• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan industri Es krim di Indonesia sangat cepat dan selalu meningkat tiap tahunnya, seiring dengan gaya hidup generasi milineal yang cenderung menyukai produk makanan dan minuman ringan ditambah dengan iklim indonesia yang merupakan negara tropis sehingga permintaan es krim relatif ada sepanjang tahun. Terbukti dari banyaknya produk Es krim baik itu produk lama atau produk baru di lingkungan masyarakat. Menurut Euromonitor, pada tahun 2015 walaupun konsumsi per kapitanya rendah, pasar es krim Indonesia sangat besar secara ukuran, mencapai 158 juta liter dan terbesar di Asia Tenggara, Jumlah penduduk Indonesia yang besar dapat diproyeksikan pertumbuhan pasar es krim mencapai 240 juta liter atau rata rata tumbuh 8,75% berpeluang sangat besar untuk produk es krim.

Melesatnya pertumbuhan industri es krim di Indonesia juga dibuktikan dengan banyaknya perusahaan es krim yang tumbuh dan berkembang dan tidak surut dari jaman dulu seperti kesuksesaan pada es krim Walls, campina, dll. Produsen berlomba untuk menciptakan inovasi pada produknya. Tidak hanya inovasi yang selalu dihadirkan, kegiatan untuk menarik perhatian konsumen juga harus giat dilakukan.Poin penting bagi sebuah perusahaan untuk dapat menjangkau pangsa pasar agar tidak beralih kepada pesaing, yaitu menetapkan strategi pemasaran yang baik guna mencapai tujuan utama perusahaan dan tetap berada sebagai pemimpin dalam pasar, dalam hal ini adalah menimbulkan minat beli bagi konsumen,dengan adanya minat beli ini sudah pasti akan mendorong konsumen untuk memilih produk tersebut sebagai pilihannya.

Pertumbuhan jumlah penduduk yang diikuti dengan peningkatan daya beli di Indonesia ini menjadi faktor mendasar untuk memiliki serapan yang tinggi dalam mengkonsumsi Es krim. Dukungan cuaca yang cenderung panas pun turut menjadi faktor, sehingga cocok untuk mengkonsumsi es krim. Khususnya di daerah Desa Sukaragam Kabupaten Bekasi yang saat ini memiliki cuaca yang

(2)

cukup panas cenderung memiliki proporsi yang sangat besar untuk mengkonsumsi Es krim.

Salah satu gambaran pasar ice cream di Indonesia dibawah ini menunjukkan Top Brand Index ice cream di Indonesia. TOP Brand Award adalah sebuah penghargaan yang diberikan kepada merek merek yang meraih predikat TOP. Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian yang diperoleh dari hasil survei berskala nasional dibawah penyelenggaraan Frontier Consulting Group. Dengan semakin bertambahnya kategori yang diiksertakan, Frontier Consulting Group membagi survei menjadi tiga fase dalam setahun dan Top Brand survei menjadi omnibus survei terbesar karena melibatkan jumlah responden yang sangat besar setiap tahunnya. Sampai akhir tahun 2013, TOP Brand Survei telah melibatkan 12.500 responden di delapan kota besar dan tercatat hampir 500 kategori produk dan menghasilkan lebih dari 1000 merek yang mendapat predikat TOP

Tabel 1.1 TOP BRAND INDEX Ice Cream Aice di Indonesia

BRAND TOP BRAND INDEX 2016 2017 2018 2019 2020 Wall’s 70,0% 35,5% 59,91% 45,4% 46,4% Campina 12,1% 14,7% 17,73% 19,9% 17,8% Magnum 8,1% 8,3% 6,39% 5,5% 5,2% Paddle Pop 4,8% 8,3% 5,58% 7,3% 7,3% Aice - - - 18,7% 18,1% Sumber: http://www.topbrand-award.com/

Dari data persentase diatas dapat dilihat pada tahun 2020 peringkat pertama diraih oleh Walls dengan nilai TBI 46,4% disusul posisi kedua diraih oleh Aice dengan nilai TBI 18,1% dan peringkat ketiga diraih Campina dengan nilai TBI 17,8%. Hal ini menunjukkan bahwa Aice belum menguasai pasar. Oleh karena itu perusahaan harus memiliki strategi untuk memasarkan produk. Strategi yang digunakan oleh perusahaan haruslah menimbulkan minat beli bagi konsumen, dengan adanya minat ini tentu akan mendorong konsumen untuk memilih produk tersebut sebagai pilihannya.

(3)

Aice didirikan pada bulan November 2014 yang berkantor pusat di Singapura. Aice mempunyai komitmen agar menjadi “merek es krim yang populer” di Asia tenggara. Aice sudah mendapatkan sertifikat halal dan implementasi jaminan halal dengan nilai A ( Sangat Baik ) dari LPPOM MUI. Tempat produksi ice cream Aice berada di Indonesia serta memiliki output tahunan 103.000 ton dan akan mengembangkan produk yang inovatif serta memenuhi kebutuhan konsumen yang berbeda. Pertumbuhan konsumen kelas menengah dan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia, kinerja industri ice cream didalam negeri mengalami peningkatan yang signifikan ( Putri, Qomari, & Haryono, 2017 ).

Perusahaan yang bertujuan memberikan kepuasan tertinggi bagi konsumen akan berusaha menetapkan strategi pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Konsumen yang merasa senang dan puas akan barang atau jasa yang telah dibelinya akan berpikir untuk membeli kembali barang atau jasa tersebut. Pada tahap masukan mempengaruhi pengenalan konsumen terhadap kebutuhan atas produk dan terdiri dari dua sumber informasi utama, yang pertama adalah usaha pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan, kemudian yang kedua adalah pengaruh sosiologi eksternal atas konsumen. ( Nur M Dian, 2016 ).

Minat beli merupakan suatu prilaku yang timbul dari dalam diri seseorang yang mempengaruhinya untuk melakukan tindakan yang sesuai dengan keinginan (Putri,2017). Minat beli diperoleh dari suatu proses belajar dan proses pemikiran yang membentuk suatu persepsi. Minat beli konsumen ini menciptakan suatu motivasi dan keinginan yang sangat kuat yang pada akhirnya menyebabkan seorang pembeli harus mengaktualisasikan kebutuhan yang ada di benaknya. Minat beli juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yang memiliki peranan besar dalam pembelian produk.

Harga mempunyai peran yang sangat penting dalam mempengaruhi minat beli konsumen membeli produk, sehingga sangat menentukan keberhasilan pemasaran suatu produk, Harga yang terjangkau akan memungkinkan adanya minat beli masyarakat. Harga dimaksudkan untuk mengomunikasikan posisi nilai produk

(4)

yang dibuat oleh produsen. Besar kecilnya volume penjualan dan laba yang terhadap produknya (Rozalinda,2014).

Faktor yang mempengaruhi minat beli selanjutnya adalah variasi produk. Variasi produk merupakan strategi pemasaran untuk dapat mempertahankan konsumen dengan tujuan agar konsumen tidak bosan dengan produk tersebut, selain itu akan berdampak pada kepuasan konsumen dan akan menambah ketertarikan konsumen untuk membeli (Wijayasari,2018).

Berdasarkan masalah yang dipaparkan diatas peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui apakah dengan adanya harga, kualitas produk, dan variasi produk ini akan menambah minat beli konsumen pada produk ice cream Aice untuk itu peneliti mengambil judul “Pengaruh Harga dan Variasi produk Terhadap Minat Beli Es Cream Aice di Serang Baru”.

1.2 Rumusan Masalah

Perusahaan memrlukan berbagai strategi bersaing untuk memenangkan hati konsumen sehingga konsumen mau mencoba produk dan akhirnya melakukan pembelian. Begitu banyaknya produk yang ditawarkan oleh perusahaan maka akan banyak pula pilihan pilihan bagi konsumen untuk melakukan pembelian.

Berdasarkan hal tersebut maka dapat ditetapkan rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apakah harga sangat berpengaruh terhadap minat beli konsumen Es cream Aice di Serang Baru ?

2. Apakah variasi produk berpengaruh terhadap minat beli konsumen Es cream Aice di Serang Baru ?

3. Apakah harga dan variasi produk berpengaruh secara bersama sama terhadap minat beli konsumen Es cream Aice di Serang Baru?

1.3 Tujuan penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu :

1. Mengetahui dan Menganalisis pengaruh harga terhadap minat beli konsumen Es cream Aice di Serang Baru.

(5)

2. Mengetahui dan Menganalisis pengaruh variasi produk terhadap minat beli konsumen Es cream Aice di Serang Baru.

3. Mengetahui dan Menganalisis pengaruh harga dan variasi produk terhadap minat beli konsumen Es cream Aice di Serang Baru.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dalam pembuatan skripsi ini adalah : 1. Manfaat Teoritis

Menjelaskan Hasil Penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam memperkaya wawasan konsep dan teori dalam meningkatkan pemasaran dan menjelaskan bahwa hasil penelitian bermanfaat memberikan sumbangan pemikiran bagi pemecahan masalah yang berhubungan dengan faktor yang mempengaruhi minat beli produk Es cream Aice di kalangan penggemar Es cream.

2. Manfaat praktis

Hasil penelitian ini diharapkan secara praktis dapat meningkatkan pemahaman penulis dalam menyelesaikan permasalahan kasus dibidang pemasaran, memperluas pengetahuan mengenai variabel variabel di bidang pemasaran dan bagi mahasiswa/i dapat menjadi panduan pembelajaran.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam tugas akhir ini disusun sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah untuk mendeskripsikan problem akademik yang mendorong mengapa penelitian ini dilakukan. Selanjutnya, dijelaskan rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika pembahasan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Berisi tentang teori teori yang telah ditentukan untuk menjelaskan sebuah variabel variabel dalam penelitian ini, selain itu bab ini menguraikan tentang penelitian terdahulu dn hipotesis penelitian

(6)

BAB III : METODE PENELITIAN

Berisi tentang jenis penelitian, tempat waktu dan judul penelitian, kerangka konsep, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, serta metode analisis data.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Berisi tentang analisis dari hasil pengolahan data dan pembahasan mengenai pengaruh harga dan variasi produk terhadap minat beli Es cream Aice di Serang Baru.

BAB V : PENUTUP

Berisi tentang penguraian kesimpulan dari hasil penelitian dan saran peneliti sebagai wujud tindak lanjut dari adanya penelitian ini

Gambar

Tabel 1.1 TOP BRAND INDEX Ice Cream Aice di Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Resiko tinggi gangguan keseimbangan keseimbangan cairan dan elektrolit b/d ketidakmampuan ginjal mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit Perubahan nutrisi

menghasilkan geopolymer mortar dengan mutu tinggi untuk digunakan sebagai repair material. Adapun penelitian yang dilakukan adalah menyelidiki seberapa besar

Jika tidak ada pemberitahuan tersebut, maka dianggaplah bahwa sewa itu diperpanjang untuk waktu yang sama; dan (2) Pengaturan batas waktu hak sewa atas tanah Hak Milik bagi

Objek yang diamati dalam penelitian ini adalah kegiatan pemanenan kayu yang dilakukan secara konvensional dan dengan teknik NTH pada kegiatan :1. Perencanaan

Untuk menentukan penyelesaian persamaan linear satu variabel, kita gunakan aturan persamaan yang setara, yaitu kedua ruas ditambah, dikurangi, dikalikan, atau dibagi

Hingga saat ini pun masih terdapat kasus-kasus pelanggaran hak cipta dalam industri musik dengan mengunduh secara ilegal yang sangat merugikan bangsa pada umumnya

Naturalisme, yaitu aliran seni lukis yang penggambarannya alami atau sesuai dengan keadaan alam3. Naturalisme melukiskan dengan alam nyata, sehingga perbandingan perspektif,

Juga disebutkan dalam Kisah Para Rasul 22:3 "Aku adalah orang Yahudi, lahir di Tarsus di tanah Kilikia, tetapi dibesarkan di kota ini; dididik dengan teliti