• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek tugas akhir ini diperoleh dari:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek tugas akhir ini diperoleh dari:"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

4

DATA DAN ANALISA

Data dan informasi untuk mendukung proyek tugas akhir ini diperoleh dari: • Internet

• Wawancara & Riset lapangan • Kuesioner

2.1 Definisi

Laundry

• Pakaian dan bahan tekstil lain yang membutuhkan perawatan mencuci. • Kegiatan mencuci pakaian dan bahan tekstil lainnya.

• Sebuah tempat untuk mencuci pakaian dan bahan tekstil lainnya.

Dry Cleaning

Proses membersihkan pakaian atau bahan tesktil menggunakan solvent organik tanpa campuran air di dalamnya. Dry Cleaning sangat dianjurkan untuk mencuci pakaian atau bahan tekstil lainnya yang mudah rusak bila dicuci dengan campuran sabun/deterjen dengan air. Solvent yang biasanya dipakai adalah jenis Tetrachlorothylene.

(2)

Ironing

Proses menghilangkan lipatan, kerutan dan kuman pakaian menggunakan alat yang dipanaskan. Alat ini biasa kita sebut dengan irons atau clothes irons. Proses menyetrika dilakukan setelah pakaian dicuci dan dikeringkan.

Clothes Dryer

Biasa disebut juga dengan Tumble Dryer, adalah peralatan rumah tangga yang digunakan untuk menghilangkan kelembapan pakaian dan material tekstil lainnya sehabis dicuci dari mesin cuci.

Tunnel Washer

Biasa juga disebut dengan Continous Batch Washer adalah mesin laundry yang didesain untuk menampung kapasitas cucian lebih banyak. Biasa banyak digunakan oleh hotel, rumah sakit dan laundry yang menerima kapasitas cucian sangat banyak.

Laundry symbols

Simbol ini merupakan pictogram yang menginformasikan tentang metode mencuci, mengeringkan, menyetrika sesuai dengan bahan tekstilnya. Simbol-simbol ini biasa kita temukan di balik label baju. Tiap negara mempunyai standar labeling yang berbeda-beda. Asosiasi yang menangani sistem care-labelling secara internasional salah satunya adalah GINETEX (Groupement International d'Etiquetage pour l'Entretien des Textiles atau International Association for Textile Care Labelling). Tujuan dari care-labelling system ini adalah untuk menginformasikan kepada perusahaan tekstil dan konsumen

(3)

metode yang benar dalam perawatan pakaian dan bahan tekstil agar terhindar dari kerusakan akibat perawatan yang salah.

Contoh Laundry symbols,

(4)

2.2 Sejarah Mencuci

Sejarah mencuci pakaian pertama kali dimulai saat manusia mencuci pakaian di aliran sungai. Aliran sungai berfungsi mengangkat kotoran dan menghilangkan bau tak sedap dari pakaian. Tradisi mencuci seperti ini masih dapat ditemukan di beberapa negara berkembang terutama di daerah pedalaman.

Teknik mencuci yang biasanya dilakukan diantaranya adalah dengan cara

menggosok, memeras atau memukul-mukulkan pakaian ke permukaan batu yang rata. Cara seperti ini cukup efektif menghilangkan kotoran pada pakaian. Selain di sungai kegiatan cuci-mencuci bisa dilakukan dengan cara menaruh pakaian di dalam sebuah wadah berisi air yang sedang dipanaskan. Terbukti bahwa mencuci

menggunakan air panas bisa menghilangkan kotoran lebih cepat bila dibandingkan mencuci pakaian menggunakan air dingin. Setelah kegiatan mencuci selesai dilakukan pakaian diperas hingga kandungan airnya tidak terlalu banyak lalu digantung di sebuah tali jemuran atau bisa juga ditebarkan di atas rumput yang kering dan bersih.

Teknologi mesin cuci mulai dikembangkan karena merupakan salah satu cara untuk mengurangi kegiatan fisik yang berlebih saat mencuci pakaian. Meskipun mesin cuci pada saat itu masih juga menggunakan tangan saat pengoperasiannya namun terbukti bahwa mencuci dengan mesin cuci lebih efektif daripada mencuci dengan tangan. Mesin cuci awal terbuat dari kayu, namun seiring perkembangan zaman mulai menggunakan lempengan logam. Dengan bahan dasar logam ini air dipanaskan dengan cara membakar bagian bawah wadah cuci. Panas yang dihantarkan bisa bertahan lebih lama saat mencuci pakaian.

(5)

Saat menghilangkan sabun dan air dari pakaian yang dicuci biasanya pakaian diperas dengan tangan atau bisa juga dengan alat bantu yang bernama mangle/ wringler. Proses pengeringan di era modern dilakukan dengan cara spinning. Proses spinning dilakukan di sebuah mesin yang disebut extractor. Pakaian yang sudah dicuci lalu dimasukkan ke dalam extractor dan dikeringkan. Pada awal mula ditemukannya teknologi extractor ternyata menimbulkan sebuah masalah yaitu saat mesin sedang bekerja mesin tersebut berguncang dengan kencangnya sehingga tidak aman bagi pengguna. Banyak cara sudah dilakukan dalam mengatasi masalah ini salah satunya adalah dengan cara memasang instalasi cairan penyeimbang pada lingkaran atas mesin. Extractor ini tidak boleh berada di tempat dengan suhu rendah sebab cairan penyeimbang ini akan menjadi beku dan mengakibatkan salah satu sambungan terlepas dan air sisa cucian akan perlahan-lahan keluar. Bila hal ini terjadi extractor akan berguncang dengan kencangnya dan berbahaya bagi pengguna.

Saat ini sedang dikembangkan mesin cuci yang berfungsi ganda, yaitu sebagai pencuci dan juga sebagai pengering. Namun hal ini belum dipasarkan secara umum karena dengan digabungkannya dua fungsi ini sistem pengeringan membutuhkan tenaga yang lebih banyak lagi bila dibandingkan dengan mesin pengering yang berdiri sendiri. Idealnya, sistem pengeringan tidak hanya mengeringkan pakaian namun juga harus mengeringkan wadah pencuciannya.

(6)

2.3 Sejarah Careclean Laundry & Dry Cleaning

Awal terbentuknya bisnis usaha Careclean dimulai saat Super laundry melakukan ”pengurangan” terhadap tujuh orang karyawannya. Lalu empat dari tujuh orang tersebut memulai usaha Careclean laundry dan mulai bersaing dengan laundry-laundry lainnya.

Careclean menggunakan sistem franchise dalam menjalankan dan memperluas jaringan bisnisnya. Jasa yang ditawarkan oleh Careclean selain dry cleaning dan laundry, mereka juga menyediakan jasa free minor repair seperti tisik pakaian (menambal bagian pakaian yang rusak menggunakan benang dari pakaian sebagai penambal). Careclean termasuk laundry yang mempu menerima alternatif material tekstil untuk dicuci seperti, sepatu kets, sepatu kulit, jaket kulit dan boneka. Careclean menawarkan alternatif service order via telepon dan drop off di counter. Satu layanan yang sedang dikembangkan saat ini adalah layanan service order via online. Diharapkan bisa menjadi investasi jangka panjang bagi Careclean untuk kedepannya.

Careclean sudah berdiri selama 2,5 tahun lamanya dan terus berkembang. Saat ini mereka sedang ingin memperluas cabang ke daerah Pondok Indah, Bintaro,

Kemang,. Visi mereka saat ini adalah ingin memperluas cabang hingga ke luar Pulau Jawa agar jumlah pelanggan meningkat dan menjadi setara dengan laundry lainnya seperti 5 a sec dan Martinizing.

(7)

Struktur Organisasi

Gambar 2.0

Proses Kerja

Pada dasarnya proses pengerjaan laundry di Careclean seperti bagan yang tertera dibawah ini,

(8)

Penjelasan:

Penerimaan, pakaian kotor diterima oleh counter dari pelanggan dan ditaruh di dalam troli pakaian kotor.

Labelling, pakaian diberi label yang menunjukkan jenis bahan dan cara pencuciannya.

Sortir, Sebelum pakaian dicuci sebelumnya dipisah-pisahkan terlebih dahulu berdasarkan warna dan sistem pencucian (laundry atau dry cleaning).

Pencucian, Proses pencucian atau dry cleaning.

Press, Setelah pakaian selesai dicuci dilakukan pressing (penyetrikaan).

Pengemasan, Setelah selesai disetrika pakaian siap untuk dikemas di dalam plastik. Bisa dikemas dengan hanger atau dilipat tergantung permintaan pelanggan.

Logo

Gambar 4.0

Logo Careclean laundry dibuat oleh pemilik Careclean sendiri. Logo ini sebelumnya telah mengalami dua kali perubahan desain. Perubahannya tidak terlalu berarti, hanya mengganti jenis huruf pada tulisan Dry Cleaning &

(9)

Laundry. Adapun ide perubahan logo ini datang dari pelanggan sendiri. Menurut beberapa pelanggan kesan yang muncul di saat melihat logo adalah kesan kurang berani dan jenis font yang dipakai kurang jelas keterbacaannya. Bentuk huruf ‘C’ dan angka ‘2’ di bawahnya tidak menyimpan makna apapun hanya berfungsi sebagai penyingkat kata ‘Careclean’ itu sendiri. Logo Careclean sudah

mempunyai hak patennya sendiri jadi tidak bisa sembarangan dijiplak oleh bisnis laundry lainnya.

Problem visual yang terdapat di dalam logo adalah, • Penggunaan jenis huruf yang terlalu banyak.

• Pemilihan jenis huruf yang kurang memperhatikan readability dan legibility, mengakibatkan kurang menarik dan sulit dalam keterbacaan. • Inisial ‘C2’ yang dari kejauhan seperti orang sedang jongkok dan kurang

mewakili sebuah bidang usaha laundry.

Secara harafiah Careclean dapat diartikan menjadi “Peduli dengan kebersihan dari jasa yang ditawarkan.” Adapun slogan dari Careclean saat ini adalah, “Better Care & Cleaner”

Item-item Laundry

Kop surat, berukuran kertas HVS A4. Memuat informasi tentang logo, tagline, alamat dan ruang penulisan.

(10)

Amplop, berukuran 22,7 x 11 cm. Memuat informasi tentang logo, alamat dan nomor telepon beserta space untuk penulisan alamat yang dituju.

Kartu nama, berukuran 9 x 5,5 cm (dua sisi). Memuat informasi tentang logo, tagline, alamat dan nomor telepon beserta daftar harga dari jasa yang ditawarkan.

Gambar 5.0

Brosur, berukuran 16 x 21 cm (satu sisi). Informasi yang termuat kurang lebih sama dengan yang ada di kartu nama.

(11)

Kertas bon, berukuran 16,3 x 32,5 cm (satu sisi). Memuat informasi tentang logo, tagline, alamat dan nomor telepon pengirim, alamat dan nomor telepon pelanggan, daftar jasa, informasi PERHATIAN bagi pelanggan dan kolom tanda tangan.

Kantong plastik, berukuran 46 x 35 cm (dua sisi). Memuat informasi logo dan nomor telpon.

Mesin-mesin Laundry & Dry Clean, Careclean memiliki mesin dry clean, laundry, pengering/tumbler dan boiler untuk press baju. Merk-merk mesin pun berbeda pula diantaranya adalah Mitsubishi, Nebox, Maytag, Naumoto dan Senking.

Dan item laundry lainnya seperti, • Signage • Stationery • Kemasan • Kertas bon • Label pakaian • Kartu member • Laundry bag • Keranjang pakaian • Mobil • Seragam

(12)

• Brosur

• Customer feedback • Website

• Ephemera

Careclean setiap hari raya lebaran dan menjelang akhir tahun selalu memberikan sebuah bingkisan kepada pelanggannya, biasanya dalam bentuk semacam parcel. Namun, untuk kedepannya mereka ingin membagi-bagikan

merchandise/souvenir kepada pelanggan yang bisa digunakan di dalam kegiatan berumah tangga terutama yang berhubungan dengan pakaian.

Daftar Harga T-Shirt Rp. 12.000,- Kemeja Rp. 12.000,- Safari/ Batik Rp. 13.000,- Jas Rp. 15.000,- Celana Panjang Rp. 12.000,- Stel kemeja (2 pcs) Rp. 22.000,- Stel jas Rp. 25.000,- Dasi Rp. 10.000,- Blouse Rp. 12.000,- Blazer Rp. 15.000,- Rok Rp. 12.000,- Slack Rp. 12.000,- Gaun Rp. 15.000,- Gaun panjang Rp. 17.000,- Kebaya/ baju kurung Rp. 13.000,-

(13)

Stel blouse Rp. 22.000,- Stel jas wanita Rp. 25.000,- Stel baju kurung Rp. 24.000,- Kabaya payed Rp. 15.000,- Stel blazer Rp. 25.000,- Bed Cover/m Rp. 6.000,- Sprei/m Rp. 5.000,- Gordyn/ m Rp. 6.000,- Vitrage/ m Rp. 5000,- Karpet/ m Rp. 14.000,- Tabel 1.0 2.4 Kompetitor Kompetitor langsung 5 a Sec Gambar 7.0 Visi

Perusahaan yang memfokuskan pada kepuasan pelanggan dari jasa pencucian dan perawatan bahan tekstil.

(14)

Misi

Dalam menjalankan bisnisnya 5 a Sec memberikan sambutan hangat, layanan yang bervariasi dan profesional serta kepeduliannya dengan lingkungan sekitar.

Konsep yang ditawarkan 5 a Sec

• Perhatian kepada permintaan pelanggan • Layanan yang bervariasi

• Kualitas layanan

• Kebijakan harga yang jelas dan transparan • Tepat waktu

• Fleksibel

• Lokasi yang strategis

Beberapa Sub-Brand yang dimiliki • 5 a Sec

Selama berpuluh-puluh tahun sudah dikenal dunia sebagai layanan dry cleaning yang terpercaya dan berkualitas.

• Baechler

(15)

• 5 a Fil • Top Net

Menawarkan jasa cleaning service dengan motto, ” Don’t wait, Hurry over ”

Martinizing

Gambar 8.0

Merupakan usaha bisnis dry cleaning kelas atas yang menawarkan kualitas dan layanan dengan harga yang kompetitif. Sudah berdiri sejak tahun 1949 dan merupakan salah satu brand tertua dalam bidangnya. Menjadi yang terdepan Martinizing menawarkan jasa yang bervariasi seperti kartu member yang berfungsi sebagai kartu diskon, jasa antar-jemput pakaian dan jasa lainnya yang memuaskan pelanggan. Martinizing adalah franchisor dry cleaning paling besar di Amerika Serikat dengan 600 cabang di Amerika sendiri dan 7 cabang di negara lain yaitu Canada, Mexico, Equador, Peru, Jerman, Indonesia dan Jepang.

(16)

Berikut adalah bagan perbandingan kompetitor,

Careclean 5 a Sec Martinizing

Lokasi Cukup strategis, dekat dengan perumahan Cukup strategis, dekat dengan perumahan Strategis, di lingkungan perumahan, lingkungan bisnis

Cabang Cinere, Lebak Bulus, Pondok Indah, Bintaro Panglima Polim, Pondok Indah, Permata Hijau, Kelapa Gading

Lebak Bulus, Kelapa Gading, Cinere, Kebayoran Baru, Kedoya

Space ber-AC, kurang rapi, tidak modern

Dinamis, luas, bersih, ber-AC, rapi

Kecil, statis

Harga murah mahal mahal

Pelayan an

ramah Kurang ramah ramah

Kartu member

Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Jasa antar

Ada Tidak ada Ada

Brand identity

Terlalu banyak penggunaan font, warna yang sama dengan kompetitor, kurang

mencerminkan bidang usaha laundry

Sudah melekat dalam masyarakat,

mencerminkan usaha laundry kelas atas, brand luar negeri, terpercaya

Sudah melekat dalam masyarakat,

mencerminkan usaha laundry kelas atas, brand luar negeri, terpercaya

(17)

Kompetitor tidak langsung

Jeeves

Gambar 9.0

Jeeves merupakan franchise laundry dari Inggris yang masuk ke Indonesia pada tahun 1995. Jeeves memposisikan dirinya sebagai laundry kelas atas yang

menjanjikan pola perawatan dry clean yang lebih detail ketimbang sekedar mencuci serta mengutamakan sentuhan layanan yang lebih pribadi. Jeeves mengutamakan orang-orang yang betul-betul peduli dan selalu ingin tampil baik.

Saat ini Jeeves sudah memiliki 8 gerai dan tersentralisasikan di Cipinang Jaya, Jakarta Timur sebagai Central Processing Unit (CPU).

Salah satu USP yang dimiliki oleh Jeeves adalah teknologi yang digunakan dalam mencuci. Mesin dengan merk Bowe yang diimpor dari Jerman, dan sistem daur ulang solvent saat dry cleaning.

Jeeves melakukan peningkatan kualitas SDM dengan cara mengikutsertakan mereka ke dalam seminar, pelatihan, outbound bahkan tak jarang mengirimnya ke luar negeri seperti Hong Kong dan Amerika Serikat. Dengan sejumlah pendidikan yang

(18)

disesuaikan dengan bidang pekerjaan, karyawan dapat meningkatkan prestasi untuk jenjang karir berikutnya.

Barossie

Gambar 10.0

Barossie adalah perusahaan swasta nasional yang sudah berkecimpung di bidang jasa pencucian sejak tahun 1995. Lokasi Barossie bisa ditemukan di dekat perumahan, perkantoran dan fasilitas umum seperti sekolah dan sebagainya. Target pelanggan adalah ibu rumah tangga, wanita dan pria yang memperhatikan kebersihan dan perawatan pakaian.

Keunggulan yang dimiliki Barossie adalah keahlian dalam memproses bahan-bahan pakaian berkualitas yang memerlukan perhatian khusus yang tidak dapat diproses oleh laundry lain seperti, kulit, suede, vayet dan tas. Keunggulan lainnya adalah Barossie menggunakan mesin dan chemical impor dengan mutu terbaik, memberikan pelayanan 1 hari proses cuci dengan didukung staff yang ramah dan hasil

memuaskan, tergabung dalam International Fabricare Institue yang merupakan Asosiasi Perusahaan Dry Clean Profesional untuk mendukung standarisasi kualitas dan profesionalitas karyawan.

(19)

Lavare

Gambar 11.0

Lavare Fashion Laundry adalah laundry khusus bagi fashion designer. Spesialis dalam bahan kulit. Saat ini sudah membukan cabang di Kebayoran Baru, Cilandak, Kemang dan Bintaro.

2.5 Data Kuesioner

Dari kuesioner yang telah disebar kepada pelanggan Careclean Laundry & Dry Cleaning, diperoleh data berikut ini,

Pelanggan Careclean adalah orang-orang yang single, sudah berkeluarga, memiliki status sosial menengah ke atas, tinggal di lingkungan perumahan Cinere, Pondok Indah, Bintaro dan Kemang, menganut gaya hidup serba instan, sibuk dengan kegiatan sehari-hari di luar rumah sehingga tidak mempunyai banyak waktu untuk mencuci pakaian dan material tekstil lainnya, terpelajar, berpikiran maju dan selalu mengedepankan kualitas.

Sampai dengan saat ini, estimasi jumlah pelanggan Careclean sebanyak 700 pelanggan. Status pelanggan dibagi menjadi dua yaitu pelanggan aktif dan tidak aktif. Biasanya menjelang hari raya khususnya hari raya Lebaran terjadi peningkatan jumlah pelanggan.

(20)

2.6 Analisa

Strength

• Menerima banyak alternatif material tekstil untuk dicuci. • Menyediakan jasa kartu member bagi pelanggan.

• Selain melayani order lewat telepon, Careclean juga menawarkan alternatif layanan lewat website.

• Respon positif dan antusias dari pelanggan tetap maupun tidak tetap.

Weakness

• Identitas visual yang kurang mencerminkan segmentasi pasar yang dituju. • Umur laundry yang relatif muda bila dibandingkan dengan kompetitor

lainnya.

• USP yang kurang dikomunikasikan dengan baik kepada pelanggan.

Opportunities

• Ada sejumlah orang yang tertarik membeli franchise Careclean. • Letaknya yang strategis, dekat dengan lingkungan perumahan. • Provider yang menawarkan jasa internet dengan biaya yang relatif

terjangkau.

• Teknologi informasi yang makin berkembang dan mempermudah kegiatan manusia.

(21)

• Pola hidup masyarakat kini yang serba instan.

• Memperluas cabang di Bintaro, Pondok Indah dan Kemang

Threat

• Loyalitas pelanggan kepada laundry-laundry ternama seperti 5 a Sec dan Martinizing.

• Layanan kartu member yang berfungsi sebagai kartu diskon yang diberikan oleh laundry-laundry pesaing.

Referensi

Dokumen terkait

Apabila capaian tersebut dibandingkan dengan target akhir tahun Rencana Strategis (5.600 kecamatan), maka masih diperlukan upaya percepatan pencapaian indikator

Dalam tahapan sosialisasi ini, dilakukan diskusi dengan warga setempat dengan tujuan untuk; memberikan informasi tentang tujuan dan maksud program pengabdian kepada masyarakat

Tidak adanya leukosit dalam sediaan hapus pulasan Gram sampel urine bersih yang dibuat seperti di atas merupakan bukti yang baik bahwa urine tidak terinfeksi.Spesimen urine

Semua yang dikemukakan responden mengenai green product promotion yang dirasakannya ini tidak cukup mampu mendorong responden untuk merasa yakin dalam

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis mengajukan penelitian dengan judul: “PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KOMITMEN

Pertambahan bobot badan yang diperoleh pada penelitian ini lebih tinggi dari hasil penelitian Masetyo (2006) yang menyatakan bahwa pertambahan bobot badan ternak

Laju pendinginan yang maksimum tidak akan tercapai dengan metode ini, sehingga tujuan pembentukan baja yang seluruh bagiannya bermikrostruktur martensit (untuk baja karbon

Hasil yang diperoleh dengan menggunakan XRD dan SEM menunjukan bahwa semakin lama waktu pengadukan semakin kecil ukuran kristalit maupun partikel serbuk paduan