IV.1
IV.1 Struktur Struktur Organisasi Organisasi Seksi Seksi Jaminan Jaminan MutuMutu
Gambar IV.1.1 Struktur Organisasi Seksi Jaminan Mutu Gambar IV.1.1 Struktur Organisasi Seksi Jaminan Mutu
IV.2
IV.2 Tugas Tugas Pokok Pokok Seksi Seksi Jaminan Jaminan MutuMutu
Seksi jaminan mutu berada di bawah biro jaminan mutu, departemen litbang & Seksi jaminan mutu berada di bawah biro jaminan mutu, departemen litbang & jaminan
jaminan mutu. mutu. Tugas Tugas pokok pokok seksi jaminan seksi jaminan mutu mutu adalah adalah untuk untuk menjamin menjamin mutu mutu incoming daincoming dann outgoing sesuai standard yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam SNI yang merupakan outgoing sesuai standard yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam SNI yang merupakan adopsi penuh dari ASTM.
adopsi penuh dari ASTM.
IV.3
IV.3 Penjelasan Penjelasan Singkat Singkat Tugas Tugas Seksi Seksi Jaminan Jaminan MutuMutu
Seksi ini bertanggung jawab untuk melakukan serangkaian uji laboratorium untuk Seksi ini bertanggung jawab untuk melakukan serangkaian uji laboratorium untuk memastikan kualitas bahan mentah, bahan bakar, dan produk jadi benar-benar sesuai target. memastikan kualitas bahan mentah, bahan bakar, dan produk jadi benar-benar sesuai target. Seksi ini bertindak sebagai
Seksi ini bertindak sebagai quality assurancequality assurance di SEMEN INDONESIA. Dalam menjalankandi SEMEN INDONESIA. Dalam menjalankan tugasnya, Seksi Jaminan Mutu memiliki 3 laboratorium, yakni Laboratorium Kimia, tugasnya, Seksi Jaminan Mutu memiliki 3 laboratorium, yakni Laboratorium Kimia, Laboratorium Batu Bara dan Bahan Bakar
Laboratorium Batu Bara dan Bahan Bakar Alternatif, serta Laboratorium Fisika.Alternatif, serta Laboratorium Fisika. IV.3.1. Laboratorium Kimia
IV.3.1. Laboratorium Kimia
Adalah laboratorium yang mengadakan analisa bahan untuk memeriksa oksida-oksida Adalah laboratorium yang mengadakan analisa bahan untuk memeriksa oksida-oksida semen. Sampel yang diambil berupa produk semen hasil dari hasil gilingan finish mill. Tugas semen. Sampel yang diambil berupa produk semen hasil dari hasil gilingan finish mill. Tugas
Manajer Mutu I Manajer Mutu I Planner Planner Jaminan Mutu Jaminan Mutu Regu Bahan Regu Bahan Bakar
Bakar RReeggu u KKiimmiiaa RReeggu u FFiissiikkaa
Bahan Baku & Bahan Baku &
Penolong Penolong Manajer Mutu II
laboratorium kimia adalah melakukan analisa kuantitatif dengan cara gravimetri untuk laboratorium kimia adalah melakukan analisa kuantitatif dengan cara gravimetri untuk komposit produk semen meliputi analisa kadar SiO
komposit produk semen meliputi analisa kadar SiO22,Al,Al22OO33,CaO,SO,CaO,SO33,Fe,Fe22OO33, free lime dan, free lime dan insulubel.
insulubel.
IV.3.2. Laboratorium Fisika IV.3.2. Laboratorium Fisika
Laboratorium fisika bertugas memeriksa sifat-sifat fisis, yaitu: Laboratorium fisika bertugas memeriksa sifat-sifat fisis, yaitu: 1. Bahan mentah
1. Bahan mentah
Pada laboratorium fisika, bahan mentah yang diuji hanya trass yaitu dengan menguji Pada laboratorium fisika, bahan mentah yang diuji hanya trass yaitu dengan menguji kuat tekannya
kuat tekannya(pozzolan activity)..(pozzolan activity) Frekuansi
Frekuansi : satu : satu kali kali seharisehari Standar
Standar mutu mutu trass trass ::
SiOSiO22 + Al + Al22OO33 + Fe + Fe22OO33 : 75%: 75%
Kuat Kuat tekan tekan pozzoland pozzoland : : 800 800 PsiPsi HH22O O bebas bebas : : 10%10% 2. Semen 2. Semen a. Setting Time a. Setting Time
adalah waktu yang dibutuhkan semen untuk mengeras, mulai penambahan air sampai adalah waktu yang dibutuhkan semen untuk mengeras, mulai penambahan air sampai pengadukan.
pengadukan. Analisa Analisa dilakukan dilakukan dengan dengan metode metode vicat vicat yang yang dilakukan dilakukan dalam dalam waktuwaktu 45-330 menit, atau dengan metode gillmore yaitu dengan menggunakan peralatan 45-330 menit, atau dengan metode gillmore yaitu dengan menggunakan peralatan bersuhu
bersuhu 2121ooCC – – 2525ooC, kelembaban 95% dan dilaukan selama 1 jam penentrasi.C, kelembaban 95% dan dilaukan selama 1 jam penentrasi. Frekuensi dilakukan selama satu kali sehari.
Frekuensi dilakukan selama satu kali sehari. b. Kuat Tekan Semen
b. Kuat Tekan Semen
yaitu kemampuan semen untuk menerima tekanan. Analisa dilakukan dengan yaitu kemampuan semen untuk menerima tekanan. Analisa dilakukan dengan membuat semen yang dicetak dan dibiarkan dikamar lembab selama 3,7 dan 28 hari membuat semen yang dicetak dan dibiarkan dikamar lembab selama 3,7 dan 28 hari lalu ditekan. Frekuensi dilakukan selama satu kali sehari.
lalu ditekan. Frekuensi dilakukan selama satu kali sehari. c. False Set
c. False Set
yaitu pengerasan semua dari pasta semen disertai tanpa disertai panas hidrasi yang yaitu pengerasan semua dari pasta semen disertai tanpa disertai panas hidrasi yang berlangsung selama
berlangsung selama beberapa beberapa menit. Pengerasan menit. Pengerasan semua ini semua ini dapat dapat dihilangkan dengandihilangkan dengan penambahan pengadukan. Frekuensi dilakukan se
penambahan pengadukan. Frekuensi dilakukan selama satu kali seharilama satu kali sehari.. d. Kehalusan
d. Kehalusan
Kehalusan semen berpengaruh pada kekuatan semen, semakin halus semen maka Kehalusan semen berpengaruh pada kekuatan semen, semakin halus semen maka kekuatan semen semakin tinggi. Frekuensi dilakukan selama satu kali sehari.
e. Pemuaian e. Pemuaian
yaitu dengan mengeringkan produk selama 24 jam kemudian dimasukkan dalam yaitu dengan mengeringkan produk selama 24 jam kemudian dimasukkan dalam autoclave selama 3 jam. Bila semen mempunyai kadar free lime yang terlalu tinggi autoclave selama 3 jam. Bila semen mempunyai kadar free lime yang terlalu tinggi makan pemuaiannya akan lebih cepat.
makan pemuaiannya akan lebih cepat.
IV.3.3. Laboratorium Batubara IV.3.3. Laboratorium Batubara
Laboratorium batubara bertugas untuk menganalisa batubara secara proximate. Laboratorium batubara bertugas untuk menganalisa batubara secara proximate. Komponen-komponen yang dianalisa antara lain
Komponen-komponen yang dianalisa antara lain ash content, volatile matter, total sulfur,ash content, volatile matter, total sulfur, gross
gross heating heating value,value, dandan total moisture.total moisture. Sampel batubara diambil setiap kali ada kedatanganSampel batubara diambil setiap kali ada kedatangan batubara dari Kalimantan.
batubara dari Kalimantan. Apabila ternyata hasil aApabila ternyata hasil analisa batubara tnalisa batubara tidak sesuai deidak sesuai de ngan standartngan standart batubara
batubara yang yang dibutuhkan dibutuhkan PT. PT. SEMEN SEMEN INDONESIA INDONESIA maka maka batubara batubara yang yang telah telah dikirimkandikirimkan tersebut akan dikembalikan atau PT. SEMEN INDONESIA mau menerima kembali dengan tersebut akan dikembalikan atau PT. SEMEN INDONESIA mau menerima kembali dengan harga yang lebih murah.
harga yang lebih murah.
IV.4
IV.4 Perhitungan Perhitungan Neraca Neraca Massa Massa dan dan Energi Energi pada pada KilnKiln Data-data diambil pada tanggal 8 bu
Data-data diambil pada tanggal 8 bulan Juli 2013 Laboratorium Pengendalian Proses danlan Juli 2013 Laboratorium Pengendalian Proses dan Laboratorium Jaminan Mutu PT. SEMEN INDONESIA (P
Laboratorium Jaminan Mutu PT. SEMEN INDONESIA (P ersero), Tbk. Pabrik Tuban Unit 4.ersero), Tbk. Pabrik Tuban Unit 4. IV.4.1 Perhitungan Neraca Massa
IV.4.1 Perhitungan Neraca Massa
Untuk menghitung kebutuhan energi yang diperlukan kiln, maka sistem yang ditinjau adalah Untuk menghitung kebutuhan energi yang diperlukan kiln, maka sistem yang ditinjau adalah sistem overall.
sistem overall.
Basis : 1 jam operasi Basis : 1 jam operasi
a. Massa Input a. Massa Input
Bahan baku (umpan kiln) masuk preheater = 601000 kgBahan baku (umpan kiln) masuk preheater = 601000 kg
Komposisi umpan kiln masuk preheater:Komposisi umpan kiln masuk preheater: Komposisi
Komposisi % Berat% Berat SiO SiO22 13,3613,36 Al Al22OO33 3,843,84 Fe Fe22OO33 2,242,24 CaO 42,8 CaO 42,8 MgO 1,3 MgO 1,3
100 100 56 56 H H22O O 0,50,5 K K 22O O 0,40,4 Na Na22O O 0,210,21 SO SO33 00 Cl 0,03 Cl 0,03 Total 64,68 Total 64,68 Diketahui
Diketahui : : BM BM CaCOCaCO33 = = 100 100 gr/ gr/ molmol
BM MgCO
BM MgCO33 = = 84 84 gr/ gr/ molmol
BM
BM CaO CaO = = 56 56 gr/ gr/ molmol BM
BM MgO MgO = = 40 40 gr/ gr/ molmol % CaCO
% CaCO33 == x x CaOCaO CaO CaO BM BM CaCO CaCO BM BM % % 3 3 = = = 76,42% = 76,42% % Mg CO % Mg CO33 == x x Mg MgOO Mg MgOO BM BM MgCO MgCO BM BM % % 3 3 = = 8484 40 40 = 2,73 % = 2,73 %
menghitung massa masing-masing komponen pada umpan kilnmenghitung massa masing-masing komponen pada umpan kiln
massa SiO massa SiO22== = =80293,6 kg80293,6 kg 13,36 13,36 100 100 x 601000 kg x 601000 kg x 42,8% x 42,8% x 1,3% x 1,3%
dengan cara yang sama dapat diketahui massa masing-masing komponen yang menjadi umpan dengan cara yang sama dapat diketahui massa masing-masing komponen yang menjadi umpan kiln, sehingga diperoleh massa sebagai berikut:
kiln, sehingga diperoleh massa sebagai berikut:
Komposisi
Komposisi % % berat berat massa massa total total (kg)(kg) SiO SiO22 13,36 13,36 80293,680293,6 Al Al22OO33 3,84 3,84 23078,423078,4 Fe Fe22OO33 2,24 2,24 13462,413462,4 CaCO CaCO33 76,42 76,42 459335,7459335,7 MgCO MgCO33 2,73 2,73 16407,316407,3 H H22O O 0,5 0,5 30053005 K K 22O O 0,4 0,4 24042404 Na Na22O O 0,21 0,21 1262,11262,1 SO SO33 0 0 00 Cl Cl 0,03 0,03 180,3180,3 Total Total 99,74 99,74 601000601000
Umpan tanpa HUmpan tanpa H22O ( umpan kering )O ( umpan kering ) Umpan tanpa H
Umpan tanpa H22O = umpan masuk suspension preheaterO = umpan masuk suspension preheater – – massa H massa H22O dalam umpan+dust fromO dalam umpan+dust from E.P to
E.P to kiln-dust lost kiln-dust lost from kilnfrom kiln asumsi dust loss = 10%
asumsi dust loss = 10%
massa yang hilang karena dust loss = 10% x 601000 = 59799,5 kg massa yang hilang karena dust loss = 10% x 601000 = 59799,5 kg massa umpan m
massa umpan masuk calciner = 601000 - 59799,5 asuk calciner = 601000 - 59799,5 = 538195,5 k= 538195,5 kgg sehingga diperoleh massa yang masuk calciner adalah sebagai berikut: sehingga diperoleh massa yang masuk calciner adalah sebagai berikut:
Komposisi
Komposisi % % berat berat massa(kg)massa(kg) SiO SiO22 13,36 13,36 71902,971902,9 Al Al22OO33 3,84 3,84 20666,720666,7 Fe Fe22OO33 2,24 2,24 12055,512055,5 CaCO CaCO33 76,42 76,42 411335,1411335,1 MgCO MgCO33 2,73 2,73 14692,714692,7 H H22O O 0 0 00 K K 22O O 0,4 0,4 2152,72152,7 Na Na22O O 0,21 0,21 1130,21130,2
SO SO33 0,43 0,43 2314,22314,2 Cl 0,03 161,4 Cl 0,03 161,4 Total 99,854 538195,5 Total 99,854 538195,5
Reaksi calsinasi di suspension preheater berlangsung dengan derajat calsinasi 94 % (asumsi data Reaksi calsinasi di suspension preheater berlangsung dengan derajat calsinasi 94 % (asumsi data pabrik )
pabrik )
Komponen yang mengalami kalsinasi, yaitu CaCO
Komponen yang mengalami kalsinasi, yaitu CaCO33 dan MgCO dan MgCO33
Reaksi (1) :Reaksi (1) : CaCO
CaCO33 CaO CaO + + COCO22 CaCO
CaCO33yang yang terkalsinasi terkalsinasi = = 0,94 0,94 x x berat berat CaCOCaCO33dlm umpandlm umpan = 0,95 x 411335,1 kg
= 0,95 x 411335,1 kg = 386655,02 kg = 386655,02 kg
CaO
CaO Terbentuk Terbentuk == x x Berat Berat CaCOCaCO yangt yangterkerkal al asiasi CaCO CaCO BM BM CaO CaO BM BM sinsin 3 3 3 3 = = 56 56 x x 386655,02 386655,02 kgkg 100 100 = 216526,81 kg = 216526,81 kg CO
CO22Terbentuk Terbentuk == BM CO BM CO22 x Berat CaCO x Berat CaCO33 yang terkalsinasi yang terkalsinasi BM CaCO BM CaCO33 = = 44 44 x x 386655,02 386655,02 kgkg 100 100 = 170128,21 kg = 170128,21 kg CaCO
CaCO33Sisa Sisa = = [ [ Berat Berat CaCOCaCO33dalam umpandalam umpan – – Berat CaCO Berat CaCO33reaksi ]reaksi ] = = 411335,1 - 411335,1 - 386655,02386655,02 = 70384,01 kg = 70384,01 kg Reaksi (2):Reaksi (2): Mg CO
Mg CO33 MgO MgO + + COCO22 Mg CO
Mg CO33 yang yang terkalsinasi terkalsinasi = = 0,94 0,94 x x berat berat Mg Mg COCO33 dalam umpan dalam umpan =
= 0,94 0,94 x x 14692,714692,7 =
MgO
MgO Terbentuk Terbentuk == x x Be Berat rat MgCO MgCO yang yang terkal terkal asiasi MgCO MgCO BM BM MgO MgO BM BM sin sin 3 3 3 3 = = 40 40 x x 13811,17 13811,17 kgkg 84 84 = = 6576,74 6576,74 kgkg CO
CO22terbentuk terbentuk = BM CO= BM CO22 x Berat M x Berat MgCOgCO33 yang terkalsinasi yang terkalsinasi BM MgCO BM MgCO33 = = 44 44 x x 13811,17 13811,17 kgkg 84 84 = = 7234,42 7234,42 kgkg MgCO
MgCO33 sisa sisa = = [ [ Berat Berat MgCOMgCO33 – – Berat MgCO Berat MgCO33reaksi ]reaksi ] = 14692,7- 13811,17
= 14692,7- 13811,17 = 2514,09 kg
= 2514,09 kg
Komposisi umpan kiln setelah kalsinasi: Komposisi umpan kiln setelah kalsinasi:
komponen
komponen massa massa total total (kg)(kg)
SiO2 71902,9 SiO2 71902,9 Al2O3 20666,7 Al2O3 20666,7 Fe2O3 12055,5 Fe2O3 12055,5 CaCO3
CaCO3 sisa sisa 70384,170384,1 MgCO3
MgCO3 sisa sisa 2514,12514,1
CaO 216526,8 CaO 216526,8 MgO 6576,7 MgO 6576,7 K2O 2152,7 K2O 2152,7 Na2O Na2O 1130,21130,2 SO3 2314,2 SO3 2314,2 Cl 161,4 Cl 161,4 total 406385,5 total 406385,5
COCO22Hasil Hasil kalsinasi kalsinasi = = Berat Berat COCO22hasil Reaksi 1+ Berat COhasil Reaksi 1+ Berat CO22 hasil Reaksi 2 hasil Reaksi 2 =
= 170128,2 170128,2 + + 7234,47234,4 = 177362,6 kg
Perhitungan Kebutuhan Batu Bara Di Suspension
Perhitungan Kebutuhan Batu Bara Di Suspension Preheater :Preheater : Jumlah
Jumlah batu batu bara bara masuk masuk SP SP = = 32510 32510 kg/jamkg/jam
Komposisi batu bara Komposisi batu bara : :
Komponen
Komponen % % berat berat Massa(kg)Massa(kg) C C 51,77 51,77 16830,416830,4 H2 H2 3,72 3,72 1209,31209,3 N2 N2 0,55 0,55 178,8178,8 O2 O2 20,23 20,23 6576,76576,7 S S 0,32 0,32 104,1104,1 moist
moist (H2O) (H2O) 10,32 10,32 3355,13355,1 Ash
Ash content content 13,25 13,25 4307,54307,5 Total
Total 100 100 3251032510
Komposisi Ash Batu Bara di Suspension Preheater : Komposisi Ash Batu Bara di Suspension Preheater :
komponen
komponen %berat %berat Massa Massa (kg)(kg) SiO2 SiO2 36,99 36,99 1593,31593,3 Al2O3 Al2O3 21,5 21,5 926,1926,1 Fe2O3 Fe2O3 5,54 5,54 238,6238,6 CaO CaO 28,94 28,94 1246,61246,6 MgO MgO 2,38 2,38 102,5102,5 SO3 SO3 5,82 5,82 250,7250,7 101,17 4307,5 101,17 4307,5
Asumsi : Reaksi pembakaran berlangsung sempurna,dimana derajat Asumsi : Reaksi pembakaran berlangsung sempurna,dimana derajat
kesempurnaan reaksinya adalah 100 % kesempurnaan reaksinya adalah 100 %
Komponen yang bereaksi adalah C, S dan H Komponen yang bereaksi adalah C, S dan H22 Dimana
Dimana : : BM C BM C = = 12 12 gr/ gr/ molmol BM H BM H22O O = = 18 18 gr/ gr/ molmol BM H BM H22 = = 2 2 gr/ gr/ molmol BM SO BM SO22 = = 64 64 gr/ gr/ molmol BM BM S S = = 32 32 gr/ gr/ molmol BM O BM O22 = = 32 32 gr/ gr/ molmol BM CO BM CO22 = = 44 44 gr/ gr/ molmol
Sehingga : Sehingga : Reaksi 1 :Reaksi 1 : C + O C + O22 COCO22 CO
CO22 yang yang terbentuk terbentuk == x x Be Berat rat C C C C BM BM CO CO BM BM 22 = = 44 44 xx16830,4 kg16830,4 kg 12 12 = =61711,5 kg61711,5 kg O
O22 yang yang diperlukan diperlukan == x x Be Berat rat C C C C BM BM O O BM BM 22 = = 32 32 xx 16830,4 kg16830,4 kg 12 12 = =44881,1 kg44881,1 kg Reaksi 2 :Reaksi 2 : S + O S + O22 SOSO22 SO
SO22 yang yang terbentuk terbentuk == xB xBerat erat S S S S BM BM SO SO BM BM 22 = = 64 64 xx 104,1 kg104,1 kg 32 32 = =208,1 kg208,1 kg O
O22 yang yang diperlukan diperlukan == xB xBerat erat S S S S BM BM O O BM BM 22 = = 32 32 xx 104,1 kg104,1 kg 32 32 = =104,1104,1kgkg Reaksi 3:Reaksi 3: H H22+ ½ O+ ½ O22 HH22OO H
H22O O yang yang terbentuk terbentuk == 22 2 2 2 2 H H Be Berat rat x x H H BM BM O O H H BM BM
= = 18 18 xx 1209,3 kg1209,3 kg 2 2 = = 10884,3 kg10884,3 kg O
O22 yang yang diperlukan diperlukan == 22 2 2 2 2 2 2 1 1 H H Be Berat rat x x H H BM BM O O BM BM = 1 = 1 32 32 xx1209,31209,3 2 2 22 = = 9674,9 9674,9 kgkg
Total OTotal O22 yang diperlukan untuk yang diperlukan untuk bereaksibereaksi =
= OO22 dari reaksi 1 + O dari reaksi 1 + O22 dari reaksi 2 + O dari reaksi 2 + O22 dari reaksi 3 dari reaksi 3 =
= 44881,1 44881,1 + + 104,1 104,1 + + 9674,99674,9 =
= 54660,1 54660,1 kgkg
O
O22 dalam batu bara = dalam batu bara =6576,7 kg6576,7 kg
Kebutuhan OKebutuhan O22 teoritis = total O teoritis = total O22 yg di perlukan - O yg di perlukan - O22 dalam batu baradalam batu bara =
= 54660,1 54660,1 - - 6576,76576,7 = 48083,3 kg
= 48083,3 kg
Udara pembakaran yang dUdara pembakaran yang digunakan 3,30 % igunakan 3,30 % excess (rata-rata excess dari flowsheet kilnexcess (rata-rata excess dari flowsheet kiln process Tuban 4), sehingga :
process Tuban 4), sehingga : Kebutuhan O
Kebutuhan O22 ses sesungguhnya = 103,3 ungguhnya = 103,3 % x % x kebutuhan Okebutuhan O22 teoritis teoritis = 103,3
= 103,3 % % x 48083,3 x 48083,3 kgkg = 49670,1 kg
= 49670,1 kg
Kebutuhan udara Kebutuhan udara sesungguhnya sesungguhnya == x x Kebu Kebutuhatuhann OO22 SesungguhnSesungguhnyaya 21
21 100 100
(
( Udara Udara tersier tersier ) ) = = 100 100 x x 49670,149670,1 21
21 =
N N22 dari dari udara udara == x x Kebu Kebutuhatuhann udaraudaraSesungguhnSesungguhn ya ya 21 21 79 79 = 79 x = 79 x236524,2 kg236524,2 kg 21 21 = = 186854,2 kg186854,2 kg N N22total total = = ((186854,2 + 178,8 kg186854,2 + 178,8 kg = =187033 kg187033 kg O
O22 sisa sisa pembakaran pembakaran = = kebutuhan kebutuhan OO22 sesungguhnya sesungguhnya – – kebutuhan O kebutuhan O22 teoritis teoritis = (49670,1 - 48083,3)kg = (49670,1 - 48083,3)kg = 1586,7 kg = 1586,7 kg H
H22O O total total = = HH22O hasil pembakaran + HO hasil pembakaran + H22O dari batubaraO dari batubara =
= 10844,3 + 3355,1 kg10844,3 + 3355,1 kg = 14239,3 kg
= 14239,3 kg
Komposisi Gas Hasil Pembakaran (GHP) Komposisi Gas Hasil Pembakaran (GHP)
Komponen
Komponen massa massa (kg)(kg)
CO2 61711,5 CO2 61711,5 N2 N2 187033,1187033,1 H2O 14239,3 H2O 14239,3 SO2 208,1 SO2 208,1 Total 263192,1 Total 263192,1
Pada Pabrik Tuban Unit 4
Pada Pabrik Tuban Unit 4 tidak menggunakan bahan bakar atidak menggunakan bahan bakar a lternatif seperti sekam sehinggalternatif seperti sekam sehingga bahan bakar murni menggunakan batubara
bahan bakar murni menggunakan batubara
Umpan Kiln Umpan Kiln
SiO
SiO22 total total = = SiOSiO22umpan SP + SiOumpan SP + SiO22 dari batu bara dari batu bara = 71902,9 + 1593,3
= 71902,9 + 1593,3 = 73496,2 kg
= 73496,2 kg Al
Al22OO33 total total = = AlAl22OO33umpan SP + Alumpan SP + Al22OO33 dari batu bara dari batu bara =
= 20666,7 20666,7 + + 926,1926,1 = 21592,8 kg
Fe
Fe22OO33 total total = = FeFe22OO33 umpan SP + Fe umpan SP + Fe22OO33 dari batu bara dari batu bara =
= 12055,5 + 12055,5 + 238,6238,6 = 12294,2 kg
= 12294,2 kg CaO
CaO total total = = CaO CaO hasil hasil reaksi reaksi + + CaO CaO dari dari batu batu barabara =
= 216526,8 + 216526,8 + 1246,61246,6 =
= 217773,4 217773,4 kgkg MgO
MgO total total = = MgO MgO hasil hasil reaksi reaksi + + MgO MgO dari dari batu batu barabara = 6576,7 + 102,5
= 6576,7 + 102,5 = 6679,2 kg = 6679,2 kg SO
SO33 total total = = SOSO33umpan SP + SOumpan SP + SO33dari batu baradari batu bara = 2314,2 + 250,7
= 2314,2 + 250,7 = 2564,9 kg = 2564,9 kg
Komposisi umpan kiln Komposisi umpan kiln
Komposisi
Komposisi Berat Berat (kg)(kg)
SiO2 73496,2 SiO2 73496,2 Al2O3 21592,8 Al2O3 21592,8 Fe2O3 12294,2 Fe2O3 12294,2 CaCO3 70384,1 CaCO3 70384,1 MgCO3 2514,1 MgCO3 2514,1 CaO 217773,4 CaO 217773,4 MgO 6679,2 MgO 6679,2 K2O 2152,7 K2O 2152,7 Na Na22O O 1130,21130,2 SO3 2564,9 SO3 2564,9 Cl 161,4 Cl 161,4 Ash 4307,5 Ash 4307,5 Total 415051,1 Total 415051,1
umpan kiln umpan kiln gas gas klinker panas klinker panas batubara batubara udara primer udara primer udara sekunder udara sekunder O2 sisa pembakaran O2 sisa pembakaran GHP GHP CO2 hasil kalsinasi
CO2 hasil kalsinasi Mass Balance untuk Preheater Mass Balance untuk Preheater
INPUT OUTPUT
INPUT OUTPUT
Komponen
Komponen Massa Massa (kg) (kg) Komponen Komponen Massa Massa (kg)(kg) Umpan
Umpan masuk masuk Preheater Preheater 601000 601000 H2O H2O yang yang menguap menguap 30053005 Umpan
Umpan batu batu bara bara 32510 32510 CO2 CO2 hasil hasil calsinasi calsinasi 177362,635177362,635 Udara
Udara tersier tersier 236524,4048 236524,4048 O2 O2 sisa sisa pembakaran pembakaran ghp ghp 1586,751331586,75133 Umpan
Umpan kiln kiln 415051,11415051,11 Gas
Gas hasil hasil pembakaran pembakaran 263192,094263192,094 TOTAL
TOTAL 870034,4048 870034,4048 TOTAL TOTAL 860197,591860197,591
Hasil diatas tidak balance, sehingga apabila dibalance akan menjadi seperti tabel dibawah. Hasil diatas tidak balance, sehingga apabila dibalance akan menjadi seperti tabel dibawah.
INPUT OUTPUT
INPUT OUTPUT
Komponen
Komponen Massa Massa (kg) (kg) Komponen Komponen Massa Massa (kg)(kg) Umpan
Umpan masuk masuk Preheater Preheater 601000 601000 H2O H2O yang yang menguap menguap 30053005 Umpan
Umpan batu batu bara bara 32510 32510 CO2 CO2 hasil hasil calsinasi calsinasi 177362,635177362,635 Udara
Udara tersier tersier 236524,4048 236524,4048 O2 O2 sisa sisa pembakaran pembakaran ghp ghp 1586,751331586,75133 Umpan
Umpan kiln kiln 424887,924424887,924 Gas
Gas hasil hasil pembakaran pembakaran 263192,094263192,094 TOTAL
TOTAL 870034,4048 870034,4048 TOTAL TOTAL 870034,405870034,405
Rotary Kiln Rotary Kiln
Umpan masuk kiln =
Umpan masuk kiln = 424887,924 kg424887,924 kg
Di dalam rotary kiln akan terjadi kalsinasi lanjutan dari koDi dalam rotary kiln akan terjadi kalsinasi lanjutan dari ko mponen CaCOmponen CaCO33dan MgCOdan MgCO33 yang belum terkalsinasi sempurna di suspension preheater.
yang belum terkalsinasi sempurna di suspension preheater. Reaksi kalsinasi dari CaCO
Reaksi kalsinasi dari CaCO33 dan MgCO dan MgCO3.:3.:
Reaksi 1 :Reaksi 1 : CaCO
CaCO33 CaO CaO + + COCO22 Kiln
CaO
CaO terbentuk terbentuk == 33 3 3 CaCO CaCO Be Berat rat x x CaCO CaCO BM BM CaO CaO BM BM CO CO22terbentuk terbentuk == 33 3 3 2 2 CaCO CaCO Be Berat rat x x CaCO CaCO BM BM CO CO BM BM Reaksi 2 : Reaksi 2 : Mg CO Mg CO33 MgO + COMgO + CO22 MgO
MgO terbentuk terbentuk == 33 3 3 MgCO MgCO Be Berat rat x x MgCO MgCO BM BM MgO MgO BM BM CO CO22terbentuk terbentuk == 33 3 3 2 2 MgC MgCOO Be Berat rat x x MgC MgCOO BM BM CO CO BM BM Total CO
Total CO22 hasil hasil kalsinasi kalsinasi = = COCO22 hasil Reaksi 1 + CO hasil Reaksi 1 + CO22 hasil Reaksi 2 hasil Reaksi 2
dengan menggunakan perhitungan diatas, maka didapatkan hasil perhitungan sebagai berikut: dengan menggunakan perhitungan diatas, maka didapatkan hasil perhitungan sebagai berikut:
CaCO3
CaCO3 yang yang bereaksi bereaksi 70384,1 70384,1 kgkg CaO
CaO yang yang terbentuk terbentuk 39415,1 39415,1 kgkg CO2
CO2 yang yang terbentuk terbentuk 30968,9 30968,9 kgkg
MgCO3
MgCO3 yang yang bereaksi bereaksi 2514,1 2514,1 kgkg MgO
MgO yang yang terbentuk terbentuk 1197,1 1197,1 kgkg CO2
CO2 yang yang terbentuk terbentuk 1316,9 1316,9 kgkg
Total Total CaO CaO = = CaO CaO dalam dalam umpan umpan kiln kiln + + CaO CaO hasil hasil kalsinasikalsinasi =
= 217773,4 + 217773,4 + 39415,139415,1 = 257188,4 kg
= 257188,4 kg
Total Total MgO MgO = = MgO MgO dalam dalam umpan umpan kiln kiln + + MgO MgO hasil hasil kalsinasikalsinasi =
= 6679,2 6679,2 + + 1197,11197,1 = 7876,4 kg
Perhitungan Batu Bara dalam Rotary Kiln Perhitungan Batu Bara dalam Rotary Kiln jumlah batu bara yg masuk kiln = 21560 kg/jam jumlah batu bara yg masuk kiln = 21560 kg/jam
Komposisi batubara Komposisi batubara Komponen
Komponen % % berat berat massa massa (kg)(kg) C C 51,77 51,77 11161,611161,6 H2 H2 3,72 3,72 802,1802,1 N2 N2 0,55 0,55 118,5118,5 O2 O2 20,23 20,23 4361,54361,5 S S 0,32 0,32 68,968,9 moist
moist (H2O) (H2O) 10,32 10,32 2224,92224,9 Ash
Ash content content 13,25 13,25 2856,72856,7 Total
Total 100 100 2156021560
Asumsi : Reaksi pembakaran berlangsung sempurna,dimana derajat Asumsi : Reaksi pembakaran berlangsung sempurna,dimana derajat
kesempurnaan reaksinya adalah 100 % kesempurnaan reaksinya adalah 100 %
Komponen yang bereaksi adalah C, S dan H Komponen yang bereaksi adalah C, S dan H22 Dimana
Dimana : : BM C BM C = = 12 12 gr/ gr/ molmol BM H BM H22O O = = 18 18 gr/ gr/ molmol BM H BM H22 = = 2 2 gr/ gr/ molmol BM SO BM SO22 = = 64 64 gr/ gr/ molmol BM BM S S = = 32 32 gr/ gr/ molmol BM O BM O22 = = 32 32 gr/ gr/ molmol BM CO BM CO22 = = 44 44 gr/ gr/ molmol Sehingga : Sehingga : Reaksi 1 :Reaksi 1 : C + O C + O22 COCO22 CO
CO22 yang yang terbentuk terbentuk == x x Be Berat rat C C
C C BM BM CO CO BM BM 22 O
O22 yang yang diperlukan diperlukan == x x Be Berat rat C C
C C BM BM O O BM BM 22 Reaksi 2 :Reaksi 2 : S + O S + O22 SOSO22
SO
SO22 yang yang terbentuk terbentuk == xB xBerat erat S S S S BM BM SO SO BM BM 22 O
O22 yang yang diperlukan diperlukan == xB xBerat erat S S S S BM BM O O BM BM 22 Reaksi 3:Reaksi 3: H H22+ ½ O+ ½ O22 HH22OO H
H22O yang O yang terbentuk terbentuk == 22 2 2 2 2 H H Be Berat rat x x H H BM BM O O H H BM BM O
O22 yang yang diperlukan diperlukan == 22 2 2 2 2 2 2 1 1 H H Be Berat rat x x H H BM BM O O BM BM
Total OTotal O22 yang diperlukan untuk yang diperlukan untuk bereaksibereaksi =
= OO22 dari reaksi 1 + O dari reaksi 1 + O22 dari reaksi 2 + O dari reaksi 2 + O22 dari reaksi 3 dari reaksi 3
dengan menggunakan persamaan diatas maka didapat hasil perhitungan sebagai berikut: dengan menggunakan persamaan diatas maka didapat hasil perhitungan sebagai berikut:
Komponen
Komponen Massa Massa (kg)(kg) CO CO22 40925,940925,9 SO SO22 137,9137,9 H H22O O 7218,27218,2 N N22 132073,9132073,9 Total 180356,1 Total 180356,1 O
O22 dalam dalam reaksi reaksi massa massa (kg)(kg) Reaksi Reaksi 1 1 29764,229764,2 Reaksi Reaksi 2 2 68,968,9 Reaksi Reaksi 3 3 6416,26416,2 total 36249,5 total 36249,5
Kebutuhan OKebutuhan O22 teoritis = total O teoritis = total O22 yg di perlukan - O yg di perlukan - O22 dalam batu baradalam batu bara = 36249,5
= 36249,5 – – 4361,5 4361,5 =
Udara pembakaran yang digunakan 8% excessUdara pembakaran yang digunakan 8% excess Kebutuhan O
Kebutuhan O22 ses sesungguhnya = 108 ungguhnya = 108 % x % x kebutuhan Okebutuhan O22 t teoritiseoritis = 108
= 108 % x % x 31887,9 kg31887,9 kg = 35076,7 kg
= 35076,7 kg
Kebutuhan udara Kebutuhan udara sesungguhnya sesungguhnya == x x Kebu Kebutuhatuhann OO22 SesungguhnSesungguhnyaya
21 21 100 100
(
( Udara Udara tersier tersier ) ) = = 167032,1 167032,1 kgkg
N2 N2 dari dari udara udara == x x Kebu Kebutuhatuhann OO22SesungguhnSesungguhn ya ya
21 21 79 79 = = 131955,4 131955,4 kgkg N N22total total = = (131955,4 (131955,4 + + 118,5) 118,5) kgkg = 132073,9 kg = 132073,9 kg
OO22 sisa sisa pembakaran pembakaran = = kebutuhan kebutuhan OO22 sesungguhnya sesungguhnya – – kebutuhan O kebutuhan O22 teoritis teoritis = (35076,7 - 31887,9) kg = (35076,7 - 31887,9) kg
=
=
3188,7 kg3188,7 kg HH22O O total total = = HH22O hasil pembakaran + HO hasil pembakaran + H22O dari batubaraO dari batubara = (7218,2
= (7218,2 + + 2224,9) 2224,9) kgkg = 9443,2 kg
= 9443,2 kg
Menghitung massa cooling airMenghitung massa cooling air Massa
Massa udara udara primer primer diperoleh diperoleh dari dari 10% 10% dari dari kebutuhan kebutuhan udara udara sesungguhnyasesungguhnya udara
udara primer primer = = 10% 10% x x 167032,1 167032,1 kgkg = 16703,21 kg
= 16703,21 kg
Massa udara Massa udara sekunder sekunder = Keb= Keb. Udara ses. Udara sesungguhnyaungguhnya – – Massa udara .primer Massa udara .primer =
Klinker panasKlinker panas SiO
SiO22 total total = = SiOSiO22umpan Kiln + SiOumpan Kiln + SiO22 dari batu bara dari batu bara =
= 73496,2 73496,2 + + 1593,31593,3 = 75089,6 kg
= 75089,6 kg Al
Al22OO33 total total = = AlAl22OO33umpan Kiln + Al2umpan Kiln + Al2OO33 dari batu bara dari batu bara = 21592,8 +
= 21592,8 +926,1926,1 =
=22518,9 kg22518,9 kg Fe
Fe22OO33 total total = = FeFe22OO33 umpan Kiln + Fe umpan Kiln + Fe22OO33 dari batu bara dari batu bara = 12294,2 + 238,6
= 12294,2 + 238,6
=
=12532,8 kg12532,8 kg
CaO
CaO total total = = CaO CaO hasil hasil reaksi reaksi + + CaO CaO dari dari batu batu barabara = 257188,4 + 1246,6
= 257188,4 + 1246,6
=
=258435,1 kg258435,1 kg MgO
MgO total total = = MgO MgO hasil hasil reaksi reaksi + + MgO MgO dari dari batu batu barabara =
= 7876,4 + 7876,4 + 102,5102,5
=
=7978,9 kg7978,9 kg SO
SO33 total total = = SOSO33umpan Kiln + SOumpan Kiln + SO33dari batu baradari batu bara = 2564,9 + 250,7
= 2564,9 + 250,7
=
=2815,6 kg2815,6 kg
sehingga komposisi klinker panas adalah sebagai ber sehingga komposisi klinker panas adalah sebagai ber ikut:ikut:
Komponen
Komponen %berat %berat Massa Massa ( ( kg kg ))
SiO SiO22 20,74 20,74 75089,675089,6 Al Al22OO33 5,97 5,97 22518,922518,9 Fe Fe22OO33 3,53 3,53 12532,812532,8 CaO CaO 65,9 65,9 258435,1258435,1 MgO MgO 2,04 2,04 7978,97978,9 SO SO33 0,43 0,43 2815,62815,6 K2O K2O 0,52 0,52 2152,72152,7 Na2O Na2O 0,26 0,26 1130,21130,2
klinker
klinker panas panas Klinker Klinker dingindingin
cooling air cooling air gas buang ke EP gas buang ke EP Cl Cl 0,01 0,01 161,4161,4 total total 99,4 99,4 382815,6382815,6 Mass Balance pada Rotary Kiln
Mass Balance pada Rotary Kiln
INPUT OUTPUT
INPUT OUTPUT
Komponen
Komponen Massa Massa (kg) (kg) KomponKomponen en Massa Massa (kg)(kg) Umpan
Umpan masuk masuk kiln kiln 415051,1103 415051,1103 CO2 CO2 hasil hasil calsinasi calsinasi 32285,8696532285,86965 Umpan
Umpan batu batu bara bara 21560 21560 O2 O2 sisa sisa pembakaran pembakaran 3188,7958673188,795867 Udara
Udara primer primer 21593,91822 21593,91822 Produk Produk klinker klinker 382815,6393382815,6393 Udara
Udara sekunder sekunder 150328,948 150328,948 Gas Gas hasil hasil pembakaran pembakaran 180356,1726180356,1726 Cooling
Cooling air air 1226439,784 1226439,784 gas gas buang buang ke ke EP EP 374280,2136374280,2136 TOTAL
TOTAL 1834973,761 1834973,761 TOTAL TOTAL 972926,691972926,691
Hasil perhitungan diatas tidak balance, dan apa
Hasil perhitungan diatas tidak balance, dan apa bila dibuat balance maka akan sepbila dibuat balance maka akan seperti tabelerti tabel dibawah.
dibawah.
INPUT OUTPUT
INPUT OUTPUT
Komponen
Komponen Massa Massa (kg) (kg) KomponKomponen en Massa Massa (kg)(kg) Umpan
Umpan masuk masuk kiln kiln 415051,1103 415051,1103 CO2 CO2 hasil hasil calsinasi calsinasi 32285,8696532285,86965 Umpan
Umpan batu batu bara bara 21560 21560 O2 O2 sisa sisa pembakaran pembakaran 3188,7958673188,795867 cooling
cooling air air 21593,91822 21593,91822 Produk Produk klinker klinker 1244862,7091244862,709 Udara
Udara primer primer 150328,948 150328,948 Gas Gas hasil hasil pembakaran pembakaran 180356,1726180356,1726 udara
udara sekunder sekunder 1226439,784 1226439,784 gas gas buang buang ke ke EP EP 374280,2136374280,2136 0
0 00
TOTAL
TOTAL 1834973,761 1834973,761 TOTAL TOTAL 1834973,7611834973,761
Cooler Cooler
Cooler Cooler
a.
a. Massa InputMassa Input
Massa Massa klinker klinker panas panas = = 382815,6 382815,6 kgkg
Menghitung massa cooling airMenghitung massa cooling air Data perbandingan jumlah coo
Data perbandingan jumlah cooling air per satuan massa klinker adalahling air per satuan massa klinker adalah 2 kg udara/kg klinker panas
2 kg udara/kg klinker panas Massa cooling air =2
Massa cooling air =2
= =22
382815,6 382815,6
= 765631,2 kg udara = 765631,2 kg udara b. Massa Output b. Massa Output Menghitung gas buang ke EPMenghitung gas buang ke EP Gas buang ke EP
Gas buang ke EP = udara pendingin= udara pendingin – – (udara tersier + udara sekunder) (udara tersier + udara sekunder) = 786179,3489
= 786179,3489 – – ( 167032,1 + 150328,9 ) ( 167032,1 + 150328,9 ) = 448270,1 kg
= 448270,1 kg
Menghitung klinker dinginMenghitung klinker dingin Klinker dingin = Klinker dingin =
1,02 1,02 == 382 382815815 ,6,6 1,02 1,02 == 375375309309,4,4
Menghitung material tersirkulasiMenghitung material tersirkulasi = 2% x
= 2% x klinker klinker dingin dingin (Asumsi (Asumsi 2%)2%) = 2% x 375309,4 kg
= 2% x 375309,4 kg = 7506,1 kg
= 7506,1 kg
Mass balance pada cooler Mass balance pada cooler
Neraca massa di cooler Neraca massa di cooler
Komposi
Komposisi si Input Input (kg) (kg) Output Output (kg)(kg) Umpan
Umpan klinker klinker panas panas 382815,382815,6393 6393 00 Udara
Udara pendingin pendingin 765631,2786 765631,2786 00 Klinke
Klinker r dingin dingin 0 0 375309,4503375309,4503 Material
Material tersirkutersirkulasi lasi 0 0 7506,1890067506,189006 Udara
Udara seksekunder under 0 0 150328,948150328,948 Udara
Udara tersietersier r 0 0 167032,1644167032,1644 Udara
Udara buang buang 0 0 448270,1662448270,1662 Total
OVERALL MASS BALANCE OVERALL MASS BALANCE
Neraca Massa Overall Neraca Massa Overall
INPUT OUTPUT
INPUT OUTPUT
komponen
komponen massa(kg) massa(kg) komponen komponen massa massa (kg)(kg) umpan
umpan batubara batubara di di preheater preheater 3251032510
gas buang ke gas buang ke
EP 734915,4083 EP 734915,4083 klinker
klinker dingin dingin 375309,4503375309,4503 umpan
umpan batubara batubara di di kiln kiln 21560 21560 out out ILC ILC 1 1 38403,39338403,393 cooling
cooling air air 765631,2786 765631,2786 out out ILC ILC 2 2 137242,899137242,899 umpan
umpan kiln kiln di di preheater preheater 538195,5538195,5 TOTAL
TOTAL 1357896,779 1357896,779 1285871,1511285871,151
Neraca Massa Overall (jika dibalance-kan) Neraca Massa Overall (jika dibalance-kan)
INPUT OUTPUT
INPUT OUTPUT
komponen
komponen massa(kg) massa(kg) komponen komponen massa massa (kg)(kg) umpan
umpan batubara batubara di di preheater preheater 3251032510
gas buang ke gas buang ke
EP 734915,4083 EP 734915,4083 0
0 klinker klinker dingin dingin 447335,0783447335,0783 umpan
umpan batubara batubara di di kiln kiln 21560 21560 out out ILC ILC 1 1 38403,39338403,393 cooling
cooling air air 765631,2786 765631,2786 out out ILC ILC 2 2 137242,899137242,899 umpan
umpan kiln kiln di di preheater preheater 538195,5 538195,5 00 TOTAL
IV.4.2 Perhitungan Neraca Energi (Panas) IV.4.2 Perhitungan Neraca Energi (Panas)
Perhitungan neraca energi (panas) berikut merupakan neraca energi (panas) yang Perhitungan neraca energi (panas) berikut merupakan neraca energi (panas) yang terjadi pada
terjadi pada rotarotary kilry kil n n ..
INPUT PANASINPUT PANAS 1.
1. Panas Kiln FeedPanas Kiln Feed
dengan menggunakan persamaan Q=m x Cp x ∆
dengan menggunakan persamaan Q=m x Cp x ∆T maka didapatkan hasil sebagaiT maka didapatkan hasil sebagai berikut:
berikut:
Kiln
Kiln Feed Feed 415051,1103 kg/h415051,1103 kg/h T
Tref ref 2525 00CC
komponen
komponen massa(kg/h) massa(kg/h) Cp Cp (kcal/kg.(kcal/kg. 00C) C) T T ((00C) C) Q(kkal)Q(kkal) kiln feed kiln feed SiO2 SiO2 73496,29079 73496,29079 0,23 0,23 900 900 14791128,514791128,5 Al2O3 Al2O3 21592,83583 21592,83583 0,215 0,215 900 900 4062152,244062152,24 Fe2O3 Fe2O3 12294,21886 12294,21886 0,23 0,23 900 900 2474211,542474211,54 CaCO3 CaCO3 70384,0115 70384,0115 0,23 0,23 900 900 14164782,314164782,3 MgCO3 MgCO3 2514,090579 2514,090579 0,23 0,23 900 900 505960,729505960,729 CaO 217773,4258 CaO 217773,4258 0,23 0,23 900 900 43826901,943826901,9 MgO MgO 6679,269295 6679,269295 0,23 0,23 900 900 1344202,951344202,95 K2O K2O 2152,782 2152,782 0,22 0,22 900 900 414410,535414410,535 Na2O Na2O 1130,21055 1130,21055 0,22 0,22 900 900 217565,531217565,531 SO3 2564,941515 SO3 2564,941515 0,22 0,22 900 900 493751,242493751,242 Cl Cl 161,45865 161,45865 0,22 0,22 900 900 31080,790131080,7901 Ash Ash 4.307,58 4.307,58 0,23 0,23 900 900 866899,469866899,469 TOTAL TOTAL 415051,1103 415051,1103 83193047,883193047,8 2.
2. Panas Sensibel BatubaraPanas Sensibel Batubara Input
Input Batubara Batubara 21550 21550 kg/hkg/h
Tref 25
Tref 25 00CC
komponen
komponen massa(kg/h) massa(kg/h) Cp Cp (kcal/kg.(kcal/kg. 00C) T(C) T(ooC) C) Q(kkal)Q(kkal) batubara
batubara 21550 21550 0,29 0,29 73 73 456213,5456213,5
TOTAL
3.
3. Panas Pembakaran BatubaraPanas Pembakaran Batubara
Input
Input Batubara Batubara 21550 21550 kg/hkg/h
Tref 25
Tref 25 00CC
Komponen
Komponen %massa %massa massamassa
Carbon Carbon 51,77 51,77 11156,43511156,435 Hydrogen Hydrogen 3,72 3,72 801,66801,66 Nitrogen Nitrogen 0,55 0,55 118,525118,525 Oxygen Oxygen 20,23 20,23 4359,5654359,565 Sulfur Sulfur 0,32 0,32 68,9668,96 Moisture Moisture 10,16 10,16 2189,482189,48 Ash Ash 13,25 13,25 2855,3752855,375 Hc Hc 4471,11275 4471,11275 kkal/kgkkal/kg Q
Q batubara batubara 96352479,76 96352479,76 kkal/hkkal/h
4.
4. Panas Udara Primer + Cooling AirPanas Udara Primer + Cooling Air
Tref 25
Tref 25 00CC
komponen
komponen massa(kg/h) massa(kg/h) Cp Cp (kkal/kg.(kkal/kg. 00C) T(C) T(ooC) C) Q(kkal)Q(kkal)
Udara
Udara 21201,30152 21201,30152 0,232 0,232 30 30 24593,509824593,5098 Cooling
Cooling air air 786179,3489 786179,3489 0,234 0,234 30 30 919829,838919829,838
TOTAL
TOTAL 944423,348944423,348
5.
5. Panas Udara SekunderPanas Udara Sekunder
Tref 25
Tref 25 00CC
komponen
komponen massa(kg/h) massa(kg/h) Cp Cp (kkal/kg.(kkal/kg. 00C) T(C) T(ooC) C) Q(kkal)Q(kkal)
Udara
Udara 147595,6944 147595,6944 0,246 0,246 1200 1200 42662535,542662535,5
TOTAL
TOTAL 42662535,542662535,5
6.
6. Panas Reaksi DisosiasiPanas Reaksi Disosiasi komponen
komponen massa massa (kg) (kg) Hf(kkal/kgHf(kkal/kg00C) C) T T ((00C) C) Q Q (kkal)(kkal)
CaCO3 CaCO3 70384,0115 70384,0115 289,5 289,5 1000 1000 20376171,320376171,3 MgCO3 MgCO3 2514,090579 2514,090579 261,7 261,7 1000 1000 657937,505657937,505 TOTAL TOTAL 21034108,821034108,8
7.
7. Panas dari HPanas dari H22O dalam BatubaraO dalam Batubara
Tref 25
Tref 25 00CC
komponen
komponen massa(kg/h) massa(kg/h) Cp Cp (kcal/kg.(kcal/kg. 00C) C) T(T(ooC) C) Q(kgkal)Q(kgkal) H2O
H2O 2224,992 2224,992 0,47 0,47 70 70 47058,580847058,5808 TOTAL
TOTAL 47058,580847058,5808
OUTPUT PANASOUTPUT PANAS
1.
1. Panas Hot Clinker KeluarPanas Hot Clinker Keluar
Tref 25
Tref 25 00CC
komponen
komponen massa(kg/h) massa(kg/h) Cp Cp (kkal/kg.(kkal/kg. 00C) C) T(T(00C) C) Q(kkal)Q(kkal) SiO2 SiO2 75089,66279 75089,66279 0,23 0,23 1250 1250 21156512,4921156512,49 Al2O3 Al2O3 22518,96445 22518,96445 0,215 0,215 1250 1250 5930932,2625930932,262 Fe2O3 Fe2O3 12532,85851 12532,85851 0,23 0,23 1250 1250 3531132,8853531132,885 CaO CaO 258435,0844 258435,0844 0,23 0,23 1250 1250 72814085,0372814085,03 MgO MgO 7978,97557 7978,97557 0,23 0,23 1250 1250 2248076,3672248076,367 SO3 SO3 2815,64238 2815,64238 0,22 0,22 1250 1250 758815,6214758815,6214 K2O K2O 2152,782 2152,782 0,22 0,22 1250 1250 580174,749580174,749 Na2O Na2O 1130,21055 1130,21055 0,22 0,22 1250 1250 304591,7432304591,7432 Cl Cl 161,45865 161,45865 0,22 0,22 1250 1250 43513,1061843513,10618 TOTAL TOTAL 107367834,3107367834,3 2.
2. Panas COPanas CO22Hasil KalsinasiHasil Kalsinasi
Tref 25
Tref 25 00CC
komponen
komponen massa(kg/h) massa(kg/h) Cp Cp (kkal/kg.(kkal/kg. 00C) C) T(oC) T(oC) Q(kkal)Q(kkal) CO2
CO2 32285,86965 32285,86965 0,236 0,236 900 900 6667032,0836667032,083 TOTAL
TOTAL 6667032,0836667032,083
3.
3. Panas Gas Hasil Pembakaran (GHP)Panas Gas Hasil Pembakaran (GHP)
Tref 25
Tref 25 00CC
komponen
komponen massa(kg/h) massa(kg/h) Cp Cp (kcal/kg. (kcal/kg. 0C) 0C) T(oC) T(oC) Q(kkal)Q(kkal) CO2 CO2 40925,91067 40925,91067 0,254 0,254 800 800 8056265,5158056265,515 SO2 SO2 137,984 137,984 0,183 0,183 800 800 19569,580819569,5808 H2O H2O 7218,288 7218,288 0,5 0,5 800 800 2797086,62797086,6 N2 N2 129674,8006 129674,8006 0,259 0,259 800 800 26028974,3626028974,36 O2 O2 2551,036693 2551,036693 0,245 0,245 800 800 484378,0921484378,0921 TOTAL TOTAL 37386274,1537386274,15
4.
4. Panas Penguapan HPanas Penguapan H22O Dalam BatubaraO Dalam Batubara
Tref 25
Tref 25 00CC
komponen
komponen massa(kg/h) massa(kg/h) Cp Cp (kkal/kg.(kkal/kg. 00C) T(C) T(ooC) C) Q(kkal)Q(kkal)
H2O
H2O 2224,992 2224,992 0,47 0,47 100 100 78430,96878430,968
TOTAL
TOTAL 78430,96878430,968
Panas Laten H2O Panas Laten H2O
komponen
komponen massa(kg/h) massa(kg/h) Hf(kkal/kgHf(kkal/kg00C) C) T(T(ooC) C) Q(kkal)Q(kkal)
H2O
H2O 2224,992 2224,992 539,1 539,1 70 70 83964523,183964523,1
TOTAL
TOTAL 83964523,183964523,1
5.
5. Panas KonduksiPanas Konduksi
Q
Qkonduksikonduksi= ∆= ∆T/((v1/Km1*Am1)+(v2/kmT/((v1/Km1*Am1)+(v2/km2*Am2))2*Am2))
Km1 Km1 0,225 0,225 kkal/molkkal/mol00CC km2 km2 4,71 4,71 kkal/molkkal/mol00CC L L 86 86 mm
dalam kiln ada 2 lapisan dalam kiln ada 2 lapisan 1. lapisan baja 1. lapisan baja tebal tebal 0,028 0,028 mm km1 km1 0,225 0,225 kkal/molkkal/mol00CC 2. lapisan batu tahan api
2. lapisan batu tahan api tebal tebal 0,25 0,25 mm km2 km2 4,71 4,71 kkal/molkkal/mol00CC L L 84 84 mm D D 5,6 5,6 mm T1 1402 T1 1402 00CC T T ref ref 2525 00CC maka
maka jari2 jari2 lapisan1 lapisan1 2,828 2,828 mm jari2 lapisan2 jari2 lapisan2 3,05 3,05 mm D1 D1 5,656 5,656 mm D2 D2 6,1 6,1 mm Am1 Am1 1542,051388 1542,051388 m2m2 Am2 Am2 1667,3557 1667,3557 m2m2 Q
6.
6. Panas KonveksiPanas Konveksi
==
××
××−
−
Hc = koef perpindahan panas konveksi (kkal/J.m Hc = koef perpindahan panas konveksi (kkal/J.m22..00C)C) Ts = suhu shell kiln (
Ts = suhu shell kiln (00C)C) A = luas permukaan panas (m A = luas permukaan panas (m22)) A = 1478 m A = 1478 m22 Hc = 0,00039 kkal/J.m Hc = 0,00039 kkal/J.m22..00CC
==0,00039kkal0,00039kkal JJ .. mm 2 2..℃℃
×× 141478 78 mm22 ××
14201420℃℃−−
2525℃℃
Qkonveksi = 745,9 kkal Qkonveksi = 745,9 kkal 7.7. Panas RadiasiPanas Radiasi
==
××
××
11 100 100
4 4−−
22 100 100
4 4
T1 = 1350 T1 = 1350 00C = 1810C = 181000RR T2 = 1300 T2 = 1300 00C = 1760C = 176000RR E = 0,173 kkal/m E = 0,173 kkal/m22.. 0 0RRA (lapisan batu tahan api) = 1667,35 m A (lapisan batu tahan api) = 1667,35 m22 Maka, Maka,
== 1661667,7,35 35 mm22×× 0,0,171733 kkalkkal m m22°R°R××
1810°R 1810°R 100 100
4 4−−
1760°R1760°R 100 100
4 4
Q radiasi = 3281740,2 kkal Q radiasi = 3281740,2 kkalTabel Neraca Energi (Panas) Pada
Tabel Neraca Energi (Panas) Pada RotRotary ary KiKi lnln
NERACA PANAS KILN NERACA PANAS KILN Keterangan
Keterangan InputInput
(kkal) (kkal) Output Output (kkal) (kkal)
panas yg dibawa masuk umpan masuk kiln
panas yg dibawa masuk umpan masuk kiln 83193047,883193047,8
panas dari udara primer dan cooling air
panas dari udara primer dan cooling air 944423,348944423,348
panas dari udara sekunder
panas dari udara sekunder 42662535,542662535,5
panas sensibel batubara
panas sensibel batubara 456213,5456213,5
panas yg dibawa H2O dalam batubara
panas yg dibawa H2O dalam batubara 47058,580847058,5808
panas pembakaran batubara
panas pembakaran batubara 96352479,896352479,8
panas yg dibawa klinker panas
panas yg dibawa klinker panas 107367834,3107367834,3
panas dari CO2 hasil kalsinasi
panas dari CO2 hasil kalsinasi 6667032,0836667032,083
panas yg dibawa H2O dalam batubara panas yg dibawa H2O dalam batubara panas gas hasil pembakaran
panas gas hasil pembakaran 37386274,1537386274,15
panas konveksi panas konveksi 745,956129745,956129 panas radiasi panas radiasi 3281740,2243281740,224 panas konduksi panas konduksi 161257,5843161257,5843 panas disosiasi panas disosiasi 21034108,821034108,8 gas
gas buang buang ke ke EP EP 00
panas yg hilang (
panas yg hilang (heat lossheat loss) ) 89824983,0489824983,04
TOTAL
TOTAL 244689867 244689867 244689867,3244689867,3
IV.5
IV.5 Kegiatan Kegiatan Kerja Kerja PraktekPraktek
Pada subbab ini akan dijelaskan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kerja praktek Pada subbab ini akan dijelaskan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kerja praktek dan apa saja yang diperoleh dari kegiatan tersebut.
dan apa saja yang diperoleh dari kegiatan tersebut.
IV.5.1 Jadwal Kerja Praktek IV.5.1 Jadwal Kerja Praktek
Adapun jadwal kegiatan yang dilakukan selama kerja praktek dapat dilihat pada tabel Adapun jadwal kegiatan yang dilakukan selama kerja praktek dapat dilihat pada tabel berikut ini.
berikut ini. Hari
Hari / / Tanggal Tanggal Tugas Tugas & & AktifiAktifitas tas yang yang dilakukandilakukan Senin, 1 Juli 2013
Senin, 1 Juli 2013 Pemberian materi tentang company profile PT. Semen Indonesia, tataPemberian materi tentang company profile PT. Semen Indonesia, tata tertib selama kerja praktik, K3, dan susunan direksi di PT. Semen tertib selama kerja praktik, K3, dan susunan direksi di PT. Semen Indonesia.
Indonesia. Selasa, 2 Juli 2013
Selasa, 2 Juli 2013 Penjelasan tentang proses pembuatan semen secara umum olehPenjelasan tentang proses pembuatan semen secara umum oleh pembimbing dan pe
praktik. praktik. Rabu, 3 Juli 2013
Rabu, 3 Juli 2013 Penjelasan tentang raw mill, kiln dan coal mill secara umum olehPenjelasan tentang raw mill, kiln dan coal mill secara umum oleh kepala seksi RKC I, bapak Teguh Irianto. Kemudian melihat langsung kepala seksi RKC I, bapak Teguh Irianto. Kemudian melihat langsung ke ruang control Raw Mill dan dijelaskan oleh Pak Agus selaku ke ruang control Raw Mill dan dijelaskan oleh Pak Agus selaku operator yang bertugas.
operator yang bertugas. Kamis, 4 Juli 2013
Kamis, 4 Juli 2013 Penjelasan tentang operasi crusher dan melihat langsung limestonePenjelasan tentang operasi crusher dan melihat langsung limestone crusher dan clay crusher pabrik Tuban I yang pada saat itu tidak crusher dan clay crusher pabrik Tuban I yang pada saat itu tidak beroperasi karena
beroperasi karena pile pile storage sudah storage sudah penuh. penuh. Kemudian kaKemudian kami ke mi ke ruangruang control CCR1 dan mendapat penjelasan tentang operasi kiln secara control CCR1 dan mendapat penjelasan tentang operasi kiln secara garis besar oleh pak Shadiq. Sorenya, kami ke unit operasi utilitas dan garis besar oleh pak Shadiq. Sorenya, kami ke unit operasi utilitas dan dijelaskan oleh pak Imam kemudian melihat ke lapangan.
dijelaskan oleh pak Imam kemudian melihat ke lapangan. Jumat, 5 Juli 2013
Jumat, 5 Juli 2013 Penjelasan tentang perencanaan bahan dan produksi oleh pak AfifPenjelasan tentang perencanaan bahan dan produksi oleh pak Afif selaku kasi perencanaan bahan.
selaku kasi perencanaan bahan. Senin, 8 Juli 2013
Senin, 8 Juli 2013 Mendapatkan penjelasan dari pak Farhan seksi jaminan mutu diMendapatkan penjelasan dari pak Farhan seksi jaminan mutu di laboratorium kimia dan fisika tentang macam-macam uji lab yang laboratorium kimia dan fisika tentang macam-macam uji lab yang dilakukan seperti uji oksida, uji kadar air, pozzolan activity. Jaminan dilakukan seperti uji oksida, uji kadar air, pozzolan activity. Jaminan mutu menguji bahan baku yang masuk sehingga mendasari mutu menguji bahan baku yang masuk sehingga mendasari pembayaran
pembayaran bahan bahan baku. baku. Kemudian ke Kemudian ke ruang ruang control control kiln tkiln tuban 3. uban 3. DiDi kiln 3 ini, preheater menggunakan ILC dan SLC. Panjang kiln adalah kiln 3 ini, preheater menggunakan ILC dan SLC. Panjang kiln adalah 84 m dengan diameter 5,8 m dan kecepatan putar 2,64 rpm. 84 m dengan diameter 5,8 m dan kecepatan putar 2,64 rpm. Sedangkan untuk tuban 4, preheater menggunakan ILC saja. Diameter Sedangkan untuk tuban 4, preheater menggunakan ILC saja. Diameter kiln lebih kecil yaitu 5,5 m dan kecepatan putar 4 rpm. Distribusi suhu kiln lebih kecil yaitu 5,5 m dan kecepatan putar 4 rpm. Distribusi suhu dalam kiln dipantau dengan alat spyrometer optik dan kamera yang dalam kiln dipantau dengan alat spyrometer optik dan kamera yang dipasang di daerah antara cooler dengan kiln. Sistem kontrol kiln 4 dipasang di daerah antara cooler dengan kiln. Sistem kontrol kiln 4 juga
juga sudah sudah memakai smemakai sistem oistem otomatis dari tomatis dari FLSmidth. FLSmidth. Kemudian kaKemudian kamimi mendapat print out PFD controller kiln 4 untuk mengerjakan tugas mendapat print out PFD controller kiln 4 untuk mengerjakan tugas khusus neraca energi dari pak Ali.
khusus neraca energi dari pak Ali. Selasa, 9 Juli 2013
Selasa, 9 Juli 2013 Melihat unit finish mill tuban 1 dan 2 di lapangan. Finish mill yangMelihat unit finish mill tuban 1 dan 2 di lapangan. Finish mill yang digunakan adalah horizontal mill dengan berat total grinding ball digunakan adalah horizontal mill dengan berat total grinding ball kompartemen 1 adalah 58 ton dan grinding ball kompartemen 2 adalah kompartemen 1 adalah 58 ton dan grinding ball kompartemen 2 adalah 256 ton.
256 ton. Rabu, 10 Juli 2013
Rabu, 10 Juli 2013 Mendapat penjelasan dari seksi tambang. Kualitas CaO dibagi menjadiMendapat penjelasan dari seksi tambang. Kualitas CaO dibagi menjadi 3, yaitu high CaO > 54 %, medium 52 % < CaO < 54 %, dan low CaO 3, yaitu high CaO > 54 %, medium 52 % < CaO < 54 %, dan low CaO < 52 %. Penentuan kualitas batu kapur dilakukan dengan pengambilan < 52 %. Penentuan kualitas batu kapur dilakukan dengan pengambilan sampel di 5 titik dengan radius 500 m
sampel di 5 titik dengan radius 500 m22. Setiap jam 12 hingga jam 2. Setiap jam 12 hingga jam 2 siang diadakan peledakan. Jenis peledak yg dipakai adalah ANFO siang diadakan peledakan. Jenis peledak yg dipakai adalah ANFO
Jumlah batu kapur yang ditambang rata-rata sebesar 10000 ton per Jumlah batu kapur yang ditambang rata-rata sebesar 10000 ton per shift.
shift.
Kemudian ke unit raw mill RKC 1 dan mendapat penjelasan tentang Kemudian ke unit raw mill RKC 1 dan mendapat penjelasan tentang vertical mill di pabrik tuban 1.
vertical mill di pabrik tuban 1.
Lalu ke pelabuhan untuk melihat secara langsung proses loading Lalu ke pelabuhan untuk melihat secara langsung proses loading semen dan unloading batu bara.
semen dan unloading batu bara. Kamis, 11 Juli 2013
Kamis, 11 Juli 2013 Ke ruang control CCR3 unit finish mill tuban 4. Finish mill yangKe ruang control CCR3 unit finish mill tuban 4. Finish mill yang digunakan adalah vertical mill. Berbeda dengan tuban 1, 2 dan 3 yang digunakan adalah vertical mill. Berbeda dengan tuban 1, 2 dan 3 yang masih menggunakan horizonta
masih menggunakan horizontal milll mill.. Jumat,
Jumat, 12 12 Juli Juli 2013 2013 Membaca lMembaca literatur iteratur Cement Cement data data book di book di perpustakaan.perpustakaan. Senin, 15 Juli 2013
Senin, 15 Juli 2013 Mendapat penjelasan tentang unit jaminan mutu batu bara dariMendapat penjelasan tentang unit jaminan mutu batu bara dari pembimbing.
pembimbing. Uji Uji batu batu bara bara yang yang dilakukan dilakukan meliputi meliputi ash ash content,content, volatile meter, SO
volatile meter, SO3,3,gross heating value dan total moisture.gross heating value dan total moisture.
Selasa, 16 Juli 2013
Selasa, 16 Juli 2013 Menemui bu oktoria kasi pengendalian proses dan mendapatkanMenemui bu oktoria kasi pengendalian proses dan mendapatkan sedikit penjelasan tentang tugas pokok seksi pengendalian proses. sedikit penjelasan tentang tugas pokok seksi pengendalian proses. Rabu, 17 Juli 2013
Rabu, 17 Juli 2013 Menemui pak Indra bagian evaluasi proses untuk mendapatkan data-Menemui pak Indra bagian evaluasi proses untuk mendapatkan data-data komposisi feed preheater, kiln dan cooler untuk tugas khusus. data komposisi feed preheater, kiln dan cooler untuk tugas khusus. Kamis, 18 Juli 2013
Kamis, 18 Juli 2013 Ke ruang kontrol kiln 4 untuk bertanya lebih jelas tentang macam-Ke ruang kontrol kiln 4 untuk bertanya lebih jelas tentang macam-macam aliran di preheater, kiln dan penjelasan tentang PFD nya.
macam aliran di preheater, kiln dan penjelasan tentang PFD nya. Jumat,
Jumat, 19 19 Juli Juli 2013 2013 Mengerjakan Mengerjakan laporanlaporan Senin, 22 Juli 2013
Senin, 22 Juli 2013 Ke bagian evaluasi proses menemui pak Indra untuk meminta data lajuKe bagian evaluasi proses menemui pak Indra untuk meminta data laju udara pada kiln untuk mengerjakan tugas khusus.
udara pada kiln untuk mengerjakan tugas khusus. Selasa,
Selasa, 23 23 Juli Juli 2013 2013 Mengerjakan Mengerjakan laporan laporan di di perpustakaanperpustakaan Rabu, 24 Juli 2013 Rabu, 24 Juli 2013 Kamis, 25 Juli 2013 Kamis, 25 Juli 2013 Jumat, 26 Juli 2013 Jumat, 26 Juli 2013 Senin, 29 Juli 2013 Senin, 29 Juli 2013 Selasa, 30 Juli 2013 Selasa, 30 Juli 2013 Rabu, 31 Juli 2013 Rabu, 31 Juli 2013
IV.5.2 Uraian Kerja Praktek IV.5.2 Uraian Kerja Praktek
Selama kerja praktek di PT SEMEN INDONESIA (Persero), Tbk di Pabrik Tuban, Selama kerja praktek di PT SEMEN INDONESIA (Persero), Tbk di Pabrik Tuban, kami mengetahui proses pembuatan semen secara keseluruhan yang dilakukan kami mengetahui proses pembuatan semen secara keseluruhan yang dilakukan perusahaan.Berikut
perusahaan.Berikut kami kami uraikan uraikan mengenai mengenai sistem sistem produksi produksi yang yang terdapat terdapat di di SEMENSEMEN INDONESIA :
INDONESIA :
1.
1. Seksi TambangSeksi Tambang
Proses yang dilakukan oleh Seksi Pengawas Tambang termasuk ke dalam tahap Proses yang dilakukan oleh Seksi Pengawas Tambang termasuk ke dalam tahap penyiapan
penyiapan bahan bahan baku. baku. Bahan Bahan yang dyang ditambang ditambang di i seksi ini seksi ini adaadalah lah batu batu kapur kapur ((limestonelimestone) dan) dan tanah liat (
tanah liat (clayclay). Pada semen sendiri, kandungan batu kapur mencapai sekitar 85%, sedangkan). Pada semen sendiri, kandungan batu kapur mencapai sekitar 85%, sedangkan tanah liat, kurang lebih 15%.
tanah liat, kurang lebih 15%.
Batu kapur yang berupa bukit ditambang dengan sistem pertambangan
Batu kapur yang berupa bukit ditambang dengan sistem pertambangan Single BeachSingle Beach Continues
Continues. Sistem ini berguna untuk menghindari kelongsoran pada bukit kapur. Bagian lahan. Sistem ini berguna untuk menghindari kelongsoran pada bukit kapur. Bagian lahan yang dieksplorasi harus dihabiskan dalam 1 kali pengambilan (teratur dalam pengambilan), yang dieksplorasi harus dihabiskan dalam 1 kali pengambilan (teratur dalam pengambilan), dengan elevasi (sudut ketinggian) yang ditetapkan minimal 44 meter. Ada beberapa tahap dengan elevasi (sudut ketinggian) yang ditetapkan minimal 44 meter. Ada beberapa tahap yang harus dilakukan dalam penambangan batu kapur.
yang harus dilakukan dalam penambangan batu kapur. 1.
1. Tahap pembabatan (Tahap pembabatan (clearing)clearing)
Pembabatan dan pengupasan yang dilakukan untuk membuka daerah penambangan Pembabatan dan pengupasan yang dilakukan untuk membuka daerah penambangan baru.
baru. Langkah Langkah ini ini perlu perlu dilakukan dilakukan untuk untuk membersihkan membersihkan pepohonan pepohonan dari dari daerah daerah bahanbahan galian dengan menggunakan buldoser.
galian dengan menggunakan buldoser. 2.
2. Tahap pengupasan tanahTahap pengupasan tanah(stripping)(stripping)
Proses pengupasan top soil (lapisan penutup tanah), langkah ini dilakukan pada daerah Proses pengupasan top soil (lapisan penutup tanah), langkah ini dilakukan pada daerah bahan ga
bahan galian yang lian yang ditutupi ditutupi lapisan tanah lapisan tanah penutup. penutup. Lapisan penutup Lapisan penutup ini tidak dini tidak dibuang akanibuang akan tetapi lapisan tanah ini nantinya akan dikembalikan/disebar kembali untuk kesuburan tanah tetapi lapisan tanah ini nantinya akan dikembalikan/disebar kembali untuk kesuburan tanah (revegetasi).
(revegetasi). 3.
3. Tahap pengeboran (Tahap pengeboran (drilling drilling ))
Sebelum batu kapur diambil harus dilakukan pengeboran untuk menanamkan bahan Sebelum batu kapur diambil harus dilakukan pengeboran untuk menanamkan bahan peledak.
peledak. Jarak Jarak dan dan kedalaman kedalaman antar antar lubang lubang untuk untuk menanamkan menanamkan bahan bahan peledak peledak harusharus disesuaikan, umumnya diameter lubang 3,5 inchi, dengan kedalaman 6 hingga 9 meter, disesuaikan, umumnya diameter lubang 3,5 inchi, dengan kedalaman 6 hingga 9 meter, dan jarak antar lubang 1,5 hingga 3 meter yang disusun secara paralel.
dan jarak antar lubang 1,5 hingga 3 meter yang disusun secara paralel. 4.
Langkah pertama adalah mengisi lubang dengan bahan peledak, tetapi tidak semua Langkah pertama adalah mengisi lubang dengan bahan peledak, tetapi tidak semua lubang yang dibuat d
lubang yang dibuat d iisi iisi dengan bahadengan bahan peledak. Lubang yang n peledak. Lubang yang tidak diisi berfungsi sebagaitidak diisi berfungsi sebagai peredam getaran dan retakan akibat ledakan yang ditimbulkan.
peredam getaran dan retakan akibat ledakan yang ditimbulkan. Adapun bahan peledak yangAdapun bahan peledak yang digunakan:
digunakan:
Damotin (Dinamit Amonium Gelatine) merupakan bahan peledak primer.Damotin (Dinamit Amonium Gelatine) merupakan bahan peledak primer.
ANFO (campuran 94,5 % amonium nitrat dan 5,5 % fuel oil), merupakan bahanANFO (campuran 94,5 % amonium nitrat dan 5,5 % fuel oil), merupakan bahan peledak sekunder.
peledak sekunder.
Peralatan yang dipakai adalah
Peralatan yang dipakai adalah Blasting machine Blasting machine (alat peledak) dan (alat peledak) dan Blasting Blasting ohmmeter
ohmmeter (alat pengukur daya ledak). (alat pengukur daya ledak). 5.
5. Tahap pemuatan (Tahap pemuatan (loading loading ) dan pengangkutan () dan pengangkutan (hauling hauling )) Untuk tahap
Untuk tahap loading loading , material ditempatkan ke alat transportasi dan diteruskan ke unit, material ditempatkan ke alat transportasi dan diteruskan ke unit crusher
crusher . Proses pemindahan ini disebut. Proses pemindahan ini disebut hauling hauling , yang umumnya menggunakan, yang umumnya menggunakan dumpdump truck
truck . Pada umumnya,. Pada umumnya, dump truck dump truck ini memuat 20 ton hingga 30 ton.ini memuat 20 ton hingga 30 ton.
Untuk tanah liat, proses penambangannya tidak jauh berbeda dengan batu kapur di Untuk tanah liat, proses penambangannya tidak jauh berbeda dengan batu kapur di atas. Hanya saja, setelah tahap pengupasan, tanah liat dikeruk (
atas. Hanya saja, setelah tahap pengupasan, tanah liat dikeruk (digging digging ). Untuk). Untuk pengerukan t
pengerukan tanah anah liat liat ini dibuat ini dibuat jenjang dengan jenjang dengan sudut sudut 45 45 derajat. Hal derajat. Hal ini dini dilakukan uilakukan untukntuk menjaga kestabilan tanah agar tidak longsor. Selanjutnya tanah liat ini diangkut dan menjaga kestabilan tanah agar tidak longsor. Selanjutnya tanah liat ini diangkut dan dimasukkan ke
dimasukkan ke clay cutter.clay cutter.
Sebelum ditambang, kedua bahan baku tersebut harus diketahui kandungannya, Sebelum ditambang, kedua bahan baku tersebut harus diketahui kandungannya, terutama kandungan CaO dan MgO (untuk batu kapur) dan dikelompokkan ke dalam terutama kandungan CaO dan MgO (untuk batu kapur) dan dikelompokkan ke dalam bagian
bagian High High GradeGrade (mengandung > 54% calsium), (mengandung > 54% calsium), Medium Grade Medium Grade (mengandung calsium (mengandung calsium antara 51 hingga 54 %),
antara 51 hingga 54 %), Low Grade Low Grade (mengandung calsium <51%), dan (mengandung calsium <51%), dan paddle paddle. Sedangkan. Sedangkan untuk tanah liat dikelompokkan berdasarkan kadar aluminanya (Al
untuk tanah liat dikelompokkan berdasarkan kadar aluminanya (Al22OO33 ). Untuk ). Untuk High High Alumina
Alumina mengandung >16% alumina, mengandung >16% alumina, Medium Medium AluminaAlumina mengandung alumina antara 12 mengandung alumina antara 12 hingga 16%, dan
hingga 16%, dan Low Alumina Low Alumina mengandung alumina kurang dari 12%.mengandung alumina kurang dari 12%.
2.
Seksi ini bertanggung jawab untuk mengoperasikan unit mesin
Seksi ini bertanggung jawab untuk mengoperasikan unit mesin limestone crusher limestone crusher dan dan
clay cutter
clay cutter . Selain itu, seksi ini juga bertanggung jawab untuk mengisi. Selain itu, seksi ini juga bertanggung jawab untuk mengisi pile pile campuran batu campuran batu kapur dan tanah liat (
kapur dan tanah liat (mix pilemix pile) yang berada di) yang berada di storage storage.. Pada tahap ini,
Pada tahap ini, dump truck dump truck dari tambang akan menurunkan batu kapur langsung masuk dari tambang akan menurunkan batu kapur langsung masuk ke dalam mesin. Batu kapur kemudian dihancurkan di
ke dalam mesin. Batu kapur kemudian dihancurkan di limestone crusherlimestone crusher menjadi seukuranmenjadi seukuran kerikil dengan diameter paling besar 1 sentimeter. Tipe
kerikil dengan diameter paling besar 1 sentimeter. Tipe crusher crusher yang digunakan adalah yang digunakan adalah
hammer mill
hammer mill dengan kapasitas 750 ton/jam. Keluar dari unit dengan kapasitas 750 ton/jam. Keluar dari unit crusher crusher , batu kapur diangkut, batu kapur diangkut menggunakan
menggunakanbelt conveyor belt conveyor menuju menuju storage storage..
Gambar
Gambar IV.5.2.1 MesinIV.5.2.1 Mesin LL imim eesstontone e CruCru ssher her
Untuk tanah liat, konsep pengecilan ukurannya menggunakan prinsip
Untuk tanah liat, konsep pengecilan ukurannya menggunakan prinsip cuttingcutting
(pemotongan) menggunakan mesin dengan tipe
(pemotongan) menggunakan mesin dengan tipe double-roll crusher double-roll crusher yang dilengkapi dengan yang dilengkapi dengan
clay cutter
clay cutter , dengan kapasitas 500 ton/jam. Setelah itu, tanah liat juga dibawa menuju, dengan kapasitas 500 ton/jam. Setelah itu, tanah liat juga dibawa menuju storage storage
menggunakan
menggunakanbelt conveyor belt conveyor .. Sebelum memasuki
Sebelum memasuki storage storage, kedua bahan baku tersebut bercampur terlebih dahulu, kedua bahan baku tersebut bercampur terlebih dahulu pada
pada sebuahsebuah belt conveyor belt conveyor . Setelah itu, campuran tersebut dimasukkan/disimpan ke dalam. Setelah itu, campuran tersebut dimasukkan/disimpan ke dalam
limestone/clay mix storage
limestone/clay mix storage yang berkapasitas 45.000 ton menggunakan yang berkapasitas 45.000 ton menggunakan tripper tripper . Di. Di
limestone/clay mix storage
dengan bahan koreksi berupa pasir silika, pasir besi, dan batu kapur
dengan bahan koreksi berupa pasir silika, pasir besi, dan batu kapur high grade. Setelah itu,high grade. Setelah itu, bahan-bahan tersebut akan diproses di penggilingan awal (
bahan-bahan tersebut akan diproses di penggilingan awal ( Raw Mill Raw Mill ).).
Gambar
Gambar IV.5.2.2 Pile batu kapurIV.5.2.2 Pile batu kapur hihi gh gradgh grade e
3.
3. Seksi Operasi RKC (Seksi Operasi RKC (RaRaw Milw Mil l, Kiln, Col, Kiln, Coal Mial Mi ll ll ))
Seksi ini bisa dikatakan memiliki tanggung jawab yang cukup luas, karena bertugas Seksi ini bisa dikatakan memiliki tanggung jawab yang cukup luas, karena bertugas menjalankan proses penggilingan awal di
menjalankan proses penggilingan awal di Raw Raw Mill Mill , kemudian menjalankan proses, kemudian menjalankan proses pembakaran awal di
pembakaran awal di Pre Heater Pre Heater , lalu menjalankan proses pembakaran di, lalu menjalankan proses pembakaran di Kiln Kiln. Selain itu, seksi. Selain itu, seksi ini juga menjalankan proses penggilingan batu bara sebagai bahan bakar di
ini juga menjalankan proses penggilingan batu bara sebagai bahan bakar di calciner calciner dan dan burner
burner Kiln Kiln. Ditambah lagi dengan menjalankan proses pendinginan terak (. Ditambah lagi dengan menjalankan proses pendinginan terak (klinker klinker )) menggunakan pendingin udara.
menggunakan pendingin udara.