• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Tekanan Pengepresan Terhadap Kekuatan Mekanik Komposit rHDPE Cantula.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Tekanan Pengepresan Terhadap Kekuatan Mekanik Komposit rHDPE Cantula."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 Latar Belakang Masalah

Komposit telah banyak digunakan secara luas dalam dunia industri, misalnya dalam bidang konstruksi, manufaktur dan bahkan dibidang penerbangan. Bahan termoplastik yang saat ini mendominasi sebagai matriks untuk serat alam adalah PP, PE dan PVC. Meningkatnya era global tertuju pada bahan struktural berbasis agro dari alam sebagai sumber terbarukan dalam pembuatan komposit (Khondker, dkk 2006).

Komposit termoplastik merupakan komposit yang tersusun atas matrik berupa polimer dan serat sebagai penguat. Kesesuaian komposit polimer dengan serat alam sebagai penguat masih belum pasti karena bahan, geometri, sifat mekanik, thermal, dan struktural serat alam yang berbeda. Masalah teknis lain, seperti keseragaman serat yang didistribusikan dalam komposit, degradasithermaldan efek pelapukan serat dan matrik, penyerapan air dari kedua serat dan matrik, kerusakan dari serat selama pengadukan mekanik/pencampuran tahap selama proses manufaktur juga membatasi penggunaan serat alam dan polimer untuk pengembangan komposit baru (Ho, dkk 2012).

Serat alam semakin sering dianggap sebagai serat pengganti yang

ramah lingkungan dibandingkan dengan serat sintetis. Serat alam memiliki berbagai keunggulan antara lain murah, ringan, serat alam yang banyak ditemukan di daerah tropis, mudah pengerjaannya dan bisa digunakan sebagai papan pengganti kayu untuk perumahan, atap, lantai dan juga bahan otomotif. Serat alam seperti serat cantula (Agave Cantula Roxb) merupakan jenis serat alam yang memiliki kekuatan pendukung sebagai bahan penguat komposit (Fitriyani, dkk 2012).

(2)

2

polimer termoplastik yang dapat didaur ulang dan mampu berfungsi baik sebagai matrik komposit (Maulana, 2012).

Serat cantuladapat digabungkan dengan polimer termoplastik seperti HDPE sebagai matrik untuk membuat komposit. Komposit yang dihasilkan dari proses penggabungan serat alam dan polimer termoplastik memiliki sifat yang tergantung pada sifat serat, sifat matrik termoplastik, dan ikatan yang terbentuk antara serat dan matrik. Salah satu parameter proses dalam pembentukan komposit termoplastik yang berpengaruh besar pada sifat mekanik komposit adalah tekanan pengepresan. Tekanan pengepresan pada pembuatan komposit akan mempengaruhi kekuatan dan nilai densitas komposit. Saputra, dkk (2013) melakukan penelitian tentang pengaruh variasi tekanan pengepresan komposit limbah kertas HVS-sekam padi. Hasil penelitian menunjukkan nilai densitas dan kekuatan bending meningkat seiring bertambahnya tekanan pengepresan.

Dari uraian diatas, maka penelitian tentang pengaruh variasi tekanan pengepresan pada sifat mekanik komposit rHDPE cantula perlu dilakukan. Sifat mekanik yang diteliti meliputi kekuatan bending, kekuatan impak, dan kekuatan tarik. Variasi tekanan hot press yang digunakan adalah 20 bar, 30 bar, 40 bar, dan 50 bar.

1.1 Perumusan Masalah

Bagaimana pengaruh tekanan pada alathot press terhadap kekuatan mekanik komposit seratcantuladengan matrik rHDPE?

1.3 Batasan Masalah

Pada penelitian ini masalah yang dibatasi sebagai berikut:

1. Temperatur pada komposit selama proses penekanan dengan hot press diasumsikan merata yaitu sebesar 150oC denganholding time25 menit. 2. Besarnya tekanan pada permukaan cetakan selama proses penekanan

(3)

3. Distribusi panas yang terjadi pada proses penekanan menggunakan alathot pressdiasumsikan merata.

4. Pencampuran antara serat dengan rHDPE sebagai matriknya diasumsikan merata disetiap bagian.

5. Pengujian kekuatan mekanik komposit hanya meliputi kekuatan bending, impak, dan tarik.

6. Pembuatan komposit menggunakan fraksi volume 30% serat cantula dan 70% serat rHDPE.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengetahui densitas komposit serat cantula dengan matrik rHDPE pada pengaruh tekananhot press20 bar, 30 bar, 40 bar, dan 50 bar.

2. Mengetahui kekuatan bending komposit serat cantula dengan matrik rHDPE pada pengaruh tekananhot press20 bar, 30 bar, 40 bar, dan 50 bar. 3. Mengetahui kekuatan impak komposit serat cantula dengan matrik rHDPE pada pengaruh tekananhot press20 bar, 30 bar, 40 bar, dan 50 bar. 4. Mengetahui kekuatan tarik komposit serat cantula dengan matrik rHDPE pada pengaruh tekananhot press20 bar, 30 bar, 40 bar, dan 50 bar.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat Penelitian ini adalah:

1. Bagi peneliti adalah menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman tentang penelitian material komposit.

(4)

4

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN, menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan tugas akhir.

BAB II : LANDASAN TEORI, berisi tinjauan pustaka serta kajian teoritis yang memuat penelitian-penelitian sejenis serta dasar teori yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN, menjelaskan bahan

penelitian, alat penelitian, langkah penelitian, dan diagram alir penelitian.

BAB IV : DATA dan ANALISIS, menjelaskan data hasil penelitian serta analisis hasil pengujian.

BAB V : PENUTUP, berisi tentang kesimpulan dan saran. Kesimpulan memuat pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian, serta merupakan jawaban dari tujuan dan pebuktian penelitian. Saran memuat pangalaman dan pertimbangan penulis yang ditunjukkan kepada para peneliti yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian yang sejenis.

DAFTAR PUSTAKA

(5)

46 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan, kesimpulan yang dapat diambil sebagai berikut :

1. Densitas, kekuatan bending, impak, dan tarik komposit rHDPE Cantula meningkat seiring dengan pertambahan tekanan pengepresan pada komposit. Densitas, kekuatan bending, impak, dan tarik terendah terjadi pada komposit dengan tekanan 20 bar sebesar 0,908 gram/cm3, 52,10

MPa, 23,56 kJ/m2, dan 3,48 MPa, sedangkan yang tertinggi terjadi pada komposit dengan tekanan 50 bar sebesar 0,946 gram/cm3, 58,01 MPa, 36,20 kJ/m2, dan 11,43 MPa.

2. Pengaruh pertambahan tekanan pengepresan pada komposit menyebabkan

jumlah void yang terbentuk semakin berkurang, sehingga, densitas, kekuatan

bending, impak, dan tarik komposit menjadi meningkat.

5.2 Saran

Referensi

Dokumen terkait

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .... UCAPAN TERIMA

alasan tersebut, maka penulis membahasnya dalam skripsi dengan mengambil judul “ FUNGSI SOSIAL LAYANG-LAYANG (TAKO) TERHADAP MASYARAKAT JEPANG MODERN ”.

Berdasarkan hasil tersebut dapat diperoleh gambaran bahwa semakin tinggi tingkat kepatuhan pasien hipertensi dalam mengkonsumsi obat antihipertensi maka semakin

Permasalahan perlilindungan bagi mantan buruh migrant khususnya buruh migrant asal Kabupaten Flores Timur baik yang bekerja secara prposedural maupun yang non procedural atau

Peralatan adalah peralatan yang digunakan untuk proses produksi batik seperti canting,. kompor, wajan dan cap pola yang digunakan untuk proses produksi batik yang

Studi yang sama dilakukan oleh Irianti dan Utami (2012) dalam studinya yang berjudul “Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja, dan Motivasi terhadap

Parangkat lunak ini juga bertubungan dcngrn pcrangkat lunak SIPER ( Sist€m Informasi Perpustalraan) untuk memdapatknr inforrrasi temtang bukti tidak ada piqiauran buku

Biaya Kontrol Limbah dan Emisi ( Waste and Emission Control Cost ) Termaksud biaya untuk penanganan, pengelolahan dan pembuangan limbah dan emisi; biaya perbaikan dan kompensasi