• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

(Studi di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara yang

Terletak di Medan)

TESIS

OLEH

RINI MIRZA

087011100/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ANALISA YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN REHABILITASI

ANAK CACAT TUBUH OLEH KEMENTERIAN SOSIAL

REPUBLIK INDONESIA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG

NOMOR 4 TAHUN 1997 TENTANG PENYANDANG CACAT

(Studi di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara yang

Terletak di Medan)

TESIS

Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan

OLEH

RINI MIRZA

087011100/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : ANALISA YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN REHABILITASI ANAK CACAT TUBUH OLEH KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1997 TENTANG PENYANDANG CACAT (Studi di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara yang Terletak di Medan)

Nama Mahasiswa : RINI MIRZA Nomor Pokok : 087011100 Program Studi : Kenotariatan

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Hasballah Thaib, MA, PhD)

Pembimbing Pembimbing

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

(Chairani Bustami, SH, SpN, MKn)

Ketua Program Studi Dekan

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

(4)

Telah diuji

Pada Tanggal : 10 Mei 2011

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Hasballah Thaib, MA, PhD

Anggota : 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN 2. Chairani Bustami, SH, SpN, MKn

3. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum 4. Dr. Idha Aprilliana, SH, MHum

(5)

ABSTRAK

Anak merupakan salah satu amanah sekaligus karunia Tuhan yang senantiasa harus kita jaga karena dalam dirinya melekat harkat, martabat dan hak-hak untuk mendapatkan perlindungan hukum dan kesetaraan dalam kehidupan. Khususnya anak penyandang cacat tubuh, berpedoman kepada Undang Undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat. Pemerintah membentuk Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara sebagai salah satu unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan program rehabilitasi terhadap para penyandang cacat tubuh potensial. Dalam pelaksanakan perekrutan peserta program rehabilitasi, panti membuat suatu perjanjian dalam bentuk formulir perjanjian baku berupa pernyataan kesanggupan dari orang tua/wali kepada panti yang berisikan klausula “Tidak akan menuntut apapun jika anak kami mendapatkan halangan (melarikan diri, sakit yang keras, kecelakaan dan atau meninggal dunia) selama mengikuti program rehabilitasi di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara”. Dengan adanya klausula eksonerasi ini bagaimana perlindungan hukum terhadap anak penyandang cacat tubuh selama mengikuti program rehabilitasi di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara.

Penelitian ini bersifat deskriptif analisis. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris, yaitu suatu penelitian yang berbasis pada hukum peraturan perundangan, kemudian mengamati reaksi dan interaksi yang terjadi ketika peraturan perundangan itu bekerja di dalam masyarakat.

Rehabilitasi diselenggarakan oleh Pemerintah dan/atau masyarakat dengan memfungsikan kembali dan mengembangkan kemampuan fisik, mental dan sosial penyandang cacat tubuh agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya sesuai dengan bakat, kemampuan dan pengalaman untuk berintegrasi melalui komunikasi dan interaksi dalam hidup bermasyarakat secara wajar. Pelaksanaan perjanjian rehabilitasi anak penyandang cacat tubuh di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara dilakukan dengan sebuah format perjanjian baku dibawah tangan yang dibuat oleh Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara dalam bentuk formulir pernyataan kesanggupan dari orang tua/wali kepada Panti yang di dalamnya terdapat klausula eksonerasi. Klausula eksonerasi ini membatasi atau membebaskan tanggung jawab panti terhadap anak penyandang cacat tubuh selama mengikuti program rehabilitasi. Sehingga berlawanan antara program pemerintah yang ingin memberikan perlindungan hukum terhadap anak penyandang cacat tubuh dengan melaksanakan program rehabilitasi namun tanggung jawab terhadap perlindungan anak penyandang cacat tubuh selama mengikuti program rehabilitasi penyandang cacat tubuh tidaklah jelas. Perlindungan terhadap anak penyandang cacat tubuh sebaiknya tidak hanya melalui program rehabilitasi sosial saja, namun perlindungan di segala hal. Hendaknya Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara membuat format perjanjian dalam perekrutan peserta rehabilitasi sosial yang isinya lebih spesifik, seimbang, terperinci dan jelas. Perjanjian harus jelas mengenai hak dan tanggung jawab para pihak dan sebaiknya dibuat berupa perjanjian secara notariel.

Kata kunci : Perjanjian Rehabilitasi, Anak Penyandang Cacat Tubuh, Rehabilitasi Anak Penyandang Cacat Tubuh.

(6)

ABSTRACT

Child is one of the trusteeships as well as blessing from God that we must take care of because the child has a dignity, value and the rights to get legal protectionand is equal life with others. Especially for the children with physical defect, the government, based on law No.4/1997 on Handicapped Persons, established Panti Soaial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara as one of the technical implementation units that runs a rehabilitation program for the potential handicapeed persons. In the implementation of recruitment of the participants for the rehabilitation program, the Panti makes a standart written agreement in the form of statement of the parents/guardians of the handicapped children stating in clause that they will not claim for anything if something happens to their children stating in a clause that they will not claim for anything if something happens to their children (escaping from the Panti, developing serious illness, getting accident and/or passing away) during their period of participation in the rehabilitation program in Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara. With this exoneration clause, the research question is “how legal protection is given to the handicapped children during their participation in the rehabilitation program in Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara”

This is analytical descriptive study with empirical juridical approach. Based on the regulations of legislation, this study was employed to observe the existing action and reaction related to the application of this regulation of legislation in the society.

Rehabilitation is done by government and/or community members by reactivating and developing either the physical, mental or social capatabilities of the handicapped persons in order to be able to implement their social function in line with their talent, ability and experience to intergrate through communication and interaction and proper ife in their community. The implementation of rehabilitation agreement for handicapped children in Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara was done through a standart agreement format made underhanded by Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatra Utara in the form of a form stating the readiness of parents/guardians of the children to accept what they have written in the exoneration clause. This exoneration clause limits or exonerates the Panti’s responbility for the handicapped children participating in the rehabilitation program. This is against the program of government which wants to provide legal protection to the handicapped children by implementing the rehabilitation program, but the responsibility to protect the handicapped children during their participating in the rehabilitation program is not clear. Legal protection for the handicapped children should not only through the social rehabilitation program but also in any problem the handicapped children may have. The management of Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara is suggested to make the format of agreement which is more specific, balanced, detailed and clear in recruiting the participants for the social rehabilitation program. The agreement must clearly state the rights and responsibilities of the parties involved and it would be much better if the agreement is madebefore and with a notary.

(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil alamin Penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa telah memberikan nikmat dan petunjuknya kepada penulis, hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “ANALISA YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN REHABILITASI ANAK CACAT TUBUH OLEH KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1997 TENTANG PENYANDANG CACAT (Studi di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara yang Terletak Di Medan)”

Penulisan tesis ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (MKn), pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Penulisan tesis ini tidak akan mungkin selesai tanpa adanya arahan, bimbingan, bantuan maupun dukungan dari berbagai pihak, sehingga akhirnya tesis ini dapat diselesaikan.

Untuk itu pada kesempatan ini penulis sampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat: Bapak Prof. Hasballah Thaib, MA, Phd, Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN dan Ibu Chairani Bustami, SH, SpN, MKn, atas kesediaan Bapak dan Ibu dalam memberikan bimbingan, arahan sampai selesainya penulisan tesis ini.

Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum dan Ibu Dr. Idha Aprilliana, SH, M.Hum selaku dosen penguji yang telah sangat banyak memberikan masukan, petunjuk dan arahan yang sangat berguna dalam menyempurnakan tesis ini, sejak tahap seminar proposal sampai selesainya penulisan tesis ini.

(8)

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K)., selaku Rektor Universitas Sumatera Utara, atas fasilitas yang diberikan kepada kami untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Pasca Sarjana Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

3. Ketua, Sekretaris dan Staf Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yaitu kepada:

a. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. b. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris

Program Studi Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. c. Seluruh Staf Biro Program Studi Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara.

4. Bapak dan Ibu Guru besar serta Staf Pengajar pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis.

5. Seluruh teman-teman di MKn khususnya Kelas B angkatan 2008 atas bantuan dan perhatiaannya.

6. Seluruh staff, kelayan dan orang tua kelayan yang telah memberikan keterangan dan informasi selama penulis melakukan penelitian di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara.

(9)

Dalam kesempatan ini khusus penulis mengungkapkan rasa kasih sayang dan kasih tulus kepada orang tua tercinta Ayahanda Drs. H. Mukhtaruddin Zam-Zam M.Kes dan Ibunda Hj. Farida Hanum Tanjung yang penuh kasih sayang telah memberi motivasi serta doa dan juga kepada kakanda Rina Mirza, S.Pdi, S.Psi beserta Suami Rudi Hadiansyah Putra, S.Si dan juga Keponakan tersayang Malika Fayanna Maiza Hadiansyah.

Terakhir kepada suamiku tercinta Rifai Damanik, SH dan juga anandaku tercinta Syifa Azkassya Faizi Damanik yang telah memberikan banyak semangat, kesempatan dan kasih sayang selama menyelesaikan pendidikan.

Akhirnya atas segala bantuan semua pihak, semoga mendapat balasan dari Allah SWT. Besar harapan penulis, tesis ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Amin.

Medan, Mei 2011 Penulis

(10)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. Identitas Pribadi

Nama : Rini Mirza

Tempat/tanggal lahir : Medan, 23 Oktober 1985

Alamat : Jl. Balam Nomor 57 B, Medan

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

II. Nama Orang tua

Ayah : Drs. H. Mukhtaruddin Zam Zam M.kes

Ibu : Hj. Farida Hanum Tanjung

III. Keluarga

Suami : Rifai Damanik, SH

Anak : Syifa Azkassya Faizi Damanik

IV. Pendidikan

SD : SD IKAL (Ikatan Keluarga Logistik) Medan.

SLTP : SLTP Sultan Iskandar Muda Medan.

SLTA : SMU Negeri 15 Medan.

Strata I : Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. V. Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vi

DAFTAR ISI ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latarbelakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 11 C. Tujuan Penelitian ... 12 D. Manfaat Penelitian ... 12 E. Keaslian Penelitian ... 13

F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 14

1. Kerangka Teori ... 14 2. Konsepsi ... 22 G. Metodelogi Penelitian ... 24 1. Sifat Penelitian ... 24 2. Jenis Penelitian ... 24 3. Lokasi Penelitian ... 26

4. Tekhnik Pengumpulan Data ... 26

5. Sumber Data ... 26

6. Alat Pengumpulan Data ... 27

7. Analisa Data ... 27

BAB II PENGATURAN HUKUM TERHADAP REHABILITASI ANAK PENYANDANG CACAT TUBUH DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1997 TENTANG PENYANDANG CACAT ... 29

A. Pengaturan Hukum Terhadap Anak dan Penyandang Cacat Tubuh 29 1. Pengertian Anak dan Penyandang Cacat Tubuh ... 29

a. Pengertian Anak ... 29

b. Pengertian Penyandang Cacat Tubuh... 30

2. Hak Anak dan Penyandang Cacat ... 40

a. Hak Anak ... 40

b. Hak Penyandang Cacat ... 43

B. Pengertian Umum Rehabilitasi Anak Penyandang Cacat ... 51

1. Defenisi Rehabilitasi ... 51

2. Jenis Rehabilitasi ... 53

a. Rehabilitasi Medik ... 53

(12)

c. Rehabilitasi Pelatihan ... 56

d. Rehabilitasi Sosial ... 57

3. Tujuan Rehabilitasi ... 59

4. Prinsip Dasar Kegiatan Rehabilitasi ... 60

BAB III PELAKSANAAN PERJANJIAN REHABILITASI ANAK PENYANDANG CACAT TUBUH DI PANTI SOSIAL BINA DAKSA “BAHAGIA” SUMATERA UTARA ... 69

A. Tinjauan Umum Lokasi Penelitian ... 69

B. Ketentuan Umum Perjanjian ... 80

1. Pengertian Perjanjian ... 80

2. Bentuk Bentuk Perjanjian ……..……….... 82

3. Syarat Sahnya Perjanjian ... 90

4. Asas-Asas Perjanjian ... 101

5. Unsur-Unsur Dari Perjanjian ... 109

BAB IV PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP REHABILITASI ANAK PENYANDANG CACAT TUBUH DI PANTI SOSIAL BINA DAKSA “BAHAGIA” SUMATERA DIKAITKAN DENGAN ADANYA PENCANTUMAN KLAUSULA EKSONERASI DALAM PERJANJIAN ... 113

A. Landasan Hukum Perlindungan Anak Penyandang Cacat ...113

B. Perjanjian di Panti Sosial Bina Daksa “Bahagia” Sumatera Utara .122 1. Klausula Baku Dalam Perjanjian ... 122

2. Pencantuman Klausula Eksonerasi didalam Perjanjian...127

C. Hambatan dan Upaya Perlindungan Hukum Anak Penyandang Cacat Tubuh Dalam Kaitannya Dengan Pencantuman Klausula Eksonerasi Dalam Perjanjian ... 139

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 141

A. Kesimpulan ... 141

B. Saran ... 143

DAFTAR PUSTAKA ... 145

Referensi

Dokumen terkait

4.3.3 Pada peserta didik dengan minat belajar tinggi, perbedaan hasil belajar senam lantai antara yang mengikuti model pembelajaran PBL dan yang mengikuti

Hasil pengamatan terhadap intensitas penyakit busuk batang yang disebabkan oleh S.rolfsii pada berbagai konsentrasi inokulum dilihat pada Tabel 3... Persentase

Bissmillahirohmanirohim Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat dan hidayah serta kesempatan dan

Kali ini saya update salah satu aplikasi yg banyak user android pakai,terutama untuk pecinta internet gratis,.5 dias atrás.. HTTP Injector

Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar ibu memiliki pengetahuan dan sikap yang baik tentang imunisasi.Status imunisasi balita sebagian besar lengkap.Terdapat

Laporan grading PK yang telah diotorisasi oleh Direktur Kelompok, akan diserahkan pada Direktorat PSDM untuk dilakukan posting laporan PK. Posting dilakukan dengan membaca

(3) Peran guru dalam merencanakan pembelajaran dalam menstimulasi motorik halus pada anak usia 5- 6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal III Kecamatan Pontianak Tenggara yaitu