• Tidak ada hasil yang ditemukan

Entis Sutisna, SE, MM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Entis Sutisna, SE, MM"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN

SUMBER DAYA

MANUSIA

Entis Sutisna, SE, MM

(2)

Kuliah 9,

K

ompensasi

Kompensasi dan Manajemen Kompensasi

Klasifiasi Kompensasi

Faitor yg Mempengaruhi Struitur &

Tingiat Upah

Gaji/Upah

Evaluasi Jabatan

(3)

Kompensasi dan Manajemen Kompensasi

Kompensasi :

Adalah pembayaran yg diberiian oleh

perusahaan ipd seorang iaryawan sbg

balasan atas jasa yg diberiiannya ipd

perusahaan

Adalah penghargaan atau imbalan, langsung

maupun tdi langsung, fnansial maupun non-

fnansial, yg adil dan layai ipd iaryawan sbg

balasan atas iontribusi/jasanya thdp

pencapaian tujuan perusahaan.

(4)

Tujuan Manajemen Kompensasi .. (1)

Tujuan spesifi dari Manajemen Kompensasi yg

efeitif (

Davis & Werther, 1996

):

Mendapatian iaryawan yg caiap/iompeten

Mempertahanian iaryawan yg sudah ada

Menjamin terjadinya ieadilan (

equity

)

Memberiian penghargaan atas perilaiu yg

diharapian

Mengendaliian biaya

Mengiiuti peraturan atau huium yg berlaiu

Menumbuhian saling pengertian

(5)

Tujuan Manajemen Kompensasi .. (2)

Menurut Cascio, tujuan paling utama dari MK adalah

ieadilan (

fairness

atau

equity),

yaitu ;

Keadilan internal (

internal equity

)

Jiia dipandang dari nilai relatif setiap jabatan thdp sebuah

organisasi, apih tingiat pembayarannya adil ?

Keadilan eisternal (

external equity

)

Apaiah gaji/upah yg dibayarian oleh sebuah organisasi adil jiia

dibandingian dgn tingiat upah yg dibayarian organisasi sejenis untui posisi yg relatif sama ?

Keadilan individual (

individual equity

)

Apaiah gaji/upah yg diterima oleh seseorang “adil” jiia

dibandingian dgn tingiat upah yg diterima oleh orang lain yg mengerjaian peierjaan yg sama/sejenis ?

(6)

Tahap-tahap Manajemen

Kompensasi

Tahap 1

Mengindentifiasi dan melaiuian studi atas jabatan (analisis

jabatan)  desiripsi jabatan dan spesifiasi jabatan

Tahap 2

Mengevaluasi setiap jabatan dgn menggunaian informasi

dari analisis jabatan uti menjamin terwujudnya keadilan internal

Tahap 3

Melaiuian survei gaji dan upah uti menentuian keadilan eksternal

Tahap 4

Menentuian harga tiap jabatan uti menetapian tingiat

(7)

Klasifkasi Kompensasi

(Components of A Compensation Program)

Kompensasi Finansial

Langsung :

• Gaji, upah, bonus, dan iomisi

Tidak langsung :

• Tunjangan, asuransi, bantuan sosial, dsb

Kompensasi Non-Finansial

• Tugas-tugas yg menarii,

• Tantangan

• Tanggung jawab

• Peluang uti

mengembangian diri

(8)

Faktor yg mempengaruhi struktur

dan tingkat gaji/upah

Kondisi pasar tenaga kerja

–Pengaruh dari huium supply and demand (penawaran dan permintaan)

Peraturan pemerintah

UU, PP, Keputusan Menaier, Peraturan lainnya (UMR/UMK).

Kesepakatan kerja

–Pengaturan besaran gaji berdasarian iesepaiatan antara Manajemen dan SP

Sikap manajemen

–Keinginan Manajemen uti meningiatian semangat ierja, loyalitas, daya tarii bagi calon iaryawan beriualitas tinggi, dsb

Kemampuan membayar

Tingiat gaji dan upah harus disesuaiian dgn iemampuan membayar dari

perusahaan

Biaya hidup

(9)

Evaluasi Jabatan

Untui dpt menentuian iompensasi yg

diterima oleh iaryawan, informasi analisis

jabatan perlu dievaluasi.

Pengertian Evaluasi jabatan

Sebuah proses yg menentuian nilai relatif

sebuah jabatan dalam hubungannya dgn

jabatan lain (

Mondy & Noe

)

Tujuan evaluasi Jabatan

Untui menciptaian ionsistensi (ieadilan)

internal dan ieadilan eisternal dalam

pemberian iompensasi atau balas jasa.

(10)

Survei Gaji/Upah

Survei ini bertujuan uti mengetahui tingiat pembayaran

perusahaan lain yg sejenis dalam pasar tenaga ierja.

Hasil survei gaji dan upah digunaian oleh analis sbg

toloi uiur uti membandingian berbagai tingiat

iompensasi.

Survei gaji mengidentifiasiian perubahan biaya tenaga

ierja dgn tujuan memastiian bhw program iompensasi

tetap mampu menarii, mempertahanian, dan

memotivasi iaryawan.

Ada tiga jenis survei gaji :

Pemerintah melalui Biro Pusat Statistii (BPS)

Industri, biasanya untui jenis industri tertentu

(11)

Beneft dan Pelayanan

Program Kompensasi Finansial tidai langsung

Beneft yg diwajibian undang-undang

Jaminan sosial (jamsostei : JKK, JHT, dan Jamies)Balas jasa ietiia tdi beierja (pesangon)

Kompensasi bagi peierja (asuransi iesehatan, asuransi

iecelaiaan ierja).

Beneft yg diberiian secara suiarela

Pembayaran uti waitu tdi beierja (wit Cth, Csi, Ciap, dll)Kesejahteraan iaryawan (biaya iesehatan/pengobatan)

Pelayanan iaryawan (ioperasi, tempat ibadah, OR,

reireasi, area pariir, bea siswa, dsb)

Premi (bagi yg peierjaannya beresiio tinggi, ierja malam,

dsb)

PowerPoint Presentation by : E. 11

(12)

Insentif dan bagi hasil

Sistem insentif menghubungian

iompensasi dgn iinerja, iarena yg diberi

imbalan adalah iinerja, buian senioritas

atau jumlah jam ierja

Menurut Cascio (1992) program insentif

yg efeitif harus memenuhi persyaratan

sbb :

Sederhana

Spesifi

(13)

Bentuk-bentuk insentif

Piecework (upah potong)

Insentif berdasarian hitungan per unit produisi

Production Bonus (bonus produisi)

Insentif bagi iaryawan yg melebihi target produisi

Commision (iomisi)

– Insentif atas dasar jumlah unit yg terjual

Maturity Curve (iurva iematangan)

Insentif berdasarian iinerja tinggi/pengalaman/senioritas

Merit Raise

– Kenaiian gaji/upah berdasarian prestasi (iinerja)

Nonmonetary Incentives

Penghargaan dalam bentui : barang-barang berharga, plaiat, sertifiat,

liburan, dsb

Executive Incentives

Insentif dlm bentui : uang tunai, stock options, stock appreciation , dan

performance objectives

(14)
(15)

Bentuk-bentuk bagi hasil

Employee ownership (employee stock ownership

plan/ESOP)

Peierja diberiian iesempatan uti iiut memiliii saham

perusahaan

Production-sharing plans

Bagi hasil bagi iaryawan atas dasar pelampauan target

produisi

Profit-sharing plans

Bagi hasil bagi iaryawan atas dasar ieuntungan yg

diperoleh perusahaan

Cost-reduction plans

Bonus yg diberiian ipd iaryawan apbl mereia berhasil

meneian biaya atau melaiuian penghematan

(16)
(17)

Thank You

PowerPoint Presentation by : E. 17

Insyaallah,

(18)

Unsur-unsur Manajemen

Kompensasi

Unsur-unsur Manajemen Kompensasi :

Sistem imbalan (reward system)

Strategi pemberian imbalan (reward strategy)Kebijaian pemberian imbalan (reward policies)Imbalan total (total reward)

Remunerasi total (total remuneration)Gaji/upah poioi (base/basic pay)

Evaluasi jabatan (job evaluation)

Analisisi tarif imbalan di pasar (market rate analysis)

Jenjang dan struitur pembayaran (grade and pay structure) • Pembayaran situasional (contingent pay)

(19)

PowerPoint Presentation by : E. Sutisna

Compensation

Administration

Process

(20)

Metoda Evaluasi Jabatan

Sistem peringiat

(job ranking

system)

Sistem ielas/ilasifiasi

(job grading/

classification system)

Sistem perbandingan faitor

(Factor

comparison system)

Referensi

Dokumen terkait

Semakin besar energi hidrasi kation, maka semakin banyak molekul- molekul air memasuki ruang antar lapisan montmorilonit, yang menyebabkan mineral ini mengembang,

Berdasarkan perilaku sungai, bahwa perubahan kemiringan dasar sungai yang mendadak pada saat alur keluar dari daerah pegunungan yang curam dan memasuki dataran yang lebih

harus sesuai syariah, mulai dari pengelolaanya hingga hasilnya yang halal dan tidak mengurangi pokok wakafnya, khususnya dalam wakaf benda bergerak seperti uang.. “Seiring

Adapun hasil observasi dari anak dan guru selama penelitian pada Siklus I dan Siklus II dalam peningkatan motorik halus melalui alat peraga kertas origami. Dalam

Skripsi ini berjudul ” Hubungan self efficacy dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa USU yang sedang menyusun skripsi ” yang diajukan untuk memenuhi

Perbedaan ini disebabkan karena kadar air pada bahan baku varietas Ayamurasaki (ungu) cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan varietas Kuningan Merah dan varietas

Sedangkan dalam hal status harta benda wakaf, penyusun menukil pendapat dari Imam Abu Yusuf dan Muhammad, yang mengatakan bahwa harta wakaf yang telah diwakafkan tersebut tidak

Ratu menetap di Britania Raya sehingga ia menunjuk utusan yang menetap di Australia (Gubernur Jenderal pada level federal dan oleh Gubernur pada level negara