PROGRAM FILARIA
SOP
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
Halaman
1 dari 1
PUSKESMASSUNGAI AWAN NIP.19700911 199203 2 008 SUPARTI
1.Pengertian
Program Filaria adalah suatu program untuk pengendalian pencegahan
penyakit Filaria.
2.Tujuan
- Mengetahui lebih dini jika ada kasus Filaria serta melakukan
penanganan dan pendokumentasian pencatatan dan pelaporan.
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Sungai Awan Tahun 2016 Tentang Penunjukkan
Koordinator Program Filaria.
4. Referensi
- Pedoman Program Eliminasi Filariasis Di Indonesia,Departemen
Kesehatan Republik Indonesia,Direktoral Jenderal PP & PL Jakarta 2015.
5. Prosedur
Penemuan Kasus Klinis Filariasis.
1.Koordinator program menerima laporan jika terdapat suspek filariasis
2.Koordinator program melakukan investigasi ke suspek Filariasis.
3.Koordinator program melaporkan ke Penanggungjawab UKP atau
dokter untuk memastikan diagnosa.Jika suspec dinyatakan positif maka
dilakukan perawatan sesuai protap penanganan Filariasis oleh tenaga
medis.
4.Koordinator program membuat laporan keDinas Kesehatan.Kabupaten
Ketapang lewat rekap laporan LB 3 Puskesmas Pelaksanaan POMP
( Pemberian Obat Massal Pencegahan ) Filariasis.
1.Koordinator program membuat jadwal pendataan sasaran dan
pelaksanaan POMP Filariasis.
2.Koordinator program mengkoordinir pendataan penduduk sasaran
POMP Filariasis.
PEMBINAAN
SOP
No. Dokumen SOP/BAB V/043/2016
No. Revisi
-Tanggal Terbit 1 OKTOBER 2016
Halaman 1 dari 1
PUSKESMAS
MULIA BARU NIP.19800725 200604 2 019Dina Zakiah,SKM,MKM
1. Pengertian Pembinaan adalah pemberian arahan dan dukungan bagi pelaksana dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, pembinaan dapat dilakukan dalam bentuk pendampingan, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan
2. Tujuan Sebagai acuan Penanggung jawab UKM dalam melakukan pembinaan terhadap pelaksan program
3. Referensi 1. Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas 2. Permenkes Nomor 75 tahun 2014
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan
4. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor 027 tahun 2016 tentang Persyaratan Kompetensi Penanggung jawab UKM
5. Prosedur 1. Penanggung jawab UKM melakukan pembinaan dengan memberikan pengarahan pelaksanaan kegiatan/program kepada pelaksana program 2. Pelaksana program menindaklanjuti hasil dari pembinaan Penanggung
jawab UKM
3. Penanggung jawab UKM mengevaluasi tindak lanjut yang telah dilakukan pelaksana program
6. Unit terkait 1. Pokja UKM 2. Pelaksana program
7. Dokumen terkait 1. Bukti pelaksanaan kegiatan 2. Jadwal pelaksanaan pembinaan 8. Rekam Historis
perubahan
No Isi perubahan Tgl mulai
KOMUNIKASI DENGAN
MASYARAKAT DAN SASARAN
UKM PUSKESMAS
SPO
No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : PUSKESMAS MULIA BARU Dina Zakiah,SKM,MKM NIP.19800725 200604 2 0191. Pengertian Komunikasi dengan masyarakat dan sasaran Puskesmas adalah pemberian informasi tentang kegiatan kesehatan di wilayah secara langsung kepada masyarakat dan sasaran Puskesmas
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan komunikasi dengan masyarakat dan sasaran UKM Puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor Tahun 2015 tentang Kewajiban Penanggung jawab UKM dan Pelaksana Program untuk memfasilitasi peeran serta Masyarakat 4. Referensi Peraturan Pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi
Kesehatan
5. Prosedur 1. Kepala Puskesmas, penanggung jawab UKM, dan /pelaksan program
menentukan jadwal, tempat, sasaran, dan peralatan yang akan digunakan untuk mengkomunikasikan kegiatan kesehatan di Puskesmas
2. Kepala puskesmas, Penanggung jawab UKM, dan / pelaksana program mempersiapkan bahan atau materi yang akan disampaikan. Media yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan hasil kegiatan kesehatan, SMD, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM Puskesmas melalui pertemuan-pertemuan kader, pertemuan tingkat kecamatan dan / kelurahan,media cetak (banner, poster, leaflet, dan lain sebagainya ) 3. Unit Terkait 1. Pokja UKM
2. Pelaksana program 4. Dokumen terkait
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
SPO
No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : PUSKESMAS MULIA BARU Dina Zakiah,SKM,MKM NIP.19800725 200604 2 0191. Pengertian Pemberdayaan masyarakat adalah upaya atau proses untuk menumbuhkan
kesadaran, dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi, dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri
2. Tujuan Sebagia acuan atau langkah-langkah dalam memfasilitasi kegiatan pemberdayaan mesyarakat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor Tahun 2016 tentang Kewajiban Penanggung jawab UKM dan Pelaksana Program untuk memfasilitasi Peran Serta Masyarakat 4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Pedoman dan
Pelaksanaan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dalam bidang Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2014 Tentang Sistem Informasi Kesehatan
3. Prosedur A. Pemberdayaan lintas sektor dan lintas program
1. Kepala Puskesmas dan Camat melakukan koordinasi untuk menganalisis permasalahan kesehatan di wilayah
2. Kepala Pukesmas dan Camat merencankan pertemuan lintas sektor dan lintas program di tingkat kecamatan
3. Pada pertemuan lintas sektor dan lintas progaram, Kepala Puskesmas menyampaikan permasalahan kesehatan di wilayah dan mengharapkan peran serta lintas sektor dan lintas progarm sesuai dengan ketugasannya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat
B. Pemberdayaan masyarakat
1. Kepala Puskesmas, penanggung jawab UKM, dan / pelaksana program menginformasikan hasil kegiatan kesehatan melalui pertemuan-pertemuan kader atau pertemuan tingkat kelurahan
2. Kepala Puskesmas, penanggung jawab UKM, dan / pelaksana program mengharapkan partisipasi dari kader, tokoh masyarakat, dan masyarakat dalam bidang kesehatan, seperti menghadiri posyandu balita, posyandu lansia, melakukan PSN ( Pemberantasan sarang nyamuk ), menjaga lingkungan bersih dan sehat, melakukan penyuluhan tentang kesehatan 4. Unit terkait 1. Pokja UKM
2. Pelaksan program 3. Dokumen terkait
4. Rekam historis
MONITORING PELAKSANAAN
KEGIATAN
SPO
No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : PUSKESMAS MULIA BARU Dina Zakiah,SKM,MKM NIP.19800725 200604 2 0191. Pengertian Monitoring adalah upaya pemantauan secara berkala terhadap pengelola dan pelaksanaan UKM Puskesmas apakah sudah sesuai dengan peraturan, pedoman, kerangka acuan, rencana kegiatan, dan prosedur pelaksanaan
2. Tujuan Sebaagai acuan dalam Monitoring Palaksanaan Kegiatan Puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor Tahun 2016 tentang Monitoring Pengelolaan Dan Pelaksanaan UKM Puskesmas
4. Referensi Peraturan Pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan
5. Prosedur 1. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM mengkaji perubahan
kebijakan pemerintah dan kebutuhan masyarakat terhadap program kesehatan 2. Penanggung jawab UKM melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan UKM
setiap 3 bulan sekali
3. Penanggung jawab UKM memonitor kesesuaian pelaksanaan program, waktu kegiatan, sasaran kegiatan
4. Penanggung jawab UKM bersama dengan Kepala puskesmas menganalisis hasil monitoring pelaksanaan kegiatan dan perubahan kebijakann pemerintah dan atau kebutuhan masyarakat
5. Kepala Puskesmas menetapkan pelaksanaan kegiatan selanjutnya, apakah ada perubahan kegiatan atau tidak
6. Unit terkait 1. Pokja UKM 2. Pelaksana Program
7. Dokumen terkait 1. Jadwal pelaksanaan Monitoring
PEMBAHASAN HASIL
MONITORING
SOP
No. Dokumen SOP/BAB V/045/2016 No. Revisi
-Tanggal Terbit 1 OKTOBER 2016 Halaman 1 dari 1
PUSKESMAS MULIA BARU
Dina Zakiah,SKM,MKM NIP.19800725 200604 2 019
1. Pengertian Monitoring adalah pemantauan secara berkala terhadap kegiatan-kegiatan program apakah sudah sesuai denggan perencanaan kegiatan program. Hasil monitoring adalah hasil dari pelaksanaan upaya pemantauan secara berkala terhadap kegiatan-kegiatan program apakah sudah sesuai dengan perencanaan kegiatan program
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan pembahasan hasil monitoring di Puskesmas 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor 034 tahun 2016 tentang Monitoring Pengelolaan
dan Pelaksanaan UKM Puskesmas
4. Referensi Peraturan pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem informasi Kesehatan
5. Prosedur 1. Penanggung jawab UKM menganalisis hasil monitoring pelaksanaan program
2. Penanggung jawab UKM menyampaikan hasil analisis monitoring program kepada Kepala Puskesmas
3. Kepala Puskesmas, penanggung jawab UKM, dan pelaksana program membahas penyesuaian rencana kegiatan program
4. Pelaksana program merencanakan tindak lanjut dari pembahasan hasil analisis monitoring program
5. Unit terkait 1. Pokja UKM 2. Pelaksan Program 6. Dokumen terkait 1. Bukti Pembahasan
2. Rekomendasi hasil pembahasan 7. Rekam historis
perubahan
No Isi perubahan Tgl Mulai
PERUBAHAN RENCANA
KEGIATAN
SOP
No. Dokumen SOP/BAB V/046/2016
No. Revisi
-Tanggal Terbit 1 OKTOBER 2016 Halaman 1 dari 1
PUSKESMAS MULIA BARU
Dina Zakiah,SKM,MKM NIP.19800725 200604 2 019
1. Pengertian Perubahan Rencana Kegiatan adalah perubahan terhadap rencana kegiatan, dimana perubahan tersebut meliputi :
1. Perubahan rincian anggaran yang disebabkan penambahan atau pengurangan pagu anggaran belanja termasuk pergeseran rincian anggaran belanjanya
2. Perubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu anggaran tetap dan / atau
3. Perubahan karena memperhatikan usulan dari pelaksana, lintas program dan lintas sektoral terkait
4. Perubahan atau ralat karena kesalahan administrasi yang dilakukan di Puskesmas
5. Tujuan Sebagai acuan dalam malakukan perubahan kegiiatan UKM di Puskesmas 6. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor 033 tahun 2016 tentang Pengelolaan dan
Pelaksanaan UKM Puskesmas
7. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan nomor 082 tahun 2015 tentang Petunjuk Teknik Penggunaan Dana Alokasi Khusus non-Fisik Bidang Kesehatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Jampersal tahun anggaran 2016
8. Prosedur 1. Kepala Puskesmas manyampaikan usulan perubahan kepada kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang berdasarkan pembahasan hasil analisis monitoring kegiatan
2. Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang melakukan pencermatan atau verifikasi terhadap usulan tersebut
3. Dinas kesehatan Kabupaten Ketapang menyampaikan usulan terverifikasi kepada TAPD melalui DPDPK Kabupaten Ketapang 4. Usulan perubahan anggaran yang sudah disahkan, diterima
Puskesmas melalui Dinas Kesehatan Kabupatan Ketapang
5. Kepala Puskesmas menyampaikan kepada penanggung jawab UKM dan pelaksana kegiatan tentang perubahan anggaran yang sudah ditetapkan
6. Penanggung jawab UKM dan pelaksana kegiatan melaksanakan program/ kegiatan ssesuai DPA Perubahan dan menyusun laporan 9. Unit terkait 1. Pokja UKM
2. Pokja Admin 3. Pelaksana program 10. Dokumen terkait
PELAKSANAAN SMD
SOP
No. Dokumen SOP/BAB V/044/2016 No. Revisi
-Tanggal Terbit 1 OKTOBER 2016 Halaman 1 dari 1
PUSKESMAS MULIA BARU
Dina Zakiah,SKM,MKM NIP.19800725 200604 2 019
1. Pengertian Pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masyarakat kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat di bawah bimbingan petugas kesehatan
2. Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) di masyarakat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor 029 tahun 2016 tentang Kewajiban Penanggung jawab UKM dan Pelaksana UKM untuk Memfasilitasi Peran serta Masyarakat 4. Referensi 1. Peraturan pemerintah RI Nomor 46 tahun 2014 tentang Sistem Informasi
Kesehatan
2. Buku manajemen Mutu dan Pelayanan Kesehatan Puskesmas, Airlangga offiset,1999
3. Prosedur 1. Kepala Puskesmas bersama penanggung jawab UKM membentuk tim SMD di masing-masing kelurahan
2. Penanggung jawab UKM bersama tim SMD menyusun formulir SMD 3. Tim di masing-masing kelurahan menyebarkan formulir SMD kepada
masyarakat melalui kader kesehatan setempat
4. Tim di masing-masing kelurahan mengumpulkan formulir SMD dari masyarakat dan mengidentifikasi data SMD
5. Tim SMD manganalisis data SMD terutama usulan kegiatan kesehatan masyarakat di wilayah
4. Unit terkait 1. Kepala Pukesmas
2. Kepala Sub.Bagian Tata Usaha 3. Penanggung jawab UKM 4. Pelaksana program puskesmas 5. Camat
6. Lurah 7. Kader
8. Tokoh masyarakat di desa/kelurahan 5. Dokumen terkait
6. Rekam historis perubahan
No Isi perubahan Tgl Mulai
KAJIAN ULANG URAIAN
TUGAS PENANGGUNG
JAWAB DAN PELAKSANA
PROGRAM
SOP
No. Dokumen SOP/BAB V/047/2016
No. Revisi
-Tanggal Terbit 1 OKTOBER 2016 Halaman 1 dari 1
PUSKESMAS MULIA
BARU NIP.19800725 200604 2 019Dina Zakiah,SKM,MKM
1. Pengertian Kajian ulang pelaksanaan uraian tugas adalah kegiatan menilai kembali kinerja penanggung jawab UKM dan pelaksana program dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi yang disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat atau sasaran program serta perubahan regulasi
2. Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan kajian ulang uraian tugas penanggung jawab UKM dan pelaksana program
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor 030 tahun 2016 tentang Kajian Ulang Uraian Tugas Penanggung jawab dan pelaksana UKM
4. Referensi Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
5. Prosedur 1. Kepala Puskesmas mengevaluasi kinerja penanggung jawab UKM dan pelaksana program minimal enam bulan sekali
2. Kepala Puskesmas mengevaluasi kinerja Penanggung jawab UKM dan pelaksana program berdasar pada :
Penambahan atau pengurangan jumlah tenaga sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan
Kesesuaian antara pendidikan kompetensi dengan program yang dikelola
Pemenuhan ktriteria persyaratan bagi koordinator dan pelaksana program
Penambahan atau pengurangan program kegiatan berdasarkan kebutuhan dengan memperhatikan usulan masyarakat
3. Kepala Puskesmas dengan mempertimbangkan manajemen berhak memberikan masukan untuk perbaikan kinerja, menambah atau mengurangi uraian tugas dan jika kurang baik kinerjanya Kepala Puskesmas berhak mengganti koordinator dan pelaksana lama dengan menunjuk yang baru 4. Kepala Puskesmas menetapkan koordinator dan pelaksana program baru
dengan surat keputusan 6. Unit Terkait 1. Pokja UKM
2. Pokja Admin 3. Pelaksana program 7. Dokumen
Terkait
1. SK Kepala Puskesmas tentang kajian ulang uraian tugas 8. Rekam historis No Isi perubahan Tgl Mulai
PENGELOLAAN DAN
PELAKSANAAN UKM
PUSKESMAS
SPO
No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : PUSKESMAS MULIA BARU Dina Zakiah,SKM,MKM NIP.19800725 200604 2 0191. Pengertian Pengelolaan adalah proses melakukan kegiatan tertentu dengan menggerakkan tenaga orang lain
Pelaksanaan UKM adalah perbuatan melaksanakan kegiatan UKM 2. Tujuan Sebagai acuan dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM di puskesmas 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor Tahun 2016 tentang Pengelolaan dan
Pelaksanaan UKM di Puskesmas Mulia Baru
4. Referensi Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
5. Prosedur 1. Kepala Puskesmas menginformasikan RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan) tahunan Puskesmas kepada penanggung jawab UKM dan pelaksanaan program 2. Penanggung jawab UKM dan pelaksana program merencanakan kegiatan
sesuai dengan RPK
3. Pelaksana program menentukan tanggal pelaksanaan kegiatan, jika diperlukan pelaksana program dapat berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor
4. Pelaksana program memastikan sarana dan prasarana pendukung kegiatan program
5. Penanggung jawab UKM membuat ceklist kegiatan program
6. Pelaksana program melaporkan hasil kegiatan program ke Kepala Puskesmas 6. Unit terkait 1. Pokja UKM
2. Pelaksana Program 7. Dokumen terkait
8. Rekam historis
MONITORING OLEH KEPALA
PUSKESMAS DAN
PENANGGUNG JAWAB
PROGRAM
SPO
No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : PUSKESMAS MULIABARU NIP.19800725 200604 2 019Dina Zakiah,SKM,MKM
1. Pengertian Monitoring adalah suatu proses pengumpulan dan menganalisis informasi dari penerapan suatu program termasuk mengecek secara reguler untuk melihat apakah kegiatan/program itu berjalan sesuai rencana sehingga masalah yang ditemukan dapat di atasi
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan monitoring oleh pimpinan puskesmas dan penanggung jawab program
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor tahun 2016 tentang monitoring oleh kepala puskesmas dan penanggung jawab program
4. Referensi Permenkes no. 46 Tahun tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi
5. Prosedur 1. Pelaksana program melaporkan hasil kegiatan selama satu bulan ke Penanggung jawab Program ( PJ UKM )
2. Penanggugn jawab Program ( PJ UKM ) merekap dan menganalisis data laporan dalam bentuk Laporan Pelaksana Program
3. Penanggung jawab Program ( PJ UKM ) menyampaikan hasil dalam bentuk Laporan Pelaksanaan Program kepada Kepala Puskesmas
4. Kepala Puskesmas melakukan monitoring penyelenggaraan program dengan dasar Laporan Pelaksanaan program
5. Kepala Puskesmas melakukan monitoring penyelenggaraan pelayanan dengan membandingkan data cakupan dengan target
6. Kepala Puskesmas menyetujui hasil laporan Penanggung jawab Program ( PJ UKM)
6. Unit terkait 1. Pokja I Administrasi Manajemen 2. Pokja II Upaya Kesehatan Masyarakat 3. Pokja III Upaya Kesehatan Perorangan 7. Dokumen terkait 1. Jadwal monitoring
2. Pelaksanaan Monitoring
EVALUASI KINERJA UKM
OLEH KEPALA PUSKESMAS
SPO
No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : PUSKESMAS MULIA BARU Dina Zakiah,SKM,MKM NIP.19800725 200604 2 0191. Pengertian Evaluasi kinerja UKM adalah kegiatan menevaluasi pelaksanaan kegiatan masing-masing program yang meliputi waktu pelaksanaan kegiatan, sasaran program, dan cakupan program
2. Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan evaluasi kinerja UKM
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor 06 Tahun 2016 tentang evaluasi kinerja UKM 4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi
Kesehatan
2. Manajemen Kepegawaian Negara, edisi revisi, LAN RI, 2003 5. Prosedur 1. Kepala Puskesmas memerintahkan penanggung jawab UKM untuk
melaporkan data cakupan kegiatan program
2. Penanggung jawab UKM memerintahkan pelaksana program untuk melaporkan data cakupan kegiatan program
3. Pelaksana program melaporkan data cakupan kegiatan program dan mengidentifikasi hambatan dan permasalahan kegiatan
4. Pelaksana program membuat rencana tindak lanjut
5. Penanggung jawab UKM memverifikasi dan memberikan umpan balik terhadap laporan pelaksanaan program
6. Penanggung jawab UKM memberikan laporan evaluasi pelaksanaan program Kepada Kepala Puskesmas
7. Kepala Puskesmas bersama penanggung jawab UKM serta pelaksana program merencanakan pemecahan masalah program
8. Kepala Puskesmas bersama penanggung jawab UKM serta pelaksana program merencanakan tindak lanjut hasil dari pemecahan masalah yang ada
6. Unit terkait 1. Pokja UKM 2. Pelaksana Program 7. Dokumen terkait 1. Hasil evaluasi 8. Rekam historis
MONITORING PENGELOLAAN
DAN PELAKSANAAN
PROGRAM
SPO
No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : PUSKESMAS MULIA BARU Dina Zakiah,SKM,MKM NIP.19800725 200604 2 0191. Pengertian Monitoring adalah upaya pemantauan secara berkala terhadap kegiatan-kegiatan UKM apakah sudah sesuai dengan perencanaan kegiatan UKM
2. Tujuan Sebagai acuan Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM dalam memonitor pengelolaan dan pelaksanaan Ukm yang dilakukan oleh pelaksana program 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor tahun 2016 tentang Monitoring Pengelolaan Dan
Pelaksanaan UKM
4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah RI nomor 46 tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan
2. RKA Puskesmas
5. Prosedur 1. Kepala Puskesmas memerintahkan penanggung jawab UKM membuat laporan pelaksanaan program UKM setiap tiga bulan sekali
2. Kepala Puskesmas menganlisis laporan pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan dari penanggung jawab UKM
3. Kepala Puskesmas memberikan umpan balik hasil analisis laporan pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan kepada penanggung jawab UKM
4. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM merencanakan tindak lanjut hasil monitoring pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan UKM
6. Unit terkait 1. Pokja Ukm
2. Pelaksana program 7. Dokumen terkait 1. Jadwal monitoring
2. Hasil monitoring
MONITORING KESESUAIAN
PROSES PELAKSANAAN
PROGRAM KEGIATAN UKM
SPO
No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : PUSKESMAS MULIA BARU Dina Zakiah,SKM,MKM NIP.19800725 200604 2 0191. Pengertian Monitoring kesesuaian adalah upaya pemantauan berkala terhadap proses pelaksanaan program kegiatan UKM Puskesmas apakah sudah sesuai dengan kerangka acuan, rencana kegiatan, sasaran dan target kegiatan
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan Monitoring Proses Pelaksanaan Program Kegiatan UKM Puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor 04 Tahun 2016 tentang Monitoring Pengelolaan Dan Pelaksanaan UKM Di Puskesmas
4. Referensi Peraturan Pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan
5. Prosedur 1. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM mencermati rencana pelaksanaan kegiatan dari masing-masing pelaksana program
2. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM memonitoring proses pelaksanaan kegiatan apakah sudah sesuai dengan kerangka acuan, rencana kegiatan, sasaran dan target kegiatan
3. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM menganalisis hasil monitoring
4. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM merencanakan tindak lanjut hasil monitoring
6. Unit terkait 1. Pokja UKM 2. Pelaksana Program
7. Dokumen terkait 1. Bukti pelaksanaan monitoring 8. Rekam historis
perubahan
No Isi Perubahan Tgl Mulai
PERTEMUAN PENILAIAN
KINERJA
SOP
No. Dokumen SOP/BAB V/049/2016 No. Revisi
-Tanggal Terbit 1 OKTOBER 2016 Halaman 1 dari 1
PUSKESMAS MULIA BARU
Dina Zakiah,SKM,MKM NIP.19800725 200604 2 019
1. Pengertian Pertemuan Penilaian kinerja adalah suatu pertemuan yang dilakukan untuk melakukan penilaian hasil kegiatan kerja yang telah dilakukan
2. Tujuan Sebagai acuan kegiatan Pertemuan Penilaian Kinerja Puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor 035 tahun 2016 tentang Evaluasi Kinerja UKM 4. Referensi Peraturan Pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi
Kesehatan
5. Prosedur 1. Kepala Puskesmas bersama penanggung jawab UKM merencanakan pertemuan penilaian kinerja
2. Penanggung jawab UKM memerintahkan pelaksana program untuk mengumpulkan data pencapaian atau cakupan kegiatan dan membuat realisasi kegiatan program sebagai bahan pertemuan penilaian kinerja
3. Penanggung jawab UKM dan pelaksana program mengadakan pertemuan penilaian kinerja dengan membahas hasil, menganalisis dan mengevaluasi data cakupan dan pelaksanaan kegiatan program
4. Penanggung jawab UKM dan pelaksana program menyusun rencana tindak lanjut (RTL)
5. Penanggung jawab UKM menyerahkan hasil penilaian kinerja kepada Kepala Puskesmas
6. Kepala Puskesmas membuat laporan penilaian kiinerja untuk dilaporkan ke Dinas Kesehatan
6. Unit terkait 1. Pokja UKM 2. Pelaksana Program
7. Dokumen terkait 1. Bukti pelaksanaan kegiatan
SOSIALISASI HAK DAN
KEWAJIBAN SASARAN
SOP
No. Dokumen SOP/BAB V/050/2016
No. Revisi
-Tanggal Terbit 1 OKTOBER 2016 Halaman 1 dari 1
PUSKESMAS MULIA BARU
Dina Zakiah,SKM,MKM NIP.19800725 200604 2 019
1. Pengertian Sosialisasi hak dan kewajiban adalah penyampaian informasi tentang hak dan kewajiban pelanggan di fasilitas kesehatan melalui leaflet, pertemuan-pertemuan, papan pengumuman
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan sosialisasi hak dan kewajiban sasaran 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor 014 tahun 2016 tentang Hak dan Kewajiban
Sasaran UKM dan UKP
4. Referensi Peraturan pemerintah RI nomor 46 tahun 2014 tentang sistem informasi kesehatan
5. Prosedur 1. Petugas membuat daftar hak dan kewajiban pelanggan
2. Petugas menyiapkan media yang digunakan untuk sosialisasi seperti leaflet, papan informasi dan pertemuan-pertemuan
3. Petugas merencanakan waktu dan tempat untuk sosialisasi
4. Petugas melaksanakan sosialisasi hak dan kewajiban pengguna layanan dengan kerjasama lintas program dan lintas sektor
5. Petugas mendokumentasikan hasil kegiatan 6. Unit terkait Pokja UKM
7. Dokumen terkait
8. Rekam historis perubahan
PENGENDALIAN DOKUMEN
EKSTERNAL
SOP
No. Dokumen SOP/BAB V/048/2016 No. Revisi
-Tanggal Terbit 1 OKTOBER 2016 Halaman 1 dari 1
PUSKESMAS MULIA BARU
Dina Zakiah,SKM,MKM NIP.19800725 200604 2 019
Pengertian Pengendalian dokumen Puskesmas adalah : sistem pengelolaan dokumen/surat menyurat yang meliputi sistem penomoran maupun dokumen akreditasi puskesmas
Dokumen eksternal adalah : buku, peraturan, standar, surat keputusan yang merupakan acuan/referensi di dalam penyusunan dokumen akreditasi puskesmas
Tujuan SebagaiacuandalamPengelolaan dokumen di puskesmas Kebijakan SK KepalaPuskesmasnomorTahun 2016 tentang
Referensi Manajemen kearsipan, Zulkifli amsah, Gramedia Pustaka Utama Bahan ajar pelatihan manajemen perkantoran, Depkes RI 2009 Prosedur 1. Petugas melakukan Pengkodean DokumenUKM dengan kode :
a. BAB IV, 4.1.1.1 - 4.3.1.5 b. BAB V, 5.1.1.1 - 5.7.2.4 c. BAB VI, 6.1.1.1 - 6.1.6.7 1. Standar Prosedur Operasional, disingkat SPO 2. Daftar Tilik, disingkat DT
3. Kerangka Acuan, disingkat KA 4. Surat Keputusan, disingkat SK 5. Dokumen Eksternal, disingkat DE B. Penyimpanan dokumen/arsip
1. Penyimpanan dokumen/arsip perkantoran sesuai dengan sistem penyimpanan dokumen / arsip aturan pemerintah daerah kabupaten
2. Penyimpanan dokumen akreditasi disimpan dimasing-masing kelompok pelayanan/program, sedangkan administrasi manajemen ( admin ) menyimpan master dokumen semua kelompok pelayanan dan program
PENGENDALIAN DOKUMEN EKSTERNAL SPO No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : PUSKESMAS MULIA BARU Dina Zakiah,SKM,MKM NIP.19800725 200604 2 019
MEKANISME KOMUNIKASI
DAN KOORDINASI PROGRAM
SPO
No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : PUSKESMAS MULIA BARU Dina Zakiah,SKM,MKM NIP.19800725 200604 2 0191. Pengertian Komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor adalah komunikasi dan koordinasi yang dilakukan oleh pelaksana program di puskesmas dalam mengadakan kegiatan bersama dengan lintas program dan lintas sektor terkait
2. Tujuan Sebagaiacuandalammelaksanakankomunikasidankoordinasi lintas program dan lintas sektor dalam pelaksanaan kegiatan program
3. Kebijakan SK KepalaPuskesmasnomorTahun 2016 tentang
4. Referensi Regulasi tentang pelaksanaan program di puskesmas ( KIA-KB, Gizi, Kesling, P2, Promkes, jiwa, Perkesmas )
5. Prosedur 1. Petugas membuat surat undangan ke lintas program dan lintas sektor 2. Petugas melakukan pertemuan lintas program dan lintas sektor 3. Petugas membuat hasil pertemuan
4. Petugas melaporkan hasil pertemuan ke Kepala Puskesmas 5. Petugas bersama kepala puskesmas merencanakan indak lanjut 6. Unit terkait 1. Puskesmas
2. Kelurahan 3. Kecamatan
4. Institusi pendidikan 7. Dokumenterkait
PENYIMPANAN DAN
PENGENDALIAN ARSIP
PERENCANAAN DAN
PELAKSANAAN UKM
SPO
No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : PUSKESMAS MULIABARU NIP.19800725 200604 2 019Dina Zakiah,SKM,MKM
Pengertian Tujuan Kebijakan Referensi Prosedur Unit terkait Dokumen terkait Rekam historis perubahan