• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 0"

Copied!
233
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 1

TAHAPAN PROSES PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING,

PEMBIMBINGAN, SEMINAR, DAN UJIAN TESIS

Tahapan

Prosedur/Persyaratan/Aktivitas

Pengajuan Calon Pembimbing - Pengajuan Calon Komisi Pembimbing oleh mahasiswa pada semester II.

- Mahasiswa menyerahkan sinopsis rencana penelitian, mencakup latarbelakang-topik-metodologi penelitian (3-5 halaman), kepada Ketua Prodi.

- sinopsis harus dibuat berdasarkan penelitian atau review dari jurnal ilmiah terakreditasi, terutama internasional

- Mahasiswa dapat mengajukan hingga 4 calon Pembimbing.

Penetapan SK Pembimbing - SK Pembimbing ditetapkan paling lambat pada akhir semester II berdasarkan usul Ketua Prodi, dengan mempertimbangkan usul dari mahasiswa.

- Paling tidak 1 dari calon yang diusulkan mahasiswa ditetapkan sebagai Pembimbing, jika rasio pembimbing tesis : mahasiswa masih memungkinkan.

- Dasar penetapan Pembimbing adalah akademik, termasuk kelayakan synopsis rencana penelitian.

Pembimbingan Tahap I

Proses penulisan proposal

- Merupakan pertemuan antara pembimbing (2 orang) dengan mahasiswa bimbingannya, sidangini bertujuan untuk:

 Pemaparan rencana penelitian oleh mahasiswa.

 Pembahasan dan penetapan topik penelitian, berdasarkan kelayakan, kebaharuan, keluasan, dan kedalamannya.

 Pembahasan alternatif metode penelitian

Pembimbingan Tahap II Penyempurnaan proposal oleh mahasiswa dan persetujuan proposal oleh Pembimbing

- Pertemuan antara kedua pembimbing dengan mahasiswa bimbingannya yang kedua ini bertujuan untuk membahas kelayakan:  naskah proposal;  metode penelitian  instrumen penelitian; Penerbitan Undangan Seminar Proposal

- Mahasiswa mengajukan Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Proposal kepada Ketua Prodi dengan menunjukkan proposal yang telah disetujui oleh Pembimbing

- Ketua Prodi mengajukan permintaan Penerbitan Undangan Seminar, termasuk 3 nama narasumber yang diusulkan, kepada Wadir I dengan melampirkan proposal yang telah disetujui oleh Pembimbing.

- Nama-nama calon narasumber dapat ditinjau ulang oleh Direktur, Wadir I karena alasan akademis. Namun,

(3)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 2

Seminar Proposal

perobahannya berdasarkan kesepakatan Ketua Prodi.

- Tim Penguji Proposal Tesis terdiri atas:

 Pembimbing (2 orang);

 Narasumber sebanyak 3 orang yang dapat berasal dari luar Universitas Negeri Medan. Paling tidak seorang dari penguji dianggap kuat dalam bidang yang diteliti mahasiswa dan juga paling tidak salah seorang penguji dianggap kuat dalam bidang metodologi penelitian dan analisis data.

- Syarat agar seminar proposal dapat dimulai adalah kehadiran peserta seminar paling tidak terdiri atas:

 10 orang mahasiswa S2;

 2 orang pembimbing;

 2 orang penguji

- Proposal tidak perlu diseminarkan lagi jika nilai proposal yang diajukan mahasiswa minimal 80 dari skala 0 -100. - Jika tidak lulus seminar proposal, mahasiswa dapat

mengulang ujian paling banyak 1 kali. Jika pada ujian kedua proposal mahasiswa masih belum dinyatakan lulus maka mahasiswa bersangkutan dinyatakan drop out (DO)

Pembimbingan Tahap III - Tahap ini bertujuan untuk membahas:

 apakah saran narasumberlayak untuk diikuti;

pengujian validasi instrumen penelitian secara konstruk dan konten.

Penerbitan izin penelitian Izin penelitian akan diterbitkan Wadir I jika:

- perbaikan proposal telah disetujui Pembimbing.

- Instrumen sudah valid secara:

 isi;

 konstruk;

 kriteria (termasuk secara statistik bagi instrumen kuantitatif)

Pelaksanaan Penelitian Proses bimbingan analisis data dan penulisan draft tesis Pembimbingan Tahap IV Penulisan tesis hingga disetujui Pembimbing - Membahas:

 hasil analisis data;

 draft tesis;

 Materi seminar hasil

Penerbitan Undangan Seminar Hasil

- Mahasiswa mengajukan Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Hasil kepada Ketua Prodi dengan menunjukkan Draft Tesis dan makalah seminar yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing.

- Ketua Prodi mengajukan permintaan Penerbitan Undangan Seminar hasil, termasuk nama penguji yang diusulkan, Kepada Wadir I dengan melampirkan draf tesis dan makalah seminar yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing.

(4)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 3

- Nama-nama calon penguji dapat ditinjau ulang oleh Ketua Prodi dan disepakati dengan Wadir I

Seminar Hasil - Tim Penguji terdiri atas:

 Komisi Pembimbing (2 orang);

 Penguji sebanyak 3 orang dan paling tidak salah seorang diantaranya berasal dari luar Universitas Negeri Medan. Paling tidak seorang dari penguji dianggap kuat dalam bidang bidang yang diteliti mahasiswa dan juga paling tidak salah seorang penguji dianggap kuat dalam bidang metodologi penelitian dan analisis data.)

- Syarat terlaksananya seminar hasil dihadiri paling tidak oleh:

 10 orang mahasiswa S2;

 2 orang pembimbing;

 2 orang penguji

- Nilai kelulusan minimal 80 dari skala 0 -100

- Jika tidak lulus seminar hasil, mahasiswa dapat mengulang ujian paling banyak 1 kali,Jika pada ujian kedua mahasiswa masih belum lulus maka mahasiswa bersangkutan dinyatakan drop out (DO)

Penerbitan Undangan Tesis - Mahasiswa mengajukan permintaan penerbitan “Undangan Ujian Tesis” kepada Ketua Prodi dengan menunjukkan tesis yang telah disetujui oleh Pembimbing.

- Ketua Prodi mengajukan permintaan penerbitan “Undangan Ujian Tesis”, termasuk nama penguji dan nama-nama narasumberyang sama pada seminar proposal, Kepada Wadir I dengan melampirkan tesis yang telah disetujui oleh Pembimbing.

- Nama-nama calon penguji dapat ditinjau ulang oleh Direktur dan/atau Wadir I dan disepakati penggantinya dengan Ketua Prodi.

Ujian Tesis - Diuji oleh 3 orang penguji (bergelar doktor, minimal 1 orang dari luar bidang kajian tetapi terkait dengan topik penelitian, dan minimal 1 orang menguasai dengan baik metode penelitian terkait).

- Syarat terlaksananya ujian tesis:

 dihadiri Pembimbing

 dihadiri semua penguji (3 orang Penguji)

- Nilai Ujian tesis terdiri atas:

 nilai untuk naskah tesis( 35%);

 nilai memper tahankan tesis (30%)

 nilai proposal tesis (35%)

- Jika dinyatakan tidak lulus pada ujian tesis karena nilai komponen “naskahtesisnya” yang rendah maka mahasiswa bersangkutan diberi kesempatan untuk memperbaiki naskah tesisnya tersebut dan dinilai sekali lagi oleh tim penguji dan pembimbing, tanpa harus ujian mempertahankan tesis.

- Jika dinyatakan tidak lulus pada ujian tesis karena nilai komponen “mempertahankan tesisnya” yang rendah maka mahasiswa diberi kesempatan untuk ujian sekali lagi.

- Agar pelaksanaan ujian ulangan dapat dilakukan maka prosedur pengajuan ujian tesis dilakukan lagi.

- Jika pada ujian kedua hasilnya tetap dinyatakan tidak lulus maka mahasiswa bersangkutan dinyatakan drop out

(5)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 4

TAHAPAN PROSES PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING,

PEMBIMBINGAN, SEMINAR, DAN UJIAN DISERTASI

Tahapan

Prosedur/Persyaratan/Aktivitas

Pengajuan Calon Pembimbing - Pengajuan Calon Komisi Pembimbing oleh mahasiswa di awal semester II.

- Mahasiswa menyerahkan sinopsis rencana penelitian, mencakup latarbelakang-topik-metodologi penelitian(3-5 halaman), kepada Ketua Prodi.

- sinopsis harus dibuat berdasarkan penelitian atau review dari jurnal ilmiah terakreditasi, terutama internasional

- Mahasiswa dapat mengajukan hingga6 calon Pembimbing.

Penetapan SK Pembimbing

Proses

Pembimbinganawal

- SK Pembimbing ditetapkan paling lambat pada akhir semester II berdasarkan usul Ketua Prodi.

- Paling tidak 1 dari calon yang diusulkan mahasiswa ditetapkan sebagai Pembimbing .

- Dasar penetapan Pembimbing adalah akademik, termasuk kelayakan synopsis rencana penelitian.

Sidang Komisi

Proses penulisan proposal

- Pemaparan rencana penelitian oleh mahasiswa

- Pembahasan dan penetapan topik penelitian, berdasarkan kelayakan, keterkinian keluasan, dan kedalamannya.

- Pembahasan alternatif metode penelitian

- Pelaksanaan sidang komisi dikoordinasikan dan dipimpin oleh Pembimbing I.

Penerbitan Undangan Ujian Seminar Proposal

- Mahasiswa mengajukan Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Proposal kepada Ketua Prodi dengan menunjukkan proposal yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing dan tanda lulus ujian komprehesif dengan nilai minimal B.

- Ketua Prodi mengajukan permintaan Penerbitan Undangan Seminar, termasuk nama penguji yang diusulkan, Kepada Wadir I dengan melampirkan proposal yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing.

- Nama-nama calon penguji dapat ditinjau ulang oleh Wadir I dan disepakati dengan Ketua Prodi

Ujian Seminar Proposal - Tim Penguji terdiri atas:

 Komisi Pembimbing (2 orang);

 Pengujisebanyak 3 orang dan paling tidak salah seorang diantaranya berasal dari luar Universitas Negeri Medan. Paling tidak seorang dari penguji dianggap kuat dalam bidang bidang yang diteliti mahasiswa dan juga paling tidak salah seorang penguji dianggap kuat dalam bidang metodologi penelitian dan analisis data.)

- Syarat terlaksananya seminar proposal dihadiri paling tidak oleh:

 5 orang mahasiswa S3;

(6)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 5

 2 orang penguji

- Nilai kelulusan minimal 80 dari skala 0 -100

- Jika tidak lulus seminar proposal, mahasiswa dapat mengulang ujian paling banyak 1 kali,Jika pada ujian kedua mahasiswa masih belum lulus maka mahasiswa bersangkutan dinyatakan drop out (DO)

Penerbitan izin penelitian - Syarat hasil perbaikan proposal sudah disetujui komisi pembimbing dan penguji

- Instrumen sudah valid secara:

 isi;

 konstruk;

 kriteria (termasuk secara statistik bagi instrumen kuantitatif)

Pelaksanaan Penelitian

Proses bimbingan analisis data dan

penulisan draf disertasi

Penerbitan Undangan Seminar Hasil

- Mahasiswa mengajukan Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Hasil kepada Ketua Prodi dengan menunjukkan Draft disertasi dan makalah seminar yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing.

- Ketua Prodi mengajukan permintaan Penerbitan Undangan Seminar hasil, termasuk nama penguji yang diusulkan, Kepada Wadir I dengan melampirkan draf disertasi dan makalah seminar yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing.

- Nama-nama calon penguji dapat ditinjau ulang oleh Ketua Prodi dan disepakati dengan Wadir I.

Seminar Hasil

- Tim Penguji terdiri atas:

 Komisi Pembimbing (2 orang);

 Pengujisebanyak 3 orang dan paling tidak salah seorang diantaranya berasal dari luar Universitas Negeri Medan. Paling tidak seorang dari penguji dianggap kuat dalam bidang bidang yang diteliti mahasiswa dan juga paling tidak salah seorang penguji dianggap kuat dalam bidang metodologi penelitian dan analisis data.)

- Syarat terlaksananya seminar hasil dihadiri paling tidak oleh:

 10 orang mahasiswa S3;

 2 orang pembimbing;

 2 orang penguji

- Nilai kelulusan minimal 80 dari skala 0 -100

- Jika tidak lulus seminar hasil, mahasiswa dapat mengulang ujian paling banyak 1 kali,Jika pada ujian kedua mahasiswa masih belum lulus maka mahasiswa bersangkutan dinyatakan drop out (DO)

Penerbitan Undangan tertutup - Mahasiswa mengajukan permintaan penerbitan “Undangan Ujian Tertutup” kepada Ketua Prodi dengan menunjukkan desertasi yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing.

- Ketua Prodi mengajukan permintaan penerbitan “Undangan Ujian Tertutup”, termasuk nama penguji,

(7)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 6

yang diusulkan pada waktu seminar proposal, Kepada Wadir I dengan melampirkandesertasi yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing.

- Nama-nama calon penguji dapat ditinjau ulang oleh Wadir I dan disepakati penggantinya dengan Ketua Prodi.

Ujian Tertutup - Diuji oleh 3 orang penguji (minimal bergelar doctor, minimal 1 orang dari luar bidang kajian tetapi terkait dengan topik penelitian, dan minimal 1 orang menguasai dengan baik metode penelitian terkait)

- Syarat terlaksananya ujian tertutup:

 dihadiri Komisi Pembimbing

 dihadiri semua penguji (3 orang Penguji)

- Nilai Ujian tertutup terdiri atas:

 naskah disertasi(35%);

 nilai mempertahankan disertasi (30%)

 nilai seminar proposal (35%)

- Jika dinyatakan tidak lulus pada ujian tertutup karena nilai komponen naskah desertasinyanya yang rendah maka mahasiswa bersangkutan diberi kesempatan untuk memperbaiki naskah desertasinya tersebut dan dinilai sekali lagi oleh tim penguji dan komisi

pembimbing.

- Jika dinyatakan tidak lulus pada ujian tertutup karena nilai komponen mempertahankan tesisnya yang rendah maka mahasiswa diberi kesempatan untuk ujian sekali lagi.

- Agar pelaksanaan ujian ulangan dapat dilakukan maka prosedur pengajuan ujian tertutup dilakukan lagi.

- Namun, jika pada ujian kedua hasilnya tetap dinyatakan tidak lulus maka mahasiswa bersangkutan

dinyatakan drop out (DO).

Ujian Terbuka - Peserta ujian terdiri dari mahasiswa S3, dosen, instansi terkait, keluarga, dan senat universitas.

(8)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 7

BAB I

PEMBIMBING TESIS DAN DISERTASI

Secara akademik TESIS DAN DISERTASI memiliki persamaan yaitu merupakan dokumen tertulis yang merupakan tugas akhir para mahasiswa dengan mengikuti kaidah penulisan baku dan sistematis, serta menggunakan metode ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan di depan dosen pembimbing dan penguji. Tesis adalah merupakan penelitian mendalam, sungguh-sungguh dilakukan dengan proses yang berasal dari berbagai informasi dan data. Tesis berangkat dari suatu masalah dan bagaimana menyelesaikan suatu masalah tersebut dengan menggunakan pandangan dan analisis mendalam berdasarkan ilmu, teori, puluhan jurnal dan berbagai data yang dimiliki. Sedangkan Disertasi memiliki kajian yang lebih mendalam, yang membutuhkan originalitas ide dan melakukan penelitian yang memiliki nilai kebaharuan (novelty), berbasis hasil telaah puluhan bahkan ratusan makalah dan jurnal. Disertasi berupaya menciptakan suatu ide yang baru, menciptakan atau mengembangkan teori yang baru dalam rangka melakukan sesuatu yang bermanfaat guna mensejahterakan umat manusia.

Berdasarkan perbedaan kajian dan hasil penelitian tesis dan disertasi, maka program magister dan program doktor harus memiliki standar mutu lulusan dan kriteria tesis dan disertasi sebagai berikut:

Standar Lulusan Program Magister

1. Menyelesaikan Studi MinimaL 52 SKS yang Terdistribusi Dalam MPK, MKK, MKB, MBB, MPB, (Termasuk Tesis, 8 SKS)

2. Memiliki Toefl Minimal Skor 450 (500 LTBI) atau IELF Nilai 4,5 (5,0 LTBI) 3. Pemakalah Pada Seminar Nasional/Internasional (Minimal 2 Kali)

4. Menulis Pada Jurnal Nasional Terakreditasi 5. Memiliki Sertifikat Kompetensi Pendamping Ijazah Kriteria Tesis

1. Memiliki Manfaat yang Tinggi Untuk Aplikasi Teori dalam Praktik Bidang Pendidikan atau Non Kependidikan,

2. Karya Inovatif Mahasiswa dalam Bidang Keilmuannya dengan Pendekatan Inter, Multi, atau Transdispliner,

3. Memenuhi Kaidah Ilmiah dan Berintegritas,

4. Alternatif pemecahan masalah hasil kajian teori versus teori dengan daya dukung data empirik,

5. Melakukan minimal 10 critical jurnal penelitian

6. Melakukan critical mengacu pada teks book minimal 20 buah

7. Berbasis Produk

Standar Lulusan Program Doktor

1. Menyelesaikan Studi MinimaL 40 SKS yang Terdistribusi Dalam MPK, MKK, MKB, MBB, MPB, (Termasuk Disertasi, 12 SKS)

2. Memiliki Toefl Minimal Skor 500 (550 LTBI) atau IELF Nilai 5,0 (5,5 LTBI) 3. Pemakalah Pada Seminar Nasional/Internasional (Minimal 4 Kali)

4. Menulis Pada Jurnal Internasional Bereputasi 5. Memiliki Sertifikat Kompetensi Pendamping Ijazah

(9)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 8 Kriteria Disertasi

1. Memiliki manfaat yang tinggi untuk pengembangan teori dan praktek dalam bidang pendidikan atau non kependidikan

2. Karya inovatif mahasiswa dalam bidang keilmuannya dalam pendekatan inter, multi atau transdisipliner

3. Memenuhi Kaidah Ilmiah dan Berintegritas,

4. Alternatif pemecahan masalah hasil kajian research versus research dan temuan lapangan, 5. Melakukan minimal 20 critical jurnal penelitian internasional

6. Melakukan critical minimal 30 buah teks book 7. Berbasis produk

A. PEMBIMBING TESIS

1. Komisi Pembimbing Tesis

Komisi Pembimbing Tesis terdiri dari 2 (dua) orang, yaitu Pembimbing I dan Pembimbing II. Kedudukan Pembimbing I dan II setara dalam hal hak dan kewajiban dalam membimbing mahasiswa.Pembimbing I harus ahli di bidang penelitian mahasiswa yang dibimbingnya dan bergelar Doktor, dengan pengalaman menulis desertasi. Pembimbing II boleh hanya menguasai aspek metodologi, analisis data dan penulisan, namun tetap harus lulus S3 dengan desertasi.

2. Kriteria Pembimbing Tesis

Untuk pengusulan dan penetapan pembimbing tesis kriteria yang dijadikan pertimbangan seperti berikut:

2.1. Baik Pembimbing I maupun Pembimbing II harus lulusan S3 dengan desertasi.

2.2. Pembimbing I adalah dosen pada Prodi dimana mahasiswa belajar atau paling tidak adalah dosen tetap Universitas Negeri Medan.

2.3. Pembimbing II selain merupakan dosen pada prodi dimana mahasiswa belajar bisa berasal dari Prodi lain di PPs Unimed, atau dosen Unimed yang tidak mengajar di salah satu prodi PPs.

2.4. Atas permintaan mahasiswa dan/atau prodi karena pertimbangan keahliannya dan disetujui oleh Ketua Prodi dan Wadir I, Pembimbing II dapat berasal dari Universitas lain atau lembaga penelitian di Kota Medan maupun kota lainnya bahkan dari universitas atau lembaga penelitian di luar negeri.

2.5. Paling tidak salah satu dari pembimbing tesis harus kuat dalam metodologi penelitian. 2.6. Keahlian dan/atau topik payung Pembimbing I harus sesuai dengan topik penelitian

yang akan diteliti mahasiswa.

2.7. Keahlian dan/atau topik payung penelitian Pembimbing II jika tidak bersesuaian langsung dengan topik penelitian mahasiswa maka pembimbing II harus memiliki kemampuan yang baik dari segi metodologi dan penulisan tesis.

2.8. Baik Pembimbing I maupun Pembimbing II harus memiliki “track record” yang baik dalam membimbing tesis. Jika berdasarkan penilaian mahasiswa, pengelola prodi, dan

(10)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 9 dosen lainnya seorang Pembimbing tidak membimbing mahasiswa bimbingannya dengan baik maka penunjukannya sebagai Pembimbing Tesis harus dipertimbangkan. 2.9. Pengusulan Pembimbing Tesis harus mempertimbangkan jumlah mahasiswa yang

dibimbing seorang pembimbing bersangkutan, dari angkatan sebelumnya,yang belum selesai.

2.10. Pengusulan KomisiPembimbing Tesis oleh prodi harus mempertimbangkan jumlah dosen yang ada pada prodi.

3. Pengusulan dan Penetapan Komisi Pembimbing Tesis

Tata aturan pengusulan komisi pembimbing tesis melalui mekanisme sebagai berikut:

3.1. Calon Pembimbing Tesis diusulkan oleh mahasiswa boleh hingga 4 orang, dengan urutan perioritas, kepada Ketua Program Studi yang sesuai dengan topik yang akan ditelitinya.

3.2. Usul calon Komisi Pembimbing Tesis dari mahasiswa ini menjadi pertimbangan utama bagi Ketua Prodi untuk menyusun daftar Komisi Pembimbing Tesis dan mahasiswa bimbingannya yang akan diusulkan kepada Direktur untuk diterbitkan Surat Keputusan (SK) nya.

3.3. Dalam membuat daftar usul Komisi Pembimbing ini Ketua Prodi harus mempertimbangkan:

 kesesuaian antara bidang kajian yang akan diteliti mahasiswa dengan calon pembimbingnya;

 rasio optimum antara seorang Pembimbing Tesis dengan mahasiswa bimbingannya, rasio ini bervariasi antara satu Prodi dengan Prodi lainnya;

 secara umum, seorang dosen paling banyak dibolehkan membimbing hingga 8 orang per angkatannya pada satu Prodi dan 10 orang pada seluruh Prodi di PPs Unimed pe rangkatan; dan, secara keseluruhan seorang pembimbing paling banyak boleh membimbing sebanyak 25 orang dalam satu semester;

 keefektifan seorang pembimbing tesis dalam membimbing mahasiswa bimbingannya berdasarkan pengalaman sebelumnya;

 komitmen calon pembimbing tesis dalam menyediakan waktu (jadwal hari dan jamnya) untuk konsultasi bagi mahasiswa. Bagi dosen yang dapat menyediakan waktu konsultasinya 2 jam per minggu misalnya dapat membimbing 4 orang mahasiswa per angkatannya, dst. Disamping itu, waktu untuk membimbing mahasiswa kelas B, terutama yang berasal dari luar kota adalah pada Hari Jumat dan Sabtu.

 Seorang dosen paling banyak dibolehkan membimbing hingga 8 orang per angkatannya pada satu Prodi dan 10 orang pada seluruh Prodi di PPs Unimed; 3.4. Hasil pertimbangan poin 3.3. di atas dapat menyebabkan:

 Usul mahasiswa terpenuhi berdasarkan urutan pilihan yang diusul mahasiswa;

 Usul mahasiswa terpenuhi tetapi tidak berdasarkan urutan pilihan yang diusul mahasiswa;

(11)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 10

 Tidak satupun usul mahasiswa yang terpenuhi.

4. Pertimbangan Usul Daftar Calon Pembimbing Tesis oleh Direktur

Sebelum membuat SK Pembimbing Tesis, Direktur akan mengecek kembali apakah kriteria 3.3. diatas sudah dipenuhi. Jika pada daftar yang diusulkan terdapat dosen yang tidak memenuhi kriteria diatas maka Direktur meminta prodi untuk memperbaiki usulannya berdasarkan kriteria tersebut.

5. Waktu Pengusulan SK Pembimbing Tesis

SK dosen Komisi Pembimbing Tesis dan mahasiswa bimbingannya diterbitkan oleh Direktur atas usul Ketua prodi melalui Wadir I. Waktu untuk pengusulan SK Pembimbing Tesis dari Prodi kepada Direktur, melalui Wadir I, paling lambat satu bulan sebelum awal semester III.

6. Pengambilan SK Pembimbing Tesis

SK Pembimbing Tesis baru dapat diterima mahasiswa setelah mahasiswa melunasi paling tidak setengah dari biaya tesis. SK Pembimbing Tesis diambil di Kantor Tata Usaha dengan menunjukkan bukti pembayaran biaya tesis.

7. Tugas Pembimbing Tesis

7.1. Tim Komisi Pembimbing tesis bertugas membimbing mahasiswa dalam penyusunan usulan penelitian, penyusunan dan uji coba instrumen, pengumpulan dan analisis data, serta penulisan tesis agar sesuai dengan persyaratan keilmuan dan ”Pedoman Penulisan Tesis” Program Pascasarjana-Unimed.

7.2. Tim komisi pembimbing mendampingi mahasiswa pada seminar usulan penelitian. Saran yang disampaikan dalam seminar tidak bersifat mengikat, namun harus menjadi pertimbangan mahasiswa dan tim komisi pembimbing dalam penyempurnaan atau perbaikan proposal.

7.3. Tim komisi pembimbing disarankan untuk mengadakan sidang komisi pembimbing minimal 2 (dua) kali, diawal penyusunan draft proposal dan sebelum mahasiswa bimbingan melakukan ujian tesis. Sidang komisi dihadiri Pembimbing I, Pembimbing II, dan mahasiswa.

Konflik dan Penggantian Komisi Pembimbing

7.4. Jika timbul konflik antara mahasiswa dengan Komisi Pembimbing, maka:

 Ketua Program Studi bersama-sama dengan Pimpinan Program Pascasarjana akan melakukan arbitrase (menengahi) untuk menemukan solusi permasalahan berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan.

 jika arbitrase tidak berhasil maka Pembimbing Tesisnya diganti. 7.5. Komisi Pembimbing dapat diganti apabila:

 Pembimbing dan mahasiswa selama satu semester sejak surat keputusan penunjukan Tim Komisi pembimbing tesis diterbitkan belum berhasil mencapai kesepakatan mengenai usulan penelitian ;

(12)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 11 pendekatan dalam penyusunan usulan penelitian dan penulisan tesis yang tidak dapat diselesaikan melalui arbitrase sebagaimana dimaksudkan dalam poin 8.1. diatas;

 salah satu dari Pembimbing meninggalkan kota Medan lebih dari 6 (enam) bulan;

 pembimbing tidak dapat melakukan pembimbingan karena sakit;

 mahasiswa dapat mengajukan penggantian pembimbing kepada ketua prodi, apabila memiliki alasan yang kuat dan tertulis terkait pelanggaran etika, menyalahgunakan wewenang, pelanggaran kode etik dosen yang dilakukan pembimbing

B. PEMBIMBING DISERTASI 1. Komisi Pembimbing Disertasi

a. Tim Komisi Pembimbing Disertasi terdiri dari 2 (dua) orang:

 Pembimbing I;

 Pembimbing II.

b. Pembimbing I dan Pembimbing II mempunyai kedudukan yang sama dalam hal membimbing mahasiswa.

c. Bidang Keahlian Pembimbing Disertasi:

 Pembimbing I harus ahli di bidang penelitian mahasiswa yang dibimbingnya dan bergelar Doktor.

 Pembimbing II menguasai aspek metodologi, analisis data dan penulisan, serta bergelar Doktor.

2. Kriteria Pembimbing Disertasi

Untuk pengusulan dan penetapan pembimbing disertasi kriteria yang dijadikan pertimbangan seperti berikut:

a. Pembimbing I dan Pembimbing II harus lulusan S3 dengan disertasi;

b. Pembimbing I adalah dosen pada Prodi dimana mahasiswa belajar atau paling tidak adalah dosen tetap Universitas Negeri Medan;

c. Pembimbing II selain merupakan dosen pada prodi dimana mahasiswa belajar bisa berasal dari Prodi lain di PPs Unimed, atau dosen Unimed yang tidak mengajar di salah satu prodi PPs;

d. keahlian dan/atau topik payung penelitian Pembimbing I harus sesuai dengan topik penelitian mahasiswa dan menguasai konten bidang kajian yang diteliti mahasiswa. e. keahlian dan/atau topik payung penelitian Pembimbing II jika tidak bersesuaian langsung

dengan topik penelitian mahasiswa maka pembimbing II harus memiliki kemampuan yang baik dari segi metodologi dan penulisan disertasi;

f. Pembimbing I dan Pembimbing II harus memiliki “track record” yang baik dalam membimbing Disertasi; Jika berdasarkan penilaian mahasiswa, pengelola prodi, dan dosen lainnya seorang Pembimbing tidak membimbing mahasiswa bimbingan dengan baik maka penunjukannya sebagai Pembimbing Disertasi harus dipertimbangkan;

(13)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 12 g. pengusulan Pembimbing Disertasi harus mempertimbangkan mahasiswa bimbingan dari angkatan-angkatan sebelumnya yang dibimbing pembimbing bersangkutan yang belum selesai;

h. pengusulan dosen pembimbing disertasi oleh prodi harus mempertimbangkan jumlah dosen yang ada pada prodi;

3. Pengusulan dan Penetapan Komisi Pembimbing Disertasi

a. Calon Pembimbing Disertasi diusulkan oleh mahasiswa sebanyak 4 orang, dengan urutan perioritas, kepada Ketua Program Studi yang sesuai dengan topik yang akan ditelitinya.

b. Usul calon Komisi Pembimbing Disertasi dari mahasiswa ini menjadi pertimbangan utama bagi Ketua Prodi untuk menyusun daftar Komisi Pembimbing Disertasi dan mahasiswa bimbingannya yang akan diusulkan kepada Direktur melalui Wadir I untuk diterbitkan Surat Keputusan (SK) nya.

c. Dalam membuat daftar usul Komisi Pembimbing ini Ketua Prodi harus mempertimbangkan:

 kesesuaian antara bidang kajian yang akan diteliti mahasiswa dengan calon pembimbingnya.

 rasio optimum antara seorang Pembimbing Disertasi dengan mahasiswa bimbingannya, rasio ini bervariasi antara satu Prodi dengan Prodi lainnya.

 secara umum, seorang dosen paling banyak dibolehkan membimbing hingga 5 orang per angkatannya pada satu Prodi dan 10 orang pada seluruh Prodi di PPs Unimed per angkatan; dan, secara keseluruhan seorang pembimbing paling banyak boleh membimbing sebanyak 15 orang dalam satu semester.

 keefektifan seorang pembimbing disertasi dalam membimbing mahasiswa bimbingannya berdasarkan pengalaman sebelumnya.

 komitmen calon pembimbing disertasi dalam menyediakan waktu (jadwal hari dan jamnya) untuk konsultasi bagi mahasiswa. Bagi dosen yang dapat menyediakan waktu konsultasinya 2 jam per minggu misalnya dapat membimbing 4 orang mahasiswa per angkatannya, dst. Disamping itu, waktu untuk membimbing mahasiswa kelas B, terutama yang berasal dari luar kota adalah pada Hari Jumat dan Sabtu.

d. Hasil pertimbangan poin 3.c. ini dapat menyebabkan:

 Usul mahasiswa terpenuhi berdasarkan urutan pilihan yang diusul mahasiswa;

 Usul mahasiswa terpenuhi tetapi tidak berdasarkan urutan pilihan yang diusul mahasiswa;

 Hanya satu usul mahasiswa yang terpenuhi;

 Tidak satupun usul mahasiswa yang terpenuhi.

4. Pertimbangan Usul Daftar Calon Pembimbing Disertasi oleh Direktur

Sebelum membuat SK Pembimbing Disertasi Direktur akan mengecek kembali apakah kriteria 3.c. diatas sudah dipenuhi. Jika pada daftar yang diusulkan terdapat dosen yang

(14)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 13 tidak memenuhi kriteria diatas maka Direktur meminta prodi untuk memperbaiki usulannya berdasarkan kriteria tersebut.

5. Waktu Pengusulan SK Pembimbing Disertasi

a. SK dosen pembimbing disertasi dan mahasiswa bimbingannya diterbitkan oleh Direktur atas usul Ketua prodi melalui Wadir I.

b. Waktu untuk pengusulan SK Pembimbing Disertasi dari Prodi kepada Direktur, melalui Wadir I, paling lambat awal semester II.

6. Pengambilan SK Pembimbing Disertasi

a. SK Pembimbing Disertasi baru dapat diterima mahasiswa setelah mahasiswa melunasi paling tidak setengah dari biaya disertasi.

b. SK Pembimbing Disertasi diambil di Kantor Tata Usaha dengan menunjukkan bukti pembayaran biaya disertasi.

7. Tugas Pembimbing Disertasi

a. Tim Komisi Pembimbing Disertasi bertugas membimbing mahasiswa dalam penyusunan usulan penelitian, penyusunan dan uji coba instrumen, pengumpulan dan analisis data, serta penulisan disertasi agar sesuai dengan persyaratan keilmuan dan ”Pedoman Penulisan Disertasi” Program Pascasarjana-Unimed.

b. Tim komisi pembimbing mendampingi mahasiswa pada seminar usulan penelitian. Saran yang disampaikan dalam seminar tidak bersifat mengikat, namun harus menjadi pertimbangan mahasiswa dan tim komisi pembimbing dalam penyempurnaan atau

perbaikan proposal. 8. Sidang Komisi

Sidang Komisi atau bimbingan bersama merupakan pertemuan antara Komisi pembimbing (Pembimbing I, dan II) dengan mahasiswa dalam satu forum. Sidang komisi bertujuan untuk membahas dan menyamakan persepsi tentang rencana topik dan konten dari hasil penelitian disertasi mahasiswa. Sidang komisi dapat dilakukan sesuai kebutuhan dan disarankan dilaksanakan sebelum seminar proposal, setelah penelitian lapangan, dan sebelum ujian terbuka. Pelaksanaan sidang komisi dikoordinasikan dan dipimpin oleh Pembimbing I. 9. Konflik dan Penggantian Komisi Pembimbing

a. Jika timbul konflik antara mahasiswa dengan tim komisi pembimbing, maka:

 Ketua Program Studi bersama-sama dengan Pimpinan Program Pascasarjana akan melakukan arbitrase (menengahi) untuk menemukan solusi permasalahan berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan.

 Jika arbitrase tidak berhasil maka pembimbing tesisnya diganti. b. Tim komisi pembimbing dapat diganti apabila:

(15)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 14 penunjukan Tim Komisi pembimbing disertasi diterbitkan belum berhasil mencapai kesepakatan mengenai usulan penelitian ;

 terdapat konflik antara mahasiswa dengan tim komisi pembimbing mengenai pendekatan dalam penyusunan usulan penelitian dan penulisan disertasi yang tidak dapat diselesaikan melalui arbitrase sebagaimana dimaksudkan dalam diktum E.1. diatas ;

 salah satu kedua tim pembimbing meninggalkan kota Medan lebih dari 6 (enam) bulan;

 pembimbing tidak dapat melakukan pembimbingan karena sakit;

BAB II

PROSES BIMBINGAN, UJIAN PROPOSAL, SEMINAR, UJIAN

TESIS DAN DISERTASI

A. PROSES BIMBINGAN UJIAN PROPOSAL, SEMINAR DAN UJIAN TESIS 1. Sistem Bimbingan Tesis

1.1. Bukti Proses Bimbingan Tesis

Setiap kali melakukan bimbingan tesis mahasiswa dan dosen harus mengisi ”Buku Bimbingan Tesis” dengan komentar dan saran dari Tim Pembimbing Tesis dan Pembimbing Tesis menandatangani Buku Bimbingan tersebut setiap selesai pertemuan bimbingan tesis.

1.2. Sidang Komisi Pembimbing

Sidang Komisi atau bimbingan bersama merupakan pertemuan antara Komisi pembimbing (Pembimbing I dan II) dengan mahasiswa dalam satu forum. Sidang komisi bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang topik rencana penelitian mahasiswa, membahas draft penulisan tesis, dan masalah yang berhubungan dengan proses penyelesaian tesis mahasiswa. Sidang Komisi dilakukan paling tidak sebanyak dua kali, yaitu: (a). setelah mahasiswa menerima SK Pembimbing Tesis; dan (2) sebelum ujian tesis.

2.. Kriteria Proposal Tesis untuk Diujikan

2.1. berbasis artikel ilmiah hasil penelitian yang dimuat di jurnal penelitian terutama jurnal ilmiah terakreditasi internasional atau paling tidak nasional;

2.2. jikaproposal penelitian menggunakan instrumen penelitian, maka proposal yang akan diseminarkan harus telah dilengkapi dengan instrumen penelitian. Hal ini bertujuan agar narasumber dapat menilai dan mereview kelayakan instrumen yang akan digunakan.

3. Ujian Proposal Tesis

3.1. Penguji dan Peserta Ujian Proposal Tesis Penguji pada seminar proposal terdiri atas:

(16)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 15

 Narasumber : 3 orang;

 Mahasiswa :≥10 orang; mahasiswa peserta seminar boleh bertanya,

mengkritik ataupun memberikan saran kepada mahasiswa yang sedang ujian seminar, namun tidak memberi nilai.

3.2. Syarat menjadi Narasumber pada Ujian Proposal Tesis

Dalam menentukan calon narasumber penguji proposal tesis prodi mempertimbangkan:

 kesesuaian latarbelakang keilmuan calon narasumber dengan judul proposal tesis yang akan diseminarkan, namun salah seorang dari penguji dianjurkan dari bidang lain yang diperkirakan akan memperkaya proposal penelitian;

 rekam jejak tentang sumbangan yang positif dari calon narasumber kepada mahasiswa-mahasiswa yang telah ujian sebelumnya;

 sebagian dari narasumber dapat berasal dari luar Universitas Negeri Medan, baik dari dalam maupun luar negeri.

 Syarat menjadi narasumber yang berasal dari luar Universitas :

a. berasal dari Program Studi yang akreditasinya lebih sama atau lebih baik, b. mempunyai bidang ilmu yang serumpun atau sama,

c. bergelar Doktor dari Perguruan Tinggi bereputasi dengan golongan minimal III/c d. mempunyai keahlian yang unik (tidak dimiliki oleh Program Studi di Universitas

Negeri Medan).

3.3. Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Proposal Tesis

Agar undangan ujian proposal tesis dapat diterbitkan oleh Direktur, prosedurnya adalah:

 pengajuan permintaan untuk ujian proposal tesis oleh mahasiswa kepada Ketua Prodi dengan melampirkan:

- proposal penelitiannya telah disetujui oleh kedua Pembimbing Tesisnya;

- fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;

- fotokopi kwitansi pembayaran biaya tesis (minimal setengah dari biaya tesis);

- bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiri ujian proposal tesis minimal sebanyak 10 kali.

 Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Undangan Ujian Proposal Tesis” kepada Direktur dengan melampirkan:

- proposal penelitiannya telah disetujui oleh kedua Pembimbing Tesisnya;

- fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;

- fotokopi kwitansi pembayaran biaya tesis (minimal setengah dari biaya tesis);

- bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiri ujian proposal tesis minimal sebanyak 10 kali.

 Direktur menerbitkan “Undangan Ujian Proposal Tesis” berdasarkan usul prodi. Namun, Direktur berhak mengusulkan penggantian calon narasumber penguji kepada Ketua Prodi jika menurut Direktur calon yang diusulkan kurang layak secara akademik.

(17)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 16

 Surat Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Proposal Tesis” diajukan kepada Direktur paling lambat 9 hari sebelum hari pelaksanaan seminar yang diusulkan melalui KTU.

 Surat undangan harus telah diterbitkan Direktur paling lambat 7 hari sebelum hari pelaksanaan ujian.

3.5. Nilai Ujian Proposal Tesis

 Nilai hasil ujian proposal tesis paling rendah adalah 80 agar penelitian dapat dilanjutkan;

 Jika nilai ujian proposal tesis lebih rendah dari 80 maka, proposal tesis harus diajukan lagi untuk diuji.

 Nilai hasil ujian Proposal Tesis ini merupakan 35% dari nilai Tesis secara keseluruhan.

3.6. Revisi Proposal Tesis

 Jika pada waktu ujian Proposal Tesis terdapat usul untuk memperbaiki atau menyempurnakan Proposal Tesis maka usul tersebut harus menjadi pertimbangan yang kuat untuk didiskusikan dengan kedua Pembimbing Tesis.

 Jika sampai dengan 1 (satu) tahun tidak ada progres perbaikan proposal tesis, maka mahasiswa diwajibkan mengulang ujian seminar proposal

 Proposal Tesis yang telah disempurnakan dan mendapat persetujuan komisi Pembimbing Tesis menjadi dasar mahasiswa untuk meminta ‘Surat Pengantar Penelitian’ atau ‘Surat Izin Penelitian’ kepada Ketua Prodi.

4. Surat Pengantar atau Izin Penelitian

4.1. Sebelum penelitian dilakukan setiap mahasiswa harus mengajukan:

 "Surat Pengantar Penelitian" bagi mahasiwa yang penelitiannya dilakukan di suatu instansi atau lembaga tertentu, atau;

 "Surat Izin Penelitian" bagi mahasiswa yang tidak melakukan penelitian disuatu instansi.

4.2. Surat Pengantar atau Izin Penelitian ini diterbitkan oleh Wakil Direktur I berdasarkan permintaan Ketua Prodi.

4.3. Prosedur Penerbitan Pengantar / Izin Penelitian

 Permintaan untuk penerbitan Pengantar/Izin Penelitian diajukanoleh mahasiswa kepada Ketua Prodi dengan melampirkan:

- proposal penelitian telah disempurnakan dan telah ditandatangani oleh kedua Pembimbing Tesisnya;

- fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;

 Ketua Prodi menerbitkan dan mengajukan surat permintaan penerbitan “Pengantar/ Izin Penelitian” kepada Wakil Direktur I (Wadir I) melalui KTU dengan melampirkan:

- proposal penelitian telah disempurnakan dan telah ditandatangani oleh kedua Pembimbing Tesisnya;

- fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;

(18)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 17

5. Seminar Hasil Penelitian Tesis

5.1. Penguji dan Peserta Seminar Hasil Tesis Penguji pada seminar hasil Tesis terdiri atas :

 Pembimbing Tesis : 2 orang (Pembimbing I dan II);

 Narasumber Penguji : 3 orang;

 Mahasiswa : 10 orang (dapat disesuaikan), mahasiswa peserta seminar boleh bertanya, mengkritik ataupun memberikan saran kepada mahasiswa yang sedang seminar, namun tidak memberi nilai.

5.2. Syarat menjadi Narasumber/Penguji pada Seminar Hasil Tesis

Dalam menentukan calon narasumber penguji pada Seminar Hasil Tesis, maka Prodi mempertimbangkan:

a. kesesuaian latar belakang keilmuan calon narasumber dengan judul proposal tesis yang akan diseminarkan, namun salah seorang dari penguji dianjurkan dari bidang lain yang diperkirakan akan memperkaya hasil penelitian;

b. rekam jejak tentang sumbangan yang positif dari calon narasumber kepada mahasiswa-mahasiswa yang telah berseminar sebelumnya;

c. sebagian dari narasumber dapat berasal dari luar Universitas Negeri Medan, baik dari dalam maupun luar negeri.

d. Syarat menjadi narasumber penguji yang berasal dari luar Universitas :

 berasal dari Program Studi yang akreditasinya lebih sama atau lebih baik,

 mempunyai bidang ilmu yang serumpun atau sama,

 bergelar Doktor atau Profesor dari Perguruan Tinggi bereputasi

 mempunyai keahlian yang unik (tidak dimiliki oleh Program Studi di Universitas Negeri Medan).

5.3. Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Hasil Tesis

Agar undangan seminar hasil tesis dapat diterbitkan oleh Wadir I Program Pascasarjana dengan prosedurnya adalah:

 pengajuan permintaan untuk seminar hasil penelitian tesis oleh mahasiswa kepada Ketua Prodi dengan melampirkan:

o draft hasil penelitiannya telah disetujui oleh komisi Pembimbing tesis nya;

o makalah seminar hasil telah disetujui oleh Komisi Pembimbing tesis;

o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;

o fotokopi kwitansi pembayaran biaya tesis (minimal setengah dari biaya tesis);

 Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Undangan Seminar Hasil tesis” kepada Wadir I dengan melampirkan:

o draft hasil penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing Tesisnya;

(19)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 18

o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;

o fotokopi kwitansi pembayaran biaya disertasi (minimal setengah dari biaya tesis);

o bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiri seminar hasil tesis minimal sebanyak 10 kali.

 Surat permintaan dari Ketua Prodi tersebut disampaikan kepada Wadir I melalui Kasubbag Tata Usaha.

 Wadir I menerbitkan “Undangan Seminar Hasil Tesis” berdasarkan usul prodi. Namun, Wadir I berhak mengusulkan penggantian calon narasumber penguji kepada Ketua Prodi jika menurut Wadir I calon yang diusulkan kurang layak.

5.4. Waktu Pengajuan Permintaan dan Penerbitan Penerbitan Undangan Seminar Hasil Penelitian Tesis

 Surat Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Hasil Penelitian Tesis” diajukan kepada Wadir I paling lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan seminar yang diusulkan melalui Kasubbag. Tata Usaha.

 Surat undangan harus telah diterbitkan Wadir I paling lambat 9 hari sebelum hari pelaksanaan seminar.

6. Ujian Tesis

6.1. Penguji dan Peserta Ujian Tesis

 Penguji pada Ujian Tesis sama dengan penguji pada ujian proposal tesis yang terdiri atas:

- Pembimbing Tesis : 2 orang

- Penguji : 3 orang;

 Mahasiswa dianjurkan untuk menghadiri proses ujian tesis ini, namun mahasiswa tidak boleh bertanya, mengkritik ataupun memberikan saran.

6.2. Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Tesis

Undangan ujian tesis diterbitkan oleh Direktur Program Pascasarjana, prosedur permintaan penerbitan undangan ini adalah:

 pengajuan permintaan untuk ujian tesis oleh mahasiswa kepada Ketua Prodi dengan melampirkan:

- tesis yang telah disetujui (ditandatangani) oleh kedua Pembimbing Tesis;

- fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;

- kwitansi lunas pembayaran biaya tesis;

- surat tanda lulus ujian Bahasa Inggeris ≥ 425 (untuk mahasiswa selain dari Prodi

LTBI) atau ≥ 500 (untuk mahasiswa LTBI) dari Puskom-Unimed atau Lembaga Resmi penyelenggara TOEFL atau IELTS.

- Surat keterangan atau bukti sebagai pemakalah pada seminar nasional atau internasional minimal sebanyak 2 (dua) kali

- Bukti artikel yang dimuat pada jurnal nasional terakreditasi (artikel merupakan bagian dari tesis atau tugas matakuliah), atau bukti akan dipublikasi salah satu jurnal nasional terakreditasi atau Internasional yang dapat diakses

(20)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 19

- Surat keterangan atau bukti bahwa telah minimal 4 (empat) bulan dari pelaksanaan seminar proposal

 Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Undangan Ujian Tesis” kepada Direktur dengan melampirkan:

- tesis yang telah disetujui (ditandatangani) oleh kedua Pembimbing Tesis;

- fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;

- fotokopi kwitansi lunas pembayaran biaya tesis;

- surat tanda lulus ujian Bahasa Inggeris ≥ 425 (untuk mahasiswa selain dari Prodi

LTBI) atau ≥ 500 (untuk mahasiswa LTBI) dari Puskom-Unimed atau Lembaga Resmi penyelenggara TOEFL atau IELTS.

- Surat keterangan atau bukti sebagai pemakalah pada seminar nasional atau internasional minimal sebanyak 2 (dua) kali

- Bukti artikel yang dimuat pada jurnal nasional terakreditasi (artikel merupakan bagian atau tugas matakuliah), atau bukti akan dipublikasikan pada salah satu jurnal nasional terakreditasi atau Internasional yang dapat diakses

- Surat keterangan atau bukti yang menyatakan bahwa minimal telah 4 (empat) bulan dari seminar proposal

- Surat keterangan atau bukti bahwa telah minimal 4 (empat) bulan dari pelaksanaan seminar proposal

 Surat permintaan dari Ketua Prodi tersebut disampaikan kepada Direktur melalui KTU. Sebelum undangan ujian tesis diterbitkan mahasiswa perlu menunjukkan kwitansi pembayaran SPP dan biaya tesis yang asli kepada KTU.

 Direktur menerbitkan “Undangan Ujian Tesis” berdasarkan usul prodi. 6.3. Waktu Pengajuan Permintaan dan Penerbitan Undangan Ujian Tesis

 "Surat Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Tesis” diajukan kepada Direktur paling lambat 9 hari sebelum hari pelaksanaan seminar dan diusulkan melalui KTU.

 Surat Undangan Ujian Tesis diterbitkan Direktur paling lambat 7 hari sebelum hari pelaksanaan ujian.

6.4. Penyampaian Undangan Ujian Tesis

 Undangan Ujian Tesis, bersama fotokopi tesis yang telah disetujui kedua Pembimbing Tesis harus telah sampai ke tangan penguji paling lambat 5 hari sebelum hari pelaksanaan ujian.

 Penyampaian Undangan Ujian Tesis dilakukan oleh mahasiswa atau pegawai prodi;

 Penyampaian undangan ini harus disertai ekspedisi dan diparaf oleh penerima.

7. Nilai Ujian Tesis

7.1. Unsur Penilaian Tesis

Penilaian pada ujian tesis terdiri dari dua unsur yaitu:

 NilaiNaskah Tesis (35%);

 Nilai Presentasi dan Kemampuan Mempertahankan Tesis (30%).

 Nilai Ujian Proposal Tesis (35%).

(21)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 20 7.2.Nilai Akhir Ujian Tesis

NA Tesis = (Nilai Naskahx 35) + (Nilai Presentasi x 30) + (Nilai Proposal x 35) 100

B. PROSES BIMBINGAN UJIAN PROPOSAL, SEMINAR, DAN UJIAN DISERTASI 1. Sistem Bimbingan Disertasi

1.1. Bukti Proses Bimbingan Disertasi

Setiap kali melakukan bimbingan disertasi mahasiswa dan dosen harus mengisi ”Buku Bimbingan Disertasi” dengan komentar dan saran dari Tim Pembimbing Disertasi dan Pembimbing Disertasi menandatangani Buku Bimbingan tersebut setiap selesai pertemuan bimbingan.

1.2. Sidang Komisi Pembimbing

Sidang Komisi atau bimbingan bersama merupakan pertemuan antara Komisi pembimbing (Pembimbing I dan II) dengan mahasiswa dalam satu forum. Sidang komisi bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang topik rencana penelitian mahasiswa, membahas draft penulisan disertasi, dan masalah yang berhubungan dengan proses penyelesaian disertasi mahasiswa. Sidang Komisi dilakukan paling tidak sebanyak lima kali, yaitu: (a). setelah mahasiswa menerima SK Pembimbing Disertasi; (b) sebelum seminar proposal; (c) setelah seminar proposal; (d) setelah penelitian; dan (e) sebelum ujian terbuka.

2. Kriteria Proposal Disertasi untuk Diseminarkan

Disamping sejumlah kriteria ilmiah suatu disertasi seperti tertera pada pedoman ini, proposal penelitian juga harus:

5.5. berbasis artikel ilmiah hasil penelitian yang dimuat di jurnal penelitian terutama jurnal ilmiah terakreditasi internasional ;

5.6. jika Proposal penelitian menggunakan instrumen penelitian, maka proposal yang akan diseminarkan harus telah dilengkapi dengan instrumen penelitian. Hal ini bertujuan agar narasumber dapat menilai dan mereview kelayakan instrumen yang akan digunakan.

6. Ujian Komprehensif

Mahasiswa Program Doktor sebelum melakukan seminar proposal penelitian disertasi diwajibkan mengikuti Ujian Komprehensif. Ujian komprehensif bertujuan untuk menjamin penguasaan ilmu dan kesiapan melakukan penelitian. Pelaksanaan ujian komprehensif diatur oleh Program Studi. Ujian dilakukan dalam bentuk tertulis yang mencakup hal-hal sebagai berikut: penguasaan materi bidang ilmunya baik bersifat dasar maupun kekhususan, kemampuan penalaran, kemampuan sistematisasi dan perumusan hasil pemikiran. Mahasiswa harus sudah melakukan ujian komprehensif paling lambat pada akhir semester 3 dan sudah lulus semua matakuliah. Ujian komprehensif ditempuh maksimal 2 kali. Jika

(22)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 21 mahasiswa sudah 2 kali ujian komprehensif tidak lulus, maka mahasiswa tersebut tidak bisa melanjutkan studinya atau dinyatakan Drop Out (DO).

7. Penguji dan Peserta Seminar Proposal Disertasi

Penguji pada seminar proposal terdiri atas :

 Pembimbing Disertasi : 2 orang (Pembimbing I dan II);

 Narasumber Penguji : 3 orang;

 Mahasiswa : 5 orang (dapat disesuaikan), mahasiswa peserta seminar boleh bertanya, mengkritik ataupun memberikan saran kepada mahasiswa yang sedang seminar, namun tidak memberi nilai..

8. Syarat menjadi Narasumber/Penguji pada Seminar Proposal Disertasi

Dalam menentukan calon narasumber penguji proposal disertasi prodi mempertimbangkan: e. kesesuaian latarbelakang keilmuan calon narasumber dengan judul proposal disertasi

yang akan diseminarkan, namun salah seorang dari penguji dianjurkan dari bidang lain yang diperkirakan akan memperkaya proposal penelitian;

f. rekam jejak tentang sumbangan yang positif dari calon narasumber kepada mahasiswa-mahasiswa yang telah berseminar sebelumnya;

g. sebagian dari narasumber dapat berasal dari luar Universitas Negeri Medan, baik dari dalam maupun luar negeri.

h. Syarat menjadi narasumber penguji yang berasal dari luar Universitas :

 berasal dari Program Studi yang akreditasinya lebih sama atau lebih baik,

 mempunyai bidang ilmu yang serumpun atau sama,

 bergelar Profesor dari Perguruan Tinggi bereputasi dengan pangkat minimal Guru Besar,

 mempunyai keahlian yang unik (tidak dimiliki oleh Program Studi di Universitas Negeri Medan).

9. Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Proposal Disertasi

Agar undangan seminar proposal disertasi dapat diterbitkan oleh Wadir I Program Pascasarjana, prosedurnya adalah:

 pengajuan permintaan untuk ujian proposal disertasi oleh mahasiswa kepada Ketua Prodi dengan melampirkan:

o proposal penelitiannya telah disetujui oleh komisi Pembimbing Disertasinya;

o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;

o fotokopi kwitansi pembayaran biaya disertasi (minimal setengah dari biaya disertasi);

o bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiriseminar proposal disertasi minimal sebanyak 10 kali.

 Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Undangan Seminar Proposal Disertasi” kepada Wadir I dengan melampirkan:

(23)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 22

o proposal penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing Disertasinya;

o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;

o fotokopi kwitansi pembayaran biaya tesis (minimal setengah dari biaya disertasi);

o bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiriseminar proposal disertasi minimal sebanyak 10 kali.

 Surat permintaan dari Ketua Prodi tersebut disampaikan kepada Wadir I melalui Kasubbag Tata Usaha.

 Wadir I menerbitkan “Undangan Seminar Proposal Disertasi” berdasarkan usul prodi. Namun, Wadir I berhak mengusulkan penggantian calon narasumber penguji kepada Ketua Prodi jika menurut Wadir I calon yang diusulkan kurang layak.

10. Waktu Pengajuan Permintaan dan Penerbitan Penerbitan Undangan Seminar Proposal Disertasi

 Surat Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Proposal Disertasi” diajukan kepada Wadir I paling lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan seminar yang diusulkan melalui Kasubbag. Tata Usaha.

 Surat undangan harus telah diterbitkan Wadir I paling lambat 9 hari sebelum hari pelaksanaan seminar.

11. Nilai Seminar Proposal Disertasi

 Nilai hasil seminar proposal disertasi paling rendah adalah 80 agar penelitian dapat dilanjutkan;

 Nilai hasil seminar Proposal Disertasi ini memiliki bobot 3 sks.

12. Revisi Proposal Disertasi

 Jika pada waktu seminar Proposal Disertasi terdapat usul untuk memperbaiki atau menyempurnakan Proposal Disertasi maka usul tersebut harus menjadi pertimbangan yang kuat untuk didiskusikan dengan Komisi Pembimbing Disertasi.

 Proposal yang telah disempurnakan harus ditandatangani oleh Komisi Pembimbing Disertasi sebagai tanda telah disetujui oleh Komisi Pembimbing.

 Proposal Disertasi yang telah disempurnakan dan mendapat persetujuan Komisi Pembimbing Disertasi menjadi dasar mahasiswa untuk meminta ‘Surat Pengantar Penelitian’ atau ‘Surat Izin Penelitian’ kepada Ketua Prodi.

13. Izin Penelitian

 Sebelum penelitian dilakukan setiap mahasiswa harus mengajukan :

o « Surat Pengantar Penelitian » bagi mahasiwa yang penelitiannya dilakukan di suatu instansi atau lembaga tertentu, atau

(24)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 23

o « Surat Izin Penelitian » bagi mahasiswa yang yang tidak melakukan penelitian disuatu instansi.

 Surat Pengantar atau Izin Penelitian ini diterbitkan oleh Wakil Direktur I berdasarkan permintaan Ketua Prodi.

14. Prosedur Penerbitan Pengantar / Izin Penelitian

 Permintaan untuk penerbitan Pengantar / Izin Penelitian diajukan mahasiswa kepada Ketua Prodi dengan melampirkan:

o proposal penelitian telah disempurnakan dan telah ditandatangani oleh komisi Pembimbing Disertasinya;

o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;

 Ketua Prodi menerbitkan dan mengajukan surat permintaan penerbitanPengantar / Izin Penelitian” kepada Wakil Direktur I (Wadir I) melalui Kasubbag. TUdengan melampirkan:

o proposal penelitian telah disempurnakan dan telah ditandatangani oleh kedua Pembimbing Disertasinya;

o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;

 Wadir I menerbitkan "Surat Pengantar / Izin Penelitian".

15. Penguji dan Peserta Seminar Hasil Disertasi

Penguji pada seminar hasil Disertasi terdiri atas :

 Pembimbing Disertasi : 2 orang (Pembimbing I dan II);

 Narasumber Penguji : 3 orang;

 Mahasiswa : 5 orang (dapat disesuaikan), mahasiswa peserta seminar boleh bertanya, mengkritik ataupun memberikan saran kepada mahasiswa yang sedang seminar, namun tidak memberi nilai..

16. Syarat menjadi Narasumber/Penguji pada Seminar Hasil Disertasi

Dalam menentukan calon narasumber penguji pada Seminar Hasil Disertasi, maka Prodi mempertimbangkan:

i. kesesuaian latarbelakang keilmuan calon narasumber dengan judul proposal disertasi yang akan diseminarkan, namun salah seorang dari penguji dianjurkan dari bidang lain yang diperkirakan akan memperkaya proposal penelitian;

j. rekam jejak tentang sumbangan yang positif dari calon narasumber kepada mahasiswa-mahasiswa yang telah berseminar sebelumnya;

k. sebagian dari narasumber dapat berasal dari luar Universitas Negeri Medan, baik dari dalam maupun luar negeri.

l. Syarat menjadi narasumber penguji yang berasal dari luar Universitas :

 berasal dari Program Studi yang akreditasinya lebih sama atau lebih baik,

(25)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 24

 bergelar Profesor dari Perguruan Tinggi bereputasi dengan pangkat minimal Guru Besar,

 mempunyai keahlian yang unik (tidak dimiliki oleh Program Studi di Universitas Negeri Medan).

17. Prosedur Penerbitan Undangan Seminar Hasil Disertasi

Agar undangan seminar hasil disertasi dapat diterbitkan oleh Wadir I Program Pascasarjana, prosedurnya adalah:

 pengajuan permintaan untuk seminar hasil penelitian disertasi oleh mahasiswa kepada Ketua Prodi dengan melampirkan:

o draft hasil penelitiannya telah disetujui oleh komisi Pembimbing Disertasinya;

o makalah seminar hasil telah disetujui oleh Komisi Pembimbing Disertasi;

o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;

o fotokopi kwitansi pembayaran biaya disertasi (minimal setengah dari biaya disertasi);

o bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiri seminar hasil disertasi minimal sebanyak 10 kali.

 Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Undangan Seminar Hasil Disertasi” kepada Wadir I dengan melampirkan:

o draft hasil penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing Disertasinya;

o makalah seminar hasil telah disetujui oleh Komisi Pembimbing Disertasi;

o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;

o fotokopi kwitansi pembayaran biaya disertasi (minimal setengah dari biaya disertasi);

o bukti bahwa mahasiswa bersangkutan telah menghadiri seminar proposal disertasi minimal sebanyak 10 kali.

 Surat permintaan dari Ketua Prodi tersebut disampaikan kepada Wadir I melalui Kasubbag Tata Usaha.

 Wadir I menerbitkan “Undangan Seminar Hasil Disertasi” berdasarkan usul prodi. Namun, Wadir I berhak mengusulkan penggantian calon narasumber penguji kepada Ketua Prodi jika menurut Wadir I calon yang diusulkan kurang layak.

18. Waktu Pengajuan Permintaan dan Penerbitan Penerbitan Undangan Seminar Hasil Penelitian Disertasi

 Surat Permintaan Penerbitan Undangan Seminar Hasil Penelitian Disertasi” diajukan kepada Wadir I paling lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan seminar yang diusulkan melalui Kasubbag. Tata Usaha.

 Surat undangan harus telah diterbitkan Wadir I paling lambat 9 hari sebelum hari pelaksanaan seminar.

(26)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 25

 Jika pada waktu seminar hasil penelitian Disertasi terdapat usul untuk memperbaiki atau menyempurnakan Draft Disertasi maka usul tersebut harus menjadi pertimbangan yang kuat untuk didiskusikan dengan Komisi Pembimbing Disertasi.

 Draft Disertasi yang telah disempurnakan harus ditandatangani oleh Komisi Pembimbing Disertasi sebagai tanda telah disetujui oleh Komisi Pembimbing.

 Draft Disertasi yang telah disempurnakan dan mendapat persetujuan Komisi Pembimbing Disertasi menjadi dasar mahasiswa untuk mengajukan “Ujian Disertasi” kepada Ketua Prodi.

20. Ujian Disertasi 20.1 Ujian Tertutup

Penguji Ujian Tertutup Disertasi

Penguji pada Ujian Tertutup terdiri atas:

o Pembimbing Disertasi : 2 orang (Pembimbing I dan II);

o Penguji: 3 orang (sama dengan narasumber di seminar proposal);

o Ketua Prodi;

o Direktur PPs selaku Ketua Sidang

Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Tertutup

Undangan ujian tertutup diterbitkan oleh Direktur Program Pascasarjana. Prosedur permintaan penerbitan undangan ini adalah:

 pengajuan permintaan untuk ujian tertutup oleh mahasiswa kepada Ketua Prodi dengan melampirkan:

o Disertasi yang telah disetujui (ditandatangani) oleh Komisi Pembimbing Disertasi;

o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;

o kwitansi lunas pembayaran biaya disertasi;

o surat tanda lulus ujian Bahasa Inggeris ≥ 425 (untuk mahasiswa selain dari Prodi

LTBI) atau ≥ 500 (untuk mahasiswa LTBI) dari Puskom-Unimed atau Lembaga Resmi penyelenggara TOEFL atau IELTS.

o Surat keterangan atau bukti sebagai pemakalah pada seminar nasional atau internasional minimal sebanyak 4 (empat) kali

o Bukti artikel yang dimuat pada jurnal internasional bereputasi (artikel merupakan bagian dari disertasi atau tugas-tugas matakuliah)

o Surat Keterangan atau bukti yang menyatakan bahwa telah minimal 6 (enam) bulan dari pelaksanaan seminar proposal

 Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Undangan Ujian Tertutup” kepada Direktur dengan melampirkan:

o disertasi yang telah disetujui (ditandatangani) oleh Komisi Pembimbing Disertasi;

o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;

(27)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 26

o surat tanda lulus ujian Bahasa Inggeris ≥ 425 (untuk mahasiswa selain dari Prodi

LTBI) atau ≥ 500 (untuk mahasiswa LTBI) dari Puskom-Unimed atau Lembaga Resmi penyelenggara TOEFL atau IELTS.

o Surat keterangan atau bukti sebagai pemakalah pada seminar nasional atau internasional minimal sebanyak 4 (empat) kali

o Bukti artikel yang dimuat pada jurnal internasional bereputasi (artikel merupakan bagian dari disertasi atau tugas-tugas matakuliah)

o Surat Keterangan atau bukti yang menyatakan bahwa telah minimal 6 (enam) bulan dari pelaksanaan seminar proposal

 Surat permintaan dari Ketua Prodi tersebut disampaikan kepada Direktur melalui Kasubbag. TU. Sebelum undangan ujian tertutup diterbitkan mahasiswa perlu menunjukkan kwitansi pembayaran SPP dan biaya disertasi yang asli kepada KTU.

 Direktur menerbitkan “Undangan Ujian Tertutup” berdasarkan usul prodi.

Waktu Pengajuan Permintaan dan Penerbitan Undangan Ujian Tertutup

 "Surat Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Tertutup” diajukan kepada Direktur paling lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan seminar dan diusulkan melalui Kasubbag. TU.

 Surat Undangan Ujian Tertutup diterbitkan Direktur paling lambat 7 hari sebelum hari pelaksanaan ujian.

Penyampaian Undangan Ujian Tertutup

 Undangan Ujian Tertutup, bersama fotokopi disertasi yang telah disetujui Komisi Pembimbing Disertasi harus telah sampai ke tangan penguji paling lambat 9 hari sebelum hari pelaksanaan ujian.

 Penyampaian Undangan Ujian Tertutup dilakukan oleh mahasiswa atau pegawai prodi;

 Penyampaian undangan ini harus disertai ekspedisi dan diparaf oleh penerima.

Nilai Ujian Tertutup

 Unsur penilaian disertasi terdiri atas:

No Bagian Penilaian Bobot

1. Nilai naskah disertasi 60%

2. Nilai presentasi dan kemampuan mempertahankan disertasi

40%

Total 100%

 Rentang nilai ujian tertutup untuk masing-masing unsur nilai disertasi.

(28)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 27 90 - 100 80 - 89 70 - 79 0 - 69 A B C E 4 3 2 0 Sangat Kompeten Kompeten Cukup Kompeten Tidak Kompeten

 Ujian tertutup dinyatakan lulus jika nilai total ujian tertutup paling rendah 80 atau B;

Revisi Disertasi

 Jika pada waktu ujian disertasi terdapat usul untuk memperbaiki atau menyempurnakan disertasi maka usul tersebut harus menjadi pertimbangan yang kuat untuk didiskusikan dengan Komisi Pembimbing Disertasi.

 Disertasi yang telah direvisi harus mendapat persetujuan dari (ditandatangani oleh):

o Penguji (3 orang);

o Pembimbing Disertasi (3 orang);

o Ketua Prodi;

o Direktur.

Batas Waktu Revisi Disertasi

 Batas waktu revisi disertasi sesuai dengan saran revisi oleh para penguji disertasi paling lama 3 bulan sejak tanggal ujian tertutup.

 Bagi mahasiswa yang penyelesaian revisi disertasinya lebih lama dari 3 bulan maka nilai ujian tertutup perlu dipertimbangkan kembali oleh Direktur.

20.2. Ujian Terbuka

Penguji dan Peserta Ujian Terbuka

 Penguji pada Ujian Terbuka terdiri atas:

o Pembimbing Disertasi : 2 orang (Pembimbing Idan II);

o Penguji Luar Komisi : 3 orang;

o Direktur PPs

o Rektor selaku Ketua Sidang

 Peserta pada Ujian Terbuka terdiri atas:

o Mahasiswa program doktor. mahasiswa peserta ujian tidak diperkenankan bertanya, mengkritik ataupun memberikan saran kepada mahasiswa yang sedang ujian terbuka.

o Para undangan yang terdiri dari: keluarga mahasiswa, instansi terkait, dan Stakeholder yang ada kaitannya dengan topik disertasi

(29)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 28

o Ketua Prodi

Prosedur Penerbitan Undangan Ujian Terbuka

Undangan ujian terbuka diterbitkan oleh Direktur Program Pascasarjana, prosedur permintaan penerbitan undangan ini adalah:

 pengajuan permintaan untuk ujian terbuka oleh mahasiswa kepada Ketua Prodi dengan melampirkan:

o Disertasi yang telah disetujui (ditandatangani) oleh Komisi Pembimbing Disertasi;

o Ringkasan disertasi yang telah disetujui Komisi Pembimbing

o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;

o kwitansi lunas pembayaran biaya disertasi;

o Bukti artikel yang dimuat pada jurnal internasional bereputasi (artikel berasal dari materi disertasi

 Ketua Prodi menerbitkan surat permintaan penerbitan “Undangan Ujian Terbuka” kepada Direktur dengan melampirkan:

o disertasi yang telah disetujui (ditandatangani) oleh Komisi Pembimbing Disertasi;

o Ringkasan disertasi yang telah disetujui Komisi pembimbing

o fotokopi kwintansi pembayaran SPP untuk semester sedang berlangsung;

o fotokopi kwitansi lunas pembayaran biaya disertasi;

o Bukti artikel yang dimuat pada jurnal internasional bereputasi (artikel berasal dari materi disertasi)

 Surat permintaan dari Ketua Prodi tersebut disampaikan kepada Direktur melalui Kasubbag. TU. Sebelum undangan ujian terbuka diterbitkan mahasiswa perlu menunjukkan kwitansi pembayaran SPP dan biaya disertasi yang asli kepada Kasubbag. TU.

 Direktur menerbitkan “Undangan Ujian Terbuka” berdasarkan usul prodi.

Waktu Pengajuan Permintaan dan Penerbitan Undangan Ujian Terbuka

 "Surat Permintaan Penerbitan Undangan Ujian Terbuka” diajukan kepada Direktur paling lambat 2 minggu sebelum hari pelaksanaan ujian terbuka dan diusulkan melalui Kasubbag. TU.

 Surat Undangan Ujian Terbuka diterbitkan Direktur paling lambat 9 hari sebelum hari pelaksanaan ujian.

Penyampaian Undangan Ujian Terbuka

 Undangan Ujian Terbuka, bersama fotokopi disertasi yang telah disetujui Komisi Pembimbing Disertasi harus telah sampai ke tangan penguji paling lambat 7 hari sebelum hari pelaksanaan ujian.

 Penyampaian Undangan Ujian Terbuka dilakukan oleh mahasiswa atau pegawai prodi;

(30)

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 29

BAB III

REVISI PENJILIDAN TESIS DAN DISERTASI

SERTA PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

A. REVISI DAN PENJILIDAN TESIS

1. Revisi Tesis

1.1. Jika pada waktu ujian tesis terdapat usul untuk memperbaiki atau menyempurnakan tesis maka usul tersebut harus menjadi pertimbangan yang kuat untuk didiskusikan dengan kedua Pembimbing Tesis.

1.2. Tesis yang telah direvisi harus mendapat persetujuan dari (ditandatangani oleh):

 Penguji (3 orang);

 Komisi Pembimbing (2 orang);

 Ketua Prodi;

 Direktur.

2. Batas Waktu Revisi Tesis

 Batas waktu revisi tesis sesuai dengan saran revisi oleh para penguji tesis paling lama2 bulan sejak tanggal ujian tesis.

 Bagi mahasiswa yang penyelesaian revisi tesisnya lebih lama dari 2 bulan maka pengusulan untuk yudisium dan wisudanya dapat diundur oleh Direktur ke masa yudisium dan wisuda berikutnya.

3. Ukuran Final dan Penjilidan Tesis

 Ukuran tesis : 17 cm x 24 cm

 Ketebalan kertas : 70 gr

 Jilidan tesis : kartun tebal (hardcover) yang dilapisi kertas kilat berwarna merah maroon.

Penjelasan lebih rinci tentang tata cara penulisan tesis dapat dilihat pada Bagian ”Pedoman Penulisan Tesis”, dari pedoman ini.

Gambar

gambar di atas atau gambar di bawah.
Gambar 4.1   Pertumbuhan  tahunan  batang  bibit  pinus  putih  selama  musim  tanam  2006-2008

Referensi

Dokumen terkait