• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH SUMBER DAYA MANUSIA PEMADAM KEBA (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH SUMBER DAYA MANUSIA PEMADAM KEBA (1)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH SUMBER DAYA MANUSIA

PEMADAM KEBAKARAN

KELOMPOK PERTAMAX

Nama Anggota

1. Rahmat Mulyadi J3J113016 2. Arie S Dirgantara J3J113025 3. Aina Nur Wijayanti J3J113032 4. Ali Sunandar J3J113080 5. Fauziah J3J213204

KELAS MAB D PRAKTIKUM 2

PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM DIPLOMA

(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Setiap organisasi tentunya mempunyai berbagai tujuan yang hendak dicapai. Tujuan tersebut di raih dengan mendayagunakan sumber-sumber daya yang ada. Kendati berbagai sumber daya yang ada penting bagi oraganisasi, satu-satunya factor yang menunjukkan keunggulan kompetitif potensial adalah sumber daya manusia dan bagaimana sumber daya itu dikelola.

Analisis jabatan memang sangat penting dalam organisasi untuk menempatkan orang pada suatu jabatan/pekerjaan tertentu. Namun kenyataannya ada organisasi tidak merasa perlu untuk menbuat uraian jabatan dan spesifikasi jabatan karena beranggapan bahwa semua karyawan pasti tahu apa yang akan di kerjakan. Hal ini membuat kegundahan yang sangat mendalam pada karyawan karena merasa pekerjaan yang dijalaninya tidak sesuai dengan apa yang di bayangkan,selain itu karyawan terkadang merasa tidak menemukan kecocokan antara pekerjaan dengan kepribadiannya sehingga evaluasi karirnya juga menunjukkan hasil yang tidak maksimal.

1.2MANFAAT PENULISAN

(3)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Job Description

Seorang petugas pemadam kebakaran, juga dikenal sebagai petugas pemadam kebakaran, adalah penyelamat yang terutama terlatih dalam pemadam kebakaran dan operasi penyelamatan. Selain ini, petugas pemadam kebakaran juga diharapkan untuk berpartisipasi dalam sejumlah layanan sipil dan publik dalam koordinasi dengan lembaga federal lainnya. Profil pekerjaan mereka melibatkan kerja penyelamat, serta teknisi medis darurat, dalam kasus kecelakaan kebakaran, membangun kecelakaan, kecelakaan di jalan, bencana alam.

Di dalam kendaraan terdapat 6 personil yang ditugaskan, 4 sebagai fire fighter dan 2 sebagai operator unit. Tugas dan fungsi masing – masing personil :

1. Fire Fighter : bertugas sebagai pemburu api.

2. Operator Unit : bertugas mengoprasi kendaraan dan mencari api.

Seperti kita semua tahu, tugas darurat pemadam kebakaran mulai dengan panggilan darurat. Ketika petugas pemadam kebakaran menerima panggilan darurat, mereka diharapkan untuk menghadiri panggilan ini dan bergegas ke tempat di mana layanan mereka dibutuhkan. Terlepas dari apakah itu adalah pelarian kebakaran atau kecelakaan lainnya, petugas pemadam kebakaran ini diharapkan untuk memulai operasi penyelamatan segera. Untuk melakukan hal ini, mereka dilengkapi dengan peralatan khusus. Dalam kasus kebakaran pelarian, petugas pemadam kebakaran tersebut api tempur, memadamkannya dan menyelamatkan kehidupan manusia dan properti. Dalam kasus kecelakaan, tugas utama mereka adalah untuk melakukan operasi penyelamatan dan menyelamatkan nyawa orang.

Petugas pemadam kebakaran juga menyediakan bantuan medis darurat sebagaimana dan ketika diperlukan. Berbekal pelatihan khusus dan peralatan khusus, petugas pemadam kebakaran ini bekerja dalam asap diisi lingkungan, dimana kehidupan mereka beresiko, hanya untuk menyelamatkan nyawa orang lain.

2.2 Job Specification

Pengetahuan khusus Matters

(4)

lainnya. Oleh karena itu, untuk dapat menangani berbagai jenis kebakaran, petugas pemadam kebakaran harus memiliki pendidikan dan kematangan yang diperlukan.

Tugas dan Tanggung Jawab

Petugas pemadam kebakaran harus menanggapi sistem alarm kebakaran yang pergi dan melanjutkan ke tujuan. Dia kemudian harus memegang nozzle dan menyemprotkan air di atas area yang terbakar. Dia harus juga memasuki gedung, menyelamatkan semua orang terjebak dalam api dan mengosongkan bangunan. Kemudian mereka menghancurkan jendela dan atap untuk ventilasi keluarnya asap dari bangunan dan mencari penyebab kebakaran. Beberapa tugas-tugas lain dan tugas petugas pemadam kebakaran adalah sebagai berikut:

Mengumpulkan informasi mengenai lalu lintas di sekitar tempat kebakaran dan menjamin transportasi cepat dari kendaraan pemadam. Menginformasikan petugas di ruang kontrol dan di tempat mengenai masalah di mesin memompa atau kesalahan lainnya, jika ada. Tentukan lokasi terbaik untuk entri mudah di gedung-gedung dan menyelamatkan nyawa maksimum.

Bekerja sebagai tim untuk meminimalkan kerugian manusia dan material dalam kejadian kebakaran. Pastikan bahwa peralatan yang berfungsi efektif, karena peralatan yang miskin atau rusak dapat menyebabkan hilangnya banyak nyawa. Berpartisipasi dalam semua jenis pelatihan pemadam kebakaran.

Petugas pemadam kebakaran juga mungkin terlibat dalam terpisah, tugas-tugas non-pemadam kebakaran terkait seperti operasi penyelamatan terkemuka di kasus menyerah bangunan, atau tambang atau selama banjir dan bencana alam lainnya. Satu bekerja lebih sangat penting bahwa petugas pemadam kebakaran lakukan adalah untuk memberikan tips kebakaran keselamatan di tempat kerja dan mengambil sesi untuk keselamatan kebakaran untuk anak-anak.

Jadi, ini semua tentang persyaratan untuk menjadi pemadam kebakaran dan sekilas apa yang mereka diharapkan untuk dilakukan di masa jabatan mereka. Seperti yang Anda lihat, pekerjaan ini tidak sangat mudah, dan karenanya memerlukan pengujian yang ketat dan seleksi untuk memastikan bahwa negara memiliki pemadam kebakaran terbaik yang tersedia untuk itu!

2.3 Job Simplification

Hal – hal yang mempermudah pemadam kebakaran untuk menjalankan tugasnya adalah alat – alat yang akan digunakan. Dan alat – alat yang digunakan sebagai berikut :

1. Tabung Pemadam Api

(5)

Stored Pressure System adalah tabung pemadam api dengan media atau isi menyatu dengan gas pendorongnya yang disebut N2 (gas kering).

2. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Alat Pemadam Api Ringan adalah tabung pemadam api yang mudah dioperasikan bahkan oleh satu orang pengguna. karena bentuknya kecil serta beratnya dapat ditanggung oleh satu orang saja. Portable Unit ini memiliki kelebihan dan kekurangan, dimana tabung jenis ini dapat mematikan api pada awal terjadinya kebakaran. tetapi tidak direkomendasikan untuk kebakaran yang sudah membesar. Beberapa media yang digunakan diantaranya :

 Dry Chemical Powder

 CO2 (Carbon Dioxide)

 Foam AFFF (Aqueoues Film Forming Foam)

 Gas Pengganti Hallon (Clean Agent)

Seperti yang sudah dikatakan diatas bahwa pemadam api portble adalah pemadam api modern yang cukup mudah dan instan untuk digunakan dalam penanggulangan bahaya kebakaran dan pencegah pada awal terjadinya kebakaran.

3. Alat Pemadam Api Berat (APAB)

Alat Pemadam Api Berat adalah tabung pemadam api skala besar dan bisa dioperasikan oleh dua orang atau lebih, dikarenakan bentuknya yang besar dan juga berat. Cocok digunakan dalam kebakaran jenis kecil dan sedang, layaknya seperti portable unit tabung jenis trolley juga memiliki berbagai bahan media atau isi sebagai bahan pemadam api, diantaranya :

 Dry Chemical Powder

 CO2 (Carbon Dioxide)

 Foam AFFF (Aqueoues Film Forming Foam)

 Gas Pengganti Hallon (Clean Agent)

4. Dry Chemical Powder

Merupakan kombinasi dari fosfat Mono-amonium dan ammonium sulphate. Yang berfungsi mengganggu reaksi kimia yang terjadi pada zona pembakaran, sehingga api padam. Dry Chemical powder juga memiliki titik lebur yang rendah dan pada partikel yang sangat kering serta membengkak untuk membentuk penghalang yang hingga oksigen tidak dapat masuk sehingga dapat menutupi area kebakaran (api), akhirnya api tidak akan menyala dikarenakan pijakannya ditutupi oleh Dry Chemical powder.

 Merupakan media pemadam api serbaguna, aman dan luas pemakaiannya karena dapat mematikan api kelas A, B, dan C.

 Dapat menahan radiasi panas dengan kabut (serbuk) partikelnya.

 Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif).

 Kimia kering tidak beracun (Non Toxic).

(6)

Tabung Pemadam Api adalah salah satu produk yang menggunakan bahan dry chemical powder, karena memiliki tingkat kelas kebakaran A, B, dan C.

5. Carbon Dioxide (CO2)

CO2 adalah Senyawa/bahan kimia yang terbentuk dari 1 atom karbon + 2 atom oksigen, yang dapat dihasilkan baik dari kegiatan alamiah maupun kegiatan manusia.

 Dapat digunakan memadamkan kebakaran kelas B dan C karena merupakan bahan gas, CO2 tidak merusak, dengan daya guna yang efektif dan bersih.

 Sangat efisien serta efektif digunakan dalam ruangan seperti kantor, lab dan ruangan lainnya.

 Carbon Dioxide (CO2) dapat menyerap panas dan sekaligus mendinginkan.

 Konstruksi tabung dirancang khusus untuk menahan tekanan tinggi dan dilengkapi dengan selang yang panjang dengan nozzle yang berbentuk corong.

 Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.

6. Foam AFFF (Aqueous Film Forming Foam)

Foam AFFF (Aqueous Film Forming Foam) adalah berbasis air dan sering mengandung surfaktan berbasis hidrokarbon seperti sulfat sodium alkyl, fluoro surfactant seperti : fluorotelomers, asam perfluorooctanoic (PFOA), asam perfluorooctanesulfonic (PFOS). Mereka memiliki kemampuan untuk menyebar di permukaan cairan berbasis hidrokarbon. Alcohol resistant aqueous film forming foams (AR AFFF) adalah busa/foam yang tahan terhadap reaksi dari alkohol, dapat membentuk lapisan/ segmen pelindung ketika dipakai atau disemprotkan.

 Dapat digunakan untuk memadamkan api kelas A namun sangat cocok bila digunakan untuk kelas B.

 Bersifat Kondukstif (Penghantar Listrik). Tidak dapat dipakai untuk memadamkan api kelas C.

 Foam bersifat ringan, sangat efektif untuk memadamkan zat cair yang mudah terbakar dengan cara mengisolasi oksigen serta menutupi permukaan zat cair untuk menghindari api yang dapat menjalar (meluas) kembali.

 Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.

2.4 Job Rotation

Sebagai karyawan di pemadam kebakaran tidak memiliki job rotation atau pemindahan karyawan. Tetapi hanya ada pergantian shift karyawan. Masing - masing karyawan memiliki jatah libur selama 2 hari untuk karyawan lapangan. Untuk staf dinas jadwal libur sama seperti PNS ( sabtu-minggu) libur. Di daerah Bogor terdapat 3 cabang pemadam kebakaran yang terdapat di daerah Cibulu, Yasmin, dan Padjajaran sebagai markas utama. Dan untuk rotasi pekerjaan tidak ada di dalam pemadam kebakaran, karena disetiap cabang sudah ditugaskan dalam sehari terdapat 10 personil. Jadi petugas harus siap siaga kapanpun dan dimanapun.

(7)

Terdapat pemekaran pekerjaan di pemadam kebakaran ini. Dengan diadakannya pelatihan tentang bencana alam, kebakaran, kecelakaan, dan pencarian dan lain sebagainya karyawan dapat meningkatkan variasi pekerjaan dan mengurangi sifat pekerjaan yang membosankan. Seperti halnya bapak Dian Irsandi, dia dapat melakukan tugas apapun seperti bencana alam, kebakaran, kecelakaan, dan pencarian. Jadi tidak hanya satu tugas yang dapat dilakukan tetapi banyak tugas yang dapat dia kerjakan.

2.6 Enrichment

Perluasan pekerjaan ini merupakan sesuatu yang direncanakan pada berbagai kegiatan pekerjaan untuk memberikan variasi yang lebih besar kepada seorang karyawan yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan baik. Para karyawan diberi kesempatan untuk berpartisipasi dam kegiatan – kegiatan lainnya. Kita ambil contoh lagi bapak Dian Irsandi, dia bertugas dalam vertical jump atau lebih dikenal penyelamatan di gedung – gedung tinggi tetapi dia juga mendapat tugas dalam pencarian seperti pencarian bangkai kapal sukoi karena keterampilan yang dia punya.

2.7 Job Characteristics yang Memotivasi pekerja

Dalam rangka melaksanakan semua tugas ini secara efisien, petugas pemadam kebakaran memberikan :

1. Assurance dan safety kepada karyawan terhadap pemerkayaan pekerjaan (job enrichment).

2. Adanya pemindahan kerja di NY untuk karyawan yang memilki kemampuan baik. Pekerjaan di New York Pemadam Kebakaran, salah satu pekerjaan yang paling didambakan pemadam kebakaran di Amerika, mengharuskan Anda untuk menyelesaikan 15 SKS perguruan tinggi atau telah dalam dinas militer penuh waktu.

Program pemerkayaan pekerjaan (job enrichment) berusaha merancang pekerjaan dengan cara membantu para pemangku jabatan memuaskan kebutuhan mereka akan pertumbuhan, pengakuan, dan tanggung jawab. Pemerkayaan pekerjaan menambahkan sumber kepuasan kepada pekerjaan. Metode ini meningkatkan tanggung jawab, otonomi, dan kendali.

2.8 Mekanisme Rekrutmen dan Seleksi

(8)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pengnalisis pekerjaan adalah suatu kegiatan yang sangat berguna untuk berbagai keperluan berbagai organisasi dan perancangan jabatan adalah suatu keharusan yang harus dilakukan sejak awal. Untuk organisasi yang baru dan strukturnya masih berkembang terus lebih baik menekankan pada perancang jabatan dan membuat uraian jabatan yang fleksibel sehingga bias disesuaikan terus. Organisasi yang sudah mapan hendaknya melaksanakan analisis jabatan. Semua personel manager harus menguasai teknik analisis jabatan dan perancangan jabatan karena kegiatan ini merupakan basis kegiatan lain dibidang manajemen sumber daya manusia

Rekrutmen merupakan serangkaian aktivitas untuk mencapai dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang di identifikasi dalam perencanaan kepegawaian sedangkan seleksi merupakan proses pemilihan dari sekelompok pelamar atau orang – orang yang memenuhi kriteria untuk menempati posisi yang tersedia berdasarkan kondisi yang ada pada saat ini yang dilakukan oleh perusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karenanya, ketika membeli monitor untuk keperluan komputer Anda, tentukan terlebih dahulu apakah Anda sebagai desainer grafis memang memerlukan layar yang

Proses seleksi calon tenaga kerja diperusahaan di Indonesia bervariasi. Namun secara garis besar seleksi berlangsung sesuai dengan tahapan-tahapan. sebagai

Setiap tahap dalam langkah-langkah seleksi dapat diperoleh informasi yang menentukan berhasil tidaknya seorang calon karyawan untuk mengikuti proses seleksi

Jumlah penduduk yang besar dengan kualitas yang tinggi (tingkat pendidikan, kesehatan dan gizi) akan menjadi modal pembangunan yang dapat meningkatkan kesejahteraan.. Oleh karena

membantu pengasuh dalam mengembangkan Pondok Pesantren Syaichona Mohammad Cholil, dilakukan penyaringan dan seleksi yang cukup ketat dengan kriteria penilaian yang sesuai

Secara definitif, kepribadian (personality) merupakan satu set karakteristik dan kecenderungan-kecenderungan seseorang yang bersifat permanen (tidak mudah

Di sebagian negara kebijakan tenaga kerja melarang manejer untuk menggunakan skor tes dalam seleksi karyawan kecuali terdapat buku yang jelas, individu dengan skor tinggi

- * Bagi pelamar posisi Pelaksana Pengamanan Bandara (Avsec) dan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan – Pemadam Kebakaran (PKP-PK) dengan lokasi seleksi KCU Bandara Soekarno Hatta