67
DAFTAR PUSTAKA
Alaerts, G. dan S. S. Santika. 1987. Metode Penelitian Air. Usaha Nasional, Surabaya.
Aliansyah, 2008. Kelapa. http://id.wikipedia.org (23 Juli 2015).
AOAC. 1984. Official Methods of Analysis. Eleventh Edition. Association of Official Analytical Chemists Inc, Washington D. C.
Ashari, S. 2006. Meningkatkan Keunggulan Bebuahan Tropis Indonesia. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Astawan, M. 2007. Nata De Coco yang Kaya Serat
(03 Agustus 2015).
Badan POM Depkes RI. 2013. Farmakope Indonesia. Jakarta Departemen Kesehatan.
Banker, G. S. dan N. R. Anderson. 1996. The Teory and Practice of Industrial Pharmacy. Lea and Febinger, Philadelphia.
Cahyadi, 2012. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Bumi Aksara, Jakarta.
Cuomo, R., M. F. Savarese, G. Sarnelli, E. Nicolai, A. Aragri, C. Cirillo, L. Vozella, F. P. Zito, V. Verlezza, E. Efficie, dan M. Buyckx. 2011. The role of a pre-load beverage on gastric volume and food intake: comparison between non-caloric carbonated and non-carbonated beverage. Nutrition Journal 10(114):1-11.
Depkes, 2000. DKBM (Daftar Komposisi Bahan Makanan). Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Dwiyana, D. R. 2011. Perbandingan Konsentrasi Hidrokoloid dan Konsentrasi Asam Sitrat dalam Minuman Jeli Susu Sesuai Mutu dan Kualitas. Skripsi. Universitas Pakuan, Bogor.
Fantuzzi, K. 2008. Carbonated soft drink consumption: implications for obesity policy. ProQuest Dissertations and Theses 3313272, 1-12.ABI/Inform Global (Proquest) database.
Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan 1. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Freitag, H. dan O. Prima. 2010. Diet Seru Ala Remaja. Jogja Great! Publisher,
Yogyakarta.
68
Gaman, P. M., dan K. B. Sherrington. 1994. The Sciences of Food, an Introduction to Food Science, Nutrition, and Microbiology Second Edition. Penerjemah Murdjati, Sri Naruki, Agnes Murdiati, Sarjono dalam Ilmu Pangan Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi dan Mikrobiology. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Imanuela, M., Sulisyawati, dan M. Ansori. 2012. Penggunaan asam sitrat dan natrium bikarbonat dalam minuman jeruk nipis berkarbonasi. J Food and Culi-nary Eduction Univ Negeri Semarang 1(1): 26-30.
Jellinek, G. 1985. Sensory Evaluation of Food: Theory & Practice. Ellis Horwood, Chichester, England.
Lieberman, H. A., L. Lachman, dan J. B. Schwart. 1992. Pharmaceutical Dosage Forms Vol 1. Marcel Dekker Inc., New York.
Manokwari. 2006. Air Kelapa Sebagai Penambah Palatibilitas Pakan Ternak.
http://www.stpp-manokwari.ac.id (23 Juli 2015).
Mardiana, L. dan J. Ratnasari. 2013. Ramuan dan khasiat sirsak. Penebar Swadya, Jakarta.
Maria. 2013. Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Sirsak untuk Kesehatan
(26 Juli 2015).
Muktiani. 2012. Khasiat dan Cara Olah Sirsak untuk Kesehatan dan Bisnis Makanan. Pustaka Baru-Press, Yogyakarta.
Murdianto, W. dan H. Syahrumsyah. 2012. Pengaruh natrium bikarbonat terhadap kadar vitamin C, total padatan terlarut dan nilai sensoris dari sari buah nanas berkarbonasi. Jurnal Teknologi Pertanian. 8(1): 1-5.
Novita. 2011. Manfaat Sirsak. http//www.indonesiaherba.com (05 April 2016). Nuswamarhaeni, S., D. Prihartini, dan E. P. Pohan. 1999. Mengenal Buah Unggul
di Indonesia. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Onyechi, A. Uchenna, Ibeanu, V. Nkiruka, Erne, P. Eze, Kelechi, dan Madubike. 2012. Nutrient, phytochemical composition and sensory evaluation of soursop (anona muricata) pulp and drink in south estern nigeria. International Journal of Basic & Applied Sciences IJBAS-IJENS. 12(06). Palungkun, R. 2004. Aneka Produk Olahan Kelapa. Penebar Swadaya, Jakarta. Palupi, N. S., F. R. Zakaria., dan E. Prangdimurti. 2007. Pengaruh pengolahan
terhadap nilai gizi pangan. Modul e-learning ENBP. IPB: Departmenem Ilmu dan Teknologi Pangan, Bogor.
69
Pulungan, M. dan H. Beni. 2004. Membuat Effervescent Tanaman Obat. Trubus Agrisarana, Surabaya.
Ranganna, S. 1978. Manual of Analysis for Fruit and Vegetable Product. Mc- Graw Hill Publishing Company Limited, New Delhi.
Rowe, R. C., P. J. Sheskey, dan M. E. Quinn. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients. Lexi-Comp: American Pharmaceutical Association, Inc. Hal: 418, 685.
Samson, J. A. 1975. Tropical Fruit. Second Edition. Longman Scientific and Technology, New York.
Satuhu, S. 2004. Penanganan dan Pengolahan Buah. Penebar Swadaya, Jakarta. Setyaningsih, D., A. Apriyantono, dan M. P. Puspitasari. 2010. Analisis Sensori
untuk Industri Pangan dan Agro. IPB-Press, Bogor.
Siregar, C. J. P. dan S. Wikarsa. 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet Dasar-Dasar Praktis. Kedokteran EGC, Jakarta.
Sudarmadji, S., B. Haryono, dan Suhardi. 1989. Analisa Bahan Makanan Dan Pertanian. Universitas Gadjah Mada Press, Yogyakarta.
Suhardjo, S. 2000. Tanaman Kelapa. Kanisius, Yogyakarta.
Sunarjono, H. 2004. Pengenalan Jenis Tanaman Buah-buahan Penting di Indonesia. Penerbit Sinar Baru, Bandung.
Suragimath, G., K. R. Krishnaprased, S. Moogla, S. U. Sridhara, dan S. Raju. 2010. Effect of carbonated drink on excisional palatal woundhealing: A study on wistar rats. Indian J. Dent Res. 21(3): 330-333.
Suranto, A. 2011. Dahsyatnya Sirsak Tumpas Penyakit. Pustaka Bunda, Jakarta. Tenda, E. T. 1992. Studi mikrobiologi minuman ringan air kelapa karbonat dan
non-karbonat. Tesis. Pasca Sarjana, IPB.
Widyani, R. dan Suciaty. 2008. Prinsip Pengawetan Pangan. Swagati Press, Yogyakarta.
Widyastuti, Y. E. dan F. B. Paimin. 1992. Mengenal Buah Unggul Indonesia. Penebar Swadaya, Jakarta.
Wikipedia, 2004. Tablet Effervescent. http://www.wikipedia.com (27 Juli 2015).
Wikipedia. 2012. Gula
70
Wikipedia. 2014. Reaksi Asam Basa
Winarno, F. G. dan B. S. I. Jenie, 1983. Kerusakan Bahan Pangan dan Cara Pencegahannya. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Winarno, F. G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Yulia, Suparmo, dan Eni, 2011. Studi pembuatan minuman ringan berkarbonasi
dari ekstrak kulit kayu manis-madu. Jurnal Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Jambi.13(3): 11-17.