• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimasi Biaya Transportasi Pengiriman Produk Tepung pada PT XYZ dengan Pendekatan Distribution Resource Planning

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Optimasi Biaya Transportasi Pengiriman Produk Tepung pada PT XYZ dengan Pendekatan Distribution Resource Planning"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

PT XYZ merupakan perusahaan yang menghasilkan produk tepung tapioka. Perusahaan ini berlokasi di salah satu Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Pabrik ini merupakan pengembangan dari pabrik-pabrik yang sudah ada sebelumnya. Pabrik ini diawali dengan pendirian PT Bumi Waras yang merupakan anak cabang PT Sungai Budi. Dikarenakan banyaknya problema pasang surut perusahaan dan tantangan sosial dan lingkungan sekitar, maka perusahaan tersebut diakuisisi oleh PT Alam Sari. Perbaikan yang diharapkan dengan adanya kepemilikan baru ternyata tidak mampu menanggulangi masalah perusahaan tersebut sehingga kembali diakuisisi oleh perusahaan lain pada bulan Oktober tahun 2008, yaitu PT XYZ yang terus bertahan sampai saat ini.

(2)

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

Ruang lingkup usaha dari PT XYZ ini yaitu dibidang produksi tepung tapioka. PT XYZ melakukan sistem produksi yang bersifat make to stock dimana persediaan ditentukan berdasarkan peramalan potensi permintaan pelanggan terhadap produk jadi.

Bahan baku singkong yang diperoleh pihak pabrik berasal dari perkebunan singkong di daerah Serdang Bedagai, Deli Serdang, Tapanuli Selatan, Simalungun, dan Sidimpuan.

2.3. Lokasi Perusahaan

PT XYZ berlokasi di kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Lokasi ini jauh dari keramaian penduduk dan cukup dekat dengan lokasi bahan baku yaitu perkebunan singkong..

2.4. Daerah Pemasaran

Perintah untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan pemasaran dan penjualan umumnya akan diformulasikan oleh Departemen Pemasaran dan Penjualan dari sebuah perusahaan. Daerah pemasaran produk tepung tapioka perusahaan ini berfokus di daerah Medan dan berkembang ke daerah Padang, Jambi, Pekanbaru, serta Palembang. Kapasitas produksi pabrik ini adalah sekitar 150 ton/ hari.

(3)

PT XYZ memiliki aturan dan elemen-elemen pelaku yang bekerja sama dan terhimpun secara administratif untuk mencapai visi perusahaan.

2.5.1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi (Organization structure) seringkali disamakan dengan rancangan organisasi. Struktur adalah bentuk pengaturan formal dari bagian-bagian yang ada dalam sebuah organisasi. Struktur dari sebuah organisasi yang dirancang dengan baik akan bisa menggambarkan secara jelas pembagian kegiatan dalam unit-unit yang dibentuk sesuai dengan pengelompokan fungsi dan spesialisasi serta koordinasi antar unit tersebut. Sebagian besar organisasi pada saat sekarang ini akan memiliki struktur yang diambil dari lima alternatif bentuk struktur yaitu simple structure, fungsional structure, multidivisional structure, holding company structure, dan matrix structure.

(4)

Direktur

Gudang Produksi Teknik QC Pembelian Personalia Pemasaran Penjualan

Staf Staf

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT XYZ

2.5.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu :

1. Direktur

Adapun kewajiban Direktur adalah:

a. Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan

b. Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan

c. Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan pembelanjaan kekayaan perusahaan

d. Menetapkan strategi-strategi strategis untuk mencapai visi dan misi perusahaan

(5)

Direktur bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup perusahaan.

2. General Manager

Adapun kewajiban General Manager adalah:

a. Membantu direksi mengerjakan tugas dan kebijaksanaan yang telah digariskan oleh perusahaan.

b. Mengatur keseluruhan jalannya aktivitas perusahaan dan mengawasi kerja dari para manajer divisi.

Adapun tanggung jawab General Manager adalah: General Manager bertanggung jawab terhadap direksi.

3. Manajer Produksi

Adapun kewajiban Manajer Produksi adalah:

a. Menyusun rencana dan pengendalian produksi mulai penerimaan bahan baku sampai penyimpanan produk jadi.

b. Melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan pengawasan di lantai produksi, guna menunjang proses produksi secara efektif dan efisien.

Adapun tanggung jawab Manajer Produksi adalah:

Manajer Produksi bertanggung jawab terhadap General Manager. 4. Manajer Keuangan

Adapun kewajiban Manajer Keuangan adalah:

a. Menetapkan kebijaksanaan dalam perencanaan sistem informasi keuangan perusahaan

(6)

c. Mengorganisir pengendalian sumber dana dan penggunaan dana. Adapun tanggung jawab Manajer Keuangan adalah:

Manajer Keuangan bertanggung jawab terhadap General Manager. 5. Manajer HRD

Adapun kewajiban Manajer HRD adalah:

a. Menyediakan tenaga kerja dalam kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan oleh masing-masing bagian dalam perusahaan.

b. Mengembangkan karyawan melalui pelatihan untuk pengembangan keterampilan

c. Membuat anggaran tenaga kerja yang diperlukan, soal kesejahteraan dan job specification tenaga kerja.

Adapun tanggung jawab Manajer HRD adalah:

Manajer HRD bertanggung jawab terhadap General Manager. 6. Manajer Pemasaran dan Penjualan

Adapun kewajiban Manajer Pemasaran dan Penjualan adalah:

a. Merencanakan dan mengorganisir kebijakan dan metode pemasaran untuk memperluas daerah pemasaran.

b. Mengorganisir peramalan penjualan produk berdasarkan kebutuhan dan standar pelanggan.

c. Menyusun kebijakan dalam membina hubungan yang baik dengan pelanggan perusahaan untuk pemenuhan kebutuhan produk.

(7)

Manajer Pemasaran dan Penjualan bertanggung jawab terhadap General Manager.

7. Ka. Sie Lingkungan

Adapun kewajiban Ka. Sie Lingkungan adalah:

a. Membuat, mengatur, dan mengontrol Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) pembangunan dan pengembangan pabrik.

b. Menjalankan dan mengontrol Studi Evaluasi Mengenai Dampak Lingkungan (SEMDAL) pabrik.

Adapun tanggung jawab Ka. Sie Lingkungan adalah:

Ka. Sie Lingkungan bertanggung jawab terhadap Manajer Produksi. 8. Ka. Sie Gudang

Adapun kewajiban Ka. Sie Gudang adalah:

a. Menyusun prosedur dan melakukan inspeksi secara teratur pada bagian gudang penerimaan bahan baku dan penyimpanan produk.

b. Menyusun laporan mengenai jumlah barang masuk dan keluar. Adapun tanggung jawab Ka. Sie Gudang adalah:

Ka. Sie Gudang bertanggung jawab terhadap Manajer Produksi.

9. Ka. Sie Produksi

Adapun kewajiban Ka. Sie Produksi adalah:

(8)

b. Melaksanakan pengendalian produksi dan menyusun laporan seluruh hasil produksi.

Adapun tanggung jawab Ka. Sie Produksi adalah:

Ka. Sie Produksi bertanggung jawab terhadap Manajer Produksi. 10. Ka. Sie Teknik

Adapun kewajiban Ka. Sie Teknik adalah:

a. Mengorganisir kelancaran proses produksi melalui penjadwalan dan pengoperasian mesin-mesin produksi

b. Mengoptimalkan kerja mesin, peralatan, dan sumber daya agar proses produksi berjalan efektif dan efisien.

Adapun tanggung jawab Ka. Sie Teknik adalah:

Ka. Sie Teknik bertanggung jawab terhadap Manajer Produksi. 11. Ka. Sie Quality Control (QC)

Adapun kewajiban Ka. Sie Quality Control (QC) adalah:

a. Mengorganisir kelancaran proses produksi melalui penjadwalan dan pengoperasian mesin-mesin produksi

b. Mengoptimalkan kerja mesin, peralatan, dan sumber daya agar proses produksi berjalan efektif dan efisien.

Adapun tanggung jawab Ka. Sie Quality Control (QC) adalah:

Ka. Sie Quality Control (QC) bertanggung jawab terhadap Manajer Produksi. 12. Ka. Sie Pembelian

(9)

a. Merencanakan aktivitas pembelian bahan baku terhadap supplier sesuai kebutuhan pelanggan.

b. Menyusun laporan keuangan terhadap aktivitas pembelian bahan baku. Adapun tanggung jawab Ka. Sie Pembelian adalah:

Ka. Sie Pembelian bertanggung jawab terhadap Manajer Keuangan. 13. Ka. Sie Administrasi

Adapun kewajiban Ka. Sie Administrasi adalah:

a. Mengkoordinir seluruh kegiatan administrasi kantor.

b. Mengelola peralatan kantor dan menyimpan arsip, dokumen, dan surat-surat berharga milik perusahaan.

Adapun tanggung jawab Ka. Sie Administrasi adalah:

Ka. Sie Administrasi bertanggung jawab terhadap Manajer HRD. 14. Ka. Sie Personalia

Adapun kewajiban Ka. Sie Personalia adalah:

a. Mengawasi dan membuat catatan terhadap kinerja seluruh karyawan. b. Membantu tugas Manajer HRD dalam pengembangan keterampilan

karyawan, pendataan dan perekrutan karyawan baru. Adapun tanggung jawab Ka. Sie Personalia adalah:

Ka. Sie Personalia bertanggung jawab terhadap Manajer HRD. 15. Ka. Sie Pemasaran

Adapun kewajiban Ka. Sie Pemasaran adalah:

(10)

b. Menyusun laporan tentang riwayat data pelanggan dan kebutuhan produk pelanggan.

Adapun tanggung jawab Ka. Sie Pemasaran adalah:

Ka. Sie Pemasaran bertanggung jawab terhadap Manajer Pemasaran dan Penjualan.

16. Ka. Sie Penjualan

Adapun kewajiban Ka. Sie Penjualan adalah:

a. Menyusun peramalan penjualan produk berdasarkan data historis penjualan.

c. Menyusun laporan tentang riwayat penjualan produk setiap periode. Adapun tanggung jawab Ka. Sie Penjualan adalah:

Ka. Sie Penjualan bertanggung jawab terhadap Manajer Pemasaran dan Penjualan.

17. Operator

Adapun kewajiban Operator adalah:

a. Membantu Ka. Sie dalam melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan pengoperasian teknis produksi, gudang, laboratorium, dan kebersihan lingkungan.

Adapun wewenang Operator adalah:

a. Melaksanakan rencana jangka pendek dalam hal perbaikan, dan penggunaan peralatan-peralatan yang menunjang kelancaran operasi produksi.

(11)

a. Melaksanakan dan mengoperasikan tugas-tugas secara teknis pada tiap bidang.

Adapun tanggung jawab Operator adalah: a. Operator bertanggung jawab kepada Ka. Sie. 18. Security

Adapun kewajiban Security adalah:

a. Menjaga keamanan pabrik dan aset –aset yang dimilikinya. Adapun wewenang Security adalah:

a. Membantu Ka. Sie administrasi dalam melaksanakan tugasnya dibidang keamanan.

b. Melakukan patroli/ inspeksi secara sistematis.

c. Pengamanan terhadap aset perusahaan, tenaga kerja beserta keluarganya. Menganalisa dan memperbaiki serta miningkatkan hasil kerja dibidang keamanan.

Adapun tanggung jawab Security adalah:

Security bertanggung jawab kepada Ka. Sie Personalia.

19. Staf

Adapun kewajiban Staf adalah:

(12)

b. Melaksanakan dan mengoperasikan tugas-tugas secara administratif pada tiap bidang.

Adapun tanggung jawab Staf adalah: Staf bertanggung jawab terhadap Ka. Sie.

2.5.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja

Karyawan di PT XYZ umumnya telah bekerja sejak berdirinya pabrik pada tahun 2008 hingga hari ini.

Tenaga kerja di pabrik PT XYZ terdiri dari: 1. Staf Pimpinan = 6 orang 2. Staf Ka. Sie = 10 orang 3. Staf Karyawan = 40 orang

4. Operator = 60 orang

5. Security = 4 orang

Jumlah = 120 orang

Supaya perusahaan berjalan lancar dalam melakukan tugas untuk mencapai tujuannya, maka jam kerja diatur (bagian operasional) menjadi dua shift dan 25 hari kerja dalam 1 bulan, yaitu:

1. Shift I : pukul 08.00 – 16.00 WIB 2. Shift II : pukul 16.00 – 24.00 WIB

(13)

PT XYZ memberikan kompensasi dan jaminan sosial kepada semua pekerja yang berdasarkan status karyawan dalam perusahaan yaitu :

a. Monthly Paid, merupakan tenaga kerja yang diangkat menjadi karyawan tetap

melalui prosedur pengangkatan dan menerima gaji bulanan.

b. Daily Paid, merupakan tenaga kerja yang dipekerjakan dan dibayar secara harian tanpa melalui prosedur pengangkatan sebagai karyawan tetap. Upah diberikan sesuai dengan hasil kerjanya dan dibayar setiap 2 (dua) minggu.

2.6. Proses Produksi

2.6.1. Standar Mutu Bahan/ Produk

Standar mutu produk yang ditetapkan oleh pihak perusahaan adalah standar mutu produk berdasarkan Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslittan) Indonesia.

Adapun standar mutu produk yang ditetapkan perusahaan adalah: a. Tepung hasil produksi berwarna putih dengan nilai digital 93,0 – 93,5 b. Nilai pH tepung berkisar antara 5,20-7,00

c. Kadar air 13,0% - 13,5% d. Nilai SO2 28-30 ppm

(14)

2.6.2. Bahan yang Digunakan

2.6.2.1.Bahan Baku

Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk, ikut dalam proses produksi dan persentasenya terbesar dibandingkan bahan-bahan lainnya. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi yang terdapat di PT XYZ adalah singkong.

Standar mutu bahan baku yang ditetapkan perusahaan adalah:

a. Pemanenan singkong dilakukan antara 7-8 bulan sejak ditanam dan dalam keadaan masak.

b. Singkong bersifat tahan hama dan penyakit, produksi per Ha tinggi. c. Singkong yang akan dipanen memiliki kadar pati 35-40%.

2.6.2.2.Bahan Tambahan

Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi dan berfungsi meningkatkan mutu produk serta merupakan bagian dari produk akhir.

Adapun bahan tambahan pada produksi tepung adalah: a. Karung plastik yang digunakan untuk mengarungi tepung b. Benang jahit digunakan untuk menjahit karung plastik

Bahan tambahan ini diperlukan saat produksi tepung selesai, yaitu sebagai tempat tepung sehingga siap untuk disimpan ke gudang hasil dan juga siap untuk dipasarkan.

(15)

Bahan penolong adalah bahan yang dibutuhkan guna memperlancar proses produksi, tetapi tidak tampak di bagian akhir produk. Bahan-bahan penolong yang digunakan dalam produksi tepung adalah:

a. Air (H2O)

Air digunakan untuk kegiatan pencucian singkong dan memberikan kandungan kadar air tertentu terhadap bahan baku singkong.

2.6.3. Uraian Proses Produksi

Tahapan proses pembuatan tepung tapioka akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Singkong segar yang merupakan bahan baku diangkut menggunakan truk menuju gudang bahan baku. Singkong tersebut dilakukan pengujian kadar pati terlebih dahulu dengan mengambil beberapa kg sampel dari truk. Nilai kadar pati singkong berkisar 35-40 % .

2. Singkong yang telah ditumpuk di gudang bahan baku kemudian diangkut dengan belt conveyor menuju ke rangkaian mesin root peeler dan root washer. Singkong diangkut ke mesin root peeler untuk dibuang kotoran yang

(16)

3. Singkong yang telah dicuci diangkut dengan belt conveyor menuju ke tempat pemarutan/ pencincangan. Singkong diparut dengan mesin root rashper yang cara kerjanya mirip dengan sistem mixer untuk menghasilkan bagian singkong yang lebih kecil dan pada akhirnya menjadi berbentuk bubur singkong. Proses pemarutan dibantu dengan menggunakan air.

4. Bubur singkong kemudian diangkut dengan saluran pipa menuju ke mesin extractor. Bubur singkong dibantu dengan menggunakan air dilakukan proses

extracting untuk memisahkan ampas singkong dengan air kandungan pati. Air

kandungan pati akan digunakan untuk proses berikutnya sementara ampas singkong diangkut ke mesin screw press untuk diolah menjadi pupuk organik dan pakan ternak.

5. Air kandungan pati kemudian diangkut dengan saluran pipa menuju ke mesin separator untuk membuat air kandungan pati menjadi stratch milk yaitu berupa air tepung yang lebih kental.

6. Stratch milk kemudian diangkut dengan saluran pipa menuju ke mesin center

view. Dalam mesin center view terjadi proses vacum filter atau penyaringan hampa di mana tepung berada dalam kondisi 40 % kering dan air dari starch milk akan keluar dan dibuang ke pengolahan limbah.

(17)

8. Tepung kering kemudian diangkut dengan saluran pipa menuju ke rangkaian mesin cooling cyclone untuk mendinginkan tepung.

9. Tepung kemudian dialirkan ke dalam mesin rotary sifter dan dilakukan proses pengayakan untuk menghasilkan tepung yang bertekstur halus. Sebelum produk tepung dikemas, perusahaan terlebih dahulu melakukan pengujian kualitas terhadap produk tepung dilaboratorium. Parameter pengujian kualitas berupa nilai % kadar air, warna dan nilai digital, nilai pH, serta nilai SO2.

10. Tepung yang dikeluarkan dari mesin rotary sifter kemudian dimasukkan dan dikemas ke dalam kantong karung sesuai yang berukuran 25 kg dan 50 kg. Proses pengemasan dibantu dengan alat timbangan dan benang jahit. Setelah dikemas maka produk tepung diangkut dengan forklift menuju ke gudang produk jadi.

2.6.4. Proses Distribusi Perusahaan

PT XYZ sebagai Central Supply Facilities bertugas untuk mendistribusikan produk ke masing-masing Distribution Centre. Dalam proses pendistribusian terdapat beberapa poin yang menjadi aturan perusahaan. Peraturan mengenai distribusi perusahaan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Alat angkut yang dimiliki perusahaan adalah Truk Hino FG 235 JJ dengan kapasitas 18 Ton sejumlah 13 unit.

(18)

3. PT XYZ menerima order pembelian dari DC dengan poin-poin sebagai berikut:

a. Menyertakan jumlah produk tepung yang dibutuhkan

b. Menentukan tanggal pemesanan sampai penerimaan barang yang berkisar selama 1 minggu.

4. PT XYZ melakukan distribusi produk ke DC dengan poin-poin sebagai berikut:

a. Menerima faktur pemesanan dari Distribution Center dalam jangka waktu minimal 1 minggu sekali.

b. Melakukan distribusi produk kepada Distribution Center yang memiliki jarak tempuh paling jauh terlebih dahulu.

c. Melakukan distribusi produk setelah waktu 1 minggu pemenuhan produk 5. PT XYZ memberikan tagihan dan mencatat kewajiban yang timbul dari

transaksi pembelian terhadap DC.

2.7. Mesin dan peralatan

2.7.1. Mesin Produksi

Mesin-mesin yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan produksi tepung di PT XYZ yaitu:

1. Root peeler

Mesin ini berfungsi untuk mengupas kulit singkong, akar, dan kotoran-kotoran pada singkong.

(19)

Mesin ini berfungsi untuk mencuci singkong yang telah terkelupas kulitnya.

3. Root rashper

Mesin ini berfungsi untuk memotong/ mencincang singkong menjadi bagian yang lebih kecil dengan cara kerja yang mirip seperti mixer sehingga terbentuk bubur singkong.

4. Extractor

Mesin ini berfungsi untuk mengekstrak bubur singkong sehingga dapat memisahkan ampas singkong dengan air kandungan pati.

5. Separator

Mesin ini berfungsi untuk membuat air kandungan pati menjadi stratch milk yaitu berupa air tepung yang lebih kental.

6. Center view

Mesin ini berfungsi untuk proses penyaringan hampa di mana tepung berada dalam kondisi 40 % kering dan air dari starch milk akan keluar dan dibuang ke pengolahan limbah.

7. Drying cyclone

Mesin ini berfungsi untuk mengeringkan tepung secara utuh.

8. Cooling cyclone

Mesin ini berfungsi untuk mendinginkan tepung. 9. Rotary sifter

Mesin ini berfungsi untuk proses pengayakan agar menghasilkan tepung yang bertekstur halus.

(20)

Mesin ini berfungsi sebagai alat pengangkutan bahan setengah jadi dari rangkaian mesin yang satu ke mesin berikutnya.

2.7.2. Peralatan

Peralatan yang digunakan pada PT XYZ adalah alat-alat yang digunakan secara manual untuk membantu proses produksi, antara lain yaitu Truk, alat uji kadar pati, alat uji kadar air, alat uji warna, alat uji pH, alat uji SO2, timbangan karung, forklift.

2.8. Dampak Sosial dan Ekonomi Terhadap Lingkungan

Setiap usaha yang dijalankan tentunya akan memberikan dampak positif maupun negatif. Dampak positif dan negatif ini akan dapat dirasakan oleh berbagai pihak, baik perusahaan itu sendiri maupun masyarakat yang ada dilingkungan sekitar. Adapun dampak positif maupun negatif dari aspek – aspek sosial dan ekonomi adalah sebagai berikut:

1. Dampak Sosial

Bila ditinjau dari aspek sosial, dampak positif bagi masyarakat secara umum adalah:

(21)

b. Perubahan budaya yang dapat berdampak pada perubahan sikap masyarakat, yaitu masyarakat akan mendapatkan sebuah gambaran tentang bagaimana cara bekerja yang baik dan benar serta meningkatkan disiplin.

c. Perusahaan memberi dukungan atas pelaksanaan acara-acara perayaan keagamaan masyarakat sekitar dengan memberikan sumbangan dana melalui proposal sehingga warga dapat melangsungkan kegiatan tersebut dengan baik dan lancar.

Sedangkan dampak negatif bagi masyarakat adalah prasarana jalan lintas masyarakat mengalami kerusakan dengan cukup banyaknya truk pengangkut singkong yang melewati jalur tersebut setiap harinya.

2. Dampak Ekonomi

Bila ditinjau dari aspek ekonomi, dampak positif bagi masyarakat secara umum adalah:

a. Dapat meningkatkan ekonomi di lingkungan sekitar serta mengurangi pengangguran di lingkungan sekitar masyarakat yang akhir-akhir ini semakin bertambah.

b. Meningkatkan perekonomian pemerintah, dengan adanya perusahaan tersebut sehingga dapat membantu pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

2.9. Limbah

(22)

telah ditetapkan di Indonesia melalui Undang-Undang No. 4/1982, antara lain mengharuskan membuat Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sebelum pembangunan pabrik dan melaksanakan Studi Evaluasi Mengenai Dampak Lingkungan (SEMDAL) pabrik yang sudah berjalan.

Limbah cair dihasilkan dari sisa penggunaan air pada setiap tahapan proses produksi tepung. Limbah padat berasal dari ampas, kulit, akar, singkong yang dibersihkan dari proses pemarutan dan extracting. Limbah abu berasal dari abu sisa pembakaran pada mesin thermopac. PT XYZ memiliki beberapa jenis pengelolaan terhadap limbah-limbah tersebut.

1. Pengelolaan Limbah Cair

a. Pendayagunaan kolam pengolahan limbah. 2. Penanggulangan Limbah Padat

a. Pemanfaatan ampas singkong untuk bahan pupuk organik dan pakan ternak.

Gambar

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT XYZ

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini menunjukkan korelasi pearson antara variabel motivasi kerja dengan disiplin pegawai sebesar 0,488 dan hasil korelasi motivasi ekstrinsik dengan

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran, dukungan dan hambatan Kophi Babel dalam pengelolaan lingkungan hidup di wilayah Bangka Belitung, kemudian

[r]

Contoh sumber energi alternatif adalah air, cahaya matahari, angin, gelombang laut, dan panas

Jika dikaji lebih mendalam pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam menanamkan muatan karakter islami dalam ekstrakurikuler Hizbul Wathan di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Tidak ada pengaruh yang signifikan intensitas membaca Al-Qur’an terhadap kecerdasan emosional siswa di SMP Negeri 2 Nglegok Blitar.. Tidak ada pengaruh yang

Dapat memberi informasi mengenai teknik perebusan yang dapat mempengaruhi kandungan kalsium pada bayam hijau, serta dapat memberikan panduan tentang cara perebusan yang