Double Linked List Circular

(1)

PENGANTAR

-

- Double Linked

Double Linked List Circular adalah

List Circular adalah linked list dengan

linked list dengan menggunakan

menggunakan

pointer, dimana setiap node memiliki 3 field, yaitu 1 field pointer yang

menunjuk pointer berikutnya (

), 1 field menunjuk pointer sebelumnya

((

), serta sebuah field yang berisi data untuk node tersebut.

-

- Double

Double Linked

Linked List

List Circular

Circular pointer

pointer

dan

nya menunjuk ke

dirinya sendiri secara circular.

BENTUK NODE DLLC

Pengertian: Pengertian:

Double

Double : : artinya artinya field field pointer-nya pointer-nya terdiri terdiri dari dari dua dua buah buah dan dan dua dua arah, arah, yaitu yaitu prev prev dan dan nextnext Linked

Linked List List : : artinya artinya node-node node-node tersebut tersebut saling saling terhubung terhubung satu satu sama sama lain.lain. Circular

Circular : : artinya artinya pointer pointer next next dan dan prev-nya prev-nya menunjuk menunjuk ke ke dirinya dirinya sendirisendiri

Ilustrasi Double Linked List Circular Ilustrasi Double Linked List Circular

Pointer Pointer next next

Menempati alamat memori tertentu Menempati alamat memori tertentu

data data Pointer Pointer prev prev A B C D A B C D F FFFFF11 FFFFFF22 FFFFFF33 FFFFFF44

(2)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial Cancel Anytime.

(3)

HANDOUT STRUKTUR DATA HANDOUT STRUKTUR DATA PRODI

PRODI TEKNIK TEKNIK INFORMATIKA INFORMATIKA UKDW UKDW by by Antonius Antonius Rachmat Rachmat C, C, S.Kom S.Kom

-

- Setiap n

Setiap node pad

ode pada linked

a linked list mem

list mempunyai f

punyai field yang

ield yang berisi d

berisi data dan

ata dan pointer

pointer

ke node berikutnya &

ke node berikutnya & ke node sebelumnya

ke node sebelumnya

-

- Untuk

Untuk pembentukan

pembentukan node

node baru,

baru, mulanya

mulanya pointer

pointer

dan

akan

menunjuk ke dirinya sendiri.

-

- Jika

Jika sudah lebih

sudah lebih dari

dari satu node,

satu node, maka

maka pointer

pointer

akan menunjuk ke

node sebelumnya, dan pointer

akan menunjuk ke node sesudahnya.

PEMBUATAN DOUBLE LINKED LIST

PEMBUATAN DOUBLE LINKED LIST CIRCULAR

CIRCULAR

Deklarasi node

Dibuat dari struct berikut ini:

typedef struct TNode{ typedef struct TNode{

int data; int data; TNode *next; TNode *next; Tnode *prev; Tnode *prev; }; };

Penjelasan:

-

- Pembuatan

Pembuatan struct

struct bernama

bernama

TNode

yang berisi 3 field, yaitu field data

bertipe integer dan field next & prev yang bertipe pointer dari TNode

-

- Setelah p

Setelah pembuatan

embuatan struct, bu

struct, buat variabe

at variabel haed

l haed yang ber

yang bertipe pointe

tipe pointer dari

r dari

TNode yang berguna sebagai kepala linked list.

Pembentukan node baru

Digunakan keyword

new

yang berarti mempersiapkan sebuah node baru

berserta alokasi memorinya, pointer

dan

menunju ke dirinya sendiri.

TNode *baru; TNode *baru;

baru = new TNode; baru = new TNode;

(4)

(5)

DOUBLE LINKED LIST

DOUBLE LINKED LIST CIRCULAR MENGGUNA

CIRCULAR MENGGUNAKAN HEAD

KAN HEAD

-

- Menggunakan

Menggunakan 1

1 pointer

pointer head

head

-

- Head

Head selalu

selalu menunjuk

menunjuk node

node pertama

pertama

Deklarasi Pointer Head

Manipulasi linked list tidak bisa dilakukan langsung ke node yang dituju,

melainkan harus

melainkan harus melalui node

melalui node pertama dalam

pertama dalam linked list.

linked list. Deklarasinya sebagai

Deklarasinya sebagai

berikut:

TNode *head; TNode *head;

Fungsi Inisialisasi LinkedList

void

void _init(){_init(){

head = NULL; head = NULL; }

}

Function untuk mengetahui kosong tidaknya

Function untuk mengetahui kosong tidaknya LinkedList

LinkedList

int

int _isEmpty(){_isEmpty(){

if(head == NULL) return 1; if(head == NULL) return 1; else return 0; else return 0; } }

PENAMBAHAN DATA

Penambahan data di depan

Penambahan node baru akan dikaitan di node

paling depan,

namun pada saat

NULL NULL head head A B C D A B C D F FFFFF11 FFFFFF22 FFFFFF33 FFFFFF44 head head

(6)

(7)

Pada prinsipnya adalah mengkaitkan data baru dengan

head

, kemudian

head

akan menunjuk pada data baru tersebut sehingga

head

akan tetap selalu

menjadi data terdepan.

Dibutuhkan pointer

bantu

yang digunakan untuk menunjuk node terakhir

((

head->prev

) yang akan digunakan untuk mengikat list dengan node

terdepan.

void

void _{insertDepan(int databaru){}_{insertDepan(int databaru){} TNode *baru, *bantu;

TNode *baru, *bantu; baru = new TNode; baru = new TNode;

baru->data = databaru; baru->data = databaru; baru->next = baru; baru->next = baru; baru->prev = baru; baru->prev = baru; if(isEmpty()==1){ if(isEmpty()==1){ head=baru; head=baru; head->next = head; head->next = head; head->prev = head; head->prev = head; } } else { else { bantu = head->prev; bantu = head->prev; baru->next = head; baru->next = head; head->prev = baru; head->prev = baru; head = baru; head = baru; head->prev = bantu; head->prev = bantu; bantu->next = head; bantu->next = head; } } cout<<"Data masuk\n"; cout<<"Data masuk\n"; } }

Ilustrasi:

1. 1. List

List masih

masih kosong

kosong (head=NULL)

(head=NULL)

NULL NULL

head head

(8)

(9)

3. 3. Datang data

Datang data baru, misalnya

baru, misalnya 20

20

4. 4. Datang data

Datang data baru, misalnya

baru, misalnya 30

30 Penambahan data di belakang

Penambahan data di belakang

Penambahan data dilakukan

di belakang

di belakang, namun pada saat pertama kali data

, namun pada saat pertama kali data

langsung ditunjuk pada

head

-nya.

Penambahan di belakang lebih sulit karena kita membutuhkan pointer

bantu

untuk mengetahui data terbelakang, namun tidak diperlukan loop karena untuk

baru baru bantu bantu 5 5 head head 20 20 baru baru 5 5 head head 20 20 baru baru 5 5 20 20 baru head baru head bantu bantu bantu bantu 5 5 20 20 head head bantu bantu 5 5 20 20 head head 30 30 baru baru 30 30

(10)

(11)

PRODI TEKNIK TEKNIK INFORMATIKA INFORMATIKA UKDW UKDW by by Antonius Antonius Rachmat Rachmat C, C, S.Kom S.Kom void

void _{insertBelakang (int databaru){}_{insertBelakang (int databaru){}

TNode *baru,*bantu; TNode *baru,*bantu; baru = new TNode; baru = new TNode;

baru->data = databaru; baru->data = databaru; baru->next = baru; baru->next = baru; baru->prev = baru; baru->prev = baru; if(isEmpty()==1){ if(isEmpty()==1){ head=baru; head=baru; head->next = head; head->next = head; head->prev = head; head->prev = head; } } else { else { bantu=head->prev; bantu=head->prev; bantu->next = baru; bantu->next = baru; baru->prev = bantu; baru->prev = bantu; baru->next = head; baru->next = head; head->prev = baru; head->prev = baru; } } cout<<"Data masuk\n"; cout<<"Data masuk\n"; } }

Ilustrasi:

1. 1. List

List masih

masih kosong

kosong ((

head=NULL

))

2. 2. Masuk

Masuk data

data baru, misalnya

baru, misalnya 5

5

3. 3. Datang data

Datang data baru, misalnya 20

baru, misalnya 20 (penambahan di

(penambahan di belakang)

belakang)

head head NULL NULL 5 5 head baru head baru 5 5 head head 20 20 baru baru

(12)

(13)

4. 4. Datang data

Datang data baru, misal 25

baru, misal 25 (penambahan di belakang)

(penambahan di belakang)

“Bagaimana dengan penambahan di tengah?”

Function untuk menampilkan isi linked list

baru baru 20 20 head head 5 5 20 20 head head 5 5 25 25 baru baru 20 20 head head 5 5 25 25 baru baru bantu bantu 20 25 20 25 baru baru 5 5 head head bantu bantu

(14)

(15)

-

- Function di

Function di atas digun

atas digunakan untu

akan untuk menam

k menampilkan sem

pilkan semua isi list,

ua isi list, di mana

di mana

linked list ditelusuri satu-persatu dari awal node sampai akhir node.

Penelusuran ini dilakukan dengan menggunakan suatu variabel node

bantu, karena pada prinsipnya variabel node head yang menjadi tanda

awal list

awal list tidak boleh berubah/berganti posisi.

tidak boleh berubah/berganti posisi.

-

- Penelusuran dilakukan

Penelusuran dilakukan terus

terus sampai

sampai node

node terakhir ditemukan

terakhir ditemukan menunjuk

menunjuk

ke

ke head lagi.

head lagi. Jika belum

Jika belum sama dengan

sama dengan head, maka

head, maka node bantu

node bantu akan

akan

berpindah ke node selanjutnya dan membaca isi datanya dengan

mengguna

menggunakan field

kan field next sehingga dapat saling

next sehingga dapat saling berkait.

berkait.

-

- Jika

Jika head

head masih

masih NULL

NULL berarti

berarti data

data masih

masih kosong!

kosong!

PENGHAPUSAN DATA

Function untuk menghapus data di depan:

void

void _{hapusDepan (){}_{hapusDepan (){}

TNode *hapus,*bantu; TNode *hapus,*bantu; int d; int d; if (isEmpty()==0){ if (isEmpty()==0){ if(head->next != head){ if(head->next != head){ hapus = head; hapus = head; d = hapus->data; d = hapus->data; bantu = head->prev; bantu = head->prev; head = head->next; head = head->next;

(16)

(17)

-

- Function

Function di

di atas

atas akan

akan menghapus

menghapus data

data

teratas (pertama)

yang ditunjuk

oleh head pada linked list

-

- Penghapusa

Penghapusan node tidak

n node tidak boleh dilakuka

boleh dilakukan jika keadaa

n jika keadaan node seda

n node sedang

ng

ditunjuk oleh pointer, maka harus ditampung dahulu pada pointer hapus

dan barulah kemudian menghapus pointer hapus dengan menggunakan

perintah delete.

-

- Jika

Jika head

head masih

masih NULL

NULL maka

maka berarti

berarti data

data masih

masih kosong!

kosong!

Function untuk menghapus node terbelakang

B B C C DD head head head head A B C D A B C D bantu bantu hapus hapus bantu bantu

(18)

(19)

head = NULL; head = NULL; } } cout<<d<<" terhapus\n"; cout<<d<<" terhapus\n";

} else cout<<"Masih kosong\n"; } else cout<<"Masih kosong\n"; }

}

-

- Diperlukan

Diperlukan pointer

pointer

bantu

yang mengikuti pointer

hapus

yang berguna

untuk menunjuk ke node sebelum terakhir.

-

- Kemudian

Kemudian pointer

pointer

hapus

ditunjukkan ke node setelah pointer bantu,

kemudian hapus pointer hapus dengan perintah delete.

A B C D A B C D head head bantu bantu A B C D A B C D head

head hapushapus

A

A B B C C DD

bantu bantu

(20)

(21)

DOUBLE LINKED LIST MENGGUNAKAN HEAD dan TAIL

-

- Dibutuhkan

Dibutuhkan dua

dua buah

buah variabel

variabel pointer:

pointer:

head

dan

tail

--

Head

akan selalu menunjuk pada node pertama, sedangkan

tail

akan

selalu menunjuk pada node terakhir.

Inisialisasi LinkedList DLLC

TNode *head, *tail; TNode *head, *tail;

Fungsi Inisialisasi LinkedList DLLC

void

void _init(){_init(){

head = NULL; head = NULL; tail = NULL; tail = NULL; } }

Function untuk mengetahui kosong tidaknya

Function untuk mengetahui kosong tidaknya LinkedList

LinkedList

int

int _isEmpty(){_isEmpty(){

if(tail == NULL) return 1; if(tail == NULL) return 1; else return 0; else return 0; NULL NULL head head tail tail A B C D A B C D F FFFFF11 FFFFFF22 FFFFFF33 FFFFFF44 head tail head tail

(22)

(23)

PRODI TEKNIK TEKNIK INFORMATIKA INFORMATIKA UKDW UKDW by by Antonius Antonius Rachmat Rachmat C, C, S.Kom S.Kom baru->data = databaru; baru->data = databaru; baru->next = baru; baru->next = baru; baru->prev = baru; baru->prev = baru; if(isEmpty()==1){ if(isEmpty()==1){ head=baru; head=baru; tail=baru; tail=baru; head->next = head; head->next = head; head->prev = head; head->prev = head; tail->next = tail; tail->next = tail; tail->prev = tail; tail->prev = tail; } } else { else { baru->next = head; baru->next = head; head->prev = baru; head->prev = baru; head = baru; head = baru; head->prev = tail; head->prev = tail; tail->next = head; tail->next = head; } } cout<<"Data masuk\n"; cout<<"Data masuk\n"; } }

Ilustrasi:

(24)

(25)

3. 3. Datang data

Datang data baru, misalnya

baru, misalnya 20

20 (di depan)

(di depan)

Penambahan node di belakang

Penambahan node di belakang akan selalu dikaitkan dengan tail dan kemudian

node baru tersebut akan menjadi tail

5 5 head head 20 20 baru baru 5 5 head head 20 20 baru baru 5 5 20 20 baru head baru head tail tail tail tail tail tail

(26)

(27)

tail->next = head; tail->next = head; head->prev = tail; head->prev = tail; } } cout<<"Data masuk\n"; cout<<"Data masuk\n"; } }

Ilustrasi:

1. 1. List

List masih

masih kosong

kosong ((

head=NULL

))

2. 2. Masuk

Masuk data

data baru, misalnya

baru, misalnya 5

5

3. 3. Datang data

Datang data baru, misalnya 20

baru, misalnya 20 (penambahan di

(penambahan di belakang)

belakang)

head head NULL NULL 5 5 head

head baru baru tailtail

5

(28)

(29)

“Bagaimana dengan penambahan di tengah?”

Function untuk menampilkan isi linked list

void

void _tampil(){_tampil(){

TNode *bantu; TNode *bantu; bantu = head; bantu = head; if(isEmpty()==0){ if(isEmpty()==0){ do{ do{ cout<<bantu->data<<" "; cout<<bantu->data<<" "; bantu=bantu->next; bantu=bantu->next; }while(bantu!=tail->next); }while(bantu!=tail->next); cout<<endl; cout<<endl;

} else cout<<"Masih kosong\n"; } else cout<<"Masih kosong\n";

20 20 head head 5 5 ₂₅₂₅ baru

(30)

(31)

PRODI TEKNIK TEKNIK INFORMATIKA INFORMATIKA UKDW UKDW by by Antonius Antonius Rachmat Rachmat C, C, S.Kom S.Kom }

}

cout<<d<<" terhapus\n"; cout<<d<<" terhapus\n";

} else cout<<"Masih kosong\n"; } else cout<<"Masih kosong\n"; } } head head A B C D A B C D B B C C DD head head tail tail hapus hapus head head A B C D A B C D tail tail hapus hapus tail tail

(32)

(33)

PRODI TEKNIK TEKNIK INFORMATIKA INFORMATIKA UKDW UKDW by by Antonius Antonius Rachmat Rachmat C, C, S.Kom S.Kom d = hapus->data; d = hapus->data; tail = tail->prev; tail = tail->prev; tail->next = head; tail->next = head; head->prev = tail; head->prev = tail; delete hapus; delete hapus; } else { } else { d = head->data; d = head->data; head = NULL; head = NULL; tail = NULL; tail = NULL; } } cout<<d<<" terhapus\n"; cout<<d<<" terhapus\n";

} else cout<<"Masih kosong\n"; } else cout<<"Masih kosong\n";

(34)

Function untuk menghapus semua elemen

Function untuk menghapus semua elemen LinkedList

LinkedList

void

void _clear(){_clear(){

TNode *bantu,*hapus; TNode *bantu,*hapus; if (isEmpty()==0){ if (isEmpty()==0){ bantu = head; bantu = head; while(bantu->next!=head){ while(bantu->next!=head){ hapus = bantu; hapus = bantu; bantu = bantu->next; bantu = bantu->next; delete hapus; delete hapus; } } head = NULL; head = NULL; } } } }