SATUAN ACARA PENYULUHAN SATUAN ACARA PENYULUHAN
HERPES HERPES
Pokok
Pokok Bahasan Bahasan : : HerpesHerpes Sub
Sub Pokok Pokok Bahasan Bahasan : : Penanganan Penanganan herpesherpes Sasaran
Sasaran : : Masyarakat JAGIRMasyarakat JAGIR Hari/tanggal
Hari/tanggal : : Sabtu/11 Sabtu/11 oktober oktober 20142014 Pukul
Pukul : : 08.00-09.00 08.00-09.00 WIBWIB Penyaji
Penyaji : : Kelompok IIKelompok Tempat
Tempat : : Balai Balai RW RW V V Kelurahan Kelurahan jagirjagir LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG I. TUJUAN I. TUJUAN
A.
A. Tujuan Tujuan instruksional instruksional umumumum
Setelah mengikuti proses penyuluhan selam
Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 90 a 90 menit masyarakat RW V Kelurahan jagirmenit masyarakat RW V Kelurahan jagir memiliki gambaran mengenai penyakit herpes dan
memiliki gambaran mengenai penyakit herpes dan mengetahui penangamengetahui penanganannya secara tepat.nannya secara tepat. B.
B. Tujuan Tujuan instruksional instruksional khususkhusus Setelah mengikuti proses penyuluhan selam
Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 60 a 60 menit masyarakat RW V kelurahan Jagir menit masyarakat RW V kelurahan Jagir diharapkandiharapkan mampu :
mampu : 1.
1. MenjelaskMenjelaskan an tentang tentang pengertian pengertian penyakit penyakit herpesherpes 2.
2. Mengenal Mengenal minimal minimal 3 3 dari dari gejala gejala penyakit penyakit herpesherpes 3.
3. Menjelaskan Menjelaskan mengenai mengenai penyebab penyebab penyakit herpespenyakit herpes 4.
4. Mengenal Mengenal jenis-jenis jenis-jenis herpesherpes 5.
5. Menjelaskan Menjelaskan penanganan penanganan yang yang tepat tepat pada pada penyakit penyakit herpesherpes 6.
6. Dapat Dapat mengetahui mengetahui upaya upaya pencegahan pencegahan herpesherpes
II. MATERI II. MATERI
A. Garis besar materi : A. Garis besar materi : 1. Peng
2. Gejala penyakit herpes
3. Faktor penyebab timbulnya penyakit herpes 4. Jenis-jenis herpes
5. Cara penanganan yang tepat pada penyakit herpes
III. METODA
Ceramah dan tanya jawab
IV. MEDIA/ALAT 1. Laptop 2. LCD 3. Leaflet 4. Whiteboard 5. Spidol V. SUMBER / REFERENSI VI. SASARAN
VII. WAKTU : 60 menit VIII. TEMPAT/SETTING
Setting / Tempat menyerupai huruf “U” Keterangan :
O 4 2 1 O 6 1. Papan Tulis 5 O 6 2. Laptop O O 7 3. LCD 3 4. Penyaji O O O O 8 5. Moderator/Sekretaris O O O O 6. Fasilitator
7. Observer
8. Peserta Penuyuluhan
IX. SUSUNAN ACARA PENYULUHAN Pukul : 08.00 – 08.10 Wita : Pembukaan
08.10 – 08.50 Wita : Ceramah dan Tanya jawab 08.50 – 09.00 Wita : Penutup
X. PROSES PENYULUHAN
NO KEGIATAN RESPON PESERTA WAKTU 1. Pembukaan a. Salam pembukaan b. Perkenalan c. Mengkomunikasikan tujuan d. Membagikan leaflet - Menjawab salam - Memperhatikan - Memperhatikan 10 menit
2. Kegiatan inti penyuluhan, menyampaikan materi tentang : 1. Pengertian penyakit herpes 2. Gejala penyakit herpes 3. Penyebab penyakit herpes 4. Jenis-jenis herpes
5. Cara penanganan yang tepat terhadap penyakit herpes
6. Upaya pencegahan penyakit herpes
Memberi kesempatan kepada
- Menyimak dan memperhatikan penyuluhan
- Menanyakan hal-hal yang belum jelas
masyarakat untuk bertanya 3. Penutup
a. Menyimpulkan materi yang telah didiskusikan
b. Melakukan evaluasi penyuluhan
Mengakhiri kegiatan penyuluhan dengan salam
- Bersama penyuluh menyimpulkan materi - Masyarakat
menjawab pertanyaan materi yang dibahas hari ini
- Menjawab salam
10 menit
XI. RENCANA EVALUASI 1.Evaluasi kegiatan penyuluhan
Menilai langkah – langkah yang telah dijadwalkan dalam perencanaan 2.Evaluasi hasil kegiataan
Evaluasi perubahan pengetahuan yang dilakukan secara langsung setelah pemberian penyuluhan, dengan memberikan pertanyaan sebagai berikut;
a. Coba Ibu/Bapak jelaskan secara ringkas apa pengertian penyakit herpes? b. Coba Ibu/Bapak sebutkan minimal 3 gejala dari penyakit herpes?
c. Coba Ibu/Bapak jelaskan mengenai penyebab penyakit herpes? d. Coba Ibu/Bapak sebutkan jenis-jenis herpes?
e. Coba Ibu/Bapak jelaskan mengenai penanganan yang tepat dari penyakit herpes? f. Coba Ibu/Bapak Jelaskan bagaimana upaya pencegahan penyakit herpes?
I. Pengertian Penyakit Herpes
Penyakit herpes adalah penyakit radang pada kulit yang ditandai dengan pembentukan gelembung-gelembung berkelompok. Gelembung-gelembung ini berisi air pada dasar peradangan.
II. Gejala Penyakit Herpes
Penyakit herpes memiliki 3 gejala yaitu gejala prodomal/kataral, gejala erupsi, dan gejala konvalensi.
A. Gejala prodomal/kataral
Gejala ini berlangsung selama 1-4 hari. Gejala yang mempengaruhi tubuh : demam, sakit kepala, fatige, malaise, mual, rash, kemerahan, nyeri, gatal dan kesemutan.Nyeri dapat berlangsung terus-menerus atau hilang timbul.Nyeri juga dapat terjadi selama erupsi kulit.
B. Gejala Erupsi
Disini timbul erupsi kulit, kadang terjadi limfadenopati regional. Erupsi dapat terjadi di seluruh bagian tubuh yang tersering di daerah ganglion torakalis.Lesi dimulai dengan macula
eritroskuamosa, kemudian terbentuk papula-papula dan dalam waktu 12-24 jam lesi berkembang menjadi vesikel. Pada hari ke-3 berubah menjadi pastula yang akan mengering menjadi krusta dalam 7-10 hari. Krusta dapat bertahan sampai 2-3 minggu kemudian mengelupas. Pada saat ini nyeri juga menghilang.
Lesi baru dapat teru muncul sampai hari ke-4, kadang-kadang sampai hari ke-7. Pada lansia biasanya mengalami lesi yang lebih parah dan mereka lebih sensitive terhadap nyeri yang
dialami.
C. Gejala konvalensi
Pada gejala ini erupsi mulai mengering dan membentuk keropeng pada hari ke-5 setelah
kemunculannya. Erupsi yang luas atau menetap lebih dari 2 minggu biasanya menunjukan bahwa sistem kekebalan penderita tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Erupsi kulit yang berat dapat meninggalkan makula hiperpigmentasi dan jaringan parut.
III. Penyebab Penyakit Herpes
Secara umum penyebabnya adalah virus. Virus herpes merupakan sekelompok virus yang termasuk dalam family herpesviridae yang mempunyai morfologi yang identik dan mempunyai kemampuan untuk berada dalam keadaan laten dalam sel hospes setelah infeksi primer. Virus yang berada dalam keadaan laten dapat bertahan untuk periode yang lama bahkan seumur hidup penderita. Virus tersebut tetap mempunyai kemampuan untuk mengadakan reaktivasi kembali,
IV. Penyakit herpes ada 2 macam yaitu :
1. Herpes zoster yang disebabkan oleh virus varicella zoster, yaitu virus yang juga menyebabkan penyakit cacar air. Gejalanya khas yaitu timbul gelembung-gelembung kecil, biasanya didaerah punggung, hanya pada satu sisi. Gelembung-gelembung ini terasa nyeri dan
dapat pecah sehingga mudah timbul infeksi oleh bakteri.Penyakit ini dapat sembuh sempurna. 2. Herpes simpleks yang disebabkan oleh virus hominis (HVH). Ada 2 macam HVH, yaitu HVH tipe1 menyebabkan herpes labialis dan keratitis, serta HVH tipe 2 menyebabkan penyakit kelamin yang disebut herpes genetalis. Pada herpes labialis gelembung berisi air terdaoat
disekitar bibir yang menyebabkan rasa panas dan gatal. Herpes keratitis yaitu virusnya
nmenginfeksi kornea mata yang dapat menimbulkan luka. Sementara herpes genetalis biasanya ditularkan melalui hubungan seksual. Gejalanya baru timbul setelah beberapa hari yaitu: gatal-gatal dan nyeri didaerah genetal, dengan kulit dan selaput lendir menjadi merah.
XII. Cara Penanganan yang Tepat Pada Penyakit Herpes
Pada penderita herpes hal yang terpenting adalah menjaga gelembung cairan tidak pecah agar tidak meninggalkan bekas dan menjadi jalan masuk bagi kuman lain (infeksi sekunder), antara lain dengan pemberian bedak talek yang membantu melicinkan kulit. Penderita apabila tidak tahan dengan kondisi hawa dingin dianjurkan untuk tidak mandi, karena bisa menimbulkan shock.
Obat-obatan yang diberikan pada penderita penyakit cacar ditujukan untuk mengurangi keluhan gejala yang ada seperti nyeri dan demam, misalnya diberikan paracetamol. Pemberian Acyclovir tablet (Desciclovir, famciclovir, valacyclovir, dan penciclovir) sebagai antiviral bertujuan untuk mengurangi demam, nyeri, komplikasi serta melindungi seseorang dari ketidakmampuan daya tahan tubuh melawan virus herpes. Sebaiknya pemberian obat Acyclovir saat timbulnya rasa nyeri atau rasa panas membakar pada kulit, tidak perlu menunggu munculnya gelembung cairan (blisters).Pada kondisi serius dimana daya tahan tubuh sesorang sangat lemah, penderita penyakit cacar (herpes) sebaiknya mendapatkan pengobatan terapy infus (IV) Acyclovir
XIII. Upaya Pencegahan Penyakit Herpes
Sebagai upaya pencegahan sebaiknya seseorang mendapatkan imunisasi vaksin varisela zoster. Pada anak sehat usia 1 - 12 tahun diberikan satu kali. Imunasasi dapat diberikan satu kali lagi pada masa pubertas untuk memantapkan kekebalan menjadi 60% - 80%. Setelah itu, untuk
menyempurnakannya, berikan imunisasi sekali lagi saat dewasa. Kekebalan yang didapat ini bisa bertahan sampai 10 tahun.