• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAPSI BPRS 7.1 Penempatan Pada Bank Lain Kas 201213

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PAPSI BPRS 7.1 Penempatan Pada Bank Lain Kas 201213"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

7.1.1

BAGIAN VII

PENEMPATAN PADA BANK LAIN

VII.1.KAS

01. SAK Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik.

C. Penjelasan

01. Dalam pengertian kas termasuk kas besar, kas kecil, kas dalam mesin Anjungan Tunai Mandiri dan kas dalam perjalanan.

02. Mata uang rupiah yang telah dicabut dan ditarik dari peredaran tidak berlaku sebagai alat pembayaran yang sah sebagaimana ditetapkan oleh ketentuan yang berlaku. Mata uang dimaksud tidak termasuk dalam pengertian kas dan disajikan dalam aset lain-lain.

03. Tidak termasuk dalam pengertian kas adalah emas batangan, uang logam yang diterbitkan untuk memperingati peristiwa nasional (commemorative coins/notes) dan mata uang emas.

D. Perlakuan Akuntansi

D1. Pengakuan dan Pengukuran

01. Transaksi kas diakui sebesar nilai nominal. D2. Penyajian

01. Kas disajikan pada urutan pertama dalam aset.

E. Ilustrasi Jurnal

(2)

7.1.2 Db. Kas

Kr. Rekening yang dituju 02. Pada saat penarikan setoran:

Db. Rekening yang ditarik Kr. Kas

03. Pada saat mata uang rupiah dicabut dan ditarik dari peredaran: Db. Aset lain-lain

Kr. Kas

F. Pengungkapan

Hal-hal yang harus diungkapkan antara lain: 01. Rincian jumlah kas.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaplikasian kegiatan ini terjadi pada kegiatan kas yang diadakan oleh seksi sistem pembayaran yang melakukan pensosialisasian keaslian uang rupiah dan cara memperlakukan uang

Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku

Fasilitas Bank Indonesia (FASBI) adalah fasilitas yang diberikan kepada bank untuk menempatkan dana mereka dalam bentuk rupiah di Bank Indonesia dengan cara

Uang Rupiah kertas pecahan 20.000 (dua puluh ribu) tahun emisi 2004 dinyatakan masih tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Negara Kesatuan

Bank Indonesia mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah pecahan 50.000 (lima puluh ribu) tahun emisi 2022 sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Negara Kesatuan

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), kas adalah mata uang kertas atau logam baik rupiah maupun valuta asing yang masih berlaku sebagai alat pembayaran yang

selanjutnya disebut Perusahaan Pialang adalah Perusahaan Pialang sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Bank Indonesia yang mengatur mengenai pialang pasar uang rupiah

Terdapat dua macam uang rupiah yang berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Republik Indonesia, yaitu uang yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia Kementerian