Pengertian
Fungsi adalah suatu bentuk hubungan matematis yang
menyatakan hubungan ketergantungan (hubungan fungsional) antara suatu variabel dengan variabel lain. Sebuah fungsi dibentuk oleh beberapa unsur pembentuk fungsi, yaitu variable, koefisien dan konstanta.
Variabel ialah unsur pembentuk fungsi yang mencerminkan
atau mewakili faktor tertentu, dilambangkan dengan huruf-huruf Latin.
Koefisien ialah bilangan atau angka yang terkait pada dan
terletak di depan suatu variabel dalam suatu fungsi.
Adapun konstanta ialah bilangan atau angka yang turut
Notasi sebuah fungsi secara umum :
y = f(x)
Contoh :
y = f(x) = 5 + 0,8 x
Fungsi polinom
Fungsi Polinom adalah fungsi yang mengandung banyak suku (polinom) dalam variabel bebasnya.
y = a0 + a1x + a2x2 +…...+ anxn
Fungsi Linear
Fungsi Linier adalah fungsi polinom khusus yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat satu (fungsi berderajat satu).
y = a0 + a1x , a1 ≠ 0
Fungsi Kuadrat
Fungsi Kuadrat adalah fungsi polinom yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat dua, sering juga disebut fungsi berderajat dua.
Fungsi berderajat n
Fungsi berderajat n adalah fungsi yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat n (n = bilangan nyata).
y = a0 + a1x + a2x2 + …+ an-1xn-1 + anxn , an ≠ 0
Fungsi Pangkat
Fungsi Pangkat yaitu fungsi yang veriabel bebasnya berpangkat sebuah bilangan nyata bukan nol.
Fungsi eksponensial
Fungsi ekponensial adalah fungsi yang variable bebasnya merupakan pangkat dari suatu konstanta bukan nol.
y = nx n > 0
Fungsi logaritmik
Fungsi Logaritmik adalah fungsi balik (inverse) dari fungsi eksponensial, variabel bebasnya merupakan bilangan logaritmik.
y = nlog x
Fungsi trigonometrik dan fungsi hiperbolik
Fungsi Trigonomtrik dan fungsi Hiperbolik adalah fungsi yang variabel bebasnya merupakan bilangan-bilangan goneometrik. persamaan trigonometrik y = sin x
Penggambaran Fungsi Linier
Setiap fungsi linier akan menghasilkan garis lurus jika digambarkan :
Penggambaran Fungsi Non Linier
Masing-masing fungsi non linier mempunyai bentuk khas mengenai
kurvanya, sehingga harus diamati kasus demi kasus Sifat-sifat khas kurva non linier meliputi penggal, simetri, perpanjangan, asimtot dan faktorisasi.
Penggal
Penggal sebuah kurva adalah titik-titik potong kurva tersebut pada sumbu-sumbu koordinat. Penggal pada sumbu-sumbu x dapat dicari dengan memisalkan y = 0, sedangkan penggal pada sumbu y dapat dicari dengan memisalkan x = 0.
Simetri
Perpanjangan
Dalam menggambarkan kurva dari suatu persamaan f(x,y) = 0, pada umumnya kita membatasi diri hanya sampai nilai x dan y tertentu. Kita tidak tahu sampai seberapa jauh ujung-ujung kurva dapat diperpanjang sampai ke nilai x dan y yang tak terhingga
Asimtot
Suatu kurva dikatakan asimtotik terhadap sebuah garis lurus tertentu apabila salah satu ujung kurva semakin dan semakin mendekati garis yang bersangkutan.
Faktorisasi