Dari 874 Wisudawan UNAIR, 24
Lulus Terbaik dan Delapan
Berprestasi
UNAIR NEWS – Sebagaimana lazimnya dalam pelaksanaan wisuda lulusan Universitas Airlangga, Rektor UNAIR juga memberikan piagam penghargaan kepada Wisudawan Terbaik dan Wisudawan Berprestasi. Dalam wisuda periode Desember 2016 ini, Rektor Prof. Dr. H. Mohammad Nasih, MT., SE., Ak., CMA, mewisuda 874 lulusan UNAIR, 24 diantaranya meraih penghargaan wisudawan terbaik dan delapan orang meraih piagam wisudawan berprestasi. Dalam wisuda UNAIR yang antara lain dihadiri Bupati Pacitan Drs. Indartato, MM ini, panitia menyebut bahwa dari 24 wisudawan terbaik tersebut yang terbanyak dari jenjang Magister (S-2) yaitu sebanyak 10 orang, dari jenjang Sarjana (S-1) terdapat tujuh orang, dari jenjang Doktor (S-3) terdapat enam wisudawan, dan seorang dari jenjang Vokasi (D-3).
Wisudawan terbaik merupakan lulusan yang meraih nilai terbaik dari semua yang lulus cumlaude di masing-masing fakultas. Lulus cumlaude di UNAIR adalah mahasiswa yang meraih nilai IPK minimal 3,50. Sedang wisudawan berprestasi diberikan kepada delapan orang dari beberapa fakultas. Mereka adalah yang berprestasi di bidang non-akademik, tetapi tetap dengan mempertimbangkan nilai akademiknya.
Wisudawan berprestasi adalah Dr. Ni Putu Mira Sumarta, drg., Sp.BM (S-3 FK, IPK 3,96), Septa Triyanta, S.Pd., M.Kes (S-2 FK, IPK 3,95). Fiory Dioptis Putriwijaya, drg., M.Kes (S-2 FKG, IPK 3,89), Dr. Djoni Sumardi Gozali, SH (S-3 FH, IPK 3,86), Linda Kumala Sari, SH., M.Kn (S-2 FH, IPK 3,96), Rahma Nuryanti, S.Si., MA (S-2 FEB, IPK 3,90), Nisrina Firdaus, S.EI (S-1 FEB, IPK 3,91), Dr. H. Sugiyartono, Drs., MS., Apt (S-3 FF, IPK 4,00), Ayuk Lawuningtyas H, S.Farm., Apt., M.Farm (S-2
FF, IPK 3,95), dan Fesha Febbiyanti, S.Farm (S-1 FF, IPK 3,64), Diyah Ayu Candra, drh., M.Vet (S-2 FKH, IPK 3,93).
Wisudawan berprestasi dari FISIP Dr. Sermada Kelen Donatus, Drs., MA (S-3, IPK 3,92). Dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Jessica, S.Kom (S-1, IPK 3,97), Ayu Dewi Pramita, S.Pd., M.Si (S-2, IPK 3,97), dan Dr. Eva Marliana, S.Si., M.Si (S3, IPK 3,96). Fasih Bintang Ilhami, S.Kep., MT (S2 Pascasarjana, IPK 3,89). Tiga dari FKH adalah: Atik Qurrota A’yunin Al-Isrofi, S.KM (S-1, IPK 3,84), Oskar Karyantono (S-2, IPK 3,94), dan Dr. Imelda Februati Ester Manurun, SKM., M.Kes (S-3, IPK 3,98).
Fakultas Psikologi mengirim Zumrotus Sholikhah, S.Psi (S-2, IPK 3,62). Fak. Ilmu Budaya mengirim Ronintya Ekaputeri, S.Hum (S-1, IPK 3,89) dan Eggy Fajar Andalas, SS., M.Hum (S-2, IPK 3,90). Dari Fak Perikanan dan Kelautan Intan Lazuardi Nugroho, S.Pi (S-1, IPK 3,83), dan Fakultas Vokasi memilih Defi Ika Suwandari, A.Md (D-3, IPK 3,74).
Sedangkan wisudawan berprestasi itu; Yonas Belo, SH (FH, Medali Emas Squash nomor campuran PON XIX 2016 Jabar), Jawahirul Mahbubi, SM (FEB, 2nd Winner Condenger Summer School Competition, Polandia, 2015). Achmad Diesmi Krisyar, S.IAN (FISIP, meraih Grand Champion/Juara Umum “5-th Satya Dharma Gita National Choir Festival bersama UKM Paduan Suara, 2015). Sedangkan Charisma Hilda Dewi (Fak Kesehatan Masyarakat, sebagai Juara I LKTI Nasional Tk Mahasiswa Pekan Ilmiah dan Kreativitas Remaja Universitas Muhammadiyah Makassar, 2015. Fathu Rohmi Mashulah, S.Psi (Fak Psikologi, Juara Call for paper Kategori Muda Simposium Nasional Riset Pendidikan II, Universitas Paramadina dan Dompet Dhuafa Jakarta). Kemudian Gelar Nanggala Wahyu Sagara Putra, S.Hum (Fak Ilmu Budaya, tampil sebagai Grand Champion/Juara Umum “5-th Satya Dharma Gita National Choir Festival bersama UKM Paduan Suara, 2015). Sedangkan Aditya Akmal, S.Pi (Fak Perikanan dan Kelautan, Juara II Kerapihan Teknik Berpasangan Tangan Kosong B Putera
Kejurnas Silat Perisai Diri Antar-Perguruan Tinggi XXV Piala Bergilir Presiden RI, di Semarang, 2015). Sedangkan Rana Hamidah, A.Md (Fak. Vokasi, Juara I Tingkat nasional Lomba Karya Tulis Event Smart Teen, tahun 2015). (*)
Penulis: Bambang Bes
Wisudawan: Kami Siap Belajar
di ”Universitas Kehidupan”
UNAIR NEWS – Dalam pelaksanaan wisuda Universitas Airlangga periode Desember 2016 ini, Muchibudin Abas, S.Kom, “kejatuhan
sampur” (ditunjuk) mewakili wisudawan yang dilantik pada siang
itu untuk menyampaikan sambutan. Ia pun naik ke podium dan berpidato di hadapan Rektor dan pimpinan UNAIR, Guru Besar, undangan orang tua wisudawan, dan 873 rekannya yang diwisuda. ”Di universitas ini kami belajar banyak tentang ilmu pengetahuan, baik yang praktis, teoritis, maupun yang bersifat memperluas wawasan. Begitu banyak pengalaman yang kami timba disini, baik di bangku kuliah, di kegiatan kemahasiswaan, maupun saat kami berbincang-bincang dengan para dosen atau tenaga kependidikan,” kata Muchibudin Abas dalam sambutannya. Dikatakan, sekarang baru disadari betapa luasnya cakupan ilmu yang ada, seorang tak cukup waktu untuk menuntutnya di universitas ini. Walau begitu, katanya, pengalaman belajar di UNAIR telah mengajarkan bahwa alumni harus bersiap untuk “belajar” lagi di “universitas kehidupan” yang nantinya akan dimasuki bersama dengan masuknya para alumni ke dunia kerja dan kehidupan sosial kemasyarakatan.
memasuki suasana dan lingkungan baru di masyarakat serta memberikan kontribusi yang positif. Kepada seluruh teman-teman wisudawan kami ucapkan selamat bahwa akhirnya kita berhasil meraih gelar sarjana. Hidup wisudawan Universitas Airlangga! Hidup rakyat Indonesia! Universitas Airlangga Excellence with
Morality,” tegas Abas, alumnus FST UNAIR ini.
Sebelumnya Abas, atas nama rekan-rekannya yang diwisuda juga menyampaikan ucapan terima kasih yang dalam kepada para pimpinan universitas, dosen dan tenaga kependidikan yang senantiasa mengajarkan dan mendampingi mahasiswa dengan sabar. ”Kami tahu betul bahwa proses yang telah kami nantikan selama kurang-lebih empat tahun ini tak akan lepas dari pengorbanan bapak-ibu dosen yang selalu mendampingi dengan sabar. Sekali lagi, terima kasih, teriring doa semoga bapak-ibu dosen senantiasa diberikan kesehatan dan umur yang barokah,” kata Muchibudin Abas menutup sambutannya. (*)
Penulis : Bambang Bes
Rektor UNAIR Wisuda 874
Lulusan, Disarankan Terus
belajar
UNAIR NEWS – Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. H. Mohammad Nasih, MT., SE., Ak., CMA., mewisuda 874 lulusan UNAIR, di gedung Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C UNAIR Jl. Dr. Ir. Soekarno (Mulyorejo) Surabaya, Sabtu (3/12) 2016 kemarin. Para wisudawan tersebut berasal dari berbagai jenjang, baik lulusan Ahli Madya (Diploma 3), Sarjana (S-1), Master (S-2), dan Doktor (S-3). Mereka berasal dari 13
fakultas di UNAIR.
Wisuda kali ini disebut-sebut cukup istimewa. Yang pertama, dilaksanakan menandai peringatan Dies Natalis UNAIR ke-62. Sedang yang kedua, dilaksanakan sebagai penutup tahun akademik 2016.
Hadir dalam wisuda UNAIR kali ini antara lain Bupati Pacitan Drs. Indartato, MM., Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Jatim
I Made Suarnawan SH, MH., Kol (L) Nevy, Aspers Armatim, Letkol
(L) Agus Karyanto dari Akademi Angkatan Laut (AAL), Letkol (L) Drs. Ambar Kristiyanto, M.Si., dari Kodikal, Laksda D. Yunianto dari Dasar Wasantara Lemhanas RI, Anang Endaryanto dari RSUD Dr. Soetomo, serta para orangtua wisudawan.
Peserta wisuda Desember 2016 ini adalah dari Fakultas Kedokteran (49 orang), Fakultas Kedokteran Gigi (39 orang), Fakultas Hukum (70), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (182), Fakultas Farmasi (31), Fakultas Kedokteran Hewan (29), Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (28), Fakultas Sains dan Teknologi (79), Fakultas Kesehatan Masyarakat (135), Fakultas Psikologi (48), Fakultas Ilmu Budaya (112), Fakultas Perikanan dan Kelautan (55), Sekolah Pascasarjana (17).
Dalam kesempatan ini, Rektor juga memberikan piagam penghargaan kepada Wisudawan Terbaik dan Wisudawan Berprestasi. Wisudawan terbaik diberikan kepada 24 orang dari berbagai fakultas yang meraih nilai terbaik dari lulusan
cumlaude atau IPK diatas 3,50. Sedang wisudawan berprestasi
diberikan kepada delapan orang dari beberapa fakultas yang berprestasi di bidang non-akademik.
Dalam sambutannya, kepada wisudawan Rektor UNAIR Prof. Moh Nasih antara lain mengingatkan bahwa tantangan kedepan dalam berkarir ini akan semakin berat dibandingkan dengan kelulusan kakak-kakak kelas sebelumnya. Di bidang perekonomian misalnya terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi, yang tentunya juga akan berdampak pada lingkungan berbeda.
”Persaingan akan menjadi meningkat dan akan menjadi menu sehari-hari. Karena itu bersiaplah dalam menghadapi persaingan itu. Tetapi saya yakin seratus persen lulusan UNAIR akan menjadi pemenangnya, karena sudah dibekali secara berlebih, entah itu skill dan moral, hati dan naluri, jadi tidak hanya agar excellence tetapi juga morality, dan tidak hanya otak tetapi juga hati,” kata Rektor.
Sebagai alumni disarankan terus belajar, belajar dan belajar. Belajar dari apapun, dari orang yang lebih pandai, dari yang lebih baik, dari yang lebih berpengalaman, dan semuanya. Dengan menjadi yang terbaik, otomatis reputasi saudara akan mengimbas pada reputasi almamater. Hal ini bisa diartikan untuk bisa menjaga marwah dan integitas almamater Universitas Airlangga. (*)