• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK "DANCE OF THE APE"

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK "DANCE OF THE APE""

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL

FILM ANIMASI PENDEK

"DANCE OF THE APE"

Sebastianus Olaf

Jalan Pamulang Permai I Blok A7/No9 RT 001 RW 010, Banten-Tangerang, +6281808573754, Laf_90@yahoo.com

Satrya Mahardhika, ST, M. Mult. Tunjung Riyadi, S.Sn.

ABSTRAK

Cinta dan kasih saying adalah sebuah emosi yang timbul antar sesame mahluk hidup. Perasaan kasih saying didasari oleh sebuah aksi ataupun kegiatan yang dijalankan bersama, baik itu manusia ataupun hewan. Perhatian, kasih sayang, cinta kasihlah yang mendasari itu semua.

Pada kesempatan ini penulis akan mencoba untuk membuat short animation yang menunjukan moral kemanusiaan terhadap mahluk hidup lainnya khususnya hewan peliharaan. Penulis telah mengangkat cerita khayalan tentang persahabatan seorang pawang monyet dengan monyetnya yang berjudul “Dance of the Ape”. Kisah yang menceritakan persahabatan antara pawang monyet dan monyetnya, menjalani pahit manis bersama hari demi hari, hingga suatu ketika pawang monyet mencoba untuk meninggalkan sahabatnya demi kepuasaan sendiri.

Tujuan Penulis membuat animasi ini adalah untuk menghibur dan mengubah cara pandang penonton terhadap sikat kita yang memperlakukan hewan peliharaannya. Penulis juga memberikan moral lain yaitu dimana kebahagiaan itu ada ketika kebahagiaan itu diberikan kepada sesama.

Kata Kunci: animasi, film pendek, sedih, sahabat, anak perempuan, monyet ABSTRACT

Love and affection is an emotion that arises between fellow creatures. Feelings of compassion is based on an action or activity that is run with, be it human or animal. Attention, affection, love love that underlies it all.

In this moment I will try to make a short animation that shows the moral humanity against other human beings especially pets. The author has raised a fantasy story about friendship with a monkey monkey charmer titled "Dance of the Ape". Which tells the story of the friendship between the monkey and the monkey handler, undergo a bitter sweet together day after day, until one day the monkey handler tries to leave his friend for his own satisfaction.

The authors aim to make this animation is to entertain the audience and change the way we are treated to brush their pets. The author also gives another moral that is where happiness exists when happiness was given to others.

(2)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Topeng monyet, selama ini dikenal masyarakat sebagai sebuah atraksi menghibur. Tanpa diketahui masyarakat umum, bahwa dibelakang atraksi tersebut terdapat suatu kekerasan terh dap satwa. Bahkan topeng monyet sangat berpotensi terhadap meningkatnya kepunahan jenis satwa di Indonesia.

Monyet telah terdaftar satwa appendix 2 yakni harus memiliki sertifikasi legal ketika keluar dari penangkaran, perlakuannya tetap harus sesuai prosedur. Namun dilapangan dimana monyet dilatih untuk atraksi, masih banyak sekali laporan yang memperlakukan monyet dengan tidak benar. Tangannya diikat ke belakang, dipaksa berdiri dengan dua kaki, bahkan tidak diberi makan.

Topeng monyet menjadi salah satu pekerjaan fenomenal yang ada di Indonesia. Monyet tersebut kebanyakan diambil dari Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Tanpa mengantongi sertifikat legal, monyet itupun dijual bebas dan dibeli oleh pelaku topeng monyet dan pelaku kejahatan lainnya.

Diketahui bahwa topeng monyet adalah suatu isu kesejahteraan hewan yang belum tuntas sampai sekarang. Atraksi tersebut mempertontonkan aspek kekejaman dan kesadisan terhadap satwa. Pertunjukan topeng monyet biasanya dilakukan secara berkeliling dari satu tempat ke tempat lain didaerah kawasan permukiman. Monyet yang melakukan atraksi-atraksi ini diiringi dengan musik yang dimainkan oleh satu atau beberapa orang. Musik yang dimainkan biasanya berupa gendang kecil yang dimainkan kecil yang dimainkan dengan satu tangan. Sedangkan tangan yang satu lagi memegang tali pengikat monyet.

Penonton dari atraksi topeng monyet di dominasi oleh anak-anak. Karena itu, kedatangan rombongan topeng monyet selalu disambut gembira oleh kalangan anak. Kegembiraan ini lah yang menjadi rezeki bagi para pawang monyet yang menjadi sumber nafkah mereka.

Dengan semua latar belakang ini penulis memproduksi sebuah film animasi pendek berjudul “Dance of the Ape” sekaligus menjadi syarat kelulusan DKV di Universitas Bina Nusantara.

Kajian Pustaka 1. Teori Animasi

Animasi adalah tampilan cepat dari urutan gambar 2-D atau 3-D karya seni atau posisi model untuk membuat ilusi gerakan. Efeknya adalah ilusi optik gerak karena fenomena visual yang saling menggantikan, dan dapat dibuat dan didemonstrasikan dalam beberapa cara. Metode yang paling umum dari presentasi animasi sebagai film atau program video, walaupun ada metode lainnya.

Terdapat pula prinsi-prinsip animasi yang digunakan para animator sebagai pegangan dalam membuat gerakan animasi sehingga karakter yang diciptaan dapat terlihat hidup dan wajar dan menarik dan dapat diterima baik oleh audiens walaupun karakter tersebut merupakan imajinasi atau benda mati. Dalam pembuatan Short Movie Animasi “Dance of the Ape” , penulis akan menggunakan beberapa prinsip tersebut

2. Teori Warna

Warna dapat didefinisikan secara objektif/fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, atau secara subjektif/psikologis merupakan bagian dari pengalaman indera penglihatan. Warna juga mendefinisikan karakter seseorang secara umum. Karakteristik sebuah warna berbeda antara satu dengan yang lainnya. Warna juga memegang peranan penting dalam membangun mood dan ketertarikan audiens. Uniknya warna membuat banyak sekali orang yang ingin mempelajarinya secara detail. Hal ini kemudian berdampak pula kepada banyaknya teori warna yang ada saat ini.

(3)

Warna yang akan dipakai oleh penulis dalam tugas akhir ini adalah warna yang merepresentasikan keagungan, kesucian, dan juga kekuasaan. Penulis akan menggunakan warna putih, emas, dan merah sebagai warna yang dominan dalam tugas akhir ini.

(sumber: http://www.ahlidesain.com/teori-warna.html dan http://www.satriamultimedia.com/artikel_teori_warna.html) 3. Teori Karakter Desain

Karakter merupakan bagian terpenting dalam sebuah penceritaan. Karakter memiliki gambaran dari sifat-sifat penokohan yang dipegang, seperti jahat, baik, misterius, figuran, kaya maupun miskin. Desain karakter dapat memperkuat cerita dengan memberikan ciri khas waktu dan tempat kejadian cerita tersebut

(sumber: http://www.elfwood.com/farp/thewriting/mfocharacter/mfocharacter.html) 4. Teori Camera Shot

1. Framing : Kegiatan membatasi adegan / mengatur kamera sehingga menjadi komposisi

pengambil gambar yang diinginkan

2. Angle : Sudut pengambilan Gambar 3. Shot Size : Cara pengambil gambar

4. Komposisi : Penyusunan elemen – elemen dalam sebuah pengambilan gambar

(sumber: http://blog.poetrafoto.com/wp-content/uploads/2011/06/Teknik-Dasar-Komposisi-Fotografi-Sinematografi-final1.pdf)

Rumusan Masalah

Bagaimana merancang animasi film pendek yang menghibur dan memiliki pesan moral yang kuat namun mudah dimengerti oleh orang yang menontonnya.

Tujuan Penelitian

a. Mengajak kepada masyarakat tentang memahami ikatan persahabatan antara manusia dan binatang b. Menyadarkan manusia untuk selalu bersyukur akan segala yang sudah dimilikinya

c. Menarik minat masyarakat untuk memulai kesadaran terhadap kesejahteraan hewan satwa.

d. Diharapkan masyarakat mendapatkan pesan dan moral dibalik pentingnya kesejahteraan hewan satwa khususnya monyet.

METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian yang dipakai oleh penulis adalah pengumpulan data dari literatur buku, video, dan internet, serta melakukan penyebaran angket kuesioner secara langsung maupun secara online untuk mengetahui dan menganalisa target audience dari penelitian ini. Berikut ini akan dijabarkan hasil analisa penulis dari sumber-sumber data yang telah dikumpulkan:

1. Data Umum

1.1 Sejarah Topeng Monyet

Topeng monyet adalah kesenian tradisional yang dikenal di berbagai daerah di Indonesia. Pertunjukan topeng monyet juga dapat dijumpai di India, Pakistan, Thailand, Vietnam, Cina, Jepang, dan Korea. Jenis kesenian ini melibatkan seorang pawang yang melatih monyetnya untuk melakukan berbagai aktivitas yang meniru tingkah laku manusia, misalnya mengenakan pakaian, berdandan dan pergi belanja. Monyet yang digunakan di Indonesia biasanya adalah spesies Macaca Fascicularis.

(4)

Monyet yang melakukan atraksi-atraksi ini diiringi dengan musik yang dimainkan olah satu atau beberapa orang. Alat musik yang dimainkan biasanya berupa gendang kecil yang dimainkan dengan satu tangan sedangkan tangan yang lain memegang tali pengikat monyet. Pertunjukan ini dimainkan secara berkeliling dari satu tempat ke tempat lain di daerah kawasan permukiman. Penontonnya kebanyakan anak-anak. Karena itu, kedatangan rombongan topeng monyet selalu disambut gembira oleh anak-anak. Kegembiraan anak-anak ini menjadi rezeki bagi rombongan topeng monyet. Uang saweran dari warga merupakan sumber nafkah mereka menghidupi keluarga.

(sumber: http://www.antarafoto.com/peristiwa/v1254223516/topeng-monyet)

1.2 Macaca Fascicularis

Dewasa ini terdapat lebih dari 30 marga monyet dan jumlah ini terbagi lagi kira-kira menjadi 130 jenis monyet yang ada, terdapat 19 jenis Macaca, dan salah satunya adalah Macaca fascicularis atau dalam bahasa Indonesia di sebut Monyet Ekor Panjang.

(sumber: http://20thcentury alghumayda.blogspot.com/2010/01/macaca-fascicularis.html”)

1.3 Morfologi

Ciri-ciri umum monyet ekor panjang adalah sebagai berikut : panjang tubuh dewasa berkisar antara 400-500 mm, dengan panjang ekor berkisar 400-500 mm, panjang telapak kaki belakang berkisar antar 120-140 mm sedangkan tengkora knya memiliki ukuran sekitar 120 mm dengan panjang telinga 3-3,33 mm dan mempunyai berat tubuh 3-6,5 kg (Anonim, 1978)

(sumber: http://20thcentury alghumayda.blogspot.com/2010/01/macaca-fascicularis.html”)

1.4 Pengamen

Dalam sejarahnya, pengamen telah ada sejak abad pertengahan terutama di Eropa bahkan di kota lama London terdapat jalan bersejarah bagi pengamen yang berada di Islington, London. Pada saat itu musik di Eropa berkembang sejalan dengan penyebaran musik keagamaan yang kemudian dalam perkembangannya beberapa pengamen merupakan sebagai salah-satu landasan kebudayaan yang berpengaruh dalam kehidupan umat manusia.

Dalam Kamus Bahasa Indonesia “ngamen” terdiri dari dua pengertian, pertama sebagai kegiatan keliling bermain musik dengan mengharapkan bayaran, kedua sebagai kegiatan pergi melaut mencari ikan. Dalam kamus online pengamen ditulis sebagai “beg while singing playing musical instruments or reciting prayers, atau be persistent (memaksa). Pengertian-pengertian yang diberikan dalam beberapa kamus pengertiannya hampir sama. Kegiatan bermain musik dari satu tempat ke tempat lain dengan mengharapkan imbalan sukarela atas pertunjukan yang mereka suguhkan. Namun karya yang mereka suguhkan berbeda-beda, baik dari segi bentuk dan kualitas maupun performanya.

(sumber: http://antonsaputrakelana.blogspot.com/2013/05/pengamen-dulu-dan-sekarang.html )

HASIL DAN BAHASAN

Berikut ini adalah hasil dari analisa dan pembahasan mengenai visual yang dihasilkan untuk media animasi film pendek:

(5)

1.1 Mood Warna

Warna adalah salah satu alat yang paling penting dan bukan hanya karena kita dapat melakukan hal-hal indah dengan itu. Jauh lebih mendasar adalah kekuatan sebagai alat komunikasi. Warna mempengaruhi pemirsa dengan cara yang sama bahwa musik atau tarian. Untuk alasan ini, warna dapat menjadi alat yang ampuh dalam menciptakan subteks visual dan mood dalam sebuah adegan, maupun keseluruhan film.

1.2 Desain Karakter

Animasi film pendek ini menghadirkan 2 karakter sebagai pemeran utama., yaitu Star dan Moonki.

Gambar 1 Star

(6)

2. Hasil Visual

Gambar 2 Hasil Visual Film

(7)

Gambar 3 Poster Film

3. Bahasan Karya

Karya film animasi pendek ini menghadirkan sebuah persahabatan yang haru bagi masyarakat modern saat ini. Penulis berharap dengan film ini mampu menghibur dan menyampaikan pesan moral yang baik kepada audiens yang menontonnya, sehingga dapat menjadi salah satu motivasi hidup untuk audiens sendiri.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Indonesia memiliki budaya yang menarik. Khususnya budaya topeng monyet, sayangnya tidak ada film animasi lokal yang menceritakan sisi menarik dari topeng monyet itu sendiri.

Setiap penonton pasti mempunyai emosi dan rasa cinta terhadap binatang peliharaan. Seiring waktu berjalan majikan dan hewan piaraannya akan semakin kenal. Film animasi pendek “Dance of the Ape” ini akan mengajarkan bahwa kuatnya rasa cinta yang dipupuk sejak lama sekalipun itu terhadap hewan peliharaan.

Saran

Pengalaman penulis selama melakukan kegiatan produksi penulis merasakan kesulitan ketika diharuskan kerja secara individu. Dibandingkan dengan kegiatan ketika dibangku perkuliahan, penulis lebih merasakan proses produksi lebih terorganisir ketika dilakukan dalam kerja kelompok atau tim. Sehingga setiap individu bisa mengisi jobdesk yang akan menjadi tanggung jawabnya selama produksi sesuai minatnya masing-masing, sehingga selama proses produksi terjadi proses tukar pikiran, saran, dan masukan.

Dalam pengerjaan animasi yang penulis katakan adalah pentingnya peran kerja sama kelompok atau team work. Karena tidak semua individu menguasai segala aspek dalam tahap-tahap pembuatan animasi. Sebagai contoh, ketika seseorang animator yang handal dalam menganimasikan karakter dia memerlukan karakter yang telah ter-rigging dengan baik. Begitupula seorang rigger, yang memerlukan model karakter dengan topology flow yang baik.

(8)

REFERENSI

Hans Christian Andersen ( 2013 ) Kumpulan Dongen Andersen. Jakarta Arleen Amidjaja ( 2010 ) Kumpulan Cerita Pengantar Tidur. Jakarta Jill Greenberg ( 2006 ) Monkey Portraits . Jakarta

Richard William ( 2001 ) The Animator’s Survival Kit. New York Mark Simon ( 2007 )Storyboards Motion in Art 3. USA

Blain Brown ( 2011 ) Cinematography, theory and practice. Dreamworks ( 2010 )The Art of How to Train Your Dragon. London Steve Whitaker ( 1994 )The Encyclopedia of Cartooning Techniques.

RIWAYAT PENULIS

Nama : Sebastianus Olaf

Tempat/ Tgl Lahir : Jakarta, 20 Februari 1990

Gambar

Gambar 2 Moonki
Gambar 2 Hasil Visual Film
Gambar 3 Poster Film

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas, maka seorang auditor dituntut oleh pihak yang berkepentingan dengan perusahaan untuk memberikan pendapat tentang kewajaran pelaporan keuangan

Namun untuk melakukan model perkiraan yang tepat dapat dimulai dengan memeriksa dan mencatatkan kondisi permukaan jalan melalui berbagai ukuran tingkat layanan

tersebut sebenarnya guru memperhatikan karakteristik umum peserta didik yaitu: Question 5 options: Question 5 options: Kultural Kultural Gender Gender Usia Usia Minat Minat Etnik

Cairan bisa dialirkan melalui prosedur torakosentesis, dimana sebiah jarum (atau selang) dimasukkan ke dalam rongga pleura. Torakosentesis biasanya dilakukan untuk

Difraksi Fresnel: jika titik P dan Difraksi Fresnel: jika titik P dan sumber gelombang datang tidak begitu jauh dari celah, sehingga gelombang datang tidak dapat dianggap

Penelitian ini membahas mengenai pelaksaan bank garansi dalam menjamin suatu kerjasama pengolahan kayu yang nilai jaminannya lebih kecil daripada nilai barang

- Dengan membandingkan berbagai rute pemberian obat (oral dan intraperitoneal), sehingga dapat diperoleh onset of action, intensitas, dan duration of action dari suatu

• Contoh : pasien dengan infark jantung, Contoh : pasien dengan infark jantung, dengan angina pektoris yang harus dikelola dengan angina pektoris yang harus dikelola dengan