• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengenalan dan Pemahaman Bagian-bagian Robot

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengenalan dan Pemahaman Bagian-bagian Robot"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

(1)

ROBOTIKA

Pengantar

Oleh:

(2)

ROBOT?

"A robot is a mechanical arm, a

manipulator designed to perform many

different tasks and capable of repeated,

variable programming. To perform its

assigned tasks, the robot moves parts,

objects, tools, and special devices by means

of pre programmed motions and points.

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

ROBOT VS MANUSIA

(8)

KEILMUAN APA YANG MENDUKUNG?

“By and large, the study of the mechanics and control of manipulators is not a new science, but merely a

collection of topics taken from "classical" fields.

Mechanical engineering contributes methodologies for the study of machines in static and dynamic situations. Mathematics supplies tools for describing spatial motions

and other attributes of manipulators. Control theory provides tools for designing and evaluating algorithms to

realize desired motions or force applications. Electrical-engineering techniques are brought to bear in the design

of sensors and interfaces for industrial robots, and computer science contributes a basis for programming

these devices to perform a desired task.”

(9)

T

O

R

Robotika

(10)

P

T

R

Aktuator

adalah sebuah peralatan

mekanis

untuk menggerakkan atau

(11)

FUNGSI

Fungsi aktuator adalah sebagai berikut.

• Penghasil gerakan

• Gerakan rotasi dan translasi

• Mayoritas aktuator > motor based

• Aktuator dalam simulasi cenderung dibuat linier

(12)

JENIS AKTUATOR

Jenis tenaga penggerak pada actuator secara umum:

• Aktuator tenaga elektris, biasanya digunakan solenoid, motor arus searah (Mesin DC

• Aktuator tenaga hidrolik

• Aktuator tenaga pneumatic

(13)

AKTUATOR ROBOTIK

Aktuator didalam robot

(14)
(15)

JENIS-JENIS AKTUTOR ROBOT

Hollerbach, Hunter, Ballantyne: 1992

1. Electromagnetic Motor 2. Hydraulic Actuator

3. Pneumatic Actuator

4. Shape Memory Alloy Actuator

5. Polymeric Actuator (Contractile Polymers) 6. Piezoelectric Actuator

7. Magnetostriction

(16)

ELECTROMAGNETIC MOTOR (EM)

(17)
(18)
(19)

KARAKTERISTIK

• Kekuatan motor dapat dilihat pada konsumsi arus

• Konsumsi arus hanya dibatasi dengan suhu pada motor itu sendiri

(20)
(21)

APLIKASI PADA ROBOT

(22)

• Motor Kendali Langsung

(23)

HYDRAULIC ACTUATOR

• Mengubah dari tekanan pada zat cair menjadi putaran atau gerakan linier.

(24)
(25)
(26)
(27)

PNEUMATIC ACTUATOR

Keuntungan penggunaan pneumatic

• Viscosity yang rendah

• Penggerak menggunakan udara bertekanan

• Tidak memerlukan pelumasan

• Bentuk yang kecil

(28)
(29)
(30)
(31)

SHAPE MEMORY ALLOY ACTUATOR

(32)
(33)
(34)
(35)

POLYMERIC ACTUATOR

(36)
(37)
(38)

PIEZOELECTRIC ACTUATOR

(39)
(40)
(41)

MAGNETOSTRICTION

(42)
(43)
(44)
(45)

SENSOR

ROBOTIKA

Andik Asmara

(46)
(47)
(48)
(49)
(50)

Fungsi Sensor Robot

• Sebagai penghubung anatara robot dengan sekitarnya

• Robot perlu untuk mendeteksi segala sesuatu yang ada disekitarnya

• Setiap sensor memiliki prinsip tranduser, yaitu merubah suatu energy kebesaran tertentu

(51)

Kasifikasi dari sensor

Proprioceptive (Pengukuran pada diri sendiri)

Pengukuran pada sistem internal (dalam diri robot), meliputi battery level, posisi roda, derajat putaran atau poros

(52)

Klasifikasi dari Sensor

• Aktif (menghasilkan energy) Contoh:

(53)
(54)
(55)

Karakteristik Kemampuan Sensor

• Pengukuran pada alam sebenarnya, rawan terjadi kesalahan.

• Dasar penilaian kemampuan sensor:

Dynamic range: Rasio antara batas atas dan bawah, biasanya dalam desibel.

Rentang: Perbedaan antara min dan max.

Resolusi: Perbedaan Minimum antara dua nilai.

Linearitas: Variasi sinyal output karena fungsi dari sinyal input.

(56)

Kinerja Sensor

Karakteristik yang sangat relevan pada lingkungan dunia nyata,

• Sensitivitas: Rasio perubahan output dengan perubahan masukan.

• Cross-Sensitivitas: Sensitivitas terhadap parameter lingkungan yang ortogonal dengan parameter sasaran.

• Kesalahan / Accuracy: Perbedaan antara output sensor dan nilai sebenarnya.

• Systematic / deterministik Kesalahan: Disebabkan oleh faktor-faktor yang dapat dimodelkan (dalam teori), misalnya, kalibrasi sensor laser.

• Kesalahan Acak: misalnya, ketidakstabilan rona kamera, hitam tingkat kebisingan kamera.

(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)

• ty t

• ty u v

(87)

• u t

v v

u utu t tu

(88)
(89)
(90)

-)*+,-.,y , ,/,0 *-, /,1, 2 3,. 3,.t 4, +56,. + sedikit lebih tinggi

dari pada tegangan masukan maka dengan cepat penguat akan mengeluarkan tegangan maksimum positif keluaran, tapi apabila pada tegangan masukan sedikit lebih tinggi dari pada tegangan masukan + maka penguat akan mengeluarkan

(91)

78 9:;< =>< ? : @?<>9A>9= @89=>9 B8 9== C 9>D>9 bright EFG H>9= @? :8 I>I>< D>9 @89=>9 J;t; @? ; @> @89=>9 ><>K >9=y

: >B> @8 9=>9 :?:8 Bt L8 B>9tCM>9 A>K>y> . E FG @? :8 < ? @8 9=>9 resistor ND ; KB >=>< B8 9H>M>O J;t; @? ; @> @? :8< ?

resistor NPPD ; KB @>9 @?Q>9@?9= D>9 ;M8 K D; BL><>;<t

(92)
(93)
(94)

• u ut

ut •

(95)
(96)
(97)
(98)

TUV WX Y WZ[ \Y ]U ^_ \` ]V aV_ ]\bUYV ^VY UY_U ^ cX cVY_VU ^XWX dV_VY _U [e \Yf gX _\^V ]\_X c aV_ ^VY hi ]X[V jV_ k ]V aV_ cX cVY_VU aZW \W\ X dan Y poros seperti berputar Ketika

bantalan mulai keluar , gerakan di X dan arah Y mulai

(99)
(100)
(101)

Capacitive Sensor

• u t tuu u

• y t u

(102)

Jenis Kapasitif sensor

Self Capacitance:

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian data yang digunakan adalah data sekunder yang didapat dari situs resmi Bursa Efek Indonesia dan laporan keuangan atau laporan tahunan (annual

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan penelitian bahwa anggota kelompok tani belum memiliki pengetahuan yang memadai terkait penanaman bawang

Telah dipertahankan dihadapan sidang Penguji Skripsi Program Sarjana Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, pada

Mereka berdiam di sebelah Utara dan Barat Sumeria, mulai dari Kota Kish, melalui Lembah Tigris-Eufrat bagian Utara sampai ke pantai Kanaan, dan ada juga yang tinggal di

Hasil dalam penelitian ini adalah sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit gagal ginjal dengan menggunakan metode bayes dapat menyelesaikan masalah diagnosis penyakit

Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan suatu asas kerohanian dalam ilmu kenegaraan populer disebut sebagai dasar filsafat negara. Dalam kedudukan ini, Pancasila merupakan

Garap gerak sebagai bahan atau materi pokok tari Asmarasih memiliki bentuk gerak tradisi Yogyakarta dan Surakarta yang pada gilirannya merupakan gaya yang berbeda dengan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi prinsip desain pesan pembelajaran dan bentuk implementasi prinsip desain pesan pembelajaran dalam film animasi