• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

N/A
N/A
Muhammad Adrian

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN HASIL PRAKTIKUM"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

PENCEMARAN LINGKUNGAN (PENCEMARAN AIR) DENGAN BAWANG MERAH Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum IPA

Dosen Pengampu:

Ibu Yenni Khairani Lubis, M.Sc.

Dibuat oleh:

Suci Rahma Yunisah (2120500056)

Jurusan Perguruan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

UIN SYEKH ALI HASAN AHMAD ADDARY PADANGSIDIMPUAN 2022

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan yang berjudul

“Pencemaran Lingkungan (Pencemaran Air) Dengan Bawang Merah” dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah IPA. Dengan harapan bahwa penulis serta pembaca dapat memperoleh pengetahuan yang cukup tentang Pencemaran Lingkungan.

Penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Ibu Yenni Khairani Lubis, M.Sc. selaku dosen pengampuh pada matakuliah ini.

Demikianlah, pada akhirnya setiap ikhtiar ini akan kembali kepada Allah Yang Maha Esa. Penulis menyadari, makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, penulis membutuhkan kritik dan saran yang membangun dari pembacademi perbaikan tulisan ini.

Padangsidimpuan, 18 Oktober 2022

Penulis

(3)

1. JUDUL PRAKTIKUM

‘Pencemaran Lingkungan (Pencemaran Air) Dengan Bawang Merah’

2. TUJUAN PRAKTIKUM

A. Untuk mengetahui dampak pencemaran lingkungan terutama pencemaran air bagi lingkungan dan ekosistem.

B. Untuk mengetahui pengaruh sampel air terhadap pertumbuhan akar bawang merah.

3. DASAR TEORI

Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

Pencemaran lingkungan dapat dikategorikan menjadi pencemaran air, udara, tanah, logam berat, dan suara. Salah satu pencemaran air adalah penggunaan deterjen, sabun cuci piring dan cuka.

Deterjen sintetis memiliki sifat yang dapat membersihkan dengan baik dan tidak membentuk endapan dengan ion-ion. Namun, deterjen memiliki bahan aktif yang disebut dengan surfaktan yaitu bahan aktif dari deterjen yang dapat menurunkan kualitas air (Situmorang, 2017).

Begitu hal nya juga dengan sabun pencuci piring serta cuka, mereka memiliki zat masing- masing yang dapat menghentikan bahkan mematikan sel-sel kehidupan.

4. ALAT DAN BAHAN

A. 4 gelas wadah air (Telah diberi label di tiap gelasnya) B. 4 siung bawang merah

C. 4 buah tusuk/lidi D. 1 buah sendok E. Cuka secukupnya F. Deterjen

G. Sabun cuci piring H. Air

(4)

5.

CARA KERJA

1. Menyiapkan alat dan

Bahan

2. Menusuk bawang merah dengan menggunakan tusuk lidi, lakukan pada setiap bawang merah.

3. Pada gelas label A di isi dengan air biasa hingga hamper penuh.

4. Pada gelas label B di isi dengan dua deterjen kemudian dicampur air.

5. Pada gelas label C di isi dengan dua sendok sabun mencuci piring dicampur dengan air.

6. Pada gelas label D di isi dengan dua sendok air cuka dan di campur dengan air.

7. Menggantung bawang yang telah di tusuk dengan lidi di atas permukaan gelas yang telah di isi air sampel.

8. Menempatkan bagian bawah bawang (akar) menyentuh ke permukaan air sampel.

9. Menyimpan percobaan di tempat yang aman.

10. Percobaan disimpan selama 5 hari.

11. Mengamati, mencatat dan mendokumentasikan hasil percobaan pada table pengamatan.

6. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

(5)

SAMPEL Hari ke

1 2 3 4 5

A

(Dengan air biasa) Bawang Merah berwarna Ungu

Bawang merah mulai tumbuh akar

Akar bawang merah bertambah panjang

Akar bawang merah bertambah panjang

Bawang merah bertumbuh dan akan semakin panjang B

(Dengan air deterjen)

Bawang merah berwarna ungu

Bawang merah mulai

memudar warna nya

Bawang merah mulai

membusuk

Bawang merah mulai

berwarna putih dan membusuk

Bawang merah berwarna putih dan membusuk C

(Dengan air sabun Pencuci piring)

Bawang merah berwarna ungu

Bawang merah mulai

memudar warna nya

Bawang merah mulai

berwarna kehijauan

Bawang merah mulai

berwarna kehijauan dan membusuk

Bawang merah berwarna kehijauan dan membusuk D

(Dengan air cuka) Bawang merah berwarna ungu

Bawang merah mulai

memudar warna nya

Bawang merah mulai

berwarna keputihan

Bawang merah berwarna putih dan membusuk

Bawang merah berwarna putih dan membusuk

Pembahasan Gelas A

Air biasa membawa dampak positif bagi lingkungan. Hal ini dapat dilihat dari dampat perubahan bawang yang direndam dengan air biasa. Tidak terdapat tanda-tanda kerusakan yang terjadi pada bawang merah, namun pada hari kelima terlihat bahwa bawang menunjukkan tanda- tanda pertumbuhan. Hal ini dibuktikan dengan tumbuhnya akar-akar bawang merah yang semakin memanjang.

(6)

Gelas B

Deterjen mengandung surfaktan, surfaktan dalam air menyebabkan komponen dalam air bereaksi membentuk emulsi yang dapat menutupi sel-sel pertumbuhan, sehingga mematikan Sebagian sel hidup dari mahluk hidup yang berkembang. Selain itu adanya bahan pemutih sebagai aditif deterjen menyebabkan pertumbuhan sel hidup terhambat. Hal ini dapat dilihat pada bawang merah yang terendam air deterjen, bawang merah yang semulanya berwarna ungu berubah menjadi busuk dan berwarna putih kecoklatan.

Gelas C

Sabun pencuci piring memiliki dampak negatif terhadap organisme atau makhluk hidup yang lain, yaitu ditandai dengan terhambatnya pertumbuhan atau jika semakin parah akan mengakibatkan makhluk hidup mati atau tidak dapat bertumbuh. Hal ini dapat dilihat pada bawang merah yang terendam air sabun cuci piring mengalami pembusukan, bawang merah yang semula berwarna ungu akan memucat dan berubah warna menjadi kehijauan. Hal ini dikarenakan zat pewarna dalam sabun pencuci piring terserap oleh bawang merah dapat dibuktikan dengan warna air sabun pencuci piring yang semakin memudar.

(7)

Gelas D

Air cuka mempunyai dampak negatif, dikarenakan cuka mempunyai komponen utama asam asetat selain berbau menyengat juga bersifat korosif, korosif merupakan sifat atau substansi yang dapat menyebabkan benda lain hancur atau memperoleh dampak negatif. Hal ini dapat dilihat pada bagian bawah bawang merah yang terendam air cuka di mana pigmentasi warna bawang merah dihancurkan oleh sifat korosif asam asetat sehingga bawang yang semulanya berwarna ungu berubah menjadi warna putih kecoklatan.

7. KESIMPULAN

Dari kegiatan praktikum ini dapat menunjukkan satu bentuk pencemaran perairan yang dapat diakibatkan oleh produk industri yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu

(8)

deterjen, sabun cuci piring dan cuka. Masing-masing memiliki zat tertentu yang dapat menghambat pertumbuhan sel, bahkan mematikan sel pertumbuhan.

8. SARAN

Disarankan kepada para pengamat laporan say aini agar dapat mengkondisikan pemakaian Deterjen, sabun cuci piring dan cuka. Disarankan untuk memperhatikan dimana limbah pembuangan Deterjen, sabun cuci piring dan cuka, buanglah ke tempat yang agar tidak merugikan mahluk hidup lain, bahkan merugikan diri kita sendiri.

9. DAFTAR PUSTAKA

Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

Referensi

Dokumen terkait

Indikator MO ini berubah warna dari merah pada pH dibawah 3.1 dan menjadi warna kuning pada pH diatas 4.4 jadi warna transisinya adalah orange artinya metil Jingga dalam larutan

Setelah itu, ke dalam garam diazonium ini ditambahkan dimetil anilin dan asam asetat glasial menghasilkan pasta merah yang disebut sebagai helianthin yang

Wadah yang baik untuk cuka adalah botol cuka karena botol cuka terbuat dari bahan plastik yang tidak bereaksi berlebihan dengan asam cuka, berbeda dengan logam

Asam asetat adalah golongan asam lemah yang dapat terionisasi sebagian yang dapat menghanntarkan listrik dengan lemah, sedangkan asam asetat glasial

Reagen yang dapat digunakan dalam reaksi nitrasi yaitu asam nitrat pekat, maupun campuran asam nitrat dengan asam sulfat, asetat anhydrid, asam asetat, asam fosfat,

Bentuk sel epidermis bawang merah seperti balok yang disusun miring. Sel epidermis bawang merah termasuk sel hidup, karena sel bawang merah mempunyai inti sel, memliki cairan

Sifat larutan tersebut dapat ditunjukkan dengan menggunakan indikator asam-basa, yaitu zat-zat warna tersebut dapat ditunjukkan dengan menggunakan indikator asam-basa,

Bentuk sel epidermis bawang merah seperti balok yang disusun miring. Sel epidermis bawang merah termasuk sel hidup, karena sel bawang merah mempunyai inti sel, memliki cairan