ANALISIS STABILITAS LERENG SUNGAI MULKI, TEMBAGAPURA DENGAN ANALISIS STABILITAS LERENG SUNGAI MULKI, TEMBAGAPURA DENGAN
ALTERNATIF PERKUATAN ALTERNATIF PERKUATAN
Oleh Oleh
Ressi Dyah Adriani Ressi Dyah Adriani
NIM : 1!1!!"1 NIM : 1!1!!"1
#Fa$%l&as Te$ni$ Si'il dan Lin($%n(an, Pr)(ra* S&%di Te$ni$ Si'il+ #Fa$%l&as Te$ni$ Si'il dan Lin($%n(an, Pr)(ra* S&%di Te$ni$ Si'il+
ABSTRAK ABSTRAK
Tugas akhir ini berisi tentang kelongsoran lereng dan penanggulangannya pada lereng alami Tugas akhir ini berisi tentang kelongsoran lereng dan penanggulangannya pada lereng alami di tepi Sungai Mulki, Tembagapura. Lereng ini merupakan lereng yang terbentuk secara di tepi Sungai Mulki, Tembagapura. Lereng ini merupakan lereng yang terbentuk secara alami yang mengalami kelongsoran akibat beban kendaraan berat yang melintas di jalan di alami yang mengalami kelongsoran akibat beban kendaraan berat yang melintas di jalan di atas lereng tersebut.
atas lereng tersebut.
Tugas akhir ini meliputi back calculation analysis dari parameter kuat geser tanah, analisis Tugas akhir ini meliputi back calculation analysis dari parameter kuat geser tanah, analisis kestabilan lereng asli, analisis kestabilan lereng dengan perkuatan serta pemilihan metode kestabilan lereng asli, analisis kestabilan lereng dengan perkuatan serta pemilihan metode alternatif perkuatan dengan menggunakan Soil Nailing dan Gabion Reinforced Soil Structure. alternatif perkuatan dengan menggunakan Soil Nailing dan Gabion Reinforced Soil Structure.
PENDAULUAN PENDAULUAN Le
Lerenreng g memerurupapakakan n sebsebuauah h pepermrmukukaanaan tanah yang terbuka dan berdiri membentuk tanah yang terbuka dan berdiri membentuk sudut tertentu terhadap sumbu horiontal sudut tertentu terhadap sumbu horiontal ak
akibibat at adadananya ya peperbrbededaan aan elele!e!asasi i papadada sua
suatu tu datdataranaran. . "er"erbedbedaan aan eleele!as!asi i padpadaa permukaan tanah, seperti
permukaan tanah, seperti yang terjadi padayang terjadi pada lere
lereng ng dapdapat at menmengakgakibaibatkatkan n perpergegerakarakann mas
massa sa tantanah ah dardari i bidbidang ang dendengan gan ele!ele!asiasi yang tinggi menuju bidang dengan ele!asi yang tinggi menuju bidang dengan ele!asi yang lebih rendah yang diakibatkan oleh yang lebih rendah yang diakibatkan oleh g
grraa!!iittaassi i yyaanng g mmeennggaakkiibbaattkkaann ketidakstabilan pada tanah.
ketidakstabilan pada tanah.
Lereng di tepi Sungai Mulki merupakan Lereng di tepi Sungai Mulki merupakan lere
lereng ng alamalami i yanyang g memmemilikiliki i kemkemiriniringangan #$
#$
⁰⁰
serserta ta keketitingnggiagian n %%%%.&.&' ' m. m. (i (i ataatass lleerreenng g tteerrsseebbuut t bbeerrddiirri i TeerrmT miinnaall TeTembagambagapura pura yang yang melaymelayani ani kendkendaraan)araan) ken
kendaradaraan an besbesar ar sertserta a jalajalan n yanyang g dildilalualuii o
olleh eh kkenenddaarraaan an ppeennggananggkkuut t bbaahhaann tam
tambanbang g dari dari perperusausahaahaan n perpertamtambanbangangan Freeport.
Freeport. LeLerenreng g tetersersebubut t memengngalaalamimi
kelongsoran, sehingga akan berbahaya jika kelongsoran, sehingga akan berbahaya jika dibiarkan begitu saja. Maka dari itu, pada dibiarkan begitu saja. Maka dari itu, pada tugas akhir ini akan ditentukan alternatif tugas akhir ini akan ditentukan alternatif desain perbaikan dan atau perkuatan yang desain perbaikan dan atau perkuatan yang se
sesusuai ai dedengngan an kokondndisi isi tatananah h aslasli i papadada lereng di tepi Sungai Mulki, Tembagapura, lereng di tepi Sungai Mulki, Tembagapura, menggunakan metode elemen hingga pada menggunakan metode elemen hingga pada program komputer "L*+S % program komputer "L*+S %( -.%.( -.%. METODOLOGI METODOLOGI *. *. "N"NG/MG/M"/L"/L*N (**N (*TT** •
• (ata topografi lereng Sungai Mulki(ata topografi lereng Sungai Mulki
sebelum dan setelah terjadi longsor. sebelum dan setelah terjadi longsor.
•
• 0oto lapangan0oto lapangan
1
1.. **NN**LLSSS S ((**TT* * ((**NN "R2T/NG*N
"R2T/NG*N *n
*nalisalisa a datdata a dan dan perperhithitungungan an daldalamam tu
tugagas s akakhihir r inini i didibabagi gi memenjnjadadi i titigaga bagian, yaitu 3
bagian, yaitu 3
•
• 1ack 4alculation *nalysis1ack 4alculation *nalysis
Ta
Tahapanhapan)tahapa)tahapan n yang yang dilakudilakukankan u
unnttuukk baback ck cacalclcululatatioionn dalam dalam program "L*+S 3
5. Memodelkan geometri serta beban yang diterima oleh lereng dalam program input "L*+S.
%. Mendefinisikan material yang
digunakan dengan
memasukkan parameter tanah yang akan di trial dari rentang nilai parameter tanah Silty Clay 6. Mendefinisikan kondisi a7al
yang berupa tegangan air pori (water pressure), pada kasus ini kondisi muka air tanah ditentukan dalam kondisi rapid dra7do7n yang merupakan kondisi ekstrem yang terjadi ketika longsor terjadi serta pembebanan akibat beban statik
kendaraan
8. Melakukan perhitungan pada program calculate. "ada tahap ini perlu didefinisikan tahapan) tahapan pembebanan yang akan terjadi hingga akhirnya didapatkan nilai faktor keamanan.
'. !aluasi hasil dengan membandingkan bidang runtuh hasil keluaran "L*+S dengan bidang runtuh setelah longsor, dan memeriksa nilai angka keamanannya apakah telah mendekati 5 atau bernilai 5. *pabila masih belum sesuai dengan kriteria tersebut, maka dilakukan trial kembali terhadap parameter kuat geser tanah 9
ϕ
: dan c:;.• *nalisis Stabilitas Lereng *sli
"erhitungan stabilitas lereng asli menggunakan soft7are "L*+S %( dengan memasukkan parameter)parameter tanah yang
didapat dari back calculation.
• "erencanaan perkuatan lereng
longsor dengan alternatif dan langkah perencanaan sebagai berikut 3
"erkuatan dengan Soil Nailing 3
"reliminary (esign dengan menentukan kebutuhan diameter dan panjang penanaman
"emeriksaan terhadap stabilitas global menggunakan soft7are "L*+S %( terhadap beban statik dan seismik dan pemeriksaan terhadap stabilitas internal, yaitu pullout dan tensile failure terhadap beban statik dan seismik
"erkuatan dengan Gabion Reinforcement Soil Structure 3
Menentukan dimensi gabion dan spesifikasi 7ire mesh
"emeriksaan terhadap stabilitas global menggunakan soft7are "L*+S %( terhadap beban statik dan seismik dan pemeriksaan terhadap stabilitas internal, yaitu pullout dan tensile failure terhadap beban statik dan seismik4. "enentuan dan "emilihan "erkuatan Lereng
(ari alternatif perkuatan yang telah direncanakan dilakukan pemilihan alternatif yang tepat dengan pertimbangan sebagai berikut 3
• *ngka <eamanan, 0S statik = 5.'
dan 0S seismik = 5.5
• <emudahan dalam memperoleh
Soil Reinforced
Gabion inlling stone
Wiremesh 19 m
5,5 m
1.9 m
• <emudahan dalam pelaksanaan
konstruksi.
PEREN-ANAAN DAN ANALISIS
STABILITAS PERKUATAN LERENG Peren.anaan Per$%a&an Ga/i)n
Rein0)r.ed S)il S&r%.&%re "reliminary (esign Tebal (inding T % m "anjang Reinforcement 1 $.& > 2 5' m 1ackface Slope *ngle ? 6$
⁰
1ackfill Slope *ngle @ $⁰
Soil 1ackfil 0riction *ngle A : **S2T B 9%$$&; 68⁰
Spesifikasi Gabion "oisson Ratio C $.6 Modulus lastisitas 58> 5$' k " a "orosity N $.6 Spesific Gra!ity G s 6 1erat Denis ϒ 95) n;>9Gs> 7; ϒ 5- k " a L 5' m 2 5 m1erikut sketsa dari perkuatan lereng Sungai Mulki 3
Analisis S&a/ili&asLeren( den(an Per$%a&an Ga/i)n Rein0)r.ed S)il S&r%.&%re
5. Stabilitas ksternal
Stabilitas terhadap B!erturning pada pembebanan statik• Tekanan tanah aktif 3
Pa
=
Ka×(
1 2 γ H 2+
qH)
Pa=
Kae ×(
1 2 γ H 2+
qH)(
1−
kv)
/ntuk pembebanan seismik, koefisien tekanan lateral menjadi 3
K ae
=
sin2
(
φ'
+
β−
θ')
cosθ' sin2 βsin
(
β−
θ'−
δ ')
[
1+
√
sin(
φ'
+
δ ')
sn(
φ'sin
(
β'−
δ '−
θ')
s didapatkan nilai <ae sebesar$.-(iketahui 3 c: E 5F k"a
:
m ϒ E 5' k"a sat ϒ E 5' k"a 7 ϒ E 5$ k"a Surcharge E 65.%, Pa1
=
72.9∗
15.75 2=
573.72kN Pa2=
400.69kN Pa3=
33.34kN Pu1=
151.25kN Pu2=−
18.051kN Ptotal=
1140.96kN(idapatkan tekanan lateral tanah aktif total sebesar 558$.F# kN.
Mencari lokasi titik berat
tekanan lateral tanah aktif total 9da; 3
da
=(((
Pa1×1/
3h1)+(
Pa2×1/
2/ntuk seismik 3
(idapatkan tekanan lateral tanah aktif total sebesar 5F55.-% kN.
dan
da
=((
0.6×21.25×850.872)+((
2• Momen B!erturning
Mo
=
Patotal ×da=
8751.84kNm Mo=
Paetotal ×da=
10855.7kNm• Momen Resisting
Momen tahanan yang bekerja pada tanah berasal dari berat gabion juga tanah yang diberi perkuatan.
Mr
=(
W gdg+
W sds)
dg
=
A! !ds
=
H susunan ga"!on−
A! ! Sehingga dapat dihitung momen tahanan 3Mr
=(
W gdg+
W sds)
Mr
=
82435.5kNm<estabilan terhadap guling o!erturning dapat dihitung sebagai berikut 3 #$
=
Mr Mo=
82435.5 8751.84=
9.4 = % Seismik 3 #$=
Mr Mo=
82435.5 10855.7=
7.6 = 5.'
Stabilitas terhadap SlidingGeser #$ s=
%WvPa tot
(engan
%
=
tanφ re!n&ored so!lWv
=
(otal )a*avert!kal +adad!nd!ng +enahanTotal gaya !ertikal Wv
=
Ws+
WgSehingga didapatkan nilai angka keamanan sebesar 8 = 5.', menyatakan bah7a dinding stabil dari kegagalan geser. /ntuk Seismic didapatkan %.6 = 5,5
"emeriksaan eksentrisitas 3 e
=
, 2−
(
Mr−
Mo Wv)
=−
0.024 (engan 1 E %8 m−
, 6<
e<
, 6−
4<−
0.024<
4,-K Ptoe=
. W ,(
1+
6e ,)
=
253.785kN/
m 2 Pheel=
. W ,(
1−
6e ,)
=
256.865kN/
m Seismik 3 "emeriksaan eksentrisitas 3 e=
, 2−
(
Mr−
Mo Wv)
=
0.3184 (engan 1 E %8 m−
, 6<
e<
, 6−
4<
0.3184<
4,-K Ptoe=
. W ,(
1+
6e ,)
=
275.67kN/
m 2 Pheel=
. W ,(
1−
6e ,)
=
234.973kN/
m <apasitas daya dukung tanah dapat dihitung menggunakan persamaan kapasitas daya dukung ultimate pada kasus pondasi dangkal, yaituqu
=
' N $ d $ !+
q N q $ qd $ q!+
Sehingga didapat nilai Hu sebesar 6##'.8& kNm% = %'#.-#' kNm%
/ntuk Seismik nilai Hu sebesar 6##'.8& kNm% = %&'.#& kNm%
Stabilitas Global menggunakan "L*+S %( -.% 7ire %>5$- kNm% Tensile Strength -$.6 kN m Regangan ijin $.' I * 5$%%$ kN m S0E5.F% S0 E 5.51idang <eruntuhan saat 1eban Statik 1ekerja dan Seismik pada Dangka
"anjang, S0 E 5.F% dan S0 E5.5
%. Stabilitas nternal
Stabilitas terhadap <egagalan Tarik
Menghitung <apasitas Tarik 9R T; Tensile Strength E -$.6 kNm S0 E5.' /(=
(ens!le #trength #$
Menghitung *ngka <eamanan#$
=
/( (maT ma> merupakan gaya maksimum yang bekerja pada tiap layer
a. Statik
b. Gempa
(ari hasil
perhitungan di atas seluruh perkuatan di tiap layer melebihi nilai angka keamanan minimum, yaitu 5.' dan 5.6'. Sehingga dapat disimpulkan bah7a lereng dengan perkuatan stabil terhadap
kegagalan tarik.
Stabilitas terhadap <egagalan 4abut 9"ullout 0ailure;
Menghitung panjang penanaman yang mele7ati bidang runtuh, 9Le;(i atas dinding, jarak + ke bidang runtuh, sebesar 8'
⁰
, dari belakang dinding adalah 3 0=
Htan(
1)
−
Htanβ (engan 1 E 8'⁰
β E 6$⁰
2 E %5.%' m Sehingga didapatkan, + E -.88 m"ada tiap lapisan (layer), panjang penanaman yang mele7ati bidang runtuh, Le
¿=
,−
t−
0(
H−
2)/
H (engan 1 E 5F m, dan t E % m • Menghitung panjang pananaman minimum, untuk mendapatkan S0 E 5.' pada tiap lapisan 9Lem;3em
=
1.5(/(
2 4 &vtanφ)
(engan f! adalah tegangan tanah pada tiap lapisan perkuatan dan 4 adalah scale correction factor yang diasumsikan sebesar $.#'.(ari perhitungan di atas untuk beban statik dan seismik, semua panjang penanaman 9Le; melebihi Lem sehingga dapat dinyatakan aman.
1.25 m
α
Peren.anaan Per$%a&an S)il Nailin( "reliminary (esign • Tinggi (inding, 2 E %5.%' m • 0ace batter 3 J E 6$
⁰
, • 1ackslope angle 3 K E $⁰
• Spacing 3 Sh E % m S! E 5.%' m • Nail inclination 3 i E %$⁰
• Nail Material 3 fy E 8%$ M"a • Surcharge E 65.5% k"a
5. Menentukan gaya aksial yang dibutuhkan 3 ( ma
(
kN)
=
Ka×(
qs+
γH)
×#h×#v dengan Ka=
1−
s!nφ 1+
s!nφ E $.65 (idapatkan (ma=
245.6kN%. Menentukan kebutuhan diameter dan panjang nail tendon
*gar tidak terjadi putus tulangan, maka digunakan 0S sebesar 5.- untuk desain a7al, sehingga
Luas penampang butuh 3 At
(
mm2)
=
( ma× $#(&*
=
1052.5mm2
(icoba menggunakan diameter sebesar 86 mm, panjang nail tendon, dicoba sebesar $.#2, digunakan 5- m. 1erikut sketsa desain perkuatan Soil Nailing dengan panjang nailing 5- m, diameter 86 mm, dan inklinasi %$
⁰
Sketsa "erkuatan Soil Nailing "ada Lereng Sungai Mulki*nalisis Stabilitas Lereng
dengan "erkuatan Soil Nailing
Analisis S&a/ili&asLeren( den(an Per$%a&an S)il Nailin(
5. Stabilitas ksternal 1eban
Stabilitas Global menggunakan "rogram "la>is %(.-.%"erkuatan nailing pada program "la>is dimodelkan menggunakan node to node anchor dengan koreksi pada parameter kekakuan aksial 9*;, yang didapatkan dari persamaan berikut 3 5eq
=
5n(
An A)
+
5g(
Ag A)
5A[
kN m]
=
5eq(
672 7H 4)
(imanag E Modulus elastisitas shotcrete n E Modulus elastisitas nailing *n Eluas penampang soil nailing * ELuas penampang soil nailing
yang telah tergrouting
*g ELuas penampang grouting 9*g E *)*n;
(ari rumus di atas, didapatkan nilai * untuk nailing sebesar #'$8$.&F kN.
S0 E %
S0 E 5.5
1idang Runtuh yang Terjadi Saat "embebanan Statik dan Seismik Dangka "anjang, S0 E% dan S0 E 5.5
(ari perhitungan menggunakan "la>is, didapatkan angka keamanan sebesar % = 5.'. *ngka keamanan tersebut menyatakan bah7a perkuatan efektif dalam
menstabilkan lereng.
Stabilitas terhadap SlidingGeser$##3
=
'", 3+
(
W+
8(+
Ps!nβ)
tanφ"
P'osβ (ari rumus di atas didapatkan 3
$##3
=
3062.17kN 1140.6=
2.68>
1.3 Seismik 3 $##3=
3062.17kN 1911.8=
1.6>
1.1 %. Stabilitas nternal
Stabilitas terhadap <egagalan Tarik
Menghitung <apasitas Tarik 9R T; 0y E 8%$ M"a *7ire E ##$.' mm% /(=
$* × A9!re=
kN
Menghitung *ngka <eamanan #$=
/( (maT ma> merupakan gaya maksimum yang bekerja pada tiap layer
a. Statik
b. Gempa
(ari hasil perhitungan di atas seluruhnya melebihi nilai angka keamanan minimum, yaitu % dan 5.6'.
disimpulkan bah7a lereng dengan perkuatan stabil terhadap kegagalan tarik.
Stabilitas terhadap <egagalan 4abut 9"ullout 0ailure;(
$# +)
2=
(
/ +)
2(
( ma)
2=
(
8u 3 +)
2(
( ma)
2
Menghitung panjangpenanaman yang mele7ati bidang runtuh, 9Lp;
(
3 +)
2=
3−
[
(
H−
2)
cos(
1+
α)
cosα sin
(
1+
!)
]
L E panjang nail yangdigunakan, 5- m 2 E <etinggian dinding, %5.%' m E kedalaman 1 E sudut keruntuhan lereng, diasumsikan 8'
⁰
α E sudut kemiringan lereng E kemiringan penanaman, diambil %$⁰
• Menghitung kapasitas "ullout 9
/ +
¿
/(¿¿
+)
2=
(
8u× 3+)
2¿
8u=
6 qu 7 7H=
444.15kN a. Statik b. SeismikSeluruh faktor keamanan memenuhi kriteria minimum faktor keamanan, yaitu 5.- dan 5.'.
SIMPULAN SARAN
Simpulan dari tugas akhir ini adalah 3
5. (esain perkuatan untuk lereng dengan menggunakan Gabion Reinforced Soil Structure dapat meningkatkan angka keamanan menjadi 5.F. Gabion yang
digunakan adalah tipe '>- dengan panjang %$$ cm, lebar 5$$ cm, dan tinggi 5$$ cm yang dibagi dalam dua kotak. iremesh yang digunakan sebagai reinforcement memiliki kuat putus sebesar 6'$ M"a 9-$.6 kNm;, diameter %.& mm, panjang penanaman sebesar 5F m serta spasi !ertikal sebesar 5 m.
%. (esain perkuatan untuk lereng dengan menggunakan Soil Nailing meningkatkan angka keamanan lereng menjadi sebesar %. "erkuatan menggunakan tulangan baja dengan kuat leleh 8%$ Mpa, diameter tulangan 86 mm , panjang tulangan 5- m dengan sudut inkilinasi %$
⁰
serta spasi horiontal dan !ertikal sebesar % m dan 5,%' m.6. *lternatif perkuatan yang dipilih adalah perkuatan Gabion Reinforced Soil Structure. "erkuatan ini dipilih karena dinilai lebih ekonomis dalam pengadaan material dan konstruksi yang sederhana dan mudah serta efektif meningkatkan kestabilan lereng. Saran dari tugas akhir ini adalah 3
5. (alam melakukan back calculation analysis sebaiknya diketahui kedalaman kelongsoran sehingga bisa didapatkan
parameter yang tepat untuk digunakan dalam desain dan analisis.
%. (alam melakukan back calculation analysis sebaiknya juga menggunakan soft7are lainnya seperti GBSLB" agar dapat menjadi pembanding untuk mencari bidang longsor yang paling kritis sehingga bisa
mendapat parameter yang tepat. 6. 1idang keruntuhan yang
didapatkan oleh "la>is tidak menunjukkan bidang keruntuhan dari Safety 0actor yang sebenarnya, sehingga untuk benar) benar mengetahui posisi bidang keruntuhan, hasil analisis perlu dibandingkan menggunakan program komputer lain seperti
GBSLB".
PUSTAKA
Shepherd, 4.. %$$8. Modular Gabion Systems : Gabion Walls esign. 2ouston 4. Shepherd 4ompany 1yrne, R.D, (. 4otton, D. "otterfield, 4.
olschlag, G. /eblacker.5FF-. F!W"#S"#$%#&%$' Manual or esign Construction Monitoring