• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Perlakuan Mikrogravitasi Pada Biji Cabai Rawit Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Perlakuan Mikrogravitasi Pada Biji Cabai Rawit Terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.)."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERLAKUAN MIKROGRAVITASI PADA BIJI CABAI RAWIT TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT

(CAPSICUM FRUTESCENS L.)

SKRIPSI

BIDANG MINAT BIOFISIKA

Ni Luh Yuni Pramita Utami

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

iv

Pengaruh Perlakuan Mikrogravitasi pada Biji Cabai Rawit terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.)

SKRIPSI

Karya tulis ini tidak dipublikasikan tetapi tersedia di perpustakaan di lingkungan Universitas Udayana;

Diperkenankan dipakai sebagai referensi kepustakaan Tetapi pengutipan harus menyebutkan sumbernya

Sesuai dengan kebiasaan ilmiah.

(7)
(8)

vi ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh perlakuan mikrogravitasi pada biji cabai rawit (Capsicum frutescens L.) terhadap laju pertumbuhan tanaman rata-rata, persentase hidup, biomassa, kadar klorofil-a, klorofil-b dan karotenoid dari daun cabai rawit. Keadaan mikrogravitasi disimulasikan menggunakan klinostat 2-D dengan kecepatan rotasi 2,7 rpm (1,22 x 10-4 g). Variasi perlakuan mikrogravitasi, yaitu 12 jam (S1), 24 jam (S2) dan 48 jam (S3), sebagai kontrol digunakan biji tanpa perlakuan (S0). Semua biji ditanam pada lingkungan gravitasi normal, 1 g. Pengukuran tinggi tanaman dilakukan setiap hari, sedangkan pengukuran kadar klorofil-a, b dan karotenoid dilakukan pada hari ke-10, 20 dan 40 setelah penanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan mikrogravitasi pada biji cabai rawit memberikan pengaruh positif terhadap laju pertumbuhan tanaman. Demikian halnya pada klorofil-a, b, karotenoid dan biomassa tanaman, kecuali kadar klorofil-a, b dan karotenoid sampel dengan perlakuan mikrogravitasi pada hari ke-20 menunjukkan nilai yang lebih rendah dibandingkan sampel kontrol.

Kata kunci: mikrogravitasi, biji cabai rawit, laju pertumbuhan, kadar klorofil-a, b dan karotenoid, karotenoid, biomassa

ABSTRACT

The study about the effect of microgravity on cayenne pepper seed (Capsicum frutescens L.) to the growth rate of plant, the percentage of life, biomass, content of chlorophyll-a, b and carotenoid of cayenne pepper leaves have been done. Micorgravity environment simulated using 2-D clinostat with the rotation speed of 2,7 rpm (1,22 x 10-4 g). Variations of microgravity time was 12 h (S1), 24 h (S2) and 48 h (S3). Meanwhile seeds without any kind of treatments used as control (S0). All seeds grown in normal gravity environment, 1 g. Plant height measurements carried out every day, meanwhile measurement of chlorophyll-a, b and carotenoids performed on day 10, 20 and 40 after planting. The results showed that microgravity treatment on seeds give positive effect on the growth rate of the plants. The same obtained on the content of chlorophyl-a, b, carotenoid, biomass of the plants, except for the chlorophyl-a, b and carotenoid at the 20th day, it showed lower than control sampel.

(9)

vii

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat asung kertha wara nugraha-Nyalah Tugas Akhir yang berjudul “Pengaruh Perlakuan Mikrogravitasi pada Biji Cabai Rawit terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.)” dapat terselesaikan dengan baik dan lancar. Pada kesempatan yang berbahagia ini pula penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Ibu Ni Nyoman Rupiasih, S.Si., M.Si., Ph.D selaku pembimbinng I dan Bapak I Wayan Supardi, S.Si., M.Si., selaku pembimbing II yang bersedia membantu dalam menyelesaikan Skripsi ini. Baik dalam koreksi, saran, maupun bimbingannya

2. Bapak Ir. S. Poniman, M.Si., selaku Ketua Jurusan Fisika FMIPA Universitas Udayana.

3. Bapak I Gusti Agung Putra Adnyana, S.Si., M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Fisika FMIPA Universitas Udayana.

4. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Fisika FMIPA Universitas Udayana yang telah memberikan referensi pustaka dalam penyelesaian tugas akhir ini.

5. Keluarga, khususnya orang tua yang telah memberikan doa dan dukungannya.

6. Ni Kadek Gita Hari Yanti yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian tugas akhir ini.

7. Teman-teman Angkatan 2012 yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian tugas akhir ini.

8. Pihak-pihak lainnya yang telah membantu penulis dalam menyusun tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa pada tugas akhir ini masih banyak kekurangan serta kesalahan. Dengan segala kerendahan hati, penulis berharap banyak kepada Dosen ataupun pembaca lain memberikan saran ataupun kritik guna membenahi serta menyempurnakan tugas akhir ini.

(10)

viii DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... ii

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR………... iii

PEDOMAN PENGGUNAAN……….. iv

FAKTA INTEGRITAS………...…. v

ABSTRAK………. vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 4

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5

2.1 Gravitasi dan Mikrogravitasi... 5

2.2 Adaptasi Tanaman terhadap Gaya Gravitasi Bumi... 5

2.3 Simulasi Lingkungan Mikrogravitasi dengan Klinostat 2-D... 6

2.4 Pengaruh Lingkungan Mikrogravitasi pada Pertumbuhan Tanaman... 9

2.5 Tanaman Cabai Rawit... 10

2.6 Proses Fotosintesis pada Tanaman... 12

2.7 Pengaruh Mikrogravitasi pada Klorofil... 14

2.8 Biomassa... 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian... 16

(11)

ix

3.3 Diagram Alur Penelitian... 17

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 25

4.1 Laju pertumbuhan tanaman rata-rata... 25

4.2 Persentase hidup tanaman cabai rawit... 31

4.3 Kadar klorofil dan karotenoid... 31

4.4 Biomassa tanaman... 36

BAB V PENUTUP... 37

5.1 Kesimpulan... 37

5.2 Saran... 37

(12)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Skema Pelaksanaan Penelitian... 6 Gambar 3.2 Skema Pelaksanaan Eksperimen... 7 Gambar 4.1. Grafik antara tinggi tanaman rata-rata terhadap waktu (hari)

pada kelompok sampel S0, S1, S2 dan S3... 26 Gambar 4.2. Grafik antara tinggi tanaman rata-rata terhadap waktu (hari)

pada kelompok sampel S0... 27 Gambar 4.3. Grafik antara tinggi tanaman rata-rata terhadap waktu (hari)

pada kelompok sampel S1... 27 Gambar 4.4. Grafik antara tinggi tanaman rata-rata terhadap waktu (hari)

pada kelompok sampel S2... 28 Gambar 4.5. Grafik antara tinggi tanaman rata-rata terhadap waktu (hari)

pada kelompok sampel S2... 28 Gambar 4.6. Grafik laju pertumbuhan tanaman rata-rata pada fase

vegetatif I dan fase vegetatif II masing-masing sampel... 29 Gambar 4.6. Grafik kadar klorofil-a masing-masing sampel pada

Hari ke-10, 20 dan 40... 34 Gambar 4.7. Grafik kadar klorofil-b masing-masing sampel pada

hari ke-10, 20 dan 40... 34 Gambar 4.8. Grafik kadar karotenoid masing-masing sampel pada

hari ke-10, 20 dan 40 ... 34 Gambar 4.9 Biomassa masing-masing sampel pada hari

(13)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Massa daun masing-masing kelompok sampel

pada hari ke-10, 20 dan 40... 19

Tabel 3.2. Data volume pelarut sebenarnya (V1) dan volume yang digunakan (V2)... 19

Tabel 4.1. Massa kering masing-masing sampel pada hari ke-10, 20 dan 40... 24

Tabel 4.2. Tinggi tanaman rata-rata masing-masing kelompok dari hari ke-0 sampai hari ke-40... 25

Tabel 4.3 Laju pertumbuhan tinggi tanaman rata-rata masing-masing kelompok sampel... 29

Tabel 4.4 Hasil uji-t selisih rata-rata antar dua kelompok sampel... 30

Tabel 4.5 Persentase hidup tanaman pada masing-masing sampel... 31

Tabel 4.6 Kadar klorofil-a pada hari ke-10, 20 dan 40... 33

Tabel 4.7 Kadar klorofil-b pada hari ke-10, 20 dan 40... 33

Tabel 4.8 Kadar karotenoid pada hari ke-10, 20 dan 40... 33

(14)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data tinggi tanaman rata-rata setiap hari sampai tanaman berumur 40 hari

Lampiran 2. Data jumlah tanaman yang hidup setiap hari sampai tanaman berumur 40 hari

Lampiran 3. Spektra UV-Vis Spectrofotometry dari ekstrak klorofil

Lampiran 4. Suhu dan kelembaban lingkungan selama penelitian berlangsung

Referensi

Dokumen terkait

Fungsi sinus maupun fungsi cosinus adalah fungsi periodik dengan perioda sama sebesar 2 π , dengan nilai maksimum dan minimum yang sama yaitu +1 dan − 1.. Fungsi

Membandingkan model terbaik regresi polinomial sebagai pendekatan dalam analisis multiresolusi (MRA) wavelet dengan model terbaik ARIMA Box-Jenkins pada data inflasi yoy

Skripsi Berjudul : Efektivitas Penggunaan Model Mind Mapping Dalam Meningkatkan Pemahaman Materi Tajwid Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Ajibarang Tahun

Perlindungan terhadap keaslian cerita rakyat dapat dilakukan dengan dokumentasi atas cerita rakyat yang ada di Indonesia.Tidak lagi menunggu pendaftaran dari pencipta

a) Menganalisis hasil pengamatan saat melakukan observasi. b) Menganalisis kelemahan dan keberhasilan guru saat menerapkan model pembelajaran cooperative tipe jigsaw

Alat analisis yang digunakan adalah uji korelasi pearson yang bertujuan untuk menguji hubungan antara harga spot dengan futures pada saat melakukan hedging ataupun cross

yang positif terhadap proses pembelajaran konsep fluida bergerak dan vektor karena proses pembelajaran ini lebih menarik, menyenangkan, rileks, tidak membosankan

 Pengaruh Lama Penyinaran UV-C pada biji cabai Rawit(Capsicum Frustescent L.) terhadap laju pertumbuhan tanaman, kadar klorofil-a dan kerapatan stomata daun serta