ABSTRAK
INSIDENSI DAN GAMBARAN PASIEN KANKER HEPAR
DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG
PERIODE JANUARI 2013 – DESEMBER 2014
Achmad Rizky Permadi, 2015
Pembimbing I : Dr. Hana Ratnawati, dr., M.Kes., PA(K).
Pembimbing II: Dr. Teresa Liliana Wargasetia, S.Si., M.Kes., PA(K).
Latar Belakang:Kanker hepar merupakan kanker tersering ke-enam di dunia dan merupakan kanker dengan angka kematian tertinggi ke-dua di dunia. Di Indonesia kanker hepar menempati urutan ke-lima kanker tersering.
Tujuan:Memberikan informasi mengenai insidensi, gambaran pasien berdasarkan usia, jenis kelamin, gejala klinik, predileksi dan faktor risiko pasien kanker hepar.
Metode:Deskriptif retrospektif dengan pengambilan dan pengumpulan data pasien yang didiagnosis kanker hepar yang dirawat inap di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2013 – Desember 2014.
Hasil:Insidensi pasien kanker hepar di Rumah Sakit Immanuel Bandung pada periode Januari 2013 – Desember 2014 sebanyak 46 orang. Pasien kanker hepar terbanyak di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2013 – Desember 2014 adalah laki-laki, dibanding perempuan dengan perbandingan 4:1, dengan golongan usia tersering 56-65 tahun. Gejala klinik tersering adalah nyeri abdomen dengan atau tanpa nyeri menjalaran ke tulang skapula kanan (54,34%). Predileksi tersering adalah lobus kanan hepar (36,95%).
Simpulan:Insidensi pasien kanker hepar di Rumah Sakit Immanuel Bandung pada periode Januari 2013 – Desember 2014 sebanyak 46 orang, pasien kanker hepar terbanyak adalah laki-laki dan golongan usia 56-65 tahun dengan gejala klinik tersering adalah nyeri abdomen dengan atau tanpa nyeri menjalaran ke tulang skapula kanan dan predileksi tersering adalah lobus kanan hepar.
ABSTRACT
INSCIDENCE AND DESCRIPTION OF LIVER CANCER PATIENT
IN IMMANUEL HOSPITAL, BANDUNG WITHIN JANUARY 2013 –
DECEMBER 2014 PERIOD
Achmad Rizky Permadi, 2015
Tutor 1 : Dr. Hana Ratnawati, dr., M.Kes., PA (K).
Tutor 2 : Dr. Teresa Liliana Wargasetia, S.Si., M.Kes., PA (K).
Background: Liver cancer is the seventh most common cancer in the world and is the second cancer with the highest mortality rate in the world. Liver cancer is the fifth most common cancer in Indonesia
Objectives: To provide information on liver cancer incidence, patient description based on age, gender, clinical symptoms, predilection, and risk factor.
Methods: Retrospective descriptive research by taking and collecting data of patients diagnosed with liver cancer that were hospitalized in Immanuel Hospital, Bandung within January 2013 – December 2014 period.
Results: The incidence of liver cancer patients in Immanuel Hospital Bandung within January 2013 – December 2014 period was forty-six people. The most liver cancer patients in Immanuel Hospital Bandung within January 2013 – December 2014 were male, compare to female with the ratio of 4:1, with the most common age group of fifty-six to sixty-five years old. The most common clinical symptoms were abdominal pain with or without refferd pain to the right scapular bone (54.34%). The most common predilection is right lobe of the lung (36.95%).
Conclusion: Liver cancer patient incidence in Immanuel hospital within the period of January 2013 – December 2014 were 46 people, the most liver cancer patients were male and group age of 56-65 years old with the most common clinical symptoms were abdominal pain with or without reffered pain to the right scapular bone. The most common predilection was right lobe of the lung.
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
SURAT PERNYATAAN ... iii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DATRA TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 2
1.3. Tujuan Penelitian ... 3
1.4. Manfaat Penelitian ... 3
1.5. Lokasi dan Waktu ... 3
1.6. Landasan Teori ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1. Anatomi Hepar ... 5
2.2. Histologi Hepar ... 10
2.3. Fisiologi Hepar ... 12
2.4.1 Definisi Kanker Hepar ... 12
2.4.2 Epidemiologi Kanker Hepar ... 13
2.4.3 Faktor Risiko Kanker Hepar ... 13
2.4.4 Klasifikasi Kanker Hepar ... 14
2.4.5 Stadium (Staging) Kanker Hepar ... 14
2.4.6 Patogenesis Kanker Hepar ... 16
2.4.7 Gejala Klinik Kanker Hepar ... 19
2.4.8 Pemeriksaan Penunjang Kanker Hepar ... 19
2.4.9 Dasar Diagnosis Kanker Hepar ... 21
2.4.10 Penatalaksanaan Kanker Hepar ... 21
2.4.11 Pencegahan Kanker Hepar ... 23
2.4.12 Komplikasi Kanker Hepar ... 24
2.4.13 Prognosis Kanker Hepar ... 24
BAB III METODE PENELITIAN ... 26
3.1. Bahan Penelitian ... 26
3.2. Metode Penelitian ... 26
3.3. Populasi dan Sampel ... 26
3.4. Kriteria Sampel Penelitian ... 27
3.5. Variabel Penelitian ... 27
3.6. Prosedur Kerja ... 27
3.7. Analisis Data ... 27
3.8. Definisi Operasional ... 27
3.9. Lokasi dan Wakti ... 28
BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN ... 29
4.2. Gambaran Pasien Kanker Hepar di Rumah Sakit Immanuel Periode
Januari 2012-Desember 2014 Berdasarkan Usia ... 30
4.3. Pasien Kanker Hepar Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2013-Desember 2014 Berdasarkan Gejala Klinik ... 31
4.4. Gambaran Pasien Kanker Hepar Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2013-Desember 2014 Berdasarkan Predileksi ... 33
4.5. Gambaran Pasien Kanker Hepar Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2013-Desember 2014 Berdasarkan Faktor Risiko ... 34
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 35
5.1. Simpulan ... 35
5.2. Saran ... 35
DAFTAR PUSTAKA ... 37
DAFTAR LAMPIRAN ... 40
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Klasifikasi Massa Pada Hepar Berdasarkan Tempat dan TingkatKeganasan 14
Tabel 2.2 Penentuan Stadium Kanker Hepar Menggunakan Sistem TNM ... 15
Tabel 2.3 Faktor Microenvironment Penyebabkan Kanker Hepar ... 18
Tabel 2.4 Pemerikasaan Marka Tumor ... 20
Tabel 2.5 Persentase Angka Harapan Hidup Lima Tahun Pasien Kanker Hepar .... Berdasarkan Luasnya Penyebaran Sel Kanker ... 25
Tabel 4.1 Gambaran Pasien Kanker Hepar Berdasarkan Jenis Kelamin ... 29
Tabel 4.2 Gambaran Pasien Kanker Hepar Berdasarkan Usia ... 30
Tabel 4.3 Gambaran Pasien Kanker Hepar Berdasarkan Gejala Klinik ... 32
Tabel 4.4 Gambaran Pasien Kanker Hepar Berdasarkan Predileksi ... 33
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Lokasi Hepar di Dalam Abdomen ... 5
Gambar 2.2 Recessus Hepar ... 6
Gambar 2.3 Ligamentum Falciforme ... 7
Gambar 2.4 Porta Hepatis pada Hepar ... 7
Gambar 2.5 Bare Area Hepar ... 8
Gambar 2.6 Lobus-Lobus Hepar ... 9
Gambar 2.7 Pembuluh Darah Hepar berserta Lobus yang Diperdarahinya ... 10
Gambar 2.8 Kanalis Porta atau Daerah Porta ... 11
Gambar 2.9 Sinusoid Hepar ... 11
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Kanker adalah istilah untuk penyakit yang sel-selnya membelah secara
abnormal tanpa terkontrol dan dapat menyerang jaringan disekitarnya. Kanker
merupakan salah satu penyakit yang paling mengancam dalam dunia kesehatan.
World Health Organizaton (WHO) menyatakan “10 penyakit kanker tersering di
dunia yaitu; kanker payudara (1.671.149 kasus), paru–paru (1.824.701 kasus),
kolorektal (1.360.602 kasus), prostat (1.094.916 kasus), lambung (951.594 kasus),
hepar (782.451 kasus), cervix uteri (527.624 kasus), esophagus (455.784 kasus),
corpus uteri (319.605 kasus), ovarium (238.719 kasus), Lima kanker dengan
angka mortalitas tertinggi di dunia yaitu kanker paru-paru (1.590.000 kasus),
hepar (745.000 kasus), lambung (723.000 kasus), kolorektal (694.000 kasus), dan
payudara (521.000 kasus) (World Health Organization, 2012).
Di Indonesia, kanker hepar menempati urutan ke-lima kanker tersering dengan
insidensi sebanyak 17.882 orang dan lebih sering diderita oleh laki-laki (World
Health Organizaton, 2012).
Kanker hepar adalah pertumbuhan yang tidak terkontrol dari sel-sel ganas di
hepar yang dihasilkan dari sel-sel abnormal pada hepar (primer), dan penyebaran
kanker dari bagian tubuh lain (sekunder). Kanker hepar primer dapat
diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu kanker hepar jinak dan kanker hepar
ganas, secara histologis kanker hepar dibagi menjadi hepatocellular carcinoma
dan cholangiocarsinoma (Sulaiman et al., 2007).
Kanker hepar dapat disebabkan oleh faktor risiko yaitu sirosis, hepatitis B atau
C kronis, konsumsi alkohol, Non Alcoholic Fatty Liver Diseases (NAFLD),
Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2014, melalui studi dan uji saring
darah PMI (Palang Merah Indonesia), menunjukkan bahwa 10 dari 100 orang
Indonesia telah terinfeksi hepatitis B dan C. Saat ini diperkirakan terdapat 28 juta
penduduk Indonesia terinfeksi hepatitis B dan C, 14 juta diantaranya berpotensi
menjadi kronis, dan dari yang kronis, 1,4 juta orang berpotensi menderita kanker
hepar (Kementrian Kesehatan Indonesia, 2014).
Berdasarkan kondisi penduduk Indonesia yang banyak memiliki faktor risiko
untuk menderita kanker hepar mendorong penulis untuk melakukan penelitian
yang berjudul “Insidensi dan Gambaran Pasien Kanker Hepar di Rumah Sakit
Immanuel Bandung Periode Januari 2013 – Desember 2014”.
1.2. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah penelitian ini adalah:
• Berapakah insidensi pasien kanker hepar di Rumah Sakit Immanuel
Bandung periode januari 2013 – Desember 2014.
• Bagaimanakah gambaran pasien kanker hepar berdasarkan jenis kelamin
di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2013 – Desember
2014.
• Bagaimanakah gambaran pasien kanker hepar berdasarkan golongan usia
di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2013 – Desember
2014.
• Bagaimanakah gambaran pasien kanker hepar berdasarkan gejala klinik di
Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2013 – Desember 2014.
• Bagaimanakah gambaran pasien kanker hepar berdasarkan predileksi di
• Bagaimanakah gambaran pasien kanker hepar berdasarkan faktor risiko di
Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2013 – Desember 2014.
1.3.Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian “Insidensi dan Gambaran Pasien Kanker Hepar di Rumah
Sakit Immanuel Bandung Periode Januari 2013 – Desember 2014” ini adalah
menyajikan data mengenai insidensi, gambaran pasien berdasarkan usia dan jenis
kelamin, serta karakteristik klinik berdasarkan gejala klinis, predileksi dan faktor
risiko pada pasien kanker hepar di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode
Januari 2013 – Desember 2014.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat melengkapi informasi tentang insidensi,
gambaran pasien berdasarkan usia, jenis kelamin, gejala klinik, predileksi dan
faktor risiko pasien kanker hepar.
1.5.Lokasi dan Waktu
• Lokasi
Data diambil dari bagian Rekam Medik Rumah Sakit Immanuel Bandung
Jl.Kopo No.161, Jawa Barat 40234, Indonesia.
Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen
Maranatha Bandung.
• Waktu
1.6.Landasan Teori
Kanker hepar menempati urutan ke-enam kanker tersering di dunia
berdasarkan jenis kelamin, pasien kanker hepar lebih banyak terjadi pada laki-laki
(13.212 penderita) dibandingkan perempuan (4.670 penderita) (World Health
Organizaton, 2012).
Di Indonesia, kanker hepar menempati urutan ke-lima kanker tersering dengan
insidensi kanker hepar tertinggi pada kelompok usia > 75 tahun, dengan
perbandingan antara laki-laki dan perempuan 4:1 (World Health Organization,
2012).
Gejala kanker hepar dapat berupa rasa lelah, penurunan berat badan, terdapat
massa pada perut dan perasaan penuh di perut, nyeri pada abdomen kanan atas.
Kanker hepar dapat mengenai salah satu atau kedua lobus hepar dan tidak
didapatkan predileksi tersering (Kumar, 2009).
Kanker hepar dapat disebabkan oleh faktor risiko sirosis, hepatitis B kronis
(50%) atau hepatitis C kronis (90%), konsumsi alkohol, Non Alcoholic Fatty Liver
Diseases (NAFLD), aflatoksin, vinil klorida (Harrison, 2011). Di Indonesia angka
kejadian kanker hepar sebanyak 17.882 penduduk (penyebab tersering kanker
BAB V
SIMPULAN
5.1. Simpulan
• Insidensi pasien kanker hepar di Rumah Sakit Immanuel Bandung pada
tahun 2013 sebanyak 25 orang dan pada tahun 2014 sebanyak 21 orang
dengan total pasien sebanyak 46 orang selama periode Januari 2013 –
Desember 2014.
• Pasien kanker hepar terbanyak di Rumah Sakit Immanuel Bandung
periode Januari 2013 – Desember 2014 adalah laki-laki dengan
perbandingan 4:1.
• Pasien kanker hepar tersering di Rumah Sakit Immanuel Bandung pada
periode Januari 2013 – Desember 2014 adalah golongan usia 56-65 tahun.
• Gejala klinik tersering pada pasien kanker hepar di Rumah Sakit
Immanuel Bandung periode Januari 2013 – Desember 2014 adalah nyeri
abdomen dengan atau tanpa penjalaran ke tulang skapula kanan.
• Lobus kanan hepar merupakan lokasi tersering pada pada pasien kanker
hepar di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari 2013 –
Desember 2014.
5.2. Saran
• Saran untuk bagian rekam medik Rumah Sakit Immanuel Bandung agar
mengisi rekam medik secara lebih lengkap, yaitu dengan menyertakan
stadium penyakit pasien saat pertama berobat, riwayat faktor risiko, dan
• Saran untuk peneliti lanjutan, untuk melakukan survey secara langsung ke
pasien untuk mengetahui faktor risiko kanker hepar, sehingga dapat
menjadi data yang penting untuk pencegahan kanker hepar.
• Kepada masyarakat, penulis mengharapkan kesadaran lebih untuk
melakukan pencegahan dan melakukan pemeriksaan kesehatan hepar
DAFTAR PUSTAKA
American Cancer Society. (2014, January 13). Liver Cancer. Retrieved July 10, 2015, from American Cancer Society:
http://www.cancer.org/cancer/livercancer/detailedguide/liver-cancer-risk-factors
Barghini, V. (2013, 10 23). Chapter 10 Signs and Symptomps. Retrieved 11 7, 2015, from intechopen: http://cdn.intechopen.com/pdfs-wm/45236.pdf
Bouche, Gauthier. Jezdic, Svetlana. Jelic, Svetislav. Gardini, Ivan. Logtenberg-van der Grient, Hilje. Boland, Greet. Ingo Logtenberg-van Thiel 2014. LIVER
CANCER: A GUIDE FOR PATIENTS. Retrived 11 30, 2015, from
European Society of Medical Oncolgy:
https://www.esmo.org/content/download/6615/115103/file/EN-Liver-Cancer-Guide-for-Patients.pdf
Boyer, Thomas D. Manns, Michael P. Sanyal, Arun. Zakim, David. Hepatology (6 ed.). Philadelphia, United States of America: Elsevier. 2012; 143-148
Bruix, Sherman (2011). Managenment of hepatocellular carcinoma, 53 (5), 1020- 1022
Cancer Treatment Center of America. "Liver Cancer Symptomp." 2015. http://www.cancercenter.com/liver-cancer/symptoms/.
Center for Disease Control and Prevention. (2010). Hepatoceullar Carcinoma - United State 2001-2006. 59 (17), 517
Drake, Richard. Vogl, A. Wayne. Mitchell, Adam W. M.. Gray's Anatomy for Students (5 ed.). Philadelphia: Churchill Livingstone.
El-Serag, Hasheem. B. (2007). Hepatocellular carcinoma: epidemiology and molecular carcinogenesis. Gastroenterology, 132, 2557-2576.
El-Serag. Haseem. B. (2011, 11). Hepatocellular Carcinoma. Retrieved 10 31, 2015, from New England Journal of Medicine:
http://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMra1001683
Eroschenko, V. P. (2010). Atlas Histologi diFiore: Dengan Korelasi Fungsional (11 ed.). (N. Y. Didiek Dharmawan, Ed., & B. U. Pendit, Trans.) Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Guyton, Arthur C. (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (11 ed.). (d. H. dr. Luqman Yanuar Rachman, Ed., & d. R. dr. Irawati, Trans.) Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Henderson, Brian E. and Heather Spencer Feigelson. Hormonal carcinogenesis,
2000; 21 (3), 427-433.
Harrison's. (2012). Principal Internal Medicine (Vol. 18). (F. K. Longo, Ed.) United States: The McGrawi-Hill.
Hill, Mark. Gastrointestinal Tract - Liver Histology. April 4, 2015.
https://embryology.med.unsw.edu.au/embryology/index.php/Gastrointestin al_Tract_-Liver_Histology (accessed August 6, 2015).
Kementrian Kesehatan Indonesia. (2014). InfoDATIN. Situasi dan Analisi Hepatitis
Kumar, V. (2009). Robbins & Cotrans Dasar Patologis Penyakit (Vol. 7). (d. F. dr. Luqman Yanuar Rachman, Ed., & d. B. Pendit, Trans.) Jakarta, Indonesia: EGC.
Kuntz, Erwin. Kuntz,Hans-Dieter. Hepatology, Principles and Practice (2 ed.). Wetzlar, Germany: Springer Medizin Verlag. 2006; 753
National Cancer Institute. (2015, March 18). General Information About Adult Primary Liver Cancer . Retrieved May 5, 2015, from National Cancer Institute: http://www.cancer.gov/cancertopics/pdq/treatment/adult-primary-liver/patient/
Reddy, R. B. (2008). Evaluation of Solitary Liver Masses.Alimentary Pharmacology and Therapeutic, 28, 954.
Sherwood, L. (2011). Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem (6 ed.). (N.
Yesdelita, Ed., & B. U. Pendit, Trans.) Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Siriwardena, Ajith K. (2011). Segments of the human liver and current surgical nomenclature of liver sections. Management of colorectal cancer
Tu, Thomas. Budzinska, Magdalena A. Maczurek , Annette E. Cheng, Robert Di Bartolomeo, Anna. Warner, Fiona J. McCaughan, Geoffrey W.
McLennan, Susan V. Shackel, Nicholas A. (2014). Novel Aspects of the Liver Microenvironment in Hepatocellular Carcinoma Pathogenesis and Development. (Magdalena A. Thomas Tu, Ed.) 9522-9458.
Wisconsine, U. (2015). Retrieved from Histologyatlas: Retrieved November 3, 2015, form; http://histologyatlas.wisc.edu
World Health Organizaton. (2012). GLOBOCAN 2012:Estimated Cancer Incidence, Mortality and Prevelance Worldwide in 2012. International Agency for Research on Cancer. Retrieved 2014, from
http://globocan.iarc.fr/Pages/fact_sheets_cancer.aspx
World Health Organization. (2015). Risk Factor : Retrieved November 3 2015 http://www.who.int/topics/risk_factors/en/