• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MEDIA GAMBAR BENCANA ALAM TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANJUNG PURA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MEDIA GAMBAR BENCANA ALAM TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANJUNG PURA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

kasih dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Adapun judul

skripsi ini adalah: “Pengaruh Media Gambar “Bencana Alam” Terhadap

Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Pura

Tahun Pembelajaran 2014/2015”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian

syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Jurusan Bahasa dan

Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

Dalam penyelesaian Skripsi ini, penulis mengalami banyak kesulitan.

Namun, berkat Tuhan Yang Maha Kuasa akhirnya Skripsi ini selesai, walaupun

masih jauh dari kesempurnaan. Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan

hati penulis mengucapkan terimaksih kepada :

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

4. Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom., Seketaris Jurusan Bahasa

Dan Sastra Indonesia

5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia.

6. Dr. Abdurrahman A.S. M.Hum., Dosen Pembimbing Skripsi.

7. Atika Wasilah, S.Pd., M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik.

(5)

9. Drs. T. R. Pangaribuan, M.Pd., Dosen Penguji Skripsi.

10.Seluruh Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah

memberikan ilmu dan bimbingan selama perkuliahan.

11.Ayahanda tercinta K.Sitepu dan Ibunda tercinta K. Br Depari, yang telah

banyak berkorban buat penulis baik secara moril maupun material.

Terimakasih buat doa dan pengorbananmu kepada penulis dan semoga kita

selalu diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa.

12.Kakanda Mei Anastasiana Br Sitepu, S.Ag., dan keluarga , Abangnda

Iwan Syahputra Sitepu dan keluarga, dan Adinda Karsapril Sitepu,

terimakasih buat doa dan motivasi yang diberikan kepada penulis

13.Sahabat-sahabat penulis, Holincai, Putri, Lidia, Devima, Lestari, Lisna,

Yaret, Natal, May, Helda, dan terkhusus kepada Abangnda Fernando

Tarigan, SE.

Meskipun penyusunan Skripsi ini telah diupayakan seoptimal mungkin,

namun penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih memiliki kekurangan dan

kelemahan, baik dalam sistematika penulisannya maupun tutur bahasanya. Untuk

itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran konstruktif dari para pembaca.

Besar harapan penulis, Skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi

kita semua. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, Agustus 2015 Penulis,

(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... I

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ...1

B. Identifikasi Masalah ...5

C. Pembatasan Masalah ...6

D. Rumusan Masalah ...6

E. Tujuan Penelitian ...6

F. Manfaat Penelitian ...7

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL ... DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8

A. Kerangka Teoretis ...8

1. Media Pembelajaran ...8

a. Pengertian Media Pembelajaran ...8

b. Jenis-jenis Media Pembelajaran ...9

c. Fungsi Media Pembelajaran ...10

d. Pengertian Media Gambar...11

e. Kelebihan Media Gambar ...12

2. Kemampuan Menulis Teks Berita ...13

a. Pengertian Kemampuan ...13

b. Pengertian Menulis Teks Berita ...13

c. Bahasa Penulisan Berita ... ..15

d. Struktur Berita ...16

(7)

f. Syarat-syarat Berita ...19

g. Teknik Menulis Teks Berita ...20

h. Aspek Penilaian Menulis Berita ...21

B. Kerangka Konseptual ...22

C. Hipotesis Penelitian ...24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ...25

1. Lokasi Penelitian ...25

2. Waktu Penelitian ...25

B. Populasi dan Sampel ...25

1. Populasi Penelitian ...25

2. Sampel Penelitian ...26

C. Metode Penelitian ...27

D. Defenisi Operasional ...28

E. Desain Penelitian ...39

F. Instrumen Penelitian...30

G. Jalannya Eksperimen ...33

H. Organisasi Pengolahan Data ... 35

I. Teknik Analisis Data ...36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 42

A. Hasil Penelitian ...42

1. Kemampuan Menulis Teks Berita dengan Menggunakan ... Media Konvensional Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Tanjung ... Pura Tahun Pembelajaran 2014/2015 ...42

2. Kemampuan Menulis Teks Berita dengan Menggunakan ... Media Gambar “Bencana Alam” Siswa Kelas VII ... SMP Negeri 2 Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2014/2015 ...47

3. Pengaruh Penggunaan Media Gambar “Bencana Alam” ... terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VII ... SMP Negeri 2 Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2014/2015 ...51

(8)

1. Uji Normalitas Data ...54

C. Uji Homogenitas ...57

D. Pengujian Hipostesis ...59

E. Pembahasan Hasil Penelitian ...60

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 67

A. Simpulan ...67

B. Saran ...68

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Perincian Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung ...

PuraTahun Pembelajaran 2014/2015 ...26

Tabel 3.2 Tabel Model Two Group Post-Test Design ...29

Tabel 3.3 Aspek Penilaian Kemampuan Menulis Teks Berita ... 31

Tabel 3.4 Penggolongan Pedoman Penpilaian ... 32

Tabel 3.5 Jalannya Eksperimen Two Group Post-test Design Kelas ... Eksperimen ... 33

Tabel 3.6 Jalannya Eksperimen Two Group Post-test Design Kelas ... Kontrol ... 34

Tabel 4.1 Nilai Kemampuan Menulis Teks Berita dengan menggunakan... media konvensional siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung ... Pura Tahun Pembelajaran 2014/2015 ... 42

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Menulis Teks Berita ... dengan Menggunakan Media Konvensional siswa kelas VIII ... SMP Negeri 2 Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2014/2015 ... 44

Tabel 4.3 Identifikasi Kecenderungan Kemampuan Menulis Teks Berita ... dengan menggunakan media konvensional siswa kelas VIII ... SMP Negeri 2 Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2014/2015 ... 46

Tabel 4.4 Nilai Kemampuan Menulis Teks Berita dengan menggunakan... media gambar “Bencana Alam” siswa kelas VIII SMP Negeri 2 ... Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2014/2015 ... 47

(10)

menggunakan media gambar “Bencana Alam” siswa kelas VIII ...

SMP Negeri 2 Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2014/2015 ... 49

Tabel 4.6 Identifikasi Kecenderungan Kemampuan Menulis Teks Berita ... dengan menggunakan media gambar “Bencana Alam” siswa ... kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Pura Tahun Pembelajaran ... 2014/2015 ... 50

Tabel 4.7 Pengaruh Media Gambar “Bencana Alam” Terhadap Kemampuan ... Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung ... PuraTahun Pembelajaran 2014/2015 ... 52

Tabel 4.8 Persentase Perolehan Skor Kemampuan Menulis Teks Berita ... Tiap Indikator ... 53

Tabel 4.9 Uji Normalitas Data Kelas Kontrol ... 55

Tabel 4.10 Uji Normalitas Data Eksperimen ... 56

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1Diagram Piramida Terbalik ... ... 16

Gambar 4.1Data Kemampuan Menulis Teks Berita dengan Menggunakan ...

Media Konvensionl Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung ...

Pura Tahun Pembelajaran 2014/2015 ... 46

Gambar 4.1Data Kemampuan Menulis Teks Berita dengan menggunakan ...

Media Gambar “ Bencana Alam” Siswa Kelas VII SMP ...

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 SILABUS ... 71

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 73

Lampiran 3 Soal ... 81

Lampiran 4 Uji Normalitas Data ... 82

Lampiran 5 Daftar Nilai Kritis untuk Uji Lilliefors ... 90

Lampiran 6 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 Ke Z ... 91

Lampiran 7 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi t ... 92

Lampiran 8 Hasil Kerja Siswa ... 93

(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Secara umum kemampuan berbahasa meliputi empat aspek, yaitu

keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keempat aspek

tersebut saling berkaitan satu sama lain. Pada dasarnya belajar bahasa diawali

dengan menyimak, berangsur-angsur meniru dan mengucapkannya kembali.

Kemudian memahami bahasa tersebut dalam bentuk tulisan yaitu dengan belajar

membaca. Pada tahap akhir kemampuan mengembangkan bahasa tulisan yang

disebut dengan menulis.

Menulis adalah salah satu aspek keterampilan berbahasa yang berpengaruh

pada aspek keterampilan berbahasa yang lain seperti berbicara, menyimak, serta

membaca. Tarigan (2001:21) mengatakan bahwa menulis ialah menurunkan atau

melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang

dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang

grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu.

Menulis merupakan suatu proses yang kemampuan, pelaksanan, dan

hasilnya diperoleh secara bertahap. Artinya, untuk menghasilkan tulisan yang

baik, umumnya orang melakukannya berkali-kali. Sebagai suatu keterampilan

berbahasa, menulis merupakan kegiatan yang kompleks karena penulis dituntut

untuk dapat menyusun dan mengorganisasikan isi tulisan serta menuangkannya

(14)

Keterampilan menulis dibutuhkan di berbagai jenjang pendidikan, mulai

dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Meskipun demikian, pembelajaran

menulis telah lama menjadi salah satu masalah dalam sistem pembelajaran bahasa

Indonesia. Trimantara (2005:2) mengatakan masalah-masalah itu antara lain, 1)

rendahnya tingkat penguasaan kosa kata sebagai akibat dari rendahnya minat

baca, 2) kurangnya penguasaan keterampilan mikrobahasa, seperti penggunaan

tanda bahasa, kaidah-kaidah penulisan, penggunaan kelompok kata, penyususnan

klausa dan kalimat dengan struktur yang benar, sampai penyusunan paragraf, 3)

kesulitan menemukan metode pembelajaran menulis yang sesuai dengan kondisi

dan kemampuan siswa, serta 4) ketiadaan atau keterbatasan media pembelajaran

menulis yang efektif.

Berdasarkan pengalaman lapangan dan hasil pengamatan sewaktu PPL di

sekolah, yaitu SMP Negeri 2 Tanjung Pura, kendala yang sering ditemui siswa

dalam pelajaran menulis adalah siswa kurang mampu menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar. Rendahnya kemampuan menulis teks berita siswa

didukung oleh penelitian yang pernah dilakukan oleh Armah (2013) dalam

penelitian tersebut dijelaskan bahwa kemampuan menulis teks berita oleh siswa

masih rendah. Hal tersebut dilihat pada skor kemampuan awal menulis teks berita

siswa dengan rata-rata 70,87. Senanda dengan penelitian Junaedi (2011:8)

menyatakan bahwa,

(15)

Dari hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa

kemampuan menulis berita siswa masih rendah.

Dalam Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP) untuk kelas VIII SMP/

Sederajat, menulis teks berita merupakan pokok pelajaran wajib, dengan Standar

Kompetensi: menulis (mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks

berita, slogan/poster). Kompetensi Dasar: menulis teks berita secara singkat, padat

dan jelas. Kemampuan menulis teks berita tidak secara otomatis dapat dikuasai

oleh siswa, melainkan harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur

sehingga siswa akan lebih mudah berekspresi dalam kegiatan menulis. Dengan

demikian, wajar bila dikatakan bahwa meningkatkan kemampuan menulis akan

mendorong siswa lebih aktif, kreatif, dan melatih kemahiran. Pembelajaran

menulis di sekolah-sekolah hendaknya diselenggarakan dengan baik dan benar.

Sanjaya (2008: 15) menyatakan bahwa,

Keberhasilan suatu sistem pembelajaran, guru merupakan komponen yang menentukan. Hal ini disebabkan guru merupakan orang yang secara langsung berhadapan dengan siswa. Dalam sistem pembelajaran guru bisa berperan sebagai perencaana (planer) atau desainer (designer) pembelajaran, sebagai implementator, dan mungkin keduanya.

Dewasa ini banyak guru-guru di sekolah hanya memanfaatkan buku

pegangan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Sehingga kegiatan pembelajaran

berlangsung dengan kurang efektif dan berakhir dengan rasa bosan dari dalam diri

siswa tersebut. Sagala (2014:4) dalam penelitiannya mengatakan bahwa guru

masih menggunkan pembelajaran yang konvensional dalam menulis teks berita,

yang menyebabkan siswa kurang berminat dan tidak aktif dalam menulis teks

(16)

Minat dan kemampuan siswa dalam menulis teks berita masih kurang. Hal ini disebabkan kurangnya latihan dan tidak terbiasa dilakukan praktek mengarang atau menulis. Faktor lainnya adalah guru menggunakan strategi, metode dan media yang monoton serta pembelajaran yang seadanya, sehingga membosankan dan kurang menarik bagi siswa. Hal ini menunjukkan kurang berkualitasnya proses pembelajaran yang dilakukan.

Salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa adalah

dengan menggunakan media yang tepat dan mampu merangsang keterampilan

siswa untuk menulis. Dengan menggunakan media yang tepat, informasi atau

bahan ajar dapat diterima dan diserap oleh siswa dengan baik. Hal ini sesuai

dengan salah satu fungsi dari media pembelajaran yaitu untuk meningkatkan

kualitas proses belajar-mengajar. Jika proses belajar mengajar meningkat dengan

baik, maka hasil belajar-mengajar pun akan meningkat.

Tujuan pembelajaran yang kurang tercapai tentunya akan menjadi

permasalahan dalam dunia pendidikan dan perlu dicari solusinya. Salah satu solusi

yang dapat diupayakan untuk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal

adalah menggunakan berbagai metode ataupun media pembelajaran. Dengan

menggunakan metode ataupun media pembelajaran diharapkan dapat

meningkatkan kemampuan menulis bagi siswa. Adapun media pembelajaran yang

diasumsikan dapat meningkatkan kemampuan menulis teks berita pada siswa

tersebut yaitu, media gambar, alasannya agar siswa dapat menuntun urutan

kejadian atau kronologi cerita. Asumsi tersebut juga diperkuat oleh Levie & Levie

(dalam Arsyad 2013:12) yang membaca kembali hasil-hasil penelitian tentang

belajar melalui stimulus gambar dan stimulis kata atau visual dan verbal

(17)

untuk tugas-tugas seperti mengingat, mengenali, mengingat kembali, dan

menghubung-hubungkan fakta dan konsep.

Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan

penelitian tentang ͆Pengaruh Media Gambar ͆Bencana Alam͇dengan Metode

Drill terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2

Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2014/2015.͇

B. Indentifikasi Masalah

Banyak masalah yang dapat ditimbulkan dari suatu penelitian. Akan tetapi

masalah-masalah dalam penelitian perlu diidentifikasikan agar dapat diketahui apa

penyebab dari permasalahan tersebut.

Pada saat proses belajar mengajar di kelas, melibatkan berbagai aspek

antara lain guru, siswa, situasi kelas, materi pelajaran, teknik, metode, maupun

media pengajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa. Akan tetapi,

berdasarkan kenyataan selama ini hasil belajar bahasa indonesia, khususnya dalam

bidang menulis teks berita belum memuaskan. Yang menjadi permasalah dalam

penelitian ini yaitu:

1. teknik, metode, dan media pembelajaran menulis di sekolah tidak

bervariasi,

2. rendahnya kemampuan siswa dalam menulis teks berita,

3. siswa kurang mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar,

sehingga siswa mengalami kesulitan untuk menuangkan ide dalam

(18)

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka penelitian ini

dibatasi pada taraf pengaruh media gambar ͆Bencana Alam͇ dengan metode

drill terhadap kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2

Tanjung Pura Tahun Pembelajaran 2014/2015.

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media

konvensional siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Pura tahun

pembelajaran 2014/2015?

2. Bagaimana kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media

gambar ͆Bencana Alam͇ siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Pura

tahun pembelajaran 2014/2015?

3. Apakah ada pengaruh penggunaan media gambar ͆Bencana Alam͇

terhadap kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2

Tanjung Pura tahun pembelajaran 2014/2015?

E. Tujuan Penelitian

Merujuk pada rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai

dari penelitian ini adalah untuk:

1. mendeskripsikan kemampuan menulis teks berita siswa Kelas VIII SMP

Negeri 2 Tanjung Pura dengan menggunakan media konvensional tahun

(19)

2. mendeskripsikan kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP

Negeri 2 Tanjung Pura dengan menggunakan media gambar ͆ Bencana

Alam͇ tahun pembelajaran 2014/2015,

3. mengetahui apakah ada pengaruh media gambar ͆ Bencana Alam͇

terhadap kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP

Negeri 2 Tanjung Pura tahun pembelajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk memperkaya khasanah ilmu

pengetahuan, khususnya dalam pembelajaran menulis teks berita.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Penelitian ini dapat memberikan pengalaman proses pembelajaran menulis

teks berita menggunakan Media gambar dengan metode drill.

b. Bagi Guru

Guru memperoleh pengalaman profesional dalam menyusun dan

melaksanakan rancangan pembelajaran yang inovatif dan kreatif.

c. Bagi Penulis

Penelitian ini akan menjadi bentuk pengabdian dan penerapan dari ilmu

yang didapat, memberikan pengalaman kepada peneliti, serta dapat

memberikan kontribusi kepada masyarakat terutama dalam bidang

(20)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pengujian hipotesis tentang

pengaruh penggunaan media gambar “Bencana Alam” terhadap kemampuan

menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut,

1. Kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media

konvensional siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Pura tahun

pembelajaran 2014/2015 diperoleh rata-rata sebesar 66,56 dan masuk

dalam kategori “cukup”.

2. Kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan media gambar

“Bencana Alam” siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Pura tahun

pembelajaran 2014/2015 diperoleh rata-rata sebesar 79, 16, dan masuk

dalam kategori “baik”.

3. Penggunaan media gambar “Bencana Alam” terhadap kemampuan

menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Pura tahun

pembelajaran 2014/2011 memberikan pengaruh yang positif. Hal ini

terbukti dari pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji

“t”,diperoleh = 6,52 lebih besar dari = 2,00, maka hipotesis

(21)

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan.

1. Kemampuan siswa dalam menulis teks berita perlu ditingkatkan. Hal

tersebut tentunya memerlukan media pembelajaran yang lebih efektif

dalam proses belajar mengajar (PBM) di sekolah. Salah satu media

pembelajaran yang efektif khususnya dalam menulis teks berita adalah

media gambar.

2. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan

media- media pembelajaran yang digunakan di sekolah khususnya dalam

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta: Jakrata.

Armah. 2013. Pengaruh Media Audiovisual Terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Oleh Siswa Kelas VIII SMP PGRI 9 Percut Sei Tuan Tahun

Pembelajaran 2012/2013. Skripsi. Unimed: Medan.

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahas Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta.

Djuharie, Otong Stiawan & Suherli. 2001. Panduan Membuat Karya Tulis. Yrama Widya: Bandung.

Hamalik, Oemar. 1996. Media Pendidikan. Penerbit PT. Citra Aditya Bakti: Bandung.

Junaedi,Latif. 2011. Jurnal Pendidikan “ Meningkatkan Kemampuan Teks Berita

Siswa Kelas VIII- F Melalui Model Penilaian PGA di SMP Negeri 3

kesugihan Cilacap”

Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Rajawali Pers: Jakarta.

Saadah, Alise Nur. 2013. Jurnal Penelitian .Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita Dengan Media Gambar Bergerak Pada Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 6 Batu Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013.NOSI Volume 1, nomor 2, Agustus 2015.

Sadiman, Dkk. 2003. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. PT.Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Sagala, Eli Rosa. 2014. Pengaruh Strategi Refleksi Pengalaman Terhadap

Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Marbau

Tahun Pembelajaran 2013/2014”. Skripsi. Unimed: Medan

Shahab, A.A. 2007. Cara Mudah Menjadi Jurnalis. Diwan: Jakarta.

(23)

Sugiono. 2010. Pendekatan Penelitian Pendidikan. Alfabeta: Bandung

Suwarti, dkk. 2011. Jurnal Penelitian Humaniora. Vol.12. No. 1. “ Upaya

Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri

Bringin Melalui Pembelajaran Kontekstual Berbasis Lingkungan”.

Universitas Muhammaddiyah Surakarta: Padang

Tarigan.Guntur. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Penerbit Angkasa: Bandung.

Trimantara, Petrus. 2005. Metode Sugesti-Imajinasi dalam Pembelajaran Menulis dengan Media Lagu. Jurnal Pendidikan Penabur- No. 05/Th.IV/ Desember 2005

Wena, Made. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. PT. Bumi AKsara: Jakarta.

Gambar

Tabel 3.1    Perincian Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung ...........
Tabel 4.7 Pengaruh Media Gambar “Bencana Alam” Terhadap Kemampuan .....
Gambar 2.1Diagram Piramida Terbalik .....................................................
grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu.
+2

Referensi

Dokumen terkait

Keterbatasan fungsi pendengaran yang dimiliki anak tunarungu, berdampak pada hambatan komunikasi, yaitu selalu tidak sempurna (baik verbal maupun tulisan) sehingga dapat

Visi : Menjadi instansi pemerintah yang menyelenggarakan sistem administrasi perpajakan modren yang efektif, efisien, dan dipercaya masyarakat dengan integritas

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor Kep-758/KMK.01/1993 tentang Organisasi dan atau Kerja Direktorat Jenderal Pajak. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia

[r]

Permainan berhitung juga diperlukan untuk membentuk sikap logis, kritis, cermat, kreatif dan disiplin pada diri anak, karena masa TK salah satunya sebagai masa bermain

Siswa dituntut untuk dapat mengenali, menguji konsep-konsep penting, mengklasifikasi konsep- konsep tersebut, menggambarkan hubungan antara konsep satu dengan yang

Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu,

ramah lingkungan dengan tetap menjaga kualitas produknya sehingga tahu tetap dapat. menjadi alternatif bahan pangan yang bernilai gizi tinggi namun