Struktur Rongga Mulut
Struktur Rongga Mulut
Drg.
Drg. Yendriwati
Yendriwati.MKes
.MKes
Tujuan : Tujuan :
1. Menjelaskan istilah-istilah anatomi pada struktur rongga mulut yaitu : 1. Menjelaskan istilah-istilah anatomi pada struktur rongga mulut yaitu : a. Buccal : struktur/bagian yang mengarah/dekat ke pipi bagian dalam. a. Buccal : struktur/bagian yang mengarah/dekat ke pipi bagian dalam. b. Facial
b. Facial : struktur/bagi: struktur/bagian yang mengarah/dekat ke an yang mengarah/dekat ke permukaan wajah.permukaan wajah. c. Labial
c. Labial : str: struktur/bagian yang mengarah/dekat uktur/bagian yang mengarah/dekat ke bibir ke bibir d. Lingual : struktur/bagian yang mengarah/dekat ke lidah. d. Lingual : struktur/bagian yang mengarah/dekat ke lidah. e. Palatal : struktur/bagian yang mengarah/dekat
e. Palatal : struktur/bagian yang mengarah/dekat ke palatum.ke palatum.
f. Vestibular : struktur/bagian yang terdapat antara permukaan gigi-gigi sebelah luar dan f. Vestibular : struktur/bagian yang terdapat antara permukaan gigi-gigi sebelah luar dan
mukosa labial dan buccal. mukosa labial dan buccal. 2. Menjelas
2. Menjelaskan bagian-bagian kan bagian-bagian surface anatomi surface anatomi kepalakepala a. Regio frontal a. Regio frontal b. Regio parietal. b. Regio parietal. c. Regio temporal c. Regio temporal d. Regio zygomatic d. Regio zygomatic e. Regio occipital e. Regio occipital f. Regio orbital f. Regio orbital
g. Regio infra orbital g. Regio infra orbital h. Regio nasal
h. Regio nasal i.
i. Regio Regio oraloral j.
j. Regio Regio buccalbuccal k. Regio mental k. Regio mental
3. Mengidentifikasi daerah-daerah pada rongga mulut, batas-batas vestibular dan 3. Mengidentifikasi daerah-daerah pada rongga mulut, batas-batas vestibular dan
batas-batas
batas-batas oral cavity proper.oral cavity proper. 4. Menjelas
4. Menjelaskan struktur kan struktur rongga mulut rongga mulut berdasarkan lokasiberdasarkan lokasi, warna, , warna, ukuran, dan ukuran, dan bentuk.bentuk.
•
• Rongga Mulut (Oral Cavity)Rongga Mulut (Oral Cavity)
Istilah
Istilah “Oral Cavity”“Oral Cavity” digunakan untuk menunjukkan bagian dalam dari mulut. Bagian inidigunakan untuk menunjukkan bagian dalam dari mulut. Bagian ini meluas dari bagian anterior bibir sampai ke faring atau kerongkongan. Palatum atau meluas dari bagian anterior bibir sampai ke faring atau kerongkongan. Palatum atau ronnga mulut adalah batas atas (superior), dan lidah serta pelekatan otot di bawahnya ronnga mulut adalah batas atas (superior), dan lidah serta pelekatan otot di bawahnya merupakan batas bawah (inferior).
merupakan batas bawah (inferior).
Bagian lunak yang disebut membrane mukosa yang pada rongga mulut dinamakan Bagian lunak yang disebut membrane mukosa yang pada rongga mulut dinamakan mukosa mulut
mukosa mulut (oral mucosa).(oral mucosa). Oral mukosa berwarna pink dan mempunyai ketebalan yangOral mukosa berwarna pink dan mempunyai ketebalan yang bervariasi.
bervariasi. Meskipun Meskipun tidak tidak seluas seluas dan dan setebal setebal kulit, kulit, mukosa mukosa dapat dapat berfungsi berfungsi sebagaisebagai pelindung
pelindung rongga rongga mulut. mulut. Pada Pada beberapa beberapa daerah daerah melekat melekat kuat kuat seperti seperti pada pada palatum palatum dandan gingiva cekat sedangkan pda pipi lebih longgar.
gingiva cekat sedangkan pda pipi lebih longgar.
Berdasakan fungsi dan lokasi mukosa dapat diklasifikasikan menjadi 3 bagian : Berdasakan fungsi dan lokasi mukosa dapat diklasifikasikan menjadi 3 bagian : 1. Mukosa pengunyahan, yaitu dapat menerima tekanan pengunyahan seperti : 1. Mukosa pengunyahan, yaitu dapat menerima tekanan pengunyahan seperti :
mukosa palatum keras dan gingiva. mukosa palatum keras dan gingiva. 2. Mukosa special, yaitu mukosa yan
2. Mukosa special, yaitu mukosa yang menutupi seluruh rongga mulut seperti :g menutupi seluruh rongga mulut seperti : mukosa pada dorsum lidah.
mukosa pada dorsum lidah.
3. Mukosa lining, yaitu mukosa yang
3. Mukosa lining, yaitu mukosa yang menutupi seluruh rongga mulut seperti :menutupi seluruh rongga mulut seperti : permukaan dalam bibir, pipi, dasar dan atap rongga mulut (selain no.1 dan 2). permukaan dalam bibir, pipi, dasar dan atap rongga mulut (selain no.1 dan 2).
•
• DIVISIDIVISI
Rongga mulut dibagi atas 2, yaitu : Rongga mulut dibagi atas 2, yaitu :
1
1- Oral vestibule (vestibulum oral)- Oral vestibule (vestibulum oral) 2- Oral cavity proper
2- Oral cavity proper
Vestibulum oral meliputi daerah diantara mukosa bibir dan pipi bagian dalam dengan Vestibulum oral meliputi daerah diantara mukosa bibir dan pipi bagian dalam dengan permukaan labial gigi geligi.
• Struktur Eksternal (luar) rongga mulut
Struktur bibir, pipi adalah bagian yang sangat dekat dengan rongga mulut dan struktur ini membantu fungsi rongga mulut tersebut.
Struktur–struktur luar tersebut adalah : 1. Labial commisure : garis penutup bibir
2. Philtrum : bagian yang rendah/dangkal (depressi) pada pertengahan bawah hidung sampai ke bagian tengah bibir atas.
3. Vermillion zone : daerah bibir yang berwarna merah
Gambar 1 : Frontal view of the lips within the oral region (A) and bidigital palpation of The lips during an intraoral examination (B)
4. Naso-Labial groove : bagian yang dangkal mulai dari sayap/sudut hidung (ala nasi) sampai ke sudut bibir.
5. Labia-mental groove : bagian yang dangkal diantara bagian tengah bibir bawah dan dagu.
6. Labial tubercle : tonjolan pada bagian tengah bibir atas.
• Struktur Vestibulum Oral
merupakan rongga sempit sebelum masuk ke rongga mulut yang sebenarnya. Strukturnya terdiri atas :
1. Labial frenum ( Frenulum labialis)
yaitu lipatan mukosa/peninggian pada kedua Insisivus sentral ( I1 ) ke mukosa
labial.
2. Buccal frenum ( Frenulum buccal)
yaitu peniggian/lipatan mukosa pada daerah Caninus atau Premolar ke mukosa buccal.
3. Maksillary tuberosity ( tuberositas maksillaris)
yaitu struktur tulang yang membulat, kecil ditutupi jaringan lunak pada bagian posterior gigi maksilla.
4. Retromolar area
yaitu daerah berbentuk segitiga ditutupi jaringan lunak pada bagian posterior gigi-gigi mandibula.
5. Stensen’s papilla
suatu papilla pada mucosa buccal di depan gigi molar maksilla yang merupakan muara kelenjar parotid.
6. Linea Alba
jaringan lunak pada mukosa buccal sepanjang garis okklusal yang berwarna agak keputihan. (Tidak terdpat pada semua orang).
7. Gingiva
8. Anterior tonsillar pillar .
lipatan jaringan lunak yang meluas secara horizontal dari uvula ke dasar lidah. 9. Posterior tonsillar pillar
Gambar 2 : View of the buccal and labial mucosa of the oral cavity with landmarks Noted while being palpated during an intraoral examination.
• Struktur Oral Cavity Proper
I. Atap Rongga Mulut
1. Palatum : permukaan cekung yang dikenal sebagai atap rongga mulut dan terbagi 2, yaitu:
A. Palatum keras : 2/3 anterior palatum yang merupakan tulang yang ditutupi mucosa.
B. Palatum lunak : 1/3 posterior palatum yang dibentuk oleh otot-otot yang ditu pi mucosa. (warnanya lebih merah dibanding palatum keras
karena mengandung vascular yang lebih banyak).
2. Palatine torus/ : penonjolan tulang yang bervariasi letak dan ukurannya pada Torus palatinus garis tengah palatum. (suatu keadaan non pathologis yang
dijumpai pada 20 % populasi).
3. Papilla insisivus : struktur jaringan lunak pada garis tengah palatum durum di belakang insisivus sentralis maksilla yang menutupi dan melindungi foramen insisivus.
4. Palatine raphe : disebut juga median palatine raphe yaitu garis tengah palatum. 5. Palatine rugae/ : lipatan-lipatan mucosa palatum yang berpasangan yang
Rugae palatina berguna mencegah perlekatan makanan ke palatum.
6. Fovea Palatinus : 2 lekukan kecil yang terletak pada batas palatum keras dan lunak yang menjadi batas terminal pada pembuatan gigi tiruan rahang atas.
7. Uvula : bagian ujung dari palatum lunak yang terdiri atas jaringan lunak, otot-otot, dan kelenjar-kelenjar.
Gambar 3 : Oral view of the oropharynx and oral cavity with its landmarks noted
II. Fauces (Kerongkongan).
Struktur yang terletak pada bagian posterior dari rongga mulut.
1. Oropharynx : area pada rongga mulut yang menggabungkannya dengan kerongkongan atau faring.
2. Otot-otot Glossopharyngeal
adalah pillar anterior yang meluas dari permukaan luar palatum ke lidah. 3. Otot-otot Palatopharyngeal
adalah pillar posterior yang meluas dari pharynx ke palatum. 4. Palatine tonsil (Tonsil palatina)
adalah massa dari jaringan limfoid yang terletak antara anterior dan posterior pillar.
III. LIDAH
Lidah adalah struktur yang terdiri atas otot-otot ditutupi oleh mukosa. 2/3 anterior merupakan body (badan) lidah dan 1/3 posterior adalah basis (dasar) lidah.
Struktur Lidah
1. Sulcus median : groove yang dangkal meluas di sepanjang garis tengah lidah yang beraturan pada lekukan yang disebut foramen caecum.
3. Papilla-papilla lidah.
- Papilla sirkumvallate : terletak di depan foramen caecum bervariasi dari 8 – 10 merupakan papilla yang paling besar .
- Papilla fungiformis : terletak pada sisi dan apeks lidah dengan bentuk bulat dan lebar. - Papilla filliformis : terletak pada 2/3 anterior lidah bentuk panjang, tipis dengan warna
keabuan.
- Papilla foliate : terletak pada permukaan lateral 1/3 posterior lidah.
Gambar 4 : Dorsal view of the tongue with its landmarks noted (A) and its more anterior.
Struktur-struktur yang terletak pada dasar rongga mulut ;
1. Frenulum lingual : suatu lipatan jaringan lunak yang terdapat pada garis tengah dasar mulut.
2. Sublingual caruncles : papilla kecil disamping frenulum lingual yang terletak di belakang insisivus sentral merupakan muara kelenjar sublingual dan submandibular (ductus Bartholin dan Wharton).
3. Sublingual fold/Plica sublingualis : lipatan jaringan lunak yang merupakan penutup saluran kelenjar sublingualis(ductus rivinus).
Gambar 5 : View of the floor of the mouth with its landmarks noted.
Ringkasan
Struktur eksternal rongga mulut meliputi : bibir, pipi dan semua daerah wajah yang membantu rongga mulut berfungsi .
Rongga mulut ditutupi jaringan lunak yang dinamakan mucosa mulut. Mucosa (lining) ini memiliki derajat konsistensi yang berbeda-beda yang lebih melindungi stuktur rongga mulut seperti lidah dan palatum.
Rongga mulut terbagi 2 bagian yaitu Vestibulum oral dan Oral cavity proper .
Kepustakaan
1. Short MJ. Head, Neck and Dental Anatomy; 3rd Structures of the Oral Cavity.Thomson
Delmar Learning. 2002.