• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN. Lampiran A: Tabel Asistensi. xvi Perancangan Promosi Bikestop, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAMPIRAN. Lampiran A: Tabel Asistensi. xvi Perancangan Promosi Bikestop, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

xvi

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

LAMPIRAN

Lampiran A: Tabel Asistensi

(2)

xvii

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

(3)

xviii

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

Lampiran B: Transkrip Wawancara

Hari / Tanggal : Jumat, 10 September 2021 Waktu : 09.00– 10.45 WIB

Narasumber : Darren Wang P : Peneliti

N : Narasumber

P: Salam, perkenalkan, saya Defita, mahasiswa tingkat akhir DKV UMN yang sedang melakukan tugas akhir dan menjadikan Bikestop sebagai obyek tugas akhir. Terima kasih saya ucapkan sebelumnya kepada bapak Darren selaku pemilik yang telah mengizinkan dan melakukan wawancara. Tujuan wawancara ini adalah untuk mendalami masalah yang terjadi berkaitan dengan keilmuan yang saya miliki yakni Desain Komunikasi Visual, mulai dari penyebabnya, akibat, dampak dan solusi dari masalah tersebut.

P : Mohon diceritakan sejarah berdirinya Bikestop Indonesia hingga saat ini?

N : Awalnya, dimulai dari circle teman-teman saya yang hobi sepeda dan melihat peluang berbisnis jangka panjang di bidang ini.

P: Kalau boleh tau sejak kapan dan bagaimana Bikestop terbangun?

N: Sekitar tahun 2018 kita udah mulai bisnis part-part sepeda secara online, tapi lingkupnya belum seluas sekarang, karena masih promosi di sekitar teman”

terdekat dan komunitas bikers yang kita ikutin. Kita berani jual harga paling rendah di pasaran karena kita ambil dari distributornya langsung, import langsung.

Seiring berjalannya waktu, kita mulai develop bisnis lebih serius, karena ternyata peminat sepeda ini juga makin meningkat kan, apalagi waktu ada pandemi dulu.

Mulai rencana bikin toko dan bikin konsep branding, sambil belajar lebih mendalam juga tentang sepeda, tentang kendala-kendala yang biasanya terjadi gimana. Terus akhirnya sekitar tahun 2020 terwujud untuk bikin toko disini. Pilih di goldfinch karena keliatanya lebih strategis, banyak bikers yang lewat sini juga.

Terus sekarang tahun 2021 ini kita udah develop untuk bikin PT sendiri.

P: Boleh dijelaskan apa saja ya jenis usaha & produk dari Bikestop Indonesia?

N: Kita jual suku cadang sepeda, mulai dari roadbike, seli, gravel, mtb. Terus kita juga ada servis atau perawatan sepeda, dan sediain café, FnB gitu, biar kalau

(4)

xix

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

nunggu sepedanya di service atau cuci bisa sambil pesen minuman atau ngemil- ngemil ga bosen. Karena menu-menu yang kita tawarin juga ga terlalu mainstream sama café biasa. Dalam hal makanan atau minuman pun kita berusaha maksimal buat provide menu yang sesuai sama pesepeda. Misal kaya minuman, kita ada menu (tropical punch/funky boy), bahan-bahan yang dipake dalam minumannya juga menyesuaikan sama kondisi mereka kalo abis goes. Susu, jeruk blabla…

P: Apakah visi dan misi dari Bikestop Indonesia?

N: Visi: Menjadi Cycling Hub lengkap di daerah Tangerang yang dipercaya oleh pesepeda

Misi:

- Menyelenggarakan pekerjaan yang detail oleh montir-montir yang ahli di bidangnya

- Mengerjakan servis dan merawat sepeda dengan detail dan perhatian terbaik - Memberikan pelayanan menyeluruh kepada pesepeda dari F&B hingga kebutuhan perawatan sepeda

- Pelayanan terbaik dan harga suku cadang paling bersaing untuk setiap pelanggan Bikestop.

P: Apakah visi dan misi dari Bikestop Indonesia tersebut sudah terwujud dalam identitas visual ataupun komunikasi pemasarannya?

N: Beberapa belum, karena kita belum bisa full provide untuk semua jenis sepeda.

Jadi barang-barang kita itu memang belum lengkap dibanding toko sebelah.

Terus di sektor café juga masih kurang dikenal oleh calon pelanggan karena masih anggep Bikestop itu bengkel/toko sepeda aja dan masih jarang jadi titik kumpul untuk pesepeda.

P: Mohon dijelaskan pemilihan nama Bikestop Indonesia atas dasar apa?

N: Sebetulnya dulu waktu awal penamaan kita pake nama Bike Tuffs karena dulu fokus di penjualan spareparts sama beberapa aksesoris aja kan. Terus setelah develop, kita terinspirasi dari kata Pit Stop. Biasanya yang kalau balap mobil atau motor gitu tau kan? Tapi kita lebih spesifikin disini untuk sepeda, jadi lah

namanya: Bike stop

P: Apakah ciri khas/unique selling point dari Bikestop Indonesia yang berbeda dan tidak dimiliki dari bengkel yang lainnya?

N: Pertama, kami mempunyai suatu kesatuan konsep dimana menjadi tempat perhentian / pit stop untuk pesepeda, dari mencuci sepeda, servis sepeda, pembelian suku cadang, apparels, FnB, dan sebagainya di dalam satu pintu.

(5)

xx

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

Kedua, melihat kondisi market yang ada, banyak jenis sepeda, kita membuat Bikestop untuk benar-benar menjadi titik kumpul semua pesepeda, jenis sepeda.

Jadi kita menerima service/perawatan dari semua jenis sepeda. Sepeda ontel atau sepeda anak pun kita terima, karena ada bengkel yang emang mereka terima merek-merek yang dia pegang aja.

Ketiga, kami terus mengikuti dan mendalami dunia sepeda agar dapat

memberikan tren dan teknologi di dunia sepeda terbaru kepada konsumen, jadi kita ga stuck terpaku sama basic things dari sepeda aja. Kita update terus

perkembangan terkini, terlebih karena target konsumen kita anak-anak muda juga.

P: Terkait coffee shop yang anda miliki, bagaimanakah respon pelanggan selama ini?

N: Secara kualitas minuman sudah cukup baik, namun secara branding dan penetrasi pasar masih sangat kurang.

P: Apakah bengkel dan coffee shop yang dijalani saat ini sudah berjalan secara beriringan sesuai target & tujuan?

N: Bengkel sedikit banyak sudah mencapai tujuan, Cuma ternyata masih banyak konsumen yang ragu karena mengira Bikestop itu khusus roadbike dan seli aja.

Kalau untuk coffee shop masih operating at a loss. Tapi so far, bisa juga berjalan beriringan, sambil service, sambil ngemil. Atau bahkan yang cuma lagi liat liat barang jadi tertarik untuk beli minum.

P: Siapa sajakah kompetitor dari Bikestop Indonesia?

N: Daily bike Jakarta, Charlie bike, Cyclo Inc, In Bunker, Blu Box Cycling, Spinwarriors

P: Kalau seperti Good Ride Bike Café atau 78 Bike café gimana? Apakah mereka termasuk kompetitor juga?

-N Ngga sih harusnya, karena fokus mereka emang di café bertema sepeda gitu kan? Kalau Bikestop kan berusana untuk merata.

P: Kenapa merek-merek yang disebutkan tadi adalah kompetitor Bikestop Indonesia?

N: Beberapa mempunyai lisensi authorized dealer sehingga dapat mempunyai akses ke barang-barang yang banyak dicari di pasar

Beberapa juga mempunyai konsep yang sejenis dengan bikestop, dengan tanggal berdiri yang sama, namun penjualan masih mengalahkan bikestop.

P: Apa yang sama antara Bikestop Indonesia dengan kompetitornya?

(6)

xxi

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

N: Beberapa barang-barang di bikestop dapat dimiliki oleh competitor, sehingga bisa terjadi perang harga.

P: Apa yang telah dilakukan Bikestop Indonesia dalam bersaing dengan kompetitornya dan apakah kendala serta bagaimana dampaknya?

N: Meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan dan terus berusaha memberikan harga bersaing untuk pelanggan.

P: Ingin dilihat seperti apakah Bikestop Indonesia? Dan apakah hal tersebut sudah terealisasi?

N: Kita ingin dilihat sebagai “Pit Stop” seluruh kebutuhan sepeda dan

pesepedanya. Terutama untuk titik kumpul dan tempat untuk beristirahat setelah bersepeda. Tentunya juga diikuti dengan produk-produk terbaik, lengkap dan harga bersaing untuk pelanggan. Untuk saat ini hal tersebut belum terealisasi secara maksimal, karena masih diperlukan perkembangan terutama dari sisi mekanik FnB dan harus ngembangin onsep promosinya di coffee bike, karena coffebike itu kita sudah dapat cia rasa yang bagus Cuma selama ini kita gafokus dan memasarkan coffee bike itu, jadi itu masalah terbesar kita dari aspek coffee bike.

P: Apakah ada pengembangan usaha & produk Bikestop Indonesia untuk ke depannya?

N: Rencana paling realistis adalah kami pindah ke lokasi yang lebih besar, hal ini bisa dicapai setelah bikestop sudah konsisten mempunyai supply barang yang jelas dan pasti. Selain itu, kita juga berusaha untuk ekspansi pasar, jadi ingin menjangkau konsumen lebih dari lingkup Tangerang, kalau bisa seIndonesia.

P: Siapa sajakah target konsumen dari Bikestop Indonesia?

N: Target utama adalah pria dan wanita, anak muda berumur 20 tahunan sampai 30 tahunan. Tapi ternyata konsumen Bikestop rata-rata adalah orang yang sudah berkeluarga dan bekerja, kisaran usia 50tahunan.

P: Seperti apakah profil target konsumen tersebut, usia, pekerjaan, jenis kelamin, domisili hingga pengetahuannya terhadap produk Bikestop Indonesia, perilaku dan kejiwaannya?

N: awalnya kita menargetkan milenial ya, tapi pada kenyataannya target pasar kita adalah yang berusia 30-40 tahun, terutama mereka yang sudah menikah dan memiliki anak. Jarang sekali customer berusia 20 tahunan itu datang. Dan biasanya customer pria yang datang itu biasanya rata-rata bukan karyawan ya, mereka itu biasanya yang sudah memiliki usaha sendiri sehingga tanpa diliatin pun usahanya sudah jalan sehingga punya waktu untuk bersepeda.

(7)

xxii

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

Domisili Tangerang – Tangerang selatan , secondlinernya ya Jabodetabek

P: Adakah kebiasaan khusus dari konsumen dalam menikmati produk dari Bikestop Indonesia?

N: Paling ketika Bikestop memberikan pelayanan yang memuaskan, seperti dilayanin ngangkat barang, diambilin, dicariin, para konsumen yang datang ke bikestop ini gak kenal dengan self service padahal awalnya niat kita memang mau self service. Setelah kita layanin dengan ramah dan emmenuhi kebutuhan mereka kemungkinan besar pelanggan tersebut akan Kembali lagi dan menjadikan bikestop toko langganan.

P: Adakah waktu tertentu yang ramai pengunjung dan sepi pengunjung?

Apakah penyebabnya?

N: Waktu teramai adalah pukul 08:00 – 10:00 terutama weekend, itu rush hours kadang.

Kalau sepi biasanya weekdays kaya hari senin gitu. Soalnya ya, pada kerja juga.

Tapi ada juga yg datang Cuma ga sebanyak pas weekend.

P: Apakah target konsumen tersebut telah terpenuhi / terwujud? Apabila sudah terwujud apakah akan ditingkatkan? Dan apabila belum terwujud, apakah penyebabnya dan bagaimana solusinya?

N: Target konsumen kurang lebih sudah terwujud, tapi bikestop mau menjangkau pasar yang luas, diluar koneksi dari kenalan (komunitas) – rekan – sahabat. Yang belum terwujud adalah target yang belanja disini masih kurang. Karena ada beberapa yang beli disini tapi pasangnya ditempat lain , atau belanja doang tapi ga beli makanan dan minuman. Tentunya ada rencana untuk ditingkatkan, kita gak mau hanya bermain di lingkungan teman-temen aja tapi ke pasar yang lebih luas dan general. Kita juga gak mau ini bisnis hanya untuk orang-orang terdekat, kita mau bisnis ini lebih ke publik

P: Apakah ada program khusus dari Bikestop Indonesia untuk pelanggan setia? Mohon penjelasannya.

N: Saat ini belum ada program spesifik, hanya customer service yang mengingatkan apakah hasil service nya sudah benar

P: Apakah ada program khusus untuk calon konsumen Bikestop Indonesia?

Mohon penjelasannya.

N: Saat ini kita belum ada program khusus gitu sih, Cuma ada program diskon strava, yaitu apabila sudah bersepeda sekian kilometer, maka mendapat diskon minuman. Respon yang diberikan konsumen sudah cukup karena sesuai dengan

(8)

xxiii

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

target pasar, karena kita memang nfincer orang yang sehabis gowes mereka kesini, bukan yang mau nongkrong sambil ngeroko atau nugas

P: Apa yang belum dilakukan Bikestop Indonesia dalam menarik calon konsumennya?

N: kita tuh sebenernya masih sifatnya baru bayar ads, ngasih barang, mengendorse. Kita tuh belum punya sesuatu sejenis “campaign” yang bisa memanfaatkan unit usaha kita ini. jadi kita tuh belum ada konsep marketing yang gede gedean.

P: Apa yang belum dilakukan Bikestop Indonesia dalam memuaskan konsumennya?

N: hasil service yang belum benar. Misalnya masih ada yang longgar, masih ada yang ga kencang. Cuman sih itu sifatnya teknis sih dan pelanggan sedih, kita sih gak mau mengecewakan tapi memang itu kan sifatnya kita tidak sadar dan mungkin dari montirnya sendiri juga melakukan hal itu. Cuman itu berhubungan dengan teknis operasional kita yang sebenarnya itu gak ada hubungannya dengan teknis marketing kita

P: Apa harapan Bikestop Indonesia terhadap konsumen dan calon konsumen?

N: Harapannya, bisa menjadi tempat yang dipercaya untuk mengerjakan sepeda pelanggan.

P: Promosi yang dilakukan selama ini seperti apa? Apakah salah satu diantaranya membuat iklan?

N: Saat ini kami baru promosi melalui media ads media social dan tokped saja.

Iklan yang dilakukan adalah memperlihatkan foto/video servis, rakit dan mencuci sepeda. Beberapa juga ada foto makanan.

P: Pesan promosi apakah yang selama ini disampaikan?

N: Bahwa di bikestop kami dapat mengerjakan seluruh kebutuhan sepeda , membeli sparepart, mencuci sepeda dan membeli keperluan sepeda lainnya

P: Bagaimana pesan promosi tersebut ditampilkan?

N: Bikestop bisa merakit berapapun harga sepeda dan spec apapun karena kami sudah berpengalaman, serta menggunakan alat-alat bengkel terbaik. Teknik merakit sepeda juga kami tunjukan seperti menggunakan torsi, menggantung

(9)

xxiv

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

sepeda di tempat yang benar,d an kita menunjukkan itu secara tidak langsung (secara tersirat)

P: Boleh dijelaskan secara spesifik maksud dari alat terbaik itu sesperi apa ya? Dan torsi itu apa?

N: jadi kita itu menggunakan sepeda itu yang gak murah ya, sepedanya itu sebenernya lumayan mahal. Contohnya aja kita menggunakan alat khusus yang digunakan untuk merakit sepeda dimana di toko umumnya itu gak jual sedangkan di kita itu ada. Nah jadi karena alat itu mahal dan menggunakannya juga cukup susah kita harus mempelajari dulu cara menggunakan alat tersebut.

Torsi itu adalah alat untuk mengencangkan baut, jadi kalau kita sembarangan mengencangkan, bautnya itu bisa rusak. Karena barang sepeda itu sangat sangat rapuh ya kalau didunia mekanik, jadi karena barangnya sangat rapuh kita mengerjakannya sangat hati-hati. Karena ketika sudah patah atau rusak kemungkinan besar tidak bisa dibenerin lagi

P: Melalui media apa pesan promosi tersebut ditampilkan?

N: Youtube, IG ads, facebook ads, endorse pesepeda yang terkenal di Tangerang

P: Kapan pesan promosi tersebut disampaikan?

N: umumnya setiap minggu. pertama sih kita ada traffic yang meningkat, kita saat ini hanya bisa melihat traffic hanya dari instagram , kita gakbisa menilai dari aspek lain. Cumn kalau mau liat dampaknya itu balik lagi ke sales. Apakah ada peningkatan atau ada penurunan atau gimana

P: Bagaimana respon konsumen dan calon konsumen terhadap pesan promosi tersebut?

N: untuk dibagian mekanik sih cukup efektif ya, ada interaksi antara kita dan konsumen yang nanya harga dan sebagainya yang bisa terjadi transaksi, cuman untuk di bagian FnB nya masih kurang karena konsumen kesini dulu baru tau ada FnB, bukan yang sudah tau disini ada FnBnya

P: Bagaimana dampak pesan promosi tersebut bagi Bikestop Indonesia sendiri?

N: harusnya sih kita bisa menjangkau pasar yang baru, cuman kita merasa kita masih terlalu bermain dilingkungan yang sempit kita gak berusaha untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan baru. Makanya kita butuh promosi yang

(10)

xxv

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

sifatnya lebih membuka kita kepasar konsumen yang lebih luas diluar dari komunitas yang ada didaerah gading serpong doang bahkan sampai luar daerah Jakarta, mungkin kalau didaerah kita gakbisa mempromosikan coffee bike tpi minimal kita bisa mempromosikan kita punya barang-barang. Kebanyakan kita ngirim ke Sulawesi dan surabaya

P: Mengapa demikian?

P: Apa yang dianggap berhasil dan tidak berhasil dari pesan promosi tersebut?

N: yang berhasil itu kalau kita menilai dari apakah ada peninkatan orang transaksi ditoko kita. Semuanya balik lagi ke sales, kalau sell kita gak ada peningkatan berarti promosi kita kurang

P : terus tadi terkait coffee shop yang ada itu gimana sih respon pelanggan selama ini?

N : secara taste dan kualitas sih sudah oke cuman kita masih kurang melihat orang peseda kesini masih kurang, karena orang keisni beli minum karena sekalian bukan karena kesini trus beli minum (maksudnya memang tujuannya mau kesini).

P : apakah bengkel dan coffee shop dan coffeeshop yang dijalani saat ini sudah berjalan secara beriringan sesuai target dan tujuan?

N : bengkel kurang lebih sudah mencapai tuhuan cuma tetep perlu ada yang dikembangkan. Cuman untuk coffeeshop kita masih operating at a loss tapi so far bisa jalan beriringan karena kamu membutuhkan jasa dari FnB ini untuk

melengkapi kebutuhan customer di tempat ini, meskipun kita sampe loss kita juga mau mengembangkan dibagian Fnb Ini

P : kalau seperti Good ride bike cafe atau 78 cafe gimana? Apakah mereka termasuk kompetitor juga?

N : nah kalau mereka konsepnya beda, mereka cafe gak ada sepedanya. Kalau kita toko sepeda yang ada cafe nya jadi pendekatannys tuh beda. Jadi emreka tuh sebenernya fokusnya di bagian cafe sedangkan kalau kita memang lebih

berdagang suku cadang sepeda dan emang dunia montir juga dan service sepeda juga kita melakukan itu. Gak semua toko cafe yang bertema sepeda menjual barang sepeda dan punya alat alat untuk reparasi sepeda seperti kita dan apalagi ada cucinya sesuai dengan teknik teknik cuci yg bener juga

P : kenapa merek merek yang disebutkan tadi adalah kompetitor bikestop?

N : karena secara konsep mirip dan tanggal mulai juga berdekatan dan mereka juga punya lisensi ke beberapa brand yang baru yang kita belum bisa dapet.

(11)

xxvi

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

Kompetitor kit aitu yang masih selevel sama kita bukan yang sudah terlalu besar (apple to apple)

P : apa yang telah dilakukan bikestop indonesia dalam bersaing dengan kompetitornya dan apa kendala serta bagaimana dampaknya?

N : untuk kompetitor yang pasti kita belum bisa memberikan pelayanan terbaik, kita gabisa otak atik kompetitor kita, mereka jalan sendiri, mereka ada visi sendiri dan kita cuman bisa meningkatkan pelayanan, lebih ramah, servicenya lebih baik, harganya lebih ebrsahabat dan mungkin kita juga harus ngasih pelayanan dari sisi FnB juga yang lebih baik gitu.

Dampaknya itu kita udah ngeliat nih dan udah coba untuk fokus dan improve diri kita dulu diperusahaan ini apa kita bisa kemangkan, cuma itu kembali lagi. Kalau dari sisi jualan mungkin lebih ke harga, cuman kalau dari sisi service mekanik mereka masih mau kembali lagi. Namun untuk sisi yang coffee bike kita masih sangat kekurangan orang yang tau kita bukan kita kekurangan rasa,kualitas, tetapi kita kekurangan memasarkan dan mempromosikan si coffee bike ini. Jadi

dampaknya orang cuma tau kita ada bengkel tapi gak tau kita ada coffee bike

(12)

xxvii

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

Lampiran C: Transkrip Wawancara

Hari / Tanggal : Jumat, 17 September 2021 Waktu : 09.00– 10.45 WIB

Narasumber : Michael Robin P : Peneliti

N : Narasumber

D: Selamat siang perkenalkan nama saya Defita mahasiswa tingkat akhir DKV UMN saat ini sedang melaksanakan tugas akhir dan menjadikan bikestop sebagai objek tugas akhir saya. Terimakasih saya ucapkan kepada bapak robin selaku marketing manager bikestop telah mengizinkan saya untuk melakukan wawancara untuk mencari informasi tentnag aktivitas promosi dari bikestop. Tujuan wawancara ini untuk mencari informasi tentang aktivitas promosi yang dilakukan bikestop selama ini. Pertama-tama boleh perkenalkan diri Anda secara singkat?

R : halo, nama saya robin saya selaku marketing manager dari bikestop indonesia dan disini bertanggung jawab seluruh kegiatan aktivitas marketing yang

berhubungan dengan bikestop

D : oke langsung ke pertanyaan pertama, kegaitan promosi apa yang selama ini sudah Anda lakukan dalam bikestop?

R : promosi yang dilakukan itu sudah banyak sih, pertama yang kita lakukan itu dari segi digital seperti lewat facebook ads,instagram ads dan tokopedia ads. Lalu selain promosi digital, kami juga melakukan promosi di komunitas2 sepeda.

D : kalau boleh tau dimana sajakah penempatan media promosi yang telah Anda lakukan selama ini?

R : yang sudah dilakukan, kita sih belum pernah sampe poster banner di luar ya, paling poster banner itu pun didalam lingkungan toko. Nah selain media promosi poster dan banner , lebih banyak kita lari ke media promosi digital sih , seperti berupa gambar dan video

D : apa saja kelanjutan yang biasanya anda tunjukan dalam promosi tersebut?

(13)

xxviii

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

R : konten yang ditujukan adalah , pertama mempromosikan lifestyle sepeda dan bikestop sebagai sarana yang menyediakan seluruh kebutuhan para pengguna sepeda di indonesia, mulai dari service sepeda,cuci sepeda,kopi (?) makanan (?- dan sperparat sepeda lainnya

D : dari adanya promosi tersebut apakah kesan yang ingin disampaikan kepada konsumen itu telah tersampaikan secara maksimal?

R : kalau dari kegiatan promosi kita mempromosikan berbagai aspek. Ada beberapa aspek yang sudah tersampaikan dan ada yang belum. Yang sudah tersampaikan adalah menunjukan bahwa bikestop indonesia sebagai tempat service, tempat cuci, dan tempat membeli alat2 seperti baju,helm, dan sparepart sepeda lainnya. Nah itu sudah tersampaikan. Yang masih dalam kendala saat ini adalah pesan bapak bikestop merupakan destinasi akhir untuk para goweser untuk nongkrong,minum,ngopi di bikestopindonesia nah itu kita masih berusaha untuk menyampaikan aspek tersebut kedalam customer.

D : tadikan sempet disinggung tentang ads di instagram smaa tokoed itu ya?

Dari paid ads tersebut dimana saja aspek yang berusaha Anda jangkau kayak dari customer atau dari view

R : kalau dari paid ads tersebut , oke pertama kita sebut saja dari tokped dulu.

Kalau dari tokoed tuh yang kita jangkau adalah kita menjadi salah satu toko yang berada dalam pages pertama atau bahkan pages teratas ketika customer

memasukan sebuah keyword tertentu yang cocok keywordnya dengan apa yang kita punya di tokopedia kita. Nah selain dari tokopedia, untuk instagram kita juga melakukan hal serupa , cuman di instagram atau facebook ads itu kita lebih mempromosikan lifestyle, lifestyle pesepeda dan bikestop sebagai lokasi yang dapat memenuhi kebutuhan para kebutuhan sepeda lainnya. Nah selain itu dari menunjukan promosi lifestyle tersebut kita juga mempromosikan barang barang yang kita punya, konsepnya itu seperti dalam tokopedia tapi ini tanpa customer search keywordnya mereka mau barang apa , jadi kita langsung kasih aja barang yang kita ada itu apa

D : oke, dari promosi yang udah anda lakukan itu kebanyakan disebarnya kemana aja ya? Ke daerah mana gitu?

R : kalau dari tokopedia tentunya random, satu indonesia. Sedangkan kalau insragram karena toko kita berlokasi di gading serpong jadi kita menyebarnya

(14)

xxix

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

disekitar jabodetabek. Tapi tidak tertutup kepada jabodetabek saja, kira juga melakukan ads yang menargetkan seluruh indonesia

D : oh seluruh indonesia, tapi yang primerynya itu di jabodetabek?

R : iya primerynya jabidetabek

D : oh gitu, kalau boleh tau daerah aktual yang didapat itu dimana aja ya?

yang emang dateng dan membeli barang bikestop itu daerah mana kebanyakan customernya?

R : tentunya yang pertama adalah tangerang lalu jakarta

D : tangerang sama jakarta?

R : iya

D : oh gitu, apakah jangkauan target konsumen yang tadi anda sebutkan itu semua sudah tercapai?

R : jangkauan target sudah sesuai yang kita mau, jadi pas kemaren dateng ya sekitar tangerang dan jakarta itu sudah tercapai sih

D : selama ini siapa aja sih audience dari ads atau media promosi sosial bikestop?

R : tentang audience nya itu lebih ke orang orang paruhbaya , lebih banyak pria.

Kalau di klasifikasikan berdasarkan umur sekitar 25-40 tahun.

D : 25-40? Oke. Apalah ads yang selama ini ads yang anda jalankan sudah maksimal?

R : menurut saya belum, karena ada beberapa ads yang masih belum efektif penyampaiannya dan kita masih kesusahan lah untuk menyampaikan pesan yang akan muncul dalam benak customer

D : kesukitsnnya tuh dalam hal apa aja? Contohnya

R : kesulitannya itu seperti contohnya , kita melakukan beberapa kali promosi , memberikan pesan bahwa bikestop itu sebagai destinasi akhir para goweser untuk nongkrong habis gowes. Tapi realitanya tidak seperti ekspektasi kami karena justru kita kurangnya itu disana, karena gak begitu banyak orang yang dateng untuk nongkrong makan minum sehabis gowes di bikestop indonesia

(15)

xxx

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

D : kalau selama ini kendala yang dialami saat melakukan promosi itu dimana? Dibagian apa?

R : kalau dari tokopedia, tokopedia sih sudah fine fine aja karena kita promosinya cuman yaudah barang aja , kita gak memberikan pesan banyak. Lalu yang di instagram itu lebih ke.. jadi kalau konsepnya di instagram itu kita sebarkan ads itu yang kita targetkan adalah begitu orang melihat ads ktia, kita ingin orang tersebut melakukan aksi klik atau engagement pada ads kita baik bisa berupa dateng ke profil kita atau swipe up untuk melihat link yang kita taro, nah dari link itu kita bisa mengarahkan kemana mana. Ke konsep kita, ke youtube kita, ke lokasi toko kita, nah disitu pada beberapa ada itu orang yang melakukan klik pada ads di instagram itu masih kurang

D : ooh, itu tau kurang nya tuh dari mana ya?

R : tau kurangnya tuh jadi kita punya tolak ukur. Jadi sebuah aksi klik itu ketika orang melihat ads kita itu . Itu tuh disebut klik truerate(?) jadi orang ngeklik apa aja orang udah diitung klik , mau klik profil kita, mau swipe up, klik link kita, itu udah di itung klik. Nah parameternya sebuah klik truerate yang bagus itu sekitar 1%-5% sedangkan dalam beberapa kasus ads kita masih 0,% sekian , belum menyampai 1% atau sampe 5% itu masih ada yang belum, gitu

D : itu customer engagement nya ya?

R : iya, lebih ke customer engagement nya

D : oke , bagaimana cara anda mengatur konten dari ads tersebut?

R : mengatur apa nih maksudnya nih D : mengatur kayak pembagian nya gitu R : ooh pembagiannya

D : dari hal apa aja

R : jadi ads ini kita bahas instagram aja ya, karena yang rada susah tuh di

instagram. Jadi kita itu memiliki dua jenis ads lah, ini kita yang bikin sendiri. Ads yang dipertama itu targetnya adalah awareness, brand awareness. Jadi kita

menciptakan sebuah ads yang menunjukkan bikestop indonesia secara singkat.

Menunjukkan lifestyle, menunjukkan aktivitas di bikestop indonesia, life style sepeda, nah disitu kita tidak melakukan hard sell sama sekali. Jadi kita hanya “oke ini bikestop indonesia” udah kita cuman pengen sekedar itu. Jadi tujuannya tuh lebih ke brand awareness. Lalu untuk ads tipe kedua itu kita lebih conversion.

Conversion maksudnya apa, ke conversion kepada sales. Jadi begitu orang yang melihat ads tipe pertama kita dan mereka liat “oh oke kita langsung klik nih”

kalau mereka melakukan aksi engagement terhadap ads tipe pertama saya, berarti mereka tertarik dong dengan bikestop indonesia, ingin mengetahui lebih lanjut.

Nah dari sana kita bisa memberikan ads tipe kedua yaitu ada tipe conversion. Tipe

(16)

xxxi

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

conversion ini lebih ke ads hard sell. Jadi kita langsung memberikan produk yang kita ada, harganya berapa, spesifikasinya apa, kayak gitu. Karena mereka otomatis udah tertarik dengan bikestop indonesia. Jadi kemungkinannya lebih besar kalau kita langsung kasih ads hard sell, kayak gitu. Dari situ target nya adalah orang yang mendapatkan ads hard sell tersebut dapat melakukan transaksi atau whatsapp ke bikestop indonesia untuk mengetahui informasi lebih lanjut, gitu

D : oke, hasilnya gimana?

R : hasilnya

D : tercapai atau tidak?

R : ada yang tercapai dan ada yang tidak. Ada beberapa produk yang tidak

tercapai, dan ada produk yang memang tercapai dari CTR (?) nya , tapi untuk saat ini beberapa produk kita ada kendala ctr nya. Kita ga pasang by angka ya, kita harap angkanya 1-5% , tapi masih 0, seperti yang saya sebutkan sebelumnya.

D : kalau untuk penjualan apalah bikestop mengalami oenurunan atau kenaikan penjualan?

R : penjualan sih mengalami penurunan ya

D : penurunannya gimana? Bisa lebih spesifik?

R : penurunannya itu mungkin krn sehabis PPKM D : ooh iya

R : sehabis ppkm kita anjlok, turun.sekarang setelah memasuki masa akhir ppkm kita udah mulai , grafiknya udah mulai ke atas lah cuman belum seperti , belum kembali seperti masa sebelum ppkm

D : oh belum maksimal berarti ya R : iya belum maksimal

D : tolak ukur maksimal itu seperti apa ya?

R : penjualan kita maksimal?

D : iya

R :kita nilainya dari omset sih, jadi kita liat omset terbesar kita dalam satu bulan dan “oh kita omsetnya belum maksimal nih bulan ini dibandingkan bulan terbesar kita”

D : oke, menurut saya sekian wawancara hari ini terima kasih banyak atas waktunya

(17)

xxxii

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

Lampiran D: Hasil Kuisioner

(18)

xxxiii

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

(19)

xxxiv

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

(20)

xxxv

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

(21)

xxxvi

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

M

(22)

xxxvii

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

(23)

xxxviii

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

(24)

xxxix

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

(25)

xl

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

(26)

xli

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

(27)

xlii

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

(28)

xliii

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

Lampiran E: Sumber Gambar Dalam Perancangan 1) Gambar 4.20: Proses stilasi ikon

a) Diunduh dari: https://unsplash.com/photos/RdmLSJR-tq8 b) Diunduh dari: https://unsplash.com/photos/L0xOtAnv94Y

c) Diunduh dari: https://www.pexels.com/photo/stainless-steel-close-wrench-on- spanner-210881/

d) Diunduh dari: https://unsplash.com/photos/JYGnB9gTCls 2) Gambar 4.25: Aset visual untuk kolase

a) Diunduh dari: https://unsplash.com/photos/r2dgNjZs-WA b) Diunduh dari: https://www.freepik.com/free-photo/medical-

equipment_7104806.htm#page=1&query=infusion%20bottle&position=20&from_view=

search

c) Diunduh dari: https://unsplash.com/photos/0HGLd5gcqiA

d) Diunduh dari: https://www.medik-medical.com/ward-screen/antibacterial-hospital- curtain.html

a.

b.

c.

d.

a. b. c. d.

(29)

xliv

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

Lampiran F: Hasil Pengecekan Turnitin

(30)

xlv

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

(31)

xlvi

Perancangan Promosi Bikestop…, Defita Mutiara, Universitas Multimedia Nusantara

Referensi

Dokumen terkait

Kebijakan Fiskal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan pemerintah untuk mengelola atau mengarahkan perekonomian ke kondisi yang diinginkan dengan cara mengubah-ubah penerimaan

Jadi kita sejak beberapa tahun yang lalu kita sudah buatkan konsepnya, bahwa kita juga siap mengambil alih kalau ada Perusahaan lain seperti PERTAGAS.. Supaya kegiatan itu bisa

Berdasarkan rencana pencegahan pandemi negara, para mahasiswa yang tiba di Taiwan hanya dapat melakukan karantina selama 14 hari (tidak termasuk tanggal ketibaan) di

Agar proses perancangan media informasi dan promosi tersistem dan terstruktur maka diterapkan metode perancangan multimedia development life cycle, selain itu

Desain penelitian ini menggunakan descriptive non-eksperimen dengan metode survei dan mengumpulkan data dengan kuesioner yang melibatkan 32 responden menunjukan bahwa

Perancangan Promosi Interaktif…, Marleen Phangestu, Universitas Multimedia

A Nah kita ada beberapa event yang dari regional, seperti ulang tahun Sea Group itu dari SEA, tapi untuk acara program internal engagement itu pure dari kita, awalnya

Harus memenuhi ketentuan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) yangditetapkan oleh Menteri dalam melakukan pekerjaan kefarmasian dalam produksi sediaan farmasi, termasuk di