LAPORAN KASUS LAPORAN KASUS
SEORANG WANITA DENGAN ULKUS DEKUBITUS ET
SEORANG WANITA DENGAN ULKUS DEKUBITUS ET
CAUSA TRAUMA OKLUSI GIGI 3.7
CAUSA TRAUMA OKLUSI GIGI 3.7
Pembimbing : Drg. Aswita Pembimbing : Drg. Aswita Disusun oleh : Disusun oleh : Sri Maria PL Sri Maria PL Wiwin Putri M Wiwin Putri M Yohanita Adiningtyas Yohanita Adiningtyas Yori Primanda Yori Primanda
FAKULTAS KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
SEMARANG
2010
2010
BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN Ulkus dalamUlkus dalam ronggrongga a mulut dapat mulut dapat dikladiklasifikasifikasikan menurut etiologinsikan menurut etiologinya ya menjamenjadidi ulkus rekuren, ulkus akibat infeksi, ulkus neoplastik, ulkus akibat gangguan hematologik, ulkus rekuren, ulkus akibat infeksi, ulkus neoplastik, ulkus akibat gangguan hematologik, ulkus dermatolo
ulkus dermatologik, gik, ulkuulkus s akibaakibat t gangggangguan uan granugranulomatolomatosa, sa, ulkuulkus s iatrogiatrogenik, enik, dan dan ulkusulkus akibat trauma atau ulkus traumatik.
akibat trauma atau ulkus traumatik.
Ulkus rekuren meliputi ulkus rekuren aphtomatosa (RAU) minor, ulkus rekuren Ulkus rekuren meliputi ulkus rekuren aphtomatosa (RAU) minor, ulkus rekuren aph
aphtomtomatoatosa sa maymayor, or, ulkulkus us rekrekureuren n herherpetpetifoiform, rm, dan dan BehBehcet’cet’s s sysyndrndromeome; ; ulkulkus us akiakibatbat infeks
infeksi i melipmeliputi uti infeksinfeksi i herpe simplex herpe simplex primerprimer, , infeksinfeksi i herpes zoster, herpes zoster, gingigingivostvostomatitomatitisis ulseratif akut, ulkus pada HIV, tuberkulosis, dan syphilis; ulkus neoplastik terdapat pada ulseratif akut, ulkus pada HIV, tuberkulosis, dan syphilis; ulkus neoplastik terdapat pada carc
carcinoinoma ma sel sel squsquamoamosa sa dan dan leuleukemkemia; ia; ulkulkus us padpada a ganganggugguan an hemhematoatologlogik ik yaiyaitu tu padpadaa anemia, neutropenia, dan agranulositosis; sedangkan ulkus pada gangguan dermatologis anemia, neutropenia, dan agranulositosis; sedangkan ulkus pada gangguan dermatologis meliputi lichen planus erosif, pemphigus, benign mucous membrane pemhigoid, erythema meliputi lichen planus erosif, pemphigus, benign mucous membrane pemhigoid, erythema mul
multifotiforme rme dan dan sinsindrodroma ma SteSteven ven JohJohnsonson, n, sinsindrodroma ma ReiReiter. ter. UlkUlkus us karkarena ena ganganggugguanan granulomatosa meliputi histiositosis X dan Wegener granulomatosis. Ulkus ioatrogenik granulomatosa meliputi histiositosis X dan Wegener granulomatosis. Ulkus ioatrogenik terj
terjadi adi padpada a alealergi rgi obaobat, t, agragranuanuloslositoitosis sis karkarena ena obaobat, t, obaobat t sitsitotootoksiksik, k, dan dan radradiotioteraperapi.i. Adapun ulkus akibat trauma yang disebut juga ulkus dekubitus atau ulkus traumatik dapat Adapun ulkus akibat trauma yang disebut juga ulkus dekubitus atau ulkus traumatik dapat disebabkan oleh trauma mekanik, trauma kimia, dan trauma termal. Trauma mekanik bisa disebabkan oleh trauma mekanik, trauma kimia, dan trauma termal. Trauma mekanik bisa disebabkan oleh benda asing, malposisi gigi, supraposisi gigi, sisa
disebabkan oleh benda asing, malposisi gigi, supraposisi gigi, sisa akar yang tajam, akar yang tajam, ataupunataupun perforasi radiks gigi sulung.
perforasi radiks gigi sulung. Ulk
Ulkus us dekdekubiubitus tus mermerupaupakan kan leslesi i oraoral l yanyang g sersering ing dijdijumpumpai. ai. PenPenyebyebab ab ulkulkusus traumatik (ulkus dekubitus) beragam, meliputi gigi yang patah atau tajam, penggunaan traumatik (ulkus dekubitus) beragam, meliputi gigi yang patah atau tajam, penggunaan instrumen dental yan tidak benar, makanan keras, benda asing tajam, mukosa yang tergigit, instrumen dental yan tidak benar, makanan keras, benda asing tajam, mukosa yang tergigit, dan iritasi dentis. Lokasi ulkus
dan iritasi dentis. Lokasi ulkus dekubdekubitus dapat dimana saja itus dapat dimana saja dalam mulut namun palingdalam mulut namun paling sering ditemukan pada tepi lateral lidah, mukosa buccal, bibir, dan fossa labioalveolar dan sering ditemukan pada tepi lateral lidah, mukosa buccal, bibir, dan fossa labioalveolar dan buccalveolar.
buccalveolar.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan manifestasi klinis. Segera setelah Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan manifestasi klinis. Segera setelah didapatkan hubungan antara faktor ulcerogenic dan ulkus, penanganan penyebab harus didapatkan hubungan antara faktor ulcerogenic dan ulkus, penanganan penyebab harus di
penyembuhan lengkap. Jika ulkus menetap, maka dianjurkan untuk revisi diagnosis klinis penyembuhan lengkap. Jika ulkus menetap, maka dianjurkan untuk revisi diagnosis klinis
serta biopsi untuk menyingkirkan dugaan kanker. serta biopsi untuk menyingkirkan dugaan kanker.
BAB II BAB II
TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA
Trauma pada mukosa oral dapat menyebabkan lesi ulseratif. Jenis trauma dapat Trauma pada mukosa oral dapat menyebabkan lesi ulseratif. Jenis trauma dapat berasal dari paparan kimiawi, elektrik, suhu, dan fisik. Salah satu contoh trauma fisik berasal dari paparan kimiawi, elektrik, suhu, dan fisik. Salah satu contoh trauma fisik adalah ulkus dekubitus yaitu iritasi pada jaringan lunak rongga mulut disebabkan karena adalah ulkus dekubitus yaitu iritasi pada jaringan lunak rongga mulut disebabkan karena iritasi kronis gigi.
iritasi kronis gigi. Gigi malposisiGigi malposisi, , gigi supraposgigi supraposisi isi yang tidak yang tidak mempmempunyai antagoniunyai antagonis, s, sisasisa akar gigi yang tajam,
akar gigi yang tajam, dan perforasi radiks sulung juga dapat dan perforasi radiks sulung juga dapat menyebabkan ulkus dekubitus.menyebabkan ulkus dekubitus.
Persebaran Umur Persebaran Umur 1.
1. BaBayiyi :: ululkukus ss subublilingnguaual dal dapapat tet terjrjadadi aki akibibat at trtrauauma mma mukukososa ka kroroninik yk yanang dg disisebebababkakann erupsi dini pada natal teeth.
erupsi dini pada natal teeth. 2.
2. AnAnakak :: pepennyeyebabab b trtrauauma tema terbrbananyayak k dadari gori gololongngan uman umuur r inini i adadalalah akah akibibat elat elekektrtrik ik dan suhu.
dan suhu. 3.
3. DeDewawasasa :: trtrauauma ma bibiasasananya ya didisesebababkbkan an kakarerena na frfrakaktutur, r, gigigi gi ababnonormrmalal, , trtrauauma ma yayangng disebabkan protesa rahang atas/bawah, dan makanan
disebabkan protesa rahang atas/bawah, dan makanan yang panas.yang panas.
DIAGNOSIS DIAGNOSIS Anamnesa Anamnesa Ke
Keluluhahan n nynyeri eri susubjbjekektitif f beberaragagam m dadari ri rinringagan n sasampmpai ai beberarat, t, bebergrganantutung ng papadada kedalaman dan lokasi ulkus di dalam muluit. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis kedalaman dan lokasi ulkus di dalam muluit. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan manifestasi klinis.
dan manifestasi klinis.
Pasien datang dengan keluhan timbulnya ulkus yang nyeri dan disertai riwayat Pasien datang dengan keluhan timbulnya ulkus yang nyeri dan disertai riwayat trauma seperti:
trauma seperti:
o
o Tergigit sendiri Tergigit sendiri saat tidur, saat tidur, berbicara, atau mberbicara, atau makan.akan. o
o Trauma mekanik; baik sebab dari ekstra Trauma mekanik; baik sebab dari ekstra oral (benturan dengan bendaoral (benturan dengan benda
lain), maupun dari intra oral (malposisi gigi, supraposisi gigi yang tidak lain), maupun dari intra oral (malposisi gigi, supraposisi gigi yang tidak mempunyai antagonis)
mempunyai antagonis)
o
o Trauma kimia, elektrik, dan suhu.Trauma kimia, elektrik, dan suhu.
Gambaran Klinis Gambaran Klinis
Ukuran ulkus bervariasi dengan diameter dari beberapa milimeter sampai beberapa Ukuran ulkus bervariasi dengan diameter dari beberapa milimeter sampai beberapa centimeter, bergantung pada intensitas, durasi, dan jenis trauma, serta infeksi sekunder centimeter, bergantung pada intensitas, durasi, dan jenis trauma, serta infeksi sekunder yang dapat terjadi.
yang dapat terjadi.
Manifestasi klinis dari ulkus ini beragam, namun umumnya nampak sebagai lesi Manifestasi klinis dari ulkus ini beragam, namun umumnya nampak sebagai lesi tun
tunggaggal l yanyang g nyenyeri ri dendengan gan perpermukmukaan aan mermerah ah mudmuda a ataatau u putputih ih kekkekuniuningangan n dan dan batbatasas kemerahan tipis. Palpasi ulkus lunak, dan sembuh tanpa meninggalkan bekas dalam 6 kemerahan tipis. Palpasi ulkus lunak, dan sembuh tanpa meninggalkan bekas dalam 6 sampai 10 hari, secara spontan atau setelah penyebab hilang.
sampai 10 hari, secara spontan atau setelah penyebab hilang.
Namun, pada kasus yang intens dan berkelanjutan, permukaan ulkus dapat menjadi Namun, pada kasus yang intens dan berkelanjutan, permukaan ulkus dapat menjadi irreguler dengan adanya vegetasi dan peninggian tepi serta indurasi dasar ulkus. Pada kasus irreguler dengan adanya vegetasi dan peninggian tepi serta indurasi dasar ulkus. Pada kasus yang berkelanjutan tersebut ulkus traumatik secara klinis dapat menyerupai carcinoma. yang berkelanjutan tersebut ulkus traumatik secara klinis dapat menyerupai carcinoma.
Ulkus biasanya sembuh tanpa pengobatan dalam waktu 10-14 hari, tetapi kadang Ulkus biasanya sembuh tanpa pengobatan dalam waktu 10-14 hari, tetapi kadang ulkus dapat bertahan lebih lama dikarenakan faktor sistemik. Lesi dapat berbentuk oval ulkus dapat bertahan lebih lama dikarenakan faktor sistemik. Lesi dapat berbentuk oval dengan area eritem dikelilingi
dengan area eritem dikelilingi oleh oleh membran fibropurulent membran fibropurulent yang dapat yang dapat dilepaskan. Lokasidilepaskan. Lokasi ulkus dapat bermacam-macam, tergantung penyebabnya :
ulkus dapat bermacam-macam, tergantung penyebabnya :
o
o TTrraauumma a mmeekkaanniikk : : uullkkuus s kkaarreenna a ttrraauumma a mmeekkaanniik k bbiiaassaannyyaa
dit
ditemuemukan kan padpada a mukmukosa osa bukbukal, al, lablabial, ial, liplipatan atan mukmukobuobukalkal, , gugusi, si, dandan mukosa palatal.
mukosa palatal.
o
o TTrarauumma a eelleekkttririkk : : lleessi i yyaanng g ddiissebebaabbkkaan n oolleeh h eelleekkttrriik k bbaannyyaak k
ditemukan pada anak, mengenai bibir dan komisura. ditemukan pada anak, mengenai bibir dan komisura.
o
o TraTrauma uma panpanas/as/suhsuhuu : trauma k: trauma karenarena maka makanaanan yann yang pag panas bnas biasiasanyanyaa
terdapat pada mukosa bukal posterior, dan palatum. terdapat pada mukosa bukal posterior, dan palatum.
o
o TraumTrauma kimiaa kimia : bahan kimi: bahan kimia dapat merusaa dapat merusak semua area mukok semua area mukosa oral.sa oral.
Bah
Bahan an kimkimia ia yanyang g dapdapat at menmenyebyebabkabkan an leslesi, i, sepseperterti i aspaspiriirin, n, hidhidrogrogenen peroksida, perak nitrat, dan fenol.
peroksida, perak nitrat, dan fenol.
Diagnosis Banding Diagnosis Banding
Di
Diagagnonosisis s babandndining g dadari ri ululkukus s dedekukubibitutus s adadalalah ah SqSquauamomous us CeCell ll CaCarcrcininomoma.a. Beberapa ulkus karena trauma dapat menyerupai Squamous Cell Carcinoma atau ulkus Beberapa ulkus karena trauma dapat menyerupai Squamous Cell Carcinoma atau ulkus gr
grananululomomatatososa a (y(yaiaitu tu ululkukus s yayang ng didisesebababkbkan an kakarerena na ininfefeksksi i jajamumur r atatau au kukumamann tuberkulosis). Bila ulkus tidak responsif terhadap pengobatan, pengambilan sampel untuk tuberkulosis). Bila ulkus tidak responsif terhadap pengobatan, pengambilan sampel untuk biopsi dapat dipertimbangkan untuk menyingkirkan keganasan.
Ga
Gambmbaraaran n mimikrkrososkokopipis s dadapapat t beberurupa pa arearea a yayang ng didililingngkukupi pi ololeh eh memembmbranran fibrinopurulen, terdiri dari sel radang akut dan fibrin. Epitel squamous kompleks dapat fibrinopurulen, terdiri dari sel radang akut dan fibrin. Epitel squamous kompleks dapat mengalami hiperplasi dan daerah atipik. Dasar ulkus disusun oleh jaringan granulasi yang mengalami hiperplasi dan daerah atipik. Dasar ulkus disusun oleh jaringan granulasi yang berproliferasi dengan area edema dan sebukan sel radang akut dan kronis.
berproliferasi dengan area edema dan sebukan sel radang akut dan kronis.
TERAPI TERAPI
Pe
Penanatatalaklaksasananaan an teterhrhadadap ap ululkukus s bebergrganantutung ng papada da pepenynyebebab ab ululkukus, s, ukukururanan,, kronisitas, tingkat keparahan dan lokasinya. Terapi ulkus yang disebabkan oleh trauma kronisitas, tingkat keparahan dan lokasinya. Terapi ulkus yang disebabkan oleh trauma secara umum adalah menghilangkan faktor penyebab. Pada ulkus yang disebabkan trauma secara umum adalah menghilangkan faktor penyebab. Pada ulkus yang disebabkan trauma mekanik atau trauma suhu, biasanya akan sembuh sendiri dalam 10-14 hari.
mekanik atau trauma suhu, biasanya akan sembuh sendiri dalam 10-14 hari. Les
Lesi i tratraumaumatik tik padpada a mukmukosa osa oraoral l dapdapat at diadiatastasi i dendengan gan menmenghighilanlangkagkan n fakfaktor tor pe
penyenyebabbab. . TraTrauma uma kimkimia ia dan dan suhsuhu u menmenyebyebabkabkan an nyenyeri ri yanyang g hebhebat at padpada a mukmukosa osa oraoral,l, sehingga memerlukan analgesik selama penyembuhan. Terapi suportif seperti memperbaiki sehingga memerlukan analgesik selama penyembuhan. Terapi suportif seperti memperbaiki oral higiene
oral higiene dan penggundan penggunaan aan obat kumur sangat obat kumur sangat disardisarankanankan. . ModalModalitas terapi itas terapi untuuntuk k ulkusulkus traumatik adalah :
traumatik adalah :
o
o Hindari faktor penyebabHindari faktor penyebab o
o Gunakan pelindung mulut.Gunakan pelindung mulut. o
o Konsumsi diet lunak Konsumsi diet lunak o
o Kumur dengan NaCl hangatKumur dengan NaCl hangat o
o Aplikasi anestesi topikal atau pemberian obatkumur anestetik Aplikasi anestesi topikal atau pemberian obatkumur anestetik
dapat digunak
dapat digunakan an untuuntuk k mengumengurangi rasa rangi rasa nyeri pada lesi. nyeri pada lesi. dalam. Rasa nyeridalam. Rasa nyeri pada lesi dapat dikurangi dengan pemberian obat kumur anestetik. Pemberian pada lesi dapat dikurangi dengan pemberian obat kumur anestetik. Pemberian
ant
antiseiseptiptik k kumkumur ur sepseperterti i cloclorherhexidxidine ine terterbukbukti ti dapdapat at menmengurgurangangi i nyenyeriri walaupun tidak begitu nyata.
walaupun tidak begitu nyata.
o
o AntibAntibiotik broad iotik broad spectrspectrum um sepertseperti i penispenisilin ilin dapat digunakandapat digunakan
untuk mencegah infeksi sekunder oleh bakteri terutama jika lesi ulkus parah untuk mencegah infeksi sekunder oleh bakteri terutama jika lesi ulkus parah dan dalam.
dan dalam.
Sedangkan bila penyebab ulkus dekubitus adalah gigi maloklusi atau supraposisi, Sedangkan bila penyebab ulkus dekubitus adalah gigi maloklusi atau supraposisi, dapat dilakukan ekstraksi gigi penyebab sesuai prosedur tetap sebagai berikut:
dapat dilakukan ekstraksi gigi penyebab sesuai prosedur tetap sebagai berikut: a. Anestesi lokal
a. Anestesi lokal b. Pencabutan b. Pencabutan
c. pemberian tampon, digigit selama 1/2 jam c. pemberian tampon, digigit selama 1/2 jam d. antibiotika, analgetika (bila diperlukan) d. antibiotika, analgetika (bila diperlukan)
BAB III BAB III
LAPORAN KASUS LAPORAN KASUS
I.
I. IDIDENENTITITATAS PES PENDNDERERITITAA
Nama
Nama : : Ny. Ny. Talcha Talcha Munawar Munawar Umur
Umur : : 54 54 tahuntahun JJeenniis s kkeellaammiinn : : PPeerreemmppuuaann Pekerjaan
Pekerjaan : : Ibu Ibu Rumah Rumah TanggaTangga Alamat
Alamat : : Petek Petek Kampung Kampung Pecikan Pecikan I, I, Dadapsari, Dadapsari, Semarang Semarang UtaraUtara Tanggal
Tanggal periksa periksa : : 21 21 Januari Januari 20102010 N
Noo. . CCMM : C : C 119999990099
II. KELUHAN SUBYEKTIF II. KELUHAN SUBYEKTIF
Anamnesis Anamnesis 1.
1. KeKeluluhahan un utatamma :a :
Nyeri di gusi rahang kiri atas belakang Nyeri di gusi rahang kiri atas belakang 2.
2. RiRiwawayayat pt penenyayakikit :t : Pende
Penderita rita mengmengeluh nyeri di gusi rahaneluh nyeri di gusi rahang kiri atas belakang kiri atas belakang sejak ± g sejak ± 3bula3bulan yangn yang lalu. Nyeri
lalu. Nyeri dirasadirasakan terus kan terus menerumenerus, s, tajam, tidak tajam, tidak mengmengganggganggu u aktivaktivitas namunitas namun disertai nyeri kepala yang menjalar sampai ke bahu.
disertai nyeri kepala yang menjalar sampai ke bahu.
± 1 tahun yang lalu pasien melepas gigi palsu rahang atas karena tidak nyaman, ± 1 tahun yang lalu pasien melepas gigi palsu rahang atas karena tidak nyaman, sehingga jika pasien makan gigi rahang bawah langsung mengenai gusi rahang atas. sehingga jika pasien makan gigi rahang bawah langsung mengenai gusi rahang atas. Pasien belum pernah berobat
Pasien belum pernah berobat sebelumnyasebelumnya 3.
3. RiRiwawayayat pt penenyayakikit lt lain ain : -:
-III. PEMERIKSAAN OBYEKTIF III. PEMERIKSAAN OBYEKTIF
1.
1. KeKeadadaaaan un umumum :m : Kesadaran
Kesadaran : : kompos kompos mentis.mentis. Keadaan gizi : cukup
Derajat s
Derajat sakit akit : : ringanringan 2
2.. EEkkssttrraoaorraal :l : a.
a. kelkelenjenjar lar limfimfe sue submabmandindibulbula : a : tak tak ada ada kelkelainainanan b
b.. FFiisstteel l : -: -3
3.. IInnttraraooraral l :: -
- Mukosa Mukosa pipi pipi kanan/kiri kanan/kiri : : udem udem -/-
-/---
Mukosa Mukosa palatum palatum durum/mole durum/mole : : udem udem (-), (-), torus torus palatinus palatinus (+)(+)--
Mukosa Mukosa dasar dasar mulut/ mulut/ lidah lidah : : hiperemis hiperemis -/--/---
MMuukkoossa a ffaarriinngg : : ddaallaam m bbaattaas s nnoorrmmaall--
MMuukkoobbuukkaal l ffoolldd : : ttiiddaak k tteerraannggkkaatt--
KKeellaaiinnaan n ppeerriiooddoonnttaall ::*
* GGiinnggggiivva a rraahhaanng g aattaass : u: ullkkuuss, , nnyyeerri i tteekkaan n ((++)) *
* Ginggiva Ginggiva rahang rahang bawah bawah : : tak tak ada ada kelainankelainan *
* PPookkeett : : ttiiddaak k aaddaa
∗
∗ppaappiilla a iinntteerrddeennttaall : : ttaajjaamm
-
- KKaarriiees s ggiiggii : t: taammppaak k kkaarriiees s ddi i bbaaggiiaan n ookklluussaal l ggiiggi i 44..55 -
- KKaarraanng g ggiiggii : : ttiiddaak k aaddaa
STATUS LOKALIS STATUS LOKALIS
Inspeksi : Tampak ulkus ginggiva rahang atas,
Inspeksi : Tampak ulkus ginggiva rahang atas, bila rahang dikatupkan lokasi ulkusbila rahang dikatupkan lokasi ulkus
tepat berada di atas gigi 3.7, bentuk oval, ukuran 0,5 cm x 0,5 cm, tepat berada di atas gigi 3.7, bentuk oval, ukuran 0,5 cm x 0,5 cm, warna putih, batas tegas, tepi rata tidak hiperemis, dasar keputihan. warna putih, batas tegas, tepi rata tidak hiperemis, dasar keputihan. Missing teeth di rahang atas, 3.6, 3.8, 4.6, 4.7, 4.8, tampak caries di Missing teeth di rahang atas, 3.6, 3.8, 4.6, 4.7, 4.8, tampak caries di gigi 4.5
gigi 4.5 Gigi
Gigi : 4.5 : 4.5 I : I : karies (+)karies (+)
S : 4.5 karies (+) medial di bagian oklusal, sakit (+) S : 4.5 karies (+) medial di bagian oklusal, sakit (+) Pe : (+) Pe : (+) T : (-) T : (-) Pa : (-) Pa : (-)
IV. DIAGNOSIS KELUHAN UTAMA IV. DIAGNOSIS KELUHAN UTAMA
Ulkus dekubitus et causa trauma
Ulkus dekubitus et causa trauma oklusi gigi 3.7oklusi gigi 3.7
V.
V. DIADIAGNOGNOSIS SIS BANBANDINDING :G : Squamous cell carcinoma Squamous cell carcinoma
VI. DIAGNOSIS PENYAKIT LAINNYA : VI. DIAGNOSIS PENYAKIT LAINNYA :
4.5 Pulpitis akut parsialis 4.5 Pulpitis akut parsialis
VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG : VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG :
--
Pemeriksaan laboratorium : -Pemeriksaan laboratorium :---
Pemeriksaan Pemeriksaan X X foto foto : :--VIII. INDIKASI TERAPI VIII. INDIKASI TERAPI
1.
1. GrGrinindiding cng cususpipis gis gigi 3gi 3.7.7 2.
2. RepRepair air proprotestesa ga gigi igi rahrahang ang ataatass 3.
3. KoKonsnserervavatitif f gigigi gi 4.4.55
IX. KETERANGAN LAINLAIN : IX. KETERANGAN LAINLAIN :
-X. TERAPI : X. TERAPI :
Grinding cuspis gigi 3.7 Grinding cuspis gigi 3.7 Konservatif gigi 4.5 Konservatif gigi 4.5
BAB IV BAB IV PEMBAHASAN PEMBAHASAN
Seorang wanita usia 54 tahun datang ke poliklinik gigi dan mulut RSDK dengan Seorang wanita usia 54 tahun datang ke poliklinik gigi dan mulut RSDK dengan keluhan utama nyeri di
keluhan utama nyeri di gusi rahang kiri atas gusi rahang kiri atas belakang. Penderita belakang. Penderita mengeluh nyeri sejak mengeluh nyeri sejak ±± 3bulan yang lalu. Nyeri dirasakan terus menerus, tajam, tidak mengganggu aktivitas namun 3bulan yang lalu. Nyeri dirasakan terus menerus, tajam, tidak mengganggu aktivitas namun disertai nyeri kepala yang menjalar sampai ke bahu.
disertai nyeri kepala yang menjalar sampai ke bahu. Dari hasil
Dari hasil anamnanamnesis dengan pasien tersebut mengarah ke esis dengan pasien tersebut mengarah ke ginggingivitis kronis et ivitis kronis et causacausa trauma oklusi, karena terdapat pada
trauma oklusi, karena terdapat pada ginggiva rahang atas yang seharusnya terdapat gigi 2.7,ginggiva rahang atas yang seharusnya terdapat gigi 2.7, dan bila rahang dikatupkan tepat berada di atas gigi 3.7. Sakit yang dirasakan pasien dan bila rahang dikatupkan tepat berada di atas gigi 3.7. Sakit yang dirasakan pasien terus-menerus dengan derajat ringan.
menerus dengan derajat ringan.
Pada pemeriksaan fisik secara umum didapatkan kesadaran pasien baik, keadaan gizi Pada pemeriksaan fisik secara umum didapatkan kesadaran pasien baik, keadaan gizi pasien juga masih baik. Pasien tampak menderita sakit derajat ringan. Pada pemeriksaan pasien juga masih baik. Pasien tampak menderita sakit derajat ringan. Pada pemeriksaan
ekstraoral tidak ditemukan kelainan. ekstraoral tidak ditemukan kelainan.
Selain itu pada pemeriksaa
Selain itu pada pemeriksaan intra n intra oral ditemuoral ditemukan pada ginggiva kiri atas : kan pada ginggiva kiri atas : ulkuulkus (+),s (+), bila rahang dikatupkan lokasi ulkus tepat berada di atas gigi 3.7, bentuk oval, ukuran 0,5 bila rahang dikatupkan lokasi ulkus tepat berada di atas gigi 3.7, bentuk oval, ukuran 0,5
cm x 0,5 cm, warna putih, batas tegas, tepi rata tidak hiperemis, dasar keputihan. cm x 0,5 cm, warna putih, batas tegas, tepi rata tidak hiperemis, dasar keputihan.
Di
Diagagnonosisis s babandndining g dadari ri ululkukus s dedekukubibitutus s adadalalah ah SqSquauamomous us CeCell ll CaCarcrcininomoma.a. Beberapa ulkus karena trauma dapat menyerupai Squamous Cell Carcinoma atau ulkus Beberapa ulkus karena trauma dapat menyerupai Squamous Cell Carcinoma atau ulkus gr
grananululomomatatososa a (y(yaiaitu tu ululkukus s yayang ng didisesebababkbkan an kakarerena na ininfefeksksi i jajamumur r atatau au kukumamann tuberkulosis). Bila ulkus tidak responsif terhadap pengobatan, pengambilan sampel untuk tuberkulosis). Bila ulkus tidak responsif terhadap pengobatan, pengambilan sampel untuk biopsi dapat dipertimbangkan untuk menyingkirkan keganasan.
biopsi dapat dipertimbangkan untuk menyingkirkan keganasan. Terapi yang diberikan pada pasien ini
Terapi yang diberikan pada pasien ini adalah Grindiadalah Grinding cuspis gigi ng cuspis gigi 3.7 dan repair 3.7 dan repair protesa gigi rahang atas.
protesa gigi rahang atas. Pa
Pada da papasisien en inini i jujuga ga dididadapapatktkan an gigigi gi 4.4.5 5 PuPulplpititis is akakut ut paparsrsiaialilis s TeTerarapi pi yayangng direncanakan berupa konservatif gigi 4.5.
direncanakan berupa konservatif gigi 4.5.
BAB V BAB V KESIMPULAN KESIMPULAN
Telah dilaporkan seorang wanita umur 54 tahun datang dengan keluhan utama sakit pada Telah dilaporkan seorang wanita umur 54 tahun datang dengan keluhan utama sakit pada gusi rahang kiri atas belakang. Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran gusi rahang kiri atas belakang. Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran pasien baik, keadaan gizi pasien juga masih baik. Pasien tampak menderita sakit derajat pasien baik, keadaan gizi pasien juga masih baik. Pasien tampak menderita sakit derajat
ringan
ringan. . Pada pemeriksPada pemeriksaan ekstraoral tidak aan ekstraoral tidak ditemditemukan kelainan dan ukan kelainan dan pemeripemeriksaan intra ksaan intra oraloral ditemu
ditemukan pada kan pada ginggginggiva kiri iva kiri atas : atas : ulkus (+), bila ulkus (+), bila rahang dikaturahang dikatupkan lokasi ulkus tepatpkan lokasi ulkus tepat berada di atas gigi 3.7, bentuk oval, ukuran 0,5 cm x 0,5 cm, warna putih, batas tegas, tepi berada di atas gigi 3.7, bentuk oval, ukuran 0,5 cm x 0,5 cm, warna putih, batas tegas, tepi
rata
rata tidtidak ak hiphiperemeremis, is, dasdasar ar kepkeputiutihan, han, hashasil il ini ini semsemua ua sessesuai uai dendengan gan gamgambarbaran an ulkulkusus dekubitus et causa trauma oklusi gigi 3.7.
dekubitus et causa trauma oklusi gigi 3.7.
LAMPIRAN LAMPIRAN