LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL. : IDIK 4008/ 2 SKS / Penelitian Tindakan Kelas PENELAAH, Dra. Serli Mauru, M.Pd. NIP

(1)

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL

Kode/Nama Mata kuliah : IDIK 4008/ 2 SKS / Penelitian Tindakan Kelas Program Studi/Fakultas : PG PAUD / UPBJJ Palu

Pengembang : Dra. Nurhajati, M.Pd.

Penelaah : Dra. Serli Mauru, M.Pd.

Tahun Pengembangan : 2017.1

BB03-RK16-RII.0 27 Mei 2015

Palu, 26 Maret 2017

PENELAAH,

Dra. Serli Mauru, M.Pd.

NIP. 196007191988032003

KEPALA UPBJJ-UT PALU,

Dr. Drs. M. Arifin Zaidin, M.Pd.

NIP. 195803041983031004

▸ Baca selengkapnya: contoh lembar pengesahan penelitian tindakan kelas

(2)

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)

Mata Kuliah : Penelitian Tindakan Kelas

Kode Mata Kuliah : IDIK 4008/ 2 SKS Nama Tutor

Nama Penelaah

: Dra. Nurhajati, M. Pd.

Dra. Serli Mauru, M.Pd.

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

: Mata kuliah ini membahas tentang hakikat Penelitian Tindakan Kelas (PTK), menyusun dan menggunakan instrumen penelitian serta merekam hasilnya, merancang dan melaksanakan PTK, menganalisis, menerjemahkan hasil analisis data dan memanfaatkan temuan PTK serta menulis laporan hasil PTK.

Kompetensi Umum : Setelah mengikuti tutorial mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas, mahasiswa dapat:

Menjelaskan hakikat Penelitian Tindakan Kelas (PTK), menyusun dan menggunakan instrumen penelitian serta merekam hasilnya, merancang dan melaksanakan PTK, menganalisis, menerjemahkan hasil analisis data dan memanfaatkan temuan PTK serta menulis laporan hasil PTK.

No Kompetensi Khusus Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Metode Tutorial

Tugas Tutorial dan bobot

nilai

Daftar Pustaka Tutoria l Ke 1 Setelah mendapatkan

tutorial mahasiswa diharapkan dapat:

 Mengetahui pengertian PTK

 Menjelaskan karakteristik PTK

 Memetakan

perbedaan PTK dengan Non PTK

Hakikat Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

 Pengertian PTK

 Karakteristik PTK

 Perbedaan PTK dengan Non PTK

 Mengapa PTK perlu dilakukan oleh Guru

 Tujuan dan manfaat PTK

Ceramah, penugasan;

diskusi dan tanya jawab.

Menjawab soal essay tentang hakikat PTK dan membuat resume (20).

IGAK Wardani, dkk, (2007), Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: UT.

I

BB03-RK15-RII.0

27 Mei 2015

(3)

 Menjelaskan

perlunya PTK dilakukan oleh Guru

2 Setelah mendapatkan tutorial mahasiswa diharapkan dapat:

 Menyebutkan tujuan dan manfaat PTK

 Menguraikan persyaratan keterbatasan PTK

 Menyebutkan kondisi yang dipersyaratkan dalam PTK

 Menguraikan lingkup masalah PTK.

 Mingidentifikasi masalah PTK

 Menganalisa masalah PTK

 Merumuskan masalah PTK

Langkah-langkah PTK dan

pelaksanaannya

 Identifikasi masalah PTK

 Persyararan dan keterbatasan PTK

 Kondisi yang dipersyaratkan dalam PTK

 Ruang Lingkup masalah PTK

 Analisa masalah PTK

 Perumusan masalah PTK

 Rencana perbaikan

pembelajaran dgn PTK

Demonstarsi, Produktif, Aktif, Kreatif;

Penugasan;

Diskusi dan tanya jawab.

Latihan

mengidentifiksi, menganalisisa, merumuskan, dan

memecahkan masalah pembelajaran (10)

Mc. Niff, J.

Action Reseach;

Principles and Practice.

Kent:

Mackays of Chathan PLC.

II

(4)

 Merencakan perbaikan pembelajaran melalui PTK

 Melaksanakan PTK.

 Mengumpulkan data PTK

 Menganalisis data PTK

 Memberikan tindak lanjut PTK.

Langkah-langkah PTK dan

pelaksanaannya

 Pelaksanaan PTK

 Pengumpulan data PTK

 Analisisa data PTK dan refleksi

 Tindak lanjut PTK.

Demonstarsi, Produktif, Aktif, Kreatif;

Penugasan;

Diskusi dan tanya jawab

III

 Mengidentifikasi masalah

pembelajaran

 Menganalisis masalah pembelajaan

 Menyusun format proposal PTK

Merancang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam pembelajaran

Langkah-langkah perencanaan PTK

dalam pembelajaran:

 Identifikasi masalah pembelajaran

 Menganalisis masalah pembelajaan

Demonstrasi, Produktif, Aktif, Kreatif;

Penugasan;

Latihan mengidentifikasi,

menganalissa, merumuskan, dan

memecahkan masalah pembelajaran (20).

Kemmis S., Mc.

Taggart R, the Action Reseach Plann, Victoria:

Deaken

University. IV

Merancang Penelitian Tindakan Kelas

 Merumuskan masaah pembelajaran

Demonstrasi, Produktif, Aktif, Kreatif;

IGAK Wardani, dkk, (2007), Penelitian

V

(5)

 Membuat rumusan masalah dalam pembelajaran dgn kalimat tanya

 Menjelaskan berbagai alternatif tindakan

(PTK) dalam pembelajaran

 Mengembangkan alternatif tindakan Format proposal PTK

Penugasan;

Tindakan Kelas, Jakarta: UT.

 Mengetahui perbedaan peran guru sebagai

pengajar dan sebagai peneliti

 Memperaktekkan tahapan persiapan, tindakan, observasi, dan refleksi dalam perbaikan

pembelajaran

Melaksanakan Perbaikan dalam Pembelajaran

 Peran guru sebagai pengajar dan

peneliti

 Pelaksanaan perbaikan pembelajaran (persiapan,

tindakan, observasi dan refleksi)

Praktek, Ceramah, Produktif, Aktif, Kreatif;

Penugasan;

Membuat contoh Rencana Perbaikan Pembelajarn daur 1 dan 2 (20)

VI

(6)

7 Setelah mendapatkan tutorial Mahasiswa diharapkan dapat:

 Menganalisa dan menginterpretasikan data

 Membuat kesimpulan dan tindak lanjut PTK

Menganalisa dan menginterpretasikan data serta menindaklanjuti hasil PTK

 Hakikat analisis, penyajian, dan interpretasi data

 Kesimpulan dan tindak lanjut PTK

Ceramah Penugasan;

Latihan

penyajian, dan interpretasi data, membuat tindak lanjut.

(10)

IGAK Wardani, dkk, (2007), Penelitian Tindakan Kelas,

Jakarta: UT. VII

8 Setelah mendapatkan tutorial Mahasiswa diharapkan dapat :

 Mendeskripsikan hakikat laporan PTK

 Menulis dan

mendesiminasikan laporan PTK

Laporan Penelitian Tindakan

Kelas/PTK

 Hakikat laporan PTK

 Menulis dan

mendesiminasikan laporan PTK

Ceramah, Produktif, Aktif, Kreatif;

Penugasan;

Membuat sistematika laporan PTK

IGAK Wardani, dkk, (2007), Penelitian Tindakan Kelas,

Jakarta: UT. VIII

(7)

SATUAN ACARA TUTORIAL ( SAT ) Tutorial ke I (Satu)

Nama Mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas

Kode Matakuliah / SKS IDIK 4008/ 2 SKS Nama Pengembang

Nama Penelaah

Dra. Nur Hajati, M.Pd Dra. Serli Mauru, M.Pd.

Kompetensi Umum Setelah mengikuti tutorial mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas, mahasiswa dapat:

Kompetensi Khusus 1. Menjelaskan konsep UBPJJ, belajar mandiri, dan tutorial.

2. Menjelaskan tujuan tutorial.

3. menjelaskan jenis-jenis kegiatan yang akan dilakukan mahasiswa selama tutorial.

4. menjelaskan sistem penilaian tutorial.

5. menjelaskan ruang lingkup materi mata kuliah dengan menggunakan peta konsep .

6. menjelaskan cara membaca cepat.

7. mempraktekkan cara membaca cepat dan membaca pemahaman .

8. menjelaskan cara membuat peta konsep .

9. latihan membuat peta konsep untuk memahami isi materi modul yang sedang dipelajari.

Pokok Bahasan Hakikat Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Sub Pokok Bahasan  Pengertian PTK

 Karakteristik PTK

 Perbedaan PTK dengan Non PTK

 Mengapa PTK perlu dilakukan oleh Guru

 Tujuan dan manfaat PTK

BB03-RK16- RII.0 27 Mei 2015

(8)

TAHAPAN KEGIATAN TUTORIAL NO TAHAPA

N

RINCIAN KEGIATAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

WAKT U 1 Persiapan

Tutorial

1. Mempersiapkan SAT dan RAT.

2. Mempersiapkan buku modul

3. Mempersiapkan bahan ajar

4. Menyiapkan tugas dan rambu-rambu penilaian.

2 Kegiatan pendahul uan

Tutor menjelaskan konsep UPBJJ, belajar mandiri, tutorial, dan tujuan tutorial.

Memotivasi mahasiswa untuk membangkitkan semangat belajar

Mahasiswa Mengikuti penjelasan mengenai penjelaskan tentang ruang lingkup PTK

Laptop In Fokus Buku modul Bahan Ajar

15 menit

3 Kegiatan penyajian

1. Tutor menjelaskan tentang pengertian ,Tujuan dan Materi Pengertian PTK dan Karakteristik PTK 2. Mahasiswa berdiskusi

dan Tanya jawab tentang tujuan,Pengertian dan materi Perbedaan PTK dengan Non PTK.

3. Tutor menjelaskan Tujuan dan manfaat PTK

4. Mahasiswa di harapkan dapat melaksanakan kegiatan KBM dikelas secara aktif dan baik

95 menit

4 Kegiatan Penutup

1. Mahasiswa diberikan informasi mengenai tugas untuk materi Penelitian Tindakan Kelas

Laptop In Fokus Buku modul Bahan Ajar (ppt)

10 menit

(9)

2. Tutor memberi informasi tentang materi

pembelajaran selanjutnya.

SATUAN ACARA TUTORIAL ( SAT ) Tutorial ke II (Dua)

Nama Mata Kuliah Penelitian Tindakan Kelas

Nama Penelaah

Kompetensi Khusus 1. Menjelaskan tujuan tutorial.

4. menjelaskan ruang lingkup materi mata kuliah dengan menggunakan peta konsep .

Pokok Bahasan Langkah-langkah PTK dan pelaksanaannya Sub Pokok Bahasan  Identifikasi masalah PTK

BB03-RK16- RII.0 27 Mei 2015

(10)

 Persyararan dan keterbatasan PTK

 Kondisi yang dipersyaratkan dalam PTK

 Ruang Lingkup masalah PTK

 Analisa masalah PTK

 Perumusan masalah PTK

 Rencana perbaikan pembelajaran dgn PTK

(11)

N

WAKT U 1 Persiapan

Tutorial

Kegiatan pendahul uan

1. Tutor menjelaskan tujuan belajar mandiri.

2. Memotivasi mahasiswa untuk membangkitkan semangat belajar 3. Mahasiswa

mendengarkan penjelasan materi

Identifikasi masalah PTK

10 menit

Kegiatan penyajian

1. Tutor menjelaskan tentang Persyararan dan keterbatasan PTK dan kegiatan pelaksanaannya 2. Mahasiswa diberikan

contoh tentang materi Kondisi yang

dipersyaratkan dalam PTK dan kegiatan pelaksanaannya 3. Mahasiswa

mendiskusikan Mengenai Ruang Lingkup masalah PTK dan Analisa masalah PTK

4. Mahasiswa melaksanakan diskusi, tanya jawab mengenai Perumusan masalah PTK dan Rencana perbaikan

95 menit

(12)

pembelajaran dengan PTK

Kegiatan Penutup

1. Mahasiswa diberikan informasi mengenai tugas masalah-masalah tentang PTK dsn

pelaksanaannya.

pembelajaran selanjutnya

15 menit

(13)

SATUAN ACARA TUTORIAL ( SAT ) Tutorial ke III (Tiga)

Nama Matakuliah Penelitian Tindakan Kelas

Nama Penelaah

4. menjelaskan ruang lingkup materi mata kuliah dengan menggunakan peta konsep.

Pokok Bahasan Langkah-langkah PTK dan pelaksanaannya Sub Pokok Bahasan  Pelaksanaan PTK

 Pengumpulan data PTK

 Analisisa data PTK dan refleksi

 Tindak lanjut PTK.

BB03-RK16- RII.0 27 Mei 2015

(14)

N

WAKT U 1 Persiapan

Tutorial

2. Memotivasi mahasiswa untuk membangkitkan semangat belajar 3. Mahasiswa mengikuti

penjelasan materi pembelajaran ruang lingkup PTK

4. Mahasiswa

mendiskusikan matri tujuan pembelajaran Ruang lingkup PTK

10 menit

Kegiatan

penyajian 1. Tutor mengevaluasi pertemuan 1, 2 dan 3 untuk mengetahui

kemampuan mahasiswa 2. Tutor membagikan soal

yang akan dievaluasi dalam kelas

3. Tutor dan mahasiswa mengumpulksn hasil evaluasi setelah waktu ujian berakhir dan melanjutkan penjelasan tentang ruang lingkup PTK.

Laptop In Fokus Buku modul

Bahan Ajar 60

menit

(15)

4. Mahasiswa diberi contoh tentang materi Analisisa data PTK dan refleksi Pembelajaran TK 5. Mahasiswa diberikan

kesempatan untuk bertanya tentang materi Ruang lingkup PTK yang belum di mengerti. .

40 menit

Kegiatan Penutup

1. Mahasiswa diberi motivasi untuk lebih giat membaca modul

pembelajaran selanjutnya

10 menit

(16)

SATUAN ACARA TUTORIAL ( SAT )

BB03-RK16- RII.0 27 Mei 2015

Tutorial ke IV(Empat )

Nama Penelaah

Pokok Bahasan Merancang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam pembelajaran

Sub Pokok Bahasan  Identifikasi masalah pembelajaran PTK

 Menganalisis masalah pembelajaan PTK

(17)

N

WAKT U 1 Persiapan

Tutorial

penjelasan materi PTK yang berkaitan dengan pokok bahasan kepada mahasiswa yang akan ditutorialkan dalam pembelajaran di kelas.

10 menit

Kegiatan penyajian

1. Tutor menjelaskan tentang Identifikasi masalah pembelajaran 2. Mahasiswa diberikan

contoh untuk

Menganalisis masalah pembelajaan pada saat mengajar di kelas 3. Mahasiswa diberikan

kesempatan untuk bertanya tentang materi PTK belum di mengerti.

4. Mahasiswa diberikan tugas untuk materi pembelajaran yang sedang diajarkan

95 menit

(18)

Kegiatan Penutup

1. Mahasiswa diberikan informasi tentang materi selanjutnya

15 menit

(19)

SATUAN ACARA TUTORIAL ( SAT ) Tutorial ke V (Lima )

Nama Penelaah

Pokok Bahasan Merancang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam pembelajaran

Sub Pokok Bahasan  Merumuskan masaah pembelajaran PTK

 Mengembangkan alternatif tindakan Format proposal PTK

BB03-RK16- RII.0 27 Mei 2015

(20)

TAHAPAN KEGIATAN TUTORIAL N

O

TAHAPAN RINCIAN KEGIATAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

WAK TU 1 Persiapan

Tutorial

Kegiatan pendahulu an

2. Memotivasi mahasiswa untuk membangkitkan semangat belajar

3. Mahasiswa mendengarkan penjelasan materi PTK yang sesuai dengan pokok bahasan yang akan ditutorialkan dalam pembelajaran di kelas.

10 menit

Kegiatan penyajian

1. Tutor mengevaluasi pertemuan 4 dan 5 mengenai Identifikasi masalah pembelajaran PTK, Menganalisis masalah pembelajaan PTK, Merumuskan masalah pembelajaran PTK dan

Mengembangkan

alternatif tindakan Format proposal PTK.

2. Tutor membagikan soal yang akan dievaluasi dalam kelas

3. Tutor dan mahasiswa mengumpulkan hasil

60 menit

(21)

evaluasi setelah ujian berahir dan melanjutkan pembelajarannya

4. Mahasiswa diberikan contoh tentang pembelajaran

Pelaksanaan kegiatan PTK.

5. Mahasiswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi Penelitian tindakan kelas.

40 menit

Kegiatan Penutup

1. Mahasiswa diberikan motivasi untuk lebih giat membaca modul

2. Mahasiswa diberikan informasi tentang materi pembelajaran selanjutnya.

10 menit

(22)

(23)

SATUAN ACARA TUTORIAL ( SAT ) Tutorial ke VI (Enam )

Nama Penelaah

7. menjelaskan cara membuat peta konsep.

Pokok Bahasan Melaksanakan Perbaikan dalam Pembelajaran Sun Pokok Bahasan  Peran guru sebagai pengajar dan peneliti

 Pelaksanaan perbaikan pembelajaran

(persiapan, tindakan, observasi dan refleksi)

BB03-RK16- RII.0 27 Mei 2015

(24)

N

WAKT U 1 Persiapan

Tutorial

2. Memotivasi mahasiswa untuk membangkitkan semangat belajar

3. Mahasiswa menjelaskan materi PTK yang

berkaitan dengan pokok bahasan untuk

pembelajaran di kelas

10 menit

Kegiatan penyajian

1. Mahasiswa mengikuti penjelasan meteri tentang Peran guru sebagai pengajar serta pengajar dan peneliti.

2. Mahasiswa diberikan contoh tentang materi Pelaksanaan perbaikan pembelajaran (persiapan, tindakan, observasi dan refleksi)

3. Mahasiswa berdiskusi dan tanyak jawab mengenai materi Peran guru sebagai pengajar

95 menit

(25)

serta pengajar dan peneliti.

4. Mahasiswa mempelajari Pelaksanaan perbaikan pembelajaran (persiapan, tindakan, observasi dan refleksi)

Kegiatan Penutup

1. Mahasiswa diberikan informasi tentang materi pembelajaran selanjutnya

Laptop In Fokus Buku modul Bhan Ajar

15 menit

(26)

SATUAN ACARA TUTORIAL ( SAT )

Tutorial ke VII (Tujuh )

Nama Penelaah

Pokok Bahasan Menganalisa dan menginterpretasi-kan data serta menindaklanjuti hasil PTK

Sun Pokok Bahasan  Hakikat analisis, penyajian, dan interpretasi data

 Kesimpulan dan tindak lanjut PTK

BB03-RK16- RII.0 27 Mei 2015

(27)

N

WAKT U 1 Persiapan

Tutorial

penjelasan pembelajaran materi PTK yang

berkaitan dengan pokok bahasan kepada

mahasiswa yang akan ditutorialkan dalam pembelajaran di kelas.

10 menit

Kegiatan penyajian

1. Tutor mengevaluasi pertemuan 6 dan 7 mengenai Hakikat analisis, penyajian, dan interpretasi data dan Kesimpulan dan tindak lanjut PTK.

2. Tutor membagikan soal yang akan dievaluasi dalam kelas

3. Tutor dan mahasiswa mengumpulkan hasil evaluasi setelah ujian berahir dan melanjutkan pembelajarannya

60 menit

40

(28)

4. Mahasiswa mengikuti penjelasan tentang Hakikat analisis,

penyajian, dan interpretasi data

5. Mahasiswa diberikan contoh tentang

Kesimpulan dan tindak lanjut PTK.

menit

Kegiatan Penutup

1. Mahasiswa diberikan motivasi untuk lebih giat membaca modul

2. Mahasiswa diberikan informasi tentang materi selanjutnya

Laptop In Fokus Buku modul Bhan Ajar

10 menit

(29)

SATUAN ACARA TUTORIAL ( SAT ) Tutorial ke VIII (Delapan )

Nama Penelaah

Pokok Bahasan Laporan Penelitian Tindakan Kelas/PTK Sun Pokok Bahasan  Hakikat laporan PTK

 Menulis dan mendesiminasikan laporan PTK

BB03-RK16-RII.0 27 Mei 2015

(30)

N

WAKT U 1 Persiapan

Tutorial

1. Mahasiswa mengikuti penjelasan tujuan belajar mandiri.

2. memotivasi mahasiswa untuk membangkitkan semangat belajar

3. Mahasiswa menjelaskan materi Hakikat laporan PTK yang telah

ditentukan

10 menit

Kegiatan penyajian

1. Mahasiswa mengikuti penjelasan materi Hakikat laporan PTK yang telah ditentukan.

2. Mahasiswa diberikan contoh tentang Menulis dan mendesiminasikan laporan PTK yang telah ditentukan.

3. Tutor bersama

mahasiswa merangkum dan menyimpulkan hasil tutorial dari pertemuan pertama sampai terakhir.

95 menit

Kegiatan Penutup

1. Mahasiswa

mengumpulkan seluruh tugas PTK

15 menit

(31)

2. Tutor Menutup seluruh kegiatan tutorial dan memberikan salam.

(32)

KISI KISI TUGAS TUTORIAL

Kode Mata Kuliah : IDIK 4008/ 2 SKS Semester/Kode : Dua

Judul Mata Kuliah : Penelitian Tindakan Kelas Lokasi : Mepanga

Nama Pengembang : Dra. Nurhajati, M, Pd. Kode Kelas : SMPN.1

Nama Penelaah : Dra. Serli Mauru, M.Pd.

A KISI KISI TUGAS TUTORIAL 1 Tugas

Tutoria l Ke..

Kompetensi Khusus Pokok/Sub Pokok Bahasan

Jenis

Tugas Waktu

Pelaksanaan Tugas

Indikator Tugas Di

Kelas

Di Luar Kelas

3.

Mahasiswa

diharapkan dapat:

 Merencakan perbaikan pembelajaran melalui PTK

 Melaksanakan PTK.

 Mengumpulkan data PTK

 Menganalisis data PTK

 Memberikan tindak lanjut PTK.

 Pelaksanaan PTK

 Pengumpulan data PTK

 Analisisa data PTK dan refleksi

 Tindak lanjut PTK.

Test uraian

60

Menit 

1. Menurut pandangan anda bagaimana cara mengetahui

penyebabnya dan apa solusi yang anda lakukan agar dapat mengatasi masalah tentang kesulitan belajar matematika ?.

2. Buatlah analisis perbedaan secara spesifik antara penelitian kelas dan penelitian tindakan kelas. !

BB03-RK04- RII.1 12 Mei 2016

(33)

5

Mahasiswa

diharapkan dapat:

 Membuat rumusan masalah dalam pembelajaran dgn kalimat tanya

 Menjelaskan berbagai alternatif tindakan

 Merumuskan masaah pembelajaran

 Mengembangkan alternatif tindakan

Format proposal PTK Test uraian

60

Menit 

1. Berdasarkan paparan mengenai membaca kemukakan judul, tujuan, masalah dan manfaat dalam PTK yang sesuai.

7

Mahasiswa

diharapkan dapat:

 Menganalisa dan menginterpretasik an data

 Membuat

kesimpulan dan tindak lanjut PTK

 Hakikat analisis, penyajian, dan interpretasi data

 Kesimpulan dan tindak lanjut PTK

Test uraian

60

Menit 

1. Coba ungkap identifikasi masalah tentang

pembelajaran IPS

dan metode

mengajar pada kutipan Latar Belakang PTK ini sebanyak-

banyaknya.

(34)

Page 34 Penilaian Tugas Tutorial

Tugas Tutorial ( I ) Kode Mata Kuliah : IDIK 4008/2 SKS

Nama Mata Kuliah : Penelitian Tindakan Kelas Nama Pengembang : Dra. Nurhajati, M. Pd..

Nama Penelaah : Dra. Serli Maura, M. Pd.

Masa Tutorial : 2017.1 Skor Maksimal : 100

No

Soal ASPEK YANG DINILAI Skor

1 Munculnya kesadaran diri guru bahwa praktik yang dilakukan selama ini dikelas mempunyai masalah yang perlu diselesaikan. Sebagai contoh guru merasa risau karena hasil latihan menunjukan hanya 40% dari jumlah siswa yang menguasai penggunaan rumus matematika yang sudah dijelaskan berkali-kali, sehingga guru ingin mengetahui apa sebabnya dan kemudian bagaimana cara untuk memperbaikinya. Menurut pandangan anda bagaimana cara mengetahui penyebabnya dan apa solusi yang anda lakukan agar dapat mengatasi masalah diatas.

Alternatif jawaban Penyebab :

 Penerapan konsep sebuah conten materi kurang baik sehingga penjelasan berkali-kali tidaklah membuat siswa memahaminya.

 Siswa kurang fokus mengukuti pelajaran, karena ada masalah internal atau masalah eksternal yang terdapat pada diri siswa.

 Masalah Internal misalnya gangguan fisik, rabun, tuli, gagu, keterbelakangan mental, intelegensi rendah dan lain-lain

 Masalah eksternal misalnya hidup dalam keluarga broken home, foktor ekonomi, sosial dan lain-lain

Solusi

 Mengamati keadaan siswa yang ikut dalam pembelajaran tentang mental dan fisik yang stabil agar siswa dapat fokus dalam pembelajaran

 Mengevaluasi prasayarat pengetahuan yang mendukung materi yang akan dibicarakan, jika prasyarat pengetahuan siswa sudah melupakannya, maka guru perlu mengingatkannnya, jika prasyarat pengetahuan belum dipahami oleh siswa, maka guru perlu memberikan intervensi sehubungan dengan materi prasyarat.

7

8

5

8

12

(35)

Page 35

 Melakukan adavtive proposition bentuk motivasi agar siswa memahami arti pentingnya materi itu disajikan. 5

50 2 Mills (2000) mendefinisikan penelitian tindakan kelas sebagai

“systematic inquiry” yang dilakukan oleh guru, kepala sekolah atau konselor sekolah untuk mengumpulkan informasi tentang berbagai praktik yang dilakukannya. Dengan mengkaji pengertian diatas, Penelitian tindakan kelas (PTK) dapat diartikan sebagai penelitan yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjannya sehingga hasil belajar siswa meningkat, sedangkan penelitian Kelas dilakukan oleh peneliti yang bukan dari kalangan guru, atau dapat dilakukan oleh guru tapi bukan guru mata pelajaran saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Rencana penelitian kelas dilakukan oleh peneliti serta munculnya permasalahan dirasakan oleh orang luar.

Misalnya permasalahan tersebut merupakan permintaan dari pihak lain agar dapat melakukan penelitian terhadap satu kelas setelah menggunakan media pembelajaran tertentu atau setelah guru menggunakan metode pembelajaran tertentu.

Apabila anda membaca dengan cermat maka anda dapat membuat perbedaan antara penelitian tindakan kelas dengan penelitian kelas. Buatlah analisis perbedaan secara spesifik antara kedua jenis penelitian tersebut.

Alternatif jawaban

No Aspek Penelitian

Tindakan Kelas

Penelitian Kelas

1 Peneliti Guru Orang luar

2 Rencana penelitian

Oleh guru(

mungkin dibantu orang luar)

Oleh peneliti

3 Munculnya masalah

Dirasakan oleh guru(mungkin dengan dorongan orang luar)

Dirasakan oleh orang luar

4 Ciri utama Ada tindakan untuk perbaikan yang berulang

Belum tentu ada tindakan perbaikan

5 Peran guru Sebagai guru dan peneliti

Sebagai guru ( objek penelitian)

5

10

5

(36)

Page 36 Keterangan Pedoman Pengskoran

Skor 25 Jika mahasiswa mampu menjawab dengan jelas/tepat sesuai dengan kajian teori pada buku pembelajaran

Skor 20 Jika mahasiswa mampu menjawab dengan jelas /mendekati kajian teori Pada buku pembelajaran

Skor 15 Jika mahasiswa menjawab tidak terlalu jelas /tepat dengan kajian teori Pada buku pembelajaran

Skor 10 jika mahasiswa menjawab tidak sesuai dengan kajian teori pada bukupembelajaran

Skor 0 jika peserta tidak menjawab satupun pertanyaan yang diberikan

Penilaian Tugas Tutorial Tugas Tutorial ( II ) Kode Mata Kuliah : IDIK 4008/2 SKS

6 Tempat penelitian Kelas Kelas 7 Proses

pengumpulan data

Oleh guru sendiri atau bantuan orang lain

Oleh peneliti

8 Hasil penelitian Langsung dimanfaatkan oleh guru dan dirasakan oleh kelas

Menjadi milik peneliti, belum tentu

dimanfaatkan oleh guru.

5 5

5

10

Jumlah 100

(37)

Page 37 1 Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar meliputi

keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis.

Melalui pembelajaran bahasa Indonesia diharapkan siswa terampil menggunakan bahasa Indonesia sebagai sarana berkomunikasi. Sedangkan pembelajaran keempat aspek itu dilaksanakan secara terpadu. Membaca juga tidak mungkin terlepas dari persoalan bahasa, sebab membaca merupakan salah satu aspek dari kemampuan berbahasa lainnya.

Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah untuk kelas 1 SD (2006: 6) menjelaskan bahwa Berbahasa dan bersastra meliputi empat aspek, yaitu: aspek mendengarkan, aspek berbicara, aspek membaca, aspek menulis. Keempat aspek kemampuan berbahasa dan bersastra tersebut memang berkaitan erat sehingga merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Kemampuan membaca merupakan dasar untuk menguasai berbagai bidang studi. Jika anak pada usia sekolah permulaan tidak segera memiliki kemampuan membaca, maka ia akan mengalami banyak kesulitan dalam mempelajari berbagai bidang studi pada kelas-kelas berikutnya. Oleh karena itu anak harus belajar membaca agar ia dapat membaca untuk belajar. (Lerner dalam Mulyono Abdulrrahman, 2003: 200). Berdasarkan hasil pembelajaran membaca permulaan kompetensi dasar ( KD): Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat di kelas 1 SD Negeri 1 Luwuk Kabupaten Banggai nilai ketuntasan formatif hanya mencapai 30%. Dari 18 siswa hanya 5 siswa yang dapat membaca dan mengenal huruf, 9 siswa belum dapat membaca tetapi sudah mengenal huruf, 4 siswa belum dapat membaca dan belum mengenal huruf. Berdasarkan paparan di atas kemukakan judul, tujuan, masalah dan manfaat dalam PTK yang sesuai.

Alternatif jawaban : Judul PTK

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Pada Siswa Kelas 1 SD

Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan proses pembelajaran membaca permulaan pada siswa kelas 1 SD Negeri 1 Luwuk Kabupaten Banggai tahun pelajaran 2011/2012 ?

2. Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas 1 SD Negeri 1 Luwuk Kabupaten Banggai tahun pelajaran 2011/2012 ?

Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat ditetapkan tujuan penelitian sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan proses pembelajaran membaca 15

15

10

(38)

Page 38 Keterangan Pedoman Pengskoran

Skor 0 jika peserta tidak menjawab satupun pertanyaan yang diberikan permulaan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif pada siswa kelas 1 SD Negeri 1 Luwuk Kabupaten Banggai tahun pelajaran 2011/2012.

2. Untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif pada siswa kelas 1 SD Negeri 1 Luwuk Kabupaten Banggai tahun pelajaran 2011/2012.

Manfaat

1. Manfaat Teoretis

a. Sebagai pengetahuan baru tentang pembelajaran membaca permulaan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif bagi kelas 1 SD Negeri 1 Luwuk, serta sebagai dasar penelitian berikutnya.

b. Terjadinya pergeseran dari paradigma mengajar menuju paradigma belajar yang mengutamakan proses untuk mencapai hasil belajar.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa : Meningkatnya kemampuan membaca permulaan melalui pengembangan kreativitas dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.

b. Bagi Guru : Diperolehnya strategi pembelajaran yang tepat dan bervariasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia (membaca permulaan) bagi siswa kelas 1.

c. Bagi sekolah : Diperolehnya masukan bagi sekolah dalam usaha perbaikan proses pembelajaran sehingga berdampak pada peningkatan mutu sekolah.

10

100

(39)

Page 39 Penilaian Tugas Tutorial

Tugas Tutorial ( III ) Kode Mata Kuliah : IDIK 4008/2 SKS

No

Soal ASPEK YANG DINILAI Skor

1 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang termuat dalam Kurikulum Sekolah Dasar.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menjadi salah satu mata pelajaran yang sangat membantu peserta didik dalam

menumbuhkan pengetahuan dan pemahaman untuk melihat kenyataan sosial yang dihadapi siswa dalam kehidupan sehari- hari. Hal ini dikarenakan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kajian antar disiplin ilmu yang mengkaji seperangkat peristiwa, konsep, fakta dan generalisasi yang berkaitan dengan isu–isu atau masalah–masalah sosial.

Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik atau siswa diarahkan untuk menjadi warga negara Indonesia yang

demokratis dan bertanggung jawab. Pendidikan di Indonesia diusahakan agar lebih maju dan bermutu. Upaya peningkatan mutu pendidikan dilaksanakan antara lain dengan

mengusahakan penyempurnaan proses belajar mengajar.

Proses belajar mengajar meliputi seluruh aktivitas yang pada intinya menyangkut pemberian materi pelajaran agar siswa memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang bermanfaat. Peningkatan mutu dan kualitas proses belajar mengajar bertujuan agar siswa memperoleh prestasi atau hasil belajar yang lebih baik.

Metode mengajar merupakan teknik yang harus dikuasai guru untuk menyajikan bahan pelajaran kepada siswa di dalam kelas, agar pelajaran tersebut dapat diterima, dipahami dan digunakan oleh siswa dengan baik. Dalam memilih metode mengajar harus disesuaikan dengan tujuan pengajaran, materi pelajaran dan bentuk pengajaran (individu dan kelompok).

Metode mengajar ada berbagai macam misalnya : ceramah, diskusi, demonstrasi, inquiri, kooperatif (kelompok) dan masih banyak yang lainnya. Pada dasarnya tidak ada metode

mengajar yang paling baik, sebab setiap metode mengajar yang digunakan pasti memiliki kelemahan dan kelebihan. Oleh karena itu, dalam mengajar dapat digunakan berbagai metode sesuai materi yang diajarkan.

Pengalaman belajar secara kooperatif akan

menghasilkan keyakinan yang lebih kuat bahwa seseorang merasa disukai, diterima oleh siswa lain, dan menaruh perhatian tentang bagaimana teman-temannya belajar dan adanya keinginan untuk membantu temannya belajar. Siswa sebagai subjek yang belajar merupakan sumber belajar bagi

(40)

Page 40 siswa lainnya yang dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk

kegiatan misalnya diskusi, pemberian umpan balik, atau bekerja sama dalam melatih keterampilan - keterampilan tertentu.

Menurut wawancara dan observasi baik dari guru kelas maupun siswa, proses pembelajaran di SD Negeri 1 Luwuk, guru masih banyak menggunakan metode yang didominasi metode ceramah yang menjadikan guru sebagai pusat kegiatan belajar mengajar atau teacher centered. Hal ini menyebabkan siswa menjadi kurang aktif selama kegiatan belajar

berlangsung. Siswa pada umumnya hanya mendengarkan, membaca dan menghafal informasi yang diperoleh, sehingga konsep yang tertanam tidak kuat. Di dalam pembelajaranpun siswa belum banyak yang berani bertanya atau berpendapat.

Selain itu hanya beberapa anak saja yang berani

mengemukakan pendapatnya sehingga terjadi pendominasian bagi anak–anak yang lainnya yang cenderung pasif. Dengan kata lain bahwa keterampilan proses siswa belum berkembang atau belum dimaksimalkan dengan sepenuhnya.

Data yang lain juga menunjukkan bahwa hasil evaluasi atau ulangan harian pada materi koperasi juga menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Dari KKM yang telah

ditentukan yaitu 65, hanya sekitar 6 siswa yang mampu

melampaui KKM dan selebihnya yaitu 21 siswa belum dapat mencapai KKM yang telah ditentukan yaitu 65. Selain itu mata pelajaran IPS mempunyai nilai terendah jika dibandingkan dengan mata pelajaran yang lainnya. Matematika memperoleh nilai rata–rata 69, Bahasa Indonesia 74, Pkn dengan rata–rata 71, IPA 77, sedangkan IPS hanya mendapatkan nilai rata–rata 62. Siswa lebih menyukai mata pelajaran IPA dan Matematika dibandingkan dengan mata pelajaran IPS.

Berkaitan dengan hal tersebut maka diperlukan suatu metode pembelajaran yang mampu memfasilitasi siswa untuk mendapatkan pengalaman belajar. Yaitu metode yang memuat pengalaman belajar dan keaktifan siswa dalam

kegiatan belajar mengajar. Salah satu metode yang dapat memuat keaktifan dan pengalaman belajar siswa tersebut adalah model pembelajaran kooperatif tipe Snowball

Throwing. Prinsipnya model pembelajaran kooperatif tipe ini membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil. Setiap kelompok mempunyai satu orang ketua yang akan bertugas untuk menjelaskan materi yang diberikan guru kepada

anggota kelompoknya. Lalu tiap siswa menulis satu pertanyaan dan dilempar seperti bola salju kepada siswa yang lain. Selain itu pembagian kelompok ini bertujuan agar siswa dapat

berkolaborasi dengan teman, lingkungan dan guru sehingga diharapkan setiap siswa akan siap dalam kegiatan

pembelajaran dan merangsang siswa untuk belajar baik belajar dari guru maupun belajar dari siswa yang lain. Coba ungkap identifikasi masalah pada kutipan Latar Belakang PTK ini sebanyak-banyaknya.

Alternatif jawaban:

(41)

Page 41 Latar belakang masalah diatas terdapat beberapa masalah

dalam penelitian ini. Adapun masalah–masalah tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 1 Luwuk pada mata pelajaran IPS serta tingkat kepercayaan diri siswa untuk bertanya yang masih rendah.

2. Rendahnya aktivitas (keterlibatan) siswa dalam kegiatan belajar mengajar perlu diberikan motivasi agar siswa lebih giat dan lebih berkembang menngkatkan pembelajarannya.

3. Belum berkembangnya keterampilan proses pembelajaran pada siswa, oleh sebab itu guru harus banyak memberikan pembelajaran ekstra dan bimbingan yang efektif agar siswa lebih meningkat dalam mengikuti pembelajaran di kelas.

4. Pembelajaran IPS yang didominasi oleh metode ceramah dan model pembelajaran yang digunakan belum bervariasi, perlu memberikan metode belajar kelompok atau tutor sebaya agar supaya pembelajaran IPS lebih berkembang dan meningkat.

5. Belum berkembangnya model belajar dengan teman sebaya atau tutor sebaya, sebab pembelajaran dengan metode tutor sebaya atau teman sebaya lebih efektif karena siswa lebih dekat dan lebih akrab dalam bertanya dan lebih rileks.

Jumlah

20

100

(42)

Page 42 Keterangan Pedoman Pengskoran

Skor 0 jika peserta tidak menjawab satupun pertanyaan yang diberikan