• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASALAH KECEMASAN KALA I DI BPS Ny SRI HARIJATI Amd.Keb MOJOKERTO. Putri Cendrakasih Rahmadhini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASALAH KECEMASAN KALA I DI BPS Ny SRI HARIJATI Amd.Keb MOJOKERTO. Putri Cendrakasih Rahmadhini"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASALAH KECEMASAN KALA I DI BPS Ny SRI HARIJATI Amd.Keb

MOJOKERTO

Putri Cendrakasih Rahmadhini 1211010122

Subject : Ibu Bersalin, Cemas,Nyeri Kala I fase aktif Description

Persalinan merupakan masa yang cukup berat bagi ibu, yaitu proses melahirkan layaknya sebuah pertaruhan hidup dan mati seorang ibu, terutama pada ibu primipara, mereka belum memiliki pengalaman melahirkan. Pada saat proses persalinan kadang ibu mengeluh merasakan kesakitan yang berlebihan, merasa kelelahan, nafsu makan menurun, merasa takut, khawatir, risau ataupun cemas. Keluhan psikologis ditandai dengan gejala-gejala tingkah laku gelisah, sukar tidur, gugup, otot tegang, palpitasi (jantung berdebar keras) telapak tangan dingin berkeringat, rasa tidak aman, lekas terkejut dan banyak mengeluh, bahkan sampai ada yang berteriak-teriak. Tujuan penelitian adalah untuk melaksanakan Asuhan Kebidanan pada Ny. “S” G1P00000 UK 39 minggu dengan cemas sedang kala I fase aktif.

Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan manajemen kebidanan 5 langkah yaitu pengkajian data, penentuan diagnosa, perencanaan asuhan kebidanan, pelaksanaan asuhan kebidanan, mengevaluasi dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Pengumpulan data klien menggunakan teknik pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi.

Asuhan kebidanan pada Ny. “S” G1P00000 UK 39 minggu dengan cemas sedang kala I fase aktif. Hasil pemeriksaan umum pada Ny. “S” yaitu keadaan umum ibu cukup, kesadaran composmentis, tanda-tanda vital : tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 84x/menit, suhu 36,5 0

C, pernafasan 22x/menit, detak jantung janin 140x/menit, kontraksi 4x/10 menit lamanya 45 detik, pemeriksaan fisik ibu tampak menyeringai menahan nyeri, ibu tampak cemas dan takut pada proses persalinan. Hasil pemeriksaan dalam yaitu pembukaan 4cm, effacement 50%, presentasi kepala, denominator belakang, hodge III, ketuban (+), tidak ada bagian terendah janin yang menumbung. Pelaksanaan asuhan kebidanan yaitu memberitahu kondisi pasien, memberi dukungan, menganjurkan adanya pendamping saat proses persalinan seperti suami, memenuhi nutrisi dengan makan minum di sela-sela his, mengatasi rasa cemas ibu dengan sentuhan ringan.

Hasil penelitian pada tahap pengkajian, penentuan dioagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi asuhan kebidanan menunjukkan tidak ada kesenjangan antara fakta dan teori. Saran bagi tenaga kesehatan bidan diharapkan memberikan dukungan dan asuhan sayang ibu pada ibu bersalin seperti memberikan rasa nyaman dan aman selama proses persalinan.

(2)

ABSTRACT

Childbirth is a time that is heavy enough for the mother, the childbirth like a gamble life and death of a mother, especially in primiparous mothers, they have not had experience of giving birth. At the time of delivery sometimes mother complained feel excessive pain, feeling fatigue, decreased appetite, feeling of fear, worry, worry or anxiety. Psychological complaints characterized by symptoms of behavioral anxiety, difficulty sleeping, nervousness, muscle tension, palpitations (heart pounding) cold sweaty palms, insecurity, irritability surprised and a lot of complaining, even up there screaming. The research objective is to implement the Midwifery Care in Ny. "S" G1P00000 UK 39 weeks anxiously currently active phase of the first stage.

The method used is a case study with obstetrics management 5 steps, namely the assessment of data, determination of diagnosis, midwifery care planning, implementation of midwifery care, evaluated and documented in the form of SOAP. Client data collection using the techniques of physical examination and documentation.

Midwifery care at Ny. "S" G1P00000 UK 39 weeks anxiously currently active phase of the first stage. Results of public examination at Ny. "S" is the general state of the mother enough, composmentis consciousness, vital signs: blood pressure 120/80 mm Hg, pulse 84x / min, a temperature of 36.5 0C, respiratory 22x / min, fetal heart rate 140x / min, contraction 4x / duration 10 minutes 45 seconds, a physical examination of the mother seemed to grin withstand the pain, the mother looks worried and afraid of childbirth. Results of the examination in which the opening of 4cm, effacement 50%, presentation of the head, behind the denominator, hodge III, amniotic (+), no fetal menumbung lowest part. Implementation of midwifery care that tell the patient's condition, support, advocate for companion during delivery such as husband, meet nutrition by eating drinking on the sidelines of his, coping with anxiety a mother with a light touch.

Results of the study at this stage of the assessment, determination Diagnose, planning, implementation and evaluation of midwifery care shows no gap between facts and theories. Advice for health workers and midwives are expected to provide support for the care of mothers on maternal affection as provide a sense of comfort and safety during the delivery process.

Key Word : Inpartu Mother, Anxiety, Pain Kala first active phase

CONTRIBUTOR : I Ika Yuni Susanti, S.SiT., S.KM., MPH : II Agustin Dwi Syalfina, SST., SKM Date : 4 Juli 2015

Type : Laporan Penelitian

(3)

Summary

LATAR BELAKANG

Persalinan merupakan masa yang cukup berat bagi ibu, yaitu proses melahirkan layaknya sebuah pertaruhan hidup dan mati seorang ibu, terutama pada ibu primipara, dimana mereka belum memiliki pengalaman melahirkan (Mahdiyah, 2010). Pada saat proses persalinan kadang ibu mengeluh merasakan kesakitan yang berlebihan, merasa kecapaian, nafsu makan menurun, merasa takut, khawatir, risau ataupun cemas. Keluhan psikologis ditandai dengan gejala-gejala tingkah laku gelisah, sukar tidur, gugup, otot tegang, palpitasi (jantung berdebar keras) telapak tangan dingin berkeringat, rasa tidak aman, lekas terkejut dan banyak mengeluh, bahkan sampai ada yang berteriak-teriak (Fitria, 2014).

Dari data dinas kesehatan Jawa Timur menerangkan Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan di Jawa Timur tahun 2012 terdapat 669 kasus, 2013 terdapat 642 kasus. Sedangkan data angka kematian ibu di Jawa Timur menurut Milennium Develoment Goals (MDGS) pada tahun 2012 sebesar 97,43 dan tahun 2013 terdapat 97,39 per seratus ribu penduduk.

Berdasarkan studi pendahuluan pada tanggal 23 Maret 2015 di BPS Ny Sri Harijati Mojokerto pada tanggal 23-30 Maret 2015 terdapat 2 persalinn dan 1 mengalami cemas.

Pada dasarnya semua wanita akan mengalami kecemasan pada proses persalinan yang bisa dikarenakan rasa nyeri persalinan. Sejak jaman dahulu kecemasan terhadap persalinan sudah menjadi pokok pembicaraan di antara wanita. Perasaan kecemasan dan sikap seorang wanita dalam melahirkan sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh banyak faktor, kesiapan ibu dalam menghadapi persalinan, pendampingan keluarga, dan lingkungan. Perasaan ketidaksiapan ibu menghadapi proses persalinan akan menimbulkan kecemasan dan ketakutan yang bisa meningkatkan intensitas nyeri dalam setiap kontraksi dan meningkatkan ketegangan otot dalam menghadapi persalinan (Chalimah, 2013). Kehadiran pendamping persalinan selama proses persalinan dapat memberikan pengaruh positif terhadap ibu adanya pendamping persalinan (suami) ibu dapat berbagi rasa sakit dan suami dapat memberikan penghiburan pada istri dengan memegang tangan istri dan memberikan motivasi agar istri lebih kuat dalam menjalani proses persalinan (Mahdiyah, 2010).

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan adalah teknik 5 langkah SOAP dengan proses manajemen asuhan kebidanan yaitu pengkajian data Asuhan Kebidanan, penentuan diagnosa kebidanan, rencana asuhan kebidanan, pelaksanaan asuhan kebidanan dan evaluasi asuhan kebidanan dan pendokumentasian dengan menggunakan SOAP. Penelitian ini dilakukan di Klinik Umum dan Rumah Bersalin Balongbendo pada Tahun 2015.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Asuhan kebidanan pada Ny. “S” dengan data subjektif yaitu ibu mengatakan Merasa takut, tidak nyaman waswas dengan persalinannya, perutnya kenceng-kenceng dan nyeri pada bagian punggung, disertai keluar lendir bercampur darah dari vagina Data obyektif meliputi keadaan umum cukup, kesadaran composmentis, tanda-tanda vital: tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 36,7ºC, respirasi 22 x/menit, DJJ 145x/menit, his 3x/10 menit lamanya 40 detik, , pemeriksaan fisik ibu tampak menyeringai menahan nyeri, ibu tampak cemas dan takut pada proses persalinan.VT : Pembukaan Ø 4 cm, eff 50%, denominator

occiput anterior, bagian terendah janin kepala, hodge 3 (spina ischidicae), ketuban (+), tidak ada bagian yang menumbung. Pelaksanaan asuhan kebidanan yaitu memberitahu kondisi pasien, memberi dukungan, menghadirkan suami, memenuhi nutrisi,mengatasi rasa cemas. Diagnosa kebidanan yang ditegakkan dari pengkajian yang telah dilakukan Ny “S” usia 22 tahun G1 P00000 dengan masalah kecemasan kala I. Masalah yang muncul adalah

(4)

nyeri adanya his dan kecemasan ibu menghadapi persalinan. Kebutuhan yang diberikan pada Ny “S” yaitu lakukan pendekatan pada ibu dan keluarga, lakukan observasi TTV, his, DJJ dan kemajuan persalinan, lakukan asuhan sayang ibu dengan memberikan motivasi. hadirkan pendamping persalinan suami atau keluarga, beritahu ibu tentang informasi kemajuan persalinan, atasi rasa cemas bu dengan sentuhan ringandan pujian, penuhi kebutuhan nutrisi pada ibu.

Setiap ibu bersalin akan muncul perasaan takut, khawatir atauun cemas terutama pada primipara. Perasaan takut dapat meningkatkan nyeri, otot –otot akan menjadi tegang dan ibu menjadi cepat lelah yang pada akhirnya menhambat proses persalinan. Bidan sebagai pendampinag persalinan yang dapat diandalkan serta mampu memberikn dukngan juga dapat diberikn oleh orang oran terdekaat (suami, keluarga). ( Sulistyowati dn Nugraheny, 2012). Penanganan cemas dengan kehadiran pendamping persalinan selama proses persalinan dapat memberikan pengaruh positif terhadap ibu adanya pendamping persalinan (suami) ibu dapat berbagi rasa sakit dan suami dapat memberikan penghiburan pada istri dengan memegang tangan istri dan memberikan motivasi agar istri lebih kuat dalam menjalani proses persalinan. (Mahdiyah, 2010). Ibu diharapka tidak mengalami kecemasan yang dapat mengganggu proses persalinan.

Pelaksananan yang dilakukan pada pasien sudah sesuai dengan perencanaan asuhan kebidanan yaitu mengobservasi TTV, his, DJJ, melakukan asuhan sayang ibu, menghadirkan suami utau keluarga dengan adanya pendamping persalinan, mengatasi rasa cemas, memenhi kebutuha nutrisi.

Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan asuhan kebidanan untuk mencapai keberhasilan berdasarkan tujuan dan kriteria hasil. Evaluasi berdasarkan tujuan setelah dilakukan 1x6 jam diharapkan perslinan berjalan secara normal dan 1x12 jam diharapkan kecemasan teratasi

SIMPULAN

Pada Asuhan kebidanan pada Ny”S” G1P00000 dengan masalah Kecemasan Kala I fase aktif sebagai berikut :

1. Pada pengkajian antara asuhan kebidanan pada Ny”S” G1P00000dengan masalah kecemasan kala I sesuai dengan teori konsep dasar asuhan kebidanan pada Ny”S” G1P00000 dengan masalah kecemasan kala I

2. Diagnosa kebidanan yang di dapat sesuai dengan data pada pengkajian

3. Intervensi dilakukan sesuai antara protap di BPS Ny Sri Harijati dan asuhan kebidanan yang dilakukan.

4. Penatalaksanaan dilakukan sesuai intervensi sesuai antara protap di BPS Ny Sri Harijati dan asuhan yang dilaksanakan

5. Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan asuhan kebidanan untuk mencapai keberhasilan berdasarkan tujuan dan kriteria hasil.

(5)

REKOMENDASI

Bagi institusi pendidikan kesehatan yaitu institusi Politeknik Kesehatan Majapahit diharapkan dapat menambah atau melengkapi literature kepustakaan sehinngga mahasiswa dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang kesehatan, bagi ibu bersalin diharapkan pasien lebih kooperatif dalam menunjang asuhan kebidanan pada ibu dengan masalah kecemasan kala I sedangkan bagi tenaga kesehatan bidan diharapkan bidan lebih cermat dalam pemantauan partograf sehingga dapat mendeteksi dini bila ada penyimpangan dan bagi peneliti selanjutnya lebih menyempurnakan penelitian ini dengan mencari penanganan yang baru dan efektif untuk penangganan kecemasan kala I.

ALAMAT KORESPONDENSI Email : putricendrakasih@gmail.com No Hp : 087702474961

Alamat : Jln. Taman Melati no 120B Semayap Kec. Pulau Laut Utara Kotabaru Kalimantan Selatan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konjungtor tokoro sebagai penanda klausa konsesif memiliki hubungan konsesif yang terdapat dalam sebuah kalimat yang

a. Untuk segmen Jawa Tengah karena perusahaan saya beroperasi di Semarang sehingga akan lebih mudah untuk menargetkan pasar di pulau Jawa, yaitu dalam hal

Fariz DP. Penguatan Nilai-Nilai Pancasila Melalui Partisipasi Komunitas ICS di Kota Surakarta. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

PENGARUH JENIS KEMASAN TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIAWI DAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME PADA ABON SAPI DENGAN SUBSTITUSI PARSIAL SERAT PANGAN NANAS ( Ananas comosus Merr.)

Kun painot oli korjattu luokitellun tilakeskiarvon suhteen ja regres- siokorjattu punnitusiän suhteen, saatiin kolmen päivän ja kuuden viikon painojen välisiksi geno-

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, Peraturan Menteri Pemerintah Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2007 Tahun 2007 tentang Pedoman Tim Ahli

dan Program guna memenuhi Proyek Akhir Arsitektur (PAA 67) yang berjudul ―Sekolah Tinggi Animasi di Jatinangor‖ yang merupakan salah satu persyaratan kelengkapan studi S1