• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR SELATANTEHADAP TINGKAT KEMACETAN DI KECAMATAN PATI Analisis Dampak Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Tehadap Tingkat Kemacetan Di Kecamatan Pati Kabupaten Pati.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR SELATANTEHADAP TINGKAT KEMACETAN DI KECAMATAN PATI Analisis Dampak Pembangunan Jalan Lingkar Selatan Tehadap Tingkat Kemacetan Di Kecamatan Pati Kabupaten Pati."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS DAMPAK PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR SELATAN TEHADAP TINGKAT KEMACETAN DI KECAMATAN PATI

KABUPATEN PATI

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Mencapai derajat sarjana S-1

Program Studi Geografi

Diajukan Oleh : Sebastian Wibileksono

E100120069

FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

MOTTO

“Cukuplah Allah menjadipenolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung. Dia adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong”(Al-Qur’an Surat Ali-Imran:3 dan Al-anfal : 40)”

Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilaksanakan / diperbuatnya.( Ali Bin Abi Thalib )

““Kehilangan waktu itu lebih sulit daripada kematian, karena kehilangan waktu

membuatmu jauh dari Allah dan Hari Akhir, sementara kematian membuatmu

jauh dari kehidupan dunia dan penghuninya saja.” –Ibnu al-Qayyim”

Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua.(Aristoteles). Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilaksanakan / diperbuatnya.( Ali Bin Abi Thalib )

Kebaikan tidak bernilai selama diucapkan akan tetapi bernilai sesudah dikerjakan

(5)

v

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah dengan rasa syukur kepada ilahi, penulis

persembahkan karya ini kepada :

1. Allah SWT karena rahmat dan kehendaknya penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Kedua Orang Tua (Bapak Sutono dan Bu Tulus

Pangestuti) yang sudah memberikan limpahan do’a, kasih sayang, motivasi, dan dukungan.

3. Adik-adiku yang selalu memberikan do’a, dukungan dan kasih sayang.

4. Yulia Dwi Anggita yang selalu mendampingi dan

memberikan do’a dan dukungannya

5. Teman-teman transfer maupun reguler yang telah

banyak membantu dan memberikan dukungannya.

(6)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr.Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah serta inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan sebaik-baiknya.

Selesainya Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak baik moril maupun spiritual. Semua tantangan dan hambatan merupakan nikmat tersendiri yang dianugerahkan kepada penulis sebagai pengalaman hidup yang tidak ternilai. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang selalumemberikanlimpahanrahmat, taufik serta hidayahnya sehingga Skripsi ini dapat dibuat.

2. Prof. Dr. Bambang Setiaji Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta

3. Drs. Priyono, M.Si selaku Dekan Fakultas Geografi UMS.

4. Drs. H. M. Musiyam, M.TP selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan Skripsi ini. 5. Dra. Hj. Retno Woro Kaeksi selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan Skripsi ini. 6. Dra. Hj. Umrotun, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah memberikan

masukan dan pengarahan dalam Skripsi ini.

7. Bapak serta Ibu Dosen Fakultas Geografi yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat dan berguna.

8. Staf dan Karyawan Fakultas Geografi yang selama ini banyak membantu. 9. Bapak dan Ibu selaku Orang Tua tercinta yang sudah memberikan Do’a,

cinta, kasih sayang serta motivasi dan pengarahannya.

(7)

vii

Semoga kesabaran, kebaikan, bimbingan.dan keikhlasan beliau dapat menjadi motivasi dan bekal ilmu yang bermanfaat.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Penulis berharap semoga Skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis sendiri maupun bagi pembaca.

Wassalamu’alaikumWr.Wb.

Surakarta, 26 Maret 2015

(8)

ABSTRAK

Kemacetan sangat menggangu kegiatan aktivitas sehari - hari seperti bekerja, sekolah dan belanja. Kemacetan lalu lintas terjadi karena ruas jalan tersebut sudah mulai tidak mampu menerima atau melewatkan arus kendaraan. Pada tahun 2012 atau sebelum dibukanya Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Pati termasuk kedalam golongan macet karena karakteristik tingkat LOS rata-rata pada kelas E yang artinya arus tidak stabil, sering berhenti. Volume lalulintas mendekati atau berada pada kapasitas jalan. Pada tahun 2014 Jalan Lingkar Selatan sudah resmi dibuka, permasalahannya, apakah dibukanya jalan lingkar selatan dapat mengurangi kepadatan kendaraan yang ada di Kecamatan Pati ini? Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui variasi tingkat kemacetan pada ruas jalan Jln Ronggowarsito , Jln Kol. Sunandar, Jln Dr. Susanto, dan Jalan Lingkar Selatan Pati dengan menggunakan tingkat pelayanan (level of services) yang terjadi di Kecamatan Pati sebelum dan sesudah adanya jalan lingkar selatan Pati. (2). Mengetahui faktor-faktor yang berasosiasi dengan tingkat kemacetan di Kecamatan Pati. Penelitian ini menggunakan metode Observasi dan Dokumentasi. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini meliputi: (1) Jalan, yang terdiri dari Panjang Jalan, Lebar Jalan, Nama Jalan dan kelas Jalan, (2) Kemacetan yang terdiri dari Volume Kendaraan yang melintas dan Jam Jam Sibuk

Dalam penelitian ini terdapat lima lokasi yang diteliti. Kelima lokasi tersebut, tiga lokasi adalah lokasi yang sama pada penelitian tahun 2012. Lokasi yang pertama di Jalan Ronggowarsito, yang kedua di Jalan Kol. Sunandar, yang ketiga di Jalan Dr. Susanto dan yang keempat ada di Jalan Lingkar Selatan bagian barat serta yang kelima ada di Jalan Lingkar Selatan bagian Selatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum dan sesudah dibukanya Jalan Lingkar Selatan tidak mempengaruhi Kelas LOS di Kecamatan Pati, tetapi mempengaruhi dalam segi jenis kendaraannya. Pada tahun 2012 masih banyak kendaraan berat seperti Truk dan Bus yang melintas di Kecamatan Pati, tapi setelah dibukanya Jalan Lingkar Selatan, kendaraan berat sudah banyak berkurang, tetapi hal itu berbanding terbalik dengan jumlah kendaraan kecil, yaitu untuk sepeda montor yang meningkat tajam. Pada ketiga lokasi yang ada di Kecamatan pati tersebut memeliki keas LOS rata-rata E, sedangkan untuk Jalan Lingkar Selatan bagian barat rata-rata D dan pada Jalan Lingkar Selatan bagian Timur masih B. Hal tersebut menunjukan belum optimalnya penggunaan Jalan Lingkar Pati.

(9)

ix ABSTRACT

Congestion is very disturbing activities of daily activities - day like work, school and shopping. Traffic jams occur because these roads have started not being able to accept or skip the flow of vehicles. In 2012 or before the opening of the South Ring Road, District Pati included into the group jammed because the characteristics of the average level of LOS in class E, which means the flow is unstable, often stopping. The volume of traffic approaching or being on the road capacity. In 2014 the South Ring Road has been officially opened, the problem is, whether the opening of the southern ring road can reduce vehicle density in the District Pati this? The purpose of this study was (1) Knowing the variations in the level of congestion on the roads Jln Ronggowarsito, Jln Col. Sunandar, Jln Dr. Susanto, and South Ring Road Starch by using service level (the level of services) that occurred in District Pati before and after the southern ring road Starch. (2). Determine the factors associated with the level of congestion in the District of Pati. This study uses observation and documentation. The variables examined in this study include: (1) Street, which consists of a Long Way, Wide Roads, Street Name and Street class, (2) Congestion consisting of a passing vehicle volume and Clocks Busy

In this study there were five locations studied. The sites, three sites are the same locations in the study in 2012. The first location in Jalan Ronggowarsito, the second in the Road Col. Sunandar, third in Jalan Dr. Susanto and fourth in the western part of South Ring Road and the fifth in the Southern part of South Ring Road. The results showed that before and after the opening of the South Ring Road does not affect LOS classes in District Pati, but affect in terms of the type of vehicle. In 2012, still a lot of heavy vehicles such as trucks and buses that pass in the District of Pati, but after the opening of the South Ring Road, the vehicle weight has been greatly reduced, but it is inversely proportional to the number of small vehicles, namely for bicycles montor increased sharply. In the third location in the District of starch is to own keas average LOS E, whereas for the western part of South Ring Road the average D and the South Ring Road East section is B. It shows not optimal use Starch Ring Road.

(10)

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

PENGESAHAN ... ii

MOTTO DAN PERSAEMBAHAN... iii

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR GAMBAR... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang... 1

1.2. Rumusan Masalah... 6

1.3. Tujuan Penelitian... 6

1.4. Kegunaan Penelitian... 6

1.5. Tinjauan Pustaka dan Penelitian Sebelumnya... 6

1.5.1 Kemacetan... 6

1.5.2 Jalan Lingkar... 10

1.5.3 Penelitian Sebelumnya ... 10

1.6. Kerangka Pemikiran... 14

(11)

xi

1.7.1 Metode ... 16

1.7.2 Lokasi Penelitian ... 17

1.7.3 Variabl Penelitian... 17

1.7.4Tahap Pengumpulan Data dan Jenis Data ... 17

1.7.5Teknik Analisa Data... 18

1.8. Batasan Operasional... 20

1.8.1 Jalan Lingkar... 20

1.8.2 Transportasi ... 20

1.8.3 Kemacetan... 20

1.8.4 Tingkat Pelayanan Jalan ... 21

BAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN... 22

2.1 Letak Astronomi... 22

2.2 Letak Administratif... 22

2.3 Luas Daerah... 22

2.4 Kondisi Fisik dan Sosial Ekonomi... 25

2.4.1 Penggunaan Lahan ... 25

2.4.2 Curah Hujan... 27

2.4.3 Pendidikan... 28

2.4.4 Ekonomi... 29

2.5 Kependudukan... 31

2.5.1 Jumlah Penduduk ... 31

2.5.2 Kepadatan Penduduk ... 33

(12)

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN... 39

3.1 Tingkat Kemacetan... 39

3.1.1 Jalan Ronggowarsito ... 39

3.1.2 Jalan Kol. Sunandar ... 53

3.1.3 Jalan Dr. Susanto ... 66

3.1.4 Jalan Lingkar A ... 79

3.1.5 Jalan Lingkar B... 89

3.2 Faktor-Faktor yang Berasosiasi dengan Tingkat Kemacetan...101

3.2.1 Penggunaan Lahan ...101

3.2.2 Pembuatan Jalan Lingkar Selatan yang Belum Selesai ...101

3.2.3 Bertambahnya Pengguna Kendaraan Sepeda Motor...101

3.2.4 Jalan Berlubang ...102

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ...103

4.1 Kesimpulan ...103

4.2 Saran ...106

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Level of Service Tahun 2012 ... 5

Tabel 1.2 Nilai Ekuivalen Satuan Mobil Penumpang (ESMP) Tiap Jenis Kendaraan ... 8

Tabel 1.3. Kapasitas Praktis Ruang Jalan (Dalam SMP) ... 8

Tabel 1.4. Karakteristik TingkatLevel of Service (LOS)... 9

Tabel 1.5 Perbandingan Penelitian Sebelumnya ... 13

Tabel 2.1 Luas dan Prosentase Wilayah Tiap Desa Di Kecamatan Pati Tahun 2012 ... 24

Tabel 2.2. Tabel Penggunaan Lahan Kecamatan Pati Tahun 2012... 26

Tabel 2.3. Curah Hujan Kecamatan Pati Tahun 2012... 28

Tabel 2.4. Sarana Pendidikan Kecamatan Pati Tahun 2012 ... 29

Tabel 2.5. Sarana Perekonomian yang ada di Kecamatan Pati Tahun 2012 ... 30

Tabel 2.6. Jumlah Penduduk Berdasar Jenis Kelamin Per Desa di Kecamatan Pati ... 32

Tabel 2.7. Kepadatan Penduduk per Desa di Kecamatan ... 34

Tabel 2.8. Inventarisasi Jaringan Jalan Kecamatan Pati ... 36

Tabel 2.9 Kondisi Rambu Lalu Lintas ... 37

Tabel 2.10. Kondisi APILL ... 38

Tabel 3.1. Volume Kendaraan di Jalan Ronggowarsito Jam 06.01-08.00... 41

(14)

Tabel 3.3. Perbandingan Volume Kendaraan yang Lewat Pukul 06.01-08.00 pada

Tahun 2012 dan 2014 ... 44

Tabel 3.4. Perbandingan Volume Kendaraan yang Lewat Pukul 13.01-15.00 pada Tahun 2012 dan 2014 ... 45

Tabel 3.5. Tingkat LOS di Jalan Ronggowarsito jam 06.00 - 07.00 ... 47

Tabel 3.6. Tingkat LOS di Jalan Ronggowarsito jam 07.00 - 08.00 ... 48

Tabel 3.7. Tingkat LOS di Jalan Ronggowarsito jam 13.00 - 14.00 ... 49

Tabel 3.8. Tingkat LOS di Jalan Ronggowarsito jam 14.00 - 15.00 ... 50

Tabel 3.9. Tingkat LOS di Jalan Ronggowarsito Tahun 2014... 51

Tabel 3.10. Pebandingan Tingkat LOS di Jalan Ronggowarsito Pada Penelitian Tahun 2012 dan 2014... 52

Tabel 3.11. Volume Kendaraan di Jalan Kol. Snandar Jam 06.01-08.00 ... 54

Tabel 3.12. Volume Kendaraan di Jalan Kol. Snandar Jam 13.01-15.00 ... 56

Tabel 3.13. Perbandingan Volume Kendaraan yang Lewat... 58

Tabel 3.14. Perbandingan Volume Kendaraan yang Lewat Pukul 13.01-15.00 pada Tahun 2012 dan 2014 ... 59

Tabel 3.15. Tingkat LOS di Jalan Kol. Sunandar jam 06.00 - 07.00... 61

Tabel 3.16. Tingkat LOS di Jalan Kol. Sunandar jam 07.00 - 08.00... 61

Tabel 3.17. Tingkat LOS di Jalan Kol. Sunandar jam 13.00 - 14.00... 62

Tabel 3.18. Tingkat LOS di Jalan Kol. Sunandar jam 14.00 - 15.00... 63

Tabel 3.19 Tingkat LOS di Jalan Kol. Sunandar Tahun 2014 ... 63

Tabel 3.20. Perbandingan Tingkat Pelayanan Jalan/LOS tahun 2012 dan 2014 .. 64

(15)

xv

Tabel 3.22. Volume Kendaraan di Jalan Dr. Susanto Jam 13.01-15.00 ... 69

Tabel 3.23. Perbandingan Volume Kendaraan yang Lewat Pukul 06.01-08.00 pada Tahun 2012 dan 2014 ... 71

Tabel 3.24. Perbandingan Volume Kendaraan yang Lewat Pukul 13.01-15.00 pada Tahun 2012 dan 2014 ... 72

Tabel 3.25. Tingkat LOS di Jalan Dr.Susanto jam 06.00 - 07.00 ... 73

Tabel 3.26. Tingkat LOS di Jalan Dr.Susanto jam 07.00 - 08.00 ... 74

Tabel 3.27. Tingkat LOS di Jalan Dr.Susanto jam 13.01–14.00 ... 75

Tabel 3.28. Tingkat LOS di Jalan Dr.Susanto jam 14.01–15.00 ... 76

Tabel 3.29 Tingkat LOS di Jalan Dr.Susanto Tahun 2014 ... 76

Tabel 3.30. Perbandingan Tingkat LOS di Tahun 2012 dan 2014... 77

Tabel 3.31. Volume Kendaraan di Jalan Lingkar A Jam 06.01-08.00... 80

Tabel 3.32. Volume Kendaraan di Jalan Lingkar A Jam 15.01-17.00... 82

Tabel 3.33. Tingkat LOS di jalan lingkar A jam 06.00 - 07.00 ... 84

Tabel 3.34. Tingkat LOS di jalan lingkar Ajam 07.00 - 08.00 ... 85

Tabel 3.35. Tingkat LOS di jalan lingkar A jam 15.00 - 16.00 ... 86

Tabel 3.36. Tingkat LOS di jalan lingkar A jam 16.00 - 17.00 ... 87

Tabel 3.37. Tingkat Pelayanan Jalan di Jalan Lingkar A... 87

Tabel 3.38. Volume Kendaraan di Jalan Lingkar B pada Pukul 06.01-08.00... 90

Tabel 3.39. Volume Kendaraan di Jalan Lingkar B pada Pukul 15.01-17.00... 91

Tabel 3.40. Tingkat LOS di Jalan Lingkar B jam 06.00 - 07.00... 93

Tabel 3.41. Tingkat LOS di Jalan Lingkar B jam 07.00 - 08.00... 94

(16)
(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Kerangka Pemikiran ... 15 Gambar 2.1 Peta Penggunaan Lahan Kota Pati ... 23 Gambar 3.1 Jumlah Kendaraan yang Lewat di Jalan Ronggowarsito ... 43 Gambar 3.2 Perbandingan Volume Kendaraan yang Lewat Pukul 06.01-08.00

pada Tahun 2012 dan 2014 ... 44 Gambar 3.3. Perbandingan Volume Kendaraan yang Lewat Pukul 13.01-15.00

pada Tahun 2012 dan 2014 ... 45 Gambar 3.4. Pebandingan Tingkat LOS di Jalan Ronggowarsito Pada Penelitian

Tahun 2012 dan 2014 ... 51 Gambar 3.5 Jumlah Kendaraan yang Lewat di Jalan Kol.Sunandar... 57 Gambar 3.6 Perbandingan Volume Lalu Lintas Pada Tahun 2012 dan 2014 ... 58 Gambar 3.7 Perbandingan Volume Lalu Lintas Jam 13.01-15.00 Pada Tahun 2012 dan 2014... 59 Gambar 3.8 Perbandingan Tingkat Pelayanan Jalan/LOS tahun 2012 dan 2014 . 65 Gambar 3.9 Jumlah Kendaraan Yang lewat di Jalan Dr. Susanto ... 70 Gambar 3.10 Perbandingan Volume Kendaraan yang Lewat Pukul 06.01-08.00

pada Tahun 2012 dan 2014 ... 71 Diagram 3.11 Perbandingan Volume Kendaraan yang Lewat Pukul 13.01-15.00

(18)

Gambar 3.14 Tingkat Pelayanan Jalan (LOS) Jalan Lingkar A... 88

Gambar 3.15 Volume Kendaraan di Jalan Lingkar B ... 92

Gambar 3.16 Tingkat Pelayanan Jalan (LOS) Jalan Lingkar B ... 97

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Photo Penelitian Jalan Ronggowarsito ...108

Lampiran 2. Photo Penelitian Jalan Kol Sunandar...109

Lampiran 3. Photo Penelitian Jalan Dr. Susanto...110

Lampiran 4. Photo Penelitian Jalan Lingkar A ...111

Referensi

Dokumen terkait

Rekonstruksi sejarah membutuhkan arsip, utamanya arsip statis, yaitu arsip yang yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan. Arsip sebagai

[r]

Dari data yang diperoleh pada mobil pemadam kebakaran dengan pompa sentrifugal 1500 GPM yang dilakukan 3 kali pengujian dan menggunakan berbagai ukuran pipa yaitu 4 in, 5 in dan 6

Kemudian apabila ada bangunan atau gedung sekolah yang rusak, maka kami segera menganggarkan untuk malkukan perbaikan atau rehab sedang maupun rehab berat." " selanjutnya yang

Akhirnya, sebuah negara komunis yang kekal telah tertubuh dengan naungan Soviet di bahagian utara dan negara yang berpihak kepada Barat pula tertubuh di bahagian selatan

Rasio rentabilitas atau profitabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam mendapatkan laba (Baca pula: pengertian dan analisis rasio

Tujuan strategi bersaing untuk suatu unit usaha dalam sebuah industri, dalam hal ini industri pendidikan, adalah menemukan posisi dalam industri tersebut dimana lembaga

India berada pada urutan ke enam sebagai negara produsen kendaraan bermotor, banyak sekali industri otomotif dunia yang mendirikan pabrik pembuat kendaraan di India,