Periode 2006 – 2008
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Oleh:
EVILIA INDRIYANI B 100 060 147
FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perbankan merupakan urat nadi perekonomian diseluruh bangsa.
Perbankan di Indonesia mempunyai peran yang sangat penting, salah
satunya menjaga kestabilan moneter yang di sebabkan kebijakan terhadap
simpanan masyarakat serta sebagai lalu lintas pembayaran. Bank merupakan
salah satu lembaga keuangan yang bergerak dalam bidang keuangan.
Menurut UU No 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, bahwa bank adalah
badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit/
bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Perusahaan perbankan yang go public adalah semua perusahaan
perbankan yang menjual satu atau beberapa jenis efek(instrumen) kepada
masyarakat, efek tersebut dapat diterbitkan dan diperdagangkan di pasar
modal Indonesia(Sjahrizal,1989:20). Bank-bank yang go public seperti PT.
Bank Mandiri(persero) Tbk dan PT.Bank Negara Indonesia(persero)Tbk
merupakan perusahaan perbankan yang go public dan terbesar di Indonesia.
Bank Mandiri (persero) Tbk terbentuk atas merger dari 4 bank pemerintah
diantaranya Bank Eksport Import Indonesia, Bank Dagang Negara, Bank
Bumi Daya, dan Bank Pembangunan Indonesia. Sedangkan Bank Negara
Indonesia(persero) merupakan bank milik pemerintah, yang keberadaannya
bank tersebut dapat digunakan sebagai motivasi untuk bank lainnya untuk
dapat go public identik dengan motivasi perusahaan perbankan go public
pada umumnya.
Pada saat ini, perkembangan dan pertumbuhan perusahaan perbankan
semakin banyak dan bermacam-macam jenisnya, dengan harapan supaya
perusahaan perbankan di Indonesia dapat mencapai sasaran yang sudah
ditetapkan. Fungsi suatu perusahaan perbankan adalah bagaimana suatu
perusahaan itu dapat memanfaatkan sumber dana dan sumber daya yang
sudah ada dengan dapat menjalankan fungsinya seoptimal mungkin supaya
perusahaan perbankan mampu mempertahankan kelangsungan hidup usaha
perusahaan itu sendiri dalam kondisi apapun.
Kelangsungan hidup usaha suatu perusahaan perbankan dapat dilihat
dan diukur melalui sehat atau tidaknya laporan keuangan dengan cara
menganalisis laporan keuangan tersebut. Laporan keuangan merupakan
suatu alat untuk memperoleh informasi mengenai kondisi keuangan dan
hasil operasional yang telah dicapai oleh perusahaan perbankan dalam
jangka waktu tertentu. Dimana informasi tersebut akan digunakan sebagai
bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan perbankan serta untuk
mengetahui sejauh mana perkembangan perusahaan tersebut.
Analisis laporan keuangan perusahaan perbankan bermanfaat untuk
mengetahui tingkat profitabilitas (keuntungan), tingkat resiko, serta prediksi
terhadap kebangkrutan. Tingkat kesehatan sangat penting bagi perbankan
kemampuan untuk memperoleh keuntungan dapat ditingkatkan dan pada
akhirnya terhindar dari kemungkinan terjadinya kebangkrutan (terlikuidasi).
Bangkrut adalah suatu keadaan dimana perusahaan mengalami
kekurangan dana untuk menjalankan operasional perusahaan perbankan itu,
serta banyaknya tanggungan hutang-hutang yang belum dapat dipenuhi
kewajibannya. Akibat dari kebangkrutaan itu sendiri adalah penutupan
usaha dan pada akhirnya pembubaran perusahaan atau likuidasi
(Harnanto,1987). Analisis kebangkrutan dilakukan guna memperoleh
peringatan awal kebangkrutan (tanda-tanda awal kebangkrutan ), semakin
awal tanda-tanda kebangkrutan itu ditemukan semakin baik pihak
manajemen karena dapat melakukan perbaikan–perbaikan sejak awal
sehingga tanda-tanda kebangkrutan dapat segera diatasi .
Pada prinsipnya, analisis rasio adalah untuk mengadakan penilaian
terhadap kinerja keuangan dan potensi suatu perusahaan perbankan. Dengan
membandingkan data yang ada pada laporan keuangan, tentang perubahan
posisi keuangan yang terjadi dalam setiap rupiahnya, serta mengetahui
perkembangan perusahaan perbankan dari waktu ke waktu. Maka dari itu
menilai kondisi keuangan suatu perusahaan merupakan suatu hal yang
sangat penting karena dapat digunakan sebagai alat penilaian kinerja
keuangan.
PT.Bank Mandiri(persero)Tbk dan PT.Bank Negara Indonesia
(persero)Tbk merupakan salah satu perusahaan perbankan yang go public
bergerak dalam bidang jasa perbankan PT.Bank Mandiri(persero) Tbk dan
PT. Bank Negara Indonesia (persero)Tbk merupakan perusahaan yang telah
berkembang dan banyak dikenal dikalangan luas. Berdasarkan itu maka
penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul:
“ANALISIS KINERJA KEUANGAN GUNA MEMPREDIKSI
KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG GO PUBLIC (Studi Empiris pada PT.Bank Mandiri(persero) Tbk dan PT.Bank Negara Indonesia(persero) Tbk) Periode 2006 – 2008 ”
B. Perumusan masalah
Analisis laporan keuangan sangat penting bagi suatu perusahaan, agar
dapat digunakan untuk menilai kinerja perusahaan. Berdasarkan hal itu maka
perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah kinerja keuangan pada PT.Bank Mandiri(persero) Tbk dan
PT.Bank Negara Indonesia(persero) Tbk bila ditinjau dengan analisis
rasio–rasio keuangan (rasio Likuiditas, rasio Solvabilitas, rasio,
Rentabilitas, rasio Aktivitas, rasio Profitabilitas) periode 2006-2008
dalam kondisi baik ?
2. Apakah Analisis Altman Z-Score dapat digunakan untuk
memprediksikan kebangkrutan pada kinerja keuangan PT.Bank Mandiri
(persero) Tbk dan PT.Bank Negara Indonesia(persero) Tbk, periode
C. Tujuan penelitian
Setiap penelitian yang hendak dilakukan, mempunyai tujuan yang
hendak dicapai. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kondisi kinerja keuangan perusahaan perbankan yang
go public ditinjau dari rasio – rasio keuangan .
2. Untuk mengukur kebangkrutan pada perusahaan perbankan yang go public
ditinjau dari Analisis Altman Z-Score .
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang
kinerja keuangan pada perusahaan perbankan yang go public, sehingga
bermanfaat bagi beberapa pihak sebagai berikut:
1. Bagi perusahaan .
Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dan masukan dalam mengambilan kebijakan yang hendak
dilakukan dalam usaha peningkatan kinerja keuangan dimasa yang akan
datang.
2. Bagi investor/penanam modal.
Hasil penelitian diharapkan dapat menambah referensi dan
pemahaman dalam pertimbangan pengambilan keputusan investasi dalam
3. Bagi peneliti lain.
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan tambahan referensi
dan informasi bagi penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan
penelitian tersebut serta dapat menambah wawasan pengetahuan untuk
mengembangkan penelitian lebih lanjut.
E. Sistematika Penulisan Skripsi
Dalam penelitian ini sistematika penulisan yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika
penulisan skripsi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini memuat teori-teori yang relevan yang mendukung
penelitian ini diantaranya pengertian manajemen keuangan,
pengertian laporan keuangan, manfaat laporan keuangan, tujuan
laporan keuangan, pengertian kebangkrutan, analisis rasio
keuangan, analisis altman Z-Score, faktor–faktor penyebab
kebangkrutan, serta penelitian terdahulu dan teori-teori relevan
BAB III METODELOGI PENELITIAN
Bab ini berisikan tentang kerangka penelitian, hipotesa, data dan
sumber data, teknik pengumpulan data, definisi operasional,
metode analisis data.
BAB IV ANALISIS DATA, PEMBAHASAN, DAN HASIL PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum obyek penelitian,
diskripsi data, analisis, pembahasan serta hasil penelitian.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian dan
saran-saran yang diperlukan.
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA