ABSTRAK
Insidensi Bron kopneumonia Pada Anak di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Bulan January - Desember 2000
Epriana, 2002, Pembimbing: H. Tisna Sukarna dr., Sp.A; Erma Charlotte dr.
Latar belakang : Pneumonia merupakan problem kesehatan masyarakat terutama di
negara-negara berkembang, khususnya di Indonesia, karena pneumonia dikenal sebagai salah satu penyebab kematian utama pada bayi dan anak balita. Dari data mortalitas Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 1992 menunjukkan bahwa Pneumonia sebagai penyebab kematian nomor dua pada anak balita vaitu sebesar 15,3% dan mortalitas Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 1995 menunjukkan 20,9% kematian bayi disebabkan Pneumonia dan merupakan penyebab kematian nomor dua, sedangkan pada anak balita menunjukkan penyebab kematian nomor satu yaitu sebesar 2 1,9%.
: Untuk mengetahui insidensi kasus Bronkopneumonia di Rumah
Sakit lmmanuel Bandung berdasarkan jenis kelamin, umur selama bulan Januari - Desember 3000.
: Penelitian ini besifat survey (studi kasus).
Pengambilan data dengan cara retrospektif dari rekam medis (Medical Record) di Rumah Saki t Immanuel Bandung.
: Jumlah penderita Bronkopneumonia selama bulan Januari - Desember 2000 sebanyak 439 anak dan meninggal sebanyak 30 anak. Jumlah penderita Bronkopneumonia berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 171 anak perempuan atau 40% dari penderita Bronkopneumonia dan 268 anak laki-laki atau 60% dari penderi ta Bronkopneumonia, berdasarkan umur terdiri dari umur 0-2 th sebanyak 360 anak atau 83% dari pendreita Bronkopneumonia, umur >2-<5 th sebanyak 43 anak atau 9% dari penderita Bronkopneumonia, umur >5 th sebanyak 36 anak atau 8% dari penderita Bronkopneumonia.
: Penderita Bronkopneumonia selama bulan Januari - Desember
2000 berdasarkan jenis kelamin kebanyakan pada anak laki-laki
sedangkan berdasarkan umur kebanyakan pada umur 0-2 th. : Bagi Ibu-ibu yang mempunyai bayi dan anak balita supaya bisa
ABSTRACT
Insidence Bronchopneumonia for Children In Inzmanuel Hospital Since
January - Desember 2000
Epriana, 2002, Pembimbing: H. Tisna Sukarna dr., Sp.A; Erma Charlotte dr-.
Background : Pneumonia is a healthy problem among the people in a lot
of
developed country in the world, especially i n Indonesiabecause Pneumonia is known as one
of
the causes of thedeath, aspecially for babies and children under, five yeurs old.
From the mortality SKR 7’ (Household Medical Survey) in
1992 show thut Pneumonia as the cuuse of the death in
second number for children under five yeurs old is 15.3% and
1995 was 20,9%, for neonatus death and under five years old
Desember 2000 was 439 children and 30 children were death.
The number of the patients consist of 171 girls or 40% of
Bronchopneumonia patients and 268 boys or 60% of
Bronchopneumonia patients. And for the age of 0-2 years oIds
360 children or 83
%
of Brochopneumonia patients, for theage of 2 5 yeurs old is 43 children or 9%
of
Bronchopneunionia patients, and for the age 5 years old is
36 children or 8% of Bronchopneunionia patients.
:
Most
of Bronchopneunionia patients since January - Desember2000 bused on gender is boys and most of Hronchopneumoniu
patients bused on age is 0-2 years old.
Recommendation : For mother thut have huhies and children under five yeurs old
should he able to take cure environment around the house. And
it
the children get sick if can he better i f we tuke them to the Hospital quickly and get a good curefrom
the medical team, so that the Bronchopneunionia can he handled anddecrease the death rate because of it.
Res till : The number of the Bronchopneunionia patients since January
Conclusion
2.5 Dasar Diagnosis . . .
3.1 Penelitian ini bersifat survei (studi kasus)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pneumonia merupakan problem kesehatan masyarakat terutama di negara-negara berkembang. khususnya di Indonesia. karena pneumonia dikenal sebagai salah satu
penyebab kematian utama pada bayi dan anak balita. Sebagian besar hasil penelitian di negara berkembang menunjukkan bahwa 20-35% kematian bayi dan anak balita disebabkan oleh Pneumonia. Diperkirakan bahwa 2-5 juta bayi dan anak balita diberbagai
negara setiap tahun mati karena Pneumonia. Duapertiga dari kematian ini terjadi pada kelompok usia bayi. terutama bayi usia 2 bulan pertama sejak kelahiran.
Pneumonia adalah penyakit dengan gejala batuk dan atau sesak napas atau napas cepat. Definisi pneumonia diatas adalah definisi yang diperkenalkan oleh WHO pada
tahun 1989 dan dipakai oleh Departemen Kesehatan dalam program penanggulangan
Infeksi Saluran Nafas Akut (ISPA) secara nasional pada tahun 199 1. Pneumonia adalah
infeksi saluran pernafasan bawah yang akut. Pneumonia dikategorikan sebagai ISPA sedang dan ISPA berat.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diidentifikasikan masalah
sebagai berikut:
Bagaimana insidensi kasus Bronkopneumonia di RS. lmmanuel Bandung
berdasarkan jenis kelamin, umur selama bulan Januari - Desember 2000.
1.3. Maksud dan Tujuan
Untuk mengetahui insidensi kasus Rronkopneumonia di Rumah Sakit Immanuel Bandung berdasarkan jenis kelamin umur selama bulan Januari -
Desember 2000
I .4. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian tersebut bisa dijadikan surnbang saran penyusun terhadap
masyarakat untuk dipertimbangkan dalam rangka menanggulangi kasus Bronkopneumonia terhadap masyarakat.
1 .5. Metodologi penelitian
Penelitian ini bersifat survei (studi kasus). Pengambilan data dengan cara retrospektif dari rekam medis (Medical Record) di Rumah Sakit Immanuel
Bandung.
1.6. Lokasi dan waktu penelitian
Adapun waktu penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Irnmanuel yang berlokasi di jalan Kopo Bandung, berdasarkan Medical Record pada periode bulan Januari -Desember 2000.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari data yang diperoleh pada bulan Januari - Desember 2000 di Rumah Sakit Immanuel Bandung terdapat penderita Bronkopneumonia sebanyak 437 anak, dimana
penderita Bronkopneumonia meninggal sebanyak 30 anak, dan sembuh sebanyak 407
anak.
Berdasarkan jenis kelamin penderita Bronkopneumonia selama bulan Januari -
Desember 2000 kebanyakadmayoritas anak laki-laki atau 60% dari penderita yang ada.
Berdasarkan umur, penderita Bronkopneumonia selama bulan Januari - Desember
2000 kebanyakadmayoritas umur 0-2 th atau 83% dari penderita yang ada.
Jadi penderita Rronkopneumonia di Kumah Sakit Immanuel Bandung selama bulan
Januari - Desember 2000 berdasarkan jenis kelamin kebanyakan/mayoritas anak laki-laki
dan berdasarkan umur kebanyakadmayoritas umur 0-2 th.
5.2 Saran
Bagi ibu-ibu yang mempunyai anak balita dan bayi supaya bisa menjaga keadaan
lingkungan di sekitar rumah dan apabila anak sakit cepat dibawa ke Kumah sakit sehingga anaknya dapat ditolong dengan seksama oleh tim medis. Dan diharapkan kerjasama yang
baik antara pasien dan tim medis agar Bronkopnemonia dapat ditanggulangi dengan baik
sehingga dapat mengurangi angka kejadian dan kematian pada bayi karena
DAFTAR PUSTAKA
1. Enny Muchlastriningsih SKM, Cermin Dunia Kedokteran, No. 1 14,1997, Pengobatan Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Balita di Jawa Barat, 45-47
2. Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran
UI,
1985, Ilmu KesehatanAnak, Jilid 3, 1228-1223
3. Herry Garna, dkk, 2000, Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Kesehatan Anak, Edisi Kedua, 322-327
4. Noenoeng Rahajoe, dkk, Perkembangan Dan Masalah Pulmologi Anak Saat Ini, 1994 5. IDAI Cabang Jabar-UKK Pulmologi PP-IDAI, 1998, Simposium Respirologi Anak
Masa Kini
6. Majalah Kedokteran, Volume: 44. Nomor: 8, 1994. Ancaman dan Penatalaksanaan Infeksi Saluran Nafas Bagian Bamh