• Tidak ada hasil yang ditemukan

exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "exp paper STUDI KELAYAKAN BISNIS"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KELAYAKAN BISNIS

Makalah :

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA “BLUE HILLS CAFÉ”

Disusun untuk Memenuhi

Tugas Mata Kuliah Study Kelayakan Bisnis

DISUSUN OLEH :

MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) PUTRA BANGSA

Jl. Rongowarsito No. 18 KEBUMEN

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam kehidupan sehari – hari pada umumnya orang sangat membutuhkan yang namanya energi untuk bisa melakukan segala macam aktivitas. Untuk itu agar tubuh kita memperoleh energi untuk beraktivitas, maka tubuh kita memerlukan zat karbohidrat. Oleh karena itu, untuk mendapatkan karbohidrat salah satunya dengan mengkonsumsi makanan – makanan yang bergizi. Untuk mendapatkan makanan – makanan yang bergizi, kita bisa memasaknya sendiri. Oleh karena itu, kebanyakkan orang mencari makanan- makanan instant atau yang tersedia di kafe-kafe.

Biasanya kafe yang ada di Jakarta kebanyakkan dijumpai oleh kaum penjajah makanan yaitu menyatu dengan hotel –hotel. Alasan menyatu dengan hotel – hotel, dikarenakan market potensialnya kebanyakkan dari pengunjung hotel tersebut. Namun dengan berjalannya waktu, kafe bermunculan dengan

tidak menyatu atau join dengan hotel – hotel.

Dalam persaingan tersebut para Owner saling menonjolkan keunikkan dari kafenya. Keunikkan yang ditonjolkan, misalnya saja dari dekorasi ruangan, menu – menu yang disajikan, pelayanan / service, dan lain – lain. Namun kebanyakkan dari kafe-kafe yang ada hanya menonjolkan satu keunikkan dari salah satunya saja. Sehingga para customer / pengunjung kurang merasakan kapuasannya. Bahkan para pengunjung harus membayar mahal untuk menikmatinya. Untuk itu demi memenuhi tuntutan para customer kami menawarkan solusinya.

(3)

Konsep kafe yang ingin kami rancang yaitu kafe yang bernama Blue Hills Café, yaitu terbagi 2 bagian.

Bagian 1 yaitu kafe utama, dimana kafe ini berada dalam satu Ruangan besar. Di dalam ruangan ini terdapat meja makan berbentuk lingkaran yang dapat diisi oleh 5 – 6 orang, dan dalam kafe utama ini terdapat 40 – 50 Meja. Masih dalam satu ruangan tepat didepan meja – meja makan terdapat panggung besar. Di panggung ini bisa digunakan untuk menampilkan nyanyian, dan lain – lain. Di dalam ruangan ini terdapat meja makan berbentuk lingkaran yang dapat diisi oleh 5 – 6 orang, dan dalam Restaurant utama ini terdapat 40 – 50 Meja. Masih dalam satu ruangan tepat didepan meja – meja makan terdapat panggung besar. Di panggung ini bisa digunakan untuk menampilkan tarian – tarian, nyanyian, dan lain – lain. Jadi pada saat para pengunjung menikmati hidangan, bisa sambil menikmati hiburan yang tersedia.

Untuk bagian 2 yaitu Privat Room Cafe,dimana ruangan ini berada diluar dari Café utama.

Suasana yang ditonjolkan yaitu suasana alam, dimana para pengunjung bisa menikmati taman buatan yang indah dan sejuk. Diruangan Privat Room ini para pengunjung berada diruangan yang tertutup, tetapi masih bisa menikmati pemandangan dari dalam ruangan tersebut. Ruangan ini sangat cocok bagi kawula muda yang membutuhkan suasana Romantis. Untuk lokasi yang akan digunakan yaitu daerah kawasan Kemang Raya. Alasan pengambilan lokasi ini, dikarenakan lokasi ini sangat berpotensial. Selain itu pula dikawasan ini sangat Strategis untuk didirikan Restaurant semacam ini, dan kawasan ini pula ajang dimana para pengunjung nongkrong – nongkrong dan berkumpulnya para penjajah makanan. Di tempat ini lokasi yang sangat menantang, karena harus siap bersaing untuk mendapatkan para customer / pengunjung .

(4)

Sebuah studi kelayakan bisnis diperlukan untuk merencanakan sebuah usaha baru, memperlebar pangsa pasar, atau membuka kantor cabang baru. Tapi pada prinsipnya, detail item yang terkandung di dalamnya sama. Pada intinya anda harus menguraikan aspek managemen, aspek pemasaran, aspek operasional, aspek SDM, dan keuangan dari suatu rencana bisnis.

B. TUJUAN

Tujuan dibuatnya studi kelayakan bisnis café ini adalah : 1. Untuk menarik para investor

2. Untuk memenuhi tuntutan pasar consumen.

3. Untuk memberikan kepuasan yang lebih baik kepda consumen. 4. Untuk menghadirkan suasana yang beda

5. Untuk mengetahui ekonomi consumen. 6. Untuk mengetahui selera para consumen.

7. Untuk mengukur kecenderungan akan kebutuhan para consumen.

BAB II

PEMBAHASAN

A. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN Analisis Permintaan dan Pemasaran

Dari data yang kami dapat dari Survey pada pasar yang sama, Oriental Food adalah persentase terbesar yang menjadi favorit para penjajah makanan Jakarta. Ada banyak alasan yang menjadi Key Factor why they like it (oriental food ), misalnya taste mereka bilang tastenya tidak jauh beda dengan makanan Indonesia, berasal dari tumbuhan yang segar – segar dan ada yang bilang iseng saja mencoba dan akhirnya malah addict. Oleh karena itu kami juga mempunyai menu oriental food yang nantinya akan ditemani oleh western Food dan pasti banget sang tuan rumah ( Indonesia Food ). 3 Menu diatas, kami satukan at one

(5)

cafe Hal ini mengingat pasar potensial adalah para profesional, eksekutif, family, remaja, dan client saat office hours dan after office hours. Suasana makanan juga akan berganti dengan pertunjukan yang live dari our stage yang pastinya akan berganti setiap harinya dan special pada moment tertentu. Dekorasi ruangan yang terpusat pada kenyamanan customer menjadi salah satu Prioritas kami. Semua ini bertujuan demi kemudahan customer dalam mendapatkan apa saja yang ia inginkansaat berada di kafe kami.

Dekorasi ruangan yang Glamour dan bernuansakan oriental yang menjadi pilihan kami untuk ruangan utama yang dapat langsung menikmati live performance dengan pengisian acaranya yang meriah. Dekorasi yang simple and nature tapi tetap menghadirkan nuansa oriental dengan sedikit kesan out door dikhususkan bagi ruang Privat. Kami menempatkan minimal 1 waiterss untuk 1 meja dan Privat Room yang akan menjamu setiap customer. Pelayanan yang ramah dan tulus akan anda dapatkan dari pertama kali anda menginjakkan kaki di kafe kami. Pelayanan kami menggunakan teknologi komunikasi dan informasi yang handal dan pastinya up to date. Ini semua demi tercapainya

customer comfortable.

Proyeksi

Setelah dipaparkan dalam latar belakang bahwa manusia membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas rutinnya. Kami yakin bahwa bisnis makanan yang akan kami jalankan ini akan tetap hidup dan menjadi one stop place untuk para penjajah makanan dan juga pecinta makanan Indonesia, oriental and western food dapat menyatu di kafe kami dipadukan dengan atmosfere nature yang kami terapkan sebagai dekorasi ruangan kami.

(6)

Restaurant kami buka mulai jam 10.00 WIB until 23.000 WIB untuk Week day, dan The Week end dari jam 10.00 WIB until 02.00 WIB In the morning. Range harga yang kami tawarkan per pack start dari Rp.10.000,- until Rp.85.00,- Each pack for food and drink. Untuk cemilan hidangan penutup dari Rp.10.000,- until Rp.12.500,- .

Promosi

Melalui Media Elektronik : 1. Televisi : - O’ Channel - Jak TV

• Radio : - Chinese Radio

1. Pass FM : 1 X 1 Minggu = Rp 750.000 / 60 Detik Profesional

Smart FM : 1 X 1 Minggu = Rp 650.000 / 60 Detik - Family

Cakrawala FM : 1 X 1 Minggu = Rp 600.000 / 60 Detik - Remaja

Prambors FM : 1 X 1 Minggu = Rp 700.000 / 60 Detik Internet : - Yahoo. Com

Melalui Media Cetak : Spanduk

– Lebar 90 cm X 3 m = Rp 120.000,-– Harga Per Meter = Rp 40.000,-Umbul – 40.000,-Umbul – Panjang 3 m X 60 cm = Rp 120.000,-Brosur – 1 Rim ( 500 Lembar ) = Rp 115.000,-– 4 Rim ( 2000 Lembar ) = Rp 460.000,-Saluran Distribusi

(7)

Bagi para costumer yang tidak sempat datang ke kafe ini, kafe ini menyediakan pelayanan Delivery. Sehingga para costumer masih bisa menikmati hidangan makanan tanpa harus datang ke kafe langsung.

Dalam pelayanan Delivery ini, kafe menyediakan alat Transportasinya berupa Motor bila costumer memesan menu hidangan dalam partai kecil, dan Mobil bila costumer memesan menu hidangan dalam partai besar.

Alat Transportasi yang digunakan didesign secara khusus, agar makanan yang akan diantar tidak mengurangi rasa sehingga tetap fresh sampai

ketempatketempat costumer. Dengan begitu costumer tidak merasa

dikecewakan. kafe ini menjamin apabila hidangan / makanan saat sampai ke tempat costumer tidak fresh, maka pihak Restaurant akan memberikan potongan harga / discount dari setiap menu yang tidak fresh. Tetapi bila costumer meminta untuk ditukarkan dengan menu yang sama maka pihak Restaurant akan

menukarkanya dengan menu yang sama.

Untuk menghindari kemungkinan seperti ini terjadi, pihak kami selalu mengecek akan kondisi kendaraan yang akan digunakan apabila tetap terjadi kesalahan dalam hal ini yang harus bertanggung jawab, yaitu orang yang bertugas dalam pengecekkan kondisi kendaraan tersebut. Tetapi apabila kesalahan dilakukan oleh orang yang bertugas mengantarkan makanan akibat kesalahannya sendiri, maka petugas / orang yang mengantar makanan tersebut yang harus bertanggung jawab akan kesalahan ini, untuk itu kedisiplinana dan kecermatan disini sangat diutamakan.

Dengan demikian saluran distribusi yang digunakan oleh kafe kami yaitu direct selling, dimana penjualan dilakukan secara langsung kepada customernya, tanpa menggunakan atau bekerja sama dengan pihak jasa lainnya.

Strategy Marketing

Konsep Restaurant yang dirancang memiliki dekorasi yang bernuansakan oriental. Sehingga para customer bisa merasakan suasana asia tanpa harus pergi jauh – jauh. Untuk itu agar para customer mengetahui apa saja yang Restaurant ini hadirkan, maka pihak kafe melakukan Strategi marketingnya

(8)

seperti melalui media elektronik dan media cetak seperti televisi, radio, internet, dan spanduk. Untuk media televisi kami merekomendasikan Restaurant ini melalui televisi swasta, misalnya saja seperti distasiun televisi O’ Channel yang menghadirkan acara rekomendasi mengenai Restaurant – Restaurant. Untuk media radio kami bekerja sama dengan stasiun radio swasta, untuk

menyiarkannya kepada publik. Media radio kami gunakan karena bagi yang tidak sempat menyaksikannya ditelevisi. Selain itu kami menggunakan spanduk dan brosur – brosur. Konsep Restaurant yang dirancang memiliki dekorasi yang bernuansakan oriental. Sehingga para customer bisa merasakan suasana asia tanpa harus pergi jauh – jauh. Untuk itu agar para customer mengetahui apa saja yang Restaurant ini hadirkan, maka pihak Restaurant melakukan Strategi

marketingnya seperti melalui media elektronik dan media cetak seperti televisi, radio, internet, dan spanduk. Untuk media televisi kami merekomendasikan Restaurant ini melalui televisi swasta, misalnya saja seperti distasiun televisi O’ Channel yang menghadirkan acara rekomendasi mengenai kafe. Untuk media radio kami bekerja sama dengan stasiun radio swasta, untuk menyiarkannya kepada publik.

B. ASPEK MANAJEMEN Keputusan Strategi

Langkah – langkah yang akan diambil dalam keputusan strategi yaitu : – Memberikan harga promosi saat launching

– Memberikan costumer satisfaction good

– Menghadirkan suasana yang diharapkan para costumer

– Menghadiakan menu – menu yang variatif, agar costumer tidak bosan – Mempromosikan product melalui media elektronik dan media cetak Penilaian Kelayakan

Setelah diteliti dan diamati berdasarkan aspek pasar dan pemasaran, maka dapat dinilai layak. Karena menurut penelitian akan permintaan dan penawaran

(9)

akan product makanan, tidak akan pernah turun. Sebab makanan merupakan kebutuhan pokok yang tidak dapat dihilangkan, dan sampai kapan pun jenis usaha ini akan menjadi sasaran utama dari setiap zamannya.

Daftar menu

Indonesia Specialties

1. Ayam Panggang : Rp

36.000,-( Half Srilled Chicken with Soya Sauce Served with Rice, Sambal, dan kerupuk ) 2. Ayam Goreng Mentega : Rp

36.000,-( Fried Chicken butter Sauce, buttered Fried Chicken Served with Rice, Sambal, dan Kerupuk )

3. Gurame Goreng : Rp

36.000,-( Served with Rice, Lalapan, Sambal, dan Kerupuk, Ayam Spicy Santed Chicken Wing Served With Rice ). 4. Ikan Mas goring : Rp

36.000,-( Fried Golden Fish Served with Rice, Lalapan, Sambal dan Kerupuk). 5. Aneka Sate : Ayam, Sapi, Kambing, : Rp

31.000,-Campur ( Served with Rice, Sambal, dan Kerupuk ). 6. Bakmi atau Bihun Goreng : Rp

30.000,-( Served with Acar, Sambal ). 7. Soto Madura: Rp

15.000,-( The Indonesia Clear Chicken Soup ). 8. Nasi Goreng Special : Rp.

27.000,-( Served with Fried Chicken, Egg, and Seafood ). Supper Favorites

1. Sup Buntut Goreng : Rp.

40.000,-( Clear Fried Oxtail Soup Served with Rice ). 2. Grilled Spring Chicken : Rp.

43.000,-( Ayam Muda Bakar dihidangkan dengan Kentang Goreng dan Sayuran ). 3. Mie Dhog – Dhog : Rp.

(10)

27.500,-( Village Style Soup Noodle ). 4. Mie Goreng : Rp.

27.500,-( Stir Fried Noodle Served with Acar dan Sambal ). Chinese Food

1. Fu Young Hay : Rp.

25.000,-( Three egg, Omellete, with Sweet Sour Sauce ) 2. Chop Sue : Rp.

25.000,-( Cap Cay Ca, Stir Fried Combination of Vegetable ). 3. Udang Kristal : Rp.

21.000,-4. Pangsit Udang Mayonaise : Rp. 19.000,-5. Spicy Chicken & Hot Noodle : Rp. 219.000,-5.000,- 25.000,-( Disajikan dengan Nasi dan Sayuran ). 6. Ayam Sauce Mentega : Rp.

25.000,-( Disajikan dengan Nasi, Sayuran dan Tahu Jepang ). 7. Sirloin Steak: Rp.

30.000,-( Disajikan dengan French Fries & Mix Vegetable ). Cocktails Dan Wines

1. Martini Coktail : Rp. 2. Manhhattan : Rp. 3. Daiquiri : Rp. 4. Whisky Sour : Rp. 5. Monalisa : Rp. 35.000,- 6. Old Fashioned : Rp. 7. Brandy Alexander : Rp.

8. Glass Of Red Or White Wine : Rp. 35.000,-Cognag Dan Liquers

1. Hennessy Martell : Rp.

42.000,-2. Hennessy Martell V.S.O.P. : Rp. 3. Remy Martin V.S.O.P. : Rp. 4. Crème ( De Menthe ) : Rp.

(11)

60.000,-5. Tia Maria : Rp. 360.000,-5.000,- 6. Drambuie : Rp.

7. Benedictine ( DOM ) : Rp. 35.000,-Soft Drink Dan Water

1. Green Sand : Rp.

2. Soda, Coke, 7-Up, Tonic : Rp. 12.500,- 3. Fanta, Sprite : Rp. 12.500,-4. Aqua : Rp. 9.000,-5. Krating Daeng : Rp. 12.500,-Special Offer 1. Bir Pletok : Rp. 40.000,-2. Jampang Special : Rp.

35.000,-3. Irish Coffee, Royal Coffee : Rp.

30.000,-4. Spanish Coffee, Mexicam Coffee : Rp. 30.000

C. ASPEK SUMBER DAYA ALAM

Keseimbangan lingkungan hidup (sosial, buatan dan alam) menjadi syarat utama bagi suatu wadah atau ruang (suatu kota misalkan) agar menjadi

berkelanjutan dan manusiawi. Secara konkrit (nyata) ketiga aspek kelayakan inilah yang menjadi parameter yang menentukan kelangsungan hidup suatu wilayah. Aspek ekonomi, dimana kajian ekonomi yang memperhatikan

kelangsungan siklus-siklus ekonomi. Kajian ekonomi dilakukan agar pembiayan terhadap pembangunan terus terjadi (kontinu). Aspek teknis, aspek yang

mengkaji tentang kekuatan dan keberlangsungan bangunan itu tegak berdiri. Kajian terhadap keamanan bangunan itu bagi pemakainya. Aspek lingkungan, kajian yang mengulas apakah kegiatan atau usaha ini layak terhadap lingkungan dimana akan diletakkannya. Apakah sumberdaya alam tidak terganggu akibat kegiatan-kegiatan ini, apakah kegiatan-kegiatan akan menghasilkan dampak negatif penting dan besar terhadap lingkungan sosial dimana lokasi ini berada. Itu makanya semua aspek dikaji agar tidak membuat kekeliruan dalam

(12)

membangun kota tercinta kita ini. Jangan lupa, masih ada dokumen satu lagi yang mestinya dilampirkan bersama dengan FS tersebut, itulah dokumen kelayakan lingkungan atau dokumen Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

D. ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI Pemilihan Peralatan Dan Teknologi

Pemilihan Peralatan setiap restaurant pasti menggunakan peralatan untuk memasak serta peralatan pada waktu makan, secara mendetail mungkin peralatan itu tidak dapat disebutkan satu per satu tetapi pada intinya peralatan yang digunakan untuk peralatan didapur adalah kitchen set dan peralatan yang digunakan pada waktu makan salh satunya table set.

Untuk Teknologi yang digunakan yaitu :

- Untuk menganalisa keuangan restaurant, baik yang keluar maupun yang masuk restaurant kami menggunakan MYOB => akuntansi, dimana akuntansi ini sangat mudah digunakan dan sangat diperlukan, karena pekerjaannya tidak perlu waktu lama dan tidak perlu khawatir kalau kurang memahami mengenai akuntansi.

- Untuk marketingnya restaurant kami menggunakan sistem CRM (Customer Relantionship Management), dimana para customer bila memberikan keluhan-keluhan dan pesanan akan secara langsung tercatat dikomputer.

Proses Produksi

Proses produksi yang restaurant kami lakukan, yaitu mengenal bahan baku makanannya. Untuk jenis bahan baku masakan Indonesia restaurant kami mendatangkan langsung dari hasil-hasil perkebunan yang berkualitas tinggi, sehingga para costumer bisa menikmati makanan dengan kualitas yang baik. Untuk jenis bahan baku yang berkualitas ini restaurant kami bekerjasama dengan pengusaha-pengusaha/ supplier perkebunan sayur-mayur. Untuk jenis

(13)

bahan baku makanan Chinese restaurant kami bekerjasama dengan pengusaha-pengusaha dari Negara Cina, Jepang, dan lain-lainnya. Untuk bahan bakunya juga didatangkan langsung dari negara-negara tersebut. Begitu juga untuk western foodnya restaurant kami mendatangkan langsung dari negara-negara barat, misalnya saja untuk bahan baku daging-daginnya, kami memilih yang berkualitas tinggi/ terbaik. Jadi, para customer tidak perlu khawatir akan kualitas makanannya yang terbuat dari daging import.

Lokasi

Sering kita dengar salah satu faktor kegagalan suatu badan usaha dikarenakan salah penempatatan /salah memilih lokasi badan usaha tersebut . untuk industri yang bergerak dalam bidang jasa, hal ini harus benar – benar dipertimbangakn dengan baik karena badan usaha ini termasuk kedalam badan usaha yang letaknya dipengaruhi oleh factor – factor ekonomi. Dalam hal ini kafe kami dipengaruhi oleh pasar (konsumen).

Berdasarkan hasil pengamatan kami dan juga tidak mau mengulang kesalahan dari para pendahulu, kami memutuskan untuk memilih lokasi kediaman restaurant kami di DKI Jakarta,yakni di daerah Jakarta

selatan,tepatnya di kawasan kemang raya.

Adapun beberapa alasan mengapa kami memilih kemang raya. Seperti yang kita ketahui kawasan kemang sekarang ini dapat di katakan sebagai one stop place (like the supermarket) disini kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan mulai dari restauran, hotel, gallery, mall, health center and office tower. Melihat berbagai macam mobilitas yang terjadi di kawasan ini kami merasa telah menjatuhkan pilihan di tempat yang benar, meskipun harus bersing dengan para competitor di kawasan yang sama pada khushusnya dan competitor yang akan bermunculan pada umumnya. Kami sangat yakin bahwa usaha yang telah kami pilih ini dapat menghadapi masalah – masalah yang ada di bisnis restaurant itu sendiri, lagipula siapa bilang pesaing adalah musuh abadimu,mereka adalah kreativitas yang tersimpan di alam bawah sadarmu mereka yag dapat menilai apakah bisnis yang kami jalankan ini layak atau tidak.

(14)

E. ASPEK FINANSIAL DAN EKONOMIS 1]. Data

Untuk melengkapi kelayakan dari badan usaha yang menjadi obyek feasibility study ini kami juga melakukan beberapa riset yang menghasilkan data-data yang diolah menjadi informasi yang sangat membantu dalam penyusunan paper

feasibility study itu sendiri. Data–data tersebut sebagian diambil dari internet dan sebagian lagi dari data riset yang kami lakukan.

Untuk menentukan berapa jumlah pembeli potensial kami baik dalam keadaan sepi, sedang ataupun ramai kami mengambil datanya dari internet tepatnya dari Badan Pengkajian Statistik, sumber informasi kami yang lainya dapat dilihat di halaman daftar pustaka.

2]. Jumlah calon pelanggan potensial

Penduduk kota Jakarta (2006) sebanyak 8.389.443 juta jiwa. Estimasi calon pembeli potensial dari ;

1. Executive di estimasikan sebanyak 40%x 8.389.443 = 3.355.777 2. Keluarga di estimasikan sebanyak 30%x 8.389.443 = 2.516.832 3. Pasangan di estimasikan sebanyak 15%x 8.389.443 = 1.257.967 4. Event di estimasikan sebanyak 10%x 8.389.443 = 8.389.44 5. Remaja di estimasikan sebanyak 5%x 8.389.443 = 4.194.72 Perkiraan rata-rata calon pembeli :

Keadaan ramai 80% x 8.388.992 = 6.711.193 Keadaan sedang 55% x 8.388.992 = 4.613.945 3]. Perkiraan modal :

Estimasi Modal

1. Gedung dan Tanah : Rp 200.000.000 2. Peralatan dan Administrasi : Rp 37.900.000

(15)

Peralatan Masak : Rp 3.500.000 Peralatan Makan : Rp 2.400.000 Komputer : Rp 12.000.000 Meja Kursi : Rp 18.000.000 Panggung permanen : Rp 2.000.000 3. Operasional : Rp 384.000.000 Gaji dan Upah : Rp 144.000.000 Bahan makanan : Rp 240.000.000 Lain-lain 10 % : Rp 62.100.000 Total Modal : Rp 683.100.000 Sumber Modal 1. Sendiri : Rp 300.000.000 2. Pinjaman : Rp 383.100.000 Estimasi Modal Kembali

Estimasi laba per menu dalam keadaan sedang : Rp 5.000,-Laba per tahun : Rp 5.000 x (75 orang x 30 hari x 12 bulan) : Rp 135.000.000

Kembali Modal : Rp 683.100.000 : 5,6 tahun Rp 135.000.000

(16)

BAB III

KESIMPULAN

Studi Kelayakan Bisnis sangat diperlukan untuk bisa menilai dan

mengaplikasikan segala rencana yang telah tersusun. Akan tetapi perlu beberapa hal yang cukup urgen diperhatikan agar Studi Kelayakan Bisnis tersebut dapat berbobot dan mencakup banyak aspek, terutama dalam bidang bisnis kafe, yaitu :

1. Aspek Pemasaran

Membahas dari segi promosi di berbagai media cetak dan elektronik, segi marketing strategy yang memusatkan pada nuansa restaurant yang orienatal, segi saluran distribusi, serta pada segi proyeksi data pelanggan dan consumen. 2. Aspek Manajemen

Bisa dengan menerapkan manajemen melalui cara : - Memberikan harga promosi saat launching

- Memberikan costumer satisfaction good

- Menghadirkan suasana yang diharapkan para costumer

- Menghadiakan menu – menu yang variatif, agar costumer tidak bosan - Mempromosikan product melalui media elektronik dan media cetak 3. Aspek Teknik dan Teknologi

Yaitu menyangkut :

- Peralatan masak yang kami gunakan harus berkualitas dan higienis - Sistem administrasi computer dengan program MYOB Accounting - Sistem computer yang selalu mencatat setiap keluhan pelanggan 4. Aspek Sumber Daya Alam

(17)

AMDAL.

5. Aspek Finansial dan ekonomis

Menjelaskan tentang sumber dana dan bagaimana pengunaannya serta perkiraan modal kembali.

SUMBER PUSTAKA

Sutoyo. Studi Kelayakan Proyek, Konsep dan Teknik. LPPM Jakarta

tugas : Studi Kelayakan Bisnis ( Warnet Rame )

PENDAHULUAN

Pada saat ini kebutuhan masyarakat akan informasi sangat meningkat, untuk memenuhi kebutuhan ini diperlukan sarana – sarana yang memadai dalam rangka pengiriman dan penerimaan informasi yang baik terutama dalam pelayanan jasa telekomunikasi Untuk melihat kelayakan usaha tersebut dapat diketahui dari berbagai aspek-aspek yang harus diperhatikan oleh pemilik usaha tersebut, kita lihat satu persatu aspek-aspek tersebut yang pertama aspek pasar, apabila pasar atau konsumen yang akan menikmati produk jasa ini tidak begitu banyak berarti dilihat dari aspek pasar usaha ini tidak layak, yang kedua aspek teknis apabila tidak ada unsur-unsur teknis yang mendukung jalannya usaha ini tidak dapat berjalan dengan maksimal, aspek keuangan apakah modal yang diperlukan memenuhi target dan sumber-sumber dana yang ditaksirkan, aspek manajemen siapa yang melakukan masing-masing aspek tersebut, aspek hukum bagaimana bentuk legalitas perusahaan, apakah mempunyai izin usaha, aspek sosial bagaimana

(18)

pengaruhnya kepada masyarakat sekitar proyek. Tujuan

1. Untuk menjelaskan bagaimana penilaian kelayakan usaha warung internet CV. Rame Jl. Sawangan Depok. 2. Untuk menjelaskan bagaimana mengkonversikan penilaian kelayakan usaha warung internet CV. Rame Jl. Sawangan Depok menggunakan metode Payback Period, Net Present Value

( NPV ).

Objek

Objek perusahaan dalam proposal ini adalah CV. Rame Depok.

Analisa Aspek-Aspek Kelayakan Proyek

Dalam merencanakan suatu proyek tersebut dipengaruhi enam aspek yang perlu menjadi perhatian untuk membantu kelancaran suatu usaha. Aspek-aspek yang perlu diperhatikan adalah aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis, aspek keuangan, aspek manajemen, aspek hukum dan aspek ekonomi dan sosial.

1. Aspek Pasar dan Pemasaran

Penyediaan sarana jasa Warung Internet ini adalah salah satu bentuk pelayanan jasa komunikasi yang di butuhkan dari sekian banyak kebutuhan manusia, melalui jasa ini pemilik warnet harus jeli dalam menentukan lokasi dimana akan didirikannya warnet tersebut, dan didalam pendirian warnet CV. Rame ini yang terletak di Jl. sawangan, Lokasinya sangat memungkinkan karena terletak sangat srategis dimana banyak anak sekolahan dan warga yang bertempat tinggal, dan di sepanjang Jl. sawangan ini banyak orang yang membuka usaha, seperti apotik, rumah makan, puskesmas, warnet ini berdekatan juga dengan perkampungan yang ditempati mayoritas oleh penduduk asli Depok. Dalam hal ini untuk pembukaan cabang baru warnet CV. Rame di Jl.sawangan dapat diperkirakan layak untuk didirikan .

(19)

2. Aspek Teknis Pihak CV. Rame dalam melayani konsumen selama 24 jam. Pemilihan lokasi cukup strategis, karena terletak di daerah yang banyak anak sekolahan dimana banyak anak sekolahan dan

warga yang melintasi jalan ini.

3. Aspek Manajemen / Organisasi

Yang dinilai dari aspek ini adalah parah pengelola usaha dan stuktur organisasi yang ada. mulai dari merencanakan, melaksanakan samapai dengan mengendalikan agar tidak terjadi penyimpangan.

Keterangan dan penjelasan dari bagan struktur organisasi CV.

Rame adalah sebagai berikut :

A. PEMIMPIN CV. Rame

Pemimpin adalah pemilik CV. Rame yaitu Sarmi Dan Rati beliau adalah pimpinan tertinggi dalam perusahaan karena ia yang mendirikan dan sekaligus yang memberikan wewenang dan mengontrol langsung jalannya perusahaan Tugas dan tanggung

jawab serta wewenang :

a. Mengkoordinir, mengawasi segala kegiatan CV. Rame baik dalam hal pelayanan terhadap konsumen kenyamanan dalam warnet

b. Membuat rencana kerja

c. Membuat keputusan mengenai kebijaksanan umum d. Membina dan mengarahkan para karyawan untuk bekerja

lebih baik

e. Berhak menegur dan mengkoreksi tindakan karyawan yang

menyimpang dari aturan

f. Berhak memberhentikan dan mengganti karyawan

(20)

B. BENDAHARA CV. Rame Bendahara CV. Rame adalah sahabat dari Sarmi dan Rati yang bernama Melati dan Evi . Tugas dan tanggung jawab serta wewenangnya:

a. Mencatat dan membekukan setiap transaksi b. Mengatur biaya dan pendanaan yang dilakukan perusahaan c. Mengeluarkan dana yang diperlukan oleh warnet d. Menyiapkan laporan keuangan hasil operasi usaha

e. Melaporkan penyimpangan yang terjadi

C. KARYAWAN

Karyawan CV. Rame terdiri dari dua orang karyawan Tugas dan

Tanggung jawab :

a. Bekerja dengan baik pada warnet Rame b. Menjalankan transaksi pemakaian jasa telekomunikasi c. Menerima dan bertanggung jawab atas uang pembayaran konsumen

d. Melaporkan pada bagian keuangan terhadap uang hasil pendapatan

e. Bertanggung jawab yang baik kepada konsumen

4. Aspek Ekonomi Sosial

Penelitian dalam aspek ekonomi adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan jika proyek tersebut di jalankan. Dampak ekonomi tertentu yaitu peningkatan pendapatan masyarakat. Demikian pula dengan dampak sosial seperti sarana dan prasarana seperti jalan, pendidikan,

transportasi, dll.

5. Aspek Hukum

Membahas masalah tentang kelengkapan dan keabsahan dokumen perusahaan mulai dari bentuk, badan usaha sampai

(21)

6. Apek Dampak Lingkungan (AMDAL) Setiap proyek yang dijalankan akan berdampak lebih besar terhadap lingkungan sekitar baik terhadap darat, air dan udara yang akhirnya berdampak pada kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan yang ada disekitarnya.

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PADA PENDIRIAN

MINI MARKET

( STUDI KASUS PADA ASGROSS )

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keberhasilan suatu pengembangan usaha bisnis akan berpengaruh

pada besarnya laba yang didapat. Aspek finansial merupakan salah satu faktor penting dalam suatu proyek bisnis. Perkiraan aliran kas yang tepat akan memperlancar usaha bisnis yang dijalankan agar dapat bersaing atau bahkan berkembang. Penganalisaan aspek finansial yang tepat akan menghasilkan manfaat bagi pihak manajemen perusahaan dalam upaya menjalankan usaha bisnis perusahaan, atau sebaliknya dapat melihat bahwa investasi yang ditanamkan dapat memberikan keuntungan.

Setiap perusahaan di dalam menjalankan usaha bisnisnya tidak akan lepas dari berbagai persoalan. Disamping itu perusahaan juga menghadapi persaingan yang ketat dengan perusahaan-perusahaan yang lain pada bidang usaha yang sama.

Dalam menghadapi persaingan perusahaan harus dapat mengambil

kebijaksanaan yang tepat serta mampu memanfaatkan peluang-peluang secara teliti untuk mempertahankan usaha bisnisnya.

Keberhasilan suatu proyek bisnis akan dipengaruhi oleh ketajaman analisis aspek finansial studi kelayakan. Perkiraan aliran kas yang terlalu

(22)

tinggi akan berpengaruh terhadap dana yang di investasikan berlebihan sehingga bisnis yang bersangkutan kurang efisien, sebaliknya perkiraan aliran 2

kas yang kecil juga akan mengganggu operasional sehingga yang bersangkutan akan berdaya tahan lemah dalam bersaing.

Dalam melakukan investasi tersebut setiap perusahaan umumnya akan berusaha agar perluasannya dapat berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya untuk

kelangsungan hidup perusahaan. Sehingga seberapa lama pengembalian dana yang ditanam di proyek tersebut menjadi sangat penting. Artinya sebelum perusahaan menanamkan investasi untuk perluasan usaha baru, maka terlebih dahulu perlu diketahui apakah proyek atau investasi yang akan dilakukan dapat mengembalikan uang yang telah diinvestasikan dalam proyek tersebut, dengan jangka waktu tertentu. Selain itu agar dapat melihat apakah investasi yang dijalankan dapat memberikan keuntungan finansial lainnya seperti yang diharapkan (Sugiharto, 2002).

Sebelum menjalankan suatu usaha bisnis perlu diadakan suatu studi yang bertujuan untuk meminimkan risiko yang akan di dapat dalam

menjalankan usaha bisnisnya. Studi kelayakan bisnis yaitu suatu pengkajian secara menyeluruh dan teliti terhadap rencana penanaman modal dan menilai apakah rencana investasi tersebut memenuhi syarat untuk dilaksanakan atau tidak, atas pertimbangan kelayakan finansial. Hasil suatu penilaian investasi akan dijadikan tolok ukur apakah investasi yang telah ditanamkan selama ini layak atau tidak layak untuk dijalankan. Apabila dari hasil perhitungan diketahui bahwa investasi sudah tidak layak untuk dijalankan, maka

diperlukan suatu jalan keluar agar penanaman investasi ini tetap layak untuk dijalankan dari segi finansial. Tetapi apabila dari hasil penilaian kriteria 3

investasi diketahui bahwa investasi yang telah ditanamkan layak untuk tetap dijalankan, maka dibutuhkan saran-saran untuk mempertahankan usaha bisnis yang dijalankan keberadaan kriteria penilaian investasi ini dapat dijadikan

(23)

sebagai alat analisis bagi perusahaan dalam menentukan langkah-langkah apa yang diperlukan dan perhitungan bagi perusahaan.

Dari uraian di atas, maka penulis mengambil judul “STUDI

KELAYAKAN INVESTASI PADA PENDIRIAN MINI MARKET (STUDI KASUS PADA ASGROSS) “.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, maka penulis merumuskan masalah : Apakah investasi yang ditanamkan mini market “AsGross” secara finansial layak dijalankan?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian dan penyusunan skripsi ini mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui besarnya investasi yang ditanamkan. 2. Untuk mengetahui besarnya volume penjualan.

3. Untuk menganalisis beban biaya dalam pengelolaan usaha mini market “AsGross”.

4. Untuk menganalisis kapan investasi ini akan kembali.

5. Untuk menganalisis keuntungan dari usaha mini market “AsGross” 4

D. Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini, hasil yang diharapakan dapat memberikan manfaat atau kegunaan sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukan dan acuan dalam menentukan kebijaksanaan di masa mendatang, supaya dalam

penanaman investasi yang dilakukan dapat memberikan keuntungan yang maksimal.

2. Penelitian ini sebagai penerapan teori yang penulis terima di bangku kuliah untuk dapat diterapkan pada kehidupan nyata.

3. Sebagai salah satu bahan referensi pembanding bagi penelitian lain yang melakukan penelitian sejenis di masa yang akan datang.

(24)

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika skripsi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini berisi tentang pengertian studi kelayakan, tujuan studi kelayakan, manfaat studi kelayakan, aspek-aspek studi kelayakan, pihak-pihak yang berkaitan dengan studi kelayakan dan teori relevan yang mendukung penelitian ini.

5

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini berisi tentang kerangka pemikiran, hipotesis, data dan sumber data dan rencana analisis data.

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan, datadata yang diperoleh, analisa data atas hasil penelitian.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran.

Kesimpulan :

1. Kebijakan investasi dalam sebuah perusahaan memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kapasitas perusahaan menghasilkan produk atau jasa demi memenuhi kebutuhan pelanggan dan

kepuasannya. Keuntungan tentu akan diterima, apabila produk atau jasa yang dihasilkan mampu memenuhi keinginan pelanggan.

Besarnya dana yang diinvestasikan membutuhkan pemikiran yang komprehensif dan dasar yang baik agar penanaman dana investasi dapat kembali dan mendatangkan keuntungan. Disinilah dibutuhkan implikasi analisis keuangan dalam menilai kelayakan investasi melalui Kriteria Payback Period < Usia Investasi Net Present Value Positif (NPV

(25)

+) Discount Factor usulan investasi < Internal Rate Of return dan Profitability Index > 1. Dan analisis keuangan ini dapat dijadikan pedoman dalam rangka kebijakan investasi.

2. Setelah dilakukan studi kelayakan bisnis maka dapat dilihat bahwa bisnis ini (Penyediaan jasa angkutan logistik di Banjarmasin) LAYAK diajalankan karena semua aspek yang dibahas menunjukkan potensi yang besar dari usaha ini. Sehingga secara teori usaha ini dapat

dijalankan akan tetapi keberhasilan usaha ini akan sangat tergantung dengan pelaku bisnis ini sendiri.

Tantangan dari bisnis ini yaitu kita harus mendapatkan tenaga kerja yang benar-benar handal dan dapat dipercaya, karena kejujuran dari pegawai merupakan salah satu hal terpenting untuk kelangsungan usaha ini.

Itulah kesimpulan yang dapat saya ambil dari studi kelayakan bisnis Penyediaan jasa angkutan logistik di Banjarmasin.

CONTOH PROPOSAL USAHA MAKANAN A.Pendahuluan

Latar belakang

Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuat bisnis katering makanan.

(26)

Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimanan menggaet order.. Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara

berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal daripada gagal mencoba.

A. Aspek manajemen

Bisnis ini dimiliki bersama dengan sistem bagi modal

Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari 5 orang

3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya

2 orang bertugas mencari bahan masakan, mengantar pesanan dan melakukan perekrutan tenaga kerja apabila membutuhkan.

B. Aspek Pemasaran a) Target Pasar

yang merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha katering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai apabila telah pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan produksi perusahaan katering tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi.

Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga.

(27)

Pesaing kita dari perusahaan katering lainnya b) Konsep pemasaran

terdiri dari 4 elemen (Price+Place+Promotion). UNTUK PRODUK, Anda mesti mensurvai para pesaing-pesaing Anda. Misalnya saja, menentukan apa, 10 menu terpopuler untuk katering di tempat anda. Nah, khusus, ke 10 menu itu, Anda mutlak menguasainya. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melakukan inovasi. Mampukah kita menciptakan hal-hal yang baru dengan 10 menu populer itu. Contoh, bagaimana caranya membuat nasi goreng kita beda dan terlihat lebih unik serta kalau bisa catering murah.

c) Produk dan penetapan Harga

Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga Anda. Tidak jarang harga kita terlalu mahal karena sistem produksi yang salah dan tidak efektif. Anda perlu misalnya mencari suplier yang mampu mensuplai bahan baku dengan harga yang benar-benar murah,

sehingga bisa menghasilkan katering murah. Atau Anda menggunakan kompor yang boros. Bahkan bisa saja komponenen menu Anda yang salah. Di sini Anda perlu melakukan percobaan berkali-kali sampai menemukan formula yang pas dan bisa bersaing dengan catering murah lainnya.

C0NTOH DAFTAR MENU NASI KOTAK NASI KUNING Nasi kuning Mie Kering tempe Ayam goreng Perkedel Krupuk udang Rp. 7.500,-NASI PUTIH/URAP Nasi Putih

(28)

Urap – urap Trancaman

Ayam bumbu rujak Rempeyek

Rp.

7.500,-Dan lain-lain tergantung makanan yang dipesan

Berbagai masakan yang disesuaikan dengan pesanan d) Distribusi dan Promosi

Bisnis katering adalah bisnis kepercayaan dan “rasa”. Untuk membuka pasar kita bisa memulai dari acara-acara hajatan keluarga sendiri yang kita kelola sendiri kateringnya dan di setiap meja penyajian kita tempelkan nama katering kita sebagai tanda pengenal dan promosi. Akan lebih baik jika kita sudah

menyediakan brosur dan kartu nama. Jika kita bisa mengelola pelayanan katering di hajatan keluarga dengan baik maka semua kenalan dan relasi akan mengetahui kemampuan kita. Untuk mengetahui kualitas dan nikmatnya

masakan kita bisa memulai dengan memasak dan menyajikan berbagai menu dalam setiap acara arisan keluarga, RT atau perkumpulan yang kita ikuti dan dengarkan dna minta komentar tamu kita. Dari sini kepercayaan kepada anda akan muncul dan akan tersebar dari mulut ke mulut ini terkadang lebih efektif dibandingkan kita menyebar brosur dan beriklan tanpa pernah kita menunjukkan kemampuan kita di sebuah acara. Dalam bisnis yang utama dalah

kesinambungan order maka untuk memperoleh order konsep pemasaran yang lebih komprehensif perlu difikirkan. Penawaran door to door di instansi-instansi pemerintah juga bisa dilakukan. Di awal Anda membuka usaha, buatlah promosi. Salah satu caranya adalah dengan menawarkan harga miring untuk setiap

pemesanan dan Jangan pelit/segan memberikan sample masakan/mengundang makan orang-orang yang memiliki kuasa untuk mengambil keputusan di sebuah perusahaan/intansi..

C. Aspek Operasional

(29)

dipersiapkan rapi. Mulai menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu. Misalnya untuk usaha katering, paling tidak yang dibutuhkan adalah mengerti tentang masakan--syukur-syukur bila Anda pandai memasak, dan lebih baik lagi bila Anda adalah seorang ahli memasak. Untuk menjadi pengusaha katering tidak harus menjadi ahli masak dulu, tapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, sementara untuk tenaga ahli yang bisa memasak, Anda bisa melakukan prekrutan.

Telah di jabarkan di atas bahwa katering ini dikelola bersama-sama dan tiap orang punya tugas masing-masing

Cara penjaminan mutu dengan cara kita hanya akan berproduksi setelah mendapatkan pesanan jadi masakan dijamin masih segar.

Lokasi bisnis ini di jalankan ditempat keramaian. Misalnya di kantor-kantor, dekat dengan lembaga pendidikan dan mudah dijangkau semua orang.

D. Kiat-Kiat Pengelolaan Usaha Katering

Apa yang menjadi kunci sukses bisnis katering ini? Punya Visi

Sederhana sebenarnya. Setiap orang yang ingin menjadi pengusaha apa pun jenisnya, perlu memiliki visi. Tidak usah muluk-muluk. Tapi mutlak ada. Ingatlah, bisnis itu mirip dengan bayi. Sekali saja ia dilahirkan maka tanggung jawab kitalah untuk mendidik dan membesarkannya hingga dewasa. Tidak bisa asal saja. Dan kalau sudah tidak suka dan banyak problem lalu main ditinggal saja. Bayi perlu persiapan yang banyak. Harus ada cinta dan kasih misalnya. Bisnis juga demikian. Itu sebabnya bisnis yang langgeng seringkali datang dari hobi kita sehari-hari. Karena hobi, dan sesuatu yang kita sukai, semangat dan minat kita akan selalu besar. Ini faktor yang penting sekali.

Rencana Matang

Rencana usaha diperlukan untuk perlindungan bisnis kita. Kita perlu memiliki wawasan yang luas, dan tiap masalah minimal telah kita periksa. Misalnya dalam paket catering pernikahan atau katering ulang tahun masalahnya apa saja. Mulai dari masalah produksi, staf, produknya (menu), pemasaran, logistik ,dan

(30)

promosi, semuanya harus masuk "check-list". Hal ini untuk menghindarkan situasi yang "chaos"(tumpang-tindih, RED), dan manajemen tambal sulam di masa mendatang. Anda tidak perlu membuat rencana kerja setebal 100 halaman misalnya, tapi cukup 2 halaman saja. Namun segala aspek dari bisnis katering telah Anda pikirkan.

E. Aspek Keuangan

Pada aspek keuangan ini, bisnis kami mendapat modal dari bagi modal yang terdiri dari 5 orang, per orangnya mengeluarkan modal Rp 1.000.000,00. Jadi Modal awal kita sebesar Rp 5.000.000,00. Berikut ini kita tampilkan proyeksi keuangan kita dalam 1 bulan.

Proyeksi Keuangan 1 bulan 1. Kas Rp 5.000.000,00 Modal Rp 5.000.000,00 (Setoran untuk modal awal) 2. Perlengkapan Rp 1.000.000,00 Kas Rp 1.000.000,00 (Pembelian Perlengkapan) 3. Peralatan Rp 500.000,00 Kas Rp 500.000,00 (Pembelian Peralatan)

Proyeksi Penjualan dalam 1 bulan Minimal mendapat 4 kali pesanan

2 x Partai Besar (Minimal 200 Porsi @ Rp 7.500,00) 2 x (200 Porsi x Rp 7.500,00) = Rp 3.000.000,00 2 x Partai Kecil (Minimal 50 Porsi @ Rp 8.000,00) 2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) = Rp 800.000,00 +

(31)

Jurnal Transaksi dalam 1 bulan

1. Biaya Angkut (4 @ Rp 50.000,00) Rp 200.000,00 Kas Rp 200.000,00

2. Biaya Tenaga Kerja (5 orang @ Rp 50.000,00 x 4 Pesanan) Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00

Kas Rp 1.000.000 ,00

3. Biaya Bahan Baku(@ Rp 4.000,00). Rp 4.000,00 x 500 Porsi = Rp 2.000.000,00 Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00

Kas Rp 2.000.000,00

Laporan Laba /Rugi dalam 1 Bulan Pendapatan

Porsi Besar 2 x(200 Porsi x Rp 7.500,00) =Rp 3.000.000,00 Porsi Kecil 2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) =Rp 800.000,00 + Rp 3.800.000,00

Biaya-biaya

Biaya Angkut Rp 200.000,00

Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00 Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00 + Rp 3.200.000,00 +

(32)

I. PENDAHULUAN

Dengan berkembangnya bisnis game online saat ini banyak sekali game centre yang bermunculan. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan internet dan game online yang sekarang pasarnya mencakup mulai pebisnis hingga siswa SD maka diperlukan fasilitas yang cukup memadai di dalam mengikuti perkembangan jaman ini.

Seperti kita ketahui internet dan game online merupakan sesuatu yang akan menjadi kebutuhan pokok di masa yang akan datang, bukan hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan akan informasi dan ajang penyaluran hobi, sekarang ini dunia internet dan game online merupakan salah satu tempat untuk penyaluran aktualisasi diri, sedikit demi sedikit tanpa dapat dipungkiri bentuk sosialisasi dikalangan masyarakat, anak muda khusunya akan berpindah dari dunia nyata ke dunia maya, dan ini merupakan celah bagi dunia bisnis untuk memberikan fasilitas pelayanan yang sebaik-baiknya bagi para pengguna internet dan game online.

Usaha ini saya beri nama “Roro Game Centre”. Roro Game Centre merupakan usaha game centre yang menyediakan fasilitas internet hanya untuk game online saja,tidak untuk chating ataupun browsing internet.

Usaha saya ini dari modal sendiri dan di dukung oleh sumber daya manusia yang cukup berkualitas. Saya meyakini bahwa usaha yang saya rancang akan berjalan dengan baik dan menghasilkan laba,karena saya memiliki konsep dan perencanaan untuk pelaksanaan.

II. ASPEK PEMASARAN Target Pasar

Umumnya game centre paling banyak terdapat/tersebar terutama di kota-kota besar (ibukota propinsi, dan kabupaten ). Kebanyakan game centre tersebar di dekat tempat pendidikan seperti Universitas atau SMA. Game centre juga banyak terdapat di

(33)

tempat-tempat umum dimana orang bersosialisasi seperti Mall town square, dan sejenisnya. Namun beberapa dari tempat ini atau kafe-kafe tertentu ditempat ini memberikan jasa game centre berupa koneksi Wifi (hotspot) yang biasanya gratis karena sudah satu paket dengan biaya yang kita keluarkan saat minum atau makan. Biasanya pengunjung akan mendapat akun untuk memakai internet. Game centre ini banyak sekali di minati oleh anak-anak remaja dan dewasa khususnya para mahasiswa yg “gila” game.

Lokasi

Lokasi yang strategis untuk game centre ini terletak di sekitar kampus Universitas Pajajaran (UNPAD), ITHB,dan UNIKOM, sangat mudah terjangkau oleh mahasiswa. Produk

Menyediakan berbagai game, yaitu : Game online :

Seal indo Online ( Petualangan ), Kartun, Lucu, Mudah dimainkan Rising Force indo Online ( Petualangan ) Perang Robot, Tegang, Rumit Ayo Dance ( Ketangkasan ) Dansa, Mudah dimainkan

Get Amped R ( Ketangkasan ) Fighting, lucu, mudah dimainkan Raknarok Online ( Petualangan ) Rumit, Game lama

RAN Online ( Petualangan ) Perang, game menengah Game ofline

Counter Strike ( Tembak Menembak ) tegang, mudah Warcraft III ( Strategy ) Tegang, rumit

Generals Zero Hour ( Strategy ) perang dunia, mudah MotoGP 3 ( Balap Motor ) Tegang, menengah

NFS Underground 2 ( Balap Mobil ) Seru, Tegang, Menengah NFS Carbon ( Balap Mobil ) Tegang, Menengah

BattleField 2 ( Tembak Menembak ) Tegang, perang Paling lengkap. Harga

Harga di “Roro Game Centre” ini bias dikatakan paling murah diantara tempat game centre lainnya. Harga per jam nya hanya Rp.3500, selain itu juga ada penawaran harga paket yaitu 3jam Rp.10.000, 5jam Rp.15.000.

(34)

Game Centre yang kita bangun dapat dikenali dan menarik pengunjung, jika kita melakukan promosi. Titikberatkan pada pelayanan seperti tarif yang bervariasi, diskon, snack atau soft dink gratis.

III. ASPEK TEKNIS Spesifikasi komputer

Spesifikasi untuk game adalah menggunakan peralatan computer paling canggih yang disesuaikan dengan kebutuhan game yang akan diinstall di computer tersebut. Untuk mendapatkan harga yang tidak terlalu mahal maka digunakan part computer pada level yang paling laris saat ini dengan merek terbaik agar memiliki usia pakai yang panjang. Semua ada 10unit computer.

Spesifikasi yang digunakan yaitu : Processor AMD Athlon64 3200+

Untuk bermain game pada processor yang paling baik digunakan adalah processor yang memiliki L2 cache memory lebih besar daripada L1 Cache memory nya. Karena L1 Cache memory biasanya digunakan untuk memproses data seperti transfer data, loading, dan melakukan instalasi. Sedangkan L2 Cache memory lebih sering digunakan untuk memproses data visual. Biasanya game bermasalah di tengah-tengah permainan misalnya HANG, LAG, dan hal ini biasanya disebabkan karena proses data visual kurang baik. Jadi untuk spesifikasi game lebih baik menggunakan processor AMD, Karena AMD memilik L2 Cache memory yang lebih besar dari pada L1 Cache memory nya. memang jika menggunakan Processor ini proses loading akan berlangsung sedikit lebih lambat tapi saat bermain game performanya lebih baik sehingga mengurangi komplain dari pelanggan.

MotherBoard Gigabyte

Service After sales yang paling cepat dibanding merek lain Memory Kingston DDR2 512Mb (533)

Karena game terbaik sekarang membutuhkan spesifikasi memory yang cukup besar maka diperlukan memory yang cukup bersar untuk menambah kinerja computer tersebut maka digunakan merek kingston dengan kapasitas memory 512Mb karena selain service after salesnya bagus serta memiliki usia pakai yang cukup lama dibanding merek lain.

(35)

Hardisk Seagate Baracuda 120Gb 7200rpm

Rata2 game sekarang membutuhkan 4Gb Disk free untuk tiap gamenya. Jika dalam satu computer berisi sekitar 16 – 20 game maka diperlukan hardisk yang cukup besar agar bisa menampung semua game tersebut.

VGA HIS X1550 256Mb

Agar tampilan saat bermain game tidak putus-putus serta dapat menggunakan resolusi yang tinggi sehingga terlihat indah dan dan realistis, hal ini menambah sensasi saat bermain game.

Monitor LG Flat 17”

Untuk mengurangi radiasi ke mata serta menambah kenyamanan pemain game yang rata2 bermain lebih dari 2 jam, maka digunakan monitor yang menggunakan banyak layer di kacanya seperti light frame pada philips serta live view pada LG. Intinya semua

menambah kenyamanan saat bermain game dan menambah indah tampilan computer itu sendiri.

Speaker Creative SBS 2.1

Speaker biasanya digunakan yang biasa, padahal dari speaker ini sensasi bermain game menjadi semakin realistis. Maka dari itu digunakan speaker dengan 2 sattelite dan 1 Sub Woofer. Sehingga mulai suara tweeter hingga bass dapat terdengar dengan baik.

KeyBoard & Mouse 1 Set Logitech Optical

Karena sekarang mouse dengan menggunakan bola sudah mulai ditinggalkan karena perawatan untuk membersihkan roller di dalam mouse tersebut dirasa merepotkan. Maka sekarang digunakan mouse dengan optical sebagai pengganti bola yang pada prakteknya hampir tidak memerlukan perawatan kebersihan pada alasnya, sehingga kini

membersihkan hanya pada tombol mouse dan keyboard saja. Dengan demikian memudahkan operator untuk bekerja.

Program

Operating System Windows XP Home ( System ) Open Office 2.2

Mozila Firefox ( browsing internet ) Flash Get ( Download )

(36)

IV. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

Pemilik “Roro Game Centre” ini adalah Lyra fikitrasari sekaligus sebagai manager dari game centre ini. Operator berjumlah 4orang,dengan jadwal 2orang shif siang dan 2orang shif malam.

V. ASPEK KEUANGAN

Sumber dana modal pribadi Rp.40.000.000 Alokasi :

1. Sewa tempat 1 tahun Rp.5.000.000

2. Pembelian Komputer 10 unit, 1unit @ Rp. 2.500.000 = Rp.25.000.000 3. Dekorasi tempat Rp.4.000.000

4. Promosi Rp.200.000

5. Upah tenaga kerja = 4orang x Rp.500.000 = Rp. 2.000.000 6.Alat tulis Rp.50.000

7.Alat-alat Toilet Rp.50.000 Total alokasi Rp.36.300.000

PROPOSAL USAHA

Pasar terdiri dari pembeli dan penjual, pembeli itu sendiri berbeda-beda dalam satu hal atau lebih. Mereka dapat berbeda dalam keinginan, daya beli, lokasi geografis, perilaku pembelian, dan praktek pembelian mereka. Setiap variabel ini dapat digunakan untuk mensegmentasi suatu pasar. Dari pernyataan diatas, segmentasi pasar jelas dinilai sangat perlu untuk mengenali sejauh mana konsumen menyukai produk yang di pasarkan.

2.1 Aspek Pasar

2.1.1 Segmentasi Pasar

Masing–masing pembeli secara potensial merupakan pasar yang terpisah karena kebutuhan dan keinginan yang unik. Penjual dapat merancang produk atau program pemasaran yang terpisah untuk masing-masing pembeli.

Kebanyakan penjual tidak akan menemukan keuntungan dengan

(37)

penjual mengidentifikasi jenis-jenis pembeli yang berbeda dalam persyaratan produk dan atau tanggapan pemasaran. Penjual juga dapat menemukan perbedaan nyata antara kebutuhan pembeli yang lebih muda dengan pembeli yang lebih tua.

Seperti usaha yang dijalankan dalam berwirausaha ini mengambil jalur perdagangan kue mochi. Kue mochi sebenarnya sudah tidak asing bagi

masyarakat pada umumnya, dan kami mencoba untuk memasarkan kue mochi tersebut dalam bentuk kemasan yang berbeda dari biasanya. Seperti

penambahan pita dan bungkus plastik serta mengemasnya menjadi bentuk layaknya bingkisan atau parsel kecil.

Perubahan kemasan mochi yang berbeda dari biasanya dilakukan untuk mengubah pandangan masyarakat mengenai kue mochi dalam keranjang

menjadi lebih unik dan membuat para konsumen lebih tertarik untuk membelinya. Dari hasil yang demikian pun, keuntungan tetap diperoleh meskipun harga harus dinaikkan sedikit lebih tinggi dari harga biasa. Tetapi konsumen tidak merasa kecewa dengan harga yang kami berikan, karena kualitas kue mochi yang kami tawarkan jauh lebih baik dari kue mochi yang ada dipasaran dan bentuk

kemasannya yang berbeda.

Produk yang kami tawarkan berupa kue mochi ini tidak memiliki pasaran yang dikhususkan untuk individual atau kelompok. Tetapi siapa saja yang menyukai dan ingin mencoba rasa dari kue mochi. Rata-rata konsumen yang membeli kue mochi adalah mahasiswa dan umum, dimana dalam pendefinisiannya mencakup remaja dan orang dewasa.

Pemasaran mochi ini dilakukan setiap minggu, hal ini telah diperhitungkan sebelum mochi dipasarkan. Pemasaran seminggu sekali juga dilakukan untuk menghindari kebosanan konsumen terhadap kue mochi, selain itu untuk

menghindari terjadinya kadaluarsa atau basi pada kue mochi tersebut. Tetapi jika ingin menikmati kue mochi dalam kurun waktu kurang dari seminggu, konsumen juga dapat memesannya.

Pasar, segmen pasar, dan ceruk pasar

(38)

pasar. Ceruk Pasar (niche) adalah kelompok yang didefinisikan dengan lebih sempit yang dapat dicari kombinasi manfaat khusus. Pada saat penjual membagi pasar dengan memperkenalkan ciri-ciri pendefinisian yang lebih banyak, segmen cenderung terurai menjadi sekelompok ceruk pasar.

Segmen pasar biasanya menarik beberapa pesaing, sementara niche menarik satu atau hanya sedikit pesaing. Pemasar niche mungkin memahami kebutuhan niche mereka dengan begitu baiknya sehingga pesaing bersedia membayar tambahan harga. Pelanggan dalam niche mempunyai satuan kebutuhan yang jelas dan agak rumit ; mereka akan membayar tambahan harga pada

perusahaan yang paling memuaskan kebutuhan mereka; pemasar niche perlu melakukan spesialisasinya agar dapat berhasil; dan pemimpin niche tidak dapat diserang dengan mudah oleh pesaing yang lain.

Untuk usaha mochi ini tidak memiliki ceruk pasar dengan pasti. Karena

pemasaran yang dilakukan tersebar, tidak hanya satu tempat dan kemungkinan untuk memiliki pesaing jauh lebih besar.

Untuk mengidentifikasi keunggulan bersaing yang mungkin biasanya dapat dilihat dari konsumen memilih produk dan jasa yang memberikan nilai terbesar bagi mereka. Jadi, kunci keberhasilan dan mempertahankan pelanggan adalah dengan memahami lebih baik kebutuhan dan proses pembelian mereka

ketimbang yang dipahami pesaing dan menyerahkan nilai lebih besar. Atau dengan jalan menawarkan harga yang lebih murah daripada pesaing atau dengan memberikan lebih besar karena harganya lebih tinggi.

Untuk mengenali kelemahan pesaing kita dapat mengetahuinya lewat

pengalaman pribadi yang dilaksanakan lewat riset pemasaran primer terhadap pelanggan, pemasok, dan lain-lain. Tetapi ada juga dengan cara

membandingkan produk yang kita pasarkan dengan produk pesaing.

Adapun keunikan produk yang dijual dibandingkan dengan produk yang lain terdapat dalam kemasan kue mochi yang dibungkus dengan keranjang yang berbentuk kotak dengan bahan dasar bambu, yang kemudian dibungkus kembali seperti bingkisan. Dimana dalam setiap kemasan bingkisan tersebut bervariasi, terdiri dari 1 kotak kue mochi, 2 kotak kue mochi dan 5 kotak kue mochi.

(39)

2.1.2 Target Pasar

Jumlah pembeli potensial tidak dapat ditentukan, karena konsumen dari

penjualan kue mochi tidak dapat dipastikan tetapi tidak sedikit juga yang datang dari kalangan umum dan mahasiswa, dimana dalam pendefinisiannya mencakup remaja dan orang dewasa.

Dalam pelaksanaan pemasarannya yang telah kita lakukan dalam satu minggu sekali ini dapat memasarkan kue mochi sekitar 25 – 30 kotak. Dan dalam sekali pelaksanaannya dapat melayani 8 – 10 orang, itupun tergantung dari jumlah kotak yang akan dibeli. Sedangkan untuk pemasaran mochi dalam satu bulan diperkirakan dapat memasarkan 100 – 120 kotak.

2.1.3 Posisi Pasar

Beriringan dengan perkembangan pasar, keinginan konsumen menjadi berubah pula. Pada saat ini gaya hidup yang masyarakat jalani adalah sebuah gaya hidup yang simple serta modern, oleh karena itu mereka tidak ingin membeli suatu barang yang menurut mereka merepotkan. Keinginan konsumen ini lebih kepada suatu produk yang selain praktis, juga menarik dan multifungsi. Bila di

korelasikan dengan mochi yang kami tawarkan kepada mereka, terdapat

beberapa keinginan mereka yang dapat kami penuhi diantaranya adalah bentuk yang menarik dan lebih praktis, walaupun dalam hal ini tidak multifungsi tetapi kami sudah dikatakan dapat menguasai pasar, dengan produk mochi ini tentunya.

Dengan mengutamakan keaslian dari hasil kreatifitas yang kami terapkan dalam produk yang dijual, kami berusaha untuk menjadi sebuah wirausaha pioneer atau pelopor daripada menjadi follower. Terlebih perasaan puas menghasilkan

sesuatu yang berbeda dengan yang lain menjadi suatu hal yang cukup menyenangkan.

Dalam mendirikan suatu usaha, wajar apabila keuntungan yang akan diperoleh pada masa yang akan datang begitu dipikirkan. Terlebih lagi usaha tersebut dikatakan tergolong masih baru. Karena usaha yang kami dirikan ini tergolong masih muda maka yang kami lebih prioritaskan adalah harga daripada mutu dari produk itu sendiri. Mengapa kami lebih memilih untuk lebih mementingkan harga,

(40)

karena dalam tahap awal wirausaha kami yang menjadi tujuan utama adalah mendapatkan keuntungan dari penjualan produk mochi ini. Mutu kami tidak prioritaskan dikarenakan pada saat kami membeli produk ini dari produsen secara langsung, kami sudah menetapkan terlebih dahulu produk mana yang sudah baik kualitasnya, oleh karena itu kami tidak mempermasalahkan kembali mengenai masalah ini.

Terlepas dari masalah mutu dan harga, bila dalam kepentingannya diantara produk dan pelanggan, kami lebih banyak memberikan vote bahwa pelanggan harus lebih diutamakan, dengan dasar pemikiran apabila produk menjadi prioritas utama maka kita tidak dapat mengetahui apa yang menjadi selera pelanggan pada saat itu. Bila dalam usaha kami lebih mementingkan pelanggan maka produk dapat kami modifikasikan sesuai dengan selera mereka, jadi selain dapat mengetahui kondisi pasar pada saat kami berwirausaha, kami juga

mendapatkan keuntungan lainnya yaitu kami memiliki ceruk pasar.

Kembali mengingat bahwa usaha ini masih tergolong baru, kami mentargetkan mochi ini alangkah lebih baik apabila dipasarkan di dalam negeri, dengan alasan bahwa kami ingin memperkuat jaringan di dalam negeri terlebih dahulu sebelum akhirnya memasarkannya di luar negeri. Lagipula dalam negeri pun masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui produk yang kami pasarkan, yaitu mochi.

2.1.4 Produk / Jasa

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa produk yang dijual adalah mochi. Mochi ini berasal dari daerah sukabumi dimana bila ditilik lebih jauh mengenai sejarahnya, mochi adalah sebuah makanan yang kerap disajikan oleh orang–orang etnis Tionghoa pada zaman dahulu, pembuatnya pun asli dari negeri tirai bambu ini hingga akhirnya diwariskan hingga saat ini kepada anak cucu mereka. Mochi ini berbentuk bulat dengan ditaburi bubuk putih seperti salju pada sekeliling makanan mochi tersebut, oleh karena itu makanan ini pun dijuluki sebagai putri salju. Makanan ini biasanya dikemas dalam bentuk kotak yang terbuat dari anyaman bambu sehingga tampak sangat menarik. Tapi, kami tetap membuatnya menjadi lebih menarik lagi.

(41)

2.1.5 Harga

Mengenai masalah harga yang akan ditetapkan, kami sebagai pelaku wirausaha mempertimbangkan salah satu hal, Break Event Point. Kami mengusahakan dengan harga yang kami tetapkan, diharapkan minimal dapat mengembalikan modal yang telah kami keluarkan. Lebih baik lagi apabila mendapatkan

keuntungan dengan penentuan harga tersebut. Oleh karena itu, harga yang kami lemparkan kepada masyarakat sedikit meningkat dari harga sebenarnya walau tidak begitu jauh.

2.1.6 Sistem Distribusi

Sistem distribusi yang kami lakukan dalam wirausaha ini lebih kepada sistem produsen konsumen. Karena kami yang pada kenyataannya tidak ahli

dalam → perantara → bidang food and beverages ini, maka kami menempatkan diri hanya sebagai perantara antara produsen dan konsumen yang notabene mencari segmen pasar tersebut.

2.1.7 Promosi

Berbicara mengenai hal promosi, mengingat wirausaha yang kami bangun masih kecil, maka promosi yang kami lakukan kepada masyarakat disekitar adalah dengan melalui media mouth to mouth. Dengan waktu yang cukup singkat, promosi yang kami lakukan pada saat setelah kuliah atau sedang dalam sebuah forum dirasakan cukup berhasil. Walaupun tidak melalui sarana iklan di berbagai media, hasil yang dirasakan cukup menggembirakan, dilihat dari ketertarikan mereka akan produk mochi kami.

2.2 Aspek Lokasi

Lokasi pemasaran kue mochi ini mengambil tempat di daerah gasibu, kampus dan daerah sekitar kost an. Usaha ini tidak mengambil tempat seperti pertokoan, perumahan atau pabrik, karena usaha ini masih berupa usaha mula atau usaha kecil mikro. Dan pemasarannya dilakukan dengan menawarkan produk kepada konsumen di keramaian, tanpa harus menyewa tempat. Adapun biaya yang dikeluarkan hanya sebatas biaya transportasi untuk menuju tempat tersebut. 2.3 Aspek Produksi/Operasi

(42)

kecil sehingga fasilitas yang dibutuhkan untuk usaha ini pun tidak begitu banyak. Adapun fasilitas yang diperlukan dalam menjalankan usaha ini hanya berupa peralatan sederhana seperti pita dan plastik pembungkus kado. Dalam

menjalankan proses produksi pembuatan mochi, kita hanya mengambil produk yang sudah ada (barang jadi) dari produsen, dimana produk sudah dibungkus dengan menggunakan anyaman bambu berbentuk kotak yang setiap kotak berisikan 10 buah mochi.

Kemudian untuk menarik perhatian pembeli, produk dibungkus lagi dengan plastik dan memakai seutas pita sebagai pengikat yang berbentuk sebuah parcel kecil. Setelah produk dibungkus, selanjutnya disimpan di tempat penyimpanan barang dan siap untuk dipasarkan. Cara penjualan produk mochi ini hanya berkisar 1-2 hari saja. Mochi yang dipasarkan berbentuk keranjang ini dihargai Rp.2000,00 per keranjangnya. Dan sedikit modal tambahan untuk membeli bahan-bahan pembungkus kemasan.

2.4 Aspek Legalitas Dan Manajemen

Apabila dilihat dari aspek legalitas maka usaha yang kami dirikan belum memiliki badan usaha yang tetap, akan tetapi jika usaha ini berjalan dengan lancar maka direncanakan akan membentuk sebuah Perusahaan Dagang (PD).

Dalam usaha penjualan mochi ini tidak diperlukan keahlian khusus, hanya

dibutuhkan strategi dan cara menawarkan barang yang menarik pada konsumen. Pegawai yang dibutuhkan juga tidak terlalu banyak karena produk yang akan dijual sudah berupa barang jadi, sehingga pekerja yang menjalankan usaha ini hanya berjumlah 5 orang dan 1 orang yang bertindak sebagai pemimpin.

Struktur organisasi dalam usaha yang kami dirikan berupa struktur organisasi garis lurus atau lini, dimana pimpinan menangani seluruh masalah yang terjadi pada saat berjalannya usaha ini. Adapun struktur organisasinya adalah sebagai berikut :

Adapun tugas dan tangggung jawab dari masing bagian adalah sebagai berikut : a. Pimpinan

(43)

2. Mengontrol jalannya kegiatan bawahannya

3. Menentukan harga pembelian dan penjualan kue mochi b. Bag. Pemasaran

Terdiri dari 2 pegawai.

1. Bertanggung jawab kepada pimpinan

2. Melakukan transaksi penjualan dengan pembeli

3. Menganalisa perilaku konsumen untuk penjualan berikutnya c. Bag. Keuangan

Terdiri dari 1 orang.

1. Bertanggung jawab kepada pimpinan

2. Bertanggung jawab atas keluar masuknya uang hasil proses penjualan

3. Bertugas mengendalikan keuangan serta mencatat transaksi keuangan yang terjadi juga mengatur pembayaran yang ada.

4. Bertanggung jawab menerima uang hasil penjualan secara periodik dan mencatatnya serta membuat bukti penerimaan uang tersebut.

d. Bag. Produksi Terdiri dari 2 orang.

1 Bertanggung jawab kepada pimpinan 2. Menyiapkan barang yang akan dijual

3. Mengemas barang yang akan dijual dengan kemasan yang telah ditentukan. Dengan adanya aspek manajemen yang telah terstruktur diatas dapat menjadi pendorong dalam terciptanya visi dan tujuan usaha, karena masing-masing pelaku usaha sudah memahami fungsi dan peranannya masing-masing dalam organisasi sreta memiliki persepsi yang sama tentang visi dan tujuan usaha yang dijalankan ini.

2.5 Aspek Keuangan

Modal investasi pada awal usaha ini diperoleh dari patungan masing-masing pegawai. Dimana setiap modal awal dikeluarkan dengan jumlah yang sama. Modal awal sebesar Rp.600.000,00 ini dianggap sebagai modal investasi untuk melakukan suatu kegiatan usaha. Dan untuk memulai usaha kerja modal yang

(44)

digunakan adalah Rp. 360.000,00. yang digunakan untuk membeli produk dan kemasannya yang kemudian akan dipasarkan kembali. Dengan demikian rincian laporan keuangan yang digunakan adalah sebagai berikut :

Contoh pengeluaran minggu I : Modal awal Rp.60000

Pembelian mochi awal Rp.30000 Pita + kertas kado Rp. 1500 Transportasi Rp. 4500 Rp. 36000

-Total Rp. 24000

Contoh penjualan minggu I : Mochi @ keranjang Rp.2000

Penjualan 25 keranjang mochi (25 X Rp.2000) Rp.50000 LAPORAN RUGI LABA

Per Desember 2008 Pendapatan Perusahaan Rp.68500 Beban Operasional 1. Beban transport Rp.18000 2. Beban perlengkapan Rp. 6000+ Rp.24000-Laba Bersih Rp.44500

LAPORAN PERUBAHAN MODAL Per Desember 2008 Modal 5 Desember 2004 Rp. 60000 Laba Bersih Rp. 44500+ Modal 31 Desember 2004 Rp.104500 NERACA Per Desember 2008

(45)

Aktiva Hutang + Modal Kas Rp.104500 Hutang Rp.-Modal Rp.104500+

Total Aktiva Rp.104500 Total Hutang+Modal Rp.104500 PROYEKSI

Usaha yang kami dirikan belum memiliki badan usaha yang tetap, akan tetapi jika usaha ini berjalan dengan lancar maka direncanakan akan membentuk sebuah Perusahaan Dagang (PD).

Dari laporan keuangan diatas dapat diperoleh kesimpulan bahwa laba yang diperoleh dapat menutupi modal awal sebesar Rp.600.000,- bahkan masing-masing anggotanya memperoleh keuntungan tambahan yang sama hanya dalam 4 kali melakukan kegiatan dagang selama sebulan.

Dengan perkiraan proyeksi keuangan selama kurun waktu 1 tahun sebagai berikut :

LAPORAN RUGI LABA Desember 2008-2009 Pendapatan Perusahaan Rp.822000 Beban Operasional 1. Beban transport Rp.216000 2. Beban perlengkapan Rp. 72000+ Rp.288000-Laba Bersih Rp.534000

LAPORAN PERUBAHAN MODAL Desember 2008-2009 Modal 5 Desember 2004 Rp. 720000 Laba Bersih Rp. 534000+ Modal 31 Desember 2004 Rp.1.254000 NERACA Desember 2008-2009

(46)

Aktiva Hutang + Modal

Kas Rp.1.254000 Hutang Rp.-Modal Rp.1.254000 +

Total Aktiva Rp.1.254000 Total Hutang+Modal Rp.1.254000 Payback Period:

600.000 : 534.000 = 1,12 Bulan

Akan mendapatkan Payback Period dalam 1, 12 bulan atau 1 Bulan.

Laporan proyeksi keuangan ini dibuat dengan perkiraan jumlah penjualan yang sama setiap bulannya. Sehingga dari masa percobaan untuk mendirikan usaha kecil mandiri ini dapat dilihat dari segi keuntungan selama setahunnya, dan tidak menutup kemungkinan usaha kecil ini berdiri.

Tetapi tidak menutup kemungkinan juga setiap bulannya kita menaikkan jumlah penjualan, karena jika penjualan yang selama ini dilakukan dapat mencapai keuntungan yang dapat menutupi modal awal lebih cepat dari yang diperkirakan. Maka kenaikkan dari jumlah penjualan dapat menambah angka pendapatan usaha moci ini.

Untuk masalah beban yang terpakai, usaha ini hanya mempunyai 2 beban ; Beban transportasi dan beban perlengkapan. Beban transportasi diperoleh dari ongkos transportasi usaha ini yang dipasarkan digasibu. Dan beban

perlengkapan diperoleh dari pembelian perlengkapan seperti pita dan pembungkus keranjang. Usaha ini hanya memiliki 2 beban karena usaha ini belum mempunyai tempat usaha sendiri untuk melakukan kegiatannya, hanya memanfaatkan yang ada (salah satu rumah anggotanya) dan untuk memiliki tempat usaha sendiri belum terfikirkan karena masih bertaraf pemula.

Untuk mendapatkan keuntungan yang terus menerus naik, dapat diperhitungkan dengan mengubah metode dagang yang selama ini dilakukan, misalnya

membuka cabang pemasaran dengan memasarkannya ke daerah kostan, menitipkan di toko-toko makanan, dsb.

(47)

seperti diatas, dapat disimpulkan bahwa usaha mochi yang kami lakukan layak untuk diteruskan.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

untuk lebih terperinci tentang sarana prasarana yaitu lahan / luas tanah yang diperlukan untuk mendirikan sekolah harus memenuhi kebutuhan antara lain :

Investor berkepentingan dalam rangka untuk mengetahui tingkat keuntungan dari investasi, Bank berkepentingan untuk mengetahuitingkat keamanan kredit yang diberikan dan

Rektor/Wakil Rektor II menyiapkan sarana dan prasarana penelitian yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian dalam rangka memenuhi hasil

Perlunya perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Tipe B untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan sarana kesehatan yang memadai dan siaga 24jam dengan jarak

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas akses informasi publik, Pengadilan Negeri Denpasar menyediakan atau menyajikan informasi kepada masyarakat dalam bentuk 2 (dua)

Untuk mewujudkan rencana pembangunan lahan tersebut, maka dilakukan survey, observasi dan penelitian yang mendalam berupa pengumpulan data dan informasi yang diperlukan dalam

Pemeliharaan induk kambing lakatasi dapat dilakukan dengan beberapa cara untuk memenuhi kebutuhan susu anaknya dan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya yaitu dengan

Tujuan utama produk bakpao “Bropao” ialah memenuhi kebutuhan konsumen akan variasi rasa makanan cemilan khususnya olahan bakpao, sehingga konsumen tidak bosan akan olahan