DAFTAR PUSTAKA
1. Abdulmuthalib. Kelainan Hematologik. Dalam: Buku ajar Ilmu Kebidanan. Edisi 4. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2010. p.775-8.
2. Bomi F, Vekariya S, Dhruv S. A Placebo-Controlled Study of the Impact of Dietary Salmon Protein Hydrolysate Supplementation in Increasing Ferritin and Hemoglobin Levels in Iron-Deficient Anemic subjects. Journal of Nutrition & Food Sciences. 2015 Mei 30;5(4):1.
3. World Health Organisation. The Global Prevalence of Anaemia in 2011. Geneva: WHO [Internet]; 2015 [ Cited : 2016 Maret 21 ].
4. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Riset Kesehatan Dasar 2013 (RISKESDAS) [Internet]. 2013 [ Cited : 2016 April 17 ]. p. 255-6.
5. Ridayanti D A M, Sulistianingsih.A, Keisnawati. Faktor-Faktor Terjadinya Anemia Pada Ibu Primigravida Di Wilayah Kerja Puskesmas Pringsewu lampung. Jurnal Keperawatan. 2015 Juli; 6(2): 79-87.
6. World Health Organization. Guideline: Daily iron and folic acid supplementation in pregnant women. Geneva : WHO[ Internet]; 2012 [ Cited : 2016 April 17 ]
7. Liow F, Kapatow N, Malonda N. Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Dengan Anemia Pada Ibu Hamil di Desa Sapa Kecamatan Tengah Kabupaten Minahasa Selatan. 2012.
8. Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi 1. Jakarta: PT Rineka cipta; 2010. p.28
9. Suriasumantri. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan; 2003.p.99-104.
10.Efendi F, Makhfudli. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika; 2009. p.101-5.
11.Bloom B. Pendidikan dan Prilaku. Dalam: Notoatmodjo.S. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Pt Rineka Cipta; 2003. p.126-7.
12. Khomsan A. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Bogor: 2006.
13. Hall J E. Pregnancy and Lactation. Dalam: Buku Guyton and Hall textbook of Medical Physiology. Edisi 12. Saunders Elsevier; 2011. p.1003-10.
14. Adriaansz G dan Hanafiah T M. Diagnosis Kehamilan. Dalam: Buku ajar Ilmu Kebidanan. Edisi 4. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2010. p. 213-20.
15. The American College of Obstetricians and Gynecologists Committee. Definition of Term Pregnancy. Washington: ACOG [Internet]; 2013 [Cited : 2016 Juni 3]
16. Tortora G J, Derrickson B. Essentials of Anatomy and Physiology. Edisi 8. UK: Foss.T.D; 2010. p.601-22.
17. Rachimhadhi T. Pembuahan, Nidasi, dan Plasentasi. Dalam: Buku ajar Ilmu Kebidanan. Edisi 4. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2010. p. 141-4.
18. Sibai B M, Frangiah A. Maternal Adaptation to Pregnancy. PubMed [Intermet]. 1995 [Cited : 2016 Mei 15] ; 7(6): 420-6
19. Sulin D. Perubahan Anatomi dan Fisiologi pada Perempuan Hamil. Dalam: Buku ajar Ilmu Kebidanan. Edisi 4, Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2010. p.174-86.
20. Sharma J B, Shankar, Meenakshi. Anemia in Pregnancy. Journal of Internation Medical Sciences Academy. 2010 Disember; 33(4): 253-66.
21. Eastwood M. Principles of Human Nutrition. Edisi 2. UK: Blackwell Science Ltd, 2003. p.328-34.
22. Hall J E. Red blood cells, Anemia, and Polycythemia. Dalam : Buku Guyton and Hall textbook of Medical Physiology. Edisi 12. Saunders Elsevier,2011. p.413-61.
23. Grober U. Mikronutrien: Penyelarasan Metabolik, Pencegahan, dan Terapi. Jakarta: EGC; 2013. p.122.
24. Hoffbrand A V, Pettit J E. Haematologi. Edisi 2. Jakarta: EGC; 1996. p.29-38
25.Sediaoetama A D. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi di Indonesia. Edisi 5. Jakarta: Dian Rakyat; 2006. p. 67-70
26. Marsetyo K H. Ilmu Gizi: korelasi gizi, kesehatan dan produktivitas kerja. Edisi 6. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2008. p. 93-4.
27. Randy F S, William F R. Iron preparations, Vitamins, Antiemetics and OTC
drugs. Dalam: Drug Therapy in Obstetrics and Gynecology. Edisi 5. UK:
Prentice Hall; 2010. p.18-25.
28.World Health Orgazition. National Guidelines for the Use of Iron Folate Supplementation to Prevent and Treat Anemia in pregnant and Post Partum Women. Geneva : WHO [internet]; 2007 [cited : 2016 Mei 21].p.1-16.
29.National Institute Of Health : Office of Dietary Supplements. Iron [Internet].
30.Departemen Kesehatan, 1979. Daftar Komposisi bahan makanan. Direktorat Bina Gizi Masyarakat. Jakarta
31. Recommendations to Prevent and Control Iron Deficiency .The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) [internet]. 1998; 47(3):1-36
32.Pavord S, Myers B, Robinson S, Allard S, Strong J, Oppenheimer C et al. UK guidelines on the management of iron deficiency in pregnancy. British Committee for standards in Haematology. London; 2011 July. p.1-33.
33.Sukmadinata,N. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung : PT Remaja Pusdakarya. 2003
34.Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). Penuntun Hidup Sehat. 2000, Jakarta
35.Notoatmodjo, S. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-Prinsip Dasar. PT. Rineka Cipta, Jakarta. 2003
36.Manuaba, I.A.C., Manuaba, I.B.G.F. Keluarga Berencana. Dalam: Manuaba, I.A.C., Manuaba, I.B.G.F. (eds). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita Edisi 2. Jakarta: EGC, (2008) 235-238.
37.Hutari. P. S. Hubungan Karakteristik Ibu Hamil dengan Tingkat Pengetahuan tentang Tanda Bahaya pada Kehamilan di Puskesmas Sidonarjo Kabupaten Sragen.
Prameta. Hubungan Pengetahuan dan Paritas Ibu Hamil dengan Konsumsi Tablet Fe di Puskesmas Dempo Palembang Tahun 2012.
38.Jane MP, Nova HK. Hubungan Antara Karakteristik Ibu Hamil dengan Pemanfaatan kesehatan selama kehamilan di Puskesmas Motoling Kabupaten Minahasa selatan.
39.Dodi W. Hubungan Pelayanan Kesehatan dengan Kunjungan Antenatal Care di Wilayah Kerja Puskesmas Tempurejo Kabupaten Jember.