• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI."

Copied!
90
0
0

Teks penuh

(1)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR

BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

DESKRIPSI

(PTK Di Kelas IV SD Negeri Drangong 1 Kota Serang)

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

RENI FEBRIYENTI

1104189

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG

(2)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR

BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

DESKRIPSI

(PTK Di Kelas IV SD Negeri Drangong 1 Kota Serang)

Oleh

RENI FEBRIYENTI

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

©RENI FEBRIYENTI 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak cipta dilindungi undang-undang

(3)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

RENI FEBRIYENTI

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR

BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

DESKRIPSI

(PTK Di Kelas IV SD Negeri Drangong 1 Kota Serang)

disetujui dan disyahkan oleh pembimbing :

Pembimbing I

Drs. H. Widjojoko, M. Pd. NIP 195911191983031002

Pembimbing II

Lizza Suzanti, S. Pd, M. Si. NIP 197805122005012002

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

(4)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Penerapan Model Concept Sentence Berbantuan Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis

Karangan Deskripsi (PTK Di Kelas IV SDN Drangong 1 Kota Serang)” ini beserta seluruh

isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau

pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam

masyarakat keilmuan. Atas pernyataan saya tersebut, saya siap menanggung resiko/ sanksi

apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari

pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Serang, Juni 2015

(5)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Reni. F. (2015). Penerapan Model Concept Sentence Berbantuan Media Gambar Berseri

Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi. Program Pendidikan

Guru Sekolah Dasar.

Menulis bagian dari keterampilan berbahasa yang perlu dilatih sejak dini. Menulis berarti membaca dua kali, karena untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan bentuk tulisan, maka diperlukan kegiatan membaca. Pembalajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar yang mengajarkan keterampilan menulis seringkali menemui kendala, diantaranya pembelajaran yang tidak menarik dan terkesan monoton, serta penggunaan media yang minim, sehingga berdampak pada kurang terampilnya penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya permasalahan dalam pengajaran menulis karangan. Siswa merasa kesulitan saat menemukan gagasan ke dalam bentuk tulisan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menerapkan model concept sentence berbantuan media gambar berseri. Adapun tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan perencanaan pembelajaran dengan menggunakan model concept sentence berbantuan media gambar berseri dalam menulis karangan deskripsi dan (2) menganalisis peningkatan hasil belajar siswa setelah menerapkan model concept sentence berbantuan media gambar berseri. Subjek dalam dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas IV SD Negeri Drangong 1 tahun pelajaran 2014-2015 yang berjumlah 37 siswa, terdiri dari 18 murid laki-laki dan 19 murid perempuan.

Penelitian ini mengadaptasi dari model Kemmis dan Mc. Taggart, tahapan pelaksanaanya yaitu perencanaan, observasi, tindakan, dan refleksi. Adapun nilai rata-rata pada siklus I sebesar 64, 97 dan pada siklus II sebesar 80, 54. Berdasarkan data tersebut, keterampilan menulis karangan deskripsi meningkat setelah dilaksanakan dengan menerapkan model concept sentence berbantuan media gambar berseri.

Simpulan dari penelitian ini yaitu aktivitas siswa dengan menerapkan model concept

sentence berbantuan media gambar berseri terdapat perubahan yang positif, adanya

peningkatan yang signifikan pada hasil belajar siswa setiap siklusnya. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan bagi guru untuk dapat menerapkan model concept sentence berbantuan media gambar berseri sebagai model pembelajaran yang mampu meningkatkan aktivitas dan keterampilan siswa dalam menulis karangan deskripsi.

(6)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Reni. F. (2015). Implementing Concept Model Of Sentence Combined By Serial Image

To The Increasing Writing Skill Descriptive Essay. Elementary School Teacher

Education Program.

Writing is a part of language skill that needs to be trained from early age. Writing means read twice due to obtain information related to the form of writing, we need reading. Lesson Indonesian languange in primary school which trained student writing skill often meets obstacles, including uninteresting and monotonous lesson, moreover luck of lesson's properties give the impact of Indonesian languange usage in daily life.

This research made due to the problem of writing essay lesson. Students get some obstacles finding the idea that will be written in essay. One of the efforts is by applying sentence concept model combined by serial image. The purpose of the study is (1) to describe the learning plan by using concept model of sentence combined by serial image in writing descriptive essay and (2) to analyze the increasing of learning result after implementing concept model of sentence combined by serial image. The subject of research is the fourth students of Drangong Elementary School in the academy year 2014-2015 that consist of 37 students, there are 18 boy students and 19 girl students.

The research was adapted from Kemmis and Mc Taggart, the sequence of implementations are planning, observation, action, and reflection. Meanwhile the average range was about 64, 97 in first cycle and 80, 54 in second cycles. According to the data, writing skill is increasing after concept model of sentence combined by serial image implementation.

Conclusion of this research, students get more benefits in their learning activity by applying concept model of sentence combined by serial image. In addition, there are significant improvements of students' learning result every cycle. Based on this discovery, writer suggest to teacher to implement concept model of sentence combined by serial image as learning model which is able to increase the students' activity and skill in writing descriptive essay.

(7)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN... iii

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Hasil Penelitian ... 3

E. Definisi Operasional ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Keterampilan Menulis ... 6

B. Karangan Deskripsi ... 8

C. Model Concept Sentence Berbantuan Media Gambar Berseri ... 11

(8)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Kerangka Pemikiran ... 14

F. Hipotesis Tindakan ... 15

BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian ... 16

B. Instrumen Penelitian ... 19

C. Teknik Pengumpulan Data ... 19

D. Teknik Analisis Data ... 28

E. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 30

B. Pembahasan ... 54

BAB V SIMPULANDAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 56

B. Rekomendasi ... 57

BIBLIOGRAFI ... 58

LAMPIRAN-LAMPIRAN ...

(9)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel

2.1 Tujuan Menulis ... 7

2.2 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia Kelas IV Semester 2 ... 10

3.1 Indikator Penilaian Karangan Deskripsi ... 20

3.2 Kriteria Penilaian ... 21

3.3 Lembar Observasi Aktivitas Guru dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi dengan Menerapkan Model Concept Sentence berbantuan Media Gambar Berseri ... 23

3.4 Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi dengan Menerapkan Model Concept Sentence berbantuan Media Gambar Berseri ... 25

3.5 Lembar Angket Siswa Sebelum Siklus... 27

4.1 Hasil Belajar Siswa (Prasiklus) ... 32

4.2 Hasil Angket ... 34

4.3 Lembar Observasi Aktivitas Guru dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi Pada Siklus 1... 38

4.4 Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi Pada Siklus 1... 40

4.5 Penilaian Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Pada Siklus 1 ... 42

4.6 Lembar Observasi Aktivitas Guru dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi Pada Siklus II ... 45

4.7 Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi Pada Siklus II ... 47

4.8 Penilaian Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Pada Siklus II ... 49

(10)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.10 Perbandingan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi

dengan Menerapkan Model Concept Sentence berbantuan Media Gambar Berseri

... 52

(11)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1 Kerangka Pemikiran ... 15

(12)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Lampiran 1 RPP dan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus 1 ... 60

Lampiran 2 RPP dan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 70

Lampiran 3 Surat Keputusan Direktur Universitas Pendidikan Indonesia ... 80

Lampiran 4 Surat Permohonan Izin Mengadakan Studi Lapangan/ Observasi ... 81

Lampiran 5 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ... 82

(13)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menulis karangan merupakan kompetensi dasar yang harus dicapai

pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV sekolah dasar. Terdapat

beberapa kompetensi dasar yang memiliki keterkaitan dengan pembelajaran

menulis pada siswa kelas IV sekolah dasar, diantaranya menyusun karangan

tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan

(huruf kapital, tanda titik, koma, dan lain-lain), menyusun karangan

berdasarkan rangkaian gambar, menyusun karangan sederhana, menemukan

kalimat utama, dan menyusun karangan tentang berbagai topik.

Keterampilan menulispun harus diikuti dengan keterampilan

berbahasa lainnya yakni keterampilan membaca, berbicara dan menyimak.

Karena pada umumnya keempat aspek keterampilan berbahasa tersebut

tidak dapat dipisahkan. Ini menjadi pembelajaran yang padu dalam satu

kesatuan saat mengajarkan pelajaran Bahasa Indonesia. Sebagaimana yang

dipaparkan oleh Ranggaiasanka, A. (2011, hlm. 90) bahwa membaca adalah

kegiatan yang sangat penting dalam mengembangkan kecakapan menulis

anak dengan kemampuan tata bahasa yang baik dan benar.

Resmini (2010, hlm. 93) mengungkapkan bahwa keterampilan

berbahasa tulis terdiri atas keterampilan membaca dan menulis. Membaca

merupakan kegiatan memahami bahasa tulis, sedangkan menulis adalah

kegiatan menggunakan bahasa tulis sebagai sarana mengungkapkan

gagasan.

Namun sungguh sangat disayangkan jika pembelajaran menulis ini

kurang mendapatkan perhatian dari guru saat proses mengajar berlangsung

di dalam kelas. Sehingga keterampilan menulis siswa kurang mencapai

target yang seharusnya. Dewasa ini keterampilan menulis sangatlah penting,

mengingat perkembangan yang cepat dan dinamis, menuntut setiap orang

untuk dapat berpartisipasi positif dalam menuangkan berbagai ide, gagasan,

(14)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada diri siswa pembelajaran menulis tidaklah menjadi suatu pembelajaran yang

menyenangkan, umumnya siswa masih kesulitan menemukan gagasan serta

mengembangkan gagasan yang ada untuk dituangkan dalam bentuk tulisan. Terdapat

banyak faktor yang melatarbelakangi mengapa siswa tidak begitu tertarik akan dunia

tulis-menulis ini. Beberapa diantaranya adalah strategi pembelajaran yang digunakan

guru tidak menarik dan cenderung monoton.

Ini yang kemudian menjadi tantangan bagi seorang guru dalam mengajarkan

pembelajaran menulis. Keterampilan menulis bukan hanya pemberian teori semata,

namun bagaimana guru dapat melatih siswa untuk menulis secara berulang-ulang.

Seorang guru seharusnya mampu menciptakan suasana kondusif dalam setiap proses

pembelajaran. Karena hal tersebut mampu merangsang daya pikir dan kreatifitas siswa

dalam mengekspresikan perasaan dan pendapatnya baik secara lisan maupun tertulis.

Menulis karangan bukanlah suatu hal yang mudah. Terdapat banyak macam

karangan yang ada dan memiliki karakteristik masing-masing. Salah satunya yang

menjadi pembahasan adalah karangan deskripsi. Karangan deskripsi adalah karangan

yang memaparkan sebuah gambaran yang mana pembaca diajak seolah-olah dapat

merasakan, melihat, dan mendengar objek secara nyata.

Dari hasil tersebut perlu diadakan sebuah upaya untuk dapat meningkatkan

keterampilan dalam menulis karangan deskripsi. Oleh karena itu, peneliti akan

melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Concept Sentence Berbantuan

Media Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi”.

Konsep pembelajaran ini yaitu dengan menggunkaan kartu yang berisi kata kunci

dan dilengkapi dengan media gambar berseri. Siswa diarahkan untuk membuat kalimat

berdasarkan kata kunci yang telah tersedia, kemudian dikembangkan menjadi sebuah

paragraf yang utuh. Dengan begitu memudahkan siswa dalam memunculkan daya

imajinasi pada saat pembuatan karangan deskripsi.

Penggunaan model concept sentence dengan berbantuan media gambar berseri

pada pembelajaran menulis ini digunakan karena pada umumnya karakteristik siswa

pada perkembangan kognitif anak usia sekolah dasar berada dalam tahap operasional

(15)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

belum bisa menangkap suatu objek secara abstrak atau melakukan abstraksi tentang

sesuatu yang konkret.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran dengan menggunakan model concept

sentence berbantuan media gambar dalam menulis karangan deskripsi?

2. Bagaimana hasil belajar siswa setelah menerapkan model concept sentence

berbantuan media gambar berseri dalam pembelajaran menulis karangan

deskripsi?

C. Tujuan Penelitian

1. Mendeskripsikan perencanaan pembelajaran dengan menggunakan model concept

sentence berbantuan media gambar dalam menulis karangan deskripsi.

2. Menganalisis peningkatan hasil belajar siswa setelah menerapkan model concept

sentence berbantuan media gambar berseri dalam pembelajaran menulis karangan

deskripsi.

D. Manfaat Hasil Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menggambarkan hasil belajar keterampilan

menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IV terhadap model pembelajaran

concept sentence berbantuan media gambar berseri. Sehingga dapat dijadikan

referensi dalam upaya memperbaiki proses belajar mengajar di kelas, khususnya

untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis.

2. Manfaat Praktis

a. Siswa

Di harapkan mampu menciptakan suasana belajar yang kreatif dan

menyenangkan hingga mampu meningkatkan hasil belajar dalam keterampilan

menulis, dengan tidak mengesampingkan tujuan dari proses pembelajaran

yang ingin dicapai.

(16)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Di harapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan keterampilan guru

dalam memberikan mata pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya pada

pembelajaran keterampilan menulis yang baik dan benar, serta sebagai salah

satu alternatif dalam upaya menawarkan inovasi untuk perbaikan dan

peningkatan pada kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.

c. Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk

mengetahui seberapa besar efektivitas dan efisiensi penggunaan model

pembelajaran model concept sentence berbantuan media gambar berseri dalam

meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan deskripsi.

d. Peneliti

Di harapkan dapat menambah wawasan mengenai permasalahan yang terjadi

dalam proses belajar-mengajar di sekolah dasar dan mengupayakan

pemecahan dari masalah yang ada, salah satunya melalui model concept

sentence berbantuan media gambar berseri, terkait dengan pembelajaran

menulis karangan deskripsi. Hingga menjadikan hasil penelitian ini sebagai

bahan referensi dalam pelaksanaan penelitian selanjutnya.

e. Pembaca

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam menambah

cakrawala mengenai implementasi pembelajaran model concept sentence

berbantuan media gambar berseri yang berkaitan dengan materi menulis

karangan deskripsi di sekolah dasar.

3. Manfaat Kebijakan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi terciptanya salah satu

pembelajaran yang efektif dengan menggunakan model concept sentence

berbantuan media gambar berseri dalam meningkatkan keterampilan menulis

karangan deskripsi bagi siswa SD kelas IV.

E. Definisi Operasional

Concept sentence adalah sebuah model pembelajaran tata kalimat yang di

dalamnya termuat kata kunci agar mempermudah siswa dalam merangkai sebuah

(17)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan berbantuan media gambar berseri. Selanjutnya siswa akan diarahkan agar

mampu membuat sebuah karangan deskripsi sesuai dengan kata kunci yang ada beserta

gambar berseri yang telah ditampilkan di dalam kartu tersebut.

Media gambar berseri merupakan media visual dua dimensi yang bertujuan untuk

menjelaskan suatu konsep yang abstrak menjadi lebih konkret. Gambar yang digunakan

dapat berbentuk manusia, hewan, dan tumbuhan sesuai dengan objek yang akan

digunakan dalam meningkatkan pemahaman siswa akan suatu hal. Melalui media

gambar berseri, pembelajaran akan menjadi lebih menarik dan menyenangkan.

Keterampilan menulis merupakan kecakapan seseorang dalam menuangkan

ide-ide dalam bentuk tulisan. Keterampilan tersebut mengolah gagasan menjadi sebuah

kalimat yang mengandung nilai, sehingga pembaca dapat mengambil informasi atau

pesan-pesan yang penulis ingin sampaikan melalui tulisan. Keterampilan menulis ini

akan lebih bermakna ketika dapat diasah serta diarahkan sejak dini.

(18)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Keterampilan Menulis

1. Pengertian Menulis

Menurut Dalman (2014, hlm. 3) menulis merupakan suatu kegiatan

berkomunikasi dalam bentuk penyampaian pesan (informasi) secara

tertulis kepada pihak lain dengan menggunkan bahasa tulis sebagai alat

atau medianya.

Menurut Tarigan (2008, hlm. 3) memaparkan bahwa menulis

merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk

berkomunikasi dengan tidak adanya tatap muka secara langsung dengan

pihak lain.

Adapun menurut Marwoto (Dalman, 2014, hlm. 4) menjelaskan

bahwa menulis adalah mengungkapkan ide atau gagasannya dalam

bentuk karangan secara leluasa.

Dari paparan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa menulis

adalah suatu kegiatan komunikasi tidak langsung yang dilakukan untuk

menyampaikan maksud tertentu dalam bentuk tulisan sebagai medianya.

2. Tujuan Menulis

Setiap tulisan yang dituangkan dalam rangkaian kata-kata tentunya

memiliki tujuan tertentu yang ingin disampaikan oleh penulis tersebut.

Berikut dipaparkan beberapa tujuan menulis menurut Tarigan (2008,

hlm. 24) :

a. Memberitahukan atau mengajar

b. Meyakinkan atau mendesak

c. Menghibur atau menyenangkan

(19)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari pemaparan di atas dapat digambarkan dalam bentuk tabel

yang menghubungkan antara tujuan menulis dan respon yang diharapkan

(20)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 2.1

Tujuan Menulis

Tujuan Penulis Responsi Pembaca

Memberitahukan atau mengajar Mengerti/ memahami

Meyakinkan atau mendesak Percaya atau menentang

Menghibur atau menyenangkan Kesenangan

Mengutarakan/ mengekspresikan

perasaan dan emosi yang

berapi-api.

Tingkah laku atau pikiran yang

dikendalikan oleh emosi

Adapun tujuan menulis menurut Hugo Hartig (Tarigan, 2008, hlm.

25) sebagai berikut :

a. Tujuan persuasif (persuasive purpose)

Tulisan ini memiliki tujuan agar para pembaca yakin akan kebenaran

gagasan yang diutarakan oleh penulis.

b. Tujuan informasi (information purpose)

Tulisan ini bertujuan agar pembaca mengetahui suatu informasi yang

disampaikan oleh penulis.

c. Tujuan pemecahan masalah (problem solving purpose)

Dalam tulisan ini tujuan yang ingin disampaikan berupa pemecahan

masalah atas apa yang terjadi. Penulis bermaksud menjelaskan

gagasan sendiri agar dapat dimengerti dan diterima oleh pembaca

melalui karya-karyanya.

d. Tujuan altruistik (altruistic purpose)

Penulis bertujuan agar dapat menyenangkan pembaca melalui

karya-karyanya dengan menghindari kedukaan para pembaca.

e. Tujuan pernyataan diri (self exspressive)

Melalui tulisannya, penulis bertujuan memperkenalkan dirinya kepada

pembaca.

f. Tujuan kreatif (creative purpose)

Penulis bertujuan karya-karya yang dihasilkan mencapai nilai-nilai

(21)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu g. Tujuan penugasan (assignment purpose)

Tujuan menulis karena ditugaskan, karena bukan atas kemauan sendiri

umumnya terjadi pada siswa yang mendapatkan tugas untuk menulis

berbagai tulisan sesuai dengan yang diinstrusikan oleh guru.

B. Karangan deskripsi

1. Pengertian Karangan Deskripsi

Istilah deskripsi berasal dari kata descrebe yang artinya menulis

tentang atau membeberkan suatu hal. Adapun definisi deskripsi menurut

Finoza (Dalman, 2014, hlm. 93) yakni bentuk tulisan yang bertujuan

memperluas pengetahuan dan pengalaman pembaca dengan

menggambarkan hakikat objek yang sebenarnya.

Suparno dan Yunus (Dalman, 2014, hlm. 94) mengatakan deskripsi

adalah suatu bentuk karangan yang melukiskan sesuatu sesuai dengan

keadaan sebenarnya, sehingga pembaca dapat mencitrai (melihat,

mendengar, merasakan, dan mencium) apa yang dilukiskan sesuai

dengan citra penulisnya.

Dari paparan yang telah dikemukakan di atas dapat diambil

kesimpulan bahwa karangan deskripsi adalah sebuah karangan yang

menggambarkan suatu objek hingga pembaca dapat mencitrai objek

tersebut. Pembaca dapat melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan

sebenarnya. Karangan deskripsi ini dapat memberikan kesan terhadap

gambaran peristiwa yang dituangkan ke dalam ragam tulis.

2. Langkah-langkah Menyusun Karangan

Berikut paparan Dalman (2014, hlm. 86) mengenai

langkah-langkah menyusun karangan :

a. Menentukan tema, topik, dan judul

b. Mengumpulkan bahan

c. Menyeleksi bahan

d. Membuat kerangka karangan

(22)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Ciri-ciri Karangan Deskripsi

Menurut Dalman (2014, hlm. 94) terdapat beberapa ciri-ciri karangan

deskripsi yaitu :

a. Deskripsi lebih memperlihatkan detail mengenai objek

b. Deskripsi memberi pengaruh sensitivitas dan membentuk imajinasi

pembaca

c. Di sampaikan dengan gaya memikat dan dengan pemilihan kata yang

menggugah

d. Memaparkan sesuatu yang dapat didengar, dirasa, dan dilihat

Adapun ciri-ciri karangan yang baik menurut Keraf (Dalman, 2014,

hlm. 93) sebagai berikut :

a. Berisi tentang perincian sehingga objeknya terbayang di depan mata

b. Dapat menimbulkan kesan dan daya khayal pada pembaca

c. Berisi penjelasan yang menarik minat orang lain

d. Menyampaikan sifat dan perincian wujud yang dapat ditemukan

dalam objek itu

e. Menggunkaan bahasa yang hidup, kuat, dan semangat.

4. Menulis Karangan Deskripsi di Kelas IV SD

Karangan deskripsi merupakan salah satu jenis karangan yang

harus dikuasai oleh siswa. Karangan deskripsi telah diperkenalkan sejak

SD kelas IV. Dalam bidang tulis-menulis, karangan deskripsi merupakan

suatu karangan yang digunakan penulis untuk memindahkan kesan,

pengamatan, serta perasaannya untuk dapat disajikan kepada pada

pembaca. Sasaran yang ingin dicapai oleh penulis deskripsi adalah

menciptakan suatu kemungkinan terbentuknya daya imajinasi pada para

pembaca, seolah-olah pembaca mengalaminya sendiri.

Perencanaan pembelajaran yang tepat dan didukung oleh strategi

yang efektif, sangat diperlukan agar siswa memiliki pemahaman dan

(23)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun materi pembelajaran menulis untuk kelas IV SD dapat

dilihat pencapaiannya sesuai dengan kompetensi-kompetensi berikut :

Tabel 2.2

Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator

Bahasa Indonesia Kelas IV Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

Menulis :

Mengungkapkan

pikiran, perasaan, dan

informasi secara

tertulis dalam bentuk

karangan,

(huruf besar, tanda

titik, tanda koma,

(Sumber : Badan Standar Nasional Pendidikan, Panduan Penyusunan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Jenjang Pendidikan

Dasar dan Menengah, 2006)

Donald Murray (Resmini, dkk, 2010, hlm. 223) mengemukakan

bahwa menulis merupakan proses berpikir secara terus-menerus, proses

eksperimentasi, dan proses review. Aktivitas menulis berkembang dalam

tiga tahap yakni, tahap perencanaan, tahap penyusunan konsep, dan tahap

perbaikan. Berikut dipaparkan secara terperinci mengenai tiga tahapan

tersebut :

(24)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penulis berusaha menemukan apa yang akan mereka tulis. Guru

dapat mendorong penemuan topik dengan berbagai cara yang

memungkinkan anak berpikir dan menulis berbagai gambaran

tentang tempat, orang, atau peristiwa.

b. Tahap Penyusunan Konsep

Tahap ini juga dikategorikan sebagai tahap menentukan kerangka

karangan. Penulis perlu menuangkan pikiran-pikirannya untuk

dituangkan dalam bentuk tulisan.

c. Tahap Perbaikan

Tahap perbaikan merupakan tahap akhir. Sekalipun demikian perlu

diingat bahwa perbaikan dapat berlanjut pada perencanaan dan

penyusunan konsep lebih lanjut. Agar dalam pelaksanaan tindakan

selanjutnya terjadi perubahan yang positif.

C. Model Concept Sentence Berbantuan Media Gambar Berseri

1. Pengertian Model Concept Sentence Berbantuan Media Gambar

Berseri

Concept sentence menurut Huda (2014, hlm. 315) adalah model

pembelajaran yang berusaha mengajarkan siswa untuk membuat sebuah

kalimat dengan beberapa kata kunci yang telah disediakan agar bisa

menangkap konsep yang terkandung dalam kalimat tersebut. Strategi

pembelajaran ini menggunakan kartu yang berisi kata kunci kepada

siswa. Kemudia kata kunci tersebut disusun menjadi sebuah kalimat dan

dikembangkan menjadi sebuah karangan.

Menurut Shoimin (2014, hlm. 37) model pembelajaran concept

sentence merupakan pembelajaran yang dilakukan dengan memberikan

kartu-kartu yang berisi beberapa kata kunci kepada siswa. Kata kunci

tersebut disusun menjadi sebuah kalimat yang kemudian akan

dikembangkan ke dalam bentuk karangan yang padu.

2. Langkah-Langkah Penerapan Model Concept Sentence Berbantuan

(25)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berikut sintak pembelajaran dengan menerapkan model concept sentence

menurut Huda (2014, hlm. 316) sebagai berikut :

a. Guru menyampaikan tujuan kompetensi yang ingin dicapai

b. Guru menyajikan dan mengembangkan materi sesuai pembelajaran

c. Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok heterogen yang

mana masing-masing terdiri dari empat orang

d. Guru menyajikan beberapa kata kunci sesuai dengan pembelajaran

yang dilengkapi media gambar berseri

e. Setiap kelompok diarahkan agar dapat membuat kalimat dari kata

kunci yang telah disajikan oleh guru sesuai dengan media gambar

berseri

f. Hasil diskusi dipresentasikan di depan kelas secara bergantian

g. Dengan bimbingan guru, siswa mampu menyimpulkan hasil

pembelajaran

3. Kelebihan Model Concept Sentence Berbantuan Media Gambar

Berseri

Adapun kelebihan dari penerapan model Concept Sentence menurut

Shoimin (2014, hlm. 38) sebagai berikut :

a. Siswa lebih memahami kata kunci dari materi pokok pembelajaran

b. Siswa yang lebih pandai dapat mengajari siswa yang belum

memahami materi pembelajaran

c. Meningkatkan semangat siswa dalam belajar

d. Menciptakan suasana belajar yang kondusif

e. Mendorong dan mengembangkan proses berpikir kreatif

4. Kekurangan Model Concept Sentence Berbantuan Media Gambar

Berseri

Setiap model pembelajaran pasti memiliki kekurangan dalam

impelementasinya di kelas. Guru dituntut pula untuk meminimalisir

(26)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berikut kekurangan model Concept Sentence menurutShoimin (2014,

hlm. 38) :

a. Model concept sentence hanya dapat digunakan dalam mata pelajaran

tertentu.

b. Bagi siswa yang pasif dapat mengambil jawaban dari temannya.

D. Penelitian Yang Relevan

Pada penelitian ini, terdapat tiga hasil penelitian terdahulu yang

relevan dari berbagai sumber, dengan hasil sebagai berikut :

Penelitian dari Sri Devi Hariza dengan judul “Pengaruh Penerapan Model Concept Sentence TerhadapKemampuan Menulis Wacana Narasi

PadaSiswa Kelas XI SMK Multi Karya MedanTahun Pembelajaran 2013/2014”. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan model concept sentence dalam

pembelajaran menulis wacana narasi. Adapun subjek dari penelitian ini

adalah siswa semester genap kelas XI SMK Multi Karya Medan. Hasil yang

didapat dari penelitian ini memunculkan pengaruh yang baik. Hal tersebut

terlihat dari hasil pre test siswa dengan perolehan nilai rata-rata 66, 46

menjadi 78, 43 pada hasil post test. Perolehan tersebut menunjukkan bahwa

penggunaan model concept sentence dapat memberikan pengaruh yang

positif bagi siswa semester genap kelas XI SMK Multi Karya Medan. Selanjutnya penelitian yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe ConceptSentence Berbantuan Gambar Berseri

TerhadapKeterampilan Menulis Siswa Kelas V SDN 22 Dauh Puri” oleh Ni

Luh Sumerti, I Ketut Adyana Putra, dan I Wayan Rinda Suardika. Penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan

menggunakan metode concept sentence berbantuan gambar berseri dan hasil

belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional. Penelitian ini

merupakan penelitian eksperimen dengan populasi yang berjumlah 163

siswa kelas V SDN 22 Dauh Puri. Adapun hasil yang didapat menunjukkan

bahwa siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif model

concept sentence berbantun gambar berseri mendapat rata-rata nilai dengan

(27)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

39,02% sebanyak 16 orang, dan di atas rata-rata dengan presentase 43,91%

sebanyak 18 orang. Sedangkan hasil belajar siswa dengan menerapkan

pembelajaran konvensional memperoleh nilai dengan presentase 17,07%

sebanyak 7 orang, di bawah rata-rata dengan presentase 56,10% sebanyak

23 orang, dan di atas rata-rata dengan presentase 26,83% sebanyak 11

orang. Dari dua data tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa

dengan menggunakan model concept sentence berbantuan gambar berseri

lebih tinggi dibandingkan dengan hasil siswa dengan menerapkan

pembelajaran konvensional.

Penelitian selanjutnya yang berjudul “Peningkatan Kemampuan

Menulis Puisi Dengan Menggunakan Metode Concept Sentence” oleh Dian

Anggraini, M. Shaifuddin, dan M. Ismail Sriyanto. Tujuan penelitian

tindakan kelas (PTK) ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis

puisi pada siswa kelas III SDN 02 Kadungrejo Nguntoronadi Wonogiri.

Dari penelitian yang dilakukan terdapat peningkatan dari siklus I dengan

nilai rata-rata 60,21, siklus II sebesar 69,74, dan siklus III memperoleh nilai

rata-rata sebesar 80.

E. Kerangka Pemikiran

Keterampilan menulis tidak mungkin diperoleh dengan instan tanpa

melalui proses belajar-mengajar. Menulis merupakan salah satu

keterampilan berbahasa yang cukup kompleks bagi anak usia sekolah dasar.

Kegiatan menulis akan sangat berkaitan dengan proses berpikir,

pengetahuan, keterampilan dan strategi yang harus menyertainya. Oleh

karena itu, dalam rangka membina keterampilan menulis hendaknya

dikembangakan secara berkesinambungan, serta dapat menciptakan situasi

pembelajaran yang dapat membimbing siswa agar berpartisipasi aktif.

Karangan deskripsi adalah karangan yang melukiskan atau

menggambarkan suatu objek sehingga pembaca mendapat penghayatan

seakan-akan menyaksikan dan mengalami sendiri. Dalam membuat

(28)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mungkin, dengan penggunaan diksi yang tepat dan kalimat yang dapat

menghadirkan objek yang dipaparkan di depan pembaca.

Model concept sentence merupakan model pembelajaran dengan

menampilkan kata kunci dalam memudahkan siswa membuat kalimat.

Dalam pelaksanaanya menggunakan kartu yang dilengkapi beberapa kata

kunci yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah paragraf yang padu.

Media gambar berseri biasa disebut dengan flow cart atau gambar

bersusun yang saling berhubungan satu sama lain, yang membentuk sebuah

cerita bergambar yang diberi nomor sesuai urutan jalan ceritanya. Media ini

sangat sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar yang berpikir dalam

tahap operasional konkret, sehingga mereka dapat memahami suatu konsep

dengan baik apabila dibantu oleh media ini.

Penggunaan model concept sentence berbantuan media gambar berseri

dalam menulis karangan deskripsi, dapat membantu siswa menemukan

gagasan-gagasan ke dalam bahasa ragam tulis dan merangkai karangan

menjadi padu, sehingga keterampilan siswa dalam menulis karangan

deskripsi dapat meningkat.

Berdasarkan pemaparan tersebut, maka kerangka pemikiran dalam

penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :

X Y

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

Keterangan :

X : Model concept centence berbantuan media gambar berseri

Y : Keterampilan menulis karangan deskripsi

F. Hipotesis Tindakan

Hipotesis adalah jawaban sementara atas masalah yang masih harus

(29)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pustaka mengenai keterampilan menulis karangan deskripsi dengan

menggunakan model concept sentence berbantuan media gambar berseri

yang telah dikemukakan di atas, maka hipotesis yang dirumuskan dalam

penelitian ini adalah penggunaan strategi pembelajaran model concept

sentence berbantuan media gambar berseri dapat meningkatkan

(30)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

(31)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan tindakan yang dimaksudkan untuk

memperbaiki proses pembelajaran yang dilakukan sebagai upaya

meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi di kelas

IV SD Negeri Drangong 1. Maka pendekatan yang digunakan dalam

penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan

metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini bersifat kolaboratif

yang dilakukan oleh guru guna meningkatkan profesionalitas dalam

mengajar serta aktivitas siswa untuk peningkatan hasil belajar.

Menurut Hopkins (Ekawarna, 2013, hlm. 5) penelitian tindakan kelas

(PTK) merupakan sebuah penelitian yang didasari atas usaha yang

dilakukan seorang guru dalam proses pembelajaran di dalam kelas untuk

melakukan perbaikan serta perubahan. Adapun objek yang dikaji adalah

masalah pada dunia pendidikan yang terdapat di dalam kelas, berupa

kesulitan siswa mengenai keterampilan menulis karangan deskripsi.

Berdasarkan pengertian yang telah dipaparkan di atas, maka dapat

diambil kesimpulan bahwa penelitian tindakan kelas (PTK) salah satu

penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam

hal pembelajaran serta hasil yang diperoleh siswa. Sehingga produk dan

hasil pembelajaran tersebut dapat lebih efektif dan optimal.

A. Model Penelitian

Terdapat beberapa model penelitian yang dapat diterapkan sebagai

acuan dalam merancang serta melaksanakan penelitian. Seperti model

Kemmis dan Mc. Taggart, model Elliot, dan model Hopkins.

Adapun model penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah

mengadaptasi dari model Kemmis dan Mc. Taggart. Tahapan-tahapan yang

dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari perencanaan (planning),

pelaksanaan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting), yang

(32)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Perencanaan (planning)

Pada tahap perencanaan ini yang dilakukan adalah menyusun rencana pembelajaran.

Di dalamnya terdiri dari bahan ajar, pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran,

media pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Di dalam proses pembelajaran

dikenal dengan rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP). RPP berfungsi sebagai

pedoman untuk melaksanakan pembelajaran.

2. Pelaksanaan (acting)

Pada tahap ini, deskripsi tindakan yang akan dilakukan disesuaikan dengan

perencanaan yang telah dirancang, baik dari segi pendekatan dan strategi yang akan

digunakan, yaitu langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model

concept sentence berbantuan media gambar berseri.

3. Observasi (observing)

Kegiatan observasi atau pengamatan untuk mengukur tingkah laku, baik yang

ditampilkan oleh guru maupun siswa. Observasi dilakukan oleh peneliti atau

bersama pihak lain yang membantu tugas tersebut. Observasi ini dilakukan di akhir

pertemuan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Observasi dapat mengukur

hasil dari proses belajar siswa di dalam kelas. Seperti penampilan guru saat

mengajar dan penggunaan alat peraga, kegiatan tanya-jawab antara guru dan siswa,

kegiatan diskusi, dan partisipasi siswa di dalam kelas. Adapun tujuannya untuk

mengetahui seberapa jauh perubahan yang terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran.

4. Refleksi (reflecting)

Pada tahap ini peneliti menganalisis hal-hal apa saja yang terjadi berdasarkan

data-data yang didapat untuk dijadikan tolak ukur dalam menentukan penyelesaian yang

efektif. Hasil refleksi ini yang kemudian akan diterapkan pada siklus selanjutnya.

Tahapan penelitian tindakan kelas (PTK) di atas dapat disajikan pada gambar

berikut :

Perencanaan

(33)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1

Alur Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Model Kemmis dan Mc. Taggart

(Sumber : Sanjaya, 2011, hlm. 56)

B. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang tepat akan menghasilkan data penelitian yang baik.

Jika instrumen yang digunakan tidak valid dan realiabel maka hasil penelitiannya pun

tidak realiabel atau tidak dapat dipercaya (Ekawarna, 2013, hlm. 182). Adapun

instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan nontes. Observasi

Refleksi I

Perencanaan

Pelaksanaan

Observasi

Refleksi II

Perencanaan

Pelaksanaan

Observasi

(34)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Instrumen tes

Pada penelitian ini yang digunakan adalah tes tulis berupa lembar kerja siswa (LKS).

Hal ini dimaksudkan agar mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa akan

pelajaran yang diberikan oleh guru.

2. Instrumen nontes

Instrumen ini terdiri dari obsrvasi dan angket.

a. Observasi

Observasi atau pengamatan secara langsung dilakukan agar mengetahui

perkembangan yang terjadi saat sebelum dan setelah siklus dilakukan.

b. Angket (Kuesioner)

Angket (kuesioner) berupa pertanyaan dalam bentuk tulisan dan hanya

memerlukan jawaban singkat. Umumnya angket (kuesioner) ini dipakai untuk mendapatkan informasi secara sederhana dan cepat (Yusnandar, E. & Nur’aeni, 2014, hlm. 34)

C. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data

kuantitatif berupa nilai hasil belajar yang didapat dari lembar kerja siswa (LKS) dan

data kualitatif berupa observasi terhadap sikap dan respon siswa selama proses

pembelajaran dengan menerapkan model concept sentence. Adapun teknik

pengumpulan data diperoleh dari:

1. Tes Tulis

Tes tulis dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil belajar siswa dengan

menerapkan model concept sentence berbantuan media gambar berseri. Berikut

indikator penilaian dari tes tulis ini:

Tabel 3.1

Indikator Penilaian Karangan Deskripsi

No Aspek Yang Dinilai Skala Bobot Skor

1 2 3 4 5

1 Judul 20

(35)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dan ketepatan diksi

3 Struktur Penulisan

Karangan

20

4 Kesesuaian Gagasan

Karangan

20

5 EYD 20

Nilai

Nilai akhir = Nilai = . . . . 5

Keterangan :

Baik : 76-100

Cukup : 51-75

Kurang : 26-50

sangat kurang : 0-25

Berdasarkan aspek penilaian di atas terdapat beberapa indikator sebagai tolak

ukur, diantaranya penilaian terhadap judul, kerapihan tulisan dan ketepatan diksi,

kelengkapan struktur penulisan karangan yang terdiri dari awalan, pengembangan, dan

akhiran, selanjutnya kesesuaian gagasan karangan berdasarkan media gambar berseri,

tema karangan, dan tersusun dengan sistematis, serta ketepatan dalam penggunaan

EYD yang berlaku.

Adapun kriteria penilaian menulis karangan deskripsi dengan menggunakan

model concept sentence berbantuan media gambar berseri sebagai berikut :

Tabel 3.2

Kriteria Penilaian

Aspek Yang

Dinilai Skala Keterangan

(36)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4 Sesuai dengan tema, karangan, singkat, namun kurang menarik

3 Tidak sesuai dengan tema

2 Tidak sesuai dengan karangan

1 Tidak ada judul

Kerapihan

tulisan dan

ketepatan diksi

5 Tulisan rapi dan diksi tepat

4 Tulisan kurang rapi namun diksi tepat

3 Tulisan rapi namun terdapat beberapa diksi kurang tepat

2 Tulisan kurang rapi dan lebih dari lima diksi kurang tepat

1 Tulisan kurang rapi dan diksi kurang tepat

Struktur

penulisan

karangan

5

Terdapat kelengkapan struktur penulisan

karangan yang terdiri dari awalan,

pengembangan, dan akhiran

4 Struktur penulisan karangan hanya terdiri dari awalan dan pengembangan

3 Struktur penulisan karangan hanya terdiri dari awalan dan akhiran

2 Struktur penulisan karangan hanya terdiri dari awalan saja

1 Struktur penulisan karangan tidak berurutan

Kesesuaian

gagasan

karangan

5

Menggambarkan karangan berdasarkan media

gambar berseri, sesuai dengan tema karangan,

tersusun dengan sistematis

4

Menggambarkan karangan berdasarkan media

gambar berseri, sesuai dengan tema karangan,

namun kurang tersusun dengan sistematis

3

Menggambarkan karangan berdasarkan media

gambar berseri, tersusun dengan sistematis

namun kurang sesuai dengan tema karangan

(37)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

media gambar berseri, namun kurang sesuai

dengan tema karangan dan kurang tersusun

dengan sistematis

1

Menggambarkan karangan tidak berdasarkan

media gambar berseri, kurang sesuai dengan

tema karangan dan kurang tersusun dengan

sistematis

EYD

5 EYD tepat, baik, dan jelas sesuai dengan EYD yang berlaku

4 1-5 kesalahan EYD

3 5-10 kesalahan EYD

2 10-15 kesalahan EYD

1 lebih dari 15 kesalahan EYD

2. Nontes

a. Observasi

Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai aktivitas guru dan

respon siswa selama proses belajar berlangsung. Observasi mulai dilakukan dari

tahap prasiklus, siklus I, dan siklus II. Hal ini dilakukan untuk membandingkan

perubahan yang terjadi dari prasiklus, siklus 1, dan siklus II.

Melalui observasi dapat diketahui apa saja kekurangan dan kelebihan selama

kegiatan belajar-mengajar, baik yang terdapat pada aktivitas guru maupun respon

siswa. Dari observasi ini pula yang nantinya akan dicari sebuah solusi yang tepat

untuk diterapkan pada pelaksanaan tindakan selanjutnya.

Tabel 3.3

Lembar Observasi Aktivitas Guru Dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi

Dengan Menerapkan Model Concept Sentence Berbantuan Media Gambar Berseri

Tanggal Observasi :

Siklus :

No Aktivitas Guru Keterlaksanaan

(38)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1

Kegiatan Awal

a. Guru mengecek absensi siswa

b. Guru melakukan apersepsi

c. Guru menyampaikan tujuan kompetensi yang

ingin dicapai

2

Kegiatan inti

a. Guru menyajikan materi sesuai pembelajaran

b. Guru membentuk siswa menjadi beberapa

kelompok heterogen, masing-masing terdiri

dari empat orang

c. Guru menyajikan beberapa kata kunci sesuai

dengan pembelajaran dengan dilengkapi

media gambar berseri

d. Guru mengarahkan setiap kelompok agar

dapat membuat kalimat dari kata kunci yang

telah disajikan sesuai dengan media gambar

berseri

e. Guru membimbing siswa agar dapat

memberikan judul sesuai dengan karangan

3

Kegiatan Akhir

Guru memberikan apresiasi atas karangan yang

telah dibuat oleh siswa.

Jumlah

Nilai akhir dari observasi guru dalam menerapkan model concept sentence berbantuan media gambar berseri menggunakan rumus sebagai berikut :

(39)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 : kurang

Kriteria Penilaian :

2,5 – 4 : baik

1,5 – 2,4 : cukup

0 – 1,4 : kurang

Lembar observasi aktivitas guru digunakan untuk mengetahui ketercapaian guru

dalam mengajar, serta sebagai tolak ukur apakah guru mengalami peningkatan atau

tidak. Sehingga dapat dilakukan perbaikan pada pelaksanaan tindakan selanjutnya.

Dalam melaksanakan observasi, selain membutuhkan lembar observasi aktivitas guru,

juga diperlukan lembar observasi aktivitas siswa, yang teridiri dari kegiatan awal,

kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Di dalam lembar observasi terdapat skala penilaian,

sebagai tolak ukur pencapaian yang didapat oleh guru dan siswa, sebagai cerminan

apakah hasil yang diperoleh telah memenuhi standar penilaian.

Lembar observasi siswa diadakan untuk mengetahui respon siswa selama

pembelajaran berlangsung. Hal-hal yang belum memenuhi kriteria penilaian akan dicari

solusi dan dilakukan perbaikan pula pada pelaksanaan tindakan selanjutnya.

Adapun lembar observasi aktivitas siswa dalam proses belajar-mengajar, menulis

karangan deskripsi dengan model concept sentence berbantuan media gambar berseri,

sebagai berikut :

Tabel 3.4

Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi

Dengan Menerapkan Model Concept Sentence Berbantuan Media Gambar Berseri

Tanggal Observasi :

Siklus :

No Aktivitas Siswa Keterlaksanaan

1 2 3 4

1

Kegiatan Awal

a. Siswa berdoa sesuai dengan kepercayaan

(40)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2

Kegiatan inti

a. Siswa menyimak penjelasan dari guru

b. Siswa menunjukkan rasa antusias yang

tinggi

c. Siswa memperhatikan setiap kata kunci dan

media gambar berseri yang telah disediakan

oleh guru

d. Siswa menentukan judul karangan dengan

baik

e. Siswa mempresentasikan hasil diskusi di

depan kelas secara bergantian

f. Siswa bertanya jawabtentang hal-hal yang materi yang telah dipelajari.

c. Siswa berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing

Jumlah

Adapun dalam menghitung hasil dari aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menerapkan model concept sentence berbantuan media gambar berseri menggunakan rumus sebagai berikut :

(41)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2,5 – 4 : baik

1,5 – 2,4 : cukup

0 – 1,4 : kurang

Berdasarkan kriteria di atas, kategori baik apabila siswa memperoleh nilai dengan

rentang 2,4 – 4, kategori cukup apabila siswa memperoleh nilai dengan rentang 1,5 –

2,4, dan kategori kurang apabila siswa memperoleh nilai dengan rentang 0 – 1,4.

Apabila siswa memperoleh nilai dengan kategori kurang, maka perlu diadakan

pengulangan kembali, sehingga memenuhi minimal standar kriteria yakni dengan

rentang 1,5 – 2,4 (cukup).

b. Angket (Kuesioner)

Angket yang digunakan dalam penelitian ini merupakan angket tertutup, artinya

pada angket tersebut telah tersedia jawaban, dimana responden tinggal memilih

jawaban sesuai pendapat responden tersebut.

Angket ini diberikan pada dua tahap, sebelum dan sesudah pelaksanaan siklus. Guna

mengetahui respon siswa sebelum menerapkan model concept sentence berbantuan

media gambar berseri.

Tabel 3.5

Lembar Angket Siswa Sebelum Siklus

Nama :

Kelas :

No Pertanyaan

1 Apakah kamu suka menulis?

a. Sangat suka

b. Biasa saja

c. Tidak

2 Apakah yang kamu rasakan saat belajar menulis?

a. Menyenangkan

b. Bosan

(42)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 Apa yang menyebabkan kamu suka menulis?

a. Hobi menulis

b. Media yang digunakan menarik

c. Guru menyenangkan

4 Apa kendala yang kamu hadapi saat menulis?

a. Sulit menemukan ide

b. Sulit mengembangkan ide

c. Malas

5 Apakah guru menggunakan media saat pelajaran menulis di

dalam kelas?

a. Iya

b. Kadang-kadang

c. Tidak

6 Apa yang kamu rasakan jika menggunkan media saat belajar?

a. Lebih cepat paham

b. Biasa saja

c. Membingungkan

D. Teknik Analisis Data

Analisis data menurut Patton (Moleong, 2013, hlm. 280) adalah untuk mengatur

urutan data, megorganisasikan ke dalam suatu kategori, pola, dan satuan uraian dasar.

Analisis yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari analisis sebelum memasuki

lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan.

Analisis data adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui

keadaan yang sebenarnya. Penjabaran data ini dilakukan sesudah dikaji sebaik-baiknya

setiap data yang telah diperoleh.

Adapun data yang akan dianalisis adalah hasil observasi terhadap aktivitas guru

selama mengajar, hasil terhadap respon siswa, serta hasil pembelajaran siswa di dalam

kelas yang diperoleh pada siklus 1 maupun siklus II.

Keterangan terperinci mengenai analisis yang dilakuakan selama penelitian

sebagai berikut :

(43)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Aktivitas yang dilakukan peneliti pada tahap ini yaitu menganalisis data hasil studi

pendahuluan, atau data sekunder, yang mudian akan digunakan untuk menentukan

fokus penelitian (Sugiyono, 2013, hlm. 336).

2. Analisis Selama Di Lapangan

Aktivitas yang dilakukan pada analisis ini terdiri dari mereduksi data (data

reduction), penyajian data (data display), dan conclusion drawing/ verification.

a. Reduksi Data (Data Reduction)

Mereduksi data artinya merangkum, memilih hal-hal pokok, dan memfokuskan

pada hal penting. Sehingga data yang dihasilkan akan lebih jelas dan

memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data pada tahap selanjutnya.

b. Penyajian Data (Data Display)

Penyajian data ini dapat berupa uraian, gambar, grafik, tabel, ataupun bagan.

Hal ini dilakukan agar memudahkan peneliti dalam memahami apa yang terjadi

hingga dapat merencanakan ke tahap selanjutnya sesuai apa yang telah

diperoleh melalui data yang telah disajikan. Melalui penyajian data ini pula,

peneliti dapat mengetahui hasil siswa dari setiap pelaksanaan tindakan yang

telah dilakukan.

c. Conclusion Drawing / Verification

Pada tahap ini peneliti melakukan penarikan kesimpulan atau memverifikasi

(pemeriksaan tentang kebenaran pernyataan atau laporan), dari data yang telah

disajikan. Kesimpulan ini masih bersifat sementara, dan akan berubah jika tidak

didapatkan data-data yang mendukung kesimpulan tersebut.

3. Analisis Setelah Selesai Di Lapangan

Analisis pada tahap ini untuk menunjukkan tingkat keberhasilan setelah

menerapkan metode atau model yang digunakan. Serta sejauh mana peningkatan

hasil belajar yang didapatkan oleh siswa, sehingga diketahui apakah penelitian yang

dilakukan mengalami peningkatan atau tidak.

E. Lokasi dan Subjek Penelitian

(44)

Reni Febriyenti, 2015

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lokasi adalah tempat yang dugunakan untuk penelitian selama dijalankan. Lokasi

tempat penulis melakukan penelitian adalah di SD Negeri Drangong 1 yang

beralamatkan di Jalan Raya Cilegon km. 3, kelurahan Legok, kecamatan Taktakan,

kota Serang.

2. Subjek Penelitian

Gambar

Tabel  2.1
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ............................................................................................
gambar berseri, pembelajaran akan menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
Tabel 2.1 Tujuan Menulis
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Undang-undang ini, mekanisme perlindungan Merek terkenal, selain melalui inisiatif pemilik Merek tersebut sebagaimana telah diatur dalam Pasal 56 ayat

Arahan pengembangan kawasan dan pengintegrasian kawasan ditunjang dengan analisis area, serta faktor pendukung pengembangan kawasan heritage kota madiun yang di bedakan

K ontroler logika fuzzy digunakan untuk mengatur transfer daya yang terjadi antara stasiun pengisian dan grid baik berupa vehicle to vehicle , vehicle to grid ,

Sepanj ang yang bert alian dengan dasar laut dan t anah di baw ahnya, hak berdaulat , hak- hak lain, yurisdiksi dan kew aj iban- kew aj iban I ndonesia sebagaim ana dim aksud dalam

Tugas akhir ini menjelaskan rancangan aplikasi tersebut, menampilkan objek-objek kebun binatang dalam bentuk tiga dimensi yang dapat dikombinasikan dengan teknologi

Penurunan mutu selama penyimpanan : Perbedaan antara model kinetika orde nol dan orde pertama..). Uji Umur Simpan

Pola komunikasi multi arah yaitu proses komunikasi terjadi dalam satu. kelompok yang lebih banyak di mana komunikator dan komunikan akan

Pada temperatur 700 o C kehomogenan dimensi ukuran partikel lebih merata dan didukung dengan analisis fasa berdasarkan pola difraksi yang dihasilkan terdapat 35% untuk