknya modal sendiri akan menigkatkan harga per lembar saham
Wibawa dan Wijaya (2010) Nilai perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan
fungsi manajemen keuangan, dimana suatu keputusan keuangan yang diambil akan
mempengaruhikeputusan keuangan lainnya dan berdampak pada nilai perusahaan.
Manajemen keuangan menyangkut penyelesaian atas keputusan penting yag diambil
perusahaan, antara lain keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan dividen,
dan profitabilitas yang saling mempengaruhi, sehingga kebijakan manajemen keuangan
ditentukan secara simultan. Apabila keempat keputusan tersebut dapat dilakukan dengan
tepat maka nilai perusahaan akan menjadi maksimum. Hanya saja penekanan yang ingin
dicapai oleh masing-masing perusahaan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya
(Sukirini, 2012).
Nilai perusahaan yang tinggi dapat meningkatkan kemakmuran bagi parapemegang
saham, sehingga para pemegang saham akan menginvestasikan modalnya kepada
perusahaan tersebut (Tendi Haruman, 2007). Untuk lebih jelasnya dalam hal ini
dibutuhkan teori signaling yang mengarahkan perusahaan bagaimana respon pasar
terhadap perusahaan terhadap kebijakan perusahaan tentang bagaimana seharusnya
perusahaan memperlakukan laba yang diperoleh perusahaan.
Pada penelitian sebelumya yang telah dilakukan oleh Fenandar, 2012, tentang
pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen didapatkan
hasil bahwa variabel independen keputusan invesatasi, keputusan pendanaan, dan
kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.Penelitian ini berbeda
dengan penelitian sebelumnya dalam hal jangka waktu pengambilan sampel yaitu antara
2013-2015 dan penambahan variabel independen yaituprofitabilitas. Penambahan
variabel independen dimaksudkan untuk menguji pengaruh faktor-faktor internal
perusahaan yang lainnya terhadap nilai perusahaan. Pada nilai perusahaan respon yang
keuangan perusahaan itulah nilai perusahaan dapat dipertanggung jawabkan.
Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang
perusahaan. Peneliti membatasi penelitian terhadap faktor internal perusahaan yang
mempengaruhi nilai perusahaan diantaranya adalah keputusan investasi, keputusan
pendanaan, kebijakan dividen dan profitabilitas, dimana variabel tersebut sering kali
dijadikan variabel pada penelitian sebelumnya. Maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul : “Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan,
Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Manufactur di Indonesai yang Terdaftar di BEI Periode 2013-2015).
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat diuraikan
masalah yang akan dianalisis yaitu :
1. Apakah keputusan investasi berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan manufactur
yang terdapat di BEI ?
2. Apakah keputusan pendanaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan
manufactur yang terdapat di BEI ?
3. Apakah kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan manufactur
yang terdapat di BEI ?
4. Apakan profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan yang terdapat di
BEI ?
1. Menganalisis Pengaruh keputusan investasi terhadap nilai perusahaan
2. Menganalisis pengaruh keputusan pendanaan terhadap nilai perusahaan
3. Menganalisis pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan
4. Menganalisis pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan
2. Manfaat Penelitian
Berdasarkan hasil dari penelitian ini, diharapkan dapat memberikan informasi
dan data yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan
Penenlitian ini dapat membantu perusahaan khususnya perusahaan yang
bergerak dibidang manufaktur untuk dapat mengetahui bagaimana pengaruh faktor
internal perusahaan terhadap nilai perusahaan.
2. Bagi Akademis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi terhadap penelitian berikutnya
yang berkaitan dengan pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan,
kebijakan dividen, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini
juga dapat dikembangkan dengan menambahkan variabel dengan contoh
perusahaan yang lebih luas.
3. Bagi Peneliti
Untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan studi difakultas
ekonomidan bisnis universitas muhammadiyah purwokerto. Hasil penilitian
sebagai media belajar untuk menerapkan teori yang diperoleh untuk digunakan
didunia kerja.
4. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian dapat dijadikan informasi kepada masyarakat supaya
keputusan investasi, kebijakan dividen mempengaruhi nilai perusahaan dan supaya
masyarakat lebih cermat memilih perusahaan yang seperti apa yang pantas dipilih
apabila ingin ikut serta dalam berinvesatsi.
5. Bagi Investor
Investor akan lebih bisa memilih perusahaan yang memiliki nilai perusahaan
yang bagus dengan mempertimbangkan masing-masing aspek yaitu keputusan
investasi, kebijakan pendanaan, kebijakan dividen dan profitabilitas sehingga