• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

PERATURAN

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 249/PER-DJPB/2021

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KEBUN BIBIT RUMPUT LAUT TAHUN ANGGARAN 2022

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mempercepat penyaluran bantuan kebun bibit rumput laut dan melaksanakan ketentuan Pasal 15 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, perlu disusun petunjuk teknis bantuan kebun bibit rumput laut;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya tentang Petunjuk Teknis Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut Tahun Anggaran 2022;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073);

2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5870);

(2)

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017 tentang Pembudidayaan Ikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 166);

4. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 5);

5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1746);

6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 48/PERMEN-KP/2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1114);

7. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2/PERMEN-KP/2021 tentang Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 20);

8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 32/PERMEN-KP/2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Kelautan dan Perikanan Nomor 67/PERMEN-KP/2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Perikanan Budidaya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 967);

(3)

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KEBUN BIBIT RUMPUT LAUT TAHUN ANGGARAN 2022.

Pasal 1

Petunjuk Teknis Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut Tahun Anggaran 2022 dipergunakan sebagai acuan dalam rangka melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan pemerintah kebun bibit rumput laut kepada masyarakat/pembudidaya secara efektif dan efisien.

Pasal 2

Petunjuk Teknis Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut Tahun Anggaran 2022 sebagaimana dimaksud dalam pasal 1, tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini.

Pasal 3

Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 20 September 2021

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA, ttd.

TB. HAERU RAHAYU

Salinan sesuai dengan aslinya

(4)

LAMPIRAN I

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 249/PER-DJPB/2021

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KEBUN BIBIT RUMPUT LAUT TAHUN ANGGARAN 2022

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Rumput laut merupakan salah satu komoditas utama perikanan budidaya yang menjadi andalan dalam peningkatan produksi, meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Namun dalam pengembangannya sangat ditentukan dari ketersediaan bibit dalam jumlah cukup, masif, tepat waktu dan terjangkau karena salah satu faktor pembatas peningkatan produksi rumput laut adalah ketersediaan bibit rumput laut.

Hingga saat ini bibit yang digunakan oleh pembudidaya rumput laut sebaian besar masih masih berasal dari pengembangan vegetatif dengan cara menyisihkan thalus dari hasil budidaya. Ketrampilan dalam menyeleksi bibit yang baik menjadi pembatas bagi sebagian masyarakat pembudidaya, sehingga hasil produksi menjadi kurang optimal. Dari sisi teknis budidaya, bisnis penyediaan bibit rumput laut masih sangat berpotensi untuk didorong segera menggeliat, karena secara teknis metode budidaya mudah, murah, umur panen pendek, panen dan pasca panen sederhana dan menyerap banyak tenaga kerja.

Seiring dengan berkembangnya usaha budidaya rumput laut, maka keberadaan sentra pembibitan atau kebun bibit rumput laut sangat diperlukan dalam rangka mendukung berkembangnya usaha budidaya rumput laut di masyarakat. Salah satu kebijakan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dalam mendukung penyediaan bibit unggul secara berkesinambungan yaitu dengan pemberian paket bantuan Kebun Bibit Rumput Laut kultur jaringan di kawasan pengembangan budidaya rumput laut. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya melalui Direktorat Perbenihan pada Tahun 2022 melaksanakan kegiatan pemberian paket bantuan Kebun Bibit Rumput Laut kultur jaringan kepada kelompok masyarakat untuk dapat menjaga ketersediaan bibit unggul secara baik secara kualitas dan kuantitas dan berkelanjutan.

(5)

B. Tujuan, Sasaran dan Indikator

Tujuan dari pelaksanaan program bantuan Kebun Bibit Rumput Laut ini adalah untuk menyiapkan ketersediaan bibit rumput laut yang dilaksanakan secara efektif, efisien dan sesuai aturan yang berlaku.

Sedangkan sasaran yang ingin dicapai dari pemberian bantuan Kebun Bibit Rumput Laut adalah pembibit yang berada di kawasan budidaya rumput laut.Total rencana bantuan Kebun Bibit Rumput Laut yang akan disalurkan adalah sebanyak 150 (seratus lima puluh) paket dengan target masing-masing UPT sebagai berikut:

No. Unit Pelaksana Teknis Target Kebun Bibit Rumput Laut

1. BBPBL Lampung 20 paket

2. BBPBAP Jepara 20 paket

3. BPBL Lombok 20 paket

4. BPBL Ambon 30 paket

5. BPBAP Takalar 30 paket

6. BPBAP Situbondo 30 paket

Total 150 paket

Sasaran bantuan paket Kebun Bibit Rumput Laut ini adalah para pembudidaya bibit rumput laut yang tergabung didalam kelompok pembudidaya rumput laut. Indikator keberhasilan kegiatan bantuan paket Kebun Bibit Rumput Laut adalah tersalurkannya bantuan sebanyak 150 (seratus lima puluh) paket yang berarti tercapainya target 100% sampai kepada beroperasional bantuan tersebut di tingkat kelompok pembudidaya penerima bantuan.

Kegiatan Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut diharapkan berdampak pada tersedianya Bibit Rumput Laut pada kawasan budidaya rumput laut secara berkesinambungan.

C. Pengertian

Dalam petunjuk teknis ini, yang dimaksud dengan:

1. Bibit rumput laut adalah thallus muda berumur 25 – 30 hari yang diperlukan untuk penanaman rumput laut secara vegetatif.

2. Thallus adalah seluruh bagian rumput laut yang dapat tumbuh.

3. Menteri adalah Menteri Kelautan dan Perikanan.

4. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang selanjutnya disebut Direktorat Jenderal adalah unit kerja eselon I pada Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan di bidang pengelolaan perikanan budidaya.

(6)

5. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disebut UPT adalah Unit Pelaksana Teknis lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Perikanan Budidaya.

6. Dinas Provinsi adalah satuan perangkat daerah di Provinsi yang membidangi urusan kelautan dan perikanan.

7. Dinas Kabupaten/Kota adalah satuan kerja daerah di Kabupaten/kota yang membidangi urusan kelautan dan perikanan.

8. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal yang melaksanakan tugas teknis di bidang perikanan budidaya.

9. Penyuluh Perikanan adalah Penyuluh Perikanan Pegawai Aparatur Sipil Negara dan Penyuluh Perikanan Bantu.

10. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut dengan KPA adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari Menteri untuk melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran pada Kementerian.

11. Kuasa Pengguna Barang yang selanjutnya disebut KPB adalah pejabat pemegang kewenangan pengguna barang milik Satuan Kerja UPT.

12. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh Pengguna Anggaran/KPA untuk mengambil keputusan dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

13. Kelompok Pembudidaya adalah kumpulan pembudidaya rumput laut yang terorganisir, mempunyai pengurus dan aturan-aturan dalam organisasi kelompok yang secara langsung melakukan usaha pembudidayaan rumput laut.

(7)

BAB II

PEMBERI, BENTUK, PERSYARATAN PENERIMA, TATA KELOLA DAN PENYALURAN BANTUAN KEBUN BIBIT RUMPUT LAUT

A. Pemberi Bantuan Pemerintah

Pemberi bantuan pemerintah berupa Paket Kebun Bibit Rumput Laut berasal dari Satker UPT. Satker UPT pemberi bantuan Paket Kebun Bibit Rumput Laut, yaitu:

1. Satker Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung;

2. Satker Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara;

3. Satker Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar;

4. Satker Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Lombok;

5. Satker Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo; dan 6. Satker Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon.

B. Bentuk Bantuan Pemerintah

Jenis bantuan yang diberikan berupa sarana prasarana yaitu unit kebun bibit rumput laut kultur jaringan atau bibit lokal lengkap dengan bibit, tali dan pelampung. Bentuk bantuan berupa barang.

C. Rincian Sarana Bantuan

Bentuk bantuan berupa barang, jenis sarana/prasarana yaitu kebun bibit rumput laut. Adapun rincian bahan untuk 1 unit konstruksi kebun bibit rumput laut minimal seperti tertera pada Tabel 1.

Tabel 1. Rincian Bahan Konstruksi 1 (satu) Unit Kebun Bibit Rumput Laut

NO SPESIFIKASI

A Sarana Utama

Bibit rumput laut harus memenuhi kualifikasi sebagai bibit, dengan spesifikasi sebagai berikut:

- Strain : Kappaphycus alvarezzi / Eucheuma cottonii

- Bibit hasil perbanyakan kultur jaringan yang dihasilkan oleh UPT DJPB atau kelompok pembibit rumput laut binaan UPT DJPB (Pada saat penyerahan barang dilengkapi dengan surat keterangan asal (SKA) “ASLI” yang diterbitkan oleh UPT DJPB) atau Bibit Starter K.

alvarezzi/E. cottonii (contoh: sakul/maumere/tambalang) dari kelompok pembibit rumput laut (disahkan oleh UPT yang bersangkutan).

- Kesegaran : Thalus tidak berlendir dan tidak patah - Thalus : Bercabang banyak

- Warna : Hijau / Coklat / Jingga

- Bersih, tidak ditempeli lumut dan organisme lainnya

(8)

B Peralatan

1. Tali Utama (minimal PE 12 mm) 2. Tali Jangkar (minimal PE 12 mm) 3. Tali Ris (PE 4-5 mm)

4. Tali Pengikat Pelampung (tali rafia atau minimal tali PE 3 mm)

5. Tali Pengikat Bibit (Tali Rafia/Tali Nylon/Tali PE/Tali DN 1,3-1,5 mm)

6. Pemberat/Jangkar :

a. untuk metode longline dan rakit pemberat/jangkar (Berat min 50 kg atau kayu atau bambu yang ditancap)

b. untuk metode lepas dasar Patok Kayu (patok kayu atau bambu berdiameter minimal 5 cm)

7. Pelampung Utama (Styrofoam/Drum Plastik volume min 125 cm3 atau bola berbahan PE dengan diameter min 30 cm). Ukuran atau volume pelampung dapat disesuaikan kebutuhan.

8. Pelampung Penunjang berupa Styrofoam/Drum Plastik volume min 60 cm3atau bola berbahan PE dengan diameter min 20 cm. Ukuran atau volume pelampung dapat disesuaikan kebutuhan.

9. Pelampung jalur (bola diameter minimal 10 cm) pada bentangan tali ris. Ukuran atau volume pelampung dapat disesuaikan kebutuhan.

Layout Kebun Bibit Rumput Laut

1. Metode Longline, ukurannya 50x50 m, dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebiasaan yang diterapkan pembudidaya di masing- masing daerah.

Keterangan : Jangkar

Pelampung Utama Pelampung Penunjang Tali Utama

Tali Ris

(9)

2. Metode Rakit, ukurannya 7x8 m, dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebiasaan yang diterapkan pembudidaya di masing-masing daerah.

3. Metode Lepas Dasar, ukurannya minimal 10x10 m, dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebiasaan yang diterapkan pembudidaya di masing-masing daerah.

D. Persyaratan Penerima Bantuan Pemerintah

Kriteria penerima bantuan pemerintah berupa kebun bibit rumput laut kepada kelompok dikategorikan menjadi:

1. kelompok masyarakat;

2. kelompok masyarakat hukum adat;

3. lembaga swadaya masyarakat;

4. lembaga pendidikan; dan 5. lembaga keagamaan.

Keterangan :

Jangkar Bambu Tali Utama Tali Ris

(10)

Persyaratan penerima bantuan kebun bibit rumput laut terbagi dalam 3 (tiga) jenis persyaratan yaitu (1) Persyaratan Administrasi; (2) Persyaratan Teknis;

dan (3) Persyaratan Lokasi.

1. Persyaratan Administrasi

Persyaratan Administrasi bagi calon penerima bantuan baik untuk kelompok masyarakat, kelompok masyarakat hukum adat, lembaga swadaya masyarakat, lembaga pendidikan, lembaga keagamaan meliputi:

a. berbadan hukum atau terdaftar di Dinas;

b. terdaftar di laman satu data;

c. jumlah anggota paling sedikit 10 (sepuluh) orang dengan ketentuan membuka akses seluas-luasnya untuk anggota laki-laki dan perempuan untuk pengarusutamaan gender perikanan budidaya;

d. tidak menerima bantuan sejenis dibuktikan dengan surat pernyataan yang ditandatangani oleh calon penerima dan diketahui oleh penyuluh/kepala desa/dinas sesuai formulir 3;

e. penerima bantuan bukan Kepala Desa, Perangkat Desa/Kelurahan, ASN/TNI/Polri/Anggota Legislatif, Penyuluh/PPB;

f. ketua/penanggungjawab penerima bantuan menandatangani surat pernyataan bermaterai, yang memuat kesediaan menerima, mengelola, memanfaatkan bantuan kebun bibit rumput laut dan melaporkannya;

g. bersedia menjual produksi bibit yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan bibit di wilayah sekitarnya;

h. ketua/penanggungjawab penerima bantuan menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) barang dari Kuasa Pengguna Barang (KPB); dan

i. bersedia melengkapi berkas administrasi yang dibutuhkan dan menandatanganinya, sesuai formulir 3.

2. Persyaratan Teknis

Persyaratan Teknis bagi calon penerima bantuan baik untuk kelompok masyarakat, kelompok masyarakat hukum adat, lembaga swadaya masyarakat, lembaga pendidikan, lembaga keagamaan dan pembudidaya rumput laut meliputi:

a. Persyaratan teknis kelompok masyarakat;

1) diutamakan kelompok yang memiliki pengalaman usaha di bidang pembudidayaan/pembibitan rumput laut; dan

(11)

2) pengurus atau anggota (minimal 1 orang) yang memiliki alat komunikasi.

b. kelompok masyarakat hukum adat;

1) telah ditetapkan sebagai masyarakat hukum adat menurut ketentuan peraturan perundang-undangan;

2) calon kelompok penerima memiliki perlengkapan sarana produksi;

3) sudah atau akan melakukan kegiatan di bidang perikanan; dan 4) ketua kelompok atau pengurus disarankan memiliki perlengkapan

sarana komunikasi.

c. lembaga swadaya masyarakat;

1) berbadan hukum;

2) calon kelompok penerima memiliki perlengkapan sarana produksi;

3) sudah atau akan melakukan kegiatan di bidang perikanan; dan 4) ketua lembaga atau pengurus disarankan memiliki perlengkapan

sarana komunikasi.

d. lembaga pendidikan;

1) terdaftar pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, atau Kementerian Agama;

2) calon kelompok penerima memiliki perlengkapan sarana produksi;

3) sudah atau akan melakukan kegiatan di bidang perikanan; dan 4) ketua lembaga atau pengurus disarankan memiliki perlengkapan

sarana komunikasi.

e. lembaga keagamaan;

1) diutamakan berbadan hukum;

2) calon kelompok penerima memiliki perlengkapan sarana produksi;

3) sudah atau akan melakukan kegiatan di bidang kelautan dan perikanan; dan

4) ketua lembaga atau pengurus disarankan memiliki perlengkapan sarana komunikasi.

3. Persyaratan Lokasi

Lokasi yang dapat diusulkan adalah:

a. lokasi usaha yang diusulkan berada di dalam zona lokasi pengembangan budidaya;

b. lahan usaha perikanan budidaya yang telah dipersiapkan dan peruntukannya untuk kegiatan perikanan budidaya;

c. kepemilikan lahan jelas dan bebas konflik; dan d. mempunyai aksesibilitas dan mudah dijangkau.

(12)

Kriteria calon penerima bantuan tersebut diatas dikecualikan bagi calon penerima yang mengalami bencana alam.

E. Tata Kelola Bantuan Pemerintah

Organisasi pelaksana yang terlibat dalam kegiatan bantuan pemerintah terdiri dari Tingkat Pusat yaitu Direktorat Perbenihan, UPT dan Penyuluh.

Tingkat Daerah yaitu Dinas Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota, serta Penerima Bantuan.

1. Tingkat Pusat

Direktorat Perbenihan, mempunyai tugas:

a. menyusun Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kebun Bibit Rumput Laut;

b. melakukan sosialisasi Bantuan Pemerintah Kebun Bibit Rumput Laut;

c. melakukan koordinasi dengan UPT terkait pembinaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Penyaluran Bantuan Pemerintah Kebun Bibit Rumput Laut selama 3 (tiga) tahun, yaitu tahun anggaran 2022 sampai dengan tahun 2024;

d. melakukan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga serta instansi terkait lainnya; dan

e. melaporkan perkembangan kegiatan setiap bulan kepada Direktur Jenderal selama 3 (tiga) tahun, yaitu tahun anggaran 2022 sampai dengan tahun anggaran 2024.

UPT, mempunyai tugas:

a. menyusun rencana bantuan kebun bibit rumput laut, sesuai formulir 10;

b. menerima usulan bantuan kebun bibit rumput laut dan melakukan koordinasi dengan Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota/Calon Penerima Bantuan;

c. melakukan verifikasi calon penerima bantuan dan/atau mendelegasi kepada penyuluh atau dinas terkait;

d. menetapkan calon penerima bantuan kebun bibit rumput laut. Penerima Bantuan ditetapkan oleh PPK dan disahkan oleh KPA pada masing- masing Satker UPT;

e. melakukan produksi dan menyalurkan kebun bibit rumput laut;

f. menandatangani Berita Acara Serah Terima bantuan dengan penerima bantuan;

(13)

g. monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebun bibit rumput laut setelah bantuan diterima; dan

h. menyampaikan laporan pelaksanaan bantuan, dan perkembangan pelaksanaan kegiatan secara berkala ke Direktur Jenderal Perikanan Budidaya cq. Direktur Perbenihan.

Penyuluh, mempunyai tugas:

a. dapat melaksanakan proses identifikasi, verifikasi dan seleksi calon penerima dan calon lokasi bantuan;

b. memberikan bimbingan teknis dan manajemen usaha perikanan budidaya kepada penerima bantuan;

c. membantu dan mendampingi calon penerima bantuan dalam penyusunan dokumen administrasi untuk memperoleh bantuan;

d. memfasilitasi pemecahan masalah kelompok binaan;

e. membantu penerima membuat laporan pemanfaatan bantuan; dan

f. membuat dan menyampaikan laporan kepada Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP) yang ditembuskan kepada DJPB dapat melalui surat elektronik (surel)/email ke subdit_pil@yahoo.com

2. Tingkat Daerah

Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota, mempunyai tugas:

a. menerima usulan dan meneruskan usulan calon penerima bantuan kebun bibit rumput laut kepada Direktur Jenderal;

b. dapat melaksanakan proses identifikasi, verifikasi dan seleksi calon penerima dan calon lokasi bantuan;

c. monitoring dan evaluasi pelaksanaan bantuan kebun bibit rumput laut;

dan

d. melakukan pembinaan kepada kelompok penerima bantuan.

Penerima Bantuan, mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. melengkapi seluruh dokumen administrasi dan menandatangani BAST;

b. melaksanakan dan memanfaatkan bantuan yang diperoleh untuk kegiatan usaha perikanan budidaya serta bertanggung jawab penuh terhadap barang yang telah diserah terimakan;

c. mengikuti ketentuan penerapan teknologi anjuran, bimbingan, pembinaan serta pendampingan teknologi perikanan budidaya; dan d. melaporkan hasil kegiatan produksi dari hasil bantuan kebun bibit

rumput laut setelah 1 (satu) siklus produksi, ke Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya melalui UPT.

(14)

F. Penyaluran Bantuan Pemerintah

Mekanisme Pengajuan Usulan, Verifikasi, Penetapan, Distribusi Bantuan Pengusulan dan penetapan calon penerima bantuan kebun bibit rumput laut ikan dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:

1. calon penerima bantuan membuat usulan bantuan kebun bibit rumput laut kepada Direktur Jenderal Perikanan Budidaya cq Direktur Perbenihan atau mengusulkan kepada UPT, atau dapat mengusulkan bantuan kebun bibit rumput laut kepada Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota;

2. usulan sebagaimana poin a dapat didelegasikan kepada UPT;

3. UPT melakukan verifikasi calon penerima dan calon lokasi penerima bantuan atau mendelegasikan proses verifikasi kepada penyuluh dan/

atau dinas;

4. Pejabat Pembuat Komitmen menetapkan calon penerima bantuan yang memenuhi syarat (penetapan penerima bantuan kebun bibit rumput laut), dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran;

5. UPT menyalurkan bantuan kebun bibit rumput laut yang telah siap/tersedia ke lokasi penerima bantuan, dan masing-masing pihak menandatangani Berita Acara Serah Terima; dan

6. UPT melaporkan realisasi pelaksanaan kegiatan kepada Direktur Jenderal Perikanan Budidaya cq Direktur Perbenihan.

(15)

Mekanisme pelaksanaan kegiatan bantuan kebun bibit rumput laut dijabarkan pada diagram gambar 2. berikut:

Gambar 2. Diagram Alir Mekanisme Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut Keterangan:

1. Direktorat Perbenihan mensosialisasikan kegiatan Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut;

2. Calon Penerima Bantuan dapat menyampaikan usulan bantuan kebun bibit rumput laut langsung kepada Direktur Jenderal Perikanan Budidaya c.q Direktur Perbenihan, atau ke UPT dan harus ditembuskan/diketahui Dinas Provinsi dan ke Dinas Kab/Kota melalui laman www.satudata.kkp.go.id. Apabila calon penerima bantuan kebun bibit rumput laut tidak dapat mengakses laman tersebut, maka permohonan dapat dilakukan secara manual ke Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dengan melakukan input data ke dalam laman www.satudata.kkp.go.id;

3. Dinas Kab/Kota dapat mengusulkan Kelompok Masyarakat Calon Penerima Bantuan kepada Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya c.q Direktorat Perbenihan atau UPT dan ditembuskan ke Dinas Provinsi;

4. Direktorat Perbenihan mendelegasikan usulan bantuan kebun bibit rumput laut kepada UPT (untuk usulan yang masuk ke Pusat);

1

2 3

2

4

3 5

6

(16)

5. UPT melakukan verifikasi terhadap calon lokasi dan calon penerima bantuan kebun bibit rumput laut; dan

6. Pelaksanaan penyaluran bantuan.

(17)

BAB III

PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN PEMERINTAH

KETENTUAN PERPAJAKAN, SANKSI, PEMBINAAN, MONITORING EVALUASI, DAN PELAPORAN

A. Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah

Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut merupakan salah satu kegiatan di UPT. Bantuan tersebut didistribusikan juga kepada penerima bantuan, sesuai Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) sesuai ketentuan aturan perundangundangan yang berlaku. Untuk pertanggungjawaban dan pelaporan pelaksanaan bantuan Kebun Bibit Rumput Laut, kelengkapan syarat penerima bantuan harus dipenuhi dan didokumentasikan oleh pelaksana bantuan Kebun Bibit Rumput Laut di UPT, meliputi:

1. Usulan calon penerima bantuan dari Kelompok/Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota, sesuai formulir 1, formulir 2, dan formulir 3;

2. Kuesioner Identifikasi/Verifikasi Calon Penerima Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut, sesuai formulir 4;

3. Berita Acara Identifikasi/Verifikasi Calon Penerima Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut, sesuai formulir 5;

4. Surat keputusan penetapan calon penerima bantuan, formulir 6;

5. Berita acara serah terima bantuan kebun bibit rumput laut, sesuai formulir 7;

6. Monitoring dan Evaluasi, sesuai formulir 8;

7. Pelaporan dan Dokumentasi (berupa foto dan/atau video), sesuai formulir 9; dan

8. Format Rencana Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut UPT, sesuai formulir 10.

B. Ketentuan Perpajakan

Ketentuan perpajakan pada pengadaan barang Bantuan Pemerintah ini mengikuti ketentuan perundang-undangan.

C. Sanksi

Apabila berdasarkan pemantauan, evaluasi, dan/atau pemeriksaan oleh pejabat yang berwenang dalam pelaksanaan kegiatan Penyaluran Bantuan Pemerintah ini, ditemukan bahwa penerima Bantuan Pemerintah terbukti sah melakukan kekeliruan atau kesalahan:

(18)

1. tidak memanfaatkan dan mengelola Bantuan Pemerintah secara maksimal dalam 2 (dua) tahun sejak diterimanya Bantuan Pemerintah;

2. memanfaatkan dan mengelolan Bantuan Pemerintah dengan melakukan kegiatan yang bertentangan dengan ketentuan hokum yang berlaku;

3. menghilangkan Bantuan Pemerintah yang telah diterima dengan tidak dapat membuktikan Berita Acara Kehilangan oleh Kepolisian; dan/atau 4. memindahtangankan atau mengalihfungsikan untuk kegiatan selain

usaha kebun bibit rumput laut dalam waktu 2 (dua) tahun setelah diterimanya Bantuan Pemerintah ini.

Maka penerima Bantuan Pemerintah dikenakan sanksi antara lain tidak diikutsertakan kembali dalam program sejenis yang dikelola lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan atau sanksi sesuai ketentuan perundang-undangan.

D. PEMBINAAN

Pembinaan kepada penerima Bantuan Pemerintah dilakukan oleh Penyuluh, Dinas Kabupaten/Kota, Dinas Provinsi, UPT, Direktorat Jenderal.

Bentuk pembinaan meliputi:

1. pemberian pedoman;

2. fasilitasi pemberian akses modal, pasar, dan mitra bisnis;

3. penyuluhan/pendampingan;

4. pelatihan; dan/atau 5. bimbingan teknis

E. Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi bantuan kebun bibit rumput laut dilaksanakan selama 3 (tiga) tahun, yaitu 1 (satu) tahun sewaktu pemberian dilakukan, dan 2 (dua) tahun berikutnya setelah bantuan diterima. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara umum dengan sampling kepada penerima bantuan untuk mengetahui hasil kegiatan. Bentuk dan format Monitoring dan Evaluasi kegiatan Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut tercantum dalam lampiran formulir 8.

F. Pelaporan

UPT wajib menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan bantuan kebun bibit rumput laut yang sudah direalisasikan paling lambat tanggal 5 setiap bulannya. Bentuk dan format laporan perkembangan pelaksanaan pemberian Bantuan Bibit Rumput Laut tercantum dalam lampiran formulir 9.

(19)

Direktur Jenderal selanjutnya melaporkan perkembangan pelaksanaan pemberian Bantuan Pemerintah kepada Menteri paling lambat tanggal 10 (sepuluh) setiap 3 (tiga) bulan. Pelaporan dilaksanakan selama 3 (tiga) tahun yaitu pada tahun pelaksanaan penyaluran Bantuan Pemerintah dan 2 (dua) tahun berikutnya.

(20)

BAB IV PENUTUP

Kegiatan bantuan Kebun Bibit Rumput Laut Tahun Anggaran 2022 diharapkan dapat menjadi pemacu pembudidaya rumput laut untuk terus memproduksi rumput laut demi meningkatkan kesejahteraannya.

Penerima bantuan Kebun Bibit Rumput Laut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas usahanya, mampu menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, memperkuat kelembagaan pokdakan menuju usaha yang mandiri.

Komitmen Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota sangat menentukan keberhasilan sektor perikanan budidaya rumput laut di daerahnya.Dengan demikian peran serta aktif Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota dibutuhkan untuk membantu pelaksanaan kegiatan bantuan Kebun Bibit Rumput Laut sesuai Petunjuk Teknis ini mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, monitoring evaluasi serta dukungan anggaran daerah.

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA, ttd.

TB. HAERU RAHAYU Salinan sesuai dengan aslinya

(21)

LAMPIRAN II

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 249/PER-DJPB/2021

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KEBUN BIBIT RUMPUT LAUT TAHUN ANGGARAN 2022

DAFTAR FORMULIR

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KEBUN BIBIT RUMPUT LAUT TAHUN ANGGARAN 2022

NO ISI LAMPIRAN

1. Formulir 1 a. Contoh Surat Usulan Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut dari Kelompok

b. Contoh Surat Usulan Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut dari Dinas

2. Formulir 2 Rekapitulasi Usulan Kelompok Calon Penerima Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut

3. Formulir 3 Surat Pernyataan Kelompok/Lembaga Calon Penerima Bantuan

4. Formulir 4 Kuisioner Identifikasi/Verifikasi Calon Penerima Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut

5. Formulir 5 Contoh Berita Acara Identifikasi/Verifikasi Calon Penerima Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut

6. Formulir 6 Contoh Surat Keputusan tentang Penetapan Penerima Kebun Bibit Rumput Laut

7. Formulir 7 Berita Acara Serah Terima Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut

8. Formulir 8 Format Monitoring dan Evaluasi 9. Formulir 9 Format Pelaporan Realisasi Bantuan

10 Formulir 10 Format Contoh Rencana Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut UPT

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA, ttd.

TB. HAERU RAHAYU Salinan sesuai dengan aslinya

(22)

Formulir 1 1.a. Contoh Surat Usulan Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut dari Kelompok

..., ... 20…

Nomor :

Perihal : Permohonan Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut Lampiran : 1 (satu) berkas

Yth. ...

Sesuai ketentuan Petunjuk Teknis Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut oleh Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Nomor..., tanggal..…………20…, bersama ini terlampir kami sampaikan permohonan bantuan kebun bibit rumput laut, sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan:

1) rekapitulasi usulan bantuan; dan 2) surat pernyataan penerima bantuan.

Kelengkapan dokumen tersebut kami sampaikan sebagai bahan pertimbangan untuk penetapan kelompok penerima bantuan kebun bibit rumput laut Tahun Anggaran 2022.

Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, diucapkan terima kasih.

Calon Penerima Bantuan,

...

Mengetahui,

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten/Kota …...………….

...

NIP...

Tembusan:

Dinas Kabupaten/Kota ...

KOP KELOMPOK

(23)

1.b. Contoh Surat Usulan Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut oleh Dinas

..., ... 20…

Nomor :

Perihal : Permohonan Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut Lampiran : 1 (satu) berkas

Yth. ...

Sesuai ketentuan Petunjuk Teknis Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut oleh Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Nomor ..., tanggal...…………20…, bersama ini terlampir kami sampaikan permohonan bantuan kebun bibit rumput laut, sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan:

1) rekapitulasi usulan bantuan; dan 2) surat pernyataan penerima bantuan.

Kelengkapan dokumen tersebut kami sampaikan sebagai bahan pertimbangan untuk penetapan kelompok penerima bantuan kebun bibit rumput laut Tahun Anggaran 2022.

Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, diucapkan terima kasih.

Kepala Dinas Perikanan …...………….

...

KOP DINAS

(24)

Formulir 2 Rekapitulasi Usulan Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut

*Pengarusutamaan Gender

Ttd Calon Penerima atau

Kepala Dinas Perikanan ...

...

NIP...

No

Usulan Bantuan Data Kelompok/Lembaga Lokasi Usaha Budidaya

Jenis

Bantuan Jumlah

(Paket) Nama

Kelompok Nama Ketua

Kontak Person (Telpon/HP)

Jumlah Perempuan

dalam Kelompok*

Alamat Desa

/Kelurahan Kecamatan

Kabupaten/

Kota Metode

Budidaya Komoditas

(25)

Formulir 3 Surat Pernyataan Kelompok/Lembaga Calon Penerima Bantuan

SURAT PERNYATAAN CALON PENERIMA BANTUAN

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : ...

Kelompok/Lembaga : ...

Jabatan : Ketua Kelompok/Lembaga ...

Alamat : ...

Dalam rangka pelaksanaan bantuan kebun bibit rumput laut, dengan ini menyatakan:

1. Tidak menerima bantuan kebun bibit rumput laut dari instansi pemerintah pada tahun 2022;

2. Hasil produksi yang dihasilkan tidak untuk tujuan ekspor;

3. Lokasi usaha perikanan budidaya sudah sesuai dengan peruntukannya 4. Kelompok/lembaga kami sesuai kriteria/syarat/ketentuan lainnya sebagai

calon penerima bantuan kebun bibit rumput laut pada Petunjuk Teknis;

5. Kami menunjuk UPT.../UPTD... sebagai pembina teknis (Tulis nama UPT/UPTD)

6. Saya bersedia melengkapi sarana komunikasi berbasis android;

7. Siap menerima bantuan kebun bibit rumput laut dan mengelola bantuan yang diterima dan akan dimanfaatkan sesuai dengan peruntukkannya, bertanggungjawab penuh terhadap barang setelah diserahterimakan, serta melaporkan hasil bantuan;

8. Siap memberikan keterangan yang benar terhadap aparat pengawas internal maupun eksternal; dan

Demikian surat pernyataan kami, untuk menjadi bahan pertimbangan dalam mendapatkan bantuan kebun bibit rumput laut.

..., ... ... 20…

Ketua Kelompok/Lembaga

(………..)

Keterangan :

(*) : Coret salah satu

KOP SURAT KELOMPOK/LEMBAGA

Meterai 10.000

(26)

Formulir 4 Kuesioner Identifikasi/Verifikasi Calon Penerima

Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut

1. Calon Penerima Bantuan : ...

2. Alamat :

Desa, ...

Kecamatan, ...

Kab/Kota, ...

Provinsi, ...

3. Kontak Person/Nama Ketua : ...

Nomor telepon/Handphone : ...

NIK/E-mail : ...

Jumlah Anggota ………

(Laki-laki …. Orang,Perempuan ….. Orang) 4. Tahun Pendirian : ...

5. Tahun Mulai Beroperasi : ...

6. Deskripsi Produk Akhir : ...

7. Sumber Bibit : ...

8. Produksi riil rata2 (ton/thn) : ...

9. Jumlah Siklus/tahun : ...

10 Daerah Pemasaran : ...

11 Harga Jual (Rp) : ...

CEKLIST PERSYARATAN CALON PENERIMA BANTUAN

No Persyaratan Ya Tidak Keterangan

A. Calon Lokasi

1. Lokasi sesuai untuk kegiatan pembibitan rumput laut serta memiliki aksesbilitas dan dapat dijangkau

2. Lokasi terhindar dari potensi pencemaran air

B. Calon Penerima Bantuan

1. Berbadan Hukum atau Terdaftar

di Dinas; Dibuktikan dengan fotokopi

pengukuhan kelompok 2. terdaftar di laman satu data;

4. Memiliki badan hukum dalam bentuk koperasi/yayasan atau memiliki akta notaris atau terdaftar di Kemenkumham

Dibuktikan dengan fotokopi dan surat pernyataan

5. Memiliki pengalaman usaha bagi

kelompok yang suda

berpengalaman

Dibuktikan dengan surat keterangan dari Dinas

6. Bersedia untuk melengkapi dan menandatangani berkas administrasi yang dipersyaratkan

Surat Pernyataan Calon Penerima Bantuan

Catatan :

Tim Identifikasi/Verifikasi :

1. ... : ...

2. ... : ...

(27)

Formulir 5 Berita Acara Identifikasi/Verifikasi

Calon Penerima Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut

Berita Acara Identifikasi/Verifikasi Calon Penerima Bantuan Kegiatan Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut Tahun 2022

Di...

Nomor : ...

Pada hari ini, ... tanggal ... bulan ... tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, Petugas identifikasi/verifikasi untuk Kegiatan Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut Tahun 2022 yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya untuk Tahun Anggaran 2022, telah melaksanakan identifikasi/verifikasi terhadap calon penerima bantuan kegiatan tersebut yaitu:

1. Nama kelompok

masyarakat/kelompok masyarakat hukum adat/lembaga swadaya masyarakat/lembaga

pendidikan/lembaga keagamaan (*)

: ……….…

2. Alamat : ………

Hasil identifikasi/verifikasi dinyatakan MEMENUHI/TIDAK MEMENUHI (*)kriteria dengan data terlampir.

Demikian Berita Acara Identifikasi, Seleksi dan Verifikasi ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Petugas identifikasi/verifikasi, UPT……….…………..

1. ……… : ………

NIP. ………

2. ……… : ………

NIP. ………

3. ……… : ………

NIP. ………

Keterangan:

(*) : pilih salah satu

KOP SURAT UPT PUSAT DJPB

(28)

Formulir 6 Contoh Surat Keputusan Penetapan Penerima Bantuan

KEPUTUSAN

PPK PADA SATKER BALAI...

NOMOR : ...

TENTANG

PENETAPAN PENERIMA BANTUAN KEBUN BIBIT RUMPUT LAUT TAHUN ANGGARAN 2022

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a. bahwa untuk mendukung penyelenggaraan Kegiatan Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut Tahun Anggaran 2022, perlu menetapkan Penerima Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut Tahun Anggaran 2022;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan tentang Penerima Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut Tahun Anggaran 2022;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073);

3. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111); sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 5);

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017 tentang Pembudidayaan Ikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 166);

5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita

(29)

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1746);

6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 60/PERMEN-KP/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 70/PERMEN- KP/2016 tentang Pedoman Umum Dalam Rangka Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1777);

7. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 48/PERMEN-KP/2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1114);

8. Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor

…../PER-DJPB/2022 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut Tahun 2022;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : Penetapan Penerima Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut Tahun Anggaran 2022.

Pertama : Penerima Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut Tahun Anggaran 2022 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kedua : Segala biaya yang timbul dengan dikeluarkannya Keputusanini.

ini dibebankan pada Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja... APBN Tahun Anggaran 2022.

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan diPada

Tanggal : :

...

………..2022 Paraf PPK :

Dir Perbenihan : ………. PPK Satker Balai ...

(Nama ……….) NIP. …..

Disahkan oleh :

Kuasa Pengguna Anggaran Satker Balai ………

(Nama ………) NIP ………..

(30)

Formulir 7 Berita Acara Serah Terima Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut

BERITA ACARA SERAH TERIMA

BANTUAN PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2022 NOMOR : ...

Pada hari ini, ... tanggal ...bulan...tahun ..., yang bertandatangan dibawah ini:

1. Nama : ...

Jabatan : Kuasa Pengguna Barang (KPB) ...

Alamat : ...

Bertindak untuk dan atas nama Menteri Kelautan dan Perikanan selaku Pengguna Barang, berkedudukan di ...……….. (alamat kantor), untuk selanjutnya disebut PIHAK KESATU

2. Nama : ...

Jabatan : Ketua Kelompok...

Alamat : ...

selanjutnya disebut PIHAK KEDUA Dengan ini menyatakan sebagai berikut :

1. PIHAK KESATU menyerahkan hasil pengadaan bantuan kebun bibit rumput laut dari Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja ...……… berupa barang kepada PIHAK KEDUA, sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini.

2. PIHAK KEDUA telah memeriksa dan menerima dengan baik hasil penyerahan barang/jasa dari PIHAK KESATU.

3. PIHAK KEDUA menyetujui kewajiban memelihara dan mengoperasikan barang hasil penyerahan dari PIHAK KESATU sesuai Petunjuk Teknis Pelaksanaan.

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandangani oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut diatas, untuk dipergunakan sebagai mana mestinya.

PIHAK KESATU

KUASA PENGGUNA BARANG PIHAK KEDUA

...

...

Cap basah dan tandatangan ...

NIP ...

Materai 10.000

Cap basah dan tandatangan ...

KOP SURAT UPT PUSAT DJPB

(31)

LAMPIRAN BERITA ACARA SERAH TERIMA

BARANG/JASA BANTUAN PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2022 Nomor :

Tanggal :

DAFTAR BARANG/JASA YANG DISERAHTERIMAKAN

No Nama Barang

(kebun bibit rumput laut) Volume Satuan Harga Perolehan

(Rp.)

Keterangan

Harga perolehan diisi harga sesuai Kontrak

PIHAK KESATU

KUASA PENGGUNA BARANG PIHAK KEDUA

...

...

Cap basah dan tandatangan ...

NIP ...

Materai 10.000

Cap basah dan tandatangan ...

(32)

Formulir 8 Format Monitoring Evaluasi

KEGIATAN BANTUAN KEBUN BIBIT RUMPUT LAUT

Nama Kelompok :

Ketua Kelompok :

Alamat (Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota) :

Tanggal Terima Bantuan :

Titik Koordinat Lokasi :

Jenis Bibit Sumber Bibit Hasil Panen (ton/thn)

Jumlah Siklus/

Tahun

Distribusi Hasil

Panen Harga Jual (Rp) Kendala di Lapangan

(Penyakit, dll) Keterangan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Keterangan tabel :

Kolom (1) Komoditas diisi Jenis Bibit Rumput Laut

Kolom (2) Sumber Bibit diisi dengan nama UPT DJPB yang memberikan bantuan Kebun Bibit Rumput Laut Kolom (3) Hasil Panen diisi dengan jumlah Bibit Rumput Laut yang dapat dipanen dalam setahun (satuan ton)

Kolom (4) Jumlah Siklus/ Tahun diisi dengan jumlah siklus budidaya rumput laut yang dapat dilakukan oleh kelompok selama 1 tahun Kolom (5) Distribusi Hasil Panen diisi dengan lokasi/wilayah untuk menjual bibit rumput laut yang telah dipanen

Kolom (6) Harga Jual diisi dengan harga bibit rumput laut yang siap untuk dijual

Kolom (7) Kendala di Lapangan diisi dengan segala bentuk hambatan yang ditemui di lapangan, seperti penyakit, cuaca, dll Kolom (8) Keterangan diisi dengan informasi tambahan yang didapatkan di lapangan

(33)

Formulir 9 Format Pelaporan Realisasi Bantuan

REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN PENYALURAN BANTUAN KEBUN BIBIT RUMPUT LAUT BULAN : …… 2022

LOKASI PENERIMA

Komoditas Volume SatuanVolume Anggaran (Rp)

PENERIMA BANTUAN SK

Penetapan Penerima (Nomor &

Tanggal)

Nilai Bantuan

(Rp.)

Nomor

BAST Tanggal

Provinsi Kab./Kota Kec.,Desa Nama BAST

Penerima NIK Keterlibatan Gender

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

Keterangan tabel :

1. Kolom Provinsi diisi nama provinsi (contoh: DKI Jakarta, bukan Provinsi DKI Jakarta atau Prov. DKI Jakarta) 2. Kolom Kab./Kota diisi lengkap/tidak disingkat (contoh : Pandeglang, Kota Gorontalo bukan Kab. Pandeglang) 3. Kolom Kecamatan, Desa diisi lengkap/tidak disingkat

4. Kolom Komoditas diisi dengan Jenis Bibit Rumput Laut

5. Kolom Volume diisi dengan besaran jumlah bantuan Kebun Bibit Rumput Laut 6. Kolom Satuan Volume diisi dengan satuan Paket

7. Kolom Anggaran (Rp.) diisi dengan total nilai Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut

8. Kolom Penerima Bantuan diisi dengan nama ketua penerima bantuan (perorangan/ kelompok/ koperasi/ ponpes/ lembaga pendidikan/

masyarakat adat)

9. Kolom NIK diisi dengan Nomor Induk Kependudukan dari ketua penerima bantuan Kebun Bibit Rumput Laut

10 . Kolom Keterlibatan Gender diisi dengan jumlah perempuan yang terlibat sebagai anggota kelompok penerima bantuan 11. Kolom SK Penerima diisi dengan nomor penetapan penerima bantuan dan tanggal SK dibuat

12. Kolom Nilai Bantuan diisi dengan total nilai Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut untuk masing-masing penerima dalam satuan rupiah 13. Kolom Nomor BAST diisi dengan nomor BAST antara Pemberi Bantuan dan Penerima Bantuan

14. Kolom Tanggal BAST diisi dengan tanggal saat BAST dibuat

(34)

Formulir 10 Format Rencana Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut UPT

No Tahapan Waktu (bulan ke) Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Keterangan tabel :

1. Kolom 1 Nomor diisi nomor tahapan kegiatan

2. Kolom 2 Nomor diisi tahapan kegiatan (contoh : pelaksanaan/produksi, menerima usulan bantuan, verifikasi cpcl, pengiriman, pendistribusian dan BAST, pelaporan, dll)

3. Kolom 3 s.d 14 diarsir dengan warna untuk proyeksi rencana waktu pelaksanaan 4. Kolom 15 diisi keterangan untuk informasi tambahan/rincian tahapan pelaksanaan

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA, ttd.

TB. HAERU RAHAYU Salinan sesuai dengan aslinya

Gambar

Tabel 1. Rincian Bahan Konstruksi 1 (satu) Unit Kebun Bibit Rumput Laut
Gambar 2. Diagram Alir Mekanisme Bantuan Kebun Bibit Rumput Laut Keterangan:

Referensi

Dokumen terkait

Pada triwulan III tahun 2021, belum ada kendala yang berarti dalam proses pencapaian indikator kinerja utama Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon, walaupun masih terdapat sedikit

Mekanisme penyaluran bantuan pembayaran premi APPIK mulai dari pengusulan/permohonan, penetapan Pembudi Daya Ikan Kecil Penerima Bantuan Pemerintah Premi APPIK,

100% sesuai dengan Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2017 dan menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima dengan baik barang

bahwa dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan bantuan sarana dan prasarana berbasis kelembagaan, perlu meninjau kembali Peraturan Direktur Jenderal Perikanan

Telah menerima barang Bantuan Prasarana dan Sarana Budidaya Berbasis Kelembagaan Tahun Anggaran 2017 dari Satker Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya, Direktorat Jenderal

Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor 29/PER- DJPB/2017 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Benih Ikan Oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Provinsi

Kegiatan prioritas bantuan benih merupakan kegiatan UPT kepada Kelompok Pembudidaya Ikan. Petunjuk teknis kegiatan bantuan benih ikan ini diharapkan mampu

dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana dan Prasarana