1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ... 1 KATA PENGANTAR ... 2 RINGKASAN EKSEKUTIF ... 3 BAB I PENDAHULUAN ... 51.1 TUGAS POKOK DAN FUNGSI ... 6
1.2 STRUKTUR ORGANISASI ... 7
1.3 LINGKUNGAN STRATEGIS ... 11
BAB II PERENCANAAN STRATEGIK ... 13
2.1 RENCANA STRATEGIK ... 13
2.1.1 VISI DAN MISI ... 13
2.1.2 TUJUAN DAN SASARAN ... 14
2.1.3 KEBIJAKAN... 15
2.2 RENCANA KINERJA ... 16
2.2.1 RENCANA KINERJA TAHUNAN ... 16
2.2.2 INDIKATOR KINERJA ... 18
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 20
3.1 PENGUKURAN KINERJA ... 20
3.1.1 KERANGKA PENGUKURAN KINERJA ... 21
3.1.2 PENGUMPULAN DATA KINERJA ... 21
3.2 EVALUASI KINERJA ... 21
3.3 ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA ... 22
3.3.1 KINERJA KEGIATAN ... 23
3.3.2 PENCAPAIAN SASARAN ... 37
3.3.3 PENCAPAIAN ATAS PENETAPAN KINERJA ... 38
BAB IV AKUNTABILITAS KEUANGAN ... 40
2
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah SWT semata yang telah melimpahkan rahmat dan rahim-Nya sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2012 Dinas Pekerjaan Umum Daerah Kabupaten Sinjai ini dapat tersusun.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pekerjaan Umum ini disusun sebagai bahan pertanggungjawaban atas pelaksanaan program kerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai Tahun 2012. Laporan ini memuat tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi, visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan, pengukuran kinerja, evaluasi kinerja dan analisis akuntabilitas kinerja.
Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance), penyelenggaraan pemerintahan yang baik tercermin dalam system akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Guna mencapai tujuan dan sasaran Dinas Pekerjaan Umum, berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih perlu penyempurnaan, karena itu kami mengharapkan masukan dan saran demi penyempurnaan laporan di masa yang akan datang. Semoga laporan akuntabilitas kinerja ini dapat menjadi bahan evaluasi, baik untuk Dinas Pekerjaan Umum maupun Pemerintah Kabupaten Sinjai guna perbaikan program dan kegiatan ke depan.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan laporan akuntabilitas kinerja Dinas Pekerjaan Umum ini.
Sinjai, 31 Januari 2013 Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Sinjai
Ir. H. I S H A K
Pangkat : Pembina Utama Muda/IV.c NIP. 19651025 199203 1 009
3
RINGKASAN EKSEKUTIF
Penyelenggaraan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum yang telah terlaksana merupakan kegiatan pendukung dalam pencapaian Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai. Visi Dinas Pekerjaan Umum yaitu Mewujudkan masyarakat sejahtera melalui pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berwawasan lingkungan, dan Misi (1).meningkatkan infrastruktur yang berkualitas untuk mendukung pertubuhan ekonomi masyarakat; (2).mengembangkan infrastruktur yang berwawasan lingkungan.
Dalam usaha mewujudkan visi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai, maka pada Tahun Anggaran 2012 telah menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum sebagai salah satu instansi pemerintah daerah Kabupaten Sinjai.
K
Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai tahun 2012 umumnya terlaksana dengan baik. Capaian sasaran kinerja 14 Program Dinas Pekerjaan Umum tahun anggaran 2012 sebagai berikut :
Sasaran Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi
Persentase Pencapaian
Target
Ket
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Terpenuhinya Kebutuhan Sarana Gedung Perkantoran
Persen 100 100 100 Tersedianya Kebutuhan Prasarana Gedung Perkantoran Persen 100 97,97 97,97 Terpenuhinya Kebutuhan Kendaraan Operasional Perkantoran Persen 100 82,91 82,91 Terpenuhinya Kebutuhan Peralatan Komputer Persen 100 2,74 2,74 Mewujudkan pelayanan Perkantoran yang efektif dan efisien
Terpenuhinya Pelayanan Administrasi Ketatausahaan
Bulan 12 12 100
Terpenuhinya Kebutuhan SDM, Sarana dan Prasarana Perkantoran
Bulan 12 12 100
Tercapainya Koordinasi dan Konsultasi dengan Instansi Terkait
4 Peningkatan Disiplin Aparatur Tersedianya Kebutuhan Pakaian Kantor Persen 100 100 100 Mewujudkan Sistem Pendataan dan Pelaporan yang Tepat, Jelas dan Akuntabel
Tersedianya Data dan Perencanaan yang Tepat dan Terukur
Dokumen 4 4 100
Tersedianya Laporan dan Evaluasi yang Jelas dan Akuntabel
Dokumen 17 17 100
Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Bertambahnya Aparatur yang dapat Mengimplementasikan Perundang Undangan Persen 75 75 100 Meningkatkan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Tersedianya Data Kondisi Terkini Jalan dan Jembatan
Dokumen 1 1 100 Peningkatan Lapisan Permukaan Jalan Meter 14295 14295 100 Peningkatan Kondisi Bangunan Jembatan Buah 1 1 100 Terpeliharanya Kondisi Permukaan Jalan Meter 20400 20400 100 Terpeliharanya Kondisi Bangunan Jembatan Buah 7 7 100 Meningkatkan Fungsi Sumber Daya Air
Tersedianya Jaringan Irigasi yang Memadai
DI 6 6 100
100 Optimalnya Kembali Fungsi
Kelembagaan P3A/IP3A
Kelompok 6 6 100
Meningkatkan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan Terpenuhinya Prasarana Kebinamargaan: - Alat Berat - Alat Laboratorium Unit Set 1 2 1 2 100 100 Berfungsinya Sarana dan
Prasarana Kebinamargaan Secara Optimal: - Alat Berat - Quarry Set Lokasi 2 1 2 1 100 100 Mewujudkan Perencanaan yang Berkualitas Tersedianya Dokumen Perencanaan yang Terukur
Dokumen 2 2 100
Meningkatkan Penataan dan Kebersihan Kota
Terwujudnya Kebersihan Kota
Kecamatan 1 1 100
Tersedianya Taman dan Pemakaman yang Indah dan Representatif
Kecamatan 1 1 100
K
Keberhasilan ini umumnya dicapai berkat dukungan seluruh perangkat organisasi dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait (stakeholders). Apa yang telah dilakukan dengan berbagai permasalahan yang dihadapi, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai akan berupaya mengatasi masalah demi peningkatan kinerja pada masa mendatang.
5
BAB I PENDAHULUAN
Tuntutan reformasi yang telah bergulir menghendaki terselenggaranya Pemerintahan yang bertanggung jawab dan bebas dari pengaruh Korupsi,Kolusi dan Nepotisme. Masyarakat sebagai salah satu stakeholder akan semakin kritis, cerdas dan sadar akan hak-hak sebagai pihak yang sangat berkepentingan terhadap kelangsungan organisasi. Menghadapi hal tersebut, maka organisasi publik harus mengubah paradigma pertanggungjawaban atas wewenang yang diembannya. Perubahan tersebut menghendaki agar sumber daya yang dikelola oleh organisasi publik dapat dipertanggungjawabkan secara tepat, jelas dan akuntabel.
Seiring dengan itu, perkembangan managemen modern telah membuktikan bahwa keterwujudan Pemerintahan yang bersih (Good Governance) dalam sebuah organisasi akan menjadi hal yang sangat penting bagi penyelenggara dimata publik. Sebagai salah satu pilar Pemerintahan yang bersih, pertanggungjawaban (accountability) menjadi syarat mutlak munculnya kepercayaan publik terhadap penyelenggara aktifitas organisasi.
Tuntutan reformasi tersebut diatas telah diakomodasikan dalam ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 Tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme serta ditindak lanjuti dengan adanya Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 perihal yang sama. Untuk mendorong pelaksanaan ketentuan tersebut Pemerintah mengeluarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan penyelenggara Pemerintah Pusat dan Daerah untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) setiap akhir tahun anggaran.
Dilandasi kesadaran yang sangat mendalam akan pentingnya akuntabilitas publik baik bagi management maupun bagi stakeholders, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun Anggaran 2012 yang merupakan pertanggungjawaban tahunan atas Rencana Strategik Dinas Pekerjaan Umum yang juga merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan.
6
LAKIP Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai memberikan gambaran keberhasilan maupun kegagalan dalam mencapai sasaran organisasi. Disamping itu, LAKIP ini juga menjelaskan faktor pendukung keberhasilan, hambatan pencapaian sasaran serta strategi perbaikan dimasa yang akan datang.
1.1. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai, sebagai bagian unit kerja dalam lingkup Pemerintah Daerah sesuai tugas dan fungsinya berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 35 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Sinjai (Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2013 Nomor 35, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sinjai Nomor 41) yaitu:
1.1.1. Tugas Pokok
Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pekerjaan umum yang menjadi tanggung jawab dan kewenangannya berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku
1.1.2. Fungsi
Dinas Pekerjaan Umum dalam melaksanakan tugas, menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pekerjaan umum;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang pekerjaan umum;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pekerjaan umum;
d. Pengelolaan administrasi umum meliputi ketatalaksanaan, keuangan, kepegawaian, perlengkapan dan peralatan;
e. Pengelolaan unit pelaksana teknis dinas;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
7
1.2. STRUKTUR ORGANISASI
Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai terdiri dari : a. Kepala Dinas
b. Sekretaris
c. Bagian Tata Usaha terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2. Sub Bagian Program
3. Sub Bagian Keuangan
d. Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan terdiri dari : 1. Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan 2. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 3. Seksi Survey dan Legger Jalan
e. Bidang Pengelolaan Sumber Daya terdiri dari :
1. Seksi Pembangunan Prasarana Sumber Daya Air 2. Seksi Operasi dan Pemeliharaan SDA
3. Seksi Pembinaan dan Perizinan SDA f. Bidang Bina Teknik terdiri dari :
1. Seksi Perencanaan Teknis 2. Seksi Peralatan dan Perbekalan 3. Seksi Pengendalian Mutu
g. Bidang Bina Teknik terdiri dari :
4. Seksi Kebersihan Jalan, Tempat Umum dan Drainase 5. Seksi Pengangkutan Sampah, Penataan TPS dan TPA 6. Seksi Penataan, Pemeliharaan Taman dan Pemakaman
8
SEKRETARIS
SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN PROGRAM
SUB BAGIAN KEUANGAN
BIDANG PRASARANA JALAN & JEMBATAN
SEKSI PEMBANGUNAN JALAN & JEMBATAN
SEKSI PEMELIHARAAN JALAN & JEMBATAN
SEKSI SURVEY & LEGGER JALAN
BIDANG PENGELOLAAN SDA
SEKSI PEMBANGUNAN PRASARANA SDA
SEKSI OPERASI & PEMELIHARAAN SDA
SEKSI PEMBINAAN & PERIZINAN SDA
BIDANG BINA TEKNIK
SEKSI PERENCANAAN TEKNIS
SEKSI PERALATAN & PERBEKALAN
SEKSI PENGENDALIAN MUTU
BIDANG KEBERSIHAN & PERTAMANAN
9
Jumlah Sumber Daya Manusia yang dimiliki Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai Per 31 Desember 2012 untuk melaksanakan Tupoksinya sebanyak 378 orang terdiri atas 96 PNS dan 282 Non PNS. Gambaran SDM yang dimiliki berdasarkan jabatan adalah sebagai berikut :
Tabel 1.2.1 Klasifikasi Golongan PNS Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai sebagai berikut:
NO GOLONGAN RUANG JUMLAH
1 Golongan IV/c 1 Orang
2 Golongan III/d 1 Orang
3 Golongan III/c 7 Orang
4 Golongan III/b 17 Orang
5 Golongan III/a 11 Orang
6 Golongan II/d 0 Orang
7 Golongan II/c 2 Orang
8 Golongan II/b 26 Orang
9 Golongan II/a 11 Orang
10 Golongan I/d 2 Orang
11 Golongan I/c 3 Orang
12 Golongan I/b 13 Orang
13 Golongan I/a 2 Orang
14 Non PNS 282 Orang
10
Tabel 1.2.2 Kualifikasi Pendidikan PNS Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai sebagai berikut:
NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH SATUAN
1 SD 18 ORANG
2 SMP 5 ORANG
3 SMA/SMEA 35 ORANG
4 STM/SMK 5 ORANG
5 DIPLOMA TIGA (D3) 1 ORANG
6 S1 26 ORANG
7 S2 6 ORANG
JUMLAH PEGAWAI 96 ORANG
Tabel 1.2.3 Klasifikasi Jabatan PNS Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai sebagai berikut: NO URAIAN JUMLAH 1 STRUKTURAL 16 ORANG 2 FUNGSIONAL 0 ORANG 3 STAF 80 ORANG 4 NON PNS 282 ORANG JUMLAH 378 ORANG
11
1.3. LINGKUNGAN STRATEGIS
Lingkungan Internal a. Kekuatan
1. Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersedia.
2. Sarana dan Prasarana (Peralatan dan Inventaris Kantor). 3. Pembiayaan (Anggaran).
4. Komitmen Pimpinan Organisasi. 5. Konsep Perencanaan teknis yang baik b. Kelemahan
1. Masih kurangnya SDM yang mengcover pekerjaan-pekerjaan teknis (tenaga ahli).
2. Belum memadainya Sarana dan Prasarana untuk menunjang pekerjaan-pekerjaan teknis.
3. Anggaran yang tersedia belum cukup membiayai program/kegiatan yang ada.
4. Belum maksimalnya kinerja perangkat organisasi
Lingkungan Eksternal a. Peluang
1. Konsultan dan Kontraktor.
2. Dinas, Badan, Departemen dan Lembaga terkait lainnya. 3. Komitmen Lembaga Legislatif (DPRD).
4. Komitmen Pimpinan Daerah. 5. Kondisi alam/lingkungan. b. Ancaman
1. Belum maksimalnya sumber daya yang dimiliki konsultan dan kontraktor baik peralatan maupun tenaga ahli.
2. Kurangnya koordinasi antar instansi terkait dalam setiap pelaksanaan pekerjaan.
12
3. Tidak tercapainya hasil pengawasan anggaran dan proyek yang maksimal.
13
BAB II PERENCANAAN STRATEGIK
2.1. RENCANA STRATEGIK
Sebagai sebuah organisasi sektor publik, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai mempunyai rencana strategik yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana strategik Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai yang mencakup Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, serta cara pencapaian tujuan dan kebijakan tersebut akan diuraikan sebagai berikut.
2.1.1. VISI DAN MISI Visi
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana Instansi Pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi tidak lain adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh Instansi Pemerintah.
Dengan mengacu pada batasan tersebut, Visi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai dijabarkan sebagai berikut :
Visi yang dirumuskan ini juga menjadi acuan dan penuntun bagi setiap upaya yang akan dikembangkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai ke depan .
MEWUJUDKAN MASYARAKAT SEHAT DAN SEJAHTERA
MELALUI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR YANG
14 Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, ditetapkan rumusan misi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai adalah :
Misi diatas merupakan sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai sesuai dengan visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif dan efisien.
2.1.2. TUJUAN DAN SASARAN Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataaan Misi. Tujuan yang dimaksudkan didalam LAKIP ini adalah hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu tahun. Secara kolektif, tujuan organisasi Dinas Pekerjaan Umum menggambarkan arah strategik organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin diciptakan sesuai dengan Tugas dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka tujuan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai sebagai berikut :
1. Terwujudnya Pelayanan Publik yang Berkualitas
2. Tersedianya Prasarana Jalan dan Jembatan yang Baik 3. Terwujudnya Fungsi Sumber Daya Air secara Maksimal 4. Terwujudnya Kota yang Indah dan Bersih
1.
MENINGKATKAN INFRASTRUKTUR YANG
BERKUALITAS UNTUK MENDUKUNG PERTUMBUHAN
EKONOMI MASYARAKAT
2.
MENGEMBANGKAN INFRASTRUKTUR YANG
15 Sasaran
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan organisasi, sehingga akan dapat dicapai dalam jangka waktu tertentu serta diharapkan dapat memberikan focus pada penyusunan program dan kegiatan secara spesifik, terinci, terukur dan tercapai. Sesuai tujuan tersebut diatas, maka sasarannya adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Aparatur
2. Mewujudkan Pelayanan Perkantoran Yang Efektif dan Efisien 3. Meningkatkan Disiplin Aparatur
4. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 5. Menigktkan Infrastruktur Jalan dan Jembatan 6. Meningkatkan Fungsi Sumber Daya Air
7. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 8. Mewujudkan Perencanaan yang Berkualitas
9. Meningkatkan Penataan dan Keindahan Kota
2.1.3. KEBIJAKAN Kebijakan
Untuk mencapai tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan, maka perlu ditetapkan strategi pencapaian berupa kebijakan :
1. Kordinasi antara Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Daerah terkait diintensifkan
2. Memberikan kesempatan yang sama dalam Pengembangan Sumber Daya Aparatur
3. Peningkatan Infrastruktur Jalan dan Jembatan harus dicapai secara Efektif dan Efisien dengan Menetapkan Skala Prioritas
4. Peningkatan Fungsi Sumber Daya Air harus dicapai secara efektif dan efisien.
5. Penyediaan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan berdasarkan skala Prioritas dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi di lapangan 6. Daerah Perkotaan harus bebas dari sampah.
7. Mendorong efektifitas dan efisiensi pelaksanaan teknis Pembangunan Daerah.
16
8. Meningkatkan peran serta masyarakat dan semua pihak terkait dalam perencanaan dan pelaksanaan teknis pembangunan daerah.
2.2. RENCANA KINERJA
Perencanaan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategik, yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan.
2.2.1.RENCANA KINERJA TAHUNAN
Perencanaan Kinerja Tahunan merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategik. Hasil dari proses ini berupa rencana kinerja tahunan.
Adapun komponen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai meliputi:
Sasaran
Sasaran yang dimaksud pada rencana kinerja ini adalah sasaran sebagaimana dimuat dalam dokumen Renstra yang akan diwujudkan pada tahun 2012 beserta indikator dan rencana tingkat capaian (targetnya).
1. Tersedianya aparatur yang berkualitas
2. Terwujudnya pelayanan yang efektif dan efisien
3. Tercapainya peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan
4. Meningkatnya tingkat pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi 5. Tersedianya sarana dan prasarana kebinamargaan yang memadai 6. Terwujudnya Peningkatan kualitas kebersihan dan taman kota Program
Program adalah penjabaran kebijakan dalam bentuk upaya yang berisi satu atau beberapa kegiatan dengan menggunakan sumberdaya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan misinya yang dilaksanakan instansi atau masyarakat dalam koordinasi lembaga yang bersangkutan.
17
Adapun program Dinas Pekerjaan Umum tahun 2012 sebanyak 14 program, yang terdiri dari:
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja 5. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
6. Pembangunan Jalan dan Jembatan
7. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 8. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
9. Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
10. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
11. Perencanaan Infrastruktur Bidang Jalan dan PSDA 12. Pemutakhiran Data Jalan dan Jembatan
13. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 14. Peningkatan Sarana dan Prasarana Tempat Ibadah
Kegiatan
Adapun Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai Tahun Anggaran 2012 sebanyak kegiatan, meliputi:
1. Pelayanan Administrasi Ketatausahaan
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
3. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 4. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 5. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
6. Penyedia Jasa Pendukung Tenaga Administrasi/Tenaga Perkantoran 7. Penyedia Jasa Pengelolaan Keuangan SK
8. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 9. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
10. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 11. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Komputer
18 13. Penyusunan LAKIP Tahun 2012
14. Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Program Kegiatan
15. Penyusunan RKA, DPA dan DPPA
16. Pembuatan Buku Data Informasi/Profil Tahun 2011
17. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan 18. Pembangunan Jalan
19. Pembangunan Jembatan
20. Perencanaan Jalan dan Jembatan 21. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan 22. Pengadaan Alat-Alat Berat
23. Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat Laboratorium Kebinamargaan 24. Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat Berat
25. Survey dan Pengujian Kualitas Tempat Pengambilan Material (Quarry) 26. Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi
27. Peningkatan Jaringan Irigasi (DAK) 28. Pemberdayaan Petani Pemakai Air (P3A)
29. Pemeliharaan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa 30. Prencanaan Infrastruktur Bidang Jalan dan PSDA
31. Survey dan Pemutakhiran Prasarana Jalan dan Jembatan
32. Peningkatan Opeasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Persampahan
33. Pembersihan dan Pengerukan Saluran Dalam Kota 34. Pemeliharaan Taman dan Pemakaman
35. Penimbunan Halaman Mesjid Al Markaz Sinjai
2.2.2. INDIKATOR KINERJA
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.
Indikator kinerja kegiatan dikategorikan ke dalam kelompok ;
a. Masukan (Inputs) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka
19
menghasilkan output, misalnya sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi, dan sebagainya;
b. Keluaran (Outputs) adalah segala sesuatu berupa produk/ jasa (fisik dan/ atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan yang digunakan;
c. Hasil (Outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah. Outcome merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat;
Indikator-indikator tersebut secara Iangsung atau tidak Iangsung dapat mengindikasikan sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran. Dalam hubungan ini, penetapan indikator kinerja kegiatan merupakan proses identifikasi, pengembangan, seleksi dan konsultasi tentang indikator kinerja atau ukuran kinerja atau ukuran keberhasilan program dan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai.
Penetapan indikator kinerja kegiatan di atas didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang terorganisir. Indikator kinerja dimaksud dibuat dengan memperhatikan kaidah-kaidah: (1) spesifik dan jelas, (2) dapat diukur secara obyektif, (3) relevan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, dan (4) tidak bias.
20
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja Dinas Pekerjaan Umum merupakan perwujudan kewajiban organisasi untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi Dinas Pekerjan Umum dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan secara periodik.
Sistem yang dimaksud adalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang pada dasarnya merupakan instrumen yang digunakan oleh setiap instansi pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi, terdiri dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu perencanaan strategik, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja.
3.1. PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi Dinas Pekerjaan Umum. Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran. Selanjutnya dilakukan pula analisis akuntabilitas kinerja yang menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategik.
Pengukuran dimaksud merupakan hasil dan suatu penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator masukan (input) dan keluaran (output), sebagaimana diuraikan pada bab sebelumnya. Penilaian tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran atau penilaian dalam proses penyusunan kebijakan program/kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan.
21
3.1.1. Kerangka Pengukuran Kinerja
Dalam kerangka pengukuran kinerja terdapat lima tahapan penetapan, yaitu: 1. Penyiapan dokumen Rencana Stratejik.
2. Penyiapan dokumen Rencana Kinerja Tahunan.
3. Penetapan Kinerja (PK) atas rencana kinerja tahunan yang sudah dibakukan.
4. Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS), yaitu penilaian tingkat pencapaian target masing-masing sasaran.
5. Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK), yaitu penilaian terhadap tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja kegiatan.
3.1.2. Pengumpulan Data Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Data kinerja lazimnya dapat diperoleh melalui dua sumber, yaitu: (1) data internal yang dimiliki Dinas Pekerjaan Umum dan (2) data eksternal, berasal dari luar Dinas Pekerjaan Umum baik data primer maupun data sekunder.
Pengumpulan data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu, dan konsisten, yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan kinerja tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat, efisiensi dan efektivitas. Untuk itu pada tahun-tahun ke depan, perlu dibangun sistem informasi kinerja yang mengintegrasikan data yang dibutuhkan dan unit-unit yang bertanggungjawab dalam pencatatan, secara terpadu dengan sistem informasi yang ada.
3.2. EVALUASI KINERJA
Berdasarkan hasil-hasil perhitungan formulir PKK, dilakukan evaluasi terhadap pencapaian setiap indikator kinerja kegiatan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hal-hal yang mendukung keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan. Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang.
22
Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu.
Selanjutnya dilakukan pula pengukuran/ penentuan tingkat efektivitas yang menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil. Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi, baik terhadap penyebab terjadinya gap maupun strategik pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan.
3.3. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA
Analisis akuntabilitas kinerja meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan visi, misi, tujan dan sasaran sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategik. Dalam analisis ini dijelaskan pula perkembangan kondisi pencapaian sasaran dan tujuan secara efisien dan efektif, sesuai dengan kebijakan, program, dan kegiatan yang telah ditetapkan. Analisis tersebut dilakukan dengan menggunakan informasi/ data yang diperoleh secara lengkap dan akurat dan dilakukan pula evaluasi kebijakan untuk mengetahui ketepatan dan efektivitas baik kebijakan itu sendiri maupun sistem dan proses pelaksanaannya.
23
3.3.1. Kinerja Kegiatan
Rincian Pengukuran Kinerja Kegiatan tiap program sebagai berikut : Tabel 3.1.1.Program Pembangunan Jalan Jembatan
PROGRAM
KEGIATAN PERSENTASE
PENCAPAIAN TARGET (%)
KET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
Pembangunan Jalan dan Jembatan
Pembangunan Jalan Input : Rp. 18.952.492.800,-
Meter 14295 14295 100 Output : Terlaksananya pembangunan jalan
Outcome : Bertambahnya panjang jalan dalam kondisi baik
Pembangunan Jembatan Input Output
Outcome
: Rp. 102.500.000,-
: Terlaksananya pembangunan jembatan
: Tersedianya jembatan yang siap pakai
Unit 1 1 100
Perencanaan Jalan dan Jembatan Input : Rp. 385.209.800,- Dok 5 5 100 Output : Terlaksananya Perencanaan jalan
dan jembatan
Outcome : Tersedianya dokumen perencanaan jalan dan jembatan
24 Kegiatan : Pembangunan Jalan
Pembangunan jalan terbagi atas 4 (empat) sub kegiatan yaitu Peningkatan jalan hotmix DAK, peningkatan jalan DAU, pembangunan talud DPID dan pelebaran jalan TMMD
Peningkatan jalan hotmix DAK terdiri dari 4 paket pekerjaan jalan dengan panjang rencana 5230 meter dan terlaksana 100%. Kegiatan ini meliputi 7 ruas jalan dengan peningkatan jalan dengan permukaan hotmix.
Peningkatan jalan DAU meliputi pekerjaan jalan dengan permukaan hotmix dan beton serta pembuatan talud. Pembangunan jalan hotmix dengan 2 ruas jalan, pembangunan jalan beton dengan 14 ruas jalan pembuatan talud jalan 1 ruas yang telah terlaksana sesuai dengan perencanaan atau terealisasi 100%.
Pembangunan talud DPID dilaksanakan pada 1 ruas yang dimaksudkan untuk menjaga stabilitas tanah dan lapisan aspal agar tidak terjadi longsoran. Kegiatan terlaksana ini sesuai dengan perencanaan atau terealisasi 100% Pelebaran jalan TMMD dilakukan bekerjasama dengan TNI dengan pekerjaan
pelebaran bahu jalan. Kegiatan bertujuan untuk memberikan ruang gerak kendaraan dan ruang bagi pejalan kaki. Kegiatan ini telah terealisasi 100% Kegiatan : Pembangunan Jembatan
Kegiatan pembangunan jembatan untuk tahun anggaran 2012 meliputi pembangunan jembatan ruas panaikang-patalassang yang rusak. Kegiatan ini telah terlaksana dengan baik atau terealisasi 100%
Kegiatan : Perencanaan Jalan dan Jembatan
Perencanaan jalan dan jembatan bertujuan untuk menghasilkan perencanaan yang baik dan tepat sesuai dengan kondisi yang terjadi. Dalam perencanaan ini dilakukan survey kondisi jalan dan jembatan serta perencanaan penimbunan halaman mesjid Al-Markaz. Keluaran dari kegiatan ini menghasilkan dokumen perencanaan teknis yang terukur sesuai dengan target kegiatan atau terealisasi 100%
25
Tabel 3.1.2. Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan
PROGRAM
KEGIATAN PERSENTASE
PENCAPAIAN TARGET (%)
KET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
Rehabilitasi/pemeliharaan jalan
Rehabilitasi/pemeliharaan jalan Input : Rp. 1.232.000.000,- Meter 20400 20400 100 Output : Terlaksananya pemeliharaan jalan
Outcome : Terwujudnya kondisi permukaan jalan yang baik
Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan Input : Rp. 499.228.000,- Buah 7 7 100 Output Outcome : Terlaksananya pemeliharaan jembatan
: Terwujudnya jembatan dalam kondisi baik
Kegiatan : Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa realisasi pemeliharaan jalan tahun 2012 yaitu sepanjang 20400 meter sesuai dengan target rencana. Pemeliharaan dilakukan pada berbagai ruas yang tersebar dalam Kabupaten Sinjai dan bertujuan untuk memperbaiki permukaan jalan yang rusak pada titik tertentu (setempat-setempat). Kegiatan telah dilaksanakan atau terealisasi 100%
26
Kegiatan : . Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan
Pemeliharaan jembatan bertujuan untuk memaksimalkan kembali fungsi jembatan dan plat duicker. Pada tahun anggaran 2012, terdapat 7 paket pemeliharaan jembatan dan plat duicker yang tersebar dalam wilayah Kabupaten Sinjai.Kegiatan ini mencakup pekerjaan perbaikan jembatan dan plat duicker yang rusak dan telah terlaksana sesuai dengan target rencana atau terealisasi 100%
Tabel 3.1.3. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
PROGRAM
KEGIATAN PERSENTASE
PENCAPAIAN TARGET (%)
KET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
Peningkatan sarana dan prasarana
kebinamargaan
Pengadaan Alat Alat Berat Input Output
Outcome
: Rp. 1.212.000.000,-
: Terlaksananya pengadaan alat
berat
: Tersedianya alat berat yang siap
pakai
Unit 1 1 100
Rehabilitasi/pemeliharaan alat laboratorium kebimargaan
Input : Rp. 50.000.000,- Set 2 2 100 Output : Terpeliharanya alat laboratorium
dengan baik
Outcome : Terwujudnya laboratorium yang memadai
27
Survey dan pengujian kulitas tempat pengambilan material (Quarry)
Input Output
Outcome
: Rp. 10.000.000,-
: Terlaksananya survey dan pengujian quarry
: Teridentifikasinya quarry yang layak pakai Lokasi 1 1 100 Rehabilitasi/pemeliharaan alat-alat berat Input : Rp. 727.829.800,- Set 2 2 100 Output Outcome
: Terpeliharanya alat – alat berat dengan baik
: Terwujudnya alat-alat berat yang siap pakai
28 Kegiatan : Pengadaan Alat Alat Berat
Pengadaan alat berat bertujuan untuk memperlancar kinerja Bidang Kebersihan dan Pertamanan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Pengadaan alat berat jenis buldozer telah terlaksana sesuai dengan rencana atau terealisasi 100% Kegiatan : Rehabilitasi/ Pemeliharaan Alat Laboratorium Kebinamargaan
Dalam memaksimalkan fungsi laboratorium kebinamargaan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai melakukan pemeliharaan alat laboratorium dan pada tahun anggaran 2012 terdapat 2 set pengadaan alat Digital Balance AND capacity 6100 x 0.01 dan capacity max 150 kg. Pengadaan ini untuk melengkapi alat laboratorium Dinas Pekerjaan Umum agar berfungsi secara maksimal.Kegiatan ini telah terlaksana sesuai dengan target atau 100% dan tanpa mengalami hambatan yang berarti.
Kegiatan : Survey dan Pengujian Kualitas Tempat Pengambilan Material Survey ini bertujuan untuk menginventarisir tempat pengambilan material (Quarry) yang ada di Kabupaten Sinjai. Kualitas Quarry harus diperhatikan agar menghasilkan material yang layak pakai sesuai dengan persyaratan yang ada. Sampel material diambil kemudian dilakukan pengujian kualitas di laboratorium. Kegiatan ini telah terlaksana dengan baik atau terealisasi 100%.
Kegiatan : Rehabilitasi/ Pemeliharaan Alat-Alat Berat
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai memiliki sejumlah alat berat sebagai penunjang kegiatan pembangunan infrastruktur daerah. Kegiatan rehabilitasi dan pemeliharaan alat berat merupakan sarana untuk meremajakan alat-alat berat yang dimiliki oleh Dinas Pekerjaan Umum. Kegiatan ini meliputi jasa service, penggantian suku cadang, BBM/ pelumas, jasa KIR dan pengurusan STNK yang telah terlaksana dengan baik atau terealisasi 100%.
29
Tabel 3.1.4. Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
PROGRAM
KEGIATAN PERSENTASE
PENCAPAIAN TARGET (%)
KET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya Perencanaan Pembangunan jaringan irigasi Input Output Outcome : Rp. 76.379.500,- : Terlaksananya perencanaan pembangunan irigasi
: Tersedianya dokumen perencanaan irigasi yang berkualitas
Dok 1 1 100
Peningkatan jaringan irigasi DAK Input : Rp. 3.175.130.530,-
DI 6 6 100
Output : Terlaksananya pembangunan jaringan irigasi
Outcome : Berfungsinya jaringan irigasi dengan baik
Pemberdayaan petani pemakai air (P3A)
Input : Rp. 50.000.000,- Kelom pok
6 6 100
Output : Terlaksananya pemberdayaan petani pemakai air (P3A) Outcome : Optimalnya fungsi P3A
30
Kegiatan : Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi
Perencanaan pembangunan jaringan irigasi bertujuan menndapatkan perencanaan yang berkulitas sesuai dengan kondisi real di lapangan agar menghasilkan bangunan irigasi yang efektif dan tepat guna. Perencanaan dilakukan dengan survey dan pengolahan data yang kemudian perhitungan estimasi biaya. Kegiatan ini menghasilkan 1 dokumen prencanaan irigasi atau terealisasi 100%.
Kegiatan : Peningkatan Jaringan Irigasi DAK
Peningkatan jaringan irigasi merupakan kegiatan pembangunan jaringan irigasi sejumlah DI. Kegiatan ini meliputi pembangunan 6 saluran DI yang ada dalam wilayah Kabupaten Sinjai. Kegiatan ini telah terlaksana dengan baik atau terealisasi 100%.
Kegiatan : Pemberdayaan Petani Pemakai Air (P3A)
Kegiatan pemberdayaan petani pemakai air (P3A) merupakan kegiatan kelembagaan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia lembaga P3A. Kegiatan ini meliputi berbagai kegiatan dan penilaian kelembagaan. Penignkatan SDM akan memberikan nilai tambah dalam pengelolaan kelembagaan petani pemakai air sehingga menghasilkan fungsi lembaga secara maksimal. Kegiatan ini telah terlaksana dengan baik atau terealisasi 100%
31
Tabel 3.1.5. Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
PROGRAM
KEGIATAN PERSENTASE
PENCAPAIAN TARGET (%)
KET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
Program penyediaan dan pengelolaan air baku
Pemeliharaan prasarana pengambilan dan saluran pembawa Input Output Outcome : Rp. 1.050.000.000,- : Terlaksananya pemeliharaan jaringan irigasi
: Optimalnya kembali fungsi jaringan irigasi
DI 8 8 100
Pendamping/ Penunjang Participatory Irrigation Sector Project (PISP)
Input : Rp. 50.000.000,- Paket 1 1 100 Output : Terlaksananya pendampingan PISP
Outcome : Optimalnya fungsi jaringan irigasi
Kegiatan : Pemeliharaan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa
Kegiatan pemeliharaan prasarana saluran bertujuan untuk mengoptilkan kembali fungsi saluran irigasi yang ada. Keigatan ini meliputi pemeliharaan saluran pembawa yang telah rusak. Sebanyak 7 Daerah Irigasi (DI) dan 1 suplesi telah dilaksanakan dan telah berfungsi kembali secara maksimal. Kegiatan ini terealisasi 100%.
Kegiatan : Pendamping/ Penunjang Participatory Irrigation Sector Project (PISP)
Pendampingan ini bertujuan untuk memaksimalkan fungsi dan mengetahui sejauhmana kinerja dari program PISP yang telah dilaksanakan dan kebutuhan program PISP yang akan datang. Kegiatan ini meliputi penyusunan neraca air, rencana rehabilitasi,
32
penyusunan angka kebutuhan nyata penyediaan air dan pelaksanaan rapat komisi irigasi. Kegiatan ini telah terlaksana sesuai dengan target rencana atau terealisasi 100%
Tabel 3.1.6. Perencanaan Infrastruktur Bidang Jalan dan PSDA
PROGRAM
KEGIATAN PERSENTASE
PENCAPAIAN TARGET (%)
KET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
Perencanaan
Infrastruktur Bidang Jalan dan PSDA
Perencanaan Infrastruktur Bidang Jalan dan PSDA
Input : Rp. 80.000.000,- Dok 1 1 100 Output : Terlaksananya perencanaan
infrastruktur bidang jalan dan PSDA Outcome : Tersedianya Dokumen
perencanaan bidang jalan dan PSDA yang berkualitas
Kegiatan : Perencanaan Infrastruktur Bidang Jalan dan PSDA
Kegiatan perencanaan infrastruktur bidang jalan dan PSDA bertujuan untuk menghasilkan perencanaan yang berkualitas. Kegiatan ini meliputi survey kondisi jalan dan PSDA, pengolahan data dan estimasi biaya dengan 1 tim untuk perencanaan jalan dan 1 tim untuk perencanaan PSDA. Output dari kegiatan ini yaitu 2 buah dokumen perencanaan yang terdiri dari 1 dokumen perencanaan jalan dan 1 dokumen perencanaan PSDA. Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan baik atau terealiasi 100%.
33
Tabel 3.1.7. Pemutakhiran Data Jalan dan Jembatan
PROGRAM
KEGIATAN PERSENTASE
PENCAPAIAN TARGET (%)
KET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
Pemutakhiran data jalan dan jembatan
Survey dan Pemutakhiran Prasarana jalan dan jembatan
Input : Rp. 50.000.000,- Dok 1 1 100 Output : Terlaksananya kegiatan
pemutakhiran data jalan dan jembatan
Outcome : Tersedianya data jalan dan jembatan kondisi terkini
Kegiatan : Survey dan Pemutakhiran Prasarana Jalan dan Jembatan
Kegiatan survey dan pemutakhiran data jalan dan jembatan bertujuan untuk mengetahui kondisi terkini prasarana jalan dan jembatan yang ada dalam wilayah Kabupaten Sinjai. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam mengidentifikasi tindakan yang akan dilakukan yaitu pembangunan atau pemeliharaan jalan dan jembatan. Efisiensi biaya akan didapatkan apabila kegiatan ini terlaksana dengan baik. Realisasi kegiatan ini telah terlaksana sesuai dengan rencana atau 100%.
34
Tabel 3.1.8. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
PROGRAM
KEGIATAN PERSENTASE
PENCAPAIAN TARGET (%)
KET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
Pengembangan kinerja pengelolaan
persampahan
Peningkatan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana persampahan
Input Output
Outcome
: Rp. 2.219.877.400,-
: Tersedianya sarana dan prasarana persampahan
: Terpenuhinya tingkat pemenuhan sarana dan prasarana
persampahan
orang 178 178 100
Pembersihan dan pengerukan saluran dalam kota
Input Output
Outcome
: Rp. 300.000.000,-
: Terlaksananya pembersihan dan pengerukan saluran
: Tersedianya saluran yang bersih dan bebas sedimentasi
paket 1 1 100
Pemeliharaan taman dam pemakaman
Input : Rp. 77.250.000,- kecam atan
1 1 100
Output : Terlaksananya pemeliharaan taman dan pemakaman
Outcome : Tersedianya taman dan pemakan yang bersih dan indah
35
Kegiatan : Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Persampahan
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga dan memelihara keindahan kota dengan kegiatan bebas sampah wilayah kota Sinjai. Dalam
pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan 178 orang yang terbagi dalam beberapa area dalam wilayah kota Sinjai. Dengan jumlah personil tersebut, dapat mengcover kebersihan seluruh wilayah kota. Kegiatan ini berlangsung selama satu tahun dan telah terlaksana dengan baik atau terealisasi 100%.
Kegiatan : Pembersihan dan Pengerukan Saluran Dalam Kota
Kebutuhan akan saluran (drainase) dalam kota telah terpenuhi, namun seiring dengan berjalannya waktu, fungsi drainase semakin berkurang disebabkan dengan adanya pendangkalan (sedimentasi). Hal ini melatarbelakangi adanya kegiatan ini. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini mampu memaksimalkan fungsi drainase dalam mengatasi tingginya debit air akibat turunnya hujan. Kegiatan pengerukan telah terlaksana dengan baik atau terealisasi 100%.
Kegiatan : Pemeliharaan Taman dan Pemakaman
Kegiatan pemeliharaan taman dan pemakaman bertujuan untuk menjaga keindahan kota dengan penataan taman dan pemakaman. Kegiatan ini berlangsung selama satu tahun dan telah terlaksana sesuai dengan target rencana atau sebesar 100%.
36
Tabel 3.1.9. Peningkatan Sarana dan Prasarana Tempat Ibadah
PROGRAM
KEGIATAN PERSENTASE
PENCAPAIAN TARGET (%)
KET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI
Peningkatan sarana dan prasarana tempat ibadah
Penimbunan halaman mesjid Al-Markaz Sinjai Input Output Outcome : Rp. 1.363.382.000,- : Terlaksananya kegiatan
penimbunan halaman mesjid Al-Markaz
: Tersedianya halaman mesjid yang representatif
37
Kegiatan : Penimbunan Halaman Mesjid Al-Markaz Sinjai
Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan halaman mesjid yang luas dan representatif untuk digunakan sebagaimana fungsinya. Pembangunan mesjid yang sementara dilaksanakan membutuhkan halaman yang representatif yang akan digunakan pada pelaksanaan MTQ tingkat propinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini telah dilaksanakan dengan baik atau terealisasi 100%.
3.3.2. Pencapaian Sasaran
Pencapaian sasaran Dinas Pekerjaan Umum tahun anggaran 2012 adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2. Pengukuran Pencapaian Sasaran
Sasaran Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi
Persentase Pencapaian
Target
Ket
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Terpenuhinya Kebutuhan Sarana Gedung Perkantoran
Persen 100 100 100 Tersedianya Kebutuhan Prasarana Gedung Perkantoran Persen 100 97,97 97,97 Terpenuhinya Kebutuhan Kendaraan Operasional Perkantoran Persen 100 82,91 82,91 Terpenuhinya Kebutuhan Peralatan Komputer Persen 100 2,74 2,74 Mewujudkan pelayanan Perkantoran yang efektif dan efisien
Terpenuhinya Pelayanan Administrasi Ketatausahaan
Bulan 12 12 100
Terpenuhinya Kebutuhan SDM, Sarana dan Prasarana Perkantoran
Bulan 12 12 100
Tercapainya Koordinasi dan Konsultasi dengan Instansi Terkait Persen 100 85 85 Peningkatan Disiplin Aparatur Tersedianya Kebutuhan Pakaian Kantor Persen 100 100 100 Mewujudkan Sistem Pendataan dan Pelaporan yang Tepat, Jelas dan Akuntabel
Tersedianya Data dan Perencanaan yang Tepat dan Terukur
Dokumen 4 4 100
Tersedianya Laporan dan Evaluasi yang Jelas dan Akuntabel
Dokumen 17 17 100
Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Bertambahnya Aparatur yang dapat Mengimplementasikan Perundang Undangan Persen 75 75 100 Meningkatkan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Tersedianya Data Kondisi Terkini Jalan dan Jembatan
38 Peningkatan Lapisan Permukaan Jalan Meter 14295 14295 100 Peningkatan Kondisi Bangunan Jembatan Buah 1 1 100 Terpeliharanya Kondisi Permukaan Jalan Meter 20400 20400 100 Terpeliharanya Kondisi Bangunan Jembatan Buah 7 7 100 Meningkatkan Fungsi Sumber Daya Air
Tersedianya Jaringan Irigasi yang Memadai
DI 6 6 100
100 Optimalnya Kembali Fungsi
Kelembagaan P3A/IP3A
Kelompok 6 6 100
Meningkatkan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan Terpenuhinya Prasarana Kebinamargaan: - Alat Berat - Alat Laboratorium Unit Set 1 2 1 2 100 100 Berfungsinya Sarana dan
Prasarana Kebinamargaan Secara Optimal: - Alat Berat - Quarry Set Lokasi 2 1 2 1 100 100 Mewujudkan Perencanaan yang Berkualitas Tersedianya Dokumen Perencanaan yang Terukur
Dokumen 2 2 100
Meningkatkan Penataan dan Kebersihan Kota
Terwujudnya Kebersihan Kota
Kecamatan 1 1 100
Tersedianya Taman dan Pemakaman yang Indah dan Representatif
Kecamatan 1 1 100
3.3.3. Pencapaian Atas Penetapan Kinerja
Realisasi Penetapan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai pada dasarnya sama dengan Pencapaian Kinerja Kegiatan mengingat data yang digunakan keduanya berasal dari sumber yang sama, yaitu DIPA.
Aspek Anggaran
Anggaran yang dialokasikan untuk Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai Tahun Anggaran 2012 adalah :
NO URAIAN TARGET REALISASI
PERSENTASE PENCAPAIAN
TARGET
39
Secara umum dapat dikatakan bahwa kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai tergolong baik karena mampu menyerap anggaran 36.546.517.378,- dari alokasi anggaran Tahun 2012 sebesar 37.042.836.378,- atau 93,75%. Hal ini mengalami peningkatan dari tahun 2011 yaitu hanya mampu menyerap anggaran 93,56%
Hal-hal yang dapat dijadikan catatan penting untuk dapat dilakukan pada Tahun 2013 adalah meningkatkan pencapaian kinerja/outcome, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Optimalisasi koordinasi baik internal maupun eksternal di lingkungan Dinas Prekerjaan Umum sehingga kegiatan dapat terselenggara sesuai target. 2. Penajaman TOR/KAK kegiatan yang akan dilakukan di awal tahun
anggaran 2013 sehingga penyelenggaraan dapat berjalan sesuai rencana. 3. Penentuan skala prioritas kegiatan yang segera untuk dilaksanakan.
40
BAB IV AKUNTABILITAS KEUANGAN
Capaian kinerja program dan kegiatan sangat dipengaruhi oleh dukungan anggaran. Adapun rincian alokasi dan realisasi belanja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai Tahun Anggaran 2012 sebagai berikut :
NO URAIAN TARGET (Rupiah) REALISASI (Rupiah) SISA (Rupiah) CAPAIAN (%)
I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 Pelayanan Administrasi
Ketatausahaan 85.273.000,- 84.373.000,- 900.000,- 98,94
2 Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
77.900.000,- 60.501.445,- 17.398.555,- 77,67 3 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor 4.245.000,- 4.245.000,- 0 100 4 Penyediaan Bahan
Bacaan dan Peraturan Perundang- Undangan
9.060.000,- 6.455.000,- 2.605.000,- 71,25
5 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah 327.443.200,- 313.113.200,- 14.330.000,- 95,62 6 Penyediaan Jasa Pendukung Tenaga Administrasi/ Tenaga Perkantoran 67.200.000,- 67.200.000,- 0 100 7 Penyediaan Jasa Pengelolaan Keuangan SKPD 142.270.000,- 129.119.000,- 13.151.000,- 90,76
II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1 Pengadaan Perlengkapan
Gedung Kantor 148.050.000,- 140.350.000,- 7.700.000,- 94,80
2 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Opesional
190.000.000,- 113.197.065,- 76.802.935,- 59,58
3 Pemeliharaan Rutin/
Berkala Gedung Kantor 100.000.000,- 71.857.100,- 28.142.900,- 71,86
4 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Komputer
36.500.000,- 1.000.000,- 35.500.000,- 2,74
III Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1 Pengadaan Pakaian
Khusus Hari-Hari Tertentu 45.000.000,- 45.000.000,- 0 100
41
1 Penyusunan RKA, DPA,
DPPA 21.250.000,- 21.250.000,- 0 100 2 Penyusunan LAKIP Tahun 2011 20.100.000,- 20.100.000,- 0 100 3 Penyusunan Monitoring, Evaluasi, Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan Program Kegiatan 38.500.000,- 38.500.000,- 0 100
4 Pembuatan Buku Data
Informasi/Profil Tahun 2011
48.100.000,- 48.100.000,- 0 100
V Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1 Bimbingan Teknis
Implementasi Peraturan Perundang-Undangan
100.000.000,- 100.000.000,- 0 100
VI Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
1 Pembangunan Jalan 18.952.492.800,- 18.945.878.000,- 6.614.800,- 99,98
2 Pembangunan Jembatan 102.500.000,- 102.500.000,- 0 100
3 Perencanaan Jalan dan
Jembatan 385.209.800,- 382.204.800,- 3.005.000,- 99,22
VI Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 1 Rehabilitasi/
Pemeliharaan Jalan 1.232.000.000,- 1.230.454.177,- 1.545.823,- 99,87
2 Rehabilitasi/
Pemeliharaan Jembatan 499.228.000,- 499.227.100,- 900,- 100
VII Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
1 Pengadaan Alat Alat
Berat 1.212.000.000,- 1.210.574.500,- 1.425.500,- 99,88 2 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Laboratorium Kebinamargaan 50.000.000,- 49.923.000,- 770.000,- 99,85 3 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Alat-Alat Berat 727.829.800,- 724.293.600,- 3.536.200,- 99,51
4 Survey dan Pengujian
Kulitas Tempat Pengambilan Material (Quarry)
10.000.000,- 10.000.000,- 0 100
VIII Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan
Lainnya 1 Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi 76.379.500,- 76.378.900,- 600,- 100 1 Peningkatan Jaringan Irigasi 3.175.130.530,- 3.174.240.400,- 890.130,- 99,97
42
2 Pemberdayaan Petani
Pemakai Air (P3A) 50.000.000,- 49.940.000,- 60.000,- 99,88
IX Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku
1 Pemeliharaan Rutin
Jaringan dan Prasarana Irigasi
1.000.000.000,- 995.629.150,- 4.370.850,- 99,56
2 Pendamping/ Penunjang
Participatory Irrigation Sector Project (PISP)
50.000.000,- 49.080.000,- 920.000,- 98,16
X Program Perencanaan Infrastruktur Bidang Jalan dan PSDA
1 Perencanaan Infrastruktur
Bidang Jalan dan PSDA 80.000.000,- 79.966.200,- 33.800,- 99,96
XI Program Pemutakhiran Data Jalan dan Jembatan
1
Survey dan Pemutakhiran Prasarana Jalan dan Jembatan
50.000.000,- 49.233.800,- 766.200,- 98,47
XII Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
1 Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan
2.219.877.400,- 2.215.632.200,- 4.245.200,- 99,81
2 Pembersihan dan
Pengerukan Saluran dalam Kota
300.000.000,- 283.541.000,- 16.459.000,- 94,51
3 Pemeliharaan Taman dan
Pemakaman 77.250.000,- 76.599.850,- 650.150,- 99,16
XIII Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Tempat Ibadah
1 Penimbunan Halaman
Mesjid Al-Markaz Sinjai 1.363.382.000,- 1.349.799.300,- 13.582.700,- 99
XIV Program Gaji Pegawai
1 Gaji Pegawai PU 3.968.665.348,- 3.727.060.591,- 241.604.757,- 93,91
TOTAL 37.042.836.278,- 36.546.517.378,- 496.319.000,- 93,75
43
BAB V PENUTUP
Secara umum program yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahun 2012 dapat dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai dengan baik. Sebanyak 14 program terlaksana dengan capaian kinerja kategori sangat baik. Capaian ini menunjukkan bahwa pada Tahun 2012 Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai telah turut berkontribusi dalam pencapaian visi, misi dan tujuan Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai.
Meskipun demikian, dalam tahun 2012 masih terdapat 3 Program yang capaiannya belum dapat dilakukan pengukuran yaitu sebagai berikut:
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2. Peningkatan sarana & Prasarana Aparatur. . 3. Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur
Capaian kinerja program tersebut belum dapat diukur disebabkan antara lain ketiadaan pengukuran kinerja tahun sebelumnya dan indikator kinerja belum ditetapkan.
Beberapa langkah penting untuk mengatasi permasalahan di atas yang sekaligus akan dijadikan masukan atau sebagai bahan pertimbangan untuk merumuskan Rencana Kinerja Tahun 2013 adalah sebagai berikut :
1. Menetapkan indikator kinerja atas program yang belum ada indikator kinerjanya. 2. Menggunakan Indikator kinerja dalam dokumen perencanaan kinerja sebagai
dasar untuk evaluasi atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan visi dan misi. 3. Menetapkan kegiatan yang dilaksanakan mengacu kepada perencanaan kinerja.
Sebagai penutup, kami pimpinan beserta segenap aparat Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sinjai berharap LAKIP Tahun 2012 ini dapat memenuhi kewajiban berakuntabilitas dan dapat digunakan sebagai sumber informasi dalam pengambilan keputusan.