• Tidak ada hasil yang ditemukan

KELAINAN PADA BAYI BARU LAHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KELAINAN PADA BAYI BARU LAHIR"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

2.3

2.3 KelainaKelainan pada Ban pada Bayi Baru Layi Baru Lahirhir 2.3.1

2.3.1 FakFaktortor-F-Faktoaktor yanr yang Menyeg Menyebabkbabkan Kelan Kelainaainan pada Ban pada Bayi Baryi Baru Lahiu Lahirr 1.

1. FaFaktktor Ior Infnfekeksisi

Infeksi yang dapat menimbulkan kelainan ko

Infeksi yang dapat menimbulkan kelainan kongenital ialah infeksingenital ialah infeksi yang terjadi pada periode organogenesis yakni

yang terjadi pada periode organogenesis yakni dalam trimester pertamadalam trimester pertama kehamilan. Adanya infeksi tertentu dalam periode organogenesis ini dapat kehamilan. Adanya infeksi tertentu dalam periode organogenesis ini dapat menimbulkan gangguan dalam penumbuhan suatu organ tubuh. Infeksi pada menimbulkan gangguan dalam penumbuhan suatu organ tubuh. Infeksi pada trimester pertama di samping dapat menimbulkan kelainan kong

trimester pertama di samping dapat menimbulkan kelainan kong enital dapatenital dapat  pula meningkatkan kemungkinan terjadinya abortus. Sebagai contoh infeksi  pula meningkatkan kemungkinan terjadinya abortus. Sebagai contoh infeksi

virus pada trimester pertama ialah infeksi oleh virus Rubella. Bayi yang virus pada trimester pertama ialah infeksi oleh virus Rubella. Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang menderita infeksi Rubella pada trimester pertama dilahirkan oleh ibu yang menderita infeksi Rubella pada trimester pertama dapat menderita kelainan kongenital pada mata sebagai katarak kelainan pada dapat menderita kelainan kongenital pada mata sebagai katarak kelainan pada sistem pendengaran sebagai tuli dan ditemukannya kelainan jantung ba!aan. sistem pendengaran sebagai tuli dan ditemukannya kelainan jantung ba!aan. Beberapa infeksi lain pada trimester pertama yang dapat menimbulkan Beberapa infeksi lain pada trimester pertama yang dapat menimbulkan kelainan kongenital antara lain ialah infeksi virus sitomegalovirus infeksi kelainan kongenital antara lain ialah infeksi virus sitomegalovirus infeksi toksoplasmosis. "elainan#kelainan kongenital yang mungkin dijumpai ialah toksoplasmosis. "elainan#kelainan kongenital yang mungkin dijumpai ialah adanya gangguan

adanya gangguan pertumbuhan pada sistem saraf pusat seperti hidrosefaluspertumbuhan pada sistem saraf pusat seperti hidrosefalus mikrosefalus atau mikroptalmia.

mikrosefalus atau mikroptalmia.

$

$.. FFakakttoor r oobbaatt

Beberapa jenis obat tertentu yang diminum !an

Beberapa jenis obat tertentu yang diminum !anita hamil padaita hamil pada trimester pertama kehamilan diduga sangat erat hubungannya dengan trimester pertama kehamilan diduga sangat erat hubungannya dengan

terjadinya kelainan kongenital pada bayinya. Salah satu jenis obat yang telah terjadinya kelainan kongenital pada bayinya. Salah satu jenis obat yang telah diketahui dapat menimbulkan kelainan kongenital ialah thalidomide yang diketahui dapat menimbulkan kelainan kongenital ialah thalidomide yang dapat mengakibatkan terjadinya fokomelia atau mikromelia.

dapat mengakibatkan terjadinya fokomelia atau mikromelia.

Sebaiknya selama kehamilan khususnya trimester pertama dihindari Sebaiknya selama kehamilan khususnya trimester pertama dihindari  pemakaian obat#obatan yang tidak perlu sama sekali% !alaupun hal ini

 pemakaian obat#obatan yang tidak perlu sama sekali% !alaupun hal ini kadang#kadang sukar dihindari karena calon ibu memang terpaksa harus kadang#kadang sukar dihindari karena calon ibu memang terpaksa harus minum obat. &al ini misalnya pada pe

(2)

tertentu pemakaian sitostatik atau preparat hormon yang tidak dapat tertentu pemakaian sitostatik atau preparat hormon yang tidak dapat dihindarkan% keadaan ini perlu dipertimbangkan sebaik#baiknya sebelum dihindarkan% keadaan ini perlu dipertimbangkan sebaik#baiknya sebelum kehamilan dan akibatnya terhadap bayi.

kehamilan dan akibatnya terhadap bayi. '.

'. FaFaktktor or hohormrmononalal

Faktor hormonal diduga mempunyai hubungan pula dengan kejadian Faktor hormonal diduga mempunyai hubungan pula dengan kejadian kelainan kongenital. Bayi yang dilahirkan oleh ibu hipotiroidisme atau ibu kelainan kongenital. Bayi yang dilahirkan oleh ibu hipotiroidisme atau ibu  penderita diabetes mellitus kemungkinan untuk mengalami gangguan  penderita diabetes mellitus kemungkinan untuk mengalami gangguan  pertumbuhan lebih besar bila dibandingkan dengan bayi yang normal.  pertumbuhan lebih besar bila dibandingkan dengan bayi yang normal. (.

(. FaFaktktor or rradadiaiassii

Radiasi pada permulaan kehamilan mungkin sekali akan dapat Radiasi pada permulaan kehamilan mungkin sekali akan dapat menimbulkan kelainan kongenital pada

menimbulkan kelainan kongenital pada janin. Adanya ri!ayat radiasi yangjanin. Adanya ri!ayat radiasi yang cukup besar pada orang tua dikha!atirkan akan dapat mengakibatkan mutasi cukup besar pada orang tua dikha!atirkan akan dapat mengakibatkan mutasi  pada gen yang mungkin sekali dapat menyebabkan kelainan k

 pada gen yang mungkin sekali dapat menyebabkan kelainan k ongenital padaongenital pada  bayi yang dilahirkannya. Radiasi untuk keperluan diagnostik atau terapeutik  bayi yang dilahirkannya. Radiasi untuk keperluan diagnostik atau terapeutik sebaiknya dihindarkan dalam masa kehamilan khususnya pada hamil muda. sebaiknya dihindarkan dalam masa kehamilan khususnya pada hamil muda. )

).. FFakakttoor gr gii**ii

+ada binatang percobaan kekurangan gi*i berat dalam masa +ada binatang percobaan kekurangan gi*i berat dalam masa kehamilan dapat menimbulkan kelainan kongenital. +ada manusia pada kehamilan dapat menimbulkan kelainan kongenital. +ada manusia pada

 penyelidikan#penyelidikan menunjukkan bah!a frekuensi kelainan kongenital  penyelidikan#penyelidikan menunjukkan bah!a frekuensi kelainan kongenital  pada bayi#bayi yang dilahirkan oleh ibu yang kekurangan makanan lebih  pada bayi#bayi yang dilahirkan oleh ibu yang kekurangan makanan lebih tinggi bila dibandingkan dengan bayi#bayi yang lahir dari ibu yang baik tinggi bila dibandingkan dengan bayi#bayi yang lahir dari ibu yang baik gi*inya. +ada binatang percobaan

gi*inya. +ada binatang percobaan adanya defisiensi protein vitamin A adanya defisiensi protein vitamin A

riboflavin folic acid thiamin dan lain#lain dapat menaikkan kejadian kelainan riboflavin folic acid thiamin dan lain#lain dapat menaikkan kejadian kelainan kongenital.

kongenital.

2.3.2

2.3.2 JeniJenis-Jes-Jenis nis KelKelainaainan pn pada ada BayBayi i Baru Baru LahLahirir 1.

1. LaLabiobioskiskizizis/Ls/Labiabiopaopalatlatoskoskiziiziss aa.. ++eennggeerrttiiaann

(3)

,abioski*is-,abiopalatoski*is yaitu kelainan kotak palatine bagian depan serta samping muka serta langit#langit mulut/ tidak menutup dengan

sempurna.  b. 0tiologi

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya bibir sumbing. Faktor  tersebut antara lain  yaitu 

Faktor 2enetik atau "eturunan

3imana material genetik dalam kromosom yang mempengaruhi. &al ini dapat terjadi karena adaya adanya mutasi gen ataupun kelainan kromosom. +ada setiap sel yang normal mempunyai (4 kromosom yang terdiri dari $$ pasang kromosom non#se5 kromosom 1 s-d $$/ dan 1 pasang kromosom se5 kromosom 6 dan 7 / yang menentukan  jenis kelamin. +ada penderita bibir sumbing terjadi 8risomi 1' atau

Sindroma +atau dimana ada ' untai kromosom 1' pada setiap sel

 penderita sehingga jumlah total kromosom pada tiap selnya adalah (9. :ika terjadi hal seperti ini selain menyebabkan bibir sumbing akan menyebabkan gangguan berat pada perkembangan otak jantung dan ginjal.

"urang nutrisi contohnya defisiensi ;n dan B4 vitamin < pada !aktu

hamil kekurangan asam folat. Radiasi

8erjadi trauma pada kehamilan trimester pertama.

Infeksi pada ibu yang dapat mempengaruhi janin contohnya seperti infeksi Rubella dan Sifilis to5oplasmosis dan klamidia

+engaruh obat teratogenik termasuk jamu dan kontrasepsi hormonal akibat toksisitas selama kehamilan misalnya kecanduan alkohol terapi penitonin

=ultifaktoral dan mutasi genetik  3iplasia ektodermal

(4)

<acat terbentuk pada trimester pertama kehamilan prosesnya karena tidak terbentuknya mesoderm pada daerah tersebut sehingga  bagian yang telah menyatu proses nasalis dan maksilaris/ pecah kembali.

,abioski*is terjadi akibat fusi atau penyatuan prominen maksilaris dengan prominen nasalis medial yang diikuti disfusi kedua bibir rahang dan palatum pada garis tengah dan kegagalan fusi septum nasi. 2angguan fusi palatum durum serta palatum mole terjadi sekitar kehamilan ke#9 sampai 1$ minggu.

d. "lasifikasi

1. Berdasarkan organ yang terlibat <elah di bibir labioski*is/ <elah di gusi gnatoski*is/ <elah di langit palatoski*is/

<elah dapat terjadi lebih dari satu organ misalnya terjadi di bib ir dan langit#langit labiopalatoski*is/

$. Berdasarkan lengkap-tidaknya celah terbentuk 

8ingkat kelainan bibr sumbing bervariasi mulai dari yang ringan

hingga yang berat. Beberapa jenis bibir sumbing yang diketahui adalah

Unilateral Incomplete. :ika celah sumbing terjadi hanya disalah satu sisi bibir dan tidak memanjang hingga ke hidung.

Unilateral Complete. :ika celah sumbing yang terjadi hanya disalah satu sisi bibir dan memanjang hingga ke hidung.

 Bilateral Complete. :ika celah sumbing terjadi di kedua sisi bibir dan memanjang hingga ke hidung.

e. 8anda dan 2ejala

(5)

8erjadi pemisahan langit > langit 8erjadi pemisahan bibir 

8erjadi pemisahan bibir dan langit > langit. Infeksi telinga berulang.

Berat badan tidak bertambah.

+ada bayi terjadi regurgitasi nasal ketika menyusui yaitu keluarnya air susu dari hidung.

f. 3iagnosis

?ntuk mendiagnosa terjadi celah sumbing pada bayi setelah lahir mudah karena pada celah sumbing mempunyai ciri fisik yang spesifik. Sebetulnya ada pemeriksaan yang dapat digunakan untuk mengetahui keadaan janin apakah terjadi kelainan atau idak. @alaupun pemeriksaan ini tidak sepenuhya spesifik. Ibu hamil dapat memeriksakan

kandungannya dengan menggunakaan ?S2. g. "omplikasi

"eadaan kelaianan pada !ajah seperti bibir sumbing ada beberapa komplikasi karenannya yaitu %

"esulitan makan% dialami pada penderita bibir sumbing dan jika

diikuti dengan celah palatum memerlukan penanganan khusus seperti dot khusus posisi makan yang benar dan juga kesabaran dalam

memberi makan pada bayi bibir sumbing

Infeksi telinga dan hilangnya pendengaran. 3ikarenakan tidak  berfungsi dengan baik saluran yang menghubungkan telinga tengah

dengan kerongkongan dan jika tidak segera diatasi makan akan kehilangan pendengaran.

"esulitan berbicara. tot > otot untuk berbicara mengalami penurunan fungsi karena adanya celah. &al ini dapat mengganggu pola berbicara  bahkan dapat menghambatnya

=asalah gigi. +ada celah bibir gigi tumbuh tidak normal atau bahkan tidak tumbuh sehingga perlu pera!atan dan penanganan khusus.

(6)

h. +enatalaksanaan

+enanganan untuk bibir sumbing adalah dengan cara operasi. perasi ini dilakukan setelah bayi berusia $ bulan dengan berat badan yang meningkat dan bebas dari infeksi oral pada saluran napas dan sistemik. 3alam beberapa buku dikatakan juga untuk melakukan operasi  bibir sumbing dilakukan hukum Sepuluh rules of Ten) yaitu Berat badan  bayi minimal 1 pon "adar &b 1 gC dan usianya minimal 1 minggu

dan kadar leukosit minimal 1.-ui. 2. Meningokel

a. +engertian

=eningokel merupakan penyakit kongenital dari kelainan embriologis yang disebut Deural tube defect D83/. =eningokel

disebabkan oleh banyak faktor dan metibatkan banyak gen multifaktoral dan poligenik/. Banyak sekali penetitian yang mengungkap bah!a sekitar tujuhpuluh persen kasus D83 dapat dicegah dengan suplementasi asam fclai sehingga defisiensi asam folat dianggap sebagai salah satu faktor  penting dalam teratogenesis meningokel.

 b. 0tiologi

2angguan pembentukan komponen janin saat dalam kandungan kadar vitamin maternal rendah termasuk asam folat mengonsumsi klomifen dan asam valfroat dan hipertermia selama keha milan.

3iperkirakan hampir )C defek tuba neural dapat dicegah jika !anita  bersangkutan meminum vitamin#vitamin prakonsepsi termasuk asam

folat.

c. 8anda dan 2ejala

2angguan persarafan 2angguan mental

2angguan tingkat kesadaran d. +enatalaksanaan

(7)

+embedahan mielomeningokel dilakukan pada periode neonatal untuk mencegah rupture. +erbaikan dengan pembedahan pada lesi spinal dan pirau <SS pada bayi hidrosefalus dilakukan pada saat kelahiran. +encangkokan kulit diperlakukan bila lesinya besar. Antibiotic profilaktik diberikan untuk mencegah meningitis. Intervensi kepera!atan yang

dilakukan tergantung ada tidaknya disfungsi dan b erat ringannya disfungsi tersebut pada berbagai system tubuh.

?ntuk spina bifida okulta atau maningokel tidak diperlukan

 pengobatan. +erbaikan mielomeningokel dan kadang#kadang men ingokel secara bedah diperlukan.

Apabila dilakukan perbedahan secara bedah maka perlu dipasang suatu pirau shunt/ untuk memungkinkan drainase <SS dan mencegah timbulnya hidrosefalus dan peningkatan tekanan intrakranium.

Seksio sesarae terencana sebelum melahirkan dapat mengurangi kerusakan neurologis yang terjadi pada bayi dengan defek korda spinalis. +rognosis setelah pembedahan biasanya baik.

3. nse!alokel a. +engertian

0nsefalokel adalah suatu kelainan tabung saraf yang ditandai dengan adanya penonjolan meningens selaput otak/ dan otak yang  berbentuk seperti kantung melalui suatu lubang pada tulang tengkorak.

0nsefalokel disebabkan oleh kegagalan penutupan tabung saraf selama  perkembangan janin.

 b. 2ejala

2ejalanya berupa 

• &idrosefalus

• "elumpuhan keempat anggota gerak kuadriplegia spastik/ • 2angguan perkembangan

• =ikrosefalus

(8)

• "eterbeiakangan mental dan pertumbuhan • Ataksia

• "ejang

c. 0tiologi

Ada beberapa dugaan penyebab penyakit itu diantaranya infeksi faktor usia ibu yang tertaiu muda atau tua ketika hamil mutasi genetik serta pola makan yang tidak tepat sehingga mengakibatkan kekurangan asam folat. ,angkah selanjutnya sebelun hamil ibu sangat disarankan mengonsumsi asam folat dalam jumlah cukup. +emeriksaan laboratorium  juga diperlukan untuk mendeteksi ada#tidaknya infeksi.

d. +enatalaksanaan

Bagi ibu yang berencana hamil ada baiknya mempersiapkan jauh  jauh hari. =isalnya mengonsumsi makanan bergi*i serta menambah

supfemen yang mengandung asam folat. &al itu dilakukan untuk

mencegah terjadinya beberapa kelainan yang bisa menyerang bayiE Safah satunya encephalocele atau ensefalokel. Biasanya dilakukan pembedahan untuk mengembalikan jaringan otak yang menonjol ke dalam tulang

tengkorak membuang kantung dan memperbaiki kelainan kraniofasial yang terjadi. ?ntuk hidrosefalus mungkin perlu dibuat suatu shunt.  pengobatan lainnya bersifat simtomatis dan suportif. +rognosisnya

tergantung kepada jaringan otak yang terkena lokasi kantung dan kelainan otak yang menyertainya.

". &idrosefalus a. +engertian

&idrosefalus kepala air istilah yang berasal dari bahasa 7unani hydroG yang berarti air dan cephalusG yang berarti kepala% sehingga kondisi ini sering dikenal dengati kepala airG/ adalab penyakit yang terjadi akibat gangguan aliran cairan di dalam otak cairan serebro spinal/. 2angguan itu menyebabkan cairan tersebut bertambah banyak yang

(9)

selanjutnya akan menekan jaringan otak di sekitarnya khususnya pusat#  pusat saraf yang vital.

 b. 0tiologi

2angguan sirkulasi ,<S 2angguan produksi ,<S

c. 8anda dan 2ejala

8erjadi pembesaran tengkorak 

8erjadi kelainan neurologis yaitu Sun Set Sign =ata selalu mengarah keba!ah/

2angguan perkembangan motorik 

2angguan penglihatan karena atrofi saraf penglihatan d. +enatalaksanaan

+embedahan

+emasangan Suchn SuctionG #. Fi$osis

a. +engertian

Fimosis merupakan pengkerutan atau penciutan kulit depan penis. Fimosis merupakan suatu keadaan normal yang sering ditemukan pada  bayi baru lahir atau anak kecil dan biasanya pada masa pubertas akan

menghilang dengan sendirinya.

Fimosis adalah penyempitan pada prepusium. "elainan ini juga menyebabkan bayi-anak sukar berkemih. "adang#kadang begitu sukar sehingga kulit prepusium menggelembung seperti balon. Bayi-anak sering menangis keras sebelum urine keluar. "eadaan demikian lebih baik segera disunat tetapi kadang orang tua tidak tega karena bayi masih kecil. ?ntuk menolongnya dapat dicoba dengan melebarkan lubang prepusium dengar cara mendorong ke belakang kulit prepusium tersebut dan biasanyaa akan terjadi luka.

?ntuk mencegah infeksi dan agar luka tidak merapat lagi pada luka tersebut dioleskan salep antibiotik. 8indakan ini mula#mula dilakukan

(10)

oleh dokter. Selanjutrnya di rumah orang tua sendiri diminta

tnelakukannya seperti yang dilakukan dokter pada orang Barat sunat dilakukan pada seorangbayi laki#laki ketika masih dira!at- ketika baru lahir. 8indakan ini dimaksudkan untuk kebersihan-mencegah infeksi

karena adanya smegma bukan karena keagamaan/. Adanya smegma pada ujung prepusium juga menyulitkan bayi berkemih maka setiap

memandikan bayi hendaknya prepusium didorong ke belakang kemudian ujungnya dibersihkan dengan kapas yang telah dijerang dengan air

matang.  b. 0tiologi

Fimosis pada bayi laki#laki yang barn lahir terjadi karena ruang di antara kutup dan penis tidak berkembang dengan baik. "ondisi ini

menyebabkan kulup menjadi melekat pada kepala penis sehingga sulit ditarik ke arah pangkal. +en yebabnya bisa dari ba!aan dari lahir atau didapat misalnya karena infeksi atau benturan.

c. 2ejala

?ntuk menandai apakah anak memang mengalami funosis orang tua sebaiknya mencermati beberapa gejala berikut  "ulit penis anak tak  bisa ditarik ke arah pangkal ketika akan dibersihkan. Anak mengejan saat  buang air kecil karena muara saluran kencing diujung tertutup. Biasanya ia

menangis dan pada ujung penisnya tampak menggembung. Air seni yang tidak lancar kadang#kadang menetes dan memancar dengan arah yang tidak dapat diduga. "alau sampai timbul infeksi maka si buyung akan mengangis setiap buang air kecil dan dapat pula disertai demam.

:ika gejala#gejala di atas ditemukan pada anak sebaiknya ba!a ia ke dokter. :angan sekali#kali mencoba membuka kulup secara pak sa dengan menariknya ke pangkal penis. 8indakan ini berbahaya karena kulup yang ditarik ke pangkal dapat menjepit batang penis dan

(11)

menimbulkan rasa nyeri dan pembekakan yang hebat. &al ini dalam istilah kedokteran disebut para Fimosis. :ika si Buyung mengala mi kesulitan  buang air kecil dokter akan mencoba melebarkan kulit yang melekat

namun hal ini harus dilakukan dengan sangat hati#hati oleh seorang dokter  yang berpengalaman.

d. +enatalaksanaan

:ika fimosis menyebabkan hambatan aliran air seni diperlukan tindakan sirkumsisi membuang sebagian atau seluruh bagian kulit  preputium/ atau teknik bedah plastik lainnya seperti preputioplasty

memperlebar bukaan kulit preputiurn tanpa memotongn ya/. Indikasi medis utama dilakukannya tindakan siricumsisi pada anak#anak adalah fimosis patotogik.

+enggunaan krim steroid topikal yang dioleskan pada kutit  preputium 1 atau $ kali sehari selama (#) minggu juga efektif dalam

tatalaksana fimosis. Damun jika fimosis telah membaik kebersihan atat ketamin tetap dijaga kulit preputium harus ditarik dan dikembalikan lagi ke posisi semula pada saat mandi dan setelah berkemih untuk mencegah kekambuhan fimosis.

%. &ipospadia a. +engertian

&ipospadia adalah salah satu kelainan ba!aan pada anak#anak yang sering ditemukan dan mudah untuk mendiagnosanya hanya

 pengolahannya harus dilakukan oleh mereka yang betul#betul ahli supaya mendapatkan hasil yang memuaskan.

&ipospadia merupakan kelainan kelamian ba!aan sejak lahir cirinya letak lubang uretra terdapat di penis bagian ba!ah bukan di ujung  penis. Bentuk hipospadia yang lebih berat terjadi jika lubang uretra

terdapat di tengah bantang penis atau pada pangkal penis dan kadang pad skrotum kantung *akar/ atau di ba!ah skrotum. "elainan ini sering kali  berhubungan dengan kardi yaitu suatu jaringan fibrosa yang kencang

(12)

+ada hipospadia muara orifisium uretra eksterna lubang tempat air  seni keluar/ berada diproksimal dari normalnya yaitu pada ujung distal glans penis sepanjang ventral batang penis sampai perineum. :adi lubang saluran kencing letaknya bukan pada tempat yang semestinya dan terletak di sebelah ba!ah penis bahkan ada yang terletak di rentang kemaluan. &ipospadia sering disertai kelainan ba!aan yang lain misalnya pada scrotum dapat berupa undescensus testis meorchisdism disgenesis testis dan hidrotole pada penis berupa propenil scrotum mikrophalasus dari torsi  penile. Sedang kelainan ginjal dan ureter berupa fused kidney malrotasi

duplek dan refluk ureter.  b. 0tiologi

8rend peningkatan jumlah penderita salah satunya disebabkan faktor lingkungan dan pola hidup yang kurang sehat akibatnya marak  penggunaan pestisida serta tinginya kandungan polusi di udara. ;at

 polutan dari pabrik limbah dan menumpuknya sampah bisa menimbulkan hipospadia.

3ari beberapa pasien yang ditangani ternyata mereka tinggal disekitar daerah pembuangan sampah. Ada pula yang berasal ari keluarga  petani. +enderita hipospadia umumnya berasal dari keluarga kurang

mampu. Akibatnya banyak diantara penderita tak bisa segera ditangani. Angka kejadian penderita hipospadia di Indonesia belum diketahui secara pasti tetapi dari hasil penelitian pakar kedokteran di sejumlah negara kelainan ini terjadi pada satu dari 1$) bayi laki#laki kelahiran hidup. Salah satu penyebab kelainan ini adalah karena keturunan. c. +enatalaksanaan

Sunat 

Banyak dokter yang menyarankan sunat untuk menghilangkan masalah fimosis secara permanen. Rekomendasi ini diberikan terutama bila fimosis menimbulkan kesulitan buang air kecil atau peradangan di kepala penis balanitis/. Sunat dapat dilakukan dengan anestesi umum ataupun lokal.

(13)

Obat 

8erapi obat dapat diberikan dengan salep yang meningkatkan elastisitas kulup. +emberian salep ini harus dilakukan secara teratur dalam jangka !aktu tertentu agar efektif.

 Peregangan

8erapi peregangan dilakukan dengan peregangan bertahap kulup yang dilakukan setelah mandi air hangat selama lima sampai sepuluh menit setiap hari. +eregangan ini harus dilakukan dengan hati#hati untuk

menghindari luka yang menyebabkan pembentukan parut. :angan sekali# kali membuka kulup secara paksa dengan menariknya ke arah pangkal  penis. 8indakan ini berbahaya karena kulup dapat terjepit menimbul

nyeri dan pembengkakan yang hebat. Bila anak mengalami kesulitan  buang air kecil dokter akan mencoba melebarkan kulup yang melekat.

+elebaran dilatasi/ ini mudah hanya sekitar ) menit dan tidak perlu dianestesi dibius/. Bila upaya ini gagal maka tindakan sunat sirkumsisi/ adalah jalan keluarnya. Apalagi bila fimosisnya menetap atau terjadi infeksi. Bila perlu dilakukan pembiusan.

'. (angguan Metabolik dan ndokrin

2angguan metabolik herediter  Ada lebih dari ( gangguan genetik  biokimia kebanyakan terkait#6 atau autosom resesif.

a. 0tiologi

Bisa berhubungan dengan terputusnya sintesis atau ka tabolisme molekul kompleks yang mengakibatkan gejala progresif permanen. Bisa berhubungan dengan gangguan sekuens metabolisme yang menyebabkan akumulasi senya!a toksik.

Bisa berhubungan dengan detisiensi produksi atau penggunaan energi.  b. =anifestasi klinis umum

(14)

Bisa menyerupai tanda dan gejala sepsis. Banyak orang

merekomendasikan pemeriksaan kadar amonia serum untuk tiap bayi H ' bulan yang dicurigai sepsis.

&arus dicurigai pada tiap bayi yang nampak sehat setelah lahir tetapi mengalami gejala setelah pengenalan makanan% mengalami asidosis metabolic berat yang tak dapat dijelaskan% muntah rekuren datang dengan penurunan kesadaran dicurigai sepsis% serta memiliki ri!ayat keluarga dengan gejala serupa retardasi mental sindrom kematian  bayi mendadak utau kematian neonatal yang tak dapat dijelaskan.

Bisa datang dengan kejadian akut mengancam ji!a yang tidak  berespons terhadap terapi yang biasa.

8emuan klinis bisa meliputi gastrointestinal curigai selalu bila disertai muntah strkar makan sukar menambah berat bada n diare ikterus atau hepatomegali/% neurologis letargi iritabilitas mengisap lemah tremor kejang hipertonia rigiditas atau koma/% jantung kardiomiopati atau aritmia/% bau atau !arna urine yang tak biasa%  pernapasan takipnea apnea atau distres pcrnapasan/% gambaran tubuh

dismorfisme% mata katarak lensa ektopik bintik merahceri

 pengabutan kornea atau retinitis pigmentosa/% rambut alopesia steely hair# atau kinky hair/% kulit nodulus kulit kulit tebal iktiosis atau lesi @it/ dan kepala makrosefali atau mikrosefali/.

c. +emeriksaan diagnostik 

1/ ,akukan penapisan metabolik   $/ &itung darah lengkap

'/ ?rinalisis *at pereduksi keton bau dan !arna.

(/ 2as darah arteri asidosis metabolik atau alkalosis respiratorik. )/ 0lektrolit serum peningkatan anion gap biasanya  14 anion

gap tidak terjadi pada semua kesalahan metabolisme sejak lahir. 4/ 2lukosa darah

• &ipoglikemia dapat dihubungkan dengan '#=etil#gultakonik

asiduria% penyakit urine rnaple syrup% defisiensi '#hidroksi#'# =etilglutaril <oA ,iase% propionik asidemia% metilmalonik

(15)

asidemia% defisiensi Asil <oA dehidrogenase rantai sedang% defisiensi karnitinl asilkarnitin translokase% serta defisiensi

karnitin#palmitil transferase I dan karnitin#palmitil transferase II.

• &ipoglikemia tidak berhubungan dengan penyakit penyimpanan

glikogen tipe II.

9/ "adar amonia plasma sering melebihi 1 Jmol-, K/ 0n*im hepar termasuk kadar hilirubin total dan direk. L/ Asam amino plasma dan urine# asam organik urine. 1/ "adar laktat plasma.

11/ =ungkin memerlukan pemeriksaan khusus mis. pemeriksaan  biopsi kulit dan cairan serebrospitial <SF:/.

d. Intervensi

Berikan pera!atan suportif. &asilnya relatif cepat diperoleh. +uasa sampai diagnosis diperoleh.

,akukan selalu rujukan rnetabolik-genetik dan pertimbangkan  pemindahan ke institusi yang mengkhususkan pada gangguan

metabolik herediter.

&asil akhir  sebagian kesalahan metabolisme sejak lahir responsif terhadap pembahan diet  sebagian kesalahan metabolisme sejak lahir letal dan memerlukan pera!atan paliatif.

). *tresia so!agus a. +engertian

Atresia esophagus adalah esofagus-kerongkongan yang tidak terbentuk secara sempurna kerongkongan menyempit dan buntu tidak tersambung dengan lambung sebagaimana mestinya. Atresia esofagus merupakan suatu kelainan ba!aan pada saluran pencernaan yang

diseababkan karena penyumbatan bagian proksimal esofagus sedangkan  bagian distal berhubungan dengan trakea.

 b. 0tiologi

Beberapa etiologi yang diduga dapat mempengaruhi terjadinya kelainan kongenital atresia esophagus

(16)

Faktor obat% Salah satu obat yang diketahui dapat menimbulkan kelainan kongenital ialah thalidomine

Faktor radiasi% Radiasi pada permulaan kehamilan mungkin dapat menimbulkan kelainan kongenital pada janian yang dapat

mengakibatkan mutasi pada gen.

Faktor gi*i% +enyelidikan menunjukan bah!a frekuensi kelainan congenital pada bayi#bayi yang dilahirkan oleh ibu yang kekurangan makanan

c. +atofisiologi

Secara epidemiologi anomaly ini terjadi pada umur kehamilan '#4 minggu akibat 

3iferensiasi usus depan yang tidak sempurna dalam memisahkan diri untuk masing#masing menjadi esophagus dan trekea

+erkembangan sel endoteral yang tidak lengkap sehingga menyebabkan terjadinya atresia

+erlekatan dinding lateral usus depan yang tidak sempurna sehingga terjadi fistula trekeo esophagus. Faktor genetic tidak berperan dalam  patogenesis ini

+. ,bstruksi Billiaris a. +engertian

bstruksi billiaris adalah tersumbatnya saluran kandung empedu karena terbentuknya jaringan fibrosis

 b. 0tiologi

3egenerasi sekunder  "elainan congenital c. 8anda dan 2ejala 

Ikterik pada umur $#' minggu/

+eningkatan billirubin direct dalam serum kerusakan parenkim hati sehingga bilirubin indirek meningkat/

Bilirubinuria

8inja ber!arna seperti dempul 8erjadi hepatomegali

(17)

Sumbatan saluran empedu dapat terjadi karena kelainan pada dinding misalnya ada tumor atau pen yempitan karena trauma iatrogenik/. Batu empedu dan cacing askariasis sering dijumpai sebagai penyebab sambutan didalam lumen saluran. +ankreatistumor caput pankreastumor kandung empedu atau anak sebar tumor ganas didaerah ligamentum hepato duodenale dapat menekan saluran empedu dari luar menimbulkan gangguan aliran empedu. Beberapa keadaan yang jarang dijumpai sebagai  penyebab sumbatan antara lain kista koledokus abses amuba pada lokasi

tertentu diventrikel duodenum dan striktur sfingter vavila vater.

"urangnya bilirubin dalam saluran usus bertanggung ja!ab atas tinja pucat biasanya dikaitkan dengan obstruksi empedu. +enyebab gatal pruritus/ yang berhubungan dengan obstruksi empedu tidak jelas.

Sebagian percaya mungkin berhubungan dengan akumulasi asam empedu di kulit. ,ain menyarankan mungkin berkaitan dengan pelepasan ovioid endogen. +enyebab obstruksi billiaris adalah tersumbatnya saluran empedu sehingga empedu tidak dapat mengalir kedalam usus untuk dikeluarkan sebagai strekobillin/ dalam feses.

e. +enatalaksanaan

+ada dasarnya penatalaksanaan pasien dengan obstruksi biliaris  bertujuan untuk menghilangkan penyebab sumbatan atau mengalihkan

aliran empedu.tindakan tersebut dapat berupa tindakan pembedahan misalnya pengangkatan batu atau reseksi tumor. 3apat pula upaya untuk menghilangkan sumbatan dengan tindakan endoskopy baik melalui papila vater atau dengan laparoscopy. Bila tindakan pembedahan tidak mungkin dilakukan untuk menghilangkan penyebab sumbatan dilakukan tindakan drainase yang bertujuan agar empedu yang terhambat dapat dialirkan. 3rainase dapat dilakukan keluar tubuh misalnya dengan pemasangan pipa naso bilier pipa 8 pada ductus koledokus atau kolesistostomi.

(18)

+ertahankan kesehatan bayi pemberian makan yang cukup gi*i sesuai dengan kebutuhan serta menghindarkan kontak infeksi/. Berikan  penjelasan kepada orang tua bah!a keadaan kuning p ada bayinya  berbeda dengan bayi lain yang kuning karena hiperbilirubinemia biasa

yang dapat hanya dengan terapi sinar atau terapi lain. +ada bayi ini  perlu tindakan bedah karena terdapatnya penyumbatan.

+enatalaksanaan medisnya yaitu dengan operasi 1.mfalokel

a. +engertian

mfalokel merupakan hernia pada pusat sehingga isi perut keluar dalam kantong peritoneum

 b. 0tiologi

"egagalan alat dalam untuk kembali ke rongga abdomen pada !aktu janin  berumur 1 minggu

c. 8anda dan 2ejala

2angguan pencernaan karena polisitemia dan hiperinsulin Berat badan lahir  $) gr 

d. +enatalaksanaan

Bila kantong belum pecah diberikan merkurokrom yang bertujuan untuk penebalan selaput yang menutupi kantong

+embedahan 11. &ernia 3iafragmatika

a. +engertian

&ernia diafragmatika adalah penonjolan organ perut ke dalam rongga dada melalui suatu lubang pada diafragma. 3iafragmatika adalah sekat yang membatasi rongga dada dan rongga perut. Secara anatomi serat otot yang terletak lebih medial dan lateral diafragma posterior yang  berasal dari arkus lumboskral dan vertebrocostal triagone adalah tempat

yang paling lemah dan mudah terjadi rupture.

=enurut lokasinya hernia diafragma traumatika 4LC pada sisi kiri $(C pada sisi kanan dan 1)C terjadi bilateral. &al ini terjadi karena adanya hepar di sisi sebelah kanan yang berperan sebagai proteksi dan

(19)

memperkuat struktur hemidiafragma sisi sebelah kanan. rgan abdomen yang dapat mengalami herniasi antara lain gaster omentum usus halus kolon limpaMdan hepar. :uga dapat terjadi hernia inkarserata maupun strangulata dari saluran cerna yang mengalami herniasi ke rongga toraks ini.

,ubang hernia dapat terjadi di peritoneal tipr bochdalek/ yang tersering ditemukan. +ada hernia bochdalek umumnya langsung

menunjukkan gejala pada saat bayi. +ada kasus hernia bochdalek bayi akan tampak kebiruan dan perut kembung. "emudian anterolateral tipe morgagni/ atau di esofageal hiatus hernia. ?mumnya baru menimbulkan gejala pada usia de!asa.

 b. +enyebab

+enyebab penyakit hernia ini adalah janin tumbuh di uterus ibu sebelum lahir berbagai sistem organ berkembang dan matur. 3iafragma  berkembang antara minggu ke#9 sampai 1 minggu kehamilan. 0sofagus

saluran yang menghubungkan tenggorokan ke abdomen/ abdomen dan usus juga berkembang pada minggu itu.

+ada hernia tipe Bockdalek diafragma berkembang tidak normal atau usus mungkin terperangkap di rongga dada pada saat diafragma  berkembang. +ada hernia tipe =orgagni otot yang seharusnya

 berkembang di tengah diafragma tidak berkembang secara !ajar. +ada kedua kasus di atas perkembangan diafragma dan saluran  pencernaan tidak terjadi secara normal. &ernia difragmatika terjadi karena  berbagai faktor yang berarti banyak faktorG baik faktor genetik maupun

lingkungan.

c. 8anda dan 2ejala +enyakit &ernia 2ejalanya berupa

2angguan pernafasan yang berat

Sianosis !arna kulit kebiruan akibat kekurangan oksigen/ 8akipneu laju pernafasan yang cepat/

Bentuk dinding dada kiri dan kanan tidak sama asimetris/ 8akikardia denyut jantung yang cepat/

(20)

,ambung usus dan bahkan hati dan limpa menonjol melalui hernia. :ika hernianya besar biasanya paru#paru pada sisi hernia tidak  berkembang secara sempurna.

Setelah lahir bayi akan menangis dan bernafas sehingga usus segera terisi oleh udara. 8erbentuk massa yang mendorong jantung sehingga menekan paru#paru dan terjadilah sindroma ga!at pernafasan.

Sedangkan komplikasi yang mungkin terjadi pada penderita hernia diafragmatika tipe Bockdalek antara lain $ C mengalami kerusakan

kongenital paru#paru dan ) > 14 C mengalami kelainan kromosom. e. +enatalaksanaan

Berikan diet R"8+

Berikan Extracorporeal Membrane Oxygenation 0=</ 3ilakukan tindakan pembedahan

12. *tresia uodeni a. +engertian

Atresia 3uodeni adalah obstruksi lumen usus oleh membran utuh tali fibrosa yang menghubungkan dua ujung kantong duodenum yang buntu  pendek atau suatu celah antara ujung#ujung duodenum yang tidak  bersambung.

 b. 0tiologi

"egagalan rekanalisasi lumen usus selama masa kehamilan minggu ke#( dan ke#)

Banyak terjadi pada bayi yang lahir premature

c. 8anda dan 2ejala

Bayi muntah tanpa disertai distensi abdomen Ikterik 

d. +enatalaksanaan

+emberian terapi cairan intravena

(21)

13. *tresia ani/rekti penyu$batan/obstruksi pada re0tu$/anus a. +engertian

Atresia berasal dari bahasa 7unani a artinya tidak

ada trepis artinya nutrisi atau makanan. 3alam istilah kedokteran atresia itu sendiri adalah keadaan tidak adanya atau tertutupnya lubang badan normal atau organ tubular secara kongenital disebut juga clausura.

3engan kata lain tidak adanya lubang di tempat yang seharusnya  berlubang atau buntunya saluran atau rongga tubuh hal ini bisa terjadi

karena ba!aan sejak lahir atau terjadi kemudian karena proses penyakit yang mengenai saluran itu. Atresia dapat terjadi pada seluruh saluran tubuh misalnya atresia ani.

Atresia ani yaitu tidak berlubangnya dubur. Atresia ani memiliki nama lain yaitu anus imperforata. :ika atresia terjadi maka hampir selalu memerlukan tindakan operasi untuk membuat saluran seperti keadaan normalnya.

 b. "lasifikasi Atresia Ani

Suatu perineum tanpa apertura anal diuraikan sebagai imperforata. ,add dan 2ross 1L44/ membagi anus imperforata dalam ( golongan yaitu

Stenosis rectum yang lebih rendah atau pada anus =embran anus menetap

Anus inperforata dan ujung rectum yang buntu terletak pada  bermacam#macam jarak dari peritoneum

,ubang anus yang terpisah dengan ujung rectum yang buntu

+ada golongan ' hampir selalu disertai fistula pada bayi !anita yang sering ditemukan fisula rektovaginal bayi buang air besar le!at vagina/ dan jarang rektoperineal tidak pernah rektobrinarius. Sedang  pada bayi laki#laki dapat terjadi fistula rektourinarius dan berakhir

dikandung kemih atau uretra serta jarang rektoperineal. c. 0tiologi Atresia Ani

(22)

Atresia dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain

+utusnya saluran pencernaan dari atas dengan daerah dubur sehingga  bayi lahir tanpa lubang dubur.

"egagalan pertumbuhan saat bayi dalam kandungan berusia 1$ minggu-' bulan.

Adanya gangguan atau berhentinya perkembangan embriologik didaerah usus rektum bagian distal serta traktus urogenitalis yang terjadi antara minggu keempat sampai keenam usia kehamilan. d. +atofisiologi Atresia Ani

Atresia ani atau anus imperforate dapat disebabkan ka rena 

 "elainan ini terjadi karena kegagalan pembentukan septum urorektal secara komplit karena gangguan pertumbuhan fusi atau

 pembentukan anus dari tonjolan embrionik.

 +utusnya saluran pencernaan dari atas dengan daerah dubur sehingga bayi lahir tanpa lubang dubur.

 2angguan organogenesis dalam kandungan penyebab atresia ani karena ada kegagalan pertumbuhan saat bayi dalam kandungan  berusia 1$ minggu atau tiga bulan.

 Berkaitan dengan sindrom do!n.

 Atresia ani adalah suatu kelainan ba!aan.

e. 2ambaran "linik Atresia Ani

+ada sebagian besar anomali ini pada neonatus ditemukan dengan obstruksi usus. 8anda berikut merupakan indikasi beberapa abnormalitas

 8idak adanya apertura anal

 =ekonium yang keluar dari suatu orifisium abnormal

 =untah dengan abdomen yang kembung

 "esukaran defekasi misalnya dikeluarkannya feses mirip seperti stenosis.

?ntuk mengetahui kelainan ini secara dini pada semua bayi baru lahir harus dilakukan colok anus dengan menggunakan termometer yang dimasukkan sampai sepanjang $ cm ke dalam anus. Atau dapat juga

(23)

dengan jari kelingking yang memakai sarung tangan. :ika terdapat

kelainan maka termometer atau jari tidak dapat masuk. Bila anus terlihat normal dan penyumbatan terdapat lebih tinggi dari perineum. 2ejala akan timbul dalam $(#(K jam setelah lahir berupa perut kembung muntah  ber!arna hijau.

f. +emeriksaan +enunjang Atresia Ani

1/ 6#ray ini menunjukkan adanya gas dalam usus.

$/ +e!arnaan radiopak dimasukkan kedalam traktus urinarius misalnya suatu sistouretrogram mikturasi akan memperlihatkan hubungan rektourinarius dan kelainan urinarius.

'/ +emeriksaan urin perlu dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat mekonium.

g. +enatalaksanaan

+rinsip pengobatan operatif pada malformasi anorektal dengan tindakan bedah yang disebutkan diseksi postero sagital atau plastik anorektal posterosagital. "olostomi merupakan perlindungan sementara. Ada dua tempat kolostomi yang dianjurkan dipakai pada neonatus dan  bayi yaitu transversokolostomi kolostomi dikolon transversum/ dan

sigmoidostomi kolostomi disigmoid/. Bentuk kolostomi yang mudah dan aman adalah stoma laras ganda 3ouble barrel/. 8eknik operatif definitif +osterior Sagital Ano#Rekto#+lasti/.

+enatalaksanaan atresia ani tergantung klasifikasinya. Begitu diketahui segera dirujuk ke RS untuk dilakukan colostomy. "olostomi adalah suatu tindakan bedah untuk membuat bukaan intestinal-kolon pada dinding abdomen. Ini memungkinkan bayi untuk dapat tetap memiliki  pasase kolon yang normal dan mencegah obstruksi kolon. +ada ujung

muara kolostomi ini dipasang sebuah kantong untuk menampung faeces yang keluar.

(24)

1". &irs0hprung a. +engertian

+enyakit &irschsprung =egakolon "ongenital/ adalah suatu kelainan kongenital yang ditandai dengan penyumbatan pada usus besar yang terjadi akibat pergerakan usus yang tidak adekuat karena sebagian dari usus besar tidak memiliki saraf yang mengendalikan kontraksi

ototnya. Sehingga menyebabkan terakumulasinya feses dan dilatasi kolon yang masif.

 b. +enyebab

3alam keadaan normal bahan makanan yang dicerna bisa berjalan di sepanjang usus karena adanya kontraksi ritmis dari otot#otot yang melapisi usus kontraksi ritmis ini disebut gerakan peristaltik/. "ontraksi otot#otot tersebut dirangsang oleh sekumpulan saraf yang disebut

ganglion yang terletak diba!ah lapisan otot. +ada penyakit

&irschsprung ganglion ini tidak ada biasanya hanya sepanjang beberapa sentimeter. Segmen usus yang tidak memiliki gerakan peristaltik tidak dapat mendorong bahan#bahan yang dicerna dan terjadi penyumbatan. +enyakit &irschsprung ) kali lebih sering ditemukan pada bayi laki#laki. +enyakit ini kadang disertai dengan kelainan ba!aan lainnya misalnya sindroma 3o!n.

c. 8anda dan gejala

 Segera setelah lahir bayi tidak dapat mengeluarkan mekonium tinja  pertama pada bayi baru lahir/

 tidak dapat buang air besar dalam !aktu $(#(K jam setelah lahir 

  perut menggembung

 muntah

 diare encer pada bayi baru lahir/

  berat badan tidak bertambah mungkin terjadi retardasi pertumbuhan

 malabsorbsi. d. 3iagnosa

(25)

3iagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. +emeriksaan colok dubur memasukkan jari tangan k e dalam anus/ menunjukkan adanya pengenduran pada otot rektum.

e. +engobatan

+engobatan dengan diberikan obat#obat yang bersifat simptomatis atau definitif. +ada keadaan ga!at darurat mungkin juga diperlukan koreksi cairan dan keseimbangan elektrolit. ?ntuk mencegah terjadinya komplikasi akibat penyumbatan usus segera dilakukan kolostomi

sementara. "olostomi adalah pembuatan lubang pada dinding perut yang disambungkan dengan ujung usus besar. +engangkatan bagian usus yang terkena dan penyambungan kembali usus besar biasanya dilakukan pada saat anak berusia 4 bulan atau lebih. :ika terjadi perforasi perlubangan usus/ atau enterokolitis diberikan antibiotik.

 Dgastiyah $) +era!atan Anak Sakit :akarta 02<

&a!s +aulette S. $K. Asuhan Deonatus Rujukan <epat.:akarta 02<

 D5 AlNmoe*im. $11. Maala! "elainan pa#a bayi baru la!ir . nline/ Available  https--!!!.academia.edu-))4$4'-=akalahEkelainanEBB,diakses pada tanggal $) September $1) pukul $1.) @ita/

Referensi

Dokumen terkait

Sekolah/madrasah melibatkan orang tua siswa untuk memberi saran/masukan dalam membuat keputusan terkait dengan kegiatan asesmen siswa pada seluruh proses pembelajaran serta mampu

9. Menu makanan balita sebaiknya diatur berdasarkan a. Tidak ada jawaban yang benar 10. Jika anak kekurangan gizi maka.... Anak akan mudah terserang penyakit b. Air susu ibu

Pada tahun 2008, THI, anak perusahaan, memperoleh fasilitas demand loan dan rekening koran dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp 5 milyar dan Rp 3 milyar yang jatuh

The process of dis- covering and installing the appropri- ate application to obtain specific data can be assisted by a recommenda- tion service that takes into account the

Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam skripsi ini adalah : Bagaimana Pengaturan Hukum Perasuransian di Indonesia, Bagaimana Peranan Otoritas Jasa Keuangan Terhadap

Q : Three of your children have been working with you since they graduated; you have put each of your children into a different kind of business line; how do you decide

Dengan segala permasalahan yang diuraikan ternyata ada suatu penyelesaian masalah tersebut yaitu dengan memanfaatkan algoritma boyer moore yaitu proses pencarian kata

Dengan adanya penerapan alternatif perbaikan sistem kerja terpilih yaitu melakukan efisiensi pada proses penyulingan, maka produktivitas IKM akan meningkat