• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas Model Problem Based Instruction dan Guided Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 4 Magelang Tahun Ajaran 2014/2015 (Kompetensi Dasar Hidrosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efektivitas Model Problem Based Instruction dan Guided Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 4 Magelang Tahun Ajaran 2014/2015 (Kompetensi Dasar Hidrosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi)."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIVITAS MODEL

PROBLEM BASED INSTRUCTION DAN GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 4 MAGELANG TAHUN AJARAN 2014/2015 (Kompetensi Dasar Hidrosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi)

SKRIPSI

Oleh :

BONITA ALFI NURANDINI K5411011

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)

iii

EFEKTIVITAS MODEL

PROBLEM BASED INSTRUCTION DAN GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 4 MAGELANG TAHUN AJARAN 2014/2015

Oleh :

Bonita Alfi Nurandini K5411011

Skripsi :

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Geografi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(4)
(5)
(6)

vi ABSTRAK

Bonita Alfi Nurandini (K5411011) EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM

BASED INSTRUCTION DAN GUIDED DISCOVERY LEARNING

TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 4 MAGELANG TAHUN AJARAN 2014/2015 ( Kompetensi Dasar Hidrosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan di Muka Bumi). Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. September 2015

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) perbedaan antara pembelajaran model Problem Based Instruction, model Guided Discovery Learning, dan ekspositori terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas, (2) perbedaan penggunaan model Problem Based Instruction dengan model ekspositori terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas, (3) perbedaan penggunaan model Guided Discovery Learning dengan model konvensional terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik, (4) perbedaan efektivitas penggunaan model Problem Based Instruction dan model Guided Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas X SMA Negeri 4 Magelang tahun ajaran 2014/2015 pada materi hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi.

Jenis penelitian yang digunakan yaitu Quasi Experimental dengan desain penelitian Randomized Posttes-Only Controled Group Design. Populasi penelitian kelas X SMA Negeri 4 Magelang dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling dengan sampel penelitian kelas X-4 sebagai kelas kontrol, kelas X-2 sebagai kelas eksperimen 1 dan X-7 sebagai kelas eksperimen 2. Teknik pengumpulan data kemampuan berpikir kreatif dengan menggunakan observasi, test uraian, dan angket. Teknik analisis data dengan menggunakan Triangulasi Teknik dan uji hipotesis menggunakan Analysis of Varians One way dengan metode Scheffe’ pada taraf signifikan 5%.

Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa 1) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif peserta didik antara penggunaan model Problem Based Instruction, Guided Discovery Learning, dan ekspositori, 2) model Problem Based Instruction lebih efektif dibadingkan dengan model ekspositori pada kemampuan berpikir kreatif peserta didik, 3) model Guided Discovery Learning lebih ekeftif dibandingkan dengan model ekspositori pada kemampuan berpiki kreatif peserta didik, 4) model Guided Discovery Learning lebih efektif dibandingkan dengan model Problem Based Instruction pada kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas X SMA Negeri 4 Magelang Tahun Ajaran 2014/2015.

(7)

vii ABSTRACT

Bonita Alfi Nurandini (K5411011) THE EFFECTIVITY OF PROBLEM BASED INSTRUCTION MODEL AND GUIDED DISCOVERY LEARNING MODEL TOWARD CREATIVE THINKING ABILITY OF TENTH GRADE STUDENTS IN SMA NEGERI 4 MAGELANG ACADEMIC YEAR 2014/2015 (Basic Competence of Hydrosphere and Its Impact to the Life on Earth). Thesis, Surakarta: Teacher Training and Education Faculty. University of Sebelas Maret, September 2015.

The objectives of the research are to determine (1) the differences between the model learning Problem Based Instruction, Guided Discovery Learning, and expository model toward creative thinking ability of the students, (2) the differences in the use of Problem Based Instruction model and Expository model toward creative thinking ability of the students, (3) the differences in the use of Guided Discovery Learning model and the conventional model toward creative thinking ability of the students, (4) the differences in the use of Problem Based Instruction and Guided Discovery Learning model toward creative thinking ability of tenth grades students in SMA Negeri 4 Magelang academic year 2014/2015 in Hydrosphere teaching material and its impact to the life on earth.

This research was Quasi Experimental research with the research design Randomized Post Test- Only Controlled Group Design. The population of the study was tenth grade students in SMA Negeri 4 Magelang and the sampling technique used is Simple Random Sampling with X-4 class as control class, X-2 class as experimental class 1, and X-7 as experimental class 2. The data collection technique for creative thinking ability was observation, description test, and quistionnaire. The data analysis technique was using Triangulation technique and the hypothesis testing using Analysis of Varians One Way with Scheffe’ method on a significant level of 5%.

Based on data analysis, it can be concluded that 1) there are differences in creative thinking ability of students between the use of Problem Based Instruction model, Guided Discovery Learning, and Expository, 2) Problem Based Instruction model is more effective than the Expository model on creative thinking ability of the students, 3) Guided Discovery Learning model is more effective than Expository model on creative thinking ability of the students, 4) Guided Discovery Learning model is more effective than Problem Based Instruction model on creative thinking ability of the tenth grade students of SMA Negeri 4 Magelang in Academic Year 2014/2015.

(8)

viii MOTTO

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan)

yang dikerjakannya.”

(Al-Baqarah : 286)

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka

apabila telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah

dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.”

(Al-Insyirah : 6-7)

Education is the most powerful weapon which you can use to change the world

(Nelson Mandela)

You only live once. But if you do it right, once is enough.

(Mae West)

Don’t give up. You are a human. You’ll fail sometimes. Pick yourself up and keep going.

(9)

ix

PERSEMBAHAN

Dengan penuh rasa syukurku pada-Mu, kupersembahkan karya

ini untuk :

 Ayah (Bambang Sudarmadi) dan Ibuku (Nunik

Endrastuti) tercinta, atas doa yang tidak terputus,

pengorbanan dan kerja keras yang tiada henti.

Terima kasih atas motivasi, dukungan, cinta, dan

kasih sayang yang telah Ayah dan Ibu berikan sampai

saat ini.

Kakak dan adikku tersayang, “Hutama Arif Bramantyo” dan “Berlian Ulfa Nurmeidina” yang selalu

menemaniku, mendampingiku, menyayangiku,

mendukungku, dan melengkapi hari-hariku.

 Keluarga Besar “Eyang Barmawi” dan “Eyang Tasroni Taslam”.

(10)

x

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah Yang Maha

Pengasih dan Maha Penyayang, yang selalu memberikan ketenangan hati,

kegigihan, dan inspirasi. Atas nikmat, karunia, dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Efektivitas Model Problem Based Instruction dan Guided Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 4 Magelang Tahun Ajaran 2014/2015” sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Sarjana Pendidikan Geografi

Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari

bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu pada

kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret yang telah berkenan memberikan ijin

dan fasilitas dalam menempuh pendidikan pada Program Studi Pendidikan

Geografi, khususnya dalam penyusunan skripsi ini.

2. Dr. Moh. Gamal Rindarjono, M.Si selaku Kepala Program Studi Pendidikan

Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah berkenan memberikan ijin untuk menyusun skripsi.

3. Drs. Sugiyanto, M.Si, M.Si selaku Pembimbing I yang selalu memberikan

bimbingan dan motivasi dalam menyelesaikan penyusunan skripsi.

4. Singgih Prihadi, S.Pd, M.Pd selaku Pembimbing II yang selalu memberikan

bimbingan dan motivasi dalam menyelesaikan penyusunan skripsi.

5. Dosen Program Studi Pendidikan Geografi yang telah memberikan bekal ilmu

pengetahuan, sehingga penulis mampu menyelesaikan perkuliahan dan

menyusun skripsi ini.

6. Dra. Sri Mulyani, M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 4 Magelang yang telah

memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

7. Mulyono, S.Pd selaku guru mata pelajaran Geografi SMA Negeri 4 Magelang

(11)

xi

8. Peserta didik kelas X-2, X-4, dan X-7 SMA Negeri 4 Magelang Tahun Ajaran

2014/2015 yang telah membantu selama penelitian berlangsung.

9. Teman seperjuangan : Tari, Desy, Mika, Dita, Mida, Aisyah, Mersa, Ike,

Lilis, Dani, Bowo, Yuda, Bayu Santa, Lukman, Dayat, Fajri, Panji, Risdam,

dan teman-teman The Great Land Cruiser. Terima kasih atas kebersamaan

selama ini.

10.Teman dalam memperjuangan cita-cita “Calon Istri Idaman” : Tifa, Eva,

Karis, Mutia, Wilis, Putri. Terima kasih untuk dorongan dan motivasi yang

selalu kalian berikan.

11.Teman berkeluh kesah “Tujuh Bidadari” : Nayli Dahiya, Intan Batubara,

Andhary Rahma, Inneke Putri, Murti Novita, dan Danti Putri. Terima kasih

untuk tetap selalu ada disaat sedih maupun senang.

12.Semua pihak yang turut membantu dalam menyusunan skripsi ini yang tidak

mungkin disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari masih terdapat banyak kesalahan dalam skripsi ini karena

keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap skripsi ini bermanfaat

bagi semua pihak yang berkepentingan.

Surakarta, September 2015

Penulis

(12)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PENGAJUAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

HALAMAN MOTTO ... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

A. Kajian Teori ... 9

1. Definisi Belajar dan Pembelajaran... 9

2. Efektivitas Pembelajaran ... 11

3. Model Pembelajaran ... 14

4. Problem Based Instruction ... 16

5. Guided Discovery Learning ... 21

6. Ekspositori ... 24

7. Kemampuann Berpikir Kreatif ... 25

(13)

xiii

C. Kerangka Pemikiran ... 36

D. Hipotesis ... 39

BAB III METODE PENELITIAN... 39

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39

1. Lokasi Penelitian ... 39

2. Waktu Penelitian ... 39

B. Jenis Penelitian ... 41

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ... 41

1. Populasi ... 41

2. Teknik Pengambilan Sampel ... 41

D. Variabel Penelitian ... 41

1. Variabel Bebas ... 41

2. Variabel Terikat ... 42

E. Teknik Pengumpulan Data ... 42

1. Observasi ... 42

2. Tes ... 43

3. Angket ... 45

F. Instrumen Penelitian ... 45

G. Validitas Instrumen Penelitian ... 45

H. Teknik Analisis Data ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 53

A. Deskripsi Data ... 53

1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 53

2. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ... 57

3. Deskripsi Data Kemampuan Berpikir Kreatif ... 62

B. Pengujian Prasyarat Analisis ... 82

1. Uji Normalitas Data ... 81

2. Uji Homogenitas Data ... 82

C. Pengujian Hipotesis ... 83

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 87

(14)

xiv

A. Simpulan ... 94

B. Implikasi ... 95

C. Saran ... 95

DAFTAR PUSTAKA ... 97

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Taksonomi Pendidikan Menurut Anderson... 13

Tabel 2.2 Sintaks Problem Based Instruction ... 20

Tabel 2.3 Peran Guru dan Siswa dalam Model Guided Discovery Learning .... 22

Tabel 2.4 Sintaks Guided Discovery Learning ... 23

Tabel 2.5 Sintaks Model Pembelajaran Ekspositori ... 25

Tabel 2.6 Aspek-aspek Kemampuan Berpikir Kreatif ... 27

Tabel 2.7 Telaah Pustaka dan Penelitian yang Relevan ... 32

Tabel 3.1 Jadwal Penyusunan Skripsi ... 40

Tabel 3.2 Desain Penelitian ... 41

Tabel 3.3 Kisi-kisi lembar Observasi Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik ... 43

Tabel 3.4 Kisi-kisi Test Uraian ... 44

Tabel 3.5 Deskripsi Penilaian Tes Kemampuan Berpikir Kreatif ... 44

Tabel 3.6 Kriteria Validitas Item Soal Tes Uraian ... 47

Tabel 4.1 Jumlah Ruangan di SMA Negeri 4 Magelang ... 55

Tabel 4.2 Rata-rata Aspek Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Ekspositori dengan Angket ... 63

Tabel 4.3 Rata-rata Aspek Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Ekspositori dengan Observasi ... 63

Tabel 4.4 Rata-rata Aspek Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Ekspositori dengan Tes Uraian ... 64

Tabel 4.5 Rata-rata Aspek Kamempuan Berpikir Kreatif Kelas Ekspositori ... 64

Tabel 4.6 Distribusi Data Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas Ekspositori ... 65

Tabel 4.7 Rata-rata Aspek Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Problem Based Instruction dengan Angket ... 67

(16)

xvi

Tabel 4.9 Rata-rata Aspek Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Problem

Based Instruction dengan Tes ... 68

Tabel 4.10 Rata-rata Aspek Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Problem

Based Instruction ... 69

Tabel 4.11 Distribusi Data Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Problem

Based Instruction ... 70

Tabel 4.12 Rata-rata Aspek Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Guided

Discovery Learning dengan Angket ... 71

Tabel 4.13 Rata-rata Aspek Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Guided

Discovery Learning dengan Observasi ... 72

Tabel 4.14 Rata-rata Aspek Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Guided

Discovery Learning dengan Tes ... 73

Tabel 4.15 Rata-rata Aspek Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Guided

Discovery Learning ... 73

Tabel 4.16 Distribusi Data Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Guided

Discovery Learning ... 74

Tabel 4.17 Rata-rata Aspek Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Ekspositori,

Kelas Problem Based Instruction, dan Kelas Guided Discovery

Learning ... 76

Tabel 4.18 Distribusi Data Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Ekspositori,

Kelas Problem Based Instruction, dan Kelas Guided Discovery

Learning ... 78

Tabel 4.19 Data Statistik Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Ekspositori,

Kelas Problem Based Instruction, dan Kelas Guided Discovery

Learning ... 80

Tabel 4.20 Uji Normalitas Data Nilai Ulangan Harian dan Kemampuan

Berpikir Kreatif Peserta Didik... 82

Tabel 4.21 Uji Homogenitas Data Nilai Ulangan Harian dan Kemampuan

Berpikir Kreatif Peserta Didik ... 83

Tabel 4.22 Ringkasan Hasil Anava Satu Jalan Data Kemampuan Berpikir

(17)

xvii

Tabel 4.23 Ringkasan Uji Pasca Anava dengan Metode Scheffe’ ... 85 Tabel 4.24 Nilai Rata-rata Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik

Kelas Ekspositori, Kelas Problem Based Instruction, dan Kelas

(18)

xviii DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ilustrasi Tujuan Problem Based Instruction ... 17

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Penelitian ... 37

Gambar 4.1 Peta Citra Lokasi Penelitian ... 56

Gambar 4.2 Histogram Rata-rata Aspek Kemampuan Berpikir Kreatif

Kelas Ekspositori ... 65

Gambar 4.3 Distribusi Frekuensi Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas

Ekspositori ... 66

Gambar 4.4 Histigram Rata-rata Aspek Kemampuan Berpikir Kreatif

Kelas Problem Based Instruction ... 69

Gambar 4.5 Histogram Distribusi Frekuensi Kemampuan Berpikir Kreatif

Kelas Problem Based Instruction ... 70

Gambar 4.6 Histogram Rata-rata Aspek Kemampuan Berpikir Kreatif

Kelas Guided Discovery Learning ... 74

Gambar 4.7 Histogram Distribusi Frekuensi Kemampuan Berpikir Kreatif

Kelas Guided Discovery Learning ... 75

Gambar 4.8 Histogram Rata-rata Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas

Ekspositori, Kelas Problem Based Instuction, dan Kelas

Guided Discovery Learning ... 77

Gambar 4.9 Perbandingan Distribusi Data Kemampuan Berpikir Kreatif

Kelas Ekspositori, Kelas Problem Based Instuction, dan

Kelas Guided Discovery Learning ... 79

Gambar 4.10 Histogram Rata-rata Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas

Ekspositori, Kelas Problem Based Instuction, dan Kelas

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Instrumen

1 Daftar Nama Peserta Didik Kelas X-2 ... 101

2 Daftar Nama Peserta Didik Kelas X-4 ... 102

3 Daftar Nama Peserta Didik Kelas X-7 ... 103

4 Silabus ... 104

5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ... 106

6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen 1 ... 112

7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen 2 ... 118

8 Materi Sungai dan Daerah Aliran Sungai ... 125

9 Lembar Observasi Kemampuan Berpikir Kreatif ... 136

10 Angket Penilaian Diri Kemampuan Berpikir Kreatif ... 140

11 Soal Posttest Kemampuan Berpikir Kreatif ... 141

12 Kunci Jawaban Soal Post-test ... 143

Analisis Instrumen 13 Validasi Lembar Observasi Kemampuan Berpikir Kreatif ... 146

14 Validasi Angket Kemampuan Berpikir Kreatif ... 148

15 Evaluasi Ahli Materi Soal Posttest ... 150

Data Hasil Penelitian 16 Data Nilai Ulangan Harian Kelas Kontrol ... 154

17 Data Nilai Ulangan Harian Kelas Eksperimen 1 ... 155

18 Data Nilai Ulangan Harian Kelas Eksperimen 2 ... 156

19 Data Angket Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Kontrol ... 157

20 Data Angket Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen 1 ... 158

21 Data Angket Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen 2 ... 159

22 Data Observasi Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Kontrol ... 160

23 Data Observasi Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen 1 ... 161

24 Data Observasi Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen 2 ... 162

(20)

xx

26 Data Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen 1 ... 164

27 Data Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen 2 ... 165

28 Data Aspek Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik ... 166

Analisis Data 29 Data Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Kontrol ... 168

30 Data Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen 1 ... 169

31 Data Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Eksperimen 2 ... 170

32 Data Statistik Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik ... 171

33 Uji Normalitas Ulangan Harian Kelas Kontrol ... 173

34 Uji Normalitas Ulangan Harian Kelas Eksperimen 1 ... 174

35 Uji Normalitas Ulangan Harian Kelas Eksperimen 2 ... 175

36 Uji Homogenitas Ulangan Harian Peserta Didik ... 176

37 Uji Normalitas Data Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Kontrol, Kelas Eksperimen 1, dan Kelas Eksperimen 2 ... 178

38 Uji Homogenitas Data Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Kontrol, Kelas Eksperimen 1, dan Kelas Eksperimen 2 ... 180

39 Hasil Uji Anava Satu Jalan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik ... 182

Referensi

Dokumen terkait

[r]

STANDARDISASI EKSTRAK ETANOL HERBA KEMANGI ( Ocimum basilicum var. album) merupakan salah satu tumbuhan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat tradisional dan

[r]

Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan secara simultan antara faktor merek, kemasan, pemberian label, kualitas,

hypothesizing (perumusan hipotesis), exploring ( eksplorasi ), dan synthesizing( sintesis ). Yang paling penting dalam pembelajaran dengan pendekatan respons pembaca adalah

Berdasarkan nilai signifikan yang kurang dari 0,05 maka disimpulkan bahwa ada hubungan yang bersifat negatif atau berlawanan, dismenorea diikuti secara negative

Kebijakan Umum Pertahanan Negara ini disusun sebagai satu kesatuan arah kebijakan yang meliputi Kebijakan Pertahanan Integratif, Kebijakan Pengelolaan dan Pendayagunaan

(1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, dengan adanya kartel komisi tiket pesawat di Nusa Tenggara Barat yang dilakukan antara lain dengan cara kesepakatan besaran