• Tidak ada hasil yang ditemukan

12. BA Evaluasi Penawaran Jalan Sampang Jeblogan 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "12. BA Evaluasi Penawaran Jalan Sampang Jeblogan 2017"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BERITA ACARA

HASIL EVALUASI PENAWARAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

PENINGKATAN JALAN SAMPAMG

JEBLOGAN,

KECAMATAN KARANGTENGAH

KEGIATAN PEMELIHARAAN BERKALA JALAN TAHUN ANGGARAN 2017

Nomor :

012/Sampang/DAK_BM DPU/IV/2017

Pada hari ini Kamis tanggal Tiga Belas bulan April tahun Dua Ribu Tujuh Belas, bertempat

di Sekretariat ULP Kabupaten Wonogiri pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa

Sekretariat Daerah Kabupaten Wonogiri, Pokja Pengadaan Peningkatan Jalan

Sampang-Jeblogan Kecamatan Karangtengah

dari APBD Kabupaten Wonogiri TA. 2017 (Dana

Alokasi Khusus/DAK Bantuan APBN) telah selesai membuat Berita Acara Hasil Evaluasi

Penawaran dari hasil Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi secara Elektronik

(E-Lelang/E-Procurement), dengan hasil sebagai berikut :

A.

Nama Paket Pengadaan Barang :

1.

Nama Paket Pekerjaan : Peningkatan Jalan Sampang

Jeblogan, Kecamatan

Karangtengah

2.

Kode Lelang

: 1995314

3.

Nilai Total HPS

: Rp. 8.735.476.000,- (Delapan milyar tujuh ratus tiga

puluh lima juta empat ratus tujuh puluh enam ribu

rupiah)

4.

Jenis Kontrak

: Kontrak Harga Satuan.

B.

Pembukaan Penawaran dan Jumlah Peserta Lelang Umum

1.

Pembukaan Penawaran :

Jum’at

, 24 Maret 2017 , mulai pukul 09.00 WIB

2.

Peserta Lelang Sederhana : 85 (delaan puluh delapan) Penyedia

3.

Penawaran Yang Masuk : 14 (empat belas) Penawaran.

C.

Pelaksanaan Evaluasi Dokumen Penawaran

1.

Hari/Tanggal

: Senin s.d Kamis, 27 Maret 2016 s.d. 13 April 2016

2.

Tempat

: Sekretariat ULP Kabupetan Wonogiri pada Bagian Pengadaan

Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Wonogiri.

D.

HASIL PEMBUKAAN PENAWARAN

No Nama Penyedia dalam angka (Rp.) Total Penawaran Harga penawaran terkoreksi (Rp.) Keterangan

1. PT. ANTAPPADA

BRATA SENA

7.872.114.700,00 7.872.114.700,00

2. PT. GALA TAMA

7.890.653.000,00 7.890.653.000,00

3. Nona Rulitasary

8.000.000.000,00

0,00

Tidak ada Daftar
(2)

4. PT. JAYA

SEMPURNA SAKTI

8.035.000.000,00 8.035.000.000,00

5. PT. PANCADARMA

PUSPAWIRA

8.205.086.000,00 8.205.086.000,00

6. PT. PITOYO PUTRA

AJI JAYA

8.210.000.000,00 8.210.000.000,00

7. PT.

RAHMADANNU

ABADI JAYA

8.223.300.000,00 8.223.300.000,00

8. PT. SEMARANG

MULTI CONS

8.257.853.000,00 8.257.853.000,00

9. PT. KARYA UTAMA

PERSADA

8.277.230.000,00 8.277.230.000,00

10. PT. SIGMA TEKNIK

MULTI STRUKTUR

8.317.850.000,00 8.317.850.000,00

11. PT. SOBOREJO

8.341.875.000,00 8.338.138.000,00

Kesalahan item

pekerjaan pada

Bangunan Pelengkap

Talud. Harusnya

Timbunan Biasa dari

Sumber Galian,

tertulis Timbunan

Sirtu dari Sumber Galian.

12. PT. RAHARJA

MULIA

8.432.100.000,00 8.432.100.000,00

13. PT. RATTAN PRIYA

TANAYA

8.441.345.000,00 8.441.345.000,00

14. PT. TRI TUNGGAL

UTAMA JAYA

8.560.755.000,00 8.560.755.000,00

E.

HASIL EVALUASI PENAWARAN

No

Nama Penyedia

Administrasi

Evaluasi

Evaluasi Teknis

Evaluasi Harga

1. PT.ANTAPPADA

BRATA SENA

LULUS

GUGUR, karena :

 Jadwal waktu yang disampaikan secara teknis tidak menggambarkan waktu penyelesaian pekerjaan dengan baik, yaitu pekerjaan pembesian pelaksanaanya dimulai sebelum pekerjaan beton untuk lantai kerja, dan selesainya pekerjaan pembesian beberapa minggu lebih dulu dari pekerjaan beton untuk jalan. Serta pemasangan plastik dan lantai kerja harusnya dibawah pembesian. Disini pelaksanaan pembesian selesainya jauh hari (bebarapa minggu) dari selesainya pekerjaan lantai kerja dan pemasangan plastik.

(3)

 Referensi pengalaman kerja tenaga ahli/terampil kurang sesuai karena tidak diterbitkan oleh Pemilik Pekerjaan/PA/PPK pada waktu itu, disini semua referensi kerja dibuat tahun 2017 dan pengalaman tenaga inti tahun 2009, 2010, 2011 dst, sehingga dimungkinkan diterbitkan oleh orang yang tidak berkompeten.

2. PT. GALA TAMA

LULUS

GUGUR, karena :

 Pada Metode Pelaksanaan tidak membuat metode pekerjaan penunjang (management traffict) sesuai yang disyaratkan dalam BAB. III Instruksi Kepada Penyedia dan BAB IV. LDP pada Dokumen Pengadaan.

 Pengalaman kerja efektif tenaga ahli/terampil kurang dari yamg disyaratkan, berdasarkan referensi pengalaman pekerjaan yang disampaikan.

3. Nona Rulitasary

GUGUR, karena :

Dokumen Penawaran yang disampaikan tidak lengkap, yaitu tidak ada Daftar Kuantitas dan harga; tidak ada semua dokumen teknis dan kelengkapannya (jadwal waktu, metode pelaksanaan, daftar tenaga inti, daftar peralatan, dll).

4. PT. JAYA

SEMPURNA SAKTI

LULUS

GUGUR, karena :

Metode Pelaksanaan tidak menggambarkan penyelesaian seluruh rangkaian pekerjaan dengan baik. Cara kerja dan tahapan pekerjaan utama tidak diuraikan dengan lengkap sesuai dengan tahapan pelaksanaan pekerjaan yang secara teknis dapat dilaksanakan, dan cara kerja dari bagian pekerjaan utama tidak ada, yaitu : pekerjaan beton lantai kerja tidak ada, pekerjaan pelengkap/bagian pekerjaan utama (pekerjaan Jembatan, Gorong-gorong dan Talud jalan) tidak ada.

5. PT. PANCADARMA

PUSPAWIRA

LULUS

GUGUR, karena :

Metode Pelaksanaan tidak menggambarkan penyelesaian seluruh rangkaian pekerjaan dengan baik. Cara kerja dan tahapan pekerjaan utama tidak diuraikan dengan lengkap (hanya garis besarnya saja) dan cara kerja dari bagian pekerjaan utama tidak ada, yaitu : pekerjaan lapis penetrasi macadam dan beton lantai kerja tidak ada, pekerjaan pelengkap/bagian pekerjaan utama (pekerjaan Jembatan, Gorong-gorong dan Talud jalan) tidak ada.

6. PT. PITOYO PUTRA

AJI JAYA

LULUS

GUGUR, karena :

(4)

pada Dokumen Pengadaan.

 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan tidak dibuat jadwal waktu tiap item.jenis pekerjaan (hanya ada total waktu pelaksanaan)

 Tidak melampirkan SKT Teknisi Laboratorium Beton untuk LDP.

 Pengalaman kerja efektif tenaga ahli/terampil kurang dari yamg disyaratkan, berdasarkan referensi pengalaman pekerjaan yang disampaikan.

7. PT. RAHMADANNU

ABADI JAYA

LULUS

GUGUR, karena :

 Pada Metode Pelaksanaan tidak membuat metode pekerjaan penunjang sesuai yang disyaratkan dalam BAB III. Instruksi Kepada Penyedia dan BAB IV. LDP pada Dokumen Pengadaan.

 Daftar Identifikasi bahaya, resiko, pengendalian resiko k3 pada RK3K yang disampaikan tidak lengkap untuk semua jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan.

8. PT. SEMARANG

MULTI CONS

LULUS

GUGUR, karena :

Tenaga teknis yang ditawarkan sudah dipakai pada paket lain (Instansi lain) yang baru saja dilaksanakan penandatangan kontrak.

9. PT. KARYA UTAMA

PERSADA

LULUS

GUGUR, karena :

 Pada Metode Pelaksanaan tidak membuat metode pekerjaan penunjang (management traffict) yaitu management traffic atau cara pengaturan lalu lintas pada saat pelaksanaan pekerjaan

 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan secara teknis tidak menggambarkan waktu pelaksanaan dan urutan pelaksanaan pekerjaan dengan baik. Waktu untuk seluruh pekerjaan utama perkerasan jalan beton (beton lantai kerja, penulangan dan cor jalan beton) hanya 7 minggu di 3 bulan terakhir dari seluruh waktu pelaksanaan, dan pekerjaan pendukung perkerasan jalan beton (saluran galian tanah dan bahun jalan/berm) justru dikerjakan lebih dahulu sebelum pekerjaan perkerasan jalan beton.

(5)

10. PT. SIGMA TEKNIK

MULTI STRUKTUR

LULUS

GUGUR, karena :

 Pada Metode Pelaksanaan tidak membuat metode pekerjaan penunjang sesuai yang disyaratkan dalam BAB III. Instruksi Kepada Penyedia dan BAB IV. LDP pada Dokumen Pengadaan.

 Tidak melampirkan Surat Pernyataan bersedia ditempatkan dilokasi pekerjaan, dan Curriculum Vitai untuk seluruh tenaga inti yang ditawarkan.

11. PT. SOBOREJO

LULUS

GUGUR, karena :

 Pada Metode Pelaksanaan tidak membuat metode pekerjaan penunjang sesuai yang disyaratkan dalam BAB III. Instruksi Kepada Penyedia dan BAB IV. LDP pada Dokumen Pengadaan.

 Pada daftar Pra-RK3K, daftar penyusunan jenis identifikasi bahaya dan penangananya tidak ada, hanya ada rencana dan kebikan K3.

12. PT. RAHARJA

MULIA

LULUS

GUGUR, karena :

Tenaga teknis dan perlatan pendukung yang ditawarkan sudah dipakai pada paket lain yang akan ditetapkan sebagai pemenang lelang.

13. PT. RATTAN PRIYA

TANAYA

LULUS

GUGUR, karena :

 Pada Metode Pelaksanaan tidak menguraikan metode Pekerjaan Penunjang Pengaturan Lalu Lintas (Mangemen Traffict) dengan baik mengingat ada pekerjaan jembatan yang memutus ruas jalan. Dan hal ini sudah disampaikan dalam uraian pekerjaan dan jenis pekerjaan penunjang dalam LDP. Pekerjan Penunjang juga disyaratkan dalam BAB III. IKP Dokumen Pengadaan.

Pada daftar Pra-RK3K, penyusunan jenis identifikasi bahaya dan penangananya tidak sesuai jenis pekerjaan yang dilaksanakan. Hampir semuanya dibuat sama hanya kecelakaan yang berakibat luka berat/ringan.

14. PT. TRI TUNGGAL

UTAMA JAYA

LULUS

GUGUR, karena :

(6)

menjadi rusak.

 Hampir semua referensi kerja Tenaga Inti sejak tahun 2007 s/d tahun 2017 diterbitkan oleh PPK yang sama dalam Instansi yang sama, dan semuanya tidak distempel Dinas/Instansi.

F.

Dari hasil evaluasi dan kalrifikasi teknis yang dilakukan, dinyatakan tidak ada

penyedia yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan, sehingga dinayatkan GAGAL

LELANG, dan akan segera dilakukan lelang ulang.

Demikian Berita Acara Hasil Evaluasi Penawaran ini dibuat untuk dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

ttd.

Pokja Pengadaan Peningkatan

Jalan Sampang-Jeblogan

Kecamatan Karangtengah

Referensi

Dokumen terkait

Assessment for learning tidak hanya menyangkut bagaimana kualitas pekerjaan siswa, tetapi juga mengenai cara guru menggunakan asesmen. Guru harusnya menggunakan

NO AA Coastal O cean Program Regional, State and Local O utreach project will provide compre- hensive background on the current state-of-the- art in economic techniques for

Berdasar pada latar belakang masa- lah tersebut di atas, maka tujuan peneliti- an ini adalah: (1) memetakan profil kom- petensi pedagogik, dan kompetensi profe- sional guru

P.18 / MenLHK-II/2015 on Organization and Work Procedure of the Ministry of Environment and Forestry (State Gazette of the Republic of Indonesia Year 2015 Number 713);..

Sebuah Skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. © Dita Alawiyah

Kesimpulan penelitian ialah nilai koefisien keragaman yang tinggi, nilai heritabilitas termasuk kategori sedang, nilai korelasi genetik termasuk kategori rendah sampai sedang,

Tujuan penelitian ini adalah untuk menduga parameter genetik (heritabilitas, korelasi genetik dan nilai pemuliaan) dan komponen ragam (ragam, koefisien keragaman dan peragam)

diinginkan penilai (Munaf, 2001). Dalam penelitian ini tes yang digunakan untuk mengetahui efektivitas bahan ajar IT-CW terhadap peningkatan kemampuan kognitif siswa berupa