• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soal PPN Dan PPnBM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Soal PPN Dan PPnBM"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

1.

1. PerlakPerlakuan PPN dan PPnBuan PPN dan PPnBM ApabM Apabila Teila Terjadi Pemrjadi Pembatalabatalan Tran Transaksnsaksi Pembeliai Pembelian Barang Kenn Barang Kenaa Pajak (BKP )

Pajak (BKP )

Pertanyaan Konsultasi Pajak : Pertanyaan Konsultasi Pajak :

aya ada masala! dengan PPN dan PPn"BM ni! gan# jika terjadi pembatalan transaksi atas aya ada masala! dengan PPN dan PPn"BM ni! gan# jika terjadi pembatalan transaksi atas  pembelian

 pembelian Barang Barang Kena Kena Pajak Pajak (BKP) (BKP) yang yang ada ada PPN PPN dan dan PPn"BMnya# PPn"BMnya# apaka! apaka! bisabisa dikompensasikan kemasa pajak berikutnya $

dikompensasikan kemasa pajak berikutnya $ Jawaban Konsultasi Pajak :

Jawaban Konsultasi Pajak : Per

Perlaklakuan uan PPN PPN dan dan PPnPPnBM BM ApApabiabila la TTeerjarjadi di PemPembatbatalaalan n TTraransnsaksaksi i PemPembelbelianian BKP berlaku ketentuan sebagai berikut :

BKP berlaku ketentuan sebagai berikut : 1.

1. %al%alam !al terjadam !al terjadi i pempembatbatalaalan n tratransansaksi penyksi penyeraera!an Bara!an Barang Kena Pajak dan &asang Kena Pajak dan &asa Kena Pajak yang 'aktur Pajak"nya tela! diterbitkan# maka 'aktur Pajak tersebut Kena Pajak yang 'aktur Pajak"nya tela! diterbitkan# maka 'aktur Pajak tersebut !arus dibatalkan.

!arus dibatalkan. .

. PemPembatabatalan tranlan transakssaksi i !ar!arus didukus didukung ole! bukung ole! bukti ti ataatau u dokdokumumen en yanyang g memmembukbuktiktikanan  ba!a tela! terjadi pembatalan transaksi. Bukti dap

 ba!a tela! terjadi pembatalan transaksi. Bukti dapat berupa pembatalan kontrak atauat berupa pembatalan kontrak atau dokumen lain yang menunjukkan tela! terjadi pembatalan

dokumen lain yang menunjukkan tela! terjadi pembatalan transaksi tersebut.transaksi tersebut. *.

*. PePengngusausa!a !a KeKena na PaPajajak k PePenjnjuaual l yayang ng memelalakukukakan n pepembmbataatalan lan 'a'aktktur ur PajPajak ak !a!aruruss mem

memilikiliki i bukbukti ti dardari i PenPengusgusa!a a!a KenKena a PajPajak ak PemPembeli beli yanyang g menmenyatyatakaakan n ba!ba!aa transaksi dibatalkan.

transaksi dibatalkan. +.

+. 'ak'aktur Pajak yang dibatur Pajak yang dibataltalkan !arukan !arus s tetatetap p diadiadmidministnistrasrasi i (di(disimsimpanpan) ) oleole! ! PenPengusgusa!aa!a Kena Pajak Penjual yang menerbitkan 'aktur Pajak tersebut.

Kena Pajak Penjual yang menerbitkan 'aktur Pajak tersebut. ,.

,. PenPengusgusa!a Kena Pajaa!a Kena Pajak k PenPenjuajual l yanyang g memmembatabatalkalkan n 'ak'aktur Pajak !artur Pajak !arus mengius mengirimrimkankan surat pemberita!uan dan -opy dari 'aktur Pajak

surat pemberita!uan dan -opy dari 'aktur Pajak yang dibatalkan ke Kantor Pelayananyang dibatalkan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Pengusa!a Kena Pajak Penjual dikuku!kan dan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Pengusa!a Kena Pajak Penjual dikuku!kan dan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Pengusa!a Kena Pajak Pembeli dikuku!kan.

Pajak tempat Pengusa!a Kena Pajak Pembeli dikuku!kan. .

. %a%alam !al lam !al PenPengugusasa!a !a KeKena na PajPajak ak PePenjnjuaual l bebelum melalum melapoporkrkan an 'ak'aktutur r PajPajak ak yayangng dib

dibataatalkan lkan di di daldalam am ururat at PemPemberberitaita!ua!uan n MasMasa a PajaPajak k PerPertamtamba!ba!an an NilNilai# ai# makmakaa Pengu

Pengusa!a Kena sa!a Kena Pajak Penjual !arus tetap Pajak Penjual !arus tetap melapmelaporkan 'aktur Pajak orkan 'aktur Pajak tersebtersebut ut dalamdalam urat Pemberita!uan Masa Pajak Pertamba!an Nilai dengan men-antumkan nilai / urat Pemberita!uan Masa Pajak Pertamba!an Nilai dengan men-antumkan nilai / (nol) pada kolom %PP# PPN atau PPN dan PPn

(nol) pada kolom %PP# PPN atau PPN dan PPn BM.BM. 0.

0. %al%alam !al Penguam !al Pengusa!sa!a a KenKena Pajak Penja Pajak Penjual telaual tela! melap! melaporkorkan 'aktuan 'aktur Pajak tersr Pajak tersebuebutt dalam urat Pemberita!u

dalam urat Pemberita!uan an Masa Pajak Masa Pajak PertamPertamba!an Nilai ba!an Nilai sebagsebagai ai 'aktu'aktur r Pajak Pajak  Keluaran# maka Pengusa!a Kena Pajak Penjual !arus melakukan pembetulan urat Keluaran# maka Pengusa!a Kena Pajak Penjual !arus melakukan pembetulan urat Pem

(2)

de

dengngan an -a-ara ra tetetatap p memelalapoporkrkan an 'a'aktktur ur PaPajajak k yyanang g didibabatatalklkan an tetersrsebebut ut dadann men-antumkan nilai / (nol) pada kolom %P

men-antumkan nilai / (nol) pada kolom %PP# P# PPN atau PPN PPN atau PPN dan PPn BM.dan PPn BM. .

. %a%alam !al lam !al PePengngusausa!a !a KeKena na PajPajak ak PemPembebeli li tetelala! ! memelalapoporkrkan an 'a'aktktur ur PaPajak yanjak yangg dib

dibataatalkan lkan tertersebsebut ut daldalam am ururat at PemPemberberita!ita!uan uan Masa Masa PajaPajak k PerPertamtamba!ba!an an NilNilaiai se

sebabagagai i 'a'aktktur ur PaPajak jak MasMasukukanan# # mamaka ka PePengngususa!a!a a KeKena na PaPajak jak PemPembebeli li !a!aruruss melakukan pembetulan urat Pemberita!uan Masa Pajak Pertamba!an Nilai Masa melakukan pembetulan urat Pemberita!uan Masa Pajak Pertamba!an Nilai Masa Pajak

Pajak (PT Masa PPN) yang bersangku(PT Masa PPN) yang bersangkutan# dengan -ara tetap melaptan# dengan -ara tetap melaporkan 'aktuorkan 'aktur r  Pajak yang dibatalkan tersebut dengan men-antumkan nilai / (nol) pada kolom %PP# Pajak yang dibatalkan tersebut dengan men-antumkan nilai / (nol) pada kolom %PP# PPN atau PPN dan PPn BM.

PPN atau PPN dan PPn BM. Ber

Berdasdasarkarkan an keketententuatuan n tertersebsebut ut diadiatastas, , makmaka a ataatas s kaskasus us pempembatbatalaalan n pempembelbelianian tersebut yang harus dilakukan bagi pembeli adalah :

tersebut yang harus dilakukan bagi pembeli adalah : 1.

1. ApaApabilbila 'aktur Paja 'aktur Pajak beluak belum dilapm dilaporkorkan ke Kantoan ke Kantor Pajak melr Pajak melalualui PT Masa PPN#i PT Masa PPN# maka audara !arus meminta dokumen pembatalan 2aktur pajak kepada penjual serta maka audara !arus meminta dokumen pembatalan 2aktur pajak kepada penjual serta meminta uang atas !arga beli barang dan PPN serta PPnBM yang tela! dipungut ole! meminta uang atas !arga beli barang dan PPN serta PPnBM yang tela! dipungut ole!  penjual.

 penjual. .

. ApaApabilbila 'aktua 'aktur Pajak sudar Pajak suda! dilap! dilaporkorkan ke Kantoan ke Kantor Pajak melar Pajak melalui PT Masa PPNlui PT Masa PPN## maka !arus meminta dokumen pembatalan 2aktur pajak kepada penjual s

maka !arus meminta dokumen pembatalan 2aktur pajak kepada penjual s erta memintaerta meminta uang atas !arga beli barang dan PPN serta PPnBM yang tela! dipungut ole! penjual uang atas !arga beli barang dan PPN serta PPnBM yang tela! dipungut ole! penjual dan melakukan pembetulan PT Masa PPN Masa Pajak yang bersangkutan# dengan dan melakukan pembetulan PT Masa PPN Masa Pajak yang bersangkutan# dengan -ara tetap melaporkan 'aktur Pajak yang dibatalkan tersebut dengan men-antumkan -ara tetap melaporkan 'aktur Pajak yang dibatalkan tersebut dengan men-antumkan nilai / (nol) pada kolom

nilai / (nol) pada kolom %PP# %PP# PPN atau PPN PPN atau PPN dan PPn BM.dan PPn BM. *.

*. e!e!ingingga atas uaga atas uang PPN dan PPnng PPN dan PPnBM yang teBM yang tela! dibla! dibayaayarkarkan ole! pemn ole! pembelbeli kepadi kepadaa  penjual

 penjual tidak tidak dapat dapat dikompensasikan dikompensasikan ke ke masa masa berikutnya berikutnya tetapi tetapi !arus !arus dimintadiminta kembali dari penjual Barang Kena Pajak tersebut.

kembali dari penjual Barang Kena Pajak tersebut.

.

. BagaimBagaimana Perlakana Perlakuan PPN Pajauan PPN Pajak Masukak Masukan Ten Ter!adap Kr!adap Kegiataegiatan Memban Membangun enngun endiri (KMdiri (KM)) Pertanyaan Konsultasi Pajak :

Pertanyaan Konsultasi Pajak :

3t! Bapak 4iboo# di tempat saya kerja punya P

3t! Bapak 4iboo# di tempat saya kerja punya P PN masukan untuk kegiatan membangunanPN masukan untuk kegiatan membangunan sendiri bulan 5ktober /1+# keselip baru ketemu 0 Maret /1, (suda! lebi! * bulan)# lalu sendiri bulan 5ktober /1+# keselip baru ketemu 0 Maret /1, (suda! lebi! * bulan)# lalu  bagaimana pak# terima kasi!

 bagaimana pak# terima kasi! Jawaban Konsultasi Pajak : Jawaban Konsultasi Pajak : •

• Berdasarkan Pasal 1/ PMK Berdasarkan Pasal 1/ PMK No.1*6PMK./*6/1 Pajak Masukan yang dibayar se!ubunganNo.1*6PMK./*6/1 Pajak Masukan yang dibayar se!ubungan dengan kegiatan membangun sendiri tidak dapat dikreditkan.

dengan kegiatan membangun sendiri tidak dapat dikreditkan. •

• &adi PPN Masukan atas Kegiatan membangun sendiri bulan 5ktober /1+ tidak dapat&adi PPN Masukan atas Kegiatan membangun sendiri bulan 5ktober /1+ tidak dapat dikreditkan dengan pajak keluaran dari Pengusa!a Kena Pajak tersebut.

(3)

*. Pengusa!a Kena Pajak (PKP) menjual jasa ke Non " PKP# apaka! perlu menerbitkan 2aktur  pajak atau tidak# Kode pajaknya apa# bagaimana pelaporannya $

Pertanyaan Konsultasi Pajak :

• Pak# kalau PKP menjual jasa ke Non "PKP# perlu menerbitkan 2aktur pajak atau tidak$

• Kode pajak nya apa$

• Bagaimana pelaporan di e"PT PPN$ Tks so mu-! Pak 4iboo Jawaban Konsultasi Pajak :

'aktur Pajak ajib diterbitkan ole! Pengusa!a Kena Pajak pada saat penyera!an atau ekspor Barang Kena Pajak dan6atau &asa Kena Pajak sesuai dengan ketentuan yang diatur  dalam Pasal 10 ayat (*)# ayat (,)# ayat ()# ayat (7)# dan ayat (1/) Peraturan Pemerinta!  Nomor 1 Ta!un /1 yaitu pada saat :

1. Penyera!an Barang Kena Pajak. . Penyera!an &asa Kena Pajak.

*. 8kspor Barang Kena Pajak Berujud.

+. 8kspor Barang Kena Pajak Tidak Berujud. ,. 8kspor &asa Kena Pajak.

• Pembeli Barang Kena Pajak dan atau Penerima &asa Kena Pajak tidak dibedakan antara Pengusa!a Kena Pajak atau tidak semua !arus diterbitkan 2aktur pajak.

• &adi apabila pengusa!a kena pajak (PKP) menjual6menyera!kan jasa kena pajak kepada non PKP !arus tetap menerbitkan 'aktur Pajak.

• Bentuk dan nomor 2aktur pajak tergantung jenis Pengusa!a Kena Pajak# yaitu :

1. 9ntuk Pengusa!a Kena Pajak (PKP) Biasa maka menggunakan 'aktur Pajak  sesuai Per"+6P&6/1 yang tela! diuba! dengan P8"/6P&6/1* dan P8" 106P&6/1+.

. 9ntuk Pengusa!a Kena Pajak 8-eran maka menggunakan 'aktur Pajak sesuai Per" ,6P&6/1/ dan 8"1*06P&6/1/.

• Pelaporan dalam PT Masa PPN 1111 adala! sebagai berikut :

1. Apabila identitas dan NP4P diketa!ui maka dilisikan dalam 'ormulir 1111 A1 dan 'ormulir 1111 A

. %iisikan dalam 'ormulir 1111 AB bagian Penyera!an %alam Negeri dengan 'aktur Pajak yang %igunggung Apabila atas penyera!an BKP dan6atau &KP dalam negeri dengan 'aktur Pajak yang tidak diisi dengan identitas pembeli serta nama dan tanda tangan penjual# dalam Masa Pajak yang bersangkutan. Baris ini diisi

(4)

ole! PKP yang menurut ketentuan diperkenankan untuk menerbitkan 'aktur Pajak  tanpa identitas pembeli serta nama dan tanda tangan penjual. Pengisian baris ini dilakukan dengan -ara menjumla!kan se-ara manual seluru! 'aktur Pajak atas  penyera!an BKP dan6atau &KP yang tidak diisi dengan identitas pembeli serta

nama dan tanda tangan penjual.

4. Pengertian Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang Digunggung

Pertanyaan Konsultasi Pajak :

• Pak# apa yang dimaksud dengan kata ;digunggung;$ Jawaban Konsultasi Pajak :

Pengertian Penyera!an %alam Negeri dengan 'aktur Pajak yang %igunggung adala! : Penyera!an BKP dan6atau &KP dalam negeri dengan 'aktur Pajak yang tidak diisi dengan identitas pembeli serta nama dan tanda tangan penjual# dalam Masa Pajak yang bersangkutan. Pengusa!a Kena Pajak (PKP) yang bole! mengisi dalam PT Masa PPN 1111 adala!

Pengusa!a Kena Pajak yang menurut ketentuan diperkenankan untuk menerbitkan 'aktur Pajak tanpa identitas pembeli serta nama dan tanda tangan penjual.

Pengusa!a Kena Pajak (PKP) yang diperbole!kan menggunakan 'aktur Pajak yang digunggung adala! Pengusa!a Kena Pajak Pedagang 8-eran.

<onto! untuk 'aktur Pajak yang digunggung antara lain : •  Nota Penjualan

• Kitansi Penjualan • truk penjualan • Bon Penjualan

Pengisian dalam PT Masa PPN 1111 dilakukan dengan -ara menjumla!kan se-ara manual seluru! 'aktur Pajak atas penyera!an BKP dan6atau &KP yang tidak diisi dengan identitas  pembeli serta nama dan tanda tangan penjual.

,.Perlakuan Pajak Pertamba!an Nilai (PPN) Atas Penyera!an Barang Kena Pajak %an Atau &asa Kena Pajak Kepada A%P (Asian %e=elopment Bank)

Pertanyaan Konsultasi Pajak :

• Pak# apaka! betul A%B bukan subjek pajak (PP! dan PPN) karena bukan PKP$ perusa!aan saya menjual jasa ke A%B# dalam rangka mis i A%B# apaka! betul PPN nya dibebaskan# karena ka mi tidak bisa memungut PPN ke A%B.

Jawaban Konsultasi Pajak :

• A%P (Asian %e=elopment Bank) bukan subjek pajak peng!asilan Badan (Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1,6PMK./*6// Tanggal 1 %esember // yang terak!ir diuba! dengan PMK  Nomor 1,6PMK./1/6/1, tanggal 1 Agustus /1,).

• A%P (Asian %e=elopment Bank) bukan Pengusa!a Kena Pajak sepanjang tidak memenu!i Pasal 1 9ndang"9ndang Nomor  Ta!un //0 Tentang K9P .

• 5bjek Pajak yang dikenakan Pajak Pertamba!an Nilai (PPN) antara lain :

1. Penyera!an Barang Kena Pajak di dalam %aera! Pabean yang dilakukan ole! Pengusa!a.

(5)

. >mpor Barang Kena Pajak.

*. Penyera!an &asa Kena Pajak di dalam %aera! Pabean yang dilakukan ole! Pengusa!a.

+. Peman2aatan Barang Kena Pajak Tidak Berujud dari luar %aera! Pabean di dalam %aera! Pabean.

,. Peman2aatan &asa Kena Pajak dari luar %aera! Pabean di dalam %aera! Pabean.

. 8kspor Barang Kena Pajak Berujud ole! Pengusa!a Kena Pajak.

0. 8kspor Barang Kena Pajak Tidak Berujud ole! Pengusa!a Kena Pajak. . 8kspor &asa Kena Pajak ole! Pengusa!a Kena Pajak.

• Pajak Petamba!an Nilai (PPN) atas Proyek yang dananya dibiayai dengan !iba! atau dana  pinjaman luar negeri tidak dipungut (KMK"+6KMK./+6///).

• Berdasarkan penjelasan diatas maka atas penyera!an Barang Kena Pajak dan atau &asa Kena Pajak Kepada A%P (Asian %e=elopment Bank) dipungut Pajak Pertamba!an Nilai (P PN) sepanjang dana yang digunakan untuk membayar penyera!an &asa Kena Pajak tersebut tidak berasal dari !iba! atau dana pinjaman luar negeri dan memenu!i syarat sebagai 5bjek Pajak yang dikenakan Pajak Pertamba!an Nilai (PPN).

.Bagaimana Pen-atatan Atau Pengakuan Pajak Pertamba!an Nilai (PPN) Atas >mpor atau Pe mbelian Akti=a Bagi Pengusa!a Kena Pajak (PKP)

Pertanyaan Konsultasi Pajak :

Pak..mau tanya ni!..kalau kita mempunyai PPN masukan atas impor akti=a tetap itu bisa dikreditkan tidak terus mo!on petunjuk untuk dasar apabila ada PPN atas pembelian akti=a tetap yang tidak dapat dikreditkan

Jawaban Konsultasi Pajak :

• Pajak Pertamba!an Nilai (PPN) yang terdapat dalam >mpor akti=a tetap dan pembelian akti=a tetap dapat dikreditkan sebagai pajak masukan sepanjang tidak termasuk dalam kriteria Pajak

Pertamba!an Nilai (PPN) 3ang Tidak %apat %ikreditkan ebagai Pajak Masukan.

• Pajak Pertamba!an Nilai (PPN) yang terdapat dalam >mpor akti=a tetap dan pembelian akti=a tetap dapat dibebankan sebagai biaya atauditamba!kan (dikapitalisasi) kepada !arga perole!an Akti=a sepanjang tidak dikreditkan sebagai pajak masukan.

• e!ingga Pengusa!a Kena Pajak (PKP) !anya dapat memili! sala! satu pen-atatan atau  pengakuan atas PPN tersebut tidak bole! keduanya yaitu sebagai pajak masukan atau dikapitalisasi

dalam !arga beli6impor akti=a.

0.Tata <ara Pembuatan Nota etur PPN dan PPnBM Pertanyaan Konsultasi Pajak :

• Apaka! dalam Nota etur diperbole!kan merujuk kepada  nomor 'aktur Pajak atau lebi! dalam satu Nomor Nota etur $

• Bagaimana perlakuan atas Nota etur jika barang yang diretur melebi!i barang yang dibeli $ Jawaban Konsultasi Pajak :

raian :

•  Nota etur dibuat apabila Barang Kena Pajak dikembalikan (retur) ole! Pembeli dan dapat mengurangi Pajak Keluaran dan PPnBM yang terutang ole! penjual dan mengurangi :

1. Pajak Masukan dari Pengusa!a Kena Pajak Pembeli# dalam !al Pajak Masukan atas Barang Kena Pajak yang dikembalikan tela! dikreditkan. . Biaya atau !arta bagi Pengusa!a Kena Pajak Pembeli# dalam !al pajak atas

(6)

dibebankan sebagai biaya atau tela! dita mba!kan (dikapitalisasi) dalam !arga  perole!an !arta tersebut? atau

*. Biaya atau !arta bagi Pembeli yang bukan Pengusa!a Kena Pajak dalam !al Pajak Pertamba!an Nilai atau Pajak Pertamba!an Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mea! atas Barang Kena Pajak yang dikembalikan tersebut tela! dibebankan sebagai biaya atau tela! ditamba!kan (dikapitalisasi) dalam !arga perole!an !arta tersebut.

• Pengembalian Barang Kena Pajak dianggap tidak terjadi dalam !al Barang Kena Pajak yang dikembalikan diganti dengan Barang Kena Pajak yang sama# baik dalam jumla! 2isik# jenis maupun !arganya se!ingga tidak perlu dibuat Nota etur.

• Pembeli !arus membuat dan menyampaikan nota retur kepada Pengusa!a Kena Pajak Penjual  pada saat Barang Kena Pajak dikembalikan.

• Bentuk dan ukuran nota retur dibuat ses uai dengan kebutu!an administrasi Pembeli •  Nota retur paling sedikit !arus men-antumkan:

1. nomor urut nota retur.

. nomor# kode seri# dan tanggal 'aktur Pajak dari Barang Kena Pajak yang dikembalikan

*. nama# alamat# dan Nomor Pokok 4ajib Pajak Pembeli.

+. nama# alamat# Nomor Pokok 4ajib Pajak Pengusa!a Kena Pajak Penjual ,. jenis barang# jumla! !arga jual Barang Kena Pajak yang dikembalikan . Pajak Pertamba!an Nilai atas Barang Kena Pajak yang dikembalikan# atau

Pajak Pertamba!an Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mea! atas Barang Kena Pajak yang tergolong mea! yang dike mbalikan.

0. tanggal pembuatan nota retur 

. nama dan tanda tangan yang ber!ak menandatangani nota retur  Kesimpulan :

• Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan ba!a nota retur dibuat untuk setiap 'aktur Pajak# jadi tidak bole! satu nota retur dibuat untuk dua atau lebi! 2aktur pajak.

•  Nota retur dibuat maksimal sebesar barang yang dibeli# kalau melebi!i barang yang dibeli !arus dibuatkan nota retur baru.

.Nomor eri 'aktur Pajak 9ntuk ekola! asta63ayasan Pertanyaan Konsultasi Pajak :

• 9ntuk sekola! sasta6yayasan nomor seri 2aktur pajak berapa $ Jawaban Konsultasi Pajak :

a 9ntuk Penyera!an kepada sekola! sasta6yayasan maka nomor seri 2aktur pajak adala! : 1.  (dua) digit Kode Transaksi yaitu /1

. 1 (satu) digit Kode tatus yaitu / untuk normal dan 1 untuk pembetulan *. 1* (tiga belas) digit Nomor eri 'aktur Pajak yang ditentukan ole! %irektorat

&enderal Pajak 

 b. 9ntuk Penyera!an ole! sekola! sasta6yayasan maka nomor seri 2aktur pajak adala! : 1.  (dua) digit Kode Transaksi yaitu /1 untuk sasta# / untuk benda!araan

 pemerinta! dan B9MN

. 1 (satu) digit Kode tatus yaitu / untuk normal dan 1 untuk pembetulan *. 1* (tiga belas) digit Nomor eri 'aktur Pajak yang ditentukan ole! %irektorat

&enderal Pajak 

(7)

suda! menjadi Pengusa!a Kena Pajak (PKP)# se!ingga Perusa!aan sasta# sekola!

sasta atau yayasan !arus terda2tar terlebi! da!ulu sebagai Pengusa!a Kena Pajak (PKP) sebelum menerbitkan 2aktur pajak.

7.Bagaimana Perlakuan PPN Atas &asa Katering Pertanyaan Konsultasi Pajak :

Mo!on in2ormasi Pak# apaka! pengadaan jasa katering dikenakan PPN$ terima kasi! Jawaban Konsultasi Pajak :

• Berdasarkan Pasal + A ayat (*) !uru2 @ 9ndang"9ndang No.+ Ta!un //7 tentang PPN dan PPnBM &asa Boga atau &asa Katering termasuk dalam jasa tertentu yang tidak dikenakan Pajak Pertamba!an Nilai.

• e!ingga atas penyera!an6pengadaan &asa Katering Tidak dikenakan PPN.

• Apabila 4ajib Pajak yang melakukan penyera!an &asa <atering kepada benda!ara  pemerinta!# maka tidak akan dilakukan pemungutan PPN.

1/.Bisaka! Pengusa!a &asa Konstruksi 3ang Menjadi ekanan Pemerinta! Melaporkan PPN %engan PT Masa PPN 1111 %M

Pertanyaan Konsultasi Pajak :

• Pak# mau nanya# bisaka! pengusa!a jasa konstruksi yang menjadi rekanan pemerinta! melaporkan PT Masa PPN %M karena omsetnya masi! sedikit $ Kalau bis a# bole!ka!

mengkreditkan norma dan P se!ingga jadi B (ebi! Bayar) $

Jawaban Konsultasi Pajak :

• Pengusa!a &asa Konstruksi yang menjadi rekanan pemerinta! dapat melaporkan PPN menggunakan PT Masa PPN 1111 %M sepanjang Pengusa!a &asa Konstruksi tersebut merupakan Pengusa!a Kena Pajak yang dapat menggunakan pedoman peng!itungan pengkreditan Pajak

Masukan yaitu Pengusa!a Kena Pajak yang mempunyai peredaran usa!a dalam 1 (satu) ta!un buku tidak melebi!i p 1.//.///.///#// (satu miliar delapan ratus juta rupia!). dengan syarat :

1. Mempunyai peredaran usa!a dalam  (dua) ta!un buku sebelumnya tidak melebi!i p 1.//.///.///#// (satu miliar delapan ratus juta rupia!) untuk setiap 1 (satu) ta!un buku. atau

. 4ajib Pajak yang baru dikuku!kan sebagai Pengusa!a Kena Pajak. • Apabila Pengusa!a &asa Konstruksi tersebut tela! memenu!i syarat diatas ber!ak

mengkreditkan pajak masukan dengan menggunakan pedoman peng!itungan pengkreditan Pajak Masukan dan atas P PPN yang tela! dipungut ole! pemungut (benda!ara pemerinta!) dapat diper!itungkan.

• &adi Pengusa!a Kena Pajak &asa Konstruksi dapat melaporkan PT Masa PPN 1111%M dengan status ebi! Bayar.

11.Apa 3ang arus %ilakukan 5le! Pengusa!a Kena Pajak (P KP) Penjual Atau Pemberi &asa Kena Pajak Apabila 'aktur Pajak 3ang Tela! %iterbitkannya ilang

(8)

Mau tanya pak kalau 2aktur pajak kita !ilang dan tidak ta!u nomor 2akturnya itu bagaimana  pada!al suda! transaksi dengan perusa!aan lain.

Jawaban Konsultasi Pajak :

Pengusa!a Kena Pajak dapat menanyakan ke kantor pajak (bisa melalui A--ount epresentati=e anda atau ke eksi Pelayanan) tentang berapa 2aktur pajak yang tela! diterbitkannya sesuai dengan urutan nomor 2aktur pajak (sepanjang semua data 2aktur pajak  tela! dilaporkan dalam PT Masa PPN ke Kantor Pelayanan Pajak)

Tata !ara penggantian "aktur pajak yang hilang bagi Pengusaha Kena Pajak penjual atau pemberi jasa kena pajak adalah sebagai berikut :

• Pengusa!a Kena Pajak Penjual atau pemberi &asa Kena Pajak dapat mengajukan  permo!onan tertulis untuk meminta -opy dari 'aktur Pajak yang !ilang kepada Pengusa!a

Kena Pajak pembeli atau penerima &asa Kena Pajak dengan tembusan kepada Kantor  Pelayanan Pajak di tempat Pengusa!a Kena Pajak penjual atau pemberi &asa Kena Pajak  dikuku!kan dan kepada Kantor Pelayanan Pajak di tempat Pengusa!a Kena Pajak pembeli atau penerima &asa Kena Pajak dikuku!kan.

• Berdasarkan permo!onan dari Pengusa!a Kena Pajak penjual atau pemberi &asa Kena Pajak# Pengusa!a Kena Pajak pembeli atau penerima &asa Kena Pajak membuat -opy dari arsip 'aktur Pajak yang disimpan ole! Pengusa!a Kena Pajak pembeli atau penerima &asa Kena Pajak# untuk dilegalisir ole! Kantor Pelayanan Pajak tempat Pengusa!a Kena Pajak   pembeli atau penerima &asa Kena Pajak dikuku!kan.

<opy dibuat dalam rangka  (dua)# yaitu :

1. embar ke"1 : disera!kan ke Pengusa!a Kena Pajak penjual atau  pemberi &asa Kena Pajak melalui Pengusa!a Kena Pajak pembeli atau  penerima &asa kena Pajak.

. embar ke" : arsip Kantor Pelayanan Pajak yang bersangkutan.

• egalisir diberikan ole! Kantor Pelayanan Pajak tempat Pengusa!a Kena Pajak pembeli atau penerima &asa Kena Pajak dikuku!kan setela! meneliti asli arsip 'aktur Pajak dan urat Pemberita!uan Masa Pajak Pertamba!an Nilai dari Pengusa!a Kena Pajak pembeli atau penerima &asa Kena Pajak tersebut.

• Kantor Pelayanan Pajak tempat Pengusa!a Kena Pajak penjual atau pemberi &asa Kena Pajak dikuku!kan ajib melakukan penelitian atas urat Pemberita!uan Masa Pajak  Pertamba!an Nilai dari Pengusa!a Kena Pajak atau pemberi &asa Kena Pajak untuk  meyakinkan ba!a 'aktur Pajak yang dilaporkan !ilang tersebut suda! dilaporkan sebagai Pajak Keluaran.

#$ Kapan Pajak Masukan dikreditkan%

(9)

&$ Bila Pajak Masukan belum dikreditkan dengan Pajak Keluaran dalam Masa Pajak yang sama, Apakah masih dapat Pajak Masukan tersebut dikreditkan dalam Masa Pajak yang lain%

%alam !al 'aktur Pajak lambat diterima atau belum dikreditkan dengan Pajak Keluaran dalam Masa Pajak yang sama# masi! dapat dikreditkan pada Masa Pajak yang tidak sama paling lambat * (tiga) bulan setela! berak!irnya Masa Pajak yang bersangkutan sepanjang PM tersebut tidak  dibebankan sebagai biaya.

'$ Bagaimana apabila sampai dengan & (tiga) bulan setelah berakhirnya Masa Pajak, *aktur Pajak belum diterima atau belum dikreditkan$ Apakah masih dapat dikreditkan%

'aktur Pajak tersebut masi! dapat dikreditkan dengan -ara pembetulan PT Masa PPN Masa Pajak diterbitkannya 'aktur Pajak tersebut sepanjang PM tersebut tidak dibebankan sebagai biaya dan Masa Pajak tersebut belum dilakukan pemeriksaan.

+$ Bagaimana Pengkreditan Pajak Masukan, apabila dalam suatu Masa Pajak # Pengusaha Kena Pajak selain melakukan penyerahan yang terutang pajak juga melakukan penyerahan yang tidak terutang pajak%

epanjang bagian penyera!an yang terutang pajak dapat diketa!ui dengan pasti dari pembukuan# maka jumla! Pajak Masukan yang dapat dikreditkan adala! Pajak Masukan yang berkenaan dengan penyera!an yang terutang pajak.

$ Bagaimana pengkreditan Pajak Masukan, apabila dalam suatu Masa Pajak Pengusaha Kena Pajak selain melakukan penyerahan yang terutang pajak juga melakukan penyerahan yang tidak terutang pajak, tetapi Pajak Masukan untuk penyerahan yang terutang pajak tidak  dapat diketahui dengan pasti%

a. Pengkreditan Pajak Masukan bagi PKP yang menggunakan Barang Modal untuk kegiatan usa!a yang meng!asilkan BKP dan atau &KP yang atas penyera!annya terutang PPN dan kegiatan lain yang tidak terutang atau dibebaskan dari pengenaan PPN adala! sebanding dengan prosentase penggunaan Barang Modal yang digunakan untuk kegiatan usa!a yang meng!asilkan BKP dan atau &KP yang penyera!an yang terutang PPN? atau

 b. Pengkreditan Pajak Masukan yang dibayar atas perole!an Barang Kena Pajak dan atau &asa Kena Pajak yang digunakan untuk unit atau kegiatan usa!a yang atas penyera!annya terutang PPN maupun yang tidak terutang PPN adala! :

" %alam !al Pajak Masukan tersebut dapat diketa!ui dengan pasti dari pembukuan maka yang dapat dikreditkan adala! !anya atas perole!an BKP dan atau &KP yang nyata"nyata digunakan untuk unit atau kegiatan yang atas penyera!annya terutang PPN?

" %alam !al Pajak Masukan tersebut tidak dapat diketa!ui dengan pasti dari pembukuan maka yang dapat dikreditkan adala! sebanding dengan jumla! peredaran yang terutang PPN ter!adap peredaran seluru!nya.

-$ Apakah yang termasuk ke dalam Pajak Masukan yang tidak dapat dikreditkan% Pajak Masukan 3ang Tidak %apat %ikreditkan adala! Pajak Masukan atas :

a. Perole!an BKP atau &KP sebelum pengusa!a dikuku!kan sbg PKP.

 b. Perole!an BKP atau &KP yg tdk mempunyai !ubungan langsung dgn kegiatan usa!a.

-. Perole!an C pemeli!araan kendaraan bermotor sedan# jeep# station agon# =an dan -ombi ke-uali merupakan barang dagang atau diseakan.

d. Peman2aatan BKP tdk berujud atau &KP dr luar %P sebelum pengusa!a dikuku!kan sbg PKP

e. Perole!an BKP atau &KP yg bukti pungutannya 'P eder!ana. 2. Perole!an BKP atau &KP yg 'P"nya tdk memenu!i ketentuan.

g. Peman2aatan BKP tdk berujud atau &KP dr luar %P yg 'P"nya tdk memenu!i ketentuan. !. Perole!an BKP atau &KP yg PM"nya ditagi! dgn penerbitan ketetapan pajak.

i. Perole!an BKP atau &KP yg PM"nya tdk dilaporkan dlm PT Masa PPN# yg ditemukan pd aktu dilakukan pemeriksaan.

(10)

.$ /01T2T12 ( #+3&3' )

estitusi terjadi apabila dalam suatu Masa Pajak# Pajak Masukan yang dapat dikreditkan lebi!  besar daripada Pajak Keluaran# maka selisi!nya merupakan kelebi!an pajak yang dapat

dimintakan kembali.

4$ Berapa lama jangka waktu penyelesaian restitusi%

" 9ntuk 4ajib Pajak Kegiatan Tertentu yaitu PKP eksportir dan PKP yang melakukan penyera!an kepada Pemungut PPN adala!  (dua) bulan sejak permo!onan diterima lengkap. ke-uali  permo!onan restitusi yang penyelesaiannya dilakukan melalui pemeriksaan untuk semua jenis  pajak# maka permo!onan restitusi !arus diselesaikan paling lambat 1 (dua belas) bulan.

" 9ntuk PKP yang merupakan 4ajib Pajak Patu! ber!ak mendapatkan pengembalian  penda!uluan paling lambat 1 (satu) bulan sejak permo!onan diterima lengkap. Kepala KPP !arus menerbitkan urat Keputusan Pengembalian Penda!uluan Kelebi!an Pajak (KPPKP)  paling lambat 0 (tuju!) !ari sejak permo!onan diterima lengkap.

" 9ntuk PKP lainnya selain 4ajib Pajak Patu! dan 4ajib Pajak Kegiatan Tertentu sesuai dengan Pasal 10B 99 K9P# jangka aktu penyelesaian restitusinya adala! 1 (dua belas) bulan Kepala KPP !arus menyelesaikan restitusi paling lambat  (enam) bulan sejak permo!onan diterima lengkap.

" %alam !al permo!onan restitusi ole! PKP se!ubungan dengan adanya Pajak Masukan yang dapat dikreditkan atas perole!an atau impor barang modal yang tidak mendapat 2asilitas dibebaskan atau tidak dipungut PPN maka atas 'aktur Pajak Masukan karena impor6pembelian Barang Modal tersebut dapat dimintakan restitusi dan diselesaikan paling lambat 1 (satu) bulan sejak permo!onan diterima lengkap

#$ 1iapakah yang dimaksud dengan 5ajib Pajak Patuh dan apa kriteria tertentu 5ajib Pajak  Patuh%

4ajib Pajak Patu! adala! 4ajib Pajak yang memenu!i kriteria tertentu sebagaimana ditetapkan dengan Menteri keuangan yang dapat diberikan pembayaran penda!uluan pengembalian kelebi!an pajak.

Kriteria Tertentu 4ajib Pajak Patu! adala!:

a. Tepat aktu dalam menyampaikan PT untuk semua jenis pajak dalam  ta!un terak!ir   b. Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak ke-uali tela! memperole! ijin

untuk mengangsur atau menunda pembayaran pajak 

-. Tidak perna! dijatu!i !ukuman karena tindak pidana dibidang perpajakan dalam jangka aktu 1/ ta!un terak!ir 

d. %alam !al aporan Keuangan diaudit ole! akuntan publik atau BPKP !arus dengan pendapat ajar tanpa penge-ualian atau dengan pendapat ajar dengan penge-ualian sepanjang  penge-ualian tersebut tidak mempengaru!i rugi 2iskal.

Apabila aporan Keuangan diaudit ole! Akuntan Publik# maka laporan audit !arus: a. disusun dalam bentuk panjang (long 2orm report)

 b. menyajikan rekonsialiasi laba rugi komersial dan 2iskal

Apabila aporan Keuangan tidak diaudit ole! Akuntan Publik# 4ajib Pajak dapat mengajukan  permo!onan kepada untuk ditetapkan sebagai 4ajib Pajak Patu! sepanjang memenu!i  persyaratan !uru2 a sampai dengan - di atas dan memenu!i persyaratan sebagai berikut:

a. menyelenggarakan pembukuan?

 b. dalam !al 4ajib Pajak perna! dilakukan pemeriksaan koreksi pada pemeriksaan yang terak!ir  untuk masing"masing jenis pajak yang terutang paling banyak ,D (lima persen).

(11)

P0M1ATAN T0MPAT T0/TAN. PAJAK (10NT/A621A12 PPN) ( #+3&3' )

4$ Apabila PKP terutang pajak pada lebih dari satu tempat kegiatan usaha, dapatkah PKP memohon untuk memilih salah satu tempat kegiatan usaha atau lebih sebagai tempat terutang pajak (pemusatan PPN)%

%apat

#$ Bagaimana !aranya untuk mendapatkan i7in pemusatan PPN%

9ntuk mendapatkan iEin sentralisasi PPN# PKP !arus mengajukan permo!onan tertulis kepada Kepala Kanil yang membaa!i KPP lokasi tempat kegiatan usa!a yang akan dipili! sebagai tempat terutangnya pajak. %alam permo!onan agar di-antumkan tempat kegiatan usa!a yang dipili! sebagai tempat terutang pajak serta tempat"tempat kegiatan usa!a yang akan dipusatkan.

&$ Apakah seluruh tempat kegiatan usaha dapat dimintakan i7in untuk dipusatkan% dan PKP mana yang dapat mengajukan i7in untuk pemusatan %

emua tempat kegiatan usa!a dapat dimintakan untuk dipusatkan ke-uali pabrik. %alam !al PKP mempunyai tempat kegiatan usa!a yang terdiri dari pabrik# gudang# tempat pemasaran# dan -abang"-abang lainnya maka pabrik !anya dapat menjadi tempat kegiatan usa!a yang dipili! untuk menjadi tempat terutang pajak# sedangkan tempat kegiatan lainnya merupakan tempat kegiatan usa!a yang dipusatkan ke pabrik.

PKP yang dapat mengajukan permo!onan untuk pemusatan tempat terutang pajak adala! semua PKP ke-uali PKP yang tempat terutang pajaknya tela! ditetapkan Keputusan %irektur &enderal Pajak (antara lain PKP yang terda2tar di KPP 4P Besar# KPP B9MN)

Bagi PKP yang menyampaikan PT Masa dengan e"2illing dapat melakukan Pemusatan PPN dengan -ara memberita!ukan kepada KPP yang membaa!i lokasi tempat terutang pajak yang akan dipili! sebagai tempat terutang pajak 

'$ 1yarat8syarat apa saja yang harus dipenuhi untuk penetapan salah satu tempat usaha sebagai tempat pemusatan PPN bagi PKP selain Pedagang 0!eran dan Pengusaha Kena Pajak yang menyampaikan 1PT Masa PPN dan PPn BM dengan Media 0lektronik (e8 "iling) :

" Tempat Pajak Pertamba!an Nilai terutang yang dipusatkan tidak menyelenggarakan administrasi penjualan dan administrasi pembelian# semua administrasi dilakukan di tempat  pemusatan Pajak Pertamba!an Nilai terutang?

" 'ungsi tempat kegiatan usa!a yang dipusatkan !anya melakukan penyera!an Barang Kena Pajak atau &asa Kena Pajak kepada pembeli barang atau penerima jasa atas perinta! tempat  pemusatan Pajak Pertamba!an Nilai?

(12)

" emua 'aktur Pajak dan atau 'aktur Penjualan diterbitkan ole! tempat pemusatan Pajak  Pertamba!an Nilai terutang?

" Tempat kegiatan usa!a yang dipusatkan tidak membuat 'aktur Pajak dan atau 'aktur  Penjualan# ke-uali 'aktur Pajak dan atau 'aktur Penjualan yang di-etak berdasarkan data yang diinput se-ara on line dari Kantor Pusat atau tempat pemusatannya? dan

" Kantor <abang 9nit yang dipusatkan !anya mengadministrasi persediaan dan administrasi kegiatan perole!an Barang Kena Pajak atau &asa Kena Pajak untuk keperluan operasional kantor atau unit bersangkutan yang dananya berasal dari kas"ke-il (petty -as!).

J$ *AKT/ PAJAK 9AN NTA /0T/ (#+3&3' )

4$ Apa yang dimaksud dengan *aktur Pajak%

'aktur Pajak adala! bukti pungutan pajak yang dibuat ole! PKP yang melakukan penyera!an BKP atau penyera!an &KP.

#$ Ada berapa jenis *aktur Pajak menurut  PPN%

Terdapat * (tiga) jenis 'aktur Pajak menurut 99 PPN# yaitu:

a. 'P tandar# termasuk dokumen"dokumen tertentu yang diperlakukan sebagai 'aktur Pajak  tandar?

 b. 'P Fabungan? -. 'P eder!ana.

&$ 1yarat8syarat apakah yang harus dipenuhi *aktur Pajak 1tandar%

'aktur Pajak !arus memenu!i syarat 2ormal maupun material. 3ang dimaksud dengan syarat 2ormal# ba!a 'aktur Pajak tandar paling sedikit !arus memuat keterangan:

a. Nama# alamat# NP4P yang melakukan penyera!an atau pembeli BKP atau &KP?  b. &enis Barang atau &asa# jumla! !arga jual atau penggantian# dan potongan !arga?

-. PPN yang dipungut? d. PPn BM yang dipungut?

(13)

e. Kode# nomor seri dan tgl pembuatan 'P? dan 2. Nama# jabatan dan tanda tangan yang ber!ak.

edangkan yang dimaksud dengan syarat material# ba!a barang yang disera!kan benar baik  se-ara nilai maupun jumla!. %emikian juga pengusa!a yang melakukan dan yang menerima  penyera!an BKP tersebut sesuai dengan keterangan yang ter-antum pada 'aktur Pajak.

'$ Apakah yang dimaksud dengan *aktur Pajak .abungan%

'aktur Pajak Fabungan adala! satu 'aktur Pajak yang dibuat ole! PKP yang meliputi semua  penyera!an BKP atau penyera!an &KP yang terjadi selama satu bulan takim kepada pembeli

yang sama atau penerima &KP yang sama.

al ini diperkenankan untuk meringankan beban administrasi PKP. 'aktur Pajak Fabungan yang merupakan 'aktur Pajak tandar !arus dibuat paling lambat pada ak!ir bulan berikutnya setela!  bulan penyera!an BKP dan atau &KP.

+$ Apakah yang dimaksud dengan *aktur Pajak 1ederhana%

'aktur Pajak eder!ana adala! bukti pungutan pajak yang dibuat ole! PKP untuk menampung kegiatan penyera!an BKP dan atau &KP yang dilakukan se-ara langsung kepada konsumen ak!ir  dan pembeli BKP atau penerima &KP yang tidak di keta!ui identitasnya.

'aktur Pajak eder!ana tidak dapat digunakan ole! pembeli BKP atau penerima &KP sebagai dasar untuk pengkreditan Pajak Masukan.

$ Apakah yang harus ter!antum dalam *aktur Pajak 1ederhana% 'aktur Pajak eder!ana paling sedikit !arus memuat :

a. Nama# alamat# dan NP4P yang menyera!kan BKP atau &KP?  b. &enis dan kuantum BKP atau &KP yang disera!kan?

-. &umla! arga &ual atau Peggantian yang suda! termasuk pajak atau besarnya pajak  di-antumkan se-ara terpisa!?

d. Tanggal pembuatan 'aktur Pajak eder!ana.

(14)

a. P>B yang dilampiri P dan atau bukti pungutan pajak ole! %irjen Bea dan <ukai untuk  impor BKP?

 b. P8B yang tela! di2iat muat ole! pejabat yang berenang dari %irjen Bea dan <ukai dan dilampiri dengan in=oi-e yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisa!kan dengan P8B tersebut?

-. urat Perinta! Penyera!an Barang (PPB) yang dibuat6 dikeluarkan ole! B95F6 %55F untuk penyaluran tepung terigu?

d. Paktur Nota Bon Penyera!an (PNBP) yang dibuat6 dikeluarkan ole! Pertamina untuk   penyera!an BBM dan atau bukan BBM?

e. Tanda pembayaran atau kuitansi untuk penyera!an jasa telekomunikasi?

2. Ti-ket# Tagi!an urat Muatan 9dara (Airay Bill)# atau %eli=ery Bill# yang dibuat6 dikeluarkan untuk penyera!an jasa angkutan udara dalam negeri?

g. P untuk pembayaran Pajak Pertamba!an Nilai atas peman2aatan BKP tidak berujud atau &KP dari luar %aera! Pabean?

!. Nota Penjualan &asa yang dibuat6 dikeluarkan untuk penyera!an jasa kepelabu!an? i. Tanda pembayaran atau kuitansi listrik.

;$ Kapan saat pembuatan<penerbitan *aktur Pajak 1tandar% 'aktur Pajak tandar !arus dibuat paling lambat :

a. pada ak!ir bulan berikutnya setela! bulan penyera!an BKP dan atau penyera!an keseluru!an &KP dalam !al pembayaran diterima setela! bulan penyera!an BKP dan atau penyera!an keseluru!an &KP# ke-uali pembayaran terjadi sebelum ak!ir bulan berikutnya maka 'aktur  Pajak tandar !arus dibuat paling lambat pada saat penerimaan pembayaran? atau

 b. pada saat penerimaan pembayaran dalam !al penerimaan pembayaran terjadi sebelum  penyera!an BKP dan atau sebelum penyera!an &KP? atau

-. pada saat penerimaan pembayaran termijn dalam !al penyera!an sebagian ta!ap pekerjaan? atau

d. pada saat PKP rekanan menyampaikan tagi!an kepada Pemungut Pajak Pertamba!an Nilai.

=$ Apabila *aktur Pajak yang dibuat<diterbitkan tidak tepat waktu, apakah masih merupakan *aktur Pajak dan apakah sanksinya%

(15)

'aktur Pajak yang diterbitkan sebelum meleati * (tiga) bulan sejak berak!irnya batas aktu  penerbitan 'aktur Pajak (Kepdirjen Nomor"K8P",+76P&.6///)# dianggap sebagai 'aktur Pajak 

tandar.

'aktur Pajak yang diterbitkan setela! meleati batas aktu tersebut di atas tidak dapat dianggap sebagai 'aktur Pajak tandar. %engan demikian# bagi PKP yang menerima 'aktur Pajak tersebut tidak dapat mengkreditkan PPN yang dibayarnya sebagai Pajak Masukan

 PKP yang menerbitkan 'aktur Pajak terlambat dikenakan sanksi D dari %PP.  43$ Apakah yang dimaksud dengan Nota /etur%

 Nota etur adala! Nota yang dibuat ole! penerima BKP karena adanya pengembalian atas BKP yang tela! dibeli6diterimanya. %engan adanya Nota etur tersebut maka PKP penjual dapat mengurangkan PPN dan PPn BM (PK) atas penyera!an BKP yang dikembalikan# sedangkan bagi PKP pembeli !arus mengurangkan PPN dan PPn BM (PM) yang tela! dikreditkan atau biaya# dan !arta. Nota etur diterbitkan dan dilaporkan baik ole! PKP penjual maupun PKP pembeli pada Masa Pajak terjadinya pengembalian BKP tersebut.

 Nota etur sekurang"kurangnya !rs men-antumkan : a. Nomor urut?

 b. Nomor dan tanggal 'aktur Pajak dari BKP yang dikembalikan? -. Nama# alamat# dan NP4P pembeli?

d. Nama# alamat# NP4P# yang menerbitkan 'aktur Pajak? e. &enis barang dan !arga jual BKP yang dikembalikan? 2. PPN atas BKP yang dikembalikan?

g. PPn BM atas BKP yang tergolong mea! yang dikembalikan? !. Tanggal pembuatan Nota etur?

i. Tanda tangan pembeli.

%alam !al Nota etur tidak selengkapnya men-antumkan keterangan"keterangan di atas maka tidak dapat diperlakukan sebagai Nota etur# se!ingga tidak dapat mengurangi Pajak Keluaran  bagi penjual atau Pajak Masukan atau biaya# dan !arta bagi pembeli.

%alam !al pengembalian BKP terjadi masi! dalam Masa Pajak yang sama dengan terjadinya  penyera!an BKP tersebut# tidak perlu dibuatkan Nota etur# melainkan dapat dilakukan dengan  pembatalan atau perbaikan 'aktur Pajak atas penyera!an BKP tersebut.

(16)

K$ P0MN.T PPN 9AN PPn BM (#+3&3' )  4$ 1iapakah pemungut PPN dan PPn BM%

Pemungut PPN C PPnBM adala!:

a. Benda!araan Pemerinta! yang melakukan pembayaran yang dananya berasal dari APBN6APB%.

 b. Kantor Perbenda!araan dan Kas Negara.

PPN dan PPnBM yang terutang atas penyera!an BKP dan atau &KP ole! PKP kepada Pemungut PPN# dipungut# disetor dan dilaporkan ole! Pemungut PPN atas nama PKP yang melakukan  penyera!an BKP6&KP tersebut (PKP ekanan).

#$ Kapan PPN harus dipungut, disetor dan dilaporkan oleh Pemungut PPN%

PPN !arusdipungut adala! pada saat dilakukan pembayaran ole! Pemungut PPN kepada PKP ekanan#disetor ke kas negara melalui kantor penerima pembayaran paling lambat 0 !ari setela!  berak!irnya bulan terjadinya pembayaran tagi!an# kemudian dilaporkandalam PT Masa

Pemungut PPN pada Masa Pajak paling lambat / (dua pulu!) !ari setela! berak!irnya bulan dilakukan pembayaran tagi!an.

&$ Kapan PKP /ekanan melaporkan PPN yang dipungut oleh Pemungut PPN%

PKP ekanan melaporkan PPN yang dipungut ole! Pemungut PPN pada PT Masa PPN Masa Pajak diterimanya pembayaran dari Pemungut PPN.

'$ 9alam hal apakah PPN dan PPn BM tidak dipungut oleh Pemungut PPN% PPN dan PPnBM tidak dipungut ole! Pemungut PPN dalam !al :

a. Pembayaran yang jumla!nya tidak melebi!i p. 1.///.///#// yang tidak merupakan  pembayaran yang terpe-a!"pe-a!. PPN dan PPnBM yang terutang untuk jumla! pembayaran

tersebut disetor sendiri ole! ekanan yang bersangkutan.  b. Pembayaran untuk pembebasan tana!.

-. Pembayaran atas penyera!an Barang Kena Pajak dan atau &asa Kena Pajak yang menurut ketentuan perundnag"undangan yang berlaku# PPN yang terutang tidak dipungut dan atau dibebaskan dari pengenaan PPN.

d. Pembayaran atas penyera!an BBM dan Bukan BBM ole! Pertamina e. Pembayaran atas rekening telepon

(17)

g. Pembayaran lainnya untuk penyera!an barang atau jasa yang menurut ketentuan perundang" undangan yang berlaku tidakdikenakan PPN

6$ *A1262TA1 92 B29AN. PPN 9AN PPn BM (#+3&3' )

4$ Apa sajakah "asilitas PPN dan PPn BM%

'asilitas di bidang PPN dan PPn BM adala! PPN dan PPn BM yang terutang dibebaskan atau tidak  dipungut# baik sebagian atau seluru!nya# se mentara aktu atau selamanya.

#$ Kepada siapakah "asilitas PPN dan PPn BM terutang tidak dipungut atau dibebaskan diberikan%

'asilitas PPN dan PPn BM terutang tidak dipungut atau dibebaskan# diberikan ter!adap :

a. Kegiatan di kaasan tertentu atau tempat tertentu di dalam %aera! Pabean# seperti Kaasan Berikat# KAP8T

 b. Penyera!an BKP6&KP Tertentu -. >mpor BKP Tertentu

d. Peman2aatan BKP tdk berujud tertentu dari luar %aera! Pabean di dalam %aera! Pabean e. Peman2aatan &KP tertentu dari luar %aera! Pabean di dalam %aera! Pabean

&$ Apakah atas penyerahan BKP<JKP mendapat "asilitas PPN > PPnBM terutang tidak  dipungut Pajak Masukan sehubungan dengan penyerahan tersebut dapat dikreditkan%

Pajak Masukan yang dibayar untuk perole!an Barang Kena Pajak dan atau perole!an &asa Kena Pajak yang atas penyera!annya tidak dipungut Pajak Pertamba!an Nilai# dapat dikreditkan sepanjang Pajak Masukan tersebut tidak termasuk dalam Pajak Masukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat () atau tela! dibebankan sebagai biaya.

'$ Apakah atas penyerahan BKP<JKP mendapat "asilitas PPN > PPnBM terutang dibebaskan Pajak Masukan sehubungan dengan penyerahan tersebut dapat dikreditkan%

Pajak Masukan yang dibayar untuk perole!an Barang Kena Pajak dan atau perole!an &asa Kena Pajak yang atas penyera!annya dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertamba!an Nilai# tidak dapat dikreditkan.

(18)

+$ Atas kegiatan apakah PPN > PPn BM terutang tidak dipungut di Kawasan Berikat selain Kawasan Berikat P$ Batam%

PPN dan PPn BM yang terutang tidak dipungut di Kaasan Berikat atas :

a. >mpor barang modal atau peralatan perkantoran yang semata"mata dipakai ole! Penyelenggara Kaasan Berikat (PKB) termasuk PKB merangkap P%KB (Pengusa!a %i Kaasan Berikat)?

 b. >mpor barang modal dan peratan pabrik yang ber!ubungan langsung dengan kegiatan  produksi P%KB yang semata"mata dipakai di P%KB?

-. >mpor barang dan6atau ba!an untuk diola! di P%KB?

d. Pemasukan BKP dari %aera! Pabean >ndonesia ainnya (%P>) ke P%KB untuk diola! lebi! lanjut?

e. Pengiriman barang !asil produksi P%KB ke P%KB lainnya untuk diola! lebi! lanjut?

2. Pengeluaran barang dan atau ba!an dari P%KB ke perusa!aan industri di %P> atau P%KB lainnya dalam rangka subkontrak?

g. Penyera!an kembali BKP !asil pekerjaan subkontrak ole! PKP di %P> atau P%KB kepada  perusa!aan industri di %P> atau P%KB lainnya kepada PKP P%KB asal?

!. Peminjaman mesin dan6atau peralatan pabrik dalam rangka subkontrak dari P%KB kepada  perusa!aan industri di %P> atau P%KB lainnya dan pengembaliannya ke P%KB asal?

i. Pengeluaran barang dari Kaasan Berikat yang ditujukan kepada orang yang memperole! 2asilitas pembebasan atau penanggu!an Bea Masuk# <ukai# dan Pajak dalam rangka impor 

$ Apakah atas penyerahan Jasa Kena Pajak ke Kawasan Berikat mendapat "asilitas PPN terutang tidak dipungut%

Penyera!an &asa Kena Pajak ke Kaasan Berikat baik yang dilakukan ole! Pengusa!a di %aera! Pabean >ndonesia ainnya maupun ole! Pengusa!a di Kaasan Berikat lainnya tidak diberikan 2asilitas PPN terutang tidak dipungut. %engan demikian# Pengusa!a yang melakukan penyera!an &asa Kena Pajak kepada pengusa!a di Kaasan Berikat ajib memungut PPN yang terutang atas  penyera!an &asa Kena Pajak tersebut$

-$ Atas kegiatan apakah PPN > PPn BM terutang tidak dipungut di Kawasan Berikat Pulau Batam%

PPN dan PPn BM yang terutang tidak dipungut di KB Pulau Batam atas :

a. penyera!an BKP antar Pengusa!a di KB %aera! >ndustri P. Batam sepanjang BKP tersebut akan digunakan untuk meng!asilkan BKP yang diekspor?

(19)

 b. penyera!an BKP dari PKP di luar P. Batam kepada Pengusa!a di KB %aera! >ndustri P. Batam sepanjang BKP tersebut akan digunakan untuk meng!asilkan BKP yang diekspor?

-. impor BKP ole! Pengusa!a di KB %aera! >ndustri P. Batam sepanjang BKP tersebut akan digunakan untuk meng!asilkan BKP yang diekspor.

PKP yang melakukan penyera!an ajib membuat 'aktur Pajak dengan dibubu!i -ap GPPN dan atau PPn BM Tidak %ipungut

Atas impor BKP# %irjen B< membubu!kan -ap HPPN dan atau PPn BM Tidak %ipungut pd setiap lembar P>B pada saat penyelesaian dokumen.

;$ Bagaimanakah penerapan PPN dan PPn BM di Kawasan Berikat 2ndustri P$ Batam% PPN dan PPn BM yang terutang tidak dipungut atas :

1 penyera!an BKP antar Pengusa!a di KB %aera! >ndustri P. Batam sepanjang BKP tersebut akan digunakan untuk meng!asilkan BKP yang diekspor?

 penyera!an BKP dari PKP di luar P. Batam kepada Pengusa!a di KB %aera! >ndustri P. Batam sepanjang BKP tersebut akan digunakan untuk meng!asilkan BKP yang diekspor? * impor BKP ole! Pengusa!a di KB %aera! >ndustri P. Batam sepanjang BKP tersebut akan

digunakan untuk meng!asilkan BKP yang diekspor.

Atas penyera!an BKP dan atau impor BKP selain yang dimaksud di atas# dan atas penyera!an &KP di6ke6dari Kaasan Berikat %aera! >ndustri Pulau Batam terutang PPN dan atau PPn BM dan  pengenaannya dilakukan se-ara berta!ap# yaitu :

1 Ta!ap Pertama# mulai 1 &anuari //+# PPN dan PPn BM dikenakan atas : a. kendaraan bermotor segala jenis?

 b. rokok dan !asil tembakau lainnya? -. minuman yang mengandung alko!ol.

 Ta!ap Kedua# mulai 1 Maret //+# PPN dan PPn BM dikenakan atas barang elektronik  segala jenis.

* Perta!apan selanjutnya# akan ditetapkan ole! Menteri Keuangan.

=$ Apa yang dimaksud dengan .udang berikat% dan atas kegiatan apakah "asilitas PPN > PPn BM terutang tidak dipungut yang diberikan di .udang Berikat%

(20)

Fudang berikat adala! suatu bangunan atau tempat dengan batas"batas tertentu yang di dalamnya dilakukan kegiatan usa!a penimbunan# pengemasan# penyortiran# pengepakan# pemberian merek6label# pemotongan# atau kegiatan lain dalam rangka 2ungsinya sebagai pusat distribusi  barang"barang asal impor untuk tujuan dimasukkan ke %aera! Pabean >ndonesia lainnya#

Kaasan Berikat atau reekspor tanpa adanya pengola!an.

'asilitas PPN dan PPn BM yang terutang tidak dipungut diberikan atas kegiatan:

a. impor barang dan peralatan ole! Pengusa!a FB dalam rangka pembangunan dan kegiatan Fudang Berikat?

 b. impor barang dan ba!an ole! Pengusa!a FB.

43$ Jenis kegiatan PPN dan PPn BM apakah yang mendapat "asilitas dibebaskan% PPN C PPnBM terutang dibebaskan dari pengenaan atas :

a. >mpor dan atau penyera!an BKP tertentu dan atau &KP tertentu# seperti  b. >mpor dan atau penyera!an BKP strategis

-. >mpor dan atau penyera!an BKP6&KP Kepada Perakilan Negara Asing6Badan >nternational serta Pejabat6Tenaga A!linya berdasarkan aEas timbal balik.

44. Bagaimanakah penerapan PPN di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas 1abang%

Kaasan Perdagangan Bebas dan Pelabu!an Bebas abang dinyatakan bukan merupakan %aera! Pabean menurut 99 Kepabeanan. %engan demikian 99 PPN tidak dapat diterapkan di Kaasan Perdagangan Bebas dan Pelabu!an Bebas  abang.

M$ K0T0NTAN K?11 (#+3&3' )

4$ Apakah yang dimaksud dengan kegiatan membangun sendiri dan apakah atas kegiatan membangun sendiri dikenakan PPN%

Kegiatan membangun sendiri adala! kegiatan membangun sendiri bangunan yang diperuntukkan  bagi tempat tinggal atau tempat usa!a dengan luas bangunan // m atau lebi!. Atas kegiatan

membangun sendiri tersebut dikenakan PPN.

#$ Bagaimanakah !ara penghitungan, saat dan tempat terutang PPN atas kegiatan membangun sendiri%

(21)

" PPN yang terutang dan disetor ke kas negara I 1/D J +/D J jumla! seluru! biaya yang dikeluarkan dan atau dibayarkan setiap bulannya

" aat terutangnya PPN adala! pada saat mulai dilaksanakannya pembangunan (menggali 2ondasi# memasang tiang pan-ang# dan lain"lain)

" Tempat pajak terutang adala! di tempat bangunan didirikan.

&$ Apakah atas kegiatan membangun sendiri PPN terutang yang telah disetor harus dilaporkan% Bila ya kemana%

PPN atas kegiatan membangun sendiri yang tela! disetor !arus dilaporkan dengan -ara sebagai  berikut :

" bagi pengusa!a (5P atau Badan) yang bukan Pengusa!a Kena Pajak melaporkan bukti setoran  pajak (urat etoran Pajak) ke Kantor Pelayanan Pajak lokasi bangunan didirikan.

" edangkan bagi PKP dapat dilaporkan di Kantor Pelayanan Pajak ditempat PKP dikuku!kan melalui PT Masa PPN setiap Masa Pajak pelaksanaan kegiatan membangun sendiri

Bagaimana perlakuan atas PPN yang dipungut lebih besar atau lebih ke!il dari yang seharusnya terutang, atau tidak seharusnya terutang%

Perlakuan atas PPN yang dipungut lebi! besar atau lebi! ke-il atau tidak se!arusnya terutang: a. Pajak yang dipungut lebi! besar dari yang se!arusnya terutang atau tidak se!arusnya

terutang dimana Pajak yang sala! dipungut tersebut tela! disetorkan dan dilaporkan# maka PKP yang memungut Pajak tersebut tidak dapat meminta kembali Pajak yang sala! dipungut tersebut. 3ang dapat meminta kembali pajak yang sala! dipungut tersebut adala! pi!ak yang terpungut dengan syarat Pajak yang sala! dipungut tersebut belum dikreditkan atau belum dibebankan sebagai biaya.

 b. Pi!ak yang terpungut adala! importir# pembeli barang# penerima jasa# atau pi!ak yang meman2aatkan barang tidak berujud atau jasa dari luar %aera! Pabean.

-. %alam !al pajak yang dipungut lebi! ke-il dari yang se!arusnya terutang maka pi!ak yang melakukan penyera!an !arus memungut kekurangan pajak tersebut. Pemungutan kekurangan  pajak tersebut dapat dilakukan dengan -ara perbaikan 'aktur Pajak (untuk penyera!an BKP6&KP) dengan menggunakan P (untuk impor dan peman2aatan BKP tidak   berujud6&KP dari uar daera! Pabean di dalam %aera! Pabean).

9alam hal terjadi retur Jasa Kena Pajak% Apakah atas PPn yang telah disetor dan dilaporkan dapat dikurangkan atau dikembalikan%

%alam !al terjadi retur &asa Kena Pajak# maka PPN yang tela! terlanjur dipungut# disetor dan dilaporkan ole! PKP yang melakukan penyera!an dapat dikurangkan dengan -ara perbaikan 'aktur Pajak atas yang berkenaan dengan penyera!an &KP tersebut. ebagai konsekuensinya baik  PKP yang melakukan penyera!an maupun PKP yang menerima penyera!an &KP !arus memperbaiki PT Masa PPN Masa Pajak 'aktur Pajak yang diperbaiki tersebut dilaporkan.

(22)

0mas itu kan tidak termasuk objek PPN saat dia masih berupa bijinya tetapi saat dia sudah menjadi perhiasan dia kena PPN, pertanyaan saya emas itu termasuk PPN barang mewah atau tidak%

Emas tidak termasuk objek PPnBM. Malah dalam pengenaan PPN Dalam Negerinya saja dia dikenakan PPN dengan mekanisme DM ya..(dengan perhitungan tarif efektif 1%.

Referensi

Dokumen terkait

5,0 8,3 8,3 6,7 13,3.. Aktivitas lain yang presentasinya cukup besar adalah memberi umpan balik/ evaluasi, tanya jawab dan menjelaskan materi yang sulit

Salah satu faktor yang sangat menunjang keberhasilan peternakan kuda adalah pakan. Pakan akan menjamin kelangsungan hidup dan pertumbuhan kuda. Pakan pokok kuda

Pajak Masukan atas perolehan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak, impor Barang Kena Pajak, serta pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dan/atau

Hasil penentuan pengaruh massa adsorben terhadap adsorpsi ion Fe 2+ dikembangkan dari metode yang dilakukan oleh Dede (2010), dilakukan pada konsentrasi adsorbat

Mikroorganisme yang tumbuh melekat pada media akan mendegradasi polutan organik seperti zat organik, fosfat dan polutan organik lainya dengan kondisi cukup oksigen terlarut

Dapat diinterpretasikan bah- wa, kinerja-kinerja yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pengguna merupakan hal yang menjadi ekspektasi tinggi tingkat kualitas

Pada akhir dekade yang lalu usaha jasa konstruksi telah mengalami peningkatan kuantitatf di berbagai tingkatan. Namun peningkatan kuantitatif tersebut belum diikuti

Bentuk terapi ARV/HAART (Highly Active Antiretroviral Therapy) dalam upaya pencegahan penularan infeksi HIV dari ibu ke bayi adalah penggunaan obat antiretroviral jangka